DINAS KESEHATAN
RUM AH S AKIT UMUM DAERAH PADANG AN
Jl.. DR. SOETOMO NO.02 TELP.(0353) 551666 PADANGAN
BOJONEGORO
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
NOMOR : 800/1723/412.202.3/2018
TENTANG
Menetapkan,
Pertama : Memberlakukan Pedoman Kerja Tim Rekam Medis RSUD Padangan
sebagaimana terlampir.
Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada tanggal : 21 Juni 2018
RSUD Padangan
Direktur,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fungsi utama Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan medis kepada pasien baik
melalui pendekatan kuratif, rehabilitatif, promitif, maupun preventatif yang bersifat umum
maupun spesialistik adalah sangat berpenggaruh terhadap citra dan kinerja rumah sakit.
Pelayanan tindakan penunjang medis yang diberikan kepada pasien rumah sakit yang
disebut rekam medis. Rekam Medis ini memiliki nilai hukum sebab merupakan bukti
tertulis yang sah dari dokter kepada pasien. Dan rekam medis ini bersifat rahasia.
Namun demikian di dalam kenyataan bahwa rekam medis yang ditujukan untuk
merekam berbagai bentuk pelayanan medis di rumah sakit selalu dihadapkan pada suatu
kondisi yang kompleks, karena keanekaragaman pemeriksaan penunjang, terapi dan
pelayanan nonmedisnya, mulai dari yang sederhana sampai yang modern disamping
rekam medis itu sendiri sangat bervariasi.
Di dalam praktek pengendalian rekam medis banyak variabel yang harus
dipertimbangkan, baik yang bersifat medis maupun sosial. Kenyataan lain menunjukkan
bahwa dalam melaksanakan rekam medis pun kadang-kadang terjadi dilema antara
penderita, kepentingan masyarakat dan kepentingan profesi, antara kualitas pelayanan
rumah sakit dan biaya pelayanan antara pelayanan kesehatan yang ideal dan pelayanan
kesehatan yang pragmatis.
Rekam Medis yang kompleks, dengan adanya banyak permasalahan yang terjadi
dalam praktek, kemungkinan akan dapat menimbulkan suatu perbedaan dalam tingkat
mutu pelayanan kesehatan yang dihasilkan. Di pihak lain adanya tuntutan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang terus berkembang disesuaikan dengan perkembangan ilmu
kesehatan dan teknologi kedokteran, menuntut suatu pengendalian rekam medis secara
profesional agar dapat berdaya guna dan berhasil guna bagi kesehatan pasien dan
masyarakat.
Seiring dengan kecanggihan teknologi yang akan diterapkan dalam tekhnik informasi
dan keterlibatan profesi dalam memasuki paradigma baru namun tetap saja sistem rekam
medis masa depan tetap harus bertumpu pada setidaknya lima tujuan yang mendasar
meliputi ; Rekam Medis masa depan harus tetap menunjang pelayanan pasien dan
memperbaiki kualitas pelayanan pasien. Sistem Rekam Medis harus menambah
produktivitas profesional pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya administratif dan
biaya pekerja yang dihubungi dengan pemberian pelayanan kesehatan dan
pembiayaan. Rekam medis mendatang harus menunjang riset klinis dan pelayanan
kesehatan. Harus mampu mengakomodasi pengembangan ke depan teknologi
pelayanan kesehatan, kebijakan, manajemen dan keuangan. Konfidentialitas pasien perlu
mendapat perhatian serius dan harus dijaga selalu dalam mencapai tujuan-tujuan diatas.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pelayanan rekam medis untuk mendukung terwujudnya pelayanan
kesehatan yang baik
2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kualitas rekam medis
2. Meningkatkan komunikasi antar unit kerja Rumah Sakit
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas.
C. Ruang Lingkup
Kegiatan tim rekam medis pada dasarnya terbatas sampai dengan pengawasan kinerja
unit rekam medis dan pelaksanaan kegiatan review rekam medis tertutup.
