KOTA GORONTALO
Jln. Nani Wartabone No. 101, Heledulaa Selatan, Kec.Kota Timur
Kota Gorontalo Telp. (0435) 821253 – 824410 E-Mail : rsia_gtlo@yahoo.co.id
TENTANG
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO
Bismillahirrohmanirrohim
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah sebagai institusi
kesehatan yang bergerak di bidang kesehatan terutama terkait pelayanan
pasien harus mampu meningkatkan pelayanan yang bermutu
b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah diperlukan Surat
Keputusan Direktur tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien
c. Bahwa sesuai butir a dan b di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah
KEDUA : Surat Keputusan Direktur tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah sebagaimana terlampir bersama. Surat
Keputusan ini sebagai pedoman dalam pelayanan dan asuhan pasien di
Rumah Sakit Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah
KETIGA : Surat Keputusan Direktur ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkannya
dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang
perlu penyempurnaan, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
Ditetakan di : Gorontalo
Pada Tanggal : 01 Oktober 2022
Direktur;
Tembusan
1. Ka. Bidang Yanmed & Kabid Yanjangmed
2. Komite Medik
3. Ka. Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, MPP, UGD, OK
4. Ka. Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Laboratorium, Instalai Rekam Medis & Askes
5. Unit Terkait
6. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah
Kota Gorontalo
Nomor : 013/PDA.E/RSIA.ST.KH/SK/X/2022
Tanggal : 01 Oktober 2022
I. Kebijakan Umum
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadidjah Kota Gorontalo sebagai institusi kesehatan
yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terutama pelayanan pasien harus mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Tanggungjawab Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Sitti Khadidjah Kota Gorontalo dan staf yang terpenting adalah memberikan asuhan
dan pelayanan pasien yang efektif dan aman. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif,
kolaborasi dan standarisasi proses untuk memastikan bahwa rencana, koordinasi dan
implementasi asuhan mendukung serta merespon setiap kebutuhan unik pasien dan target.
Asuhan tersebut dapat berupa upaya pencegahan, paliatif, kuratif atau rehabilitative termasuk
anestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi suportif atau kombinasinya yang berdasar atas
pengkajian awal dan pengkajian ulang pasien. Area asuhan resiko tinggi (termasuk resusitasi,
tranfusi, tranplantasi organ atau jaringan) dan asuhan untuk resiko tinggi atau kebutuhan
populasi khusus yang membutuhkan perhatian tambahan
a. Rumah Sakit menjamin pemberian pelayanan yang seragam bagi setiap pasien
dengan kualitas asuhan yang sama dan sesuai dengan tata kelola klinis yang
berlaku di rumah sakit tanpa membeda-bedakan status ekonomi, sosial dan
budaya, agama maupun waktu pelayanan
c. Akses dan ketepatan pelayanan tidak tergantung pada hari dan waktu kerja yaitu
3 shift 24 jam 7 hari (3-24-7)
d. Ketergantungan kondisi pasien menentukan sumber daya yang dialokasikan
untuk memenuhi kebutuhan pasien
e. Tingkat pelayanan yang diberikan kepada pasien adalah sama di seluruh rumah
sakit
2. Pengintegrasian Pelayanan
a. Rumah sakit menetapkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien
merupakan bagian dari suatu sistem yang terintegrasi dengan para
profesional di bidang pelayanan kesehatan
b. Pelayanan dan asuhan pasien dikoordinasikan dan diintegrasikan di antara
berbagai unit kerja pelayanan
c. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam
waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap, pendokumentasian dalam
bentuk SOAP (IAR) dilembar CPPT rekam medis pasien
d. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) sebagai ketua tim PPA
(Clinical Team Leader)
e. PPA bekerja sebagai tim interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional
antara lain memakai Panduan Praktik Klinis (PPK), Panduan Asuhan PPA
lainnya disertai Alur Klinis terintegrasi / Clinical Pathway, dan Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi / CPPT
f. Asesmen pasien terdiri atas tiga proses utama dengan metode IAR, yaitu:
1. Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial,
kultur, spiritual, dan riwayat kesehatan pasien
2. Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium dan radiologi
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien
3. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien
yang telah diidentifikasi
g. Rencana asuhan pasien terintegrasi dibuat dengan sasaran berdasar atas data
asesmen awal dan kebutuhan pasien dan dievaluasi secara berkala sesuai
dengan kondisi pasien, dimutakhirkan, atau direvisi oleh tim PPA
berdasarkan asesmen ulang
h. Pelaksanaan/implementasi pelayanan asuhan pasien diintegrasikan dan
dikoordinasikan di dan antar unit pelayanan.
i. Setiap perintah pengobatan, program tindakan dan pemeriksaan penunjang serta
hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau diskusi lain tentang kolaborasi
dicatat dalam Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT).
j. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan pasien dan keluarga dalam
pelaksanaan asuhan terintegrasi
k. Dalam prosesPerencanaan Pemulangan Pasien/Discharge Planning
terintegrasi
Ditetakan di : Gorontalo
Pada Tanggal : 01 Oktober 2022
Direktur;