DISUSUN OLEH :
Nama : PRAKASITA PUSPITASIWI, A.Md
No. Presensi: 32/LATSAR/Golongan II/ AngkatanXVII/2021
NIP : 19971125 202012 2 005
BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI
Pada hari ini Jumat Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan Dua Angkatan XVII Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama :
Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
NIP : 19971125 202012 2 005
No. Presensi : 32/LATSAR/Golongan II/ AngkatanXVII/2021
Jabatan : Perekam Medis
Instansi : UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Berbah
Mentor : dr. Hari Pratono, M.Kes.
Coach : Thantowi Jauhari, S.AP., M.P.A.
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon
Laporan Perekam Medis Terampil dalam Optimalisasi Pendawa Puber
Aktualisasi (Pendaftaran Via WA Puskesmas Berbah) dengan Pemanfaatan Aplikasi
Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Mentor, Peserta,
Penguji
Pengampu Coach,
ii
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil SebagaiCalon Perekam
Medis Terampil dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via WA
Puskesmas Berbah) dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman
Oleh :
Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Perekam Medis Terampil
Dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via Wa Puskesmas Berbah)
Dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah
Kabupaten Sleman” dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Y. B. Jarot Budi Harjo, selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
DIY yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat mengikuti Latsar
CPNS Angkatan XVII.
2. dr. Hari Pratono, M.Kes, selaku mentor dan Kepala UPT Pusat Kesehatan
Masyarakat Berbah Sleman yang telah memberikan arahan dan dukungan dalam
setiap proses penyusunan Laporan Aktualisasi, serta berkenan meluangkan waktu
untuk mendampingi saya selama penyusunan dan Evaluasi Laporan Aktualisasi.
3. Bapak Thantowi Jauhari, S.AP., M.PA. selaku coach yang selalu sabar dan tidak
lelah memberikan bimbingan, arahan, serta masukan dalam proses penyusunan
Laporan Aktualisasi.
4. Heri Kuntadi, AP., MT selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan
dalam penyelesaian Laporan Aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara/Tutor yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan dengan
penuh semangat, kreatif, serta penuh kesabaran.
6. Rekan-rekan di Bidang Penjenjangan Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang
telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
7. Seluruh petugas dan Karyawan Puskesmas Berbah yang telah banyak memberikan
bantuan dan saran.
8. Rekan-rekan peserta Latsar Angkatan XVII Tahun 2021, khususnya Kelompok 1
yang memberikan semangat, bantuan, dan dukungan dalam bentuk apapun.
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dan memberi dukungan serta doa dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
Semoga bantuan baik moral maupun material selama penyusunan Laporan
Aktualisasi ini dapat menjadi amal baik dan ibadah serta mendapat balasan dari Allah
SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih ada
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif
iv
sangat diharapkan untuk perbaikan Aktuasliasi ini. Semoga Aktualiasasi ini dapat
memberi manfaat bagi pengembangan keilmuan untuk menjadi aparatur sipil negara yang
profesional dan berintegritas.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ......................................................................................... 3
Gambar 2. Alur Pendaftaran Pasien ................................................................................13
Gambar 3. Grafik Pendaftaran Online dan Kunjungan Pasien .........................................14
Gambar 4. SOP Pendaftaran Pasien ...............................................................................15
Gambar 5. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................16
Gambar 6. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................17
Gambar 7. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................18
Gambar 8. Rekam Medis Gigi ..........................................................................................19
Gambar 9. Rekam Medis KIA halaman depan .................................................................20
Gambar 10. Rekam Medis KIA halaman belakang ...........................................................21
Gambar 11. Rekam Medis KB halaman depan ................................................................22
Gambar 12. Rekam Medis KB halaman belakang............................................................23
Gambar 13. Rekam Medis Elektronik ...............................................................................24
Gambar 14. Analisis Fishbone .........................................................................................29
Gambar 15. Pencarian Aplikasi Pendukung Whatsapp autorespons................................45
Gambar 16. Aplikasi Autoresponder whatsapp terinstall pada Ponsel..............................45
Gambar 17. Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
dalam bentuk ekspor ke excel..........................................................................................46
Gambar 18. Lanjutan Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder
whatsapp dalam bentuk ekspor ke excel..........................................................................46
Gambar 19. Konsultasi whatsapp autorespons kepada pimpinan ....................................47
Gambar 20. Konsultasi dengan Mentor terkait Penyusunan SOP Pendaftaran Online .....56
Gambar 21. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 1 ....................................................57
Gambar 22. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 2 ....................................................58
Gambar 23. SOP Pendaftaran Online Halaman 1 ............................................................59
Gambar 24. SOP Pendaftaran Online Halaman 2 ............................................................60
Gambar 25. Screenshoot pencarian referensi pendaftaran online ...................................70
Gambar 26. Screenshoot aplikasi Canva .........................................................................71
Gambar 27. Screenshoot aplikasi InShot .........................................................................71
Gambar 28. Screenshoot pembuatan Brosur ...................................................................72
Gambar 29. Screenshoot pembuatan video .....................................................................72
Gambar 30. Brosur halaman depan .................................................................................73
Gambar 31. Brosur halaman belakang ............................................................................74
Gambar 32. Konsultasi dengan mentor terkat media informasi yang dibuat .....................75
Gambar 33. Brosur Pendaftaran Online Halaman Depan ................................................84
viii
Gambar 34. Brosur Pendaftaran Online Halaman Belakang ............................................84
Gambar 35. Video tutorial pendaftaran online melalui whatsapp ......................................84
Gambar 36. Persiapan Percetakan brosur Pendaftaran Online........................................85
Gambar 37. Mencetak Brosur Pendaftaran Online ...........................................................85
Gambar 38. Sosialisasi dengan Satpam ..........................................................................85
Gambar 39. Sosialisasi dengan Petugas Pendaftaran dan Kasir .....................................85
Gambar 40. Sosialisasi dan diskusi dengan Petugas promosi kesehatan ........................86
Gambar 41. Penempelan nomor wa Puskesmas Berbah .................................................86
Gambar 42. Screenshot Sosialisasi melalui status wa pada nomor lama .........................86
Gambar 43. Screenshot Sosialisasi melalui status WA nomor lama ke 2 .........................87
Gambar 44. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Jogotirto dan
Sendangtirto ....................................................................................................................87
Gambar 45. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto ...............88
Gambar 46. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto dan
Tegaltirto..........................................................................................................................88
Gambar 47. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Kalitirto .......................89
Gambar 48. Screenshot Sosialisasi melalui status WA petugas Puskesmas 1 ................89
Gambar 49. Screenshot Sosialisasi melalui status WA petugas Puskesmas 2 ................89
Gambar 50. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 1 ...............................90
Gambar 51. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 2 ...............................90
Gambar 52. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 3 ...............................91
Gambar 53. Screenshot Open Q&A melalui instastory Puskesmas .................................91
Gambar 54. Screenshot postingan instagram Puskesmas Berbah...................................92
Gambar 55. Foto Kegiatan sosialisasi pendaftaran online melalui televisi Puskesmas ....92
Gambar 56. Foto Kegiatan penempelan brosur di poliklinik .............................................92
Gambar 57. Penempelan poster di meja skrining .............................................................93
Gambar 58. Foto Kegiatan sosialisasi langsung kepada pasien ......................................93
Gambar 59. Menyiapkan Laptop, Ponsel, Wifi, Signal....................................................102
Gambar 60. Penerapann Pendaftaran Online Melalui Whatsapp ...................................102
Gambar 61. Jumlah Kunjunfan Pendaftaran Online Melalui Whatsapp ..........................103
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR ISTILAH
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Misi Organisasi
Menurut Peraturan Daerah Pemerintahan Kabupaten Sleman No. 3 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
3. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kesejahteraan.
4. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam
ancaman dan bencana.
5. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terwujudnya kabupaten cerdas.
6. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa
gotong royong
3. Nilai Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Sleman No. 14 Tahun 2018, budaya Pemerintah
Kabupaten Sleman adalah SATRIYA
a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
Kata kuncinya adalahselaras.
b. Akal Budi Luhur, artinya keluhuran jati diri seorang merupakan
pengejawantahanperikemanusiaannya. Kata kunci adalah budi luhur.
c. Teladan-keteladanan, artinya dapat dijadikan panutan/ sebagai teladan/
contoh oleh lingkungannya. Kata kunci adalah keteladanan.
d. Rela Melayani, artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kunci adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif, artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif kearah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kunci adalah pembaharuan.
f. Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kunci
adalah kemajuan dan manfaat.
g. Ahli-Profesional, artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaannya. Kata kunci adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.
