Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN PANITIA REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT ISLAM

KARAWANG

Jln. Pangkal Perjuangan KM.02 (By Pass) Karawang

Telp. (0267) 414520, 414521 Fax. : (0267) 413277

e-mail : rsi_karawang@yahoo.com

2018
YAYASAN SINGAPERBANGSA
RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG
Jl. Pangkal Perjuangan KM.2 By-Pass Karawang
Telp. (0267) 414520, 414522. Fax. (0267) 413277
Email : Rumah Sakiti_karawang@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

NOMOR: 35/RUMAH SAKITIK/SK.DIR/XII/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

Menimbang :
a. Dalam rangka pelaksanaan program pembinaan Rekam Medis
di Rumah Sakit Islam Karawang secara teratur dan
berkesinambungan , agar senantiasa memperoleh hasil yang
maksimal perlu dibentuk Panitia Rekam Medis Rumah Sakit
Islam Karawang.
b. Bahwa untuk maksud tersebut pada huruf ( a ) diatas perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam
Karawang.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 920/Menkes/Per/XII/1986
tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medis;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 tahun 2008
tentang standar Pelayanan minimal Rumah Sakit ;

ii
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
5. Surat Edaran Dirjen Yanmed nomor :HK.00.06.1.5.01160
tentang petunjuk teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis
Dasar dan Pemusnahan Arsip Rekam Medis Dasar dan
pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.
6. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Singaperbangsa
Nomor 19/SK/PENG-YSK/XII/2017 Tahun 2017 tentang Struktur
Organisasi Rumah Sakit Islam Karawang.
7. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Singaperbangsa
Karawang Nomor : 16/SK/PENG-YSK/XI/2017 tentang
Penunjukan Direktur Rumah Sakit Islam Karawang.
Memperhatikan :
Hasil rapat pada tanggal 25 Nopember 2017 tentang
Pembentukan Panitia Rekam Medis Rumah Sakit Islam
Karawang

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Karawang tentang
Pembentukan Panitia Rekam Medis Rumah Sakit Islam
Karawang .
PERTAMA : Susunan Panitia Rekam Medis Rumah Sakit Islam Karawang sebagai
berikut :
1. Ketua Panitia Rekam Medis : drg. Anggun Retnoningtyas
2. Sekretaris Panitia Rekam Medis: Ambar Tanjung S, Amd.RMIK
3. Anggota : Jumaedi, SKM.MM
Teddy Syafiudin, SE, MM
dr. Aviando Aditya Putra
Ai Kartini, S.Kep
Muhammad Sarip, S.Kom

iii
KEDUA : Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Rekam Medis Rumah
Sakit Islam Karawang berpedoman kepada Standar pelayanan
dan Prosedur tetap yang berlaku di lingkungan Rumah Sakit
Islam Karawang
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di :Karawang
Pada tanggal : 06 Desember 2017

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG


Direktur,

dr. H. Agus M Sukandar, SH., MH., M.MKes

Tembusan disampaikan kepada :


1. Ketua Yayasan Si ngaperbangsa Karawang
2. Satuan Pengawasan Internal
3. Ka.Bagian / Bidang
4. Ka.Sub.Bagian
5. Ka.Instalasi.
6. ARumah Sakitip

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i

SK PANITIA REKAM MEDIS........................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG........................3

A. Sejarah Institusi Rumah Sakit Islam Karawang.....................................3

B. Gambaran Institusi Rumah Sakit Islam Karawang................................4

BAB III VISI, MISI, MOTO, FALSAFAH DAN TUJUAN

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG...........................................................6

A. Visi.........................................................................................................6

B. Misi.........................................................................................................6

C. Falsafah.................................................................................................7

D. Nilai-nilai.................................................................................................7

E. Tujuan....................................................................................................8

F. Motto......................................................................................................8

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT................................................9

BAB V STRUKTUR ORGANISASI PANITIA REKAM MEDIS..............................10

BAB VI FUNGSI PANITIA REKAM MEDIS............................................................11

BAB V KEANGGOTAAN PANITIA REKAM MEDIS.............................................13

A. Tanggung Jawab Panitia Rekam Medis..............................................13

B. Kepengurusan......................................................................................14

C. Tata Kerja.............................................................................................14

v
D. Masa Kerja...........................................................................................16

