Anda di halaman 1dari 150

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI

CALON PEREKAM MEDIS TERAMPIL DALAM OPTIMALISASI PENDAWA PUBER


(PENDAFTARAN VIA WA PUSKESMAS BERBAH) DENGAN PEMANFAATAN
APLIKASI AUTORESPONDER WHATSAPP
DI PUSKESMAS BERBAH
KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH :
Nama : PRAKASITA PUSPITASIWI, A.Md
No. Presensi: 32/LATSAR/Golongan II/ AngkatanXVII/2021
NIP : 19971125 202012 2 005

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2021
i
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul 55183


Telepon (0274) 417704 dan Fax (0274) 411801
Website http://www.diklat.jogjaprov.go.id, E-mail : diklat.jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI

Pada hari ini Jumat Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan Dua Angkatan XVII Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama :
Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
NIP : 19971125 202012 2 005
No. Presensi : 32/LATSAR/Golongan II/ AngkatanXVII/2021
Jabatan : Perekam Medis
Instansi : UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Berbah
Mentor : dr. Hari Pratono, M.Kes.
Coach : Thantowi Jauhari, S.AP., M.P.A.
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon
Laporan Perekam Medis Terampil dalam Optimalisasi Pendawa Puber
Aktualisasi (Pendaftaran Via WA Puskesmas Berbah) dengan Pemanfaatan Aplikasi
Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Mentor, Peserta,

dr. Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.

Penguji

Heri Kuntadi, AP., MT

Pengampu Coach,

Elmi Rohmiyati, S.Pd Thantowi Jauhari, S.AP., M.PA.

Petugas Nama Tanda tangan

ii
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil SebagaiCalon Perekam
Medis Terampil dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via WA
Puskesmas Berbah) dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman
Oleh :
Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman

ABSTRAK

Laporan Aktualisasi nilai-nilai profesi Pegawai Negeri Sipil berisikan mengenai


kegiatan-kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan dengan
mengimplementasikan Nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi). Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pendawa Puber
(Pendaftaran Via WA Puskesmas Berbah) dengan Pemanfaatan Autoresponder
Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman.
Terdapat empat isu permasalahan di bagian pendaftaran dan unit rekam medis
Puskesmas Berbah, dari keempat isu tersebut dipilih isu prioritas dengan menggunakan
metode USH (Urgency, Seriousness, Growth). Berdasarkan metode tersebut diperoleh isu
prioritas yaitu Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal. Isu prioritas
tersebut diselesaikan dengan empat kegiata yaitu : (1) Membuat whatsapp acutorsion’s
untuk pendaftaran online pasien (2) Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online (3) Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online pasien
berupa brosur dan video (4) Melakukan sosialisai media informasi mengenai pendaftaran
online melalui whatsapp (5) Penerapan pendaftaran online menggunakan autoresponder
whatsapp.
Seluruh kegiatan telah dilaksanakan dengan indicator capaian 100%. Penerapan
nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil berupa ANEKA telah diterapkan pada saat
proses pelaksanaan aktualisasi. Inovasi berupa pembuatan whatsapp autorespons dapat
membantu instansi dalam menyelesaikan salah satu masalah.Hambatan-hambatan yang
ditemui dalam proses pelaksanaan Aktualisasi dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan
Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai dasar PNS yang telah penulis lakukan mendukung
Misi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah
Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki
Jiwa Gotong Royong” serta berkontribusi pada misi Pemkab Sleman yaitu Menciptakan
tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kata Kunci : Aktualisasi, ANEKA. Whatsapp

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Perekam Medis Terampil
Dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via Wa Puskesmas Berbah)
Dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah
Kabupaten Sleman” dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y. B. Jarot Budi Harjo, selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
DIY yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat mengikuti Latsar
CPNS Angkatan XVII.
2. dr. Hari Pratono, M.Kes, selaku mentor dan Kepala UPT Pusat Kesehatan
Masyarakat Berbah Sleman yang telah memberikan arahan dan dukungan dalam
setiap proses penyusunan Laporan Aktualisasi, serta berkenan meluangkan waktu
untuk mendampingi saya selama penyusunan dan Evaluasi Laporan Aktualisasi.
3. Bapak Thantowi Jauhari, S.AP., M.PA. selaku coach yang selalu sabar dan tidak
lelah memberikan bimbingan, arahan, serta masukan dalam proses penyusunan
Laporan Aktualisasi.
4. Heri Kuntadi, AP., MT selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan
dalam penyelesaian Laporan Aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara/Tutor yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan dengan
penuh semangat, kreatif, serta penuh kesabaran.
6. Rekan-rekan di Bidang Penjenjangan Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang
telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
7. Seluruh petugas dan Karyawan Puskesmas Berbah yang telah banyak memberikan
bantuan dan saran.
8. Rekan-rekan peserta Latsar Angkatan XVII Tahun 2021, khususnya Kelompok 1
yang memberikan semangat, bantuan, dan dukungan dalam bentuk apapun.
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dan memberi dukungan serta doa dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
Semoga bantuan baik moral maupun material selama penyusunan Laporan
Aktualisasi ini dapat menjadi amal baik dan ibadah serta mendapat balasan dari Allah
SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih ada
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif
iv
sangat diharapkan untuk perbaikan Aktuasliasi ini. Semoga Aktualiasasi ini dapat
memberi manfaat bagi pengembangan keilmuan untuk menjadi aparatur sipil negara yang
profesional dan berintegritas.

Sleman,05 Desember 2021


Penulis

Prakasita Puspitasiwi, A.Md.