2
C. Struktur Organisasi
4
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan
lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan
manajemen Puskesmas
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut maka Puskesmas memiliki tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayahkerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
Untuk mendukung fungsi penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengansektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatanberbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit. Kemudian untuk mendukung fungsi penyelenggaraan UKP (Upaya
Kesehatan
Perorangan) tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
danpreventif;
5
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
samainter dan antar profesi;
f. Melaksanakan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
h. Akses Pelayanan Kesehatan;
i. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
k. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
3. Pegawai
Permenkes dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 48 Tahun 2014 dan No 22
Tahun 2014, Tugas pokok Perekam Medis yakni melakukan kegiatan pelayanan
rekam medis informasi kesehatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pelaporan, dan evaluasi.
PERMENPAN RB Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam
Medis, dengan tugas pokok fungsi sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan formulir dalam penyusunan SIM rekam medis
manual (berbasis kertas);
2. Mengidentifikasi kebutuhan isi dan data dalam formulir dalam penyusunan
SIM rekam medis manual (berbasis kertas);
3. Mengklasifikasi kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual);
4. Merancang alur kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual);
5. Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan baik internal maupun eksternal
6. Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial pasien
rawat jalan dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan
pasien baru dan lama rawat jalan;
6
7. Membuat dan memutakhirkan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) rawat jalan
dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru
dan lama rawat jalan;
8. Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial pasien
rawat inap dan menginformasikan ke ruang perawatan dalam rangka
pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat
inap;
9. Menyiapkan rekam medis rawat inap serta meminta rekam medis rawat inap
ke petugas rekam medis bagian penyimpanan dalam rangka pelaksanaan
rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat inap;
10. Membuat, menyimpan dan memutakhirkan Kartu Kendali (KK) dalam rangka
pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat
inap;
11. Mengisi buku registerasi pendaftaran pasien rawat jalan melalui
pencatatan/registrasi pasien;
12. Membuat dan memutakhirkan KIUP rawat jalan melalui pencatatan/registrasi
pasien;
13. Membuat dan memutakhirkan Indeks Utama Pasien (IUP) rawat jalan melalui
pencatatan/ registerasi pasien;
14. Membuat indeks penyakit, indeks tindakan medis dan indeks dokter pasien
rawat jalan melalui pencatatan/registerasi pasien;
15. Mengisi buku registrasi pendaftaran pasien rawat inap melalui
pencatatan/registrasi pasien;
16. Membuat dan memutakhirkan KIUP rawat inap melalui pencatatan/registrasi
pasien;
17. Membuat dan memutakhirkan IUP rawat inap melalui pencatatan/registrasi
pasien;
18. Membuat indeks penyakit, indeks tindakan medis dan indeks dokter pasien
rawat inap dalam rangka pelaksanaan rekam medis melalui pencatatan/
registrasi pasien;
19. Menerima data rekam medis dalam rangka asembling rekam medis rawat
jalan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada;
20. Mencatat buku ekspedisi dalam rangka asembling rekam medis rawat jalan
berdasarkan SOP yang ada;
21. Menyeleksi rekam medis incomplete dalam rangka asembling rekam medis
rawat jalan berdasarkan SOP yang ada;
7
22. Menyisipkan slip lembar kekurangan dalam rangka asembling rekam medis
rawat jalan berdasarkan SOP yang ada;
23. Membuat laporan incomplete dalam rangka asembling rekam medis rawat
jalan berdasarkan SOP yang ada;
24. Menerima rekam medis dalam rangka asembling rekam medis rawat inap
berdasarkan SOP yang ada;
25. Mencatat buku ekspedisi dalam rangka asembling rekam medis rawat inap
berdasarkan SOP yang ada;
26. Mengidentifikasi data dalam rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam
medis secara manual;
27. Mengklasifikasi data dalam rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam
medis secara manual;
28. Mengolah data katalog jenis formulir rekam medis secara manual dalam
rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam medis secara manual;
29. Membuat laporan data katalog catatan mutu formulir rekam medis secara
manual;
30. Memasukkan data demografi pasien, kode diagnosa dan tindakan medis
pasien rawat jalan ke dalam soft ware case mix.
31. Memasukkan data demografi pasien, kode diagnosa dan tindakan medis
pasien rawat inap ke dalam soft ware case mix;
32. Memproses grouping untuk menentukan tarif case mix;
33. Menyiapkan dan menyerahkan laporan hasil grouping dalam bentuk txt ke
bagian akuntansi untuk diverifikasi internal;
34. Menerima kembali berkas klaim/file txt hasil koreksi dari bagian akuntansi;
35. Melakukan input ulang hasil koreksi kedalam software case mix;
36. Menyortir rekam medis rawat jalan dalam rangka penyimpanan rekam medis;
37. Menyimpan rekam medis rawat jalan dan menjaga agar penyimpanan rekam
medis aman, rahasia, tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan;
38. Menyimpan rekam medis rawat jalan inaktif yang bernilai guna dengan media
tertentu;
39. Menyeleksi rekam medis yang akan disusutkan dalam rangka proses retensi;
40. Membuat daftar pertelaan rekam medis yang akan disusutkan;
41. Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait;
42. Mengumpulkan data untuk penyusunan laporan cakupan pelayanan pada
sarana pelayanan kesehatan;
8
43. Mengumpulkan data penyakit dan tindakan medis untuk penyusunan laporan
morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap;
44. Mengumpulkan data penyakit menular untuk penyusunan laporan morbiditas
dan mortalitas pasien rawat jalan;
45. Menghitung angka ketidakkelengkapan pengisian informed consent;
46. Mengidentifikasi data formulir analisis mutu sistem pengembalian berkas
rekam medis;
47. Mengumpulkan data analisis mutu sistem pengembalian berkas rekam medis;
48. Mengidentifikasi keabsahan data rekam medis secara manual dalam rangka
evaluasi rekam medis pasien rawat inap; dan
49. Mengobservasi data pada setiap lembaran rekam medis dalam rangka
evaluasi keabsahan data.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Berdasarkan Buku Profil Puskesmas Tahun 2020, Puskesmas Berbah
terletak di dusun Sribit Sendangtirto Berbah Sleman. Memiliki wilayah kerja 4 desa
yaitu Sendangtirto, Tegaltirto, Kalitirto, dan Jogotirto yang terdiri atas 58 dusun, 142
RW, 18.445 KK. Luas wilayah Kecamatan Berbah adalah 23.322.500 km2. Adapun
batas wilayah kerja menurut 4 penjuru mata angin adalah sebagai berikut :
• Utara : Kecamatan Kalasan Sleman
• Selatan : Kecamatan Piyungan Bantul
• Barat : Kecamatan Banguntapan Bantul
• Timur : Kecamatan Prambanan
Jarak pusat pemerintahan wilayah Kecamatan berbah adalah :
• Desa terjauh : 5 km
• Desa terdekat : 0,5 km
• Ibu kota Kabupaten : 20 km
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Berikut ini merupakan jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Puskesmas Berbah.
9
Tabel 1. SDM Puskesmas Berbah
Jabatan Jumlah
Kepala Puskesmas 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1
TU 11
Dokter Gigi 3
Dokter Umum 5
Bidan 15
ATLM 4
Nutritions 3
Perawat 10
Perawat Gigi 2
Rekam Medis 3
Sanitarian 3
Promosi Kesehatan 2
Apoteker 3
Asisten Apoteker 2
Psikolog 2
Fisioterapis 1
Surveilan 1
Pramusaji 2
Security 4
Cleaning Service 3
Jumlah 81
10
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
12
Gambar 2. Alur Pendaftaran Pasien
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
14
sesuai dengan kondisi saat ini. Berikut merupakan SOP yang saat ini masih
digunakan :
15
Gambar 5. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)
16
Gambar 6. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)
17
Gambar 7. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)
18
Gambar 8. Rekam Medis Gigi
19
Gambar 9. Rekam Medis KIA halaman depan
20
Gambar 10. Rekam Medis KIA halaman belakang
21
Gambar 11. Rekam Medis KB halaman depan
22
Gambar 12. Rekam Medis KB halaman belakang
23
Gambar 13. Rekam Medis Elektronik
24
Berdasarkan gambar rekam medis fisik/manual dan rekam medis
elektronik yang terdapat di dalam Simpus. Dapat diketahui bahwa pada
rekam medis elektronik yang ada dalm Simpus belum ada menu/item
odontogram untuk rekam medis gigi, belum lengkapnya data peserta KB
untuk rekam medis KB, dan belum lengkapnya data ibu hamil untuk rekam
medis Ibu Hamil. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa item data pada
rekam medis fisik dan rekam medis elektronik masih terdapat beberapa
ketidaksesuaian.
