SUMENEP
Kode pos 69491
TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ABUYA KANGEAN
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Sumenep
Pada Tanggal : 01 Februari 2023
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ABUYA KANGEAN
I. GAMBARAN UMUM
Sesuai dengan UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
dinyatakan bahwa Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Penyelenggaran
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks. Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh
tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu,
membuat semakin kompleksnya permasalahan. Rumah Sakit sebagai
salah satu instansi pelayan publik masih dihadapkan pada kondisi
yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal
tersebut bisa disebabkan oleh ketidak siapan untuk menanggapi
terjadinya transformasi nilai yang berdimensi luas serta dampak
berbagai masalah pembangunan yang kompleks. Sementara itu,
tatanan baru masyarakat Indonesia dihadapkan pada harapan dan
tantangan global yang dipicu oleh kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan, informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan
perdagangan.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik maka sebagai
jawabanya adalah untuk dapat memberikan pelayanan kepada
msyarakat dengan mutu atau kualitas yang baik, sehinga
keselamatan pasien khususnya atau masyarakat umumnya dapat
terjamin. Salah satu komponen dari mutu adalah adanya standar
yang harus dilaksanakan oleh individu dan atau bersama-sama oleh
penyelenggaranya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014
maka standar pelayanan yang disusun dengan mengikut sertakan
masyarakat dan pihak-pihak terkait dengan tujuan untuk
menyelaraskan kemampuan penyelenggara pelayanan dengan
kebutuhan dan kondisi lingkungan guna mengefektifkan
penyelenggaraan pelayanan yang berkualitas.
Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean adalah salah satu
Rumah Sakit Umum Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumenep yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah di bidang Pelayanan Kesehatan. Sebagai salah
salah satu rumah sakit yang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumenep dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan jasa layanan kesehatan pada masyarakat yang
tidak hanya mengutamakan keuntungan semata . Dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Tabel 2.1
Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dan Jenis Kelamin
RSUD Abuya Kangean
KEADAAN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
Laki-laki Perempuan
TENAGA KESEHATAN
1. TENAGA MEDIS
1.1 Dokter Umum 2 1
1.2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 -
1.3 Dokter Gigi - 1
2. TENAGA KEPERAWATAN
2.1 S1 Keperawatan 2 1
2.2 S1 Profesi Ners 1 1
2.3 D3 Keperawatan 29 22
2.4 D3 Perawat Gigi - 1
2.5 D3 Kebidanan - 6
3. TENAGA KESEHATAN LAIN
3.1 S1 Farmasi / Apoteker - 2
3.2 Asisten Apoteker - 2
3.3 D3 Sanitarian - 1
3.4 D4 ATML - 3
3.5 S1 Gizi - 1
3.6 D3 Gizi - 2
3.7 D3 Teknik Radiologi 1 -
3.8 D3 Perekam Medis 1 3
3.9 S1 Administrasi Rumah Sakit - 1
3.10 S1 Akuntansi - 1
3.11 S1 Tekhnik Mesin 1 -
3.12 SMU / Sederajat 6 2
III. DASAR HUKUM
Berdasarkan Dasar Hukum terkait dengan operasional RSUD
Abuya Kangean adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
4. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009,
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor153, Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang -
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679),
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56
Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
11. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 05 tahun 2022 tentang
Pembentukan, Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean;
Secara tehnis unit pelayanan di RSUD Abuya Kangean
berpedoman pada kebijakan yang telah dikeluarkan dari instansi
vertical di jajaran pemerintah daerah, secara tehnis terkait dengan
kementerian kesehatan serta untuk menjamin mutu pelayanan
berpedoman pada standar Akreditasi Rumah Sakit yang dilakukan
oleh badan independen yaitu Komite Akreditasi Rumah Sakit di
Indoensia.
IV. FASILITAS
a. Peralatan Kesehatan
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, saat ini
di RSUD Abuya Kangean telah dilengkapi dengan beberapa alat-
alat kesehatan medis yang berada di Instalasi Bedah Sentral, IGD,
IRJA, IRNA dan VK Bersalin. Alat-alat kesehatan penunjang yang
berada di Instalasi Radiologi, Laboratorium, dsb.