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................... i


BERITA ACARA ................................................................................................................ ii
ABSTRAK ......................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................. xi
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam lingkup NKRI ..................................................................... 1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi .................................................................... 1
C. Struktur Organisasi .................................................................................................. 3
D. Tugas dan Fungsi .................................................................................................... 3
E. Kondisi Organisasi ................................................................................................... 9
BAB II AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan............................................................11
1. Identifikasi Isu Kontemporer ..............................................................................11
2. Penetapan Isu ...................................................................................................26
3. Isu Yang Diangkat .............................................................................................27
4. Gagasan Pemecahan Isu ..................................................................................30
5. Proses Aktualisasi .............................................................................................31
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................................................33
1. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 1.................33
2. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 2.................48
3. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 3 ................61
4. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 4 ................76
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 5.........................................94
BAB III
PENUTUPAN.................................................................................................................104
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................106
LAMPIRAN ....................................................................................................................110

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. SDM Puskesmas Berbah ...................................................................................10


Tabel 2. Pengelompokan Isu ...........................................................................................25
Tabel 3. Analisi Isu dengan metode USG ........................................................................26
Tabel 4. Pendaftaran Online dan Jumlah Kunjungan Pasien ...........................................27
Tabel 5. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................................30
Tabel 6. Proses Aktualisasi ..............................................................................................32
Tabel 7. Aktualisasi Kegiatan 1 ........................................................................................33
Tabel 8. Aktualisasi Kegiatan 2 ........................................................................................48
Tabel 9. Aktualisasi Kegiatan 3 ........................................................................................61
Tabel 10. Aktualisasi Kegiatan 4 ......................................................................................76
Tabel 11. Aktualisasi Kegiatan 5 ......................................................................................94
Tabel 12. Hasil Pendafataran Online bulan September – November 2021.....................103

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ......................................................................................... 3
Gambar 2. Alur Pendaftaran Pasien ................................................................................13
Gambar 3. Grafik Pendaftaran Online dan Kunjungan Pasien .........................................14
Gambar 4. SOP Pendaftaran Pasien ...............................................................................15
Gambar 5. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................16
Gambar 6. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................17
Gambar 7. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)................................................................18
Gambar 8. Rekam Medis Gigi ..........................................................................................19
Gambar 9. Rekam Medis KIA halaman depan .................................................................20
Gambar 10. Rekam Medis KIA halaman belakang ...........................................................21
Gambar 11. Rekam Medis KB halaman depan ................................................................22
Gambar 12. Rekam Medis KB halaman belakang............................................................23
Gambar 13. Rekam Medis Elektronik ...............................................................................24
Gambar 14. Analisis Fishbone .........................................................................................29
Gambar 15. Pencarian Aplikasi Pendukung Whatsapp autorespons................................45
Gambar 16. Aplikasi Autoresponder whatsapp terinstall pada Ponsel..............................45
Gambar 17. Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
dalam bentuk ekspor ke excel..........................................................................................46
Gambar 18. Lanjutan Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder
whatsapp dalam bentuk ekspor ke excel..........................................................................46
Gambar 19. Konsultasi whatsapp autorespons kepada pimpinan ....................................47
Gambar 20. Konsultasi dengan Mentor terkait Penyusunan SOP Pendaftaran Online .....56
Gambar 21. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 1 ....................................................57
Gambar 22. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 2 ....................................................58
Gambar 23. SOP Pendaftaran Online Halaman 1 ............................................................59
Gambar 24. SOP Pendaftaran Online Halaman 2 ............................................................60
Gambar 25. Screenshoot pencarian referensi pendaftaran online ...................................70
Gambar 26. Screenshoot aplikasi Canva .........................................................................71
Gambar 27. Screenshoot aplikasi InShot .........................................................................71
Gambar 28. Screenshoot pembuatan Brosur ...................................................................72
Gambar 29. Screenshoot pembuatan video .....................................................................72
Gambar 30. Brosur halaman depan .................................................................................73
Gambar 31. Brosur halaman belakang ............................................................................74
Gambar 32. Konsultasi dengan mentor terkat media informasi yang dibuat .....................75
Gambar 33. Brosur Pendaftaran Online Halaman Depan ................................................84

viii
Gambar 34. Brosur Pendaftaran Online Halaman Belakang ............................................84
Gambar 35. Video tutorial pendaftaran online melalui whatsapp ......................................84
Gambar 36. Persiapan Percetakan brosur Pendaftaran Online........................................85
Gambar 37. Mencetak Brosur Pendaftaran Online ...........................................................85
Gambar 38. Sosialisasi dengan Satpam ..........................................................................85
Gambar 39. Sosialisasi dengan Petugas Pendaftaran dan Kasir .....................................85
Gambar 40. Sosialisasi dan diskusi dengan Petugas promosi kesehatan ........................86
Gambar 41. Penempelan nomor wa Puskesmas Berbah .................................................86
Gambar 42. Screenshot Sosialisasi melalui status wa pada nomor lama .........................86
Gambar 43. Screenshot Sosialisasi melalui status WA nomor lama ke 2 .........................87
Gambar 44. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Jogotirto dan
Sendangtirto ....................................................................................................................87
Gambar 45. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto ...............88
Gambar 46. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto dan
Tegaltirto..........................................................................................................................88
Gambar 47. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Kalitirto .......................89
Gambar 48. Screenshot Sosialisasi melalui status WA petugas Puskesmas 1 ................89
Gambar 49. Screenshot Sosialisasi melalui status WA petugas Puskesmas 2 ................89
Gambar 50. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 1 ...............................90
Gambar 51. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 2 ...............................90
Gambar 52. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 3 ...............................91
Gambar 53. Screenshot Open Q&A melalui instastory Puskesmas .................................91
Gambar 54. Screenshot postingan instagram Puskesmas Berbah...................................92
Gambar 55. Foto Kegiatan sosialisasi pendaftaran online melalui televisi Puskesmas ....92
Gambar 56. Foto Kegiatan penempelan brosur di poliklinik .............................................92
Gambar 57. Penempelan poster di meja skrining .............................................................93
Gambar 58. Foto Kegiatan sosialisasi langsung kepada pasien ......................................93
Gambar 59. Menyiapkan Laptop, Ponsel, Wifi, Signal....................................................102
Gambar 60. Penerapann Pendaftaran Online Melalui Whatsapp ...................................102
Gambar 61. Jumlah Kunjunfan Pendaftaran Online Melalui Whatsapp ..........................103