Berikut merupakan pengelompokkan isu kontemporer berdasarkan identifikasi
permasalahan yang ditemukan dalam bagian pendaftaran dan rekam medis :
Tabel 2. Pengelompokan Isu
Pengelompokkan
No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
isu
1 Media informasi Media informasi di bagian Pelayanan publik
dibagian pendaftaran pendaftaran update sesuai
belum update selama keaadaan saat ini
masa pandemik Covid-
19
2 Pelayanan pendaftaran Pasien yang mendaftar Pelayanan publik
online melalui whatsapp dengan whatsaap lebih
belum optimal banyak
3 Standar Operasional Standar Operasional di Manajemen ASN
Prosedur di bagian bagian pendaftaran dan
pendaftaran dan unit rekam medis update sesuai
rekam medis belum keaadaan saat ini
update
4 Ketidaksesuaian rekam Rekam medis elektronik Manajemen ASN
medis fisik dan rekam sesuai dengan rekam medis
medis elektronik fisik yang sudah digunakan
sebelumnya
25
2. Penetapan Isu
Setelah melakukan identifikasi berbagai masalah yang ada pada bagian
pendaftaran dan rekam medis, langkah selanjutnya adalah penetapan isu
kontemporer. Dari empat isu yang sudah ditemukan pada saat identifikasi masalah
akan di ambil satu masalah yang paling penting untuk diselesaikan. Terdapat beberapa
metode untuk penetapan isu kontemporer diantaranya adalah metode APKL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan metode USG (Urgency, Seriusness,
dan Growth). Dalam hal ini, digunakan metode penetapan isu yang digunakan yaitu
metode USG. Metode USG adalah sebuah Teknik menentukan penetapan isu prioritas
dengan skoring. Metode USG dilakukan dengan memperhatikan mengenai
kegawatam, keseriusan serta kemungkinan perkembangan dari masalah tersebut.
Dalam melakukan metode ini digunakan skoring dari 1-5. Isu dengan total skor yang
paling tinggi adalah isu prioritas. Berikut penjelasan mengenai USG :
1. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Berikut merupakan table analisis penetapan isu kontemporer menggunakan
metode USG :
Tabel 3. Analisi Isu dengan metode USG
Kriteria Penilaian
No Isu Total
Urgency (U) Seriusness (S) Growth (G)
Media informasi
dibagian pendaftaran
1 belum update selama 5 4 3 12
masa pandemik
Covid-19
Pelayanan
pendaftaran online
2 5 5 4 14
melalui whatsapp
belum optimal
Standar Operasional
3 Prosedur di bagian 4 3 3 11
pendaftaran dan unit
26
rekam medis belum
update
Kesesuaian rekam
4 medis fisik dan rekam 4 4 4 12
medis elektronik
Keterangan:
Seriousnes
Urgent (Mendesak) Growth (Pertumbuhan)
(Kegawatan)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Gawat 1 = Tidak Cepat
27
Metode analisis yang digunakan dalam pemecahan isu adalah diagram
fishbone, fishbone diagram berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu
berdasarkan cabang-cabang terkait. Namun demikian fishbone diagram atau diagram
tulang ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat. Pada metode ini
masalah akan dipecah dengan menggunakan 6 kategori diantaranya yaitu :
1. Man (manusia)
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
2. Money (uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besarkecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan
3. Material (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya, juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah
satu sarana.
4. Machine (alat)
Machine atau mesin digunakan untuk memberi kemudakan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Methode (metode)
Methode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode saat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta
uang dan kegiatan usaha.
6. Environment (lingkungan)
Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam membangung karakter
dna budaya masyarakat.
Metode fishbone diagram dalam pemecahan masalah mengenai pelayanan
pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal dapat dilihat seperti gambar ini.
28
Machine Man
Environment Methode
29
4. Gagasan Pemecahan Isu
Dari isu yang angkat dan ditemukan, di bawah ini akan dipaparkan gagasan
pemecahan isu dalam bentuk kegiatan yang realistis yang dapat dilaksanakan selama
masa habituasi di lingkungan kerja, meliputi :
Tabel 5. Gagasan Pemecahan Isu
30
5. Penerapan pendaftaran online 1. Menyiapkan Wifi, Signal, dan Ponsel
menggunakan autoresponder 2. Pendaftaran Online
whatsapp 3. Melakukan evaluasi sederhana mengenai
pendaftaran online melalui whatsapp
5. Proses Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil ini
dilaksanakan di Puskesmas Berbah pada masa habituasi Latsar CPNS mulai
tanggal 30 Oktober 2021 sampai 4 Desember 2021. Adapun jadwal kegiatan
selama proses aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut.
31
Tabel 6. Proses Aktualisasi
32
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 1
Tabel 7. Aktualisasi Kegiatan 1
Sub kegiatan :
1. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
2. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp
autoresponder
3. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana dalam
aplikasi pendukung autoresponder whatsapp
4. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
Output Kegiatan :
Tersedianya whatsapp autorespons
1. Tersedianya aplikasi pendukung whatsapp chatbot
2. Autoresponder WA terinstall ke dalam
ponsel
3. Aturan-aturan yang sesuai untuk implementasi
whatsapp autorespons
4. Terlaksananya konsultasi dengan pihak terkait
33
Diskripsi Proses 1. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah mencari
aplikasi pendukung whatsapp yang paling tepat. Pada
kegiatan ini dilakukan proses pencarian beberapa
aplikasi pendukung pada playstore, setelah itu
ditentukan aplikasi pendukung yang paling mudah dan
efektif sebagai chatbot. Pada tahap ini ditemukan
beberapa aplikasi diantaranya adalah Autoresponder
WA, Auto Replay for whats, Auto Replay Bot dan
WhatAuto, dalam menentukan aplikasi yang akan
digunakan pada whatsapp dilakukan beberapa
pertimbangan diantaranya dari ulasan yang telah
diberikan pengguna pada aplikasi tersebut, banyaknya
penggunaan aplikasi pendukung aplikasi tersebut, dan
kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut.
34
identitas dan BPJS, nama kepala keluarga, dab
keluhan pasien”, tujuan dibuatnya keyword pada
bagian tersebut adalah agar saat pengguna
mengetikan sesuai keyword maka akan secara
otomatis mendapat balasan.
35
secara cermat dan penuh tanggung jawab.
Pelayanan Publik
Penyusunan whatsapp autoresponer atau whatsapp chatbot dalam upayan
pelaksanaan pelayanan pendaftaran online harus dilakukan dengan sebaik-
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Whole of government
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait penyusunan aturan-aturan yang
digunakan untuk chatbot ditandai dengan adanya kerjasama dan komunikasi
antara perekam medis dengan pimpinan puskesmas Berbah.
Sub Kegiatan :
a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp autorespons
AKUNTABILITAS
Integritas
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp chatbot dilakukan sesuai
dengan aplikasi yang tersedia pada playstore.
Tanggungjawab
Pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons dengan memperhatikan
aspek review dari pengguna agar setelah diinstall aplikasi sesuai dengan
harapan.
Konsistensi
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons konsisten dengan
menggunakan aplikasi platstore.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Perekam medis mau belajar dan membangun dirinya untuk kepentingan
dirinya dan orang lain pada proses pencarian aplikasi pendukung whatsapp
autorespons.
Kerjasama
Perekam medis berkoordinasi dalam pencarian aplikasi pendukung untuk
pesan whatsapp autorespons yang paling tepat. Kerjasama dilakukan dengan
pimpinan, petugas IT, dan Admin Pendawa Puber.
