Anda di halaman 1dari 34

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI

Jl. Raya Cileungsi – Jonggol KM.10 CileungsiKabupaten Bogor 16820

Telp./ Fax (021) 89934667 / (021) 89934666 Email : rsudcileungsi@bogorkab.go.id

TAHUN 2018
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI
NOMOR:446/Ped/Giz/021/18/02

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI

Menimbang : a. bahwa agar Petugas Instalasi Gizi diRumah Sakit dapat bekerja dengan
baik dalam proses pelayanan diperlukan Pedoman Pengorganisasian
b. bahwa untuk itu diperlukan pedoman pengorganisasian Instalasi Gizi
Rumah Sakit yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1193/MENKES/SK/X/2004
tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan.
4. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 4 tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Nomor 446/Ped/Giz/022/18/02
Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit .
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG


PEDOMAN PRNGORGANISASIAN INSTALASI GIZI RUMAH
SAKIT

KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi di Rumah Sakit sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Memberlakukan pedoman seperti yang dimaksud Diktum Kedua sebagai


acuan bagi Petugas Instalasi Gizi dalam memberikan pelayanan bagi
pasien dengan komunikasi efektif.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka
akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Cileungsi,

Pada tanggal : 1 Agustus 2018

Direktur RSUD Cileungsi,

Drg. MIKE KALTARINA ,MARS

NIP. 196407111991032009
Lampiran I : KEPUTUSAN DIREKTUR TANTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI
Nomor : 446/Ped/Giz/021/18/02
Tanggal : 1 Agustus 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan gizi yang baik menjadi salah satu penunjang rumah sakit dalam penilaian standar
akreditasi untuk menjamin keselamatan pasien yang mengacu pada The Joint Internasional (JCI)
for hospital Accreditation.

Semakin baik pelayanan gizi yangdiberikan oleh rumah sakit , maka semakin baik pula standar
akreditasi rumah sakit tersebut. Hal ini dapat terlaksana bila tersedia tenaga gizi yang professional
dalam memberikan pelayanan gizi. Profesionalisme tenaga gizi dalam memberikan pelayanan
gizidiatur berdasarkan Permenkes no 26 tahun 2013, tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktek Tenaga Gizi.

Dalam upaya menjamin pelaksanaan pelayanan gizi yang optimal di rumah sakit diperlukan
adanya standar kebutuhan tenaga gizi secara lebih rinci yang memuat jenis dan jumlah tenaga
gizi.Dalam melaksanakan pelayanan gizi di rumah sakit selain tenaga gizi, dibutuhkan juga tenaga
pendukung meliputi tenaga jasa boga, logistic, pranata computer, tenaga administrasi dan tenaga
lainnya.

Rumah sakit adalah salah satu institusi Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
Pelayanan gizi rumah sakit merupakan suatu penyelenggaraan makanan kepada pasien dan
karyawan yang diawali dari perencanaan menu sampai pendistribusian dalam rangka pencapaian
status gizi yang optimal melalui pemberian diet yang tepat. Dalam hal ini termasuk juga
pencatatan dan pelaporan.

Instalasi gizi merupakan suatu unit dirumah sakit yang memiliki tim kerja dengan kemampuan
khusus untuk memberikan pelayanan gizi yang bermutu kepada pasien dan karyawan sehingga
mempercepat proses penyembuhan pasien dan memperpendek masa rawatnya.

Dalam kegiatan sehari-hari. Instalasi gizi RSUD CILEUNGSI disamping melayani pasien
maupun karyawan juga melayani permintaan dari tiap-tiap unit yang berhubungan dengan
makanan.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144 tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 5607);

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1045/2006 tentang Pedoman


Organisasi Rumah Sakit Umum;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 26 tahun 2013 tentang


Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Kerja (Berita Negara Republik Indonesia
tahun Nomor 477);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 tahun 2012 tentang Pembentukan Rumah
Sakit Umum Daerah Cileungsi Kelas C (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2);

8. Keputusan Bupati Bogor Nomor 900/168/KPTS/PER-UU/2014 tentang Penetapan Rumah


Sakit Umum Daerah Cileungsi Kelas C Sebagai Satuan Perangkat Daerah yang
Menerapkan Pola Pengelolahan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh;
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RSUD CILEUNGSI

1. Nama Rumah Sakit : RSUD CILEUNGSI


2. Alamat/ Telpon/ Fax :
Jalan Raya Cileungsi- Jonggol Km. 10, Desa Cipeucang, Cileungsi, Kabupaten Bogor,
Jawa barat, Indonesia.