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Coach


Lampiran 2. Lembar Konsultasi Mentor
Lampiran 3. Undangan Evaluasi Rancangan Aktualisasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
Lampiran 5. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Penguji
Lampiran 6. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Mentor
Lampiran 7. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Coach
Lampiran 8. Surat Pernyataan Komitmen
Lampiran 9. Slide Presentasi RA
Lampiran 10. Slide PPT Laporan Aktualisasi
Lampiran 11. Presensi Kehadiran

x
DAFTAR ISTILAH

Auto responder WA : Aplikasi pendukung whatsapp


Canva : Aplikasi untuk membuat poster, brosur, video, dll.
Inshoot : Aplikasi untuk edit video
Media Informasi : Alat untuk menyampaikan sebuah informasi
Optimalisasi : Memaksimalkan suatu kegiatan/program
Pandemi : Epidemi penyakit yang menyebar luas
Pendawa Puber : Pendaftaran whatsapp Puskesmas Berbah

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat


Simpus : Sistem Informasi Puskesmas
SOP : Standar Operasional Prosedur
Whatsapp : Aplikasi pengirim instan secara elektronik

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam lingkup NKRI


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.Dalam melaksanan tugas tersebut, Puskesmas memiliki fungsi sebagai
penyelenggaraan
Terkait ketugasan puskesmas, Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014
menyebutkan bahwa fungsi puskesmas adalah Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan
yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat. Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan
atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perorangan. UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi


1. Visi Organisasi
Visi diartikan sebagai gambaran spesifik tentang apa yang ingin dicapai
sedangkan misi adalah langkah untuk mewujudkan visi. Berdasarkan visi dan misi
tersebut kemudian dirumuskan tujuan serta sasaran-sasaran yang dicapai beserta
indikatornya.
Menurut Peraturan Daerah Pemerintahan Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
“Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya
Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

1
2. Misi Organisasi
Menurut Peraturan Daerah Pemerintahan Kabupaten Sleman No. 3 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
3. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kesejahteraan.
4. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam
ancaman dan bencana.
5. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terwujudnya kabupaten cerdas.
6. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa
gotong royong
3. Nilai Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Sleman No. 14 Tahun 2018, budaya Pemerintah
Kabupaten Sleman adalah SATRIYA
a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
Kata kuncinya adalahselaras.
b. Akal Budi Luhur, artinya keluhuran jati diri seorang merupakan
pengejawantahanperikemanusiaannya. Kata kunci adalah budi luhur.
c. Teladan-keteladanan, artinya dapat dijadikan panutan/ sebagai teladan/
contoh oleh lingkungannya. Kata kunci adalah keteladanan.
d. Rela Melayani, artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kunci adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif, artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif kearah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kunci adalah pembaharuan.
f. Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kunci
adalah kemajuan dan manfaat.
g. Ahli-Profesional, artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaannya. Kata kunci adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

2
C. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi

D. Tugas dan Fungsi


1. Organisasi
Dinas Kesehatan merupakan Perangkat Daerah unsur pelaksana urusan
pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas.
Dinas Kesehatan mempunyai fungsi membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang
3
kesehatan.
Untuk melaksakan fungsi sebagaimana tersebut diatas Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)) serta
sumber daya kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
2. Unit Kerja
Menurut PERMENKES RI No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanannya Puskesmas memiliki beberapa
prinsip, diantaranya:
a. Paradigma sehat, yaitu Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan
untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan
yangdihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat..
b. Pertanggungjawaban wilayah, yaitu Puskesmas menggerakkan dan
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Kemandirian masyarakat; yaitu Puskesmas mendorong kemandirian hidup
sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
d. Pemerataan, yaitu Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya
secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan..
e. Teknologi tepat guna, yaitu Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi
lingkungan.
f. Keterpaduan dan kesinambungan, yaitu Puskesmas mengintegrasikan dan

4
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan
lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan
manajemen Puskesmas
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut maka Puskesmas memiliki tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayahkerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
Untuk mendukung fungsi penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengansektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatanberbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit. Kemudian untuk mendukung fungsi penyelenggaraan UKP (Upaya
Kesehatan
Perorangan) tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
danpreventif;

5
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
samainter dan antar profesi;
f. Melaksanakan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
h. Akses Pelayanan Kesehatan;
i. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
k. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
3. Pegawai
Permenkes dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 48 Tahun 2014 dan No 22
Tahun 2014, Tugas pokok Perekam Medis yakni melakukan kegiatan pelayanan
rekam medis informasi kesehatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pelaporan, dan evaluasi.
PERMENPAN RB Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam
Medis, dengan tugas pokok fungsi sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan formulir dalam penyusunan SIM rekam medis
manual (berbasis kertas);
2. Mengidentifikasi kebutuhan isi dan data dalam formulir dalam penyusunan
SIM rekam medis manual (berbasis kertas);
3. Mengklasifikasi kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual);
4. Merancang alur kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan alur
pembentukan SIM rekam medis (manual);
5. Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan baik internal maupun eksternal
6. Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial pasien
rawat jalan dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan
pasien baru dan lama rawat jalan;