E. Uraian Tugas.......................................................................................16

BAB VI FASILITAS DAN PERALATAN.................................................................20

A. Fasilitas................................................................................................20

B. Peralatan..............................................................................................20

BAB VII PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN......................22

A. Pengembangan Staf............................................................................22

B. Program Pendidikan............................................................................22

BAB VIIII EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU................................................24

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4 Struktur Organisasi Rumah Sakit.................................................................9

Gambar 5 Struktur Organisasi Panitia Rekam Medis.................................................10

vii
BAB I

PENDAHULUAN

Fungsi utama Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan medis kepada

pasien baik melalui pendekatan kuratif, rehabilitatif, promotif, maupun

preventatif yang bersertifikat umum maupun spesialistik adalah sangat

berpengaruh terhadap citra dan kinerja Rumah Sakit. Pelayanan tindakan

penunjang medis yang diberikan kepada pasien Rumah Sakit yang disebut

Rekam Medis. Rekam Medis ini memiliki nilai hukum sebab merupakan bukti

tertulis yang sah dari dokter kepada pasien dan beRumah Sakitifat rahasia.

Namun demikian di dalam kenyataan bahwa Rekam Medis yang ditujukan

untuk merekam berbagai bentuk pelayanan medis di Rumah Sakit selalu

dihadapkan pada suatu kondisi yang kompleks, karena keanekaragaman

pemeriksaan penunjang, terapi dan pelayanan nonmedisnya, mulai dari yang

sederhana sampai yang modern disamping Rekam Medis itu sendiri sangat

bervariasi.

Di dalam praktik pengendalian Rekam Medis banyak variabel yang harus

dipertimbangkan, baik yang bersertifikat medis maupun sosial. Kenyataan lain

menunjukkan bahwa dalam melaksanakan Rekam Medis pun kadang-kadang

terjadi dilema antara penderita, kepentingan masyarakat dan kepentingan

profesi, antara kualitas pelayanan Rumah Sakit dan biaya pelayanan antara

pelayanan kesehatan yang ideal dan pelayanan kesehatan yang pragmatis.

Rekam Medis yang kompleks dengan adanya banyak permasalahan yang

terjadi dalam praktik, kemungkinan akan dapat menimbulkan suatu perbedaan

dalam tingkat mutu pelayanan kesehatan yang dihasilkan. Di pihak lain adanya

1
tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus berkembang disesuaikan

dengan perkembangan ilmu kesehatan dan teknologi kedokteran, menuntut

suatu pengendalian Rekam Medis secara profesional agar dapat berdaya guna

dan berhasil guna bagi kesehatan pasien dan masyarakat. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah panitia Rekam Medis agar dapat meminimalisir masalah-

masalah yang timbul, mengevaluasi kinerja pelayanan Rekam Medis dan

kemudian memberikan solusi atau feedback dari evaluasi tersebut.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RS ISLAM KARAWANG

A. SEJARAH INSTITUSI RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

Rumah Sakit Islam Karawang didirikan oleh Yayasan

Singaperbangsa Karawang. Yayasan Singaperbangsa Karawang di

dirikan berdasarkan akta Notaris Khodijah Syahbudi Saleh SH. Nomor : 14

tahun 1999 tanggal 20 Mei 1999 dan telah disyahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Keputusannya

Nomor : C-46.HT.01.02 tahun 2006 dan mulai berlaku sejak tanggal di

tetapkan yaitu pada tanggal 06 Januari 2006.

Rumah Sakit Islam Karawang mulai operasional sejak 14 September

1999, dalam perjalanannya Rumah Sakit Islam Karawang tidak mulus

seperti yang di harapkan, karena Rumah Sakit Islam Karawang lahir dari

ketiadaan namun memiliki kemauan yang keras untuk pengembangannya.

Sejalan dengan visi dan misi Rumah Sakit Islam Karawang dan

terikat semangat yang tinggi yang didukung oleh komitmen baik oleh

Yayasan Singaperbangsa Karawang, Manajemen dan seluruh karyawan

dan karyawati Rumah Sakit Islam Karawang adanya kebersamaan,

kekeluargaan dan kekompakan serta penerapan open manajemen

(manajemen terbuka) maka perjalanan Rumah Sakit Islam Karawang

cukup membanggakan.