Telepon : 021- 89934667

Fax : 021- 89934668

Email : rsudcileungsi@bogorkab.go.id

3. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah Kab. Bogor


4. Nama Direktur : drg. Mike Kaltarina, MARS
5. Kelas Rumah Sakit : Tipe C
6. Nomor Registrasi RS : 3201232
7. No & Tanggal Izin Operasional RS : 445/153/Kpts/PerUU/2013
Tanggal : 20 Februari 2013

8. Luas Lahan : 38.970m²


9. Luas Bangunan : 9.728 m²
10. Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit : (berdasarkan SK Direktur RS)
Ruangan Anyelir : 19 Tempat Tidur

Ruangan Gladiol : 43 Tempat Tidur

Ruangan Lili : 19 Tempat Tidur

Ruangan Tulip : 26 Tempat Tidur

Ruangan Perinatologi : 12 Tempat Tidur

Ruangan ICU : 4 Tempat Tidur

11. Standar Kualitas Pelayanan RS :


Status Akreditasi dan masa berlaku dan dalam proses persiapan akreditasi
12. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Bupati
Nomor 900/168/Kpts/Per-UU/2014 RSUD Cileungsi mendapatkan status BLUD secara
penuh.
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI DAN MOTTO RSUD CILEUNGSI

A. VISI
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Rujukan Yang Bermutu dan Terjangkau.

B. MISI
1. Mengoptimalkan layanan kesehatan sesuai standart Rumah Sakit
2. Meningkatkan kompetensi dan profosionalisme SDM Rumah Sakit
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan Rumah Sakit
4. Menerapkan manajemen yang terpercaya dan dapat di pertanggung jawabkan.

C. TUJUAN
Dalam mewujudkan Misi yang telah ditetapkan, RSUD Cileungsi mempunyai tujuan adalah
sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksebilitas layanan kesehatan rujukan rumah sakit bagi masyarakat


2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit
3. Meningkatkan pelayanan manajemen professional dan
4. Menumbuh kembangkan kerjasama layanan kesehatan dan pelayanan pendidikan
kesahatan. 

D. NILAI
1. Ramah : Baik dalam berperilaku, sopan dalam tutur kata dan bahasa, akrabdalam
bergaul dan berempati terhadap sesama.

2. Disiplin : Mentaati semua peraturan yang berlaku dalam lingkungan kerja, selalu
tepat waktu dalam bekerja, bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya dan disiplin
dalam bekerja.

3. Komitmen : Menjunjung tinggi semangat kebersamaan dalam bekerja, rasa senasib dan
sepenanggungan, seiya dan sekata dan memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi
pada pimpinan dan profesi.
4. Sabar : Tenang dalam bertindak, tidak mudah terpancing emosi, tidak mudah
putus asa dalam berusaha dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

5. Rapih : Teratur dalam menyusun sesuatu dan baik dalam berpenampilan.

6. Adil : Tidak berat sebelah, tidak memihak pada salah satu kepentingan dan
mengambil keputusan sesuai dengan hak dan kewenangan.

7. Cekatan : Bekerja dengan cepat dan rapih, tanggap, sigap, tepat, dan akurat.

8. Responsif : Cepat dalam bertindak dan tidak menanti/ menunda pekerjaan.

9. Transparan : Menerapkan sistem keterbukaan dengan sesama rekan kerja dan


tidak menyembunyikan sesuatu baik informasi maupun pengetahuan.

10. Informatif : Selaku memberikan keterangan yang baik kepada pasien ataupun rekan
kerja dan memberikan penjelasan dengan lengkap, terangan dan mudah dipahami.

