Anda di halaman 1dari 27

PERATURAN DIREKTUR UTAMA

PT HASNA MEDIKA BAKTI CIREBON


NOMOR: 067/PER/DIRUT-PT.HMCIREBON/VIII/2023

TENTANG

INDIKATOR MUTU PELAYANAN MEDIS


RUMAH SAKIT / KLINIK JANTUNG HASNA MEDIKA GROUP

DIREKTUR UTAMA PT HASNA MEDIKA BAKTI CIREBON,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai visi dan misi, Rumah Sakit/Klinik
yang berada di lingkungan Hasna Medika Group harus dikelola
professional dengan berfokus kepada pasien, tepat waktu,
melindungi keselamatan pasien dan memelihara mutu;

b. bahwa untuk kegiatan kendali mutu dan kepuasan pasien


diperlukan pemantauan capaian indikator mutu pelayanan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf (a) dan (b), perlu menetapkan Peraturan Direktur Utama
PT Hasna Medika Bakti Cirebon tentang Standar Indikator Mutu
Pelayanan Medis Medis Rumah Sakit/Klinik di lingkungan Hasna
Medika Group;

Mengingat : 1. Undang – Undang RI No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.


2. Peraturan Pemerintah no 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 12 tahun 2020 tentang
Akreditasi RS.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 80 tahun 2020 tentang
Komite Mutu Rumah Sakit.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
7. Buku Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah
Sakit, Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Dep. Kes RI, Tahun
2001.
8. Peraturan Direktur Utama PT Hasna Medika Bakti Cirebon No.
008/PER/DIRUT-HMUG/I/2021 tentang Standar Indikator Mutu
Pelayanan di PT Hasna Medika Bakti Cirebon.
9. Peraturan Direktur Utama PT Hasna Medika Bakti Cirebon No.
020/PER/DIRUT-PT.HMCIREBON/II/2023 tentang Organisasi
dan Tata Kerja PT Hasna Medika Bakti Cirebon.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR UTAMA PT HASNA MEDIKA BAKTI


CIREBON TENTANG STANDAR INDIKATOR MUTU PELAYANAN
MEDIS RUMAH SAKIT / KLINIK JANTUNG HASNA MEDIKA
GROUP

KESATU : Standar Indikator Mutu Pelayanan Medis di klinik/RS dilakukan


terhadap:
1. Waktu Tunggu Pelayanan Unit Gawat Darurat dengan standar <
2 jam.
2. Waktu tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan standar
< 20 menit.
3. Waktu layanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan standar
< 5 menit.
4. Waktu Tunggu Pelayanan Dokter Rawat Jalan dengan standar
<50 menit.
5. Waktu Layanan Dokter di Rawat Jalan dengan standar < 15
menit.
6. Waktu Layanan Input Resep di Farmasi dengan standar < 40
menit.
7. Waktu Layanan Penyiapan Obat di Farmasi dengan standar < 20
menit.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
8. Waktu Layanan farmasi dengan standar < 60 menit.
9. Total Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan dengan standar <
150 menit.
10. Length of Stay Pasien Rawat Inap dengan standar < 2,8 hari.
11. Length of Stay Pasien Rawat Intensif dengan standar < 4 hari.

KEDUA : Standar Indikator Mutu Pelayanan Medis mengacu kepada profil


indikator sebagaimana terlampir dalam lampiran ketetapan ini.

KETIGA : Dengan diberlakukannya keputusan ini maka Peraturan Direktur


Utama PT Hasna Medika Bakti Cirebon Nomor: 008/PER/DIRUT-
HMUG/I/2021, dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 15 Agustus 2023
PT HASNA MEDIKA BAKTI CIREBON
Direktur Utama,

dr. Gugun Iskandar Hadiyat, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA PT HASNA MEDIKA
BAKTI CIREBON
NOMORL: 067/PER/DIRUT-PT.HMCIREBON/VIII/2023
TENTANG STANDAR INDIKATOR MUTU PELAYANAN
MEDIS RUMAH SAKIT / KLINIK JANTUNG HASNA
MEDIKA GROUP