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 369/Menkes/SK/III/2007
2 Persyaratan 1. tentang Standar Profesi Bidan.
Pasien umum
a. Identitas diri (KTP/KK/SIM/Paspor)
b. Kartu Identitas Berobat (KIB) untuk
pasien lama
c. Buku KIA
2. Pasien JKN-KIS
a. Kartu BPJS/KIS
b. KTP
c. KK
d. KIB untuk pasien lama
e. Surat Keterangan kelahiran untuk
bayi / anak yang belum punya KTP
f. Buku KIA
3. Pasien pindahan ICU
a. Foto Copy Surat Perintah Rawat Inap
b. Mengecek Ulang Adminstrasi
c. Mengecek Kelengkapan RM
3 Prosedur PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BERSALIN
DAN PERINATOLOGI
1. Keluarga pasien diarahkan ke bagian
adminitrasi dengan membawa surat
pengantar rawat inap dari petugas ruang
bersalin, perinatology
2. Petugas memberikan penjelasan tentang isi
general consent lalu arahkan pasien ke
ruangan setelah selesai melengkapi
pendaftaran rawat inap
3. Petugas membawa set rawat inap ke
ruangan ( ruang bersalin/perinatology )
4. Perawat/bidan melakukan pengkajian
keperawatan/kebidanan
5. Pasien dirawat inapkan dan orientasi
ruangan ( orang tua bayi bagi pasien bayi )
6. Dokter melakukan assessment awal rawat
inap
7. Perawat/bidan melakukan Tindakan
keperawatan/kebidanan, kolaboratif dan
delegative sesuai intruksi dari dokter DPJP
8. Dokter membuat resume pasien dan
perawat/bidan membuat perencanaan
pasien pulang
9. Jika pasien bayi lahir sehat dilakukan rawat
gabung ( bayi dan ibu )
10. Pasien post partum keadaan normal
dipindahkan ke ruang rawat inap
11. Penyelesain adminitrasi
12. Pasien pulang
4 Waktu Pelayanan Waktu monitoring dan asuhan pelayanan 24 jam
5 Biaya / Tarif Pasien Umum
Sesuai Perbup Kabupaten Sumenep tentang
Tarif Pelayanan Kesehatan di RSUD Abuya
Kangean.
Pasien JKN-KIS: Gratis/ tidak dipungut
biaya sesuai dengan hak kelasnya
6 Produk 1. Pelayanan persalinan normal
2. Pelayanan persalinan dengan penyulit oleh
tim ponek terlatih
3. Pelayanan persalinan dengan tindakan
operasi
4. Pelayanan KB mantap
7 Pengelolaan 1. Pengaduan langsung kepada petugas
Pengaduan 2. Petugas Informasi
3. Kotak saran yang tersedia
4. Telepon :
3. Email : rsudabuya@gmail.com
8 SaranaPrasarana/ Gedung, sumber listrik, sumber air, peralatan
Fasilitas medis, non medis dan lain-lain.
11 Jumlah Pelaksana
Kepala instalasi : 1 orang
Bidan pelaksana : 13 orang
Administrasi : 1 orang
12 Jaminan pelyanan Pelayanan sesuai SPO
13 Jaminan Keamanan 1. Keamanan dan keselamatan terhadap pasien
dan Keselamatan a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan Komunikasi yang Efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai (high-alert medications)
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur,
tepat pasien operasi
e. Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
f. Pengurangan risiko pasien jatuh
2. Keamanan dan keselamatanan terhadap
petugas
a. Setiap petugas medis maupun
non Medis menjalankan prinsip
pencegahan infeksi.