6
7. Membuat dan memutakhirkan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) rawat jalan
dalam rangka pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru
dan lama rawat jalan;
8. Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial pasien
rawat inap dan menginformasikan ke ruang perawatan dalam rangka
pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat
inap;
9. Menyiapkan rekam medis rawat inap serta meminta rekam medis rawat inap
ke petugas rekam medis bagian penyimpanan dalam rangka pelaksanaan
rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat inap;
10. Membuat, menyimpan dan memutakhirkan Kartu Kendali (KK) dalam rangka
pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru dan lama rawat
inap;
11. Mengisi buku registerasi pendaftaran pasien rawat jalan melalui
pencatatan/registrasi pasien;
12. Membuat dan memutakhirkan KIUP rawat jalan melalui pencatatan/registrasi
pasien;
13. Membuat dan memutakhirkan Indeks Utama Pasien (IUP) rawat jalan melalui
pencatatan/ registerasi pasien;
14. Membuat indeks penyakit, indeks tindakan medis dan indeks dokter pasien
rawat jalan melalui pencatatan/registerasi pasien;
15. Mengisi buku registrasi pendaftaran pasien rawat inap melalui
pencatatan/registrasi pasien;
16. Membuat dan memutakhirkan KIUP rawat inap melalui pencatatan/registrasi
pasien;
17. Membuat dan memutakhirkan IUP rawat inap melalui pencatatan/registrasi
pasien;
18. Membuat indeks penyakit, indeks tindakan medis dan indeks dokter pasien
rawat inap dalam rangka pelaksanaan rekam medis melalui pencatatan/
registrasi pasien;
19. Menerima data rekam medis dalam rangka asembling rekam medis rawat
jalan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada;
20. Mencatat buku ekspedisi dalam rangka asembling rekam medis rawat jalan
berdasarkan SOP yang ada;
21. Menyeleksi rekam medis incomplete dalam rangka asembling rekam medis
rawat jalan berdasarkan SOP yang ada;

7
22. Menyisipkan slip lembar kekurangan dalam rangka asembling rekam medis
rawat jalan berdasarkan SOP yang ada;
23. Membuat laporan incomplete dalam rangka asembling rekam medis rawat
jalan berdasarkan SOP yang ada;
24. Menerima rekam medis dalam rangka asembling rekam medis rawat inap
berdasarkan SOP yang ada;
25. Mencatat buku ekspedisi dalam rangka asembling rekam medis rawat inap
berdasarkan SOP yang ada;
26. Mengidentifikasi data dalam rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam
medis secara manual;
27. Mengklasifikasi data dalam rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam
medis secara manual;
28. Mengolah data katalog jenis formulir rekam medis secara manual dalam
rangka penyusunan katalog jenis formulir rekam medis secara manual;
29. Membuat laporan data katalog catatan mutu formulir rekam medis secara
manual;
30. Memasukkan data demografi pasien, kode diagnosa dan tindakan medis
pasien rawat jalan ke dalam soft ware case mix.
31. Memasukkan data demografi pasien, kode diagnosa dan tindakan medis
pasien rawat inap ke dalam soft ware case mix;
32. Memproses grouping untuk menentukan tarif case mix;
33. Menyiapkan dan menyerahkan laporan hasil grouping dalam bentuk txt ke
bagian akuntansi untuk diverifikasi internal;
34. Menerima kembali berkas klaim/file txt hasil koreksi dari bagian akuntansi;
35. Melakukan input ulang hasil koreksi kedalam software case mix;
36. Menyortir rekam medis rawat jalan dalam rangka penyimpanan rekam medis;
37. Menyimpan rekam medis rawat jalan dan menjaga agar penyimpanan rekam
medis aman, rahasia, tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan;
38. Menyimpan rekam medis rawat jalan inaktif yang bernilai guna dengan media
tertentu;
39. Menyeleksi rekam medis yang akan disusutkan dalam rangka proses retensi;
40. Membuat daftar pertelaan rekam medis yang akan disusutkan;
41. Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait;
42. Mengumpulkan data untuk penyusunan laporan cakupan pelayanan pada
sarana pelayanan kesehatan;

8
43. Mengumpulkan data penyakit dan tindakan medis untuk penyusunan laporan
morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap;
44. Mengumpulkan data penyakit menular untuk penyusunan laporan morbiditas
dan mortalitas pasien rawat jalan;
45. Menghitung angka ketidakkelengkapan pengisian informed consent;
46. Mengidentifikasi data formulir analisis mutu sistem pengembalian berkas
rekam medis;
47. Mengumpulkan data analisis mutu sistem pengembalian berkas rekam medis;
48. Mengidentifikasi keabsahan data rekam medis secara manual dalam rangka
evaluasi rekam medis pasien rawat inap; dan
49. Mengobservasi data pada setiap lembaran rekam medis dalam rangka
evaluasi keabsahan data.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Berdasarkan Buku Profil Puskesmas Tahun 2020, Puskesmas Berbah
terletak di dusun Sribit Sendangtirto Berbah Sleman. Memiliki wilayah kerja 4 desa
yaitu Sendangtirto, Tegaltirto, Kalitirto, dan Jogotirto yang terdiri atas 58 dusun, 142
RW, 18.445 KK. Luas wilayah Kecamatan Berbah adalah 23.322.500 km2. Adapun
batas wilayah kerja menurut 4 penjuru mata angin adalah sebagai berikut :
• Utara : Kecamatan Kalasan Sleman
• Selatan : Kecamatan Piyungan Bantul
• Barat : Kecamatan Banguntapan Bantul
• Timur : Kecamatan Prambanan
Jarak pusat pemerintahan wilayah Kecamatan berbah adalah :
• Desa terjauh : 5 km
• Desa terdekat : 0,5 km
• Ibu kota Kabupaten : 20 km
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Berikut ini merupakan jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Puskesmas Berbah.