E. MOTTO
“KAMI ADA UNTUK KESEHATAN ANDA“
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Secara lengkap Struktur Organisasi RSUD Cileungsi Kabupaten Bogor, disajikan dalam gambar

DIREKTUR

Kepala. Bagian Tata


Usaha

Kepala. Jabatan
Fungsional
Ka Sub Bag Ka Sub Bag Ka Sub Bag
Umum dan Keuangan RekamMedis
Kepegawaian dan Prolap

Kepala. Bidang
Kepala. Bidang Keperawatan
Pelayanan

Kasi Asuhan dan Kasi Penunjang


Kasi Pelayanan Kasi Penunjang Mutu Perawatan
Medik Medik Keperawatan

Instalasi
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI
RSUD CILEUNGSI

Struktur organisasi instalasi Gizi mengacu kepada struktur organisasi Rumah Sakit RSUD
CILEUNGSI Instalasi gizi berada dibawah Direktur ,Keperawatan dan Ka. RuanganGizi.
Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang Kepala Ruangan Gizi yang akan mengkoordinasikan semua
kegiatan yang ada diruangan instalasi gizi maupun di pelayanan. Kepala Ruangan gizi dibantu
oleh 3 (tiga) orangstaf Ahli Gizi, 3 Tenaga Pengolah dan 5 Tenaga Pramusaji yang akan bekerja
sesuai jobdisknya masing-masing.

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI RSUD CILEUNGSI

Direktur

Kepala Ruangan Gizi

Ahli Gizi

Tenaga Pengolah Tenaga Pramusaji


BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi Gizi


1. Uraian Tugas
a. Mempelajari kebijakan direktur utama, rencana kerja di lingkungan instalasi gizi,
literature. dan perundang – perundangan yang berlaku bagi instalasi gizi sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kerja instalasi gizi dengan menganalisis usulan dari kepala instalasi
terkait di lingkungan instalasi gizi. Serta berdasarkan hasil kerja tahun sebelumnya
proyeksi kegiatan yang akan dating, arahan dan petunjuk pimpinan agar pelaksanaan
kegiatan di instalasi gizi dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
c. Menyusun tata kerja di lingkungan instalasi gizi yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas dan penentuan target kerja bawahan serta pengendalian
pelaksanaannya.
d. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana serta pelayanan instalasi gizi
sesuaidengan perkembangan teknologi
e. Mengelola system manajemen di Instalasi Gizi
f. Memberikan informasi yang menyangkut kepentingan pemeriksaan instalasi gizi.
g. Mengawasi dan mengevaluasi pelayanan instalasi gizi dan di tindak lanjuti dengan
perbaikan – perbaikan.
h. Memberikan bimbingan dan arahan bagi petugas di instalasi gizi
i. Memberikan masukan / informasi – informasi yang di perlukan bagi kemajuan di
instalasigizi.
j. Melakukan supervise di instalasi gizi.
k. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan citra petugas instalasi gizi
l. Memberikan usulan/saran untuk kemajuan instalasi gizi.
m. Bekerjasama dengan bagian lain yang terkait.
n. Memegang teguh rahasia jabatan.

2. Tanggung Jawab
a) Kebenaran dan ketepatan rencan kerja instalsi gizi
b) Kebenaran dan ketepatan tata kerja instalasi gizi
c) Ketetapan kebenaran pelaksanaan tugas dan penggunaan serta memelihara fasilitas
instalasi gizi
d) Keobyektifan dan kebenaran menilai dan mengendalikan tugas staf medis di lingkungan
instalasi gizi
e) Kebenaran dan ketepatan laporan bulanan dan laporan khusus instalasi gizi
f) Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam hal ketenagaan dan pengendalian
mutu instalasi gizi
g) Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam pengembangan fasilitas instalasi
gizi
h) Kebenaran dan ketepatan rancangan dan usulan dalam hal pemeliharaan fasilitas instalasi
gizi
i) Kebenaran dan ketepatan saran dan pertimbangan kepada atasan
j) Memastikan tersusunnya program kegiatan di instalasi gizi
k) Memastikan tersedianya kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana di instalasi gizi
l) Memastikan tersosisialisasinya visi dan misi rumah sakit
m) Memastikan terlaksananya penilaian terhadap kinerja staf di instalasi gizi
n) Membuat rencana kebutuhan bahan makanan di instalasi gizi
o) Memastikan tersusunnya jadwal kegiatan di instalasi gizi
p) Melakukan permohonan pelatihan apabila di perlukan
q) Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru apbila di perlukan

