NOMOR 215/RSBBM/PDBBM/VII/2023
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT BUNGA BANGSA MEDIKA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUNGA BANGSA MEDIKA
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT PELAYANAN
RAWAT JALANRUMAH SAKIT BUNGA BANGSA MEDIKA.
BAB I
PENGORGANISASIAN
Pasal 1
Ditetapkan di : Sleman
Pada Tanggal : 16 Desember 2023
Direktur RS Bunga Bangsa Medika
RS Bunga Bangsa Medika
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KAHYANGAN
RS BUNGA BANGSA MEDIKA berawal dari sebuah klinik pribadi dokter spesialis
kebidanan dan kandungan yaitu dr.Enny Setyowaty Pamuji, SpOG. Klinik dr.Enny berdiri
sejak tahun 2009. Selama 10 tahun beliau berkiprah di bidang kebidanan dan kandungan
membantu ribuan pasien yang membutuhkan. Adapun pelayanan klinik dr.Enny berikan
dalam pelayanan adalah ANC (AnteNatalCare), perencanaan kehamilan (promil),
Pelayanan KB atau alat kontrasepsi, serta pelayanan untuk penyakit kandungan dan
kebidanan lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, klinik tersebut mengalami perkembangan dan
kemajuan yang pesat, jumlah pasien dibatasi per hari 30 orang saja karena keterbatasan
peralatan ysng dimiliki, keterbatsan sumber daya manusia, dan tempat yang tersedia saat
ini kurang luas untuk kenyamnan pasien dalam penerimaan pelayanan kesehatan.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI RS dan TUJUAN RS
RUMAH SAKIT KAHYANGAN
A. VISI
Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat
Memberikan pelayanan kesehatan yang prima, berkualitas, berkesinambungan dan
dapat dijangkau masyarakat
Menjadi rumah sakit yang mengedepankan sisi pelayanan yang humanis.
B. MISI
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang humanis, prima, informatif, dan
efektif dengan tetap memperhatikan aspek sosial
Membangun SDM yang profesional, dan berorientasi pada konsumen serta
berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan
Mewujudkan sistem manajemen rumah sakit yang menjamin kepastian hukum
secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan responsif menjawab tuntutan
masyarakat
Meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan
C. TUJUAN RS
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu untuk deteksi dini
penyakit yang berhubungan dengan kandungan, dengan di lakukannya papsmear dan
IVA, dan pemeriksaan kelamin, lainnya menjadi alasan kuat RS Bunga Bangsa Medika
untuk melakukan pengembangan. RSU Bunga Bangsa Medika berencana akan
menyediakan pelayanan yang lebih lengkap tidak saja pelayanan persalinan untuk ibu
hamil tetapi juga pelayanan kesehatan umum, rawat inap pasca persalinan, layanan
kesehatan anak, pelayanan bedah dan laboratorium. Disamping itu RS Bunga Bangsa
Medika tetap akan menerapkan biaya kesehatan yang terjangkau, pelayanan ramah dan
fasilitas lengkap. Pendirian Rumah Sakit Umum Bunga Bangsa Medika akan
memperhatikan aspek keterjangkuan mengedepankan kualitas untuk dapat dipilih oleh
masyarakat selaku pengguna jasa pelayanan rumah sakit
D. NILAI-NILAI POKOK
1. Ibadah dan Tulus Ikhlas
2. Profesional
3. Kerjasama
4. Jujur
5. Kepedulian
6. Kasih Sayang
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KAHYANGAN
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNITRAWAT JALAN
Kepala Divisi
Pelayanan
Perawat/Bidan Pelaksana
Poliklinik Kandungan
Perawat/Bidan Pelaksana
Poliklinik Anak
C. Bidan Pelaksana
Nama Jabatan Bidan Pelaksana
pendidikan minimal ahli mahdya keperawatan dan
Persyaratan jabatan atau ahli mahdya keperawatan gigi, memiliki surat
tanda registrasi dan surat ijin praktik
bertanggung jawan terhadap kepala kepala unit
rawat jalan, tenaga kesehatan yang bertanggung
Uraian Jabatan
jawab dan diberikan wewenang untuk memberikan
pelayanan keperawatan di unit rawat jalan
Tanggung jawab Secara structural bertanggung jawab kepada kepala
unit rawat jalan, melakukan kegiatan asuhan
keperawatan/kebidanan kepada pasien rawat jalan
sesuai wewenangnya, melaksakana program kerja
unit rawat jalan, mengikuti pertemuan/rapat unit,
memberikan laporan berkala kepada kepala unit
rawat jalan
1. Mengusulkan saran kebutuhan, rencana kerja dan
kebutuhan saran prasarana kepala kepala unit
Wewenang rawat jalan
2. Membuat usulan pengembangan pelayanan unit
rawat jalan
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Unit Divisi
Unit Unit Unit
Unit Unit Unit UP Umum
Unit
Gawat Rawat Kamar Farma labor &
Bedah Gizi RS
si RM atori pelayan
Darurat inap bersalin an
um
Unit
Rawat Jalan
Dokter/bidan
Rumah sakit lain Puskesmas Klinik pratama
praktik mandiri
1. Secara Eksternal, Unit rawat Jalan berkolaborasi dengan rumah sakit
lain,puskesmas, dokter/bidan praktik mandir dan atau klinik pratama dalam hal
rujukan pasien yang memerlukan perawatan tingkat yang lebih tinggi/lanjut
2. Secara internal Unit rawat Jalan memiliki hubungan dengan unit lain:
a. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan UPSRS adalah dalam hal
pemeliharaan dan perbaikan alat maupun fasilitas Rumah Sakit di Unit Rawat
Jalan guna memperlancar pelayanan
b. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Kamar Operasi adalah untuk
pasien yang memerlukan tindakan operatif di Unit Rawat Jalan yang diteruskan
ke unit kamaroperasi.
