TIM GERIATRI
TENTANG
1
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia di Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut
Usia tahun 2016 - 2019;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129
/ Menkes / SK / II / 2008 tertanggal 06 Februari 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit;
11. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2012.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Sibuhuan
Pada Februari 2023
Direktur RSUD Sibuhuan
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata,
serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan
antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin.
Penduduk berusia lanjut sesuai dengan budaya bangsa menempati tempat yang
terhormat dalam keluarga dan masyarakat, serta memiliki kebijaksanaan dan
pengalaman hidup yang dapat dijadikan contoh serta dimanfaatkan nasehatnya. Oleh
karena itu, upaya memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar
terwujudnya kemandirian dan kesejahteraannya.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaanterus meningkat.Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansiaperempuan ±
9,5 juta lebih banyak dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta. Penyebabnya adalah angka
harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup
laki-laki.
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan antara lain ditandai
dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan
ibu melahirkan.Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan,
kesehatan, dan program-program terkait, berdampakpadamenurunnyaangkakelahiran
dan meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertaidengan
meningkatnya berbagai penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga
diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu yang cukup lama.
Upaya peningkatan kesejahteraan pada lanjut usia diarahkan untuk
memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar terwujud kemandirian
dan kesejahteraan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan
kesehatan geriatri di rumah sakit.
Rumah Sakit adalah institusi tempat memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan tujuan utama adalah memberikan pelayanan kesehatan yang
baik, bermutu, profesional. Dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus pula
mengendalikan atau meminimalkan resiko baik klinis maupun non klinis yang
mungkin terjadi selama proses pelayanan kesehatan berlangsung, sehingga
terlaksananya pelayanan yang aman bagi pasien.
3
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Umum
Terselenggaranya pelayanan geriatri secara terpadu dan nyaman di Rumah Sakit
Umum Daerah Sibuhuan
2. Khusus
a. Terlaksananya pelayanan geriatri di unit rawat jalan
b. Terlaksananya pelayanan geriatri di unit rawat inap
C. SASARAN
1. Pasien
2. PPA (Profesional Pemberi Asuhan)
4
BAB II
KEBIJAKAN DAN DASAR HUKUM
Visi, misi dan tujuan dari penyelenggaraan pelayanan Geriatri di Rumah Sakit
Umum Daerah Sibuhuan merupakan bagian dari visi, misi, tujuan rumah sakit yang
dirinci secara spesifik dalam lingkup pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
masyarakat berbasis rumah sakit sehingga saling sinergis, integratif, tidak duplikatif,
efektif dan efisien. Penyelenggaraan pelayanan Geriatri merupakan bagian dari
penerapan standar pelayanan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
sehingga keberhasilannya dapat ditampilkan untuk kelengkapan akreditasi rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
A. KEBIJAKAN
1. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, wajib ikut berperan serta dalam
upaya Pemerintah menetapkan beberapa program nasional yang menjadi
prioritas, salah satunya Pelayanan Geriatri;
2. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, menyediakan pelayanan geriatri
rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan pelayanan Geriatri tingkat sederhana;
3. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, melakukan promosi dan edukasi
sebagai bagian dari pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat
berbasis rumah sakit (hospital based community geriatric service).
B. DASAR HUKUM
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43tahun 2004 tentang Pelaksanaan
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
6. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438 / MENKES / PER
/ IX / 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2015 tentang
Program Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;
5
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
13. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 /
MENKES / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
14. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 229 /
MENKES / SK / VII / 2012 tentang Pedoman Pelayanan Psikogeriatri.
6
BAB III
RUANG LINGKUP PELAYANAN
Kriteria pendukung:
1. Ada pedoman tentang geriatri di rumah sakit yang meliputi tujuan, sasaran,
program,
kebijakan, struktur organisasi, uraian tugas tim terpadu geriatrik
2. Terdapat cakupan kegiatan tertulis mengenai program pelayanan geriatri
memuat
pengaturan tentang pelayanan geriatri dengan mengkaji semua aspek
kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitas
3. Pelaksaaan program pelayanan geriatri dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
secara berka
4. Kebijakan dan prosedur dievaliasi setiap 3 {tiga} tahun untuk disempurnakan.
Kriteria pendukung
1. Ada kebijakan Direktur, untuk membentuk pengelola kegiatan penyelenggaraan
pelayanan Geriatri yaitu Tim Terpadu Pelayanan Geriatri Sederhana;
2. Tim Terpadu Pelayanan Geriatri Sederhana, bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit;
3. Anggota Tim Terpadu Pelayanan Geriatri Sederhana, bertanggung jawab
langsung kepada Ketua Tim;
4. Pengelolaan penyelenggaraan pelayanan Geriatri melibatkan Unit yang ada di
Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan;
5. Ada kebijakan Direktur yang mengatur Uraian Tugas, Tanggung Jawab,
Wewenang, dan Kualifikasi pengelola penyelenggaraan pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan.