b. Menggunakan alat pelindung (sarung
tangan, kacamata, sepatu boot/alas kaki
tertutup, celemek, masker dll)
c. Melakukan perasat yang aman bagi
petugas maupun pasien, sesuai prosedur
yang ada, mis: memasang kateter,
menyuntik, menjahit luka, memasang
infus, dll
d. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik
sebelum dan sesudah menangani pasien
terdapat tempat sampah infeksius dan non
infeksius
14 Evaluasi 1. Indikator Mutu Pelayanan per bulan
2. Kinerja Pelayanan per smester
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM) per
semester
4. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) per tahun
5. Standar Pelayanan Intesive Care Unit (ICU)
NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
2 Persyaratan 1. Pasien umum
a. Identitas diri (KTP/KK/SIM/Paspor)
b. Kartu Identitas Berobat (KIB) untuk pasien
lama
2. Pasien JKN-KIS
a. Kartu BPJS/KIS
b. KTP
c. KK
d. SEP / KSP
e. KIB untuk pasien lama
3. Pasien rawat inap / pindahan,Unit lain
a. Foto Copy Surat Perintah Rawat Inap
b. Mengecek Ulang Adminstrasi
c. Mengecek Kelengkapan RM
3 Prosedur 1. Pasien berasal dari IGD, Rawat Inap, IBS, unit
lain yang memerlukan perawatan high care
unit
2. Pasien diantar ke Ruang Intensif Care Unit
oleh petugas
3. Petugas melakukan serah terima dengan
petugas ICU
4. Perawat ICU melakukan edukasi kepada
pasien dan keluarga pasien sesuai hasil
assesmen
5. Perawat ICU mengganti baju pasien dengan
baju yang disediakan ICU
6. Perawat memasang Bad Side Monitor pada
pasien
7. Pemeriksaan, monitoring dan tindakan medis
dilakukan oleh tenaga medis, asuhan dan
tindakan keperawatan oleh perawat
8. Pengambilan obat oleh petugas Intensif Care
Unit
9. Pasien diijinkan pindah ke ruang rawat inap,
dirujuk /aps, atau meninggal
2. Pasien JKN/KIS
a. Kartu BPJS/KIS yang bersangkutan
b. KTP Ibu
c. KK
d. SEP/KSP
e. KIB untuk pasien lama
f. Surat rujukan
g. Suratketerangan Lahir dari Bidan ( untuk
bayi baru lahir)
3. Pasien asuransi lain
a. KTP
b. KIB (untuk pasien lama)
c. KK (untuk pasien PICU/ anak-anak)
d. Kartu anggota aruransi
e. Surat rujukan /suratkontrol
4. Pasien Rawat Inap / Pindahan Unit Lain
a. Foto copy Surat Perintah Rawat Inap
b. Mengecek ulang administrasi
c. Mengecek kelengkapan RM
3 Prosedur NICU :
1. Pasien datang dari IGD, Poli Anak, Ruang
VK, Raat Inap dan IBS untuk mendapatkan
pelayanan bagi bayi baru lahir yang
membutuhkan perawatan khusus .
2. Orang tua pasien/petugas membawa p asien
menuju ke ruangan NICU untuk
mendapatkan perawatan khusus dari
petugas.
3. Setelah pasien dinyatakan boleh pulang oleh
dokter, keluarga pasien segera mengurus
administrasi kepulangan pasien.
4. Setelah pengurusan administasi selesai
maka pasien dapat pulang/ rujuk ke RS
yang lebih tinggi.
PICU :
1. Pasien datang dari IGD dan Poli Anak untuk
mendapatkan pelayanan bagi anak yang
membutuhkan perawatan khusus .
2. Orang tua pasien/petugas membawa p
asien jika memang dibutuhkan bisa
langsung masuk ruangan PICU untuk
mendapatkan perawatan khusus
dari petugas.
3. Setelah pasien dinyatakan boleh pulang oleh
dokter, keluarga pasien segera mengurus
administrasi kepulangan pasien.
4. Setelah pengurusan administasi selesai
maka pasien dapat pulang/ rujuk ke RS
yang lebih tinggi.
2. RUANG INTERMEDIET :
• AC
• Incubator
• Box bayi
3. RUANG ISOLASI
• AC
• O2 Central
• Incubator
• Tempat memandikan bayi
• Almari Linen
4. RUANG IBU MENYUSUI :
• Tempat tidur ibu
• AC / Kipas Angin
• Kursi menyusui
• Almari
• KM mandi Ibu pasien
5. RUANG A S I
• Kulkas ASI
• Almari peralatan minum bayi
6. RUANG PICU
• AC
• Tempat tidur
• O2 sentral
• Almari
7. RUANG PERTEMUAN DAN PENYULUHAN
8. RUANG ALAT DAN OBAT
9. TROLLEY EMERGENCY
ALAT KEDOKTERAN :
1. Bak Instrumen Sedang
2. Bak Instrumen Kecil
3. Bengkok
4. Gunting Verban
5. Heacting Set
6. Set resusitasi (T-Piece Resusitator)
7. Syringe pump
8. Infuse pump
9. Oxymetri
10. Laryngoskop
11. Standar Infus
12. Stetoskop
13. Termometer
14. Timbangan Bayi
15. Bad side monitor
16. Lampu sorot
17. Troli Alat
18. Suction
19. Ventilator/CPAP
20. Infant warmer
21. Incubator
22. Incubator transport
23. Alat fototerapi
24. Alat nebulizer
25. USG
Dengan Kompetensi :
1. Resusitasi Neonatus
2. Pelatihan NICU /PICU
3. Perawatan BBLR
4. Manajemen Laktasi
5. Pelatihan Ventilator
6. PPGD/PPGDON
Pasien Datang
IGD,VK,POLI
SPESIALIS,RANAP,ICU
4 Waktu pelayanan 1. Operasi Elektif (Direncanakan) Pada
Jam Kerja : - Senin s.d Kamis : Pukul
08.00 – 13.00 WIB
2. - Jum’at : Pukul 08.00 – 11.00 WIB
3. Operasi Emergency : 24 Jam
5 Biaya pelayanan Pasien Umum
Sesuai Perbup Kabupaten Sumenep
tentang Tarif Pelayanan Kesehatan di
RSUD Abuya Kangean.