36
ETIKA PUBLIK
Akurat
Setelah proses pencarian aplikasi pendukung, saya mengetahui bahwa
ketepatan seorang perekam medis dalam mencari aplikasi pendukung
chatbot yang paling tepat dan mudah sangat diperlukan.
Bertanggungjawab
Perekam medis bertanggungjawab dalam pencarian aplikasi whatsapp
autorespon dengan melakukan pembayaran pada aplikasi tersebut.
Pertanggungjawaban ini berupa kesediaan dalam proses uji coba pada
aplikasi tersebut.
Jujur
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp yang akan digunakan ini
sesuai dengan review pengguna dan saya diskusikan secara jujur mengenai
kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Autoresponder whatsapp yang telah
dipilih.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons perekam medis
mencari aplikasi pendukung chatbot yang benar dan cepat untuk diterapkan
di instansi
Komitmen
Perekam medis dalam mengumpulkan materi dilakukan untuk meningkatkan
pelayanan di instansi. Referensi yang saya cari diantaranya adalah aplikasi
pendukung untuk whatsapp serta berbagai poster dari instansi lain terkait
pendaftaran online.
Inovatif
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespon, saya melakukan
pencarian sebagi bentuk inovasi agar whatsapp secara otomatis dapat
dibalas dengan bot.
Berorientasi Mutu
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons diharapkan agar
pendaftaran melalui whatsapp dapat meningkatkan mutu pelayanan
pendaftaran online.
37
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencarian materi referensi yang mudah dimengerti agar
secara cepat dapat dipahami oleh pengguna.
Mandiri
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespon dilakukan sendiri
oleh perekam medis. Kemudian saya melakukan diskusi singkat dan lisan
kepada teman sejawat tentang aplikasi pendukung yang dipilih.
Peduli
Pada saat pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons ini
memperhatikan juga keinginan dari admin Pendaftaran Online.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saya mau belajar dan membangun dirinya untuk kepentingan diri saya dan
orang lain guna dapat meningkatkan kualitas.
Musyawarah;
Pada saat dilakukan penginstalan aplikasi pendukung whatsapp autorespons
yaitu autoresponder whatsapp dilakukan diskusi singkat terlebih dahulu
dengan petugas Informasi Teknologi di Puskesmas.
38
ETIKA PUBLIK
Akurat;
Dalam melakukan instalasi aplikasi autoresponder whatsapp ketepatan
seorang dalam menginstall aplikasi pendukung chatbot yang paling tepat dan
mudah sangat diperlukan agar instalasi berjalan baik dan sesuai renacana.
Cermat;
Dalam proses menginstall aplikasi pendukung whatsapp.saya melakukan
dengan hati-hati dan cermat.
Disiplin
Saya mengikuti langkah demi langkah pada proses penginstallan aplikasi
Autoresponder whatsapp secara baik agar aplikasi dapat diinstal pada
ponsel.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menginstall aplikasi pendukung chatbot yang benar dan cepat untuk
diterapkan di instansi, pada kegiatan ini saya melakukan instalasi pada
ponsel.
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencarian materi referensi yang mudah dimengerti agar
proses pembuatan whatsapp autorespon bisa cepat dilaksanakan.
Berani
Pada saat menginstall Autoresponder whatsapp secara mandiri saya berani
dalam memutuskan langkah-langkah untuk keberhasilan proses penginstalan.
39
NASIONALISME
Musyawarah
Saya dapat menerima masukan dari pimpinan dalam penyusunan aturan-
aturan yang digunakan untuk whatsapp autorespon.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan aturan-aturan
whatsapp autorespons yang baik.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Saya melakukan konsultasi aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
dengan bahasa yang baik, hormat dan sopan dengan pimpinan.
Cermat
Saya melakukan pengaturan pada Autoresponder whatsapp dengan teliti dan
berhati-hati dalam pemilihan kata-kata untuk autoresponsnya.
KOMITMEN MUTU
Tanggap
Saya dapat mengerti apa yang menjadi masukan pimpinan pada proses
pengaturan pada Autoresponder whatsapp.
Inovasi;
Proses pembuatan whatsapp autorespons dilakukan beberapa modifikasi
aturan agar dapat memaksimalkan efektifitas pendaftaran online
Berorientasi Mutu
Pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp dibuat secara
mudah dan sederhana untuk peningkatan mutu pelayanan.
ANTI KORUPSI
Berani;
Dalam proses diskusi terkait aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
saya berani mengemukakan pendapatnya kepada pimpinan.
Kerjas keras
Pada pembuatan aturan pada Autoresponder whatsapp dilakukan beberapa
kali percobaan dan uji coba terhadap aturan yang telah dibuat guna
memastikan aturan tersebut dapat berjalan dengan baik.
40
Sederhana;
Output dari aturan pada Autoresponder whatsapp mudah dipahami oleh
pengguna, digunakan Bahasa yang komunikatif agar pengguna secara
tanggap memahami pesan autorespons tersebut.
NASIONALISME
Musyawarah
Saat dilakukan diskusi dengan pimpinan saya dapat menerima masukan dari
pimpinan dalam penyusunan aturan-aturan yang digunakan untuk whatsapp
autorespon.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan aturan-aturan
whatsapp autorespons yang baik.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Sata melakukan komunikasi dengan baik, hormat dan sopan kepada pimpinan
saat membahas tentang whatsapp autorespons ini.
Sopan
Bahasa yang saya gunakan pada saat komunikasi dengan pimpinan
menggunakan Bahasa yang baik.
KOMITMEN MUTU
Tanggap
Saya dapat mengerti apa yang menjadi masukan pimpinan kepada saya
terkait pembuatan aturan-aturan pada whatsapp autorespons.
41
Berorientasi mutu;
Diskusi mengenai whatsapp autorespons ini dilakukan untuk peningkatan
mutu dan kepuasan pasien.
ANTI KORUPSI
Berani
Dalam diskusi terkati whatsapp autorespons saya berani mengemukakan
pendapat kepada pimpinan terkait segala sesuatu yang saya pikirkan.
Jujur
Saya menjelaskan sesuai fakta mengenai segala hal yang terjadi saat proses
pembuatan whatsapp autorespons.
42
melakukan tugas dan membuat aturan-aturan dalam rangka pembuatan whatsapp
autorespons perlu tanggungjawab yang tinggi sehingga aturan yang dihasilkan
bisa maksimal dan mudah sesuai kebutuhan. Selain itu diperlukan kecermatan
dalam membuat whatsapp autorespons terutama pada aturan-aturan yang dibuat
agar aturan-aturan tersebut tepat.
43
CATATAN HASIL KEGIATAN 1
Membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran online pasien
44
Lampiran Bukti Kegiatan 1
Membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran online pasien
Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021 – Senin, 06 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
b. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp
autoresponder
c. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana
dalam aplikasi pendukung autoresponder whatsapp
d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp autorespons
45
pendukung autoresponder whatsapp
46
d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
47
2. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 2
Tabel 8. Aktualisasi Kegiatan 2
Sub kegiatan :
1. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar
Operasional Proser Pelayanan Pendaftaran Online.
2. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online
3. Pengesahan SOP oleh Pimpinan
Output Kegiatan :
Dokumen SOP pelayanan pendaftaran online
1. Kesepakayan SOP pelayanan pendaftaran online
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas
Tanggal 06 November 2021 – 11 November 2021
Tingkat Kegiatan Standar Operasional Prosedur pendaftaran online
Pencapaian pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan dengan
tersedeianya Standar Operasional Prosedur yang sudah
ditandatangani Pimpinan Puskesmas Berbah.
Diskripsi Proses 1. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan
Standar Operasional Proser Pelayanan Pendaftaran
Online.
Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan mentor
terkait pembuatan Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran online. Saat melakukan
konsultasi hal yang dibahas diantaranya adalah alur
pendaftaran online. Selain itu juga dilakukan
pembahasan terkait dimulainya SOP ini akan dilakukan.
Saat konsultasi baik pimpinan maupun pembuat SOP
sama-sama memberikan pendapat maupun masukan
dalam penyusunan SOP.