9
Tabel 1. SDM Puskesmas Berbah

Jabatan Jumlah
Kepala Puskesmas 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1
TU 11
Dokter Gigi 3
Dokter Umum 5
Bidan 15
ATLM 4
Nutritions 3
Perawat 10
Perawat Gigi 2
Rekam Medis 3
Sanitarian 3
Promosi Kesehatan 2
Apoteker 3
Asisten Apoteker 2
Psikolog 2
Fisioterapis 1
Surveilan 1
Pramusaji 2
Security 4
Cleaning Service 3
Jumlah 81

10
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


1. Identifikasi Isu Kontemporer
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur
Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN adalah
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Manajemen
ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, Calon PNS menjalani masa
perocabaan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan CPNS di
wilayah kerjanya. Selama 1 tahun menjalani masa percobaan, CPNS wajib mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS atau sering disebut Latsar CPNS. Menurut Undang-Undang
Administrasi Negara Nomor 1 tahun 2021, Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan
dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Latsar CPNS
memadukan antara nilai-nilai internalisasi dan aktualisasi. Nilai-nilai internalisasi
adalah nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi). Sedangkan, aktualisasi merupakan perwujudan nilai-nilai
tersebut di instansi tempat kerja.
Perekam medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan.
Sebagai seorang Perkem medis yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan,
perekam medis dituntuk bekerja secara professional dan tampil secara prima. Dalam
hal ini, perekam medis baik yang bertugas di pusat kesehatan masyarakat maupun di
11
Rumah Sakit akan ditugaskan pada bagian penerimaan pasien atau sering disebut
pendaftaran. Pada bagian ini merupakan kesan pertama seorang pasien yang akan
berkunjung atau berobat ke puskesmas, sehingga pelayanan yang baik sangat
mempengaruhi kesan pasien terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan
diadakannya Pelatihan Dasar CPNS, diharapkan perekam medis dapat memberikan
pelayanan yang optimal sebagai perwujudan dari nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Menurut Permenkes no 43 tahun 2019 disebutkan bahwa Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas Berbah beralamat di
Sribit, Sendangtirto, Berbah, Sleman dengan menyediakan pelayanan rawat jalan,
rawat darurat, maupun rawat inap. Selama pandemi Covid-19, pelayanan rawat inap
untuk pasien umum ditutup sehingga hanya melayani pasien rawat jalan, unit gawat
darurat ditambah dengan pasien melahirkan. Selain itu, juga terjadi beberapa
perubahan alur pelayanan yang telah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Dalam menjalankan sistem manajemen, setiap instansi pemerintahan memiliki
permasalahan yang perlu segera di pecahkan. Permasalahan tersebut dapat berasal
dari berbagai unit yang ada di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Perekam medis
di Puskesmas bertugas di bagian pendaftaran dan unit rekam medis. Di bagian
pendaftaran dan unit rekam medis Puskesmas Berbah terdapat beberapa
permasalahan diantaranya adalah :
1. Media informasi dibagian pendaftaran belum update selama masa pandemi
Covid-19
Pada masa pandemic Covid-19, media informasi berupa poster
maupun alur yang ditempel di puskesmas belum sesuai dengan kondisi saat
ini. Setelah pandemi Covid-19 belum dilakukan pembaharuan alur maupun
media informasi yang ditempel pada bagian papan informasi di dekat loket
pendaftaran dan unit rekam medis. Apabila hal ini tidak segera diatasi maka
pasien akan mengalami kebingungan dalam hal menentukan informasi yang
sebenarnya, hal ini dikarenakan oleh perbedaan alur yang ditempel dengan
alur yang dialami sesuai kondisi saat ini. Berikut ini merupakan alur
pendaftaran yang di tempel pada bagian pengumuman.

12
Gambar 2. Alur Pendaftaran Pasien

Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa alur pendaftaran saat


ini tidak sesuai dengan gambar. Selama terjadi pandemi Covid-19 pasien
harus melelaui meja skrining terlebih dahulu untuk dapat diidentifikasi pasien
dapat memasuki klinik regular atau klinik batuk pilek. Setelah pasien di
skrining maka pasien baru akan mendapatkan nomor antrian.
2. Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal
Selain pendaftaran yang dilakukan langsung datang ke puskesmas,
pasien di Puskesmas Berbah dapat melakukan pendaftaran online melalui
whatsapp. Namun saat ini, pelayanan pendaftaran online masih belum
optimal, hal ini ditandai dengan pasien yang mendaftar secara online masih
sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien. Dengan
adanya pelayanan pendaftaran online di masa pandemic ini, sangat
13
membantu pasien, selain agar pasien tidak menunggu lama, namun hal ini
juga dapat diterapkan guna mencegah kerumunan sehingga bisa mengurangi
risiko penularan dan penyebaran virus Covid-19.
Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp atau sering disebut
Pendawa Puber belum optimal dapat diperkuat dengan data pendaftaran
online sebagai berikut :

Grafik jumlah pasien yang berkunjung di


Puskesmas Berbah
4000

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Jumlah Pasien mendaftar melalui whatsapp Jumlah Kunjungan pasien

Gambar 3. Grafik Pendaftaran Online dan Kunjungan Pasien

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa pasien yang mendaftar


melalui Pendawa Puber masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan
Jumlah Kunjungan pasien setiap harinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa
pendaftaran online melalui whatsapp ini dapat dikatakan belum optimal.
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) di bagian pendaftaran dan unit rekam
medis belum update
Sama halnya dengan media informasi yang sudah ditempel di papan
pengumuman, SOP pada baian pendaftaran juga belum diperbaharui sesuai
dengan kondisi saat ini. SOP yang belum update diantaranya adalah SOP
pelayanan pendaftaran pasien. SOP pada bagian pendaftaran perlu
diperbaiki sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga SOP yang ada sudah