3. Wewenang
a. Meminta informasi, saran dan pertimbangan kepada atasan
b. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan instalasi
rawatinap
c. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
d. Menilai kera staf instalasi gizi

4. Persyaratan dan Kualifikasi


a) Pendidikan Formal : Sarjana Gizi / D3 Gizi
b) Pendidikan Non Formal : Pelatihan manajemen, pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan
computer dan lain-lain
c) Pengalaman Kerja: 5 Tahun
d) Usia: Maksimal 30 Tahun
e) Lain-lain :
 Sehat jasmani dan rohani
 Memiliki jiwa leadership dan manajerial
 Memiliki kemampuan komunikasi skill
 Mampu bekerja dibawah tekanan
B. Ahli Gizi
1. Uraian Tugas
 Penyedia, pengelolaan dan penyaluran makanan bagi penderita baik makanan
biasa,maupun makanan diet.
 Pelayanan gizi di ruang perawatan terutama untuk melayani pasien yang memerlukan
makanan khusus atau makanan khusus diet.
 Melakukan punyuluhan dan konsultasi serta rujukan gizi.
 Mampu menerima bahan makanan dari rekanan.
 Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
 Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter,perawat, farmasi) dan pihak eksternal
(rekanan makanan
2. Tanggung Jawab
 Melaksanakan proses asuhan gizi
 Mengatur penyelenggaraan makanan.
3. Wewenang
 Menentukan diit pasien
 Menentukan menu makan pasien
4. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Formal : D3 atau S1 Gizi
2. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Manajemen, Pelatihan Bahasa Inggris,
Pelatihan Komputer dan lain lain
3. Pengalaman Kerja: 4 Tahun
4. Usia: Maksimal 30 Tahun
5. Lain-lain :
o Sehat jasmani dan rohani
o Memiliki jiwa leadership dan manajerial
o Memiliki kemampuan komunikasi skill
o Mampu bekerja dibawah tekanan

C. Tenaga Pengolahan
1.Uraian Tugas
 Menangani penyiapan/ pengolahan makanan
 Mengelola dapur
 Membuat purchase order (pemesanan Bahan makanan) yang akan diawasi oleh ahli
gizi
 Melaksanakan jalannya operasional dapur terutama pada saat dinas.
 Mempelajari rencana kerja di instalasi gizi.
 Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana gizi sesuai dengan perkembangan
Teknologi
2. Tanggung Jawab
 Kebenaran dan ketepatan di instalasi gizi
 Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas dan penggunaan serta pemeliharaan
fasilitas instalasi gizi
 Kebenaran dan ketepatan saran dan pertimbangan kepada atasan
3. Wewenang
 Meminta informasi, saran dan pertimbangan kepada atasan
 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan instalasi
gizi
 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
4. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Formal: SMA Tata boga
2. Pendidikan Non Formal: Pelatihan
3. Pengalaman Kerja: Maksimal 4 Tahun
4. Usia: maksimal 30 Tahun
5. Lain-lain :
 Sehat jasmani dan rohani
 Memiliki jiwa leadership dan manajerial
 Memiliki kemampuan komunikasi skill
 Mampu bekerja dibawah tekanan

D.TenagaPramusaji
1.Uraian Tugas
o Menerima order dari ruangan
o Membuat perincian jenis makanan pasien
o Membuat rekapan pasien di papan sesuai dengan kelas dan jenis diet.
o Membuat etiket diet.
o Mempersiapkan pengolahan dan pendistribusian makanan pagi.
o Menyajikan makanan sesuai diet.
o Melaksanakan distribusi makanan.
o Menerima bahan makanan dari rekanan
o Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
2.Tanggung Jawab
o Menerima order dari ruangan
o Membuat perincian jenis makanan pasien
o Membuat rekapan pasien di papan sesuai dengan kelas dan jenis diet.
o Membuat etiket diet.
o Mempersiapkan pengolahan dan pendistribusian makanan pagi.
o Menyajikan makanan sesuai diet.
o Melaksanakan distribusi makanan.
o Menerima bahan makanan dari rekanan
o Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
3. Wewenang
o Mendistribusikan bahan kamakanan
o melakukan persiapan bahan makanan,
o melakukan penyajian
o melakukan pendistribusian makanan
4. Persyaratan dan Kualifikasi
1.Pendidikan Formal: SMK Tata Boga
2. Pendidikan Non Formal: Pelatihan Manajemen, Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Komputer
dan lain lain
3. Pengalaman Kerja: Maksimal 4 Tahun
4. Usia: maksimal 30 Tahun
5. Lain-lain:
o Sehat jasmani dan rohani
o Memiliki jiwa leadership dan manajerial
o Memiliki kemampuan komunikasi skill
o Mampu bekerja dibawah tekanan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Hubungan kerja di Instalasi Gizi bersifat garis komunikasi, koordinasi dan informasi dalam
pelaksanaan kegiatannya. Dan dilakukan melalui pertemuan atau surat dinas. Hubungan kerja di
Instalasi Gizi terbagi menjadi 2 hubungan kerja yaitu : hubungan Intern dan hubungan Ekstern.