48
2. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online
Setelah melakukan konsultasi Standar Operasional
Prosedur dengan pimpinan, langkah selanjutnya adalah
membuat SOP Pelayanan Pendaftaran Online. Item-item
data yang diperlukan saat melakukan penyusunan SOP
adalah pengertian, tujuan, kebijakan, referensi,
prosedur, began alir, hal-hal yang perlu diperhatikan,
unit terkait, dokumen terkait, dan rekam histori
perubahan. SOP ini dibuat menggunakan Microsoft
Word dengan format yang disesuaikan pada SOP tahun
2018 saat akreditasi Puskesmas.
49
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan
penyusunan SOP berupa pencarian informasi secara cermat dan penuh tanggung
jawab.
Pelayanan Publik
Pembuatan SOP pelayanan pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan admin dan mentor terkait pembuatan SOP
pelayanan pendaftaran online, dalam hal ini terjadi komunikasi antara perekam
medis dan mentor.
Sub Kegiatan :
a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar Operasional
Proses Pelayanan Pendaftaran Online
AKUNTABILITAS
Keseimbangan
Saya dan pimpinan menyatukan pemikiran untuk membentuk SOP, saya
mengkonsultasikan terkait hal-hal yang akan dimasukkan ke dalam SOP.
Partisipatif
Dalam penyusunan SOP saya berperan dominan dalam pembuatan SOP
Proses Pendaftaran Online.
Jujur
SOP yang disusun oleh perekam medis, sesuai dengan kondisi yang terjadi
saat ini.
NASIONALISME
Kerjasama
Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan dan petugas admin secara
langsung dengan harapan agar dapat menghasilkan SOP yang berkualitas.
50
Musyawarah
Pada saat konsultasi dengan mentor saya dapat menerima masukan
maupun saran dari pimpinan terkait penyusunan SOP.
ETIKA PUBLIK
Sopan
Saat melakukan konsultasi secara langsung dengan pimpinan saya
melakukan kommunikasi menggunakan Bahasa yang baik dan tidak kasar
saat berkomunikasi dengan pimpinan.
Hormat
Dalam melakukan konsultasi dengan pimpinan saya melkuakn komunikasi
yang baik, hormat, dan sopan kepa pimpinan.
KOMITMEN MUTU
Tanngap
Dalam proses konsultasi dengan pimpinan saya dapat memahami dan
mengerti tentang masukan dan saran yang diberikan oleh pimpinan.
Komunikasi
Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan terkati segala hal yang
berkaitan dengan penyusunan SOP.
ANTI KORUPSI
Berani
Dalam konsultasi dengan pimpinan saya berani dalam menyampaikan
pendapat kepada pimpinan. Saya menjelaskan secara singkat mengenai isi
dari SOP Pendaftaran Online.
Sederhana
pemilihan kata pada SOP Pendaftaran online adalah Bahasa yang mudah
dipahami oleh pengguna SOP.
51
Tanggungjawab;
Semua isi Standar Operasional Prosedur Pendaftaran Online dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi lapangan yang terjadi.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Dalam kegiatan Pembuatan SOP Pendaftaran online saya mau belajar dan
membangun dirinya untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain.
Kepentingan Bersama
Penyususn SOP ini digunakan untuk bersama termasuk untuk puskesmas,
pasien, dan petugas puskesmas. Dalam SOP memuat tugas yang dilakukan
petugas dan dokumen merupakan milik puskesmas.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya melakukan penyusuan SOP dengan ketepatan pemilihan diksi yang
sesuai dan mudah dipahami oleh pengguna.
Cermat
Saya melakukan penyusunan SOP dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan
pengetikan dan juga pemilihan kata yang digunakan.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam menyusun SOP Pendaftaran online dilakukan Bahasa dan pemilihan
kata yang benar dan cepat untuk diterapkan di instansi
Komitmen
Dalam menyusun SOP sebagai standar acuan kerja digunakan untuk
peningkatan pelayanan di instansi
Kemudahan
Bahasa yang digunakan serta format yang dipakai dalam SOP ini
sederhana dengan tujuan mudah dipahami pengguna.
ANTI KORUPSI
Kemandirian
Dalam penyusunan SOP Pelayanan Pendaftaran online dilakukan secara
mandiri. Saya melakukan penyusunan SOP dengan mengetikan SOP pada
52
word.
Sederhana
Saya menyususn SOP yang mudah dipahami dengan tujuan
mengoptimalkan ketanggapan petugas dalam melakukan kegiatan ini.
NASIONALISME
Kerjasama
Sebelum melakukan pengesahan SOP saya bekerjasama dengan tim
pengendali dokumen dalam meminta nomor pada SOP
Tanggungjawab
Dengan tanda tangan yang diberikan oleh pimpinan pada lembar SOP
menandakan bahwa SOP telah disetujui dan dapat dipertanggungjawaban.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya menyusun SOP dengan akurat sehingga SOP tersebut dapat disetujui
oleh Kepala Puskesmas.
Hormat
Dalam meminta tanda tangan kepada Kepala Puskesmas saya
menggunakan bahawa yang baik.
KOMITMEN MUTU
Mutu
Saya dapat menyusun SOP sesuai dengan standar yang sudah ada. SOP
disusun berdasarkan aturan yang sudah ada di Puskesmas.
53
ANTI KORUPSI
Disipin
Saya dapat menyelesaikan penyusunan SOP sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat dan mengajukan SOP pelayanan pendaftaran online, dapat
meningkatkan pelayanan pendaftaran. Hal ini sejalan dengan Misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat.
Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Membuat SOP pelayanan pendaftaran online sejalan dengan nilai SATRIYA yaitu
Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok serta Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam
melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat baik ke
intern maupunke ekstern.
54
CATATAN HASIL KEGIATAN 2
Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online
Pasien
55
Lampiran Bukti Kegiatan 2
Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online Pasien
Hari / Tanggal : Sabtu, 06 November 2021 – Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan
Standar Operasional Proser Pelayanan
Pendaftaran Online.
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran Online
c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan
Gambar 20. Konsultasi dengan Mentor terkait Penyusunan SOP Pendaftaran Online
56
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online
57
Gambar 22. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 2
58
c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan
59
Gambar 24. SOP Pendaftaran Online Halaman 2
60
3. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 3
Tabel 9. Aktualisasi Kegiatan 3
Sub kegiatan :
1. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk
membuat media informasi terkait pendaftaran
pasien
2. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat
media informasi
3. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran
online menggunakan aplikasi yang telah ditentukan
4. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
Output Kegiatan :
Tersedianya media informasi pendaftaran online
1. Tersedianya bahan untuk pembuatan media
informasi
2. Tersedia aplikasi untuk membuat media
informasi
3. Video dan Brosur
4. Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan
61
pendaftaran online pasien adalah mencari berbagai
referensi terkait pendaftaran online, contohnya
melihat poster dari instansi lain mengenai
pendaftaran online via whatsapp. Selain itu juga
perlu mengumpulkan mengenai data-data yang
akan ditampilkan dalam media informasi whatsapp
autorespons.
62
dengan durasi dua menit dengan isi video yaitu syarat
dan ketentuan pendaftaran online diikuti dengan
video tutorial pendaftaran online via whatsapp. Pada
video juga ditambahkan prolog serta backsound
musik.
Pelayanan Publik
Pembuatan media informasi pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-
63
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pembuatan media inforamsi yang
digunakan sebagai media promosi, dalam hal ini terjadi komunikasi antara
perekam medis dan mentor.
Sub Kegiatan :
a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk membuat media
informasi terkait pendaftaran pasien
AKUNTABILITAS
Integritas
saya melakukan pengumpulan bahan materi sesuai dengan kebutuhan
untuk pendaftaran online melalui whatsapp dari berbagai sumber di
internet. Saya mencari referensi berupa poster di berbagai instansi.
Konsisten
Dalam mencari bahan tentang pendaftaran online saya melakukan
pencarian di internet secara konsisten melalui browse.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saat mencari berbagai referensi terkait pendaftaran online saya mau
belajar dan membangun diri untuk kepentingan sendiri dan orang lain.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam pengumpulan bahan media informasi pelayanan pendaftaran
online, saya melakukan pencarian dengan tepat.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya mengumpulkan bahan materi pelayanan pendaftaran online dengan
benar dan tepat untuk diterapkan di instansi
Komitmen
Dalam mengumpulkan materi, saya lakukan untuk meningkatkan
pelayanan di instansi.
