TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PEMULANGAN PASIEN
Menimbang : a. bahwa untuk mencapai hasil pelayanan klinis yang optimal dan
sesuai harapan pasien perlu adanya kesinambungan pelayanan;
b. Bahwa untuk menjamin hasil pelayanan klinis yang optimal dan
kesinambungan pelayanan perlu di tetapkan kebjakan mengenai
penanggung jawab pemulangan pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, maka perlu
menetapkan Kebijakan Kepala UPT BLUD Puskesmas Bayan tentang
Penetapan Penanggung Jawab Pemulangan Pasien di UPT BLUD
Puskesmas Bayan;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Anyar
Pada tanggal : 31 Januari 2022
Subardi
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT BLUD PUSKESMAS BAYAN
NOMOR : 036/C.3/SK/PKM BYN/I/2022
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB PEMULANGAN PASIEN
1. Keluhan utama pasien pada saat masuk rawat inap dan unit gawat darurat, hilang atau
berkurang. Namun dapat berbeda-beda kondisi untuk setiap pasien.
Contoh pada pasien dengan demam harus bebas demam minimal 1 hari, pasien dengan
diare minimal frekuensi diare kurang dari 3 kali sehari dan konsistensi sudah agak
lunak/padat. Pasien dengan keluhan utama muntah, sudah tidak muntah lagi, dilihat
dari intake pasien yang sudah baik serta lain-lain, atau dengan pertimbangan dokter
yang bertanggung jawab merawat pasien.
2. Keluhan tambahan lain sudah tidak menjadi masalah bagi pasien.
3. Pasien dengan pemberian antibiotik intravena harus dilanjutkan minimal selama 2 hari
sebelum pasien diperbolehkan pulang namun kondisi pasien berangsur membaik.
4. Kondisi lain yang menurut dokter yang bertanggung jawab merawat pasien tidak
menjadi masalah bagi pasien.
5. Pasien yang membutuhkan rujukan mengacu pada SOP rujukan pasien ke faskes yang
lain.
Subardi