PROFIL INDIKATOR MUTU PELAYANAN MEDIS RUMAH SAKIT/KLINIK


DI LINGKUNGAN HASNA MEDIKA GROUP

1. Waktu Tunggu Pelayanan di Unit Gawat Darurat < 2 jam


Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan di Unit Gawat Darurat
Dasar Pemikiran Dalam Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit harus
menjamin ketepatan pelayanan kesehatan termasuk di
unit Gawat Darurat. Pelayanan di Gawat Darurat terdiri
dari beberapa kegiatan, yaitu :
1. Triase dan skrining
2. Asesmen pasien gawat darurat perawat dan dokter IGD
3. Pemeriksaan penunjang;
4. Konsultasi dan pemeriksaan Dokter Spesialis;
5. Transfering dan rujukan sesuai indikasi
Ketepatan pelayanan di Unit Gawat Darurat harus
didukung dengan waktu pelaksanaan sesuai jadwal yang
ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan
pengobatan secara cepat, tepat dan akurat.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu pasien mendapatkan pelayanan di
Unit Gawat darurat sesuai derajat kegawatannya dan
penatalaksanaan lanjutannya, dapat berupa pemulangan,
transferring, atau rujukan ke fasilitas Kesehatan lain. Hal
ini sebagai dasar untuk perbaikan proses pelayanan agar
lebih tepat waktu dan efisien sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pasien.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Definisi Waktu pelayanan pasien di Unit Gawat Darurat dimulai
Operasional saat pasien datang dan dilakukan triase untuk proses
skrining terkait penatalaksanaan selanjutnya. Melalui
pemeriksaan yang komprehensif dengan dilengkapi
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose dan
ditindaklanjuti segera dapat berupa pemulangan pasien,
pasien meninggal, transferring, atau rujukan sesuai
indikasi.
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan saat pasien datang ke Unit
(pembilang) Gawat Darurat sampai dengan pasien meninggalkan Unit
Gawat Darurat (dapat berupa pemulangan, berpulang,
transfer atau rujukan ke fasilitas kesehatan lain)
Denominator Jumlah pasien Unit Gawat Darurat yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 2 Jam

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh pasien Unit Gawat Darurat

Kriteria ekslusi:
Tidak ada
Formula Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien unit gawat darurat
sejak datang sampai keluar dari Unit Gawat Darurat

Jumlah pasien Unit Gawat Darurat yang diobservasi

Metode Retrospektif dari system informasi (HMIS )


Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari :
1. Sistem Informasi Unit Gawat Darurat Pasien BPJS
2. Sistem Informasi Unit Gawat Darurat Pasien non BPJS

Instrumen Aplikasi Pasien Unit Gawat Darurat di system informasi


Pengambilan Data Rumah Sakit/Klinik
Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Besar Sampel Total sampel

Cara pengambilan Total sampling seluruh pasien Unit Gawat Darurat dalam
sampel periode tertentu
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Unit Gawat Darurat

2. Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan standar < 20 menit
Judul Indikator Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Dasar Pemikiran Dalam Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit harus
menjamin ketepatan pelayanan kesehatan termasuk di
unit rawat jalan. Pelayanan di rawat jalan terdiri dari
beberapa kegiatan, yaitu :
1. Pendaftaran atau admisi;
2. Anamnesa dan pemeriksaan tanda vital;
3. Pemeriksaan oleh dokter spesialis;
4. Pengambilan obat;
Ketepatan pelayanan di rawat jalan harus didukung
dengan waktu pelaksanaan sesuai jadwal yang
ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan
pengobatan. Waktu tunggu yang lama dapat
menyebabkan ketidakpuasan pasien dan keterlambatan
diagnosis maupun pengobatan pasien.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Tujuan Tergambarnya waktu pasien menunggu di pendaftaran
rawat jalan, yaitu saat pasien datang mengambil dan
mendapatkan nomor antrian di anjungan (APM) sampai
proses dipanggil petugas untuk melakukan pendaftaran
selesai atau sampai pasien melakukan (check in) di
aplikasi m-JKN atau melalui APM. Hal ini sebagai dasar
untuk perbaikan proses pelayanan agar lebih tepat waktu
dan efisien sehingga dapat meningkatkan kepuasan
pasien.
Definisi Operasional 1. Waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan,
adalah waktu yang dibutuhkan dimulai saat pasien
datang mengambil dan mendapatkan nomor antrian
di anjungan (APM) sampai proses dipanggil petugas
untuk melakukan pendaftaran.
2. Waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan
dihitung sejak pasien datang untuk mendapatkan
nomor antrian sampai dipanggil petugas pendaftaran
untuk mendapatkan layanan.
3. Waktu tunggu ini diterapkan kepada pasien yang
pendaftarannya dilakukan langsung di klinik/RS.
Tidak menggunakan fasilitas mobile JKN atau
layanan online pendaftaran rawat jalan
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu tunggu saat pasien datang sampai
(pembilang) dipanggil oleh petugas pendaftaran rawat jalan
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 20 Menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Pasien rawat jalan pendaftaran “on site”
Pasien rawat jalan tanpa pemeriksaan penunjang
Kriteria ekslusi:
a. Pasien rawat jalan yang melakukan Tindakan
pemeriksaan penunjang
Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
b. Pasien rawat jalan pendaftaran melalui mobile JKN

Formula Jumlah waktu tunggu pasien rawat jalan sejak datang


sampai dipanggil petugas pendaftaran

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


Metode Retrospektif dari system informasi (HMIS )
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari :
Sistem Informasi Rawat Jalan Pasien BPJS
Sistem Informasi Rawat Jalan Pasien non BPJS

Instrumen Aplikasi pendaftaran rawat jalan di system informasi


Pengambilan Data Rumah Sakit/Klinik
Besar Sampel Total sampel

Cara pengambilan Total sampling seluruh pasien rawat jalan dalam periode
sampel tertentu
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan

3. Waktu Layanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan < 5 menit


Judul Indikator Waktu Layanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit harus menjamin ketepatan pelayanan kesehatan
termasuk di unit rawat jalan. Hal ini untuk menjamin
terpenuhinya kebutuhan pasien akan pelayanan di rawat
jalan, yaitu kegiatan pendaftaran. Waktu layanan yang

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan
keterlambatan diagnosis maupun pengobatan pasien.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu yang dibutuhkan saat pasien
mendapatkan pelayanan pendaftaran sebagai pasien
rawat jalan.
Definisi Waktu layanan pendaftaran pasien rawat jalan adalah
Operasional waktu yang diperlukan sejak pasien dipanggil petugas
pendaftaran sampai dengan mendapatkan dokumen
registrasi sebagai pasien rawat jalan (cetak SEP untuk
pasien BPJS dan rekam medis untuk pasien non BPJS)
Jenis Indikator Proses
Satuan menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu layanan pendaftaran pasien rawat jalan
(pembilang) yaitu sejak dipanggil petugas pendaftaran sampai keluar
SEP (pasien BPJS) atau registrasi lengkap (pasien non
BPJS)
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 5 Menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Semua pasien rawat jalan
Kriteria ekslusi:
Pasien rawat jalan dengan pemeriksaan penunjang

Formula Jumlah waktu layanan pendaftaran pasien rawat jalan

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi

Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS
Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Pengambilan Data pasien rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan
Bagian pendaftaran

4. Waktu Tunggu Pelayanan Dokter Rawat Jalan < 50 menit


Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Dokter Rawat Jalan
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk di unit rawat jalan. Hal ini untuk
menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan
penegakkan diagnose dan pengobatan di rawat jalan.
Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan
ketidakpuasan pasien.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu pasien menunggu di ruang rawat
jalan setelah dilakukan pendaftaran untuk mendapatkan
pelayanan dokter di rawat jalan. Hal ini merupakan salah
satu unsur penting dalam proses pelayanan di rawat jalan,
diharapkan dengan pelayanan tepat waktu dan efisien
dapat meningkatkan kepuasan pasien.
Definisi Waktu tunggu pelayanan dokter rawat jalan adalah waktu
Operasional yang butuhkan pasien rawat jalan dimulai setelah