Dalam usianya yang baru 18 tahun Rumah Sakit Islam Karawang

telah membuktikan dirinya dapat berkompetisi sehat dengan Rumah Sakit

3
lain dan yang paling disyukuri adalah iklim yang kondusif sejak

berlakunya BPJS.

Yayasan mempunyai organisasi terdiri dari :

 Pembina

 Pengurus

 Pengawas

Susunan Pengurus Yayasan Singaperbangsa Karawang

 Pembina : H. Jamal Safiudin

 Ke tua : H. Mohamad Toha Purawinata BA

 Sekretaris : Hasuni Efendi BSc.

 Bendahara : Hidayat, Bsc

 Pengawas : R.Yudiana Abdulah Yusuf .SE

B. GAMBARAN INSTITUSI RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

Rumah Sakit Islam Karawang merupakan rumah sakit umum dengan

pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang

bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis

24 jam.

Rumah Sakit Islam Karawang berlokasi di Jln. Pangkal Perjuangan

Km.2 (By Pass) Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Telp. 0267 . 414520 –

24 (hunting) Fax : 0267. 413277 dengan alamat e-mail :

rsi_karawang@yahoo.com.

Rumah Sakit Islam Karawang di resmikan pada tanggal 14

September 1999, dengan status berada di bawah kepemilikan Yayasan

Singaperbangsa Karawang. Rumah Sakit Islam Karawang merupakan

4
rumah sakit tipe c . pada saat ini Rumah Sakit Islam Karawang di pimpin

oleh dr. H. Agus M. Sukandar, MH., M.MKes selaku direktur.

Pada permulaan kepemimpinan beliau tahun 2008 motto Rumah

Sakit Islam karawang yaitu “Cepat, Akurat, Rahman Rahim, Efektif

dalam Pelayanan”. Demikian juga visi, misi, Falsafah, Nilai dan tujuan

yang lama mengalami perubahan untuk menyusun rencana strategi

Rumah Sakit Islam Karawang sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan Rumah Sakit Islam Karawang.

Pada tahun 2011 Rumah Sakit Islam Karawang sudah terakreditasi

dari KARS versi 2007 dengan 5 (lima) pelayanan dasar yaitu Pelayanan

Administrasi, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Instalasi Gawat

Darurat, Pelayanan Medis dan Pelayanan Keperawatan.

Rumah Sakit Islam Karawang memberikan beragam jenis pelayanan

medis antara lain klinik umuum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis,

Instalasi Gawat Darurat serta rawat inap yang terdiri dari kelas I,II, III dan

VIP, serta dilengkapi dengan pelayanan penunjang yaitu pelayanan

laboratorium, radiologi, farmasi , rehab medik (pisioterafi), Bimbingan

rohani dan konsultasi gizi. Kapasitas tempat tidur pasien yang di sediakan

di Rumah Sakit Islam Karawang sebanyak 123 tempat tidur.

Kebijakan umum rumah sakit islam karawang adalah setiap pasien

yang datang di layani kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan

keperluan perawatan dan pengobatan pasien, tanpa uang muka. Semua

baru di bayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini

merupakan kebijakan yang telah ada sejak Rumah Sakit Islam Karawang

berdiri dan merupakan nilai dasar bagi Rumah Sakit Islam Karawang.

5
BAB III

VISI, MISI, MOTO, FALSAFAH, NILAI-NILAI DAN TUJUAN

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

A. VISI RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

“Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Karawang dan sekitarnya

melalui Pelayanan Kesehatan yang Islami serta mengutamakan Mutu dan

Keselamatan Pasien”.

B. MISI RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

1. Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistik

berlandaskan norma dan saling menghargai kepada setiap orang,

tanpa membedakan status sosial, golongan, suku dan agama.

2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang islami serta

mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.

3. Mengelola aset secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan

Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota

Industri, Pertanian dan Wisata.

4. Mengembangkan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kompetensi

nilai-nilai, norma-norma Islami, bekerja dalam tim, dan Profesional.