14
sesuai dengan kondisi saat ini. Berikut merupakan SOP yang saat ini masih
digunakan :

Gambar 4. SOP Pendaftaran Pasien

15
Gambar 5. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)

16
Gambar 6. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)

17
Gambar 7. SOP Pendaftaran Pasien (lanjutan)

Berdasarkan gambar SOP diatas, dapat diketahui bahwa selama


terjadi pandemi Covid-19 SOP mengenai pelayanan pendaftaran ke pasien
belum diperbaruhi. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya pembaharuan
SOP pendaftaran sebagai acuan dalam melakukan pekerjaan
4. Ketidaksesuaian rekam medis fisik dan rekam medis elektronik
Puskesmas Berbah sudah mulai menerapkan papperless, sehingga
dalam pencatatannya menggunakan Sistem Informasi Puskesmas (Simpus).
Rekam medis elektronik yang digunakan untuk mencatat berbagai jenis
pemeriksaan pada Simpus masih sama. Akan tetapi apabila dilihat
kesesuainnya dengan rekam medis fisik, terdapat beberapa rekam medis
yang belum sesuai, diantaranya adalah rekam medis KIA, KB, dan Gigi. Perlu
dilakukan kesesuaiaan antara rekam medis ekektronik pada Simpus dan
rekam medis fisik agar menghindari ketidaklengkapan pengisian rekam
medis. Ketidaksesuaian rekam medis fisik dan rekam medis elektronik dapat
dilihat pada gambar berikut :

18
Gambar 8. Rekam Medis Gigi

19
Gambar 9. Rekam Medis KIA halaman depan

20
Gambar 10. Rekam Medis KIA halaman belakang

21
Gambar 11. Rekam Medis KB halaman depan

22
Gambar 12. Rekam Medis KB halaman belakang

23
Gambar 13. Rekam Medis Elektronik
24
Berdasarkan gambar rekam medis fisik/manual dan rekam medis
elektronik yang terdapat di dalam Simpus. Dapat diketahui bahwa pada
rekam medis elektronik yang ada dalm Simpus belum ada menu/item
odontogram untuk rekam medis gigi, belum lengkapnya data peserta KB
untuk rekam medis KB, dan belum lengkapnya data ibu hamil untuk rekam
medis Ibu Hamil. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa item data pada
rekam medis fisik dan rekam medis elektronik masih terdapat beberapa
ketidaksesuaian.
Berikut merupakan pengelompokkan isu kontemporer berdasarkan identifikasi
permasalahan yang ditemukan dalam bagian pendaftaran dan rekam medis :
Tabel 2. Pengelompokan Isu
Pengelompokkan
No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
isu
1 Media informasi Media informasi di bagian Pelayanan publik
dibagian pendaftaran pendaftaran update sesuai
belum update selama keaadaan saat ini
masa pandemik Covid-
19
2 Pelayanan pendaftaran Pasien yang mendaftar Pelayanan publik
online melalui whatsapp dengan whatsaap lebih
belum optimal banyak
3 Standar Operasional Standar Operasional di Manajemen ASN
Prosedur di bagian bagian pendaftaran dan
pendaftaran dan unit rekam medis update sesuai
rekam medis belum keaadaan saat ini
update
4 Ketidaksesuaian rekam Rekam medis elektronik Manajemen ASN
medis fisik dan rekam sesuai dengan rekam medis
medis elektronik fisik yang sudah digunakan
sebelumnya

25
2. Penetapan Isu
Setelah melakukan identifikasi berbagai masalah yang ada pada bagian
pendaftaran dan rekam medis, langkah selanjutnya adalah penetapan isu
kontemporer. Dari empat isu yang sudah ditemukan pada saat identifikasi masalah
akan di ambil satu masalah yang paling penting untuk diselesaikan. Terdapat beberapa
metode untuk penetapan isu kontemporer diantaranya adalah metode APKL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan metode USG (Urgency, Seriusness,
dan Growth). Dalam hal ini, digunakan metode penetapan isu yang digunakan yaitu
metode USG. Metode USG adalah sebuah Teknik menentukan penetapan isu prioritas
dengan skoring. Metode USG dilakukan dengan memperhatikan mengenai
kegawatam, keseriusan serta kemungkinan perkembangan dari masalah tersebut.
Dalam melakukan metode ini digunakan skoring dari 1-5. Isu dengan total skor yang
paling tinggi adalah isu prioritas. Berikut penjelasan mengenai USG :
1. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Berikut merupakan table analisis penetapan isu kontemporer menggunakan
metode USG :
Tabel 3. Analisi Isu dengan metode USG
Kriteria Penilaian
No Isu Total
Urgency (U) Seriusness (S) Growth (G)
Media informasi
dibagian pendaftaran
1 belum update selama 5 4 3 12
masa pandemik
Covid-19
Pelayanan
pendaftaran online
2 5 5 4 14
melalui whatsapp
belum optimal
Standar Operasional
3 Prosedur di bagian 4 3 3 11
pendaftaran dan unit

26
rekam medis belum
update
Kesesuaian rekam
4 medis fisik dan rekam 4 4 4 12
medis elektronik

Keterangan:
Seriousnes
Urgent (Mendesak) Growth (Pertumbuhan)
(Kegawatan)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Gawat 1 = Tidak Cepat

Berdasarkan hasil Analisa penetapan isu menggunakan metode USG, dapat


diketahui bahwa masalah yang paling prioritas yaitu Pelayanan pendaftaran online
melalui whatsapp belum optimal.