A. Hubungan Intern

1. Logistik Umum

Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Instalasi Gizi, diperoleh dari
logistik umum

2. Pengadaan

Setiap bahan- bahan gizi yang dipakai habis, kepala instalasi gizi mengajukan permintaan
bahan gizi dibagian pengadaan.

3. Keuangan

Setelah mendapatkan ACC dari bagian pengadaan, keuangan membelikan barang gizi
yang diminta berdasarkan jumlah orderan yang dibutuhkan.

4. Tekhnisi

Kerusakan peralatan dapur maupun fasilitas yang ada di Instalasi Gizi akan dilaporkan
dan di ajukan perbaikan kebagian IPSRS

5. Perawat Instalasi Rawat Inap

a. Melakukan kerja sama dalam memberikan pelayanan gizi pada pasien.

Membantu pasien pada waktu makan dan menerima keluhan pasien yang
berhubungan dengan makanan.
b. Bersama-sama memantau masalah-masalah yang berkaitan dengan gizi pasien.

c. Melakukan pemantauan dan melaporkan asupan makanan dan respon terhadap diet/
makanan yang diberikan.

d. Perawat mengkoordinasikan mengenai pasien baru dan pasien pulang ke Instalasi Gizi

e. Perawat mengajukan permintaan makan pasien ke Instalasi Gizi

f. Perawat mengkoordinasikan perubahan diet pasien ke Instalasi Gizi

g. Perawat mengajukan permintaan konsultasi Gizi pasien rawat inap ke ahli gizi RSUD
Cileungsi.

6. Dokter

a. Bekerja sama dalam memantau masalah-asalah yang berkaitan dengan gizi pasien,
asupan makanan serta respon pasien terhadap diet yang diberikan.

b. Menentukan rencana diet sementara bila mana belum ada penentuan diet dari dokter
yang bertanggung jawab.

c. Merujuk pasien untuk konsultasi gizi dengan Ahli Gizi.

B. Hubungan Ekstern

1. Rekan/Suplier

Kebutuhan bahan makanan dipesan melalui Faktur permintaan bahan makanan dan
setelah barang datang dicek jumlahnya apakah sudah sesuai dengan pesanan dan juga
kwalitas barang yang diperoleh dari pihak rekanan.
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Kualifikasi SDM Instalasi Gizi

Nama Jabatan Kwalifikasi Format dan Tenaga Tenaga


Informat Yang Yang
Dibutuhkan Tersedia
Ahli Gizi D3 Gizi 1 3
Pengalaman minimal 1 tahun
Administrasi D3 Gizi 1 0
Pengalaman minimal 1 tahun
Petugas Gudang SMK/SMA 2 0
Pengalaman minimal 1 tahun
Tenaga Pengolahan SMK 4 3
Pengalaman minimal 1 tahun
Tenaga Pramusaji SLTA 7 5
Pengalaman minimal 1 tahun
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi merupakan program yang dirancang untuk membantu pelaksana pelayanan, pelaksana di
Instalasi Gizi harus mengetahui tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh Direktur
Rumah Sakit untuk penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi
Kabupaten Bogor.
Adapun program/ kegiatan orientasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
A. ORIENTASI UMUM
Dilakukan oleh bagian kepegawaian berkoordinasi dengan bidang keperawatan dan komite
RS dan Instalasi Diklat selama tiga hari dengan materi meliputi :
 Etika pegawai
 Manajemen SDM
 Manjemen Keselamatan Pasien
 Materi teknis sesuai tupoksi masing-masing unit kerja
 Peningkatan mutu rumah saki
 Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Rumah Sakit
 PPI dan Kebersihan Tangan
 Eika Keperawatan /Etika Medis
 Materi lain yang dianggap penting
JADWAL ORIENTASI UMUM
Hari Materi Waktu Metode Penanggung
Jawab