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
dilakukan pendaftaran sampai mendapat panggilan oleh
petugas rawat jalan
Selama waktu tunggu ini dilakukan pelayanan
keperawatan berupa:
- Anamnesa oleh perawat
- Pemeriksaan tanda-tanda vital berupa: pemeriksaan
tekanan darah, Nadi, Respirasi, Temperatur, Saturasi
Oksigen (sesuai kebutuhan)
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu tunggu pasien rawat jalan setelah registrasi
(pembilang) selesai (pasien BPJS setelah cetak SEP) sampai dengan
dipanggil oleh petugas untuk pemeriksaan dokter di rawat
jalan
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 50 Menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Pasien rawat jalan tanpa pemeriksaan penunjang

Kriteria ekslusi:
Pasien rawat jalan dengan pemeriksaan penunjang
Formula Jumlah waktu tunggu pasien rawat jalan sejak selesai
registrasi di pendaftaran sampai dengan dipanggil
petugas untuk pemeriksaan dokter di rawat jalan

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi

Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS
Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik
Pengambilan Data pasien rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan

5. Waktu Layanan Dokter di Rawat Jalan < 15 menit


Judul Indikator Waktu Layanan Dokter di Rawat Jalan
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk di unit rawat jalan. Layanan di rawat
jalan berupa pemeriksaan oleh tenaga medis (dokter
spesialis) yang merupakan tujuan utama pasien berobat.
Waktu layanan oleh tenaga medis dilakukan sesuai
kebutuhan dan kondisi pasien sehingga dapat mendukung
diagnose dan terapi yang tepat.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu layanan di rawat jalan yaitu
pemeriksaan oleh tenaga medis (dokter spesialis) di
poliklinik.
Pelayanan pasien rawat jalan oleh tenaga medis (dokter
spesialis) sesuai kebutuhan sehingga penegakkan
diagnose dan terapi memberikan kepercayaan dan
kepuasan pasien.
Definisi Waktu layanan tenaga medis (dokter spesialis) adalah
Operasional waktu yang dibutuhkan mulai dari pasien dipanggil untuk

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
pemeriksaan sampai dokter menuliskan resep obat di
catatan rekam medis pasien dan terkirim ke Instalasi/unit
farmasi melalui system. Kegiatan layanan pasien rawat
jalan di poliklinik oleh tenaga medis berupa:
a. Pemeriksaan fisik diagnostic melengkapi pemeriksaan
tanda vital dan anamnesa yang telah dilakukan
sebelumnya.
b. Mengkaji hasil pemeriksaan penunjang
c. Penulisan di rekam medis sesuai Subyek, Objek,
Asessmen dan Planning untuk penatalaksanaan terapi
d. Memberikan terapi dengan menuliskan resep dan
instruksi terapi dalam system, dan dikirim ke
instalasi/unit farmasi melalui system.
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu yang diperlukan sejak pemanggilan pasien
(pembilang) ke ruang rawat jalan untuk dilakukan pemeriksaan oleh
tenaga medis (dokter spesialis) sampai dengan penulisan
resep.
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 15 menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Pasien rawat jalan

Kriteria ekslusi:
Pasien rawat jalan dengan pemeriksaan penunjang

Formula Jumlah waktu yang diperlukan sejak pemanggilan pasien


ke ruang rawat jalan untuk dilakukan pemeriksaan oleh
tenaga medis (dokter spesialis) sampai dengan penulisan
resep.

