Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BONGAS
Jln. Raya Gebang-Mampang Margamulya Kec.Bongas Kab. Indramayu
e-mail : puskesmasbongas@yahoo.com HP :085315229191 kode pos 45255

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS BONGAS


NOMOR : /PKM.BNS/2020

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB SUPIR AMBULANCE UPTD PUSKESMAS BONGAS
KEPALA UPTD PUSKESMAS BONGAS,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan


kegiatan diPuskesmas Bongas perlu menetapkan penanggung
jawab program di Puskesmas Bongas;

b. Bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, melekat


juga uraian tugas tentang penanggung jawab Sopir Ambulance;
c. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu memperhatikan
penanganan pasien gawat darurat dan pasien resiko tinggi;
d. Bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu memperhatikan
penanganan pasien yang resiko corona virus harus menerapkan
protokol kesehatan diantaranya menggunakan Alat Pelindung
Diri;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana di maksud
pada huruf a, b, c dan d di atas maka perlu ditetapkan kebijakan
pelayanan klinis di UPTD PUSKESMAS BONGAS;
Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.269/Menkes/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.290/Menkes/PER/III/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama;
12. Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BONGAS TENTANG


KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS BONGAS.
Kesatu : Kebijakan pelayanan klinis di Puskesmas Bongas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Bongas,
Pada tanggal : 16 Maret 2020

KEPALA UPTD PUSKESMAS BONGAS,

dr. H. Rosyid MN., MMARS


NIP. 19690911 201412 1 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BONGAS
NOMOR : 067/PKM.BNS/2018
TENTANG : TUGAS POKOK SUPIR UPTD
PUSKESMAS BONGAS

TUGAS POKOK SUPIR AMBULANCE UPTD PUSKESMAS BONGAS


KEPALA UPTD PUSKESMAS BONGAS,

1. Tugas pokok
Menyelenggarakan aktivitas mengemudi ambulance di lingkungan puskesmas.

2. Fungsi
Segala usaha atau kegiatan Mengemudikan Kendaraan Ambulance lingkungan
Puskesmas Bongas.

3. Uraian Tugas Pengemudi Ambulance


a. Memeriksa kelengkapan kendaraan dengan cara mengecek rem, oli
dam lampu di mesin, air radiator, air aki, tekanan udara ban agar
kendaraan dapat dikendarai dengan baik;
b. Memeriksa kelengkapan dan kelaikan peralatan kesehatan di dalam
ambulance secara berkala sesuai standar;
c. Memanaskan mesin ambulan guna mengetahui kelaikan mesin;
d. Merawat kendaraan dengan cara membersihkan mesin, ruangan
dalam dan luar kendaraan agar kendaraan kelihatan bersih;
e. Mengemudikan kendaraan berdasarkan tujuan dan ketentuan lalu
lintas yang berlaku untuk melayani kebutuhan Puskesmas;
f. Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan agar kendaraan dapat
berfungsi
g. Mematuhi segala peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh
Puskesmas Bongas

4. Rencana Rujukan Dan Pemulangan Pasien


1. Pemulangan pasien dan tindak lanjut rawat inap dipandu oleh prosedur yang
baku.
2. Dokter yang menangani pasien, bertanggung jawab untuk melaksanakan
proses pemulangan atau rujukan.
3. Kriteria pemulangan pasien umum antara lain, pasien tidak mengalami demam
selama 24 jam tanpa pemberian antipiretik, pasien mengalami kemajuan
keadaan klinis, vital sign dalam batas normal atau dapat dikontrol dengan
rawat jalan. Kriteria pemulangan bersalin antara lain, pasien sudah
mendapatkan izin dari Dokter, pasien sudah dapat menolong dirinya sendiri
dan bayinya, pasien dan keluarga mengetahui tanda-tanda bahaya,
administrasi sudah diselesaikan, pasien dijemput oleh keluarga, pasien sudah
mendapatkan edukasi dari petugas.
4. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi tentang
tindak lanjut layanan.
5. Pasien yang akan dirujuk harus dilakukan persiapan rujukan yang meliputi,
persiapan surat rujukan, memberikan alternatif saran kesehatan yang akan
dituju, menghubungi sarana kesehatan yang dituju, serta persiapan
transportasi rujukan.
6. Pasien emergensi yang akan dirujuk dilakukan stabilisasi.
7. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, Puskesmas wajib memberikan alternatif
pelayanan.
8. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis.
9. Resume klinis meliputi: nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang
telah dilakukan, dan kebutuhan akan tindak lanjut
10. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan.
11. Petugas memastikan kesiapam tempat rujukan untuk menerima rujukan.
12. Dilakukan evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi oleh petugas
kesehatan.
13. Pasien dengan kebutuhan khusus perlu didampingi oleh petugas yang
kompeten.
14. Selama proses rujukan pasien harus dilakukan monitoring oleh petugas yang
kompeten.
15. Kriteria merujuk pasien meliputi :
a. Pengobatan atau tindakan tertentu tidak bisa dilakukan di Puskesmas
b. Membutuhkan fasilitas atau peralatan yang tidak dimiliki Puskesmas
atau peralatan yang dibutuhkan sedang rusak
c. Tenaga profesional ( ahli ) yang tidak dimiliki Puskesmas
d. Ruang rawat inap Puskesmas penuh
e. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah rawat di
Rumah Sakit yang dituju.
16. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang
menangani.
17. Rujuk pasien harus sesuai dengan protokol Covid-19 selama pandemi
Ditetapkan di : Bongas,
Pada tanggal : 01 April 2020
KEPALA UPTD PUSKESMAS BONGAS,

dr. H. Rosyid MN., MMARS


NIP. 19690911 201412 1 001

Anda mungkin juga menyukai