Hari Perkenalan dengan Direksi 08.00-08.30 Kelompok Kepegawaian

Ke 1 Manajemen SDM 08.30-09.30 Ceramah

a. Visi dan Misi RS dan Motto Rs


b. Struktur Organisasi
Etika pegawai 09.30-10.30 Ceramah

PPI dan Kebersihan tangan 10.30-12.00 Ceramah + Komite PPI


Demontrasi

2. Materi Teknis 09.00-10.00 Ceramah Bidang


Keperawatan/
Komite Medik

Etika Keperawatan/ Medis 10.00-11.00 Ceramah Bidang


Keperawatan/
Komite Medik

Manajemen Keselamatan Pasien 11.00-12.00 Ceramah Komite


Keselamatan
Pasien

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 09.00-10.00 Ceramah Komite K3RS


(K3)Rumah Sakit

Penigkatan Mutu Rumah Sakit 10.00-11.00 Ceramah Komite Mutu

Materi lain yang dianggap penting 11.00-12.00 Ceramah Menyesuaikan

Orientasi Lingkungan RS Instalasi Unit


terkait
B. JADWAL ORIENTASI KHUSUS INSTALASI GIZI

No Kegiatan Cara Melaksanakan Waktu PIC

1 Menyiapkan Materi Mengambil dari Kepala


Orientasi : pedoman kebijakan Ruangan
unit gizi Gizi
a. Moto
b. Struktur organisasi
dan uraian tugas
c. Protap – protap
2 Pelaksanaan
orientasi :

a. Pengenalan moto
Ceramah dan diskusi 1 hari (tiap Kepala
b. Menjelaskan alur
pertemuan Ruangan
kerja, mulai dari Penjelasan ditempat
1 jam) Gizi
penerimaan sampai kerja langsung dan
pendistribusian diskusi
makanan pasien
Penjelasan ditempat
dan karyawan
kerja langsung dan
c. Menjelaskan
diskusi
uraian tugas
berdasarkan Praktek
kriteria tiap kali
dinas (pagi, siang)
d. Supervisi
pelaksanaan SPO :
1. Pegawai baru
2 hari
dibagian
penerimaan
bahan makanan
Praktek
- Menerima
bahan
makanan
yang baru
datang
- Mengecek
bahan
makanan
sebelum
masuk
kegudang
- Mencuci
bahan
makanan
sebelum
masuk
kegudang
2. Pegawai baru 2 hari Kepala
digudang gizi Ruangan
- Pemesanan Praktek
Gizi
bahan
makanan dan
kering
- Penerimaan
bahan
makanan
basah dan
kering
2 hari
- Penyimpanan
bahan Praktek
makanan
basah
- Penyimpanan
bahanmakan
an kering
3. Pegawai baru
dipendistribusia
n bahan
makanan
2 hari
Petugas
- Menata Praktek
tempat dan
makanan
Petugas
- Membagikan
makanan
Petugas
4. Pegawai baru
diruang rawat
inap 2 minggu

- Mengambil Praktek
DPMP
Mendata Kepala

jumlah Ruangan

pasien Gizi

- Berdasarkan
kelas dan
diagnosis
untuk
pemberian
makanan
5. Pegawai baru di
poli gizi 2 minggu
- Mendamping
i dokter gizi Praktek
untuk
konsultasi
gizi baik di
poli atau
diruang
keperawatan
- Mendata
yang datang
konsultasi
gizi dibuku
6. Praktek
administrasi
Menghitung Praktek 2 minggu
stock bahan
makanan