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS

Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik pasien


Pengambilan Data rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan

6. Waktu layanan input resep di farmasi < 40 menit


Judul Indikator Waktu layanan input resep di Farmasi
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk layanan farmasi. Waktu tunggu
farmasi merupakan bagian yang tak terpisah dari seluruh
proses pelayanan pasien rawat jalan. Sehingga kegiatan
pelayanan di unit/instalasi farmasi harus dilakukan tepat
waktu dan memuaskan pasien rawat jalan. Mengingat
layanan di farmasi merupakan bagian akhir dari proses
pelayanan pasien rawat jalan, akan memberikan kesan
tersendiri bila tidak dilaksanakan secara memuaskan.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu yang dibutuhkan mulai resep yang
ditulis dokter di poliklinik terkirim sampai instalasi/unit
farmasi melakukan input ke dalam system.
Mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam proses input
resep yang sudah terkirim dari poliklinik. Kegiatan ini sangat
penting diperhitungkan mengingat pada jam tertentu saat
layanan poliklinik berjalan, akan terkirim resep secara
bersamaan dari poliklinik. Antisipasi penumpukan resep
yang masuk harus dilakukan sesuai kebutuhan agar tidak
terjadi pemanjangan waktu tunggu farmasi pada fase ini

Definisi Waktu tunggu farmasi adalah waktu yang dibutuhkan mulai


Operasional saat instalasi/unit farmasi menerima resep dari poliklinik
dalam system informasi sampai dengan input resep selesai
dilakukan.

Jenis Indikator Proses


Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan mulai saat instalasi/unit
(pembilang) farmasi menerima resep dari poliklinik dalam system
informasi sampai dengan input resep selesai dilakukan.

Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


(penyebut)
Target Pencapaian 40 menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh resep pasien rawat jalan yang terkirim ke
Instalasi/unit farmasi
Kriteria ekslusi:
-
Formula Jumlah waktu waktu yang dibutuhkan mulai instalasi/unit
farmasi menerima resep dari poliklinik dalam system
informasi sampai dengan input resep selesai dilakukan.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Jumlah resep pasien rawat jalan yang diobservasi

Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS

Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik pasien


Pengambilan Data rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi/ unit Farmasi
Kepala Instalasi rawat jalan

7. Waktu Layanan Penyiapan Obat di farmasi < 20 menit


Judul Indikator Waktu Layanan Penyiapan Obat di farmasi
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk di unit farmasi. Layanan farmasi
merupakan bagian akhir dari seluruh pelayanan di rawat
jalan, sehingga harus dapat memberikan kesan yang baik
kepada pasien rawat jalan.
Pasien dan keluarga telah melalui berbagai layanan
sebelumnya dimulai layanan pendaftaran sampai layanan
Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
oleh dokter di poliklinik dan mendapat resep sehingga
kecepatan dan ketepatan waktu layanan farmasi sangat
mempengaruhi kepuasan pasien.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu layanan penyiapan obat di
instalasi/unit farmasi setelah proses input obat selesai
dilakukan.
Mengetahui jumlah resep yang harus disiapkan di setiap
periode/waktu sehingga dapat menjadi dasar penyediaan
sumber daya pada saat tertentu untuk mengantisipasi
penumpukan resep obat yang berlebihan yang akan
mengakibatkan pemanjangan waktu tunggu pasien di
Instalasi/ unit farmasi
Definisi Waktu layanan penyiapan obat di farmasi adalah waktu
Operasional yang dibutuhkan oleh instalasi/unit farmasi untuk
menyiapkan/ meracik obat pasien rawat jalan yang telah
diinput dalam system.
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu layanan penyiapan obat di farmasi adalah
(pembilang) waktu yang dibutuhkan oleh instalasi/unit farmasi untuk
menyiapkan/ meracik obat pasien rawat jalan yang telah
diinput dalam system.
Denominator Jumlah pasien rawat rawat jalan yang resepnya telah
(penyebut) diinput dalam system
Target Pencapaian 20 Menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh pasien rawat jalan yang resepnya telah diinput
dalam system

Kriteria ekslusi:
-
Formula Jumlah waktu layanan penyiapan obat di farmasi adalah
waktu yang dibutuhkan oleh instalasi/unit farmasi untuk

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
menyiapkan/meracik obat pasien rawat jalan yang
resepnya telah diinput dalam system.