5. Menjadikan Iman, Islam dan Ihsan sebagai budaya Organisasi

6
C. FALSAFAH

Rumah Sakit Islam Karawang memiliki falsafah :

1. Menjadikan Rumah Sakit Islam Karawang menjadi pilihan utama

masyarakat Karawang dan sekitarnya.

2. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang

bermutu.

3. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan

ketrampilan dalam berkarya.

4. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling

menghargai antar profesi.

5. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.

6. Keselarasan dalam melaksanakan tugas.

D. NILAI – NILAI

Rumah Sakit Islam Karawang memiliki nilai-nilai :

I = Istitho’ah (Berkemampuan)
S = Sidiq (Jujur)
L = Labiibah (Cerdas/Pandai)
A = Amanah (Bertanggungjawab)
M = Muhasabah (Mengevaluasi diri )
I = Istiqomah (Berkomitmen / konsisten)

E. TUJUAN

Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi

terciptanya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia

secara rohani dan jasmani

7
F. MOTTO

Rumah Sakit Islam Karawang memiliki Motto :

CARE
“Cepat, Akurat, Rahman Rahim, Efektif dalam Pelayanan”

Keberadaan Rumah Sakit Islam Karawang adalah sebagai rumah sakit

dan menunjang pelayanan Kesehatan karyawan industri, Pertanian dan

Wisata. Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit ini maka perlu diupayakan

suatu rencana strategis yang dapat diaplikasikan dalam balanced

scorecard. Data yang digunakan untuk penyusunan buku profil ini

bersumber dari pencatatan dan pelaporan dari unit kerja di lingkungan

rumah sakit Islam Karawang.

8
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

Gambar 4
Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Karawang

9
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA REKAM MEDIS

Gambar 5
Struktur Organisasi Panitia Rekam Medis

DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

KOMITE MEDIS

KETUA PANITIA
REKAM MEDIS

SEKRETARIS PANITIA ANGGOTA PANITIA


REKAM MEDIS REKAM MEDIS

10
BAB VI

FUNGSI PANITIA REKAM MEDIS

Mengacu pada misi Rumah Sakit, maka Panitia Rekam Medis Rumah Sakit

mempunyai fungsi :

1. Fungsi Perencanaan

Menetapkan sasaran dan kebijaksanaan kegiatan Panitia Rekam Medis di

Rumah Sakit.

2. Fungsi Pengorganisasian

Menetapkan format organisasi penatalaksanaan kegiatan Panitia Rekam

Medis di Rumah Sakit.

3. Fungsi Pelayanan

Menetapkan kegiatan Panitia Rekam Medis sebagai kegiatan khusus

yang memantau mutu pelayanan medis dalam memberikan pelayanannya

kepada pelanggan di Rumah Sakit.

4. Fungsi Kepemimpinan

Memotivasi dan membina kepada anggota Panitia Rekam Medis dalam

melaksanakan kegiatan pemantauan pelayanan kepada pelanggan di

Rumah Sakit.

5. Fungsi Pengawasan

Mengawasi dan memonitoring kegiatan pemantauan pelayanan di Rumah

Sakit agar sesuai dengan standar pelayanan dan prosedur tetap yang

telah ditetapkan oleh Rumah Sakit.

11
6. Fungsi Penyuluhan

Memberikan penyuluhan kepada seluruh staf dan masyarakat Rumah

Sakit tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh pelayanan medis di

Rumah Sakit.

7. Fungsi Pendidikan dan Pelatihan

Melaksanakan pelatihan dan pendidikan kepada staf Rumah Sakit dalam

meningkatkan ilmu dan teknologi serta keterampilan yang menjadi modal

Panitia Rekam Medis.

12
BAB VII

KEANGGOTAAN PANITIA REKAM MEDIS

A. TANGGUNG JAWAB PANITIA REKAM MEDIS

Panitia Rekam Medis melaksanakan tanggung jawabnya untuk membuat

penyelenggaraan Rekam Medis yang baik dan membantu terselenggaranya

pengelolaan Rekam Medis yang memenuhi standar-standar yang telah

ditetapkan, yaitu :

1. Memberikan saran dan pertimbangan dalam hal penyimpanan Rekam

Medis dan menjamin bahwa semua informasi dicatat sebaik-baiknya

dan menjamin ketersediaan data yang diperlukan untuk menilai

pelayanan yang diberikan kepada seorang pasien.