- Menghitung
stock bahan
makanan
kering
- Menyimpan
dan menata
bahan
makanan
kering dan
basah
- Membuat
laporan
gudang
- Membuat
laporan
pasien
bulanan
- Membuat
laporan
konsultasi
gizi bulanan

3. Mengevaluasi
pelaksaan orientasi :

1. Moto
Test lisan 1 hari Kepala
2. Uraian tugas, SPO
Ruangan
3. Pegawai baru Test tertulis 1 hari
Gizi
dipenerimaan
Praktek 2 hari
bahan makanan
- Menerima
bahan makanan
yang baru
datang
- Mengecek
bahan makanan
sebelum masuk
kegudang
- Mencuci bahan
makanan
sebelum masuk
kegudang
4. Pegawai baru
digudang gizi
- Pemesanan
bahan makanan
dan kering Praktek 2 hari
- Penerimaan
bahan makanan
basah dan
kering
- Penyimpanan
bahan makanan
basah
- Penyimpanan
bahan makanan
kering
5. Pegawai baru
dipendistribusian Praktek 2 minggu
bahan makanan
Petugas
- Menata tempat
dan makanan
Petugas
- Membagikan
makanan
Petugas
6. Pegawai baru Praktek 2 minggu

diruang rawat inap Kepala


- Mengambil Ruangan
DPMP Mendata Gizi
jumlah pasien
- Berdasarkan
kelas dan
diagnosis untuk
pemberian
makanan
7. Pegawai baru di Praktek 1 minggu
poli gizi
- Mendampingi
dokter gizi Laporan tertulis
untuk konsultasi
gizi baik di poli
atau diruang
keperawatan
- Mendata yang
datang
konsultasi gizi
dibuku
8. Praktek
administrasi
- Menghitung Praktek 2 minggu
stock bahan
Kepala
makanan kering
Ruangan
- Menyimpan dan
Gizi
menata bahan
makanan kering
dan basah
- Membuat
laporan gudang
- Membuat
laporan pasien
bulanan
- Membuat
laporan
konsultasi gizi
bulanan

4 Membuat laporan Laporan tertulis 1 hari Kepala


evaluasi Ruangan
Gizi
BAB X
RAPAT INSTALASI GIZI
RSUD CILEUNGSI

A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.

B. Tujuan

1. Umum

Dapat membantu terselenggaranya pelayanan makanan yang optimal di Instalasi Gizi


RSUD Cileungsi.

2. Khusus

a. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan pelayanan gizi rumah sakit.

b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di Instalasi Gizi.

C. Kegiatan rapat instalasi gizi

RAPAT INSIDENTIL/TIDAK TERJADWAL

Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidental dan diadakan oleh Kepala
Ruangan gizi untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di instalasi gizi dikarenakan
adanya permasalahan yang perlu dibahas.
BAB XI
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan yang ada terkait dengan pengadaan bahan makana, pendistribusian, keuangan serta
standar pelayanan minimal di instalasi gizi.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruang. Adapun jenis laporan yang dilakukan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan harian dibuat setiap hari terkait dengan keadaan yang ada di instalasi gizi, meliputi
jenis bahan makanan apa saja yang digunakan, berapa jumlah pasien yang dilayani sesuai
dengan kelas perawatan.
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh kepala ruang dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan
kepada atasan setiap awal bulan, maksimal tanggal per tanggal 5.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
o Jumlah Pasien yang dirawat inap yang diberikan makan
o Jumlah bahan makanan kering dan basah yang digunakan selama 1 bulan
3. Laporan Tahunan
o Laporan SDM instalasi gizi dan evaluasi selama satu tahun
BAB XII
PENUTUP

Buku pedoman pengorganisasian Instalasi Gizi Rumah Sakit RSUD Cileungsi ini
mempunyaiperanan penting sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga non
medis di instalasi Gizi RSUD Cileungsi sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di intalasi
gizi.Penyusun buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi adalah langkah awal ke suatu proses
yangpanjang sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam
penerapannya untukmencapai tujuan yang diharapkan.Demikian harapan kami semoga Pedoman
Pengorganisasian ini dapat menjadi pedoman bagi karyawankususnya tenaga gizi sehingga mutu
pelayanan di instalasi gizi dapat ditingkatkan sesuai harapan dantujuan.

Anda mungkin juga menyukai