Jumlah pasien rawat jalan yang resepnya telah diinput


dalam sistem
Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS

Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik pasien


Pengambilan Data rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Farmasi

8. Waktu Layanan Farmasi < 60 menit


Judul Indikator Total waktu layanan farmasi
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk di unit farmasi. Layanan farmasi
merupakan bagian akhir dari seluruh pelayanan di rawat

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
jalan, sehingga harus dapat memberikan kesan yang baik
kepada pasien rawat jalan.
Pasien dan keluarga telah melalui berbagai layanan
sebelumnya dimulai layanan pendaftaran sampai layanan
oleh dokter di poliklinik dan mendapat resep sehingga
kecepatan dan ketepatan waktu layanan farmasi sangat
mempengaruhi kepuasan pasien.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu, terintegrasi
Tujuan Tergambarnya waktu layanan farmasi yang terdri dari
kegiatan input resep dan penyiapan obat di instalasi/unit
farmasi sampai obat siap untuk diserahkan kepada pasien.
Mengetahui jumlah resep yang harus disiapkan di setiap
periode/waktu sehingga dapat menjadi dasar penyediaan
sumber daya pada saat tertentu untuk mengantisipasi
penumpukan resep obat yang berlebihan yang akan
mengakibatkan pemanjangan waktu tunggu pasien di
Instalasi/ unit farmasi
Definisi Waktu layanan farmasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh
Operasional instalasi/unit farmasi untuk melayani permintaan obat/alkes
yang diberikan melalui resep dokter untuk pasien rawat
jalan, melalui proses input ke dalam system dan penyiapan
obat sampai siap diberikan kepada pasien.
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran

Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk input resep ke dalam


(pembilang) system ditambah dengan waktu yang dibutuhkan untuk
penyiapan obat di farmasi sampai siap diberikan kepada
pasien.
Denominator Jumlah pasien rawat rawat jalan yang resepnya telah
(penyebut) diinput dalam system dan disiapkan
Target Pencapaian 60 Menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh pasien rawat jalan yang resepnya telah diinput
dalam system dan selesai disiapkan

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Kriteria ekslusi:
- Resep dari luar Instalasi rawat jalan Hasna Medika
Cirebon
Formula Jumlah waktu layanan farmasi adalah waktu yang
dibutuhkan oleh instalasi/unit farmasi untuk input resep
dalam system dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyiapkan obat pasien rawat jalan sampai siap untuk
diserahkan kepada pasien

Jumlah pasien rawat jalan yang resepnya telah diinput


dalam sistem dan selesai disiapkan
Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS

Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik pasien


Pengambilan Data rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample


sampel
Periode Total sample dalam e-RM HMIS
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Farmasi

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
9. Total Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan < 150 menit
Judul Indikator Total waktu pelayanan pasien di rawat jalan
Dasar Pemikiran Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan
kesehatan termasuk di unit rawat jalan. Pelayanan pasien
rawat jalan.terdiri atas::
1. Pendaftaran; bagi pasien yang mendaftar secara online
tidak akan melalui proses antrian karena telah masuk ke
dalam system. Namun untuk pasien yang mendaftar
secara on-site akan mengalami antrian sebelum proses
pendaftaran
2. Menunggu pemeriksaan dokter: selama menunggu,
pasien akan diperiksa oleh perawat (anamnesa,
pemeriksaan fisik)
3. Layanan dokter spesialis di poliklinik
4. Layanan farmasi: obat selesai disiapkan
Waktu tunggu pasien rawat jalan merupakan penjumlahan
seluruh proses tersebut di atas; pemanjangan waktu
tunggu dapat mengakibatkan ketidakpuasan pasien dan
berpotensi terjadinya complain. Dengan mengetahui total
waktu tunggu pasien rawat jalan diharapkan menjadi
masukan bagi RS/klinik untuk selalu menjaga dan
meningkatkan pelayanan di rawat jalan.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu yang dibutuhkan dalam proses
layanan pasien rawat jalan