2. Menjamin pelaksanaan penyimpanan Rekam Medis (filing records),

peminjaman Rekam Medis (retrieval), pengeluaran / pendistribusian

Rekam Medis (distribution), dan tersedianya Rekam Medis dari semua

pasien serta pengelolaan dan penyajian data medis untuk proses

pelaporan.

3. Mengajukan usulan kepada Direktur Rumah Sakit Islam Karawang jika

ada perubahan mengenai prosedur pengisian, atau pengelolaan disistem

penyelenggaraan Rekam Medis yang disesuaikan dengan situasi dan

kondisi Rumah Sakit.

13
B. KEPENGURUSAN

Agar Panitia Rekam Medis dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan

fungsinya maka perlu dilengkapi dengan staf dan pimpinan dengan ketentuan

sebagai berikut:

1. Jabatan Ketua Panitia Rekam Medis adalah seorang anggota Staf Medis

Fungsional yang senior dan mempunyai pengalaman dan latar belakang

pengetahuan di bidangnya

2. Jabatan Sekretaris Panitia Rekam Medis adalah seorang kepala instalasi

Rekam Medis dan cekatan dalam bekerja sebagai sekretaris

3. Anggota Panitia Rekam Medis adalah yang paham tentang Rekam Medis

serta standar pelayanan medis.

C. TATA KERJA

Tata Kerja Panitia Rekam Medis yaitu sebagai berikut :

1. Panitia Rekam Medis harus mengadakan pertemuan minimal dua kali

sebulan. Menitik beratkan pada perbaikan mutu pelayanan, kualitas

Rekam Medis dan mempelajari masalah-masalah yang sering terjadi

didalam proses pengisian Rekam Medis.

2. Di bawah pengawasan Panitia Rekam Medis, petugas Rekam Medis

melakukan analisa terhadap pengisian berkas Rekam Medis setelah

pasien pulang.

3. Jika didapati berkas Rekam Medis yang tidak memenuhi standar, maka

petugas Rekam Medis melaporkan berkas tersebut ke Komite Medis

melalui Panitia Rekam Medis, selanjutnya Panitia Rekam Medis akan

14
berkoordinasi dengan dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan lain

untuk melengkapi berkas Rekam Medis tersebut.

4. Panitia Rekam Medis juga harus melakukan pengawasan secara teratur

terhadap pengisian berkas Rekam Medis di Instalasi Gawat Darurat

guna menilai mutu pelayanan medis yang diberikan. Bagi pasien yang

meninggal di Instalasi Gawat Darurat (Death On Arrival / DOA) maka

berkas Rekam Medisnya tetap diisi oleh dokter dan harus disimpan di

Bagian Rekam Medis secara terpisah.

5. Tanggung jawab Panitia Rekam Medis tidak hanya mengawasi petugas

Rekam Medis dalam menganalisa Rekam Medis pasien rawat inap dan

rawat jalan tetapi juga melakukan pengawasan terhadap mutu

pelayanan terhadap pasien tersebut.

6. Didalam penyeragaman lembaran isi Rekam Medis, penyeragaman

bentuk, ukuran maupun isi Rekam Medis serta retensi terhadap Rekam

Medis yang sudah tidak aktif harus dikoordinasikan antara bagian

Rekam Medis dengan Panitia Rekam Medis serta dengan Komite Medis

yang selanjutnya diteruskan dengan persetujuan direktur Rumah Sakit

Islam Karawang.

7. Panitia Rekam Medis juga berperan dalam memberikan saran, petunjuk

dan pelatihan / pendidikan bagi petugas Rekam Medis / Panitia Rekam

Medis dari Rumah Sakit lain.

15
D. MASA KERJA

Masa kerja dari pengurus Panitia Rekam Medis tidak terbatas tetapi ditetapkan

untuk masa kerja 3 tahun dan dapat dipilih kembali.