Pasien JKN-KIS: Gratis/ tidak dipungut
biaya sesuai dengan hak kelasnya
6 Produk Pelayan pasien operasi Bedah Umum dan
Obsgyn (Obstetri Ginekologi)
7 pengaduan 1. Pengaduan langsung kepada petugas
2. Petugas Informasi
3. Kotak saran yang tersedia
4. Telepon :
5. Email : rsudabuya@gmail.com
8 Sarana Prasarana/ 1. Ruang farmasi IBS
Fasilitas 2. Ruang Istirahat dokter
3. Ruang tunggu pasien
4. Ruang preop
5. Ruang airlock
6. Ruang ganti baju Petugas
7. Ruangan karu
8. Ruang recovery
9. Kamar operasi 1
10. Kamar operasi 2
11. CSSD
12. laundry
13. kamar mandi petugas
9 Kompetensi pelaksana 1. Dokter Spesialis Bedah
2. Dokter Spesialis Anastesi
3. Dokter Spesialis Obsgyn
4. Penata Anastesi dengan sertifikasi
5. Perawat bedah dengan sertifikasi
10 Pengawasan internal 1. Dilakukan oleh atasan langsung
2. Dilakukan oleh SPI
11 Jumlah pelaksana 1. Dokter Spesialis Bedah : 1 orang
2. Dokter Spesialis Anastesi : 1 orang
3. Dokter Spesialis Obsgyn : 1 orang
4. Perawat/Penata Anestesi : 2 orang
5. Perawat Asisten : 3 orang
6. Perawat Instrumen : 3 orang
7. Perawat Sirkuler :2 orang
12 Jaminan pelayanan 1. Adanya SPO
2. Sarana prasarana pendukung
3. Kepastian persyaratan
4. Kepastian biaya
5. SDM Yang Kompeten Di Bidangnya
Pasien BPJS:
1. Formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
2. Kartu BPJS
3. Prosedur Pasien Rawat Jalan:
1. Pasien yang akan melakukan pemeriksaan
laboratorium mendaftar di TPP 24 jam
2. Pasien menuju ke Poli terkait untuk
dilakukan pemeriksaan oleh dokter
3. Pasien menuju ke ruangan laboratorium
dengan membawa formulir permintaan
laboratorium untuk proses pengambilan
sampel oleh petugas laboratorium
4. Petugas laboratorium melakukan
pemeriksaan terhadap sampel
5. Pasien menunggu hasil pemeriksaan di
ruang tunggu yang telah disediakan
6. Untuk pasien umum, petugas memberikan
billing pembayaran untuk dibayarkan di
kasir, dan kwitansi yang didapatkan
diserahkan ke petugas laboratorium
7. Petugas laboratorium melakukan verifikasi
dan validasi hasil pemeriksaan, serta
pencatatan di buku register dan komputer
8. Petugas laboratorium menyerahkan hasil
pemeriksaan kepada pasien untuk
diberikan kepada dokter di poli terkait
2. Pasien Lama
a) Mengambil nomor antrian di Tempat
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
(TPPRJ).
b) Menunggu panggilan untuk mendaftar
di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan (TPPRJ).
c) Pasien menunjukkan Kartu identitas
diri dan Kartu Identitas Berobat (KIB)
untuk di ambilkan status/berkas
rekam medis nya.
d) Pasien akan diwawancara sesuai
kebutuhan/ rujukan yang dituju.