7
BAB IV
ORGANISASI TIM GERIATRI
DIREKTUR
KETUA TIM
GERIATRI
SEKRETARIS
8
A. Pimpinan dan Staf
Pimpinan dan petugas kesehatan dalam Tim Terpadu Pelayanan Geriatri
Sederhana, diberi kewenangan dalam menjalankan program dan menentukan sikap
mengelola penyelenggaraan pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah
Sibuhuan.
B. Uraian Jabatan
I. DIREKTUR
Uraian Tugas dan Wewenang Direktur
1. Membentuk Tim Geriatri yang terdiri atas Dokter Spesialis Penyakit Dalam,
Dokter Spesialis Rehabilitasi, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa / Psikiater,
Dokter Spesialis lainnya, Dokter Umum, Perawat yang telah mengikuti
pelatihan terkait Geriatri, Apoteker, Tenaga Gizi, Fisioterapis, Psikolog dan
Pekerja Sosial.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelengaraan pelayanan Geriatri dirumah sakit.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan penyelenggaraan pelayanan Geriatri sesuai dengan tingkat jenis
pelayanan.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pelayanan Geriatri berdasarkan saran dari
Tim Terpadu Pelayanan Geriatri.
6. Bertanggung jawab, merencanakan, mengembangkan dan menyetujui
program penyelenggaraan pelayanan Geriatri serta menindaklanjuti laporan
yang diterima.
7. Mengesahkan pedoman, panduan dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
terkait penyelenggaraan pelayanan Geriatri.
b. Tanggung Jawab :
Meneyelenggarakan upaya pelayanan geriatri sesuai dengan
kemampuan, ketenagaan yang ada.
Menyeelnggarakan dan melaksanakan program dengan berbagai
disiplin yang terkait.
9
c. Wewenang :
o Meminta informasi dan petunjuk dari Direktur Rumah Sakit.
o Mengorganisasi, mengendalikan penggunaan fasilitas, saran dan
Sumber Daya manusia dan kegiatan pelayanan.
o Memberikan pembinaan kepada anggota.
o Memeriksa hasil kegiatan Tim Geriatri
o Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur Rumah Sakit.
d. Kualifikasi
Pendidikan
Dokter dengan lulusan Spesialis Penyakit Dalam
Diutamakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri
Pengalaman
Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 2 tahun
Pelatihan
Pelatihan terkait pelayanan Geriatri
Pelatihan Leadership
Pelatihan Couching dan Conseling
Pelatihan Pengolahan dan Analisa Data (Statistik)
III. SEKRETARIS
a. Uraian Tugas :
1) Membuat undangan rapat dan membuat notulen
2) Mengelola administrasi surat-surat geriatri.
3) Mencatat data-data yang berhubungan dengan geriatri
4) Memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh penanggung
jawab
dan penanggung jawab sosialisasi dari suksesnya program geriatri .
5) Melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan
geriatri.Melaksanakan kegiatan administrasi dan menginventarisir
program kerja Tim Geriatri;
b. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab terhadap administrasi pelayanan Geriatri
Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program Geriatri
c. Wewenang :
Menyimpan dan mengarsipkan data-data pelayanan Geriatri
10
d. Kualifikasi
Pendidikan
Dokter dengan lulusan Spesialis Penyakit Dalam, Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa / Psikiater atau
Dokter Umum yang dilatih Rehabilitasi Medik.
Pengalaman
Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 2 tahun
Pelatihan
Pelatihan terkait pelayanan Geriatri
Pelatihan Pengolahan dan Analisa Data (Statistik)
IV. ANGGOTA
a. Uraian tugas :
1) Melaksanakan pelayanan geriatri
2) Pemantauan pelaporan pelayanan geriatri
3) Melakukan koordinasi dengan ketua tim geriatri terkait dengan
pelayanan geriatri
4) Melakukan pengawasan kegiatan di ruang rawat inap geriatri
5) Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan.
6) Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
termasuk pencatatan dan pelaporan.
7) Membuat perencanaan untuk pelayanan geriatri
8) Mengawasi kegiatan-kegiatan di ruang geriatri
9) Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan geriatri
termasuk pencatatan dan pelaporan
b. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab terhadap Ketua Tim Geriatri
Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di masing-
masing unit kerjanya.
c. Wewenang :
o Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
o Memeriksa hasil kegiatan Geriatri
d. Kualifikasi
Pendidikan
Dokter dengan lulusan Spesialis Penyakit Dalam, Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa / Psikiater, Dokter
Umum yang dilatih Rehabilitasi Medik, Apoteker, Tenaga Gizi,
11
Fisioterapis, Okupasi Terapis, Ortotisprostetis, Terapi Wicara, Psikolog,
Perawat yang telah mendapat pelatihan terkait Geriatri atau Pekerja
Sosial
Pengalaman
Pengalaman bekerja di rumah sakit minimal 1 tahun
Pelatihan
Pelatihan terkait pelayanan Geriatri
12
(4) Bimbingan teknis secara berkesinambungan.
13
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
B. Laporan
1. Membuat laporan tertulis kepada Direktur setiap bulan
2. Membuat laporan rutin : bulanan,3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun
Ditetapkan di Sibuhuan
Pada Februari 2023
Direktur RSUD Sibuhuan
14