Definisi Total waktu tunggu rawat jalan merupakan penjumlahan


Operasional dari kegiatan berikut:
1. Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
2. Waktu Layanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
3. Waktu Tunggu Pelayanan dokter Rawat Jalan
4. Waktu Layanan Dokter di Rawat Jalan
5. Waktu Layanan Input resep di Farmasi
6. Waktu Layanan Penyiapan obat di farmasi

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Jenis Indikator Proses
Satuan Menit
Pengukuran

Numerator Jumlah waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan,


(pembilang) waktu layanan pendaftaran pasien rawa jalan, waktu
tunggu pelayanan dokter rawat jalan, waktu layanan dokter
dokter di rawat jalan, waktu layanan input resep di farmasi
dan waktu layanan penyiapan obat di farmasi

Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


(penyebut)
Target Pencapaian 150 menit

Kriteria: Kriteria inklusi :


Pasien rawat jalan tanpa pemeriksaan penunjang

Kriteria ekslusi:
-
Formula Jumlah waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan,
waktu layanan pendaftaran pasien rawa jalan, waktu
tunggu pelayanan dokter rawat jalan, waktu layanan dokter
dokter di rawat jalan, waktu layanan input resep di farmasi
dan waktu layanan penyiapan obat di farmasi

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi

Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari e-rekam medis pasien dalam
system informasi HMIS
Instrumen Sumber data sekunder dari : rekam medis elektronik pasien
Pengambilan Data rawat jalan dalam system informasi RS/klinik

Besar Sampel System informasi HMIS

Cara pengambilan Total sample

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
sampel

Periode Total sample dalam e-RM HMIS


Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan
Kepala Instalasi Rekam Medis
Kepala Instalasi Farmasi

10. Length of Stay Pasien Rawat Inap dengan standar < 2,8 hari
Judul Indikator Length of Stay Pasien Rawat Inap
Dasar Pemikiran Dalam Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit harus
menjamin ketepatan pelayanan kesehatan termasuk di
Ruang Rawat Inap. Ketepatan pelayanan di Ruang Rawat
Inap harus didukung dengan sumber daya memadai
sesuai kebutuhan pasien, pemeriksaan komprehensif
untuk mendukung diagnosa yang tepat dengan waktu
pelaksanaan sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini untuk
menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan rencana
diagnosis dan pengobatan secara cepat, tepat dan akurat.
Sehingga tata laksana pasien di rawat inap dapat
memenuhi kebutuhan pasien sesuai indikasi dan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, terintegrasi, tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu yang dibutuhkan pasien rawat inap
mendapatkan pelayanan sesuai indikasi. Hal ini sebagai
dasar untuk perbaikan proses pelayanan agar lebih tepat
waktu dan efisien sehingga dapat meningkatkan kepuasan
pasien.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Definisi Length of stay pasien rawat inap adalah waktu yang
Operasional dibutuhkan oleh pasien rawat inap mendapatkan
perawatan sesuai dengan indikasi, sampai pasien “keluar”
dari rawat inap ( pulang dengan perbaikan, berpulang,
atau dirujuk ke fasilitas Kesehatan lain).
Jenis Indikator Proses
Satuan Hari
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan saat pasien masuk ke
(pembilang) ruang rawat inap setelah melengkapi proses pendaftaran
(admisi) sampai dengan pasien keluar rawat inap
(pemulangan, berpulang, transfer atau rujukan ke fasilitas
kesehatan lain)
Denominator Jumlah pasien Rawat Inap yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian 2,8 hari

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh pasien rawat inap

Kriteria ekslusi:
Tidak ada
Formula Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien rawat inap sejak
masuk sampai keluar dari Ruang Rawat Inap