64
ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam melakukan pencarian materi referensi pendaftaran online hal yang
menjadi pertimbangan saya adalah Bahasa dan poster yang mudah
dimengerti.
Kemandirian
Saya melakukan pencarian referensi secara mandiri dari berbagai sumber
di internet.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Setelah saya menemukan aplikasi untuk mendesain brosur dan video,
saya mau belajar dan membangun diri saya untuk kepentingan sendiri dan
orang lain.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam mencari aplikasi pendukung untuk membuat media informasi, saya
memilih aplikasi yang paling tepat dan mudah serta dengan review yang
bagus dari pengguna.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menginstall aplikasi pendukung untuk membuat media informasi
yang benar untuk diterapkan di instansi dengan tujuan agar dapat segera
digunakan dengan mudah.
Komitmen
Dalam mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi
dalam upaya meningkatkan pelayanan di instansi.
65
ANTI KORUPSI
Sederhana; nilai kesederhanaan dapat dilihat pada
Dalam proses pencarian aplikasi pendukung untuk pembuatan media
informasi yang mudah dimengerti.
NASIONALISME
Musyawarah
Dalam proses mendesai media informasi saya dapat menerima masukan
dari pimpinan.
Kerjasama
saya dan pimpinan dapat melakukan koordinasi dalam upaya
menghasilkan media informasi yang jelas, tepat, dan mudah dimengerti
oleh masyarakat.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Saat melakukan diskusi dengan pimpinan saya menggunakan komunikasi
yang baik, hormat dan sopan.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam membuat media informasi pendaftaran online diperlukan media
yang sederhana dengan tujuan agar mudah dipahami oleh masyarakat.
ANTI KORUPSI
Berani
saya berani mengemukakan pendapat saya kepada pimpinan dan teman
sejawat saat proses mendesain media informasi
66
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
AKUNTABILITAS
Keseimbangan
Saya dan pimpinan dapat menyatukan pemikiran untuk melakukan
pembuatan media informasi yang sederhana dan mudah dimengerti
masyarakat.
NASIONALISME
Musyawarah
Dalam proses konsultasi media informasi kepada pihak terkait, saya dapat
menerima masukan dari pimpinan dalam membuat media informasi
pelayanan pendaftaran online.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan media
informasi yang sederhana dan informatif.
ETIKA PUBLIK
Hormat
Saat melakukan konsultasi dengan pimipnan Bahasa yang saya gunakan
adalah Bahasa yang baik, hormat dan sopan dengan pimpinan.
Konsultasi dilakukan secara langsung.
KOMITMEN MUTU
Tanggap
Pada saat proses konsultasi dengan pimpinan, saya dapat mengerti apa
yang menjadi masukan pimpinan.
ANTI KORUPSI
Berani
Saya berani mengemukakan pendapatnya kepada pimpinan pada saat
proses konsultasi terkati media informasi pendaftaran online melalui
whatsapp.
67
pelayanan cepat dan efektif kepada masyarakat sehingga menjadi puskesmas
yang unggul di wilayah Sleman Timur. Hal ini sesuai dengan misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat.
68
CATATAN HASIL KEGIATAN 3
Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online pasien berupa brosur
dan video
69
Lampiran Bukti Kegiatan 3
Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online pasien berupa brosur dan video
Hari / Tanggal : Sabtu, 06 November 2021 – Senin, 15 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan
untuk membuat media informasi terkait
pendaftaran pasien
b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat
media informasi
c. Mendesain media informasi pelayanan
pendaftaran online menggunakan aplikasi yang
telah ditentukan
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
70
b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi
71
c. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran online menggunakan
aplikasi yang telah ditentukan
72
Gambar 30. Brosur halaman depan
73
Gambar 31. Brosur halaman belakang
74
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
Gambar 32. Konsultasi dengan mentor terkat media informasi yang dibuat
75
4. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 4
Tabel 10. Aktualisasi Kegiatan 4
Output Kegiatan :
Terlaksananya sosialisasi pelayanan pendaftaran
online
1. Tersedianya video dan brosur yang telah dibuat
2. Tersedia brosur yang sudah dicetak
3. Terlaksananya sosialisai pendaftaran online
Tanggal 11 November 2021 – 30 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan Standar Operasional Prosedur pendaftaran
online pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan
dengan dapat tersosialisasikannya media informasi
tentang pelayanan pendaftaran online melalui
whatsapp kepada pasien.
Diskripsi Proses 1. Menyiapkan bahan media informasi berupa
video dan brosur yang telah dibuat
Langkah pertama sebelum kegiatan sosialisasi
dilakukan adalah memnyiapkan brosue serta
video yang telah dibuat. Brosur dan video yang
telah dibuat direview ulang untuk memastikan
bahwa tidak ada informasi yang terlewat. Brosue
yang di desain di Canva untuk selnajutnya di
download, sedangkan untuk video yang dibuat di
simpan ke dalam perangakat.
76
2. Mencetak brosur untuk dibagikan
Setelah brosur didownload maka brosur
diserahkan ke bagian pencetakan untuk
selanjutnya dilakukan pencetakan. Brosue
dicetak sebanyak 30 buah dengan ukuran A5
dan 4 buah dalam ukuran A3. Dalam
melakukkan pencetakan ini dilakukan Kerjasama
dengan bagian pengadaan barang dan jasa di
Puskesmas, kemudian setelah selesai
melakukan diskusi file brosur diserahkan kepada
bagian tersebut, dan yang mencetak adalah
bagian pengadaan dan jasa.
77
membuat reels serta membuat voting dengan
memanfaatkan fitur di instastory. Sosialisasi
keempat adalah memutarkan video pada TV
yang ada di bagian pendaftaran dengan harapan
bahwa saat menunggu panggilan, pasien dapat
melihat video tersebut. Sosialisasi ke lima
adalah melakukan sosialisasi secara langsung
kepada pasien baik pasien yang berkunjung di
Puskesmas Induk maupun Puskesmas
Pembantu.
Hambatan Hambatan pada kegiatan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online ini adalah handphone yang
digunakan pada nomor lama mati mulai tanggal 11
november 2021, sehingga sosialisasi pada nomor
lama yang dilakukan dua kali.
Solusi Solusi dalam mengatasi handphone pada nomor lama
mati mulai tanggal 11 november 2021, maka
pelayanan pendaftaran online melalui nomor baru
yang semula direncanakan akn di implementasikan
pada tanggal 25 november 2021 diajukan menjadi
tanggal 15 november 2021.
Daftar Lampiran 1. Foto Kegiatan
2. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui status whatsapp no lama
3. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui grup BIdan Desa di whatsapp
4. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui Instagram
5. Foto kegiatan sosialisasi secara langsung kepada
pasien
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan
sosialisasi pelayanan pendaftaran online dengan baik dan cermat.
78
Pelayanan Publik
Sosialisasi pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp kepada
masyarakat dilakukan dengan cara efektif, singkat, dan informatif guna
memberikan informasi kepada masyarakat dengan jelas.
Whole of Government
Melakukan sosialisasi media informasi mengenai pelayanan pendaftaran online
dengan meminta bantuan kepada petugas skrining dikarenakan petugas
skrining merupakan petugas paling awal dalam melayani pasien. Kegiatan ini
diharapkan agar perekam medis dan petugas skrining berkerjasama dalam
rangka meningkatkan kunjungan pasien online dan informasi mengenai
pendaftaran online dapat tersampaikan dengan jelas.
Sub Kegiatan :
1. Menyiapkan bahan media informasi berupa video dan brosur yang
telah dibuat
AKUNTABILITAS
Integritas
Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan dengan memutar
video dan membagikan brosur dan juga menjelaskan secara langsung
agar menambah pemahaman masyarakat.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saat proses sosialisasi, saya mau belajar dan membangun diri saya
untuk kepentingan iri sendiri dan orang lain.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam menyiapkan video serta brosur, saya menyiapkan dengan tepat
agar proses sosialisasi dapat berjalan lancar.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menyiapkan media informasi pelayanan pendaftaran online yang
benar dan tepat untuk diterapkan di instansi dengan harapan agar
79
informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Komitmen
Dalam menyiapkan sosialisasi pendaftaran online via whatsapp ini
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di instansi. Persiapan
dimulai dengan menyediakan bahan brosur yang akan dicetak.
ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam melakukan persiapan sosialisasi, video dan brosur disiapkan
segera, selain ini akan digunakan caption berupa kata-kata yang
mudah dimengerti oleh masyarakat/pasien.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Setelaj mencetak brosue saya bersedia untuk belajar dan membangun
diri saya sendiri untuk kepentingan sendiri dan orang lain.
ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya menyetak brosur sebagai media informasi pelayanan
pendaftaran online yang paling tepat dan mudah. Brosur yang telah
tercetak akan dibagikan kepada pasien secara langsung dan di tempel
di poliklinik.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam menyetak brosur dilakukan dengan benar untuk dapat segera
diterapkan di instansi
80
Komitmen
Menyetak brosur diharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat
meningkatkan pelayanan di instansi.
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencetakan berupa brosue dengan harapan agar
media informasi mudah dimengerti oleh masyarakat.
NASIONALISME
Musyawarah
Dalam melakukan kegiatan sosialisasi, saya melakukan koordinasi dan
menerima masukan dalam rangka melakukan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online. Disini saya melakukan musyawarah dengan
satpam dan admin.
Kerjasama
Dalam melakukan sosialisasi saya dibantu oleh petugas skrining untuk
mensosialisasikan media informasi yang jelas, tepat, dan mudah
dimengerti oleh masyarakat. Saya dan admin pendaftaran online
melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakt.
ETIKA PUBLIK
Cermat dan Sopan
Dalam melakukan kegiatan sosialisasi saya dan petugas lain
menyampaikan informasi dengan Bahasa yang baik serta memberikan
informasi dengan jelas.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya melakukan sosialisasi media informasi pelayanan pendaftaran
81
online dengan cara yang sederhana yaitu melakukan sosialisasi secara
langsung dan melalui media sosial.
ANTI KORUPSI
Berani
Saya dan petugas lain berani dalam melakukan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online kepada pasien.
Kerja Keras
Dengan dilakukannya sosialisasi secara terus menerus diharapkan dapat
memastikan informasi dapat diterima dengan jelas oleh masyarakat.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat media informasi berupa video dan brosur pelayanan pendaftaran
online merupakan usaha untuk melakukan tugas puskemas dalam usaha
pelayanan cepat dan efektif kepada masyarakat sehingga menjadi puskesmas
yang unggul di wilayah Sleman Timur. Hal ini sesuai dengan misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata kelola yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat
Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Melakukan sosialisasi media informasi pelayanan pendaftaran ini akan sejalan
dengan nilai SATRIYA yaitu Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam
melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan
kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan sosialisasi pelayanan pendaftaran online, makna yang
diambil adalah Kerjasama, yaitu Kerjasama serta koordinasi yang dilakuan
untuk dengan petugas skrining, promosi kesehatan, bidan desa, admin,
petugas pendaftaran. Selain itu makna yang bisa diambil adalah berani dalam
melakukan promosi pelayanan pendaftaran online.
Sleman, 30 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar
82
CATATAN HASIL KEGIATAN 4
Melakukan sosialisai media informasi mengenai pendaftaran online
melalui whatsapp
83
Lampiran Bukti Kegiatan 4
Melakukan sosialisai media informasi mengenai pendaftaran online melalui whatsapp
Hari / Tanggal : Kamis, 11 November 2021 – Selasa, 30 November
Tempat : 2021
Tahapan Kegiatan : Puskesmas Berbah
a. Menyiapkan bahan media informasi berupa
video dan brosur yang telah dibuat
b. Mencetak brosur untuk dibagikan
c. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/masyarakat
a. Menyiapkan bahan media informasi berupa video dan brosur yang telah
dibuat
84
b. Mencetak brosur untuk dibagikan
85
Gambar 40. Sosialisasi dan diskusi Gambar 41. Penempelan nomor wa
dengan Petugas promosi kesehatan Puskesmas Berbah
86
Gambar 43. Screenshot Sosialisasi melalui status WA nomor lama ke 2
Gambar 44. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Jogotirto dan
Sendangtirto
87
Gambar 45. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto
Gambar 46. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto dan
Tegaltirto
88
Gambar 47. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Gambar 48. Screenshot
Whtsapp Desa Kalitirto Sosialisasi melalui status WA
petugas Puskesmas 1
89
Gambar 50. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 1
90
Gambar 52. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 3
91
Gambar 54. Screenshot postingan instagram Puskesmas Berbah
92
Gambar 57. Penempelan poster di meja skrining
93
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 5
Tabel 11. Aktualisasi Kegiatan 5
Sub kegiatan :
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
b. Pendaftaran Online
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran
online melalui whatsapp
Output Kegiatan :
Terlaksananya kegaitan ujicoba pendaftaran online
1. Tersedianya Wifi, Signal, dan Ponsel
2. Terlaksananya penerapan pendaftaran online
autoresponder whatsapp
3. Hasil evaluasi ujicoba pendaftaran online
94
2. Pendaftaran Online
Setelah Wifi, Signal, Laptop, dan Ponsel sudah
disiapkan dengan baik. Maka kegiatan selanjutnya
adalah pendaftaran online. Pendaftaran online
dilakukan oleh pasien melalui aplikasi whatsapp.
Pendaftaran ini dimulai pada tanggal 15 November
2021 dan akan dilakukan untuk kedepannya. Dalam
proses pendaftaran online yang dilakukan oleh pasien,
ditemukan beberapa kendala dan pada saat itu juga
dilakukan perbaikan dalam aturan di autoresponder
whatsappnya.
95
Solusi Solusi yang dilakukan untuk memajukan rencana
penerapan pendaftaran online melalui whatsapp
autorespons yang semula akan di lakukan pada tanggal 24
November 2021 maka diajukan pada tanggal 15 November
2021.
Solusi untuk masalah terkait pengulanagan autorespons,
dilakukan diskusi dengan pihak IT puskesmas.
Pelayanan Publik:
Penerapan pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-baiknya dalam rangka
memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Whole of Government
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor terkait uji coba pendaftaran
online dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi.
Sub Kegiatan :
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Saya dan admin pendaftaran online menyiapkan segala peralatan yang
digunakan untuk pelayanan pendaftaran online
96
NASIONALISME
Musyawarah
Saya melakukan komunikasi dengan teman sejawat dalam menyiapkan
pendaftaran online
ETIKA PUBLIK
Disiplin
Dalam menyiapkan peralatan yang digunakan untuk pelayanan
pendaftaran online, saya melakukan dengan disiplin dan tepat waktu
setiap pukul 07.30.
Cermat;
Segala keperluan untuk pelayanan pendaftaran online perlu dicermati
dengan baik agar pada saat proses pendaftaran online dijalankan
meminimalkan suatu hambatan.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien; nilai efektif dan efisien ditunjukkan dengan perekam
medis memberi contoh pendaftaran online dengan benar dan tepat.
ANTI KORUPSI
Sederhana; nilai kesederhanaan dapat ditunjukkan dengan peralatan yang
digunakan untuk pelayanan pendaftaran online mudah dimengerti.
Tanggungjawab; Nilai tanggung jawab dapat ditunjukkan dengan sebelum
dilakukan pendaftaran online maka peralatan telah disiapkan sebelumya.
b. Pendaftaran Online
AKUNTABILITAS
Kepercayaan; Nilai kepercayaan dapat ditunjukkan dengan perekam medis
dengan percaaya diri mengimplementasikan pendaftaran online melalui
whatsapp.
Tanggungjawab; Nilai tanggungjawab ditunjukkan dengan penerapan
whatsapp autoresponder yang telah dibuat.
NASIONALISME
Musyawarah
Pada saat penerapan pendaftaran online saya berdiskusi dengan petugas
97
admin mengenai kendala yang dihadapi selama dilakukan penerapan
pendaftaran dengan sistem yang baru.
ETIKA PUBLIK
Integritas
Penerapan pendaftaran online sesuai dengan rencana awal yang telah
ditetapkan, adanya sedikit kendala mengenai signal dapat segera diatasi
dengan mengganti Wifi yang digunakan.