3. Isu Yang Diangkat


Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp sudah diterapkan di
Puskesmas Berbah sejak tahun 2019 Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,
pendaftaran pasien melalui whatsapp secara online sangat tepat sekali
diimplemantasikan guna mempercepat pelayanan sehingga pasien bisa melakukan
pemeriksaan secara lebih cepat serta mengurangi risiko kontak dengan orang banyak
(menghindari kerumunan). Berdasarkan hasil pelaporan yang disusun oleh admin
whatsapp pendaftaran online diketahui bahwa data pasien yang mendaftar secara
online dan jumlah pasien yang berkunjung pada Bulan Juli-Agustus berdasarkan
informasi dalam Sistem Informasi Puskesmas adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Pendaftaran Online dan Jumlah Kunjungan Pasien
Jumlah Pasien mendaftar Jumlah Kunjungan
No Bulan
melalui whatsapp pasien
1. Juli 151 3195
2. Agustus 230 2517

27
Metode analisis yang digunakan dalam pemecahan isu adalah diagram
fishbone, fishbone diagram berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu
berdasarkan cabang-cabang terkait. Namun demikian fishbone diagram atau diagram
tulang ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat. Pada metode ini
masalah akan dipecah dengan menggunakan 6 kategori diantaranya yaitu :
1. Man (manusia)
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
2. Money (uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besarkecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan
3. Material (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya, juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah
satu sarana.
4. Machine (alat)
Machine atau mesin digunakan untuk memberi kemudakan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Methode (metode)
Methode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode saat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta
uang dan kegiatan usaha.
6. Environment (lingkungan)
Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam membangung karakter
dna budaya masyarakat.
Metode fishbone diagram dalam pemecahan masalah mengenai pelayanan
pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal dapat dilihat seperti gambar ini.

28
Machine Man

- Beban Kerja admin tinggi

- Whatsapp dijawab secara manual - Tingkat Pendidikan pasien

- Usia pasien Pelayanan


pendaftaran online
melalui whatsapp
SOP belum ada - belum optimal
Budaya masyarakat masih manual -
Media informasi belum update -

Environment Methode

Gambar 14. Analisis Fishbone

29
4. Gagasan Pemecahan Isu
Dari isu yang angkat dan ditemukan, di bawah ini akan dipaparkan gagasan
pemecahan isu dalam bentuk kegiatan yang realistis yang dapat dilaksanakan selama
masa habituasi di lingkungan kerja, meliputi :
Tabel 5. Gagasan Pemecahan Isu

No Kegiatan Tahapan Kegiatan


1. Membuat whatsapp 1. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan
autorespons untuk pendaftaran whatsapp autorespons
online pasien 2. Menginstall aplikasi pendukung yaitu
autoresponder whatsapp
3. Melakukan pengaturan aturan-aturan
sederhana dalam aplikasi pendukung
autoresponder whatsapp
4. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
2. Membuat Standar Operasional 1. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan
Prosedur Pelayanan Standar Operasional Proser Pelayanan
Pendaftaran Online Pendaftaran Online.
2. Menyusun Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran Online
3. Pengesahan SOP oleh Pimpinan
3. Membuat media promosi 1. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan
kegiatan pendaftaran online untuk membuat media informasi terkait
pasien berupa brosur dan video pendaftaran pasien
2. Mencari aplikasi yang digunakan untuk
membuat media informasi
3. Mendesain media informasi pelayanan
pendaftaran online menggunakan aplikasi
yang telah ditentukan
4. Mengkonsultasikan hasil desain kepada
pimpinan
4. Melakukan sosialisai media 1. Menyiapkan bahan media informasi berupa
informasi mengenai video dan brosur yang telah dibuat
pendaftaran online melalui 2. Mencetak brosur untuk dibagikan
whatsapp 3. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/masyarakat

30
5. Penerapan pendaftaran online 1. Menyiapkan Wifi, Signal, dan Ponsel
menggunakan autoresponder 2. Pendaftaran Online
whatsapp 3. Melakukan evaluasi sederhana mengenai
pendaftaran online melalui whatsapp

5. Proses Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil ini
dilaksanakan di Puskesmas Berbah pada masa habituasi Latsar CPNS mulai
tanggal 30 Oktober 2021 sampai 4 Desember 2021. Adapun jadwal kegiatan
selama proses aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut.

31
Tabel 6. Proses Aktualisasi

Oktober November Desember


No Kegiatan
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
1. Membuat
autoresponder
whatsapp
untuk
pendaftaran
online pasien
2. Membuat
Standar
Operasional
Prosedur
Pelayanan
Pendaftaran
Online
3. Membuat
media
promosi
kegiatan
pendaftaran
online pasien
berupa brosur
dan video
4. Melakukan
sosialisai
media
informasi
mengenai
pendaftaran
online melalui
whatsapp
5. Penerapan
pendaftaran
online
menggunakana
utoresponder
whatsapp

32
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 1
Tabel 7. Aktualisasi Kegiatan 1

Kegiatan / Sub Kegiatan :


Kegiatan / Output Membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran online
pasien

Sub kegiatan :
1. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
2. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp
autoresponder
3. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana dalam
aplikasi pendukung autoresponder whatsapp
4. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait

Output Kegiatan :
Tersedianya whatsapp autorespons
1. Tersedianya aplikasi pendukung whatsapp chatbot
2. Autoresponder WA terinstall ke dalam
ponsel
3. Aturan-aturan yang sesuai untuk implementasi
whatsapp autorespons
4. Terlaksananya konsultasi dengan pihak terkait

Tanggal 30 Oktober 2021 – 06 November 2021

Tingkat Kegiatan membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran


Pencapaian online pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan dengan
indikator sebagai berikut :
1. Tersedianya aplikasi pendukung whatsapp chatbot
2. Aplikasi pendukung (Autoresponder WA) terinstall
pada ponsel
3. Tersedianya aturan-aturan yang telah dibuat pada
aplikasi pendukung Autoresponder whatsapp.