D. Sasaran
Sasaran tim rekam medis merupakan meningkatnya pelayanan rekam medis dalam
menunjang pemberikan asuhan kesehatan kepada pelanggan rumah sakit
E. Batasan Operasional
Batasan operasional dari tim rekam medis meliputi :
1. Review berkas rekam medis tertutup : yaitu telaah rekam medis pasien yang telah
selesai mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit
2. Pengawasan pengadaan formulir berkas rekam medis meliputi, Pengawasan Proses
Pengadaan, Pengendalian Formulir Rekam Medis Dan Evaluasi Formuli Rekam Medis
F. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Presiden No 77 tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi rumah Sakit
3. Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Bojonegoro
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. :
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
5. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia Revisi II
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.:
755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di rumah Sakit
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1045 / MENKES / PER / XI /
2006 tentang Organisasi Rumah Sakit Di lingkungan Departemen Kesehatan.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
BAB III
TATA HUBUNGAN KERJA
TIM REKAM
MEDIS
KOMITE REKAM
MEDIS MEDIS
BAB IV
URAIAN JABATAN
B. Sekretaris
1. Tugas pokok
Membantu dalam hal dokumentasi hasil kegiatan tim rekam medis dan membantu
kelancaran tugas-tugas ketua tim rekam medis
2. Fungsi
a. Membantu ktua tim rekam medis dalam dokumentasi hasil koordinasi dan evaluasi
semua kegiatan tim rekam medis
b. Memberikan disposisi dan meminta saran kepada ketua tim rekam medis atas
tindak lanjut surat-surat yang masuk ke tim rekam medis
c. Membuat dan mendokumentasikan notulen hasil rapat tim rekam medis
d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh ketua tim rekam medis
C. Anggota
1. Tugas pokok
Membantu ketua tim rekam medis dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan tim
rekam medis dan membantu kelancaran tugas-tugas ketua tim rekam medis
2. Fungsi :
a. Membantu ketua tim rekam medis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tim
rekam medis
b. Membantu ketua tim rekam medis dalam mengevaluasi semua kegiatan-kegiatan
tim rekam medis
c. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh ketua tim rekam medis
BAB V
TATA LAKSANA PELAYANAN
Pelatihan Jumlah
No Nama Jabatan Kualifikasi Minimal
yang diikuti kebutuhan
1. Ketua S1 1
2. Sekretaris D3 1
3. Anggota D3 2
BAB VII
STANDART FASILITAS
A. Denah Ruangan
RUANG
PENYIMPANAN
TIM REKAM
ADMINISTRASI
MEDIS
1 2 3
B. Fasilitas
Fasilitas bangunan, ruangan dan peralatan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Lokasi dekat dengan unit kerja Rekam medis
2. Luas yang cukup untuk penyelenggaraan kegiatan Tim Rekam Medis
3. Memenuhi persyaratan ruang tentang suhu, pencahayaan, kelembaban, tekanan dan
keamanan baik dari pencuri maupun binatang pengerat
4. Ruang penyimpanan dokumen disesuaikan dengan memperhatikan kondisi
temperatur, sinar/cahaya, kelembaban, ventilasi yang memadai
C. Logistik
1. Meja Kerja
2. Kursi Kerja
3. Almari
4. Komputer
BAB VIII
RAPAT / PELAPORAN
A. Rapat
Merupakan pertemuan rutin Tim rekam Medis dan pertemuan insidentil Tim Rekam Medis
dalam rangka pelaksanaan kegiatan tim Rekam medis
B. Pelaporan
1. Laporan kegiatan rekam medis
BAB IX
PENUTUP
Pedoman Kerja Tim rekam Medis RSUD Padangan ini disusun agar menjadi acuan dalam
pengembangan kegiatan Tim Rekam Medis. Pedoman mi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan RSUD Padangan.
Dengan adanya pedoman ini diharapkan akan digunakan sebagai acuan bagi anggota-
anggota Tim rekam medis dalam melaksanakan tugasnya.
Semoga Allah senantiasa membenikan kita semua limpahan Taufik dan Hidayah-Nya
kepada hamba-hamba yang selalu berlomba dalam kebaikan dan berusaha secara terus
menerus memperbaiki amaliyahnya, aamiin.
Akhirnya kami ucapkan Alhamdulillahi robbil ‘alamin atas segala karunia dan nikmat yang
diberikan Allah SWT.