KOMITMEN MUTU
Komunikasi
Saya melakukan komunikasi dengan admin terkait penerapan pendaftaran
online. Hal yang didiskusikan adalah tentang bagaimana prosedur
pendaftaran online ini dapat berjalan dengan baik sehinggal diharapkan
kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan.
ANTI KORUPSI
Keberanian
Meskipun ada beberapa aturan yang belum sempurna, saya berani dalam
melakukan penerapan whatsapp autorespons. Kekurangan mengenai
aturan-aturan segera saya perbaiki dalam Autoresponder Whatsapp.
Kesederhanaan
Dalam melakukan penerapan pendaftaran online melalui whatsapp,
langkah-langkah pendaftaran online mudah dipahami masyarakat dengan
tujuan informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
98
NASIONALISME
Persatuan
Kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan uji coba pendaftaran
online terwujud nilai persatuan antar petugas untuk memperbaiki
pelayanan.
ETIKA PUBLIK
Bertanggung jawab
Proses evaluasi terkait kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanan uji
coba pendaftaran online merupakan wujud tanggungjawab saya dalam aya
peningkatan kualitas pelayanan rekammedis
KOMITMEN MUTU
Berorientasi Mutu
Hasil evaluasi pelaksanaan pendaftaran online dengan autoresponder
whatsapp diharapkan dapat sebagai bahan untuk meningkatkan mutu.
ANTI KORUPSI
Jujur
Penerapan pendaftaran online menggunakan autoresponder whatsapp
dilaksanakan dengan jujur sesuai dengan keadaan yang ada.
99
seorang CPNS dalam melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan
yang lebih dari yang diharapkan masyarakat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan
kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan tentang pembuatan whatsapp autorespons untuk
pendaftaran online ini makna yang diperoleh adalah tanggungjawab , dalam
melakukan tugas dan membuat aturan-aturan dalam rangka pembuatan
whatsapp autorespons perlu tanggungjawab yang tinggi sehingga aturan yang
dihasilkan bisa maksimal dan mudah sesuai kebutuhan. Selain itu diperlukan
kecermatan dalam membuat whatsapp autorespons terutama pada aturan-aturan
yang dibuat agar aturan-aturan tersebut tepat.
100
CATATAN HASIL KEGIATAN 5
Penerapan Pendaftaran Online Menggunakan Autoresponder Whatsapp
101
Lampiran Bukti Kegiatan 5
Penerapan Pendaftaran Online Menggunakan Autoresponder Whatsapp
Hari / Tanggal : Senin, 15 November 2021 – Sabtu, 04 Desember 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan : a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
Kegiatan b. Pendaftaran Online
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai
pendaftaran online melalui whatsapp
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
b. Pendaftaran Online
102
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran online melalui
whatsapp
96 88 121
103
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktulisasi yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Perekam Medis Terampil Dalam
Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via WA Puskesmas Berbah) dengan
Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman telah berjalan lancar dan baik dengan tingkat capaian 100%. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan terpenuhinya bukti fisik dari seluruh kegiatan.
2. Penerapan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil berupa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) telah
diterapkan pada saat proses pelaksanaan aktualisasi, selain itu nilai-nilai dasar
tersebut juga telah dilaksanakan dalam melakukan ketugasan sehari-hari sebagai
perekam medis untuk meningkatkan kualitas diri dan dapat memberikan
panampilan yang prima sehingga dapat meningkatkan Manajemen Aparatur Sipil
Negara, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
3. Penulis melakukan inovasi berupa pembuatan whatsapp autorespons dapat
membantu instansi dalam menyelesaikan salah satu masalah instansi. Selain itu,
inovasi ini juga memberikan dampak positif, meningkatkan kualitas, dan menarik
minat masyarakat untuk melakukan pendaftaran online.
4. Hambatan-hambatan yang ditemui penulis dalam proses pelaksanaan Aktualisasi
dapat diselesaikan dengan baik. Beberapa hambatan yang ditemui saat proses
aktualisasi dapat diselesaikan dengan melakukan perbaikan pada aturan di
Autoresponder Whatsapp serta diskusi dengan rekan kerja dan pimpinan.
5. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai dasar PNS yang telah penulis
lakukan mendukung Misi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu “Terwujudnya
Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing,
Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong” serta berkontribusi
pada misi Pemkab Sleman yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat.
104
B. Saran
Dalam pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Calon Perekam Medis Terampil Dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via Wa
Puskesmas Berbah) Dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp Di
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman terdapat beberapa saran yang penulis usulkan
untuk evaluasi pendaftaran online melalui Whatsapp Autorespons diantaranya adalah :
1. Pimpinan dan atasan diharapkan dapat terus memberikan bimbingan, masukan dan
arahan kepada peserta Pelatihan Dasar dalam melaksanakan tugas dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Berbah.
2. Perlunya koordinasi rutin antara petugas admin, petugas IT dan petugas
pendaftaran untuk mengevaluasi pelaksanaan pendaftaran online melalui whatsapp
autorespons.
3. Nilai-nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) harus selalu dilakukan dan diterapkan dalam setiap
tugas serta kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas diri, pelayanan
kepada masyarakat.
4. Puskesmas diharapkan segera memfasilitasi ponsel untuk menunjang pelayanan
kepada pasien.
105
Rencana penyempurnaan nilai-nilai aktualisasi pegawai negeri sipil tersebut menjadi
sebuah acuan bagi penulis untuk dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yakni nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
agar mampu menjadi seorang ASN yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan public, serta perekat dan pemersatu bangsa dengan mengaktualisasikan nilai-
nilai ANEKA dalam menjalankan tugasnya sebagai berikut:
Tabel 13. Rencana Aksi
106
kemanusiaan.
f. Melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu
permasalahan dan mendapatkan mufakat.
g. Tidak memaksakan kehendak dan menerima kritik
serta saran/ masukan yang membangun baik dari
rekan kerja, atasan maupun pasien/ pengguna layanan
daftaran dan rekam medis.
h. Datang tepat waktu dan selalu disiplin dalam
melaksanakan tugas.
Etika
3 Publik a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila dalam menjalankan tugas.
b. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
c. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
dalam menjalankan tugas di instansi.
d. Memberikan pelayanan publik dengan selalu
menerapkan etika, bersikap sopan, serta bertutur kata
yang santun kepada orang lain.
e. Mampu bekerja dengan kecermatan, ketelitian, efektif
dan efisien.
f. Dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
kepada atasan maupun publik.
4 Komitmen Mutu a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan efektif dan
efisien.
b. Responsive dalam bersikap dan menanggapi
permasalahan yang ada di unit kerja.
c. Senantiasa mempunyai kreatifitas sehingga dapat
memberikan inovasi kepada instansi untuk mencapai
hasil yang berkualitas dan dapat meningkatkan mutu
pelayanan daftaran dan rekam medis.
5 Anti Korupsi a. Bersikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
b. Berani mencoba hal baru dan meminimalisir terjadinya
resiko.
c. Selalu mengedepankan kejujuran, kemandirian,
kedisiplinan, amanah, dan bekerja keras dalam
107
melaksanakan pekerjaan dan dalam berperilaku
sehari-hari sehingga tidak merugikan pihak lain.
d. Memiliki kepedulian terhadap masalah yang dihadapi
unit kerja maupun instansi.
e. Berani bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dilakukan.
108
DAFTAR PUSTAKA
Budi, S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis
Media
Peraturan Bupati Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2021-2026.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara No 12. Tahun 2018. (2018). Diakses pada
20 Oktober 2021, dari https://sipka.lan.go.id/
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (2014). Diakses
pada tanggal 31 Oktober 2021, dari http://bppsdmk.kemkes.go.id
109
LAMPIRAN
110
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Coach
Thantowi
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Bukti Kegiatan :
Thantowi
Bukti Kegiatan :
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Thantowi
Bukti Fisik :
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Mentor
Bukti Kegiatan :
Bukti kegiatan :
Bukti Kegiatan :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.
Bukti Fisik :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.
Bukti Fisik :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.
Lampiran 3. Undangan Evaluasi Laporan Aktualisasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
Lampiran 5. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Penguji
Lampiran 6. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Mentor
Lampiran 7. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Coach
Lampiran 8. Surat Pernyataan Komitmen
Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021
Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
NIP : 19971125 202012 2 005
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Menyatakan
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan Mentor
terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari
Laporan Aktualisasi tersebut
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.