E. URAIAN TUGAS

1. Ketua Panitia Rekam Medis

a. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam hal pengendalian dan pemantauan mutu

catatan medis di Rekam Medis Rumah Sakit Islam Karawang

b. Uraian Tugas

1) Membuat rencana kerja Panitia Rekam Medis

2) Memimpin rapat Panitia Rekam Medis secara berkala

3) Menyusun jadwal kegiatan Panitia Rekam Medis

4) Memberi tugas dan delegasi pada anggota Panitia Rekam

Medis

5) Melaksanakan pemantauan terhadap kelengkapan Rekam

Medis pasien yang telah keluar dari Rumah Sakit

6) Menyelenggarakan pertemuan rutin untuk membahas masalah-

masalah yang berkaitan dengan Rekam Medis

7) Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan

Rekam Medis

8) Menyeragamkan dan memberi usulan perbaikan dan

pengembangan Rekam Medis

16
9) Merekomendasi usulan – usulan Panitia Rekam Medis kepada

Direktur

10) Memberikan laporan setiap bulan kepada Direktur Rumah Sakit

Islam Karawang terkait mutu Rekam Medis

c. Tanggung Jawab

1) Ketua Panitia Rekam Medis bertanggung jawab kepada

Direktur

2) Ketua Panita Rekam Medis bertanggung jawab terhadap

kelancaran seluruh kegiatan Rekam Medis

d. Wewenang

1) Memberikan penilaian akhir terhadap kualitas pengisian data

klinis yang akan dilihat dari ketentuan standar pelayanan medis

2) Menyelenggarakan pertemuan intern Panitia Rekam Medis

3) Melaksanakan survey yang berkaitan dengan Rekam Medis

2. Sekretaris Panitia Rekam Medis

a. Tugas Pokok

Membantu ketua panitia dalam hal kesekretariatan Panitia Rekam

Medis

b. Uraian Tugas

1) Membuat notulen kegiatan setiap ada rapat Panitia Rekam

Medis

2) Menyiapkan undangan dan daftar hadir dalam setiap rapat

Panitia Rekam Medis

17
3) Mengarsipkan segala dokumen terkait kegiatan Panitia Rekam

Medis

4) Menyiapkan data-data apabila diperlukan dalam setiap rapat

Panitia Rekam Medis

5) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan review mutu Rekam

Medis

c. Tanggung Jawab

1) Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan Panitia Rekam

Medis

2) Sekretaris bertanggung jawab kepada ketua Panitia Rekam

Medis

3) Ketepatan dalam mengolah data-data menjadi laporan

d. Wewenang

1) Memberikan masukan/ usulan dalam hal perencanaan

perbaikan Rekam Medis

2) Membantu kelancaran tugas ketua Panitia Rekam Medis

3. Anggota Panitia Rekam Medis

a. Tugas Pokok

Memantau, mengawasi, memberi masukan sistem pelayanan

Rekam Medis

b. Uraian Tugas

1) Mengikuti rapat secara rutin Panitia Rekam Medis

2) Mengaudit Rekam Medis rawat jalan, rawat inap dan gawat

darurat

18
3) Melaksanakan kegiatan pemantauan pelayanan asuhan medis

c. Tanggung Jawab

Membantu ketua Panitia Rekam Medis dalam memecahkan masalah

yang muncul terkait pelayanan Rekam Medis

d. Wewenang

1) Memberi masukkan kepada Panitia Rekam Medis berkaitan

dengan pencatatan pelayanan medis dan penunjang medis

2) Mengusulkan perubahan, perbaikan secara tertulis tentang

perkembangan Rekam Medis

19
BAB VIII

FASILITAS DAN PERALATAN

A. FASILITAS

Kegiatan Panitia Rekam Medis sebagai kegiatan khusus dari Komite

Medis yang mempunyai tugas dalam pemantauan terhadap pelayanan medis

di Rumah Sakit, yang dapat menyediakan fasilitas berupa :

1. Informasi tentang upaya-upaya Panitia Rekam Medis dalam pengendalian

Rekam Medis di Rumah Sakit

2. Data tentang pelayanan dan petunjuk di Rumah Sakit

3. Standar mutu pelayanan medis di Rumah Sakit

B. PERALATAN

Peralatan diperlukan untuk mendukung proses kegiatan agar dapat

berjalan lancar, sehingga jangkauan pelayanan kegiatan Panitia Rekam Medis

dapat tercapai. Peralatan kegiatan Panitia Rekam Medis yang ideal meliputi :