c. Hubungan Kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Laboratorium adalah
suaturangkaian kerjasama antara Unit Rawat Jalan dengan Unit Laboratorium
sebagai saranapenunjang untuk menegakkan diagnosa melalui pemeriksaan
darah, urin dll.
d. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Rekam Medis adalah suatu
bentukkerjasama yang berkesinambungan sehubungan dengan pencatatan,
registrasi dandokumentasi serta penyimpanan dokumen pasien .
e. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan unit Gawat Darurat dan rawat
inap untuk pasienyang memerlukan rawat inap. Dan pasien masuk melalui Unit
gawat darurat yangkemudian akan dilanjutkan sesuai indikasi ke unit rawat
inap.
f. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Farmasi adalah suatu
rangkaiankerjasama dalam hal penyediaan obat guna memperlancar pelayanan
di Unit Rawat Jalan.
g. Hubungan instalansi Unit Rawat Jalan dengan divisi umum dan pelayanan
adalah suaturangkain kerja sama antara Unit Rawat Jalan dengan unit personalia
dan umum untukkebutuhan ambulance, permintaan ATK, SDM, alkes, linen dan
kebutuhan lainnya untuk Unit Rawat Jalan dan juga untuk keamanan (satpam)
h. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Gizi adalah suatu
rangkaiankerja sama apabila ada pasien yang memerlukan konsultasi gizi terkait
dengan penyakityang di derita.
BAB IX
POLA KETENAGAAN
b. Langkah 2
Menetapkan waktu kerja tersedia (WKT)
Waktu kerja tersedia adalah waktu yang dipergunakan oleh SDMK untuk
melaksanakan tugas dan kegiatannya dalam kurun waktu 1 tahun
NO Komponen Rumus Jumlah Satuan
A B C D E
1 Hari kerja 52 Minggu 313 hari Hari/tahun
4 Diklat 2 Hari/tahun
Imunisasi 10 Menit/pasien
MTBS 15 Menit/pasien
MTBM 10 Menit/pasien
1 Tugas Pokok
USG 15 Menit/pasien
Pelayanan KB 15 Menit/pasien
d. Langkah 4
Menghitung standar beban kerja (SBK)
Standar Beban Kerja (SBK) adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1
tahun untuk tiap jenis SDMK. SBK untuk suatu kegiatan pokok disusun
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan setiap kegiatan
(Rata-rata Waktu atau Norma Waktu) dan Waktu Kerja Tersedia (WKT) yang
sudah ditetapkan.
(7)x100
= (3)/(4)
Jenis Capaian
Bidan/ Bidan Perawat
Tugas Kegiatan (2) (1tahun) SBK(4)
Gigi
(1) (3) Perawat Perawat
Poli Poli
kandungan anak
pembulatan 2 1 1
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi merupakan usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan
mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis suatu
organisasi / perusahaan. Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk
mengetahui dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu
melaksanakan tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.
A. Tahap dan Program Orientasi
TAHAP PROGRAM ORIENTASI NARA SUMBER
Tahap II Orientasi hari ke-2 s.d. ke-30 meliputi : Kepala Unit Kerja
Analis yg bertugas
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
Semua kegiatan UnitRawat Jalan dibuat laporan untuk arsip dan data, evaluasi
kegiatan . Jenis laporan adalah laporan harian, laporan bulanan, dan laporan tahunan.
A. Laporan Harian
Laporan harian dalam logbook pasien poliklinik
B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat untuk laporan bulanan dalam rapat kerja dengan
direktur . Isi laporan bulanan adalah :
Laporan Mutu, laporan program kerja dan laporan kejadian tidak diinginkan
setiap bulan diakhir bulan.
C. Laporan Tahunan
Laporan tahunan merupakan rekapitulasi laporan bulanan dan hasil evaluasi
kegiatan selama setahun.