fungsi pengeloalaan:
a. Ketatausahaan;
b. Kerumatanggaan;
c. Sarana prasarana;
d. Pelayanan hukum dan kemitraan;
e. Pemasaran;
f. Kehumasan;
g. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi;
h. Pengelitian dan pengembangan;
i. Sumber daya manusia;
j. Pendidikan dan pelatihan;
k. Perencanaan anggaran;
l. Pembendaharaan dan mobilisasi dana ; dan
m. Akuntansi
Seksi Pelayanan Medik memounyai tugas memberikan pelayanan medic dan keperawatan. Yang
dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang dalam melaksanakan tugasnya berasa di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
Seksi Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik mempunyai tugas memberikan pelayanan
penunjang medic dan non medic yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab.
6. Instalasi
Kepala Instalasi bertanggung jawab epnuh terhadap kinerja unit pelayanan yang di
pimpinnya kepada Direktur. Jumlah dan jenis Instalasi didasarkan atas kebutuhan Rumah Sakit
dan ditetapkan dengan keputusan Direktur.
7. Komite
Komite merupakan perangkat Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean/ unsur organisasi non
structural Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean yang dibentuk dengan keputuasan Direktur untuk
penyelenggaraan fungsi tertentu sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka meningkatkanmutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Komite melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
berfungsi serta berwenang memberikan rekomendasi kepada Direktur sebagai bahan pengambil
kebijakan bagi direktur. Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean sekurang-kurangnya memiliki
Komite Medik dan Komite Keperawatan.
Satuan Pemeriksa Internal merupakan organisasi structural di Rumah Sakit Umum Daerah Abuya
Kangean yang bertugas melaksanakan audit kinjera internal Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean
dalam rangka membantu Direktur untuk meningkatkankinerja pelayanan, keunagan dan pengaruh
lingkungan social sekitarnya dalam menyelenggarakan bisnis yang sehat.
a. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di unit kerja rumah sakit;
b. Penilaian terhadap sisstem pengendalian, pengelolaan dan pemantauan efektifitas dan efisiensi
system dan prosedur dalam bidang administrasi pelayanan, serta administrasi umum dan
keuangan;
c. Pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan intern yang ditugaskan Direktur;
d. Pemantauan pelakasaan dan ketepatan pelaksanaan tidndak lanjut atas laporan hasil audit
interna; maupun oleh aparatur pengawasan fungsional;
e. Pemberian konsulitasi, advokasi , pembimbingan dan pendampingan dalam pelaksanaan
kegiatan opersional Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean; dan
f. Penyusunan dan pelakasanaan program kerja pengendalian tahuan dan evaluasi pencapaiannya.
Program Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean disusun sebagai instrument kebijakan yang
berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan Renstra Rumah
Sakit Umum Daerah Abuya Kangean. Rencana Programdan kegiatan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan, maka dikembangkanlah rencana program
Rumah Sakit Umum Daerah Abuya Kangean. Rencana program Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Abuya
Kangean disusun menjadi 7 (Tujuh) program kerja sebagai berikut :
Program Kerja Rumah Sakit Umum Daerah yang dituangkan ke dalam 7 (Tujuh) program kerja ini
kemudian dijabarkan masing-masing menjadi beberapa kegiatan utama yang sesuai dengan indicator
kinerja untuk masing-masing kegiatan, sebagai berikut :
Pencapaian program ini dapat dilihat melalui indicator program yaitu : Unit Layanan
Terakreditasi. Kegiatan yang dilakasanakan untuk pencapaian indicator program ini adalah :