1. Sarana dan Prasarana

a. Ruang

b. Alat tulis kantor untuk kerja

c. Formulir pernyataan Rumah Sakit

d. Buku pedoman Panitia Rekam Medis

2. Tenaga

Dibutuhkan minimal lima staf medis fungsional sebagai Panitia Rekam

Medis dan anggota lain sesuai dengan kegiatannya

20
3. Dana

Sementara tidak diperlukan anggaran pembiayaan untuk menunjang

kegiatan operasional panitia Rekam Medis. Jika ada anggaran pembiayaan

sepenuhnya akan dibebankan kepada Rumah Sakit.

21
BAB IX

PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN

A. PENGEMBANGAN STAF

Pengembangan staf dan program pendidikan Panitia Rekam Medis

didasarkan pada pengembangan unit kerja yang telah direncanakan

Pengembangan anggota Panitia Rekam Medis diarahkan untuk mendukung

terlaksananya program-program di Rumah Sakit

Tahap Pertama:

1. Pemahaman anggota terhadap pedoman pelaksanaan administrasi dan

manajemen Panitia Rekam Medis serta prosedur kerja yang telah

ditetapkan.

2. Pembudayaan cara kerja anggota panitia yang selalu konsisten dengan

prosedur kerja yang telah dibakukan.

3. Pembekalan kepada anggota mengenai seluk belu mutu pelayanan Rekam

Medis

Tahap Kedua :

Pembekalan kepada anggota Panitia Rekam Medis tentang proses dan

mekanisme mutu pelayanan medis dengan pedoman, sehingga anggota

paham dan dapat memberikan informasi kepada yang membutuhkan.

B. PROGRAM PENDIDIKAN

Pendidikan staf diarahkan pada upaya pembekalan anggota Panitia

Rekam Medis agar mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal sesuai

22
hak dan kewenangannya sehingga fungsi Panitia Rekam Medis dapat

maksimal. Program pendidikan ini diberikan kepada seluruh staf secara

terbuka, sepanjang memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditentukan.

Langkah-langkah kegiatan program pendidikan staf ini disusun sesuai

kesempatan dan kemampuan yang ada, diuraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan Prioritas Pertama :

Studi kepustakaan dengan cara mempelajari buku-buku pedoman tentang

mutu pelayanan medis, Buku Pedoman Panitia Rekam Medis dan

Prosedur kerja yang telah ditetapkan

2. Kegiatan Prioritas Kedua :

a. Studi banding ke Rumah Sakit lain yang lebih baik dalam hal

pengelolaan mutu pelayanan Rekam Medis

b. Mengikuti kursus, kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan mutu

pelayanan Rekam Medis pada setiap ada kesempatan.

23
BAB VI

EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

Mutu Panitia Rekam Medis di Rumah Sakit ditentukan oleh keberhasilan tim

Panitia Rekam Medis ini dalam menjalankan tugasnya, yaitu memantau pelayanan

medis di Rumah Sakit.

A. Kriteria Evaluasi

1. Aspek Masukan :

Tersedianya buku Pedoman Panitia Rekam Medis dan Prosedur

Kerjanya.

2. Aspek Proses :

Dilaksanakan rencana kerja kegiatan mutu pelayanan Rekam Medis

sesuai dengan perencanaan, antara lain :

a. Pelaksanaan mutu pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit

b. Peningkatan mutu pelayanan Rekam Medis

3. Aspek Keluaran :

Terjaminnya hasil mutu pelayanan Rekam Medis yang lengkap dan

obyektif

B. Bentuk Kegiatan

Evaluasi Pengelolaan mutu pelayanan Rekam Medis yang dilaksanakan oleh

Panitia Rekam Medis Rumah Sakit melalui berbagai cara pendekatan yang

ada, antara lain :

1. Laporan kegiatan bulanan dari panitia

2. Laporan tahunan dari komite Rekam Medis

24

Anda mungkin juga menyukai