Jumlah pasien Rawat Inap yang diobservasi

Metode Retrospektif dari system informasi (HMIS )


Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari :
Sistem Informasi Rawat Inap Pasien BPJS
Sistem Informasi Rawat Inap Pasien non BPJS

Instrumen Aplikasi Pasien Rawat Inap di system informasi Rumah


Pengambilan Data Sakit/Klinik
Besar Sampel Total sampel

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Cara pengambilan Total sampling seluruh pasien Rawat Inap dalam periode
sampel tertentu
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Inap

11. Length of Stay Pasien Rawat Intensif dengan Standar < 4 hari
Judul Indikator Length of Stay Pasien Rawat Inap
Dasar Pemikiran Dalam Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit harus
menjamin ketepatan pelayanan kesehatan termasuk di
Ruang Rawat Inap. Ketepatan pelayanan di Ruang Rawat
Intensif harus didukung dengan sumber daya
(ketenagaan, peralatan medis dan bahan medis habis
pakai) memadai sesuai kebutuhan pasien, pemeriksaan
komprehensif untuk mendukung diagnosa yang tepat
dengan waktu pelaksanaan sesuai jadwal yang
ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan
pengobatan secara cepat, tepat dan akurat. Sehingga
tata laksana pasien di rawat intensif dapat memenuhi
kebutuhan pasien sesuai indikasi dan sesuai ketentuan
yang berlaku.
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, terintegrasi, dan tepat waktu
Tujuan Tergambarnya waktu yang dibutuhkan pasien rawat
Intensif mendapatkan pelayanan sesuai indikasi. Hal ini
sebagai dasar untuk perbaikan proses pelayanan agar
lebih tepat waktu dan efisien sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pasien.

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Definisi Length of stay pasien rawat intensif adalah waktu yang
Operasional dibutuhkan oleh pasien rawat di ruang intensif dalam
mendapatkan perawatan sesuai dengan indikasi, sampai
pasien “keluar” dari rawat inap ( pulang dengan perbaikan,
berpulang, atau dirujuk ke fasilitas Kesehatan lain).
Jenis Indikator Proses
Satuan Hari
Pengukuran
Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan saat pasien masuk ke
(pembilang) ruang rawat intensif setelah melengkapi proses
pendaftaran (admisi), rujukan dari unit lain, atau fasilitas
kesehatan lain sampai dengan pasien keluar rawat intensif
(dapat berupa pemulangan pasien dengan perbaikan,
berpulang, transfer atau rujukan ke fasilitas kesehatan
lain)
Denominator Jumlah pasien Rawat Intensif yang diobservasi
(penyebut)
Target Pencapaian < 4 hari

Kriteria: Kriteria inklusi :


Seluruh pasien rawat inap

Kriteria ekslusi:
Tidak ada
Formula Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien rawat intensif sejak
masuk sampai keluar dari Ruang Rawat Intensif

Jumlah pasien Rawat Intensif yang diobservasi

Metode Retrospektif dari system informasi (HMIS )


Pengumpulan Data
Sumber Data Sumber data sekunder dari :
Sistem Informasi Rawat Intensif Pasien BPJS
Sistem Informasi Rawat Intensif Pasien non BPJS

Instrumen Aplikasi Pasien Rawat Intensif di system informasi Rumah


Pengambilan Data Sakit/Klinik
Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com
Besar Sampel Total sampel

Cara pengambilan Total sampling seluruh pasien Rawat Intensif dalam


sampel periode tertentu
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, tahunan
Data
Penyajian Data □ Tabel
□ Control chart
□ Run chart
Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Intensif

Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 15 Agustus 2023
PT HASNA MEDIKA BAKTI CIREBON
Direktur Utama,

dr. Gugun Iskandar Hadiyat, Sp. JP (K), FIHA, FAsCC

Komplek Patraland, Blok B No.03, Jl Tuparev, Sutawinangun, Kedawung Cirebon 45153 |(0231) 8808744
www.hasnamedika.com

Anda mungkin juga menyukai