33
Diskripsi Proses 1. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah mencari
aplikasi pendukung whatsapp yang paling tepat. Pada
kegiatan ini dilakukan proses pencarian beberapa
aplikasi pendukung pada playstore, setelah itu
ditentukan aplikasi pendukung yang paling mudah dan
efektif sebagai chatbot. Pada tahap ini ditemukan
beberapa aplikasi diantaranya adalah Autoresponder
WA, Auto Replay for whats, Auto Replay Bot dan
WhatAuto, dalam menentukan aplikasi yang akan
digunakan pada whatsapp dilakukan beberapa
pertimbangan diantaranya dari ulasan yang telah
diberikan pengguna pada aplikasi tersebut, banyaknya
penggunaan aplikasi pendukung aplikasi tersebut, dan
kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut.

2. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp


autoresponder
Setelah ditentukan aplikasi pendukung yang
digunakan dalam membuat whatsapp autorespons,
yaitu autoresponder WA. Langkah selanjutnya adalah
menginstall aplikasi tersebut pada ponsel. Pada
kegiatan ini perlu memastikan bahwa spesifikasi
ponsel telah memenehu persyaratan sehingga dapat
dilakukan proses penginstala Autoresponder WA.

3. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana


dalam aplikasi pendukung autoresponder
whatsapp
Autoresponder WA yang sudah diinstal selanjutnya
dilakukan sinkronisasi dengan WA yang akan diatur
menjadi whatsapp autorespons. Pada kegiatan ini
dilakukan pengaturan diantaranya adalah respons
Ketika pasien mengetikkan kata, pengaturan keyword
“daftar, poliklinik yang dituju, pengiriman kartu

34
identitas dan BPJS, nama kepala keluarga, dab
keluhan pasien”, tujuan dibuatnya keyword pada
bagian tersebut adalah agar saat pengguna
mengetikan sesuai keyword maka akan secara
otomatis mendapat balasan.

4. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait


Setelah aturan yang akan digunakan pada whatsapp
autorespons telah selesai dibuat, selanjutnya
dilakukan diskusi dengan pimpinan. Pada saat diskusi
dilakukan sedikit pemaparan mengenai whatsapp
autorespons yang telah selesai dibuat. Selain itu juga
sedikit dilakukan pemaparan mengenai hal-hal yang
akan ditambahkan pada akun WA ini.
Hambatan Hambatan yang dihadapi pada kegiatan ini adalah
menentukan aplikasi pendukung yang paling tepat untuk
membuat whatsapp autorespons, hal ini disebabkan karena
masing-masing aplikasi pendukung tersebut sangat mirip
kegunaannya.

Solusi Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam


menentukan aplikasi pendukung yang paling tepat untuk
membuat whatsapp autorespons adalah dengan melakukan
demo/uji coba beberapa aplikasi.

Daftar Lampiran 1. Screenshoot pesan chatbot whatsapp kepada pasien


2. Screeshoot aplikasi
3. Screenshoot Aplikasi Autoresponder WA
4. Foto kegiatan

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata


Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan chatbot
pesan whatsapp berupa penyusunan aturan-aturan pada whatsapp autorespoder

35
secara cermat dan penuh tanggung jawab.

Pelayanan Publik
Penyusunan whatsapp autoresponer atau whatsapp chatbot dalam upayan
pelaksanaan pelayanan pendaftaran online harus dilakukan dengan sebaik-
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Whole of government
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait penyusunan aturan-aturan yang
digunakan untuk chatbot ditandai dengan adanya kerjasama dan komunikasi
antara perekam medis dengan pimpinan puskesmas Berbah.

Sub Kegiatan :
a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp autorespons
AKUNTABILITAS
Integritas
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp chatbot dilakukan sesuai
dengan aplikasi yang tersedia pada playstore.
Tanggungjawab
Pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons dengan memperhatikan
aspek review dari pengguna agar setelah diinstall aplikasi sesuai dengan
harapan.
Konsistensi
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons konsisten dengan
menggunakan aplikasi platstore.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Perekam medis mau belajar dan membangun dirinya untuk kepentingan
dirinya dan orang lain pada proses pencarian aplikasi pendukung whatsapp
autorespons.
Kerjasama
Perekam medis berkoordinasi dalam pencarian aplikasi pendukung untuk
pesan whatsapp autorespons yang paling tepat. Kerjasama dilakukan dengan
pimpinan, petugas IT, dan Admin Pendawa Puber.

36
ETIKA PUBLIK
Akurat
Setelah proses pencarian aplikasi pendukung, saya mengetahui bahwa
ketepatan seorang perekam medis dalam mencari aplikasi pendukung
chatbot yang paling tepat dan mudah sangat diperlukan.
Bertanggungjawab
Perekam medis bertanggungjawab dalam pencarian aplikasi whatsapp
autorespon dengan melakukan pembayaran pada aplikasi tersebut.
Pertanggungjawaban ini berupa kesediaan dalam proses uji coba pada
aplikasi tersebut.
Jujur
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp yang akan digunakan ini
sesuai dengan review pengguna dan saya diskusikan secara jujur mengenai
kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Autoresponder whatsapp yang telah
dipilih.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons perekam medis
mencari aplikasi pendukung chatbot yang benar dan cepat untuk diterapkan
di instansi
Komitmen
Perekam medis dalam mengumpulkan materi dilakukan untuk meningkatkan
pelayanan