NO KOMPONEN URAIAN
e) Khusus pasien umum
mendapatkan bukti pendaftaran
selanjutnya menuju kasir untuk
menyelesaikan biaya administrasi
pendaftaran.
f) Khusus pasien JKN-KIS pasien
menunjukkan kartu bpjs dan
akan mendapatkan Surat
Eligibilitas Peserta (SEP).
g) Pasien menuju poli tujuan
h) Petugas rekam medis
mengantarkan status/berkas
rekam medis pasien lama ke poli
tujuan.
b. Pasien Rawat Inap
1. Pasien lama menunjukkan Kartu
Identias Berobat (KIB) dan kartu
identitas diri
2. Pasien akan diwawancara sesuai
kebutuhan/ rujukan yang dituju.
3. Pasien baru akan mendapatkan Kartu
Identitas Berobat (KIB)
4. Pasien akan mendapatkan bukti
pendaftaran dan pemberian general
consent.
5. Khusus pasien JKN-KIS pasien
mendapatkan Surat Eligibilitas Peserta
(SEP).
6. Pemberian edukasi bagi pasien dan
keluarga pasien.
7. Petugas pendaftaran mencetak gelang
pasien sesuai jenis kelamin pasien.
c.Pasien Gawat Darurat
1. Pasien akan diwawancara dan diedukasi
sesuai kebutuhan/ rujukan yang dituju
di Tempat Pendaftaran Pasien 24 jam.
2. Khusus Pasien baru mendapatkan Kartu
Identitas Berobat (KIB)
3. Pasien akan mendapatkan bukti
pendaftaran dan persetujuan umum
gawat darurat.
4. Khusus pasien JKN-KIS pasien
mendapatkan Surat Eligibilitas Peserta
(SEP).
NO KOMPONEN URAIAN
4 Waktu Pelayanan Waktu penyediaan dokumendi rawat jalan :
Rerata ≤ 10 menit
Waktu penyediaan dokumendi rawat inap :
Rerata ≤ 15 menit
5 Biaya/Tarif 1. Untuk pasien umum sesuai Perbup
Kabupaten Sumenep tentang Tarif
Pelayanan Kesehatan di RSUD Abuya
Kangean RSUD Abuya Kangean
2. Untuk pasien JKN-KIS gratis/tidak di
pungut biaya sesuai hak kelas nya.
1.
3 Sistem, Mekanisme, 1. Jenazah dari Luar RS/ Dalam RS/ IGD.
dan Prosedur 2. Jenazah diantar menuju ke ruang
pemulasaraan jenazah untuk diurus
sesuai permintaan keluarga pasien /
pengirim j enazah.
3. Jenazah dikembalikan ke keluarga
pasien / pengirim / diurus RS.
4. Pasien dengan identitas tidak jelas (Mr /
Mrs X), setelah 3x24 jam bila tidak ada
kejelasan jenazah (inisial) pengirim
diinformasikan untuk :
a. Mengambil jenazah untuk
dipulasarakan & dimakamkan di luar
RS (tempat jenazah ditemukan)
b. Membuat surat permintaan untuk
dipulasarakan di ditempat jenazah
ditemukan atau di pemakaman umum
yang lain.
c. Membuat surat permintaan untuk
dipulasarakan & dimakamkan oleh
RSUD Abuya Kangean.
9 Kompetensi Dokter
Pelaksana Perawat
SLTA dengan pelatihan perawatan jenazah
10 Pengawasan Pengawasan oleh Kepala Instalasi
internal Pemulasaraan Jenazah
11 Jumlah Pelaksana Kepala Instalasi : 1 Orang
Dokter : 1 Orang
Perawat : 1 Orang
Tenaga pemulasaran : 4 orang
Administrasi : 1 Orang
12 Jaminan Pelayanan Pelayanan sesuai SPO
13 Jaminan Keamanan 1. Keamanan dan keselamatan terhadap pasien
dan Keselamatan a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan Komunikasi yang Efektif
c. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur,
tepat pasien operasi
d. Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
2. Keamanan dan keselamatan terhadap petugas
a. Pengelolaan alat kesehatan habis pakai.
b. Cuci tangan dengan sabun guna mencegah
infeksi silang.
c. Pemakaian alat pelindung diri, misalnya
pemakaian sarung tangan untuk mencegah
kontak dengan darah serta cairan infeksius
yang lain.
d. Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk
mencegah perlukaan.
e. Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan.
f. Desinfeksi dan sterilisasi untuk alat yang
digunakan ulang
g.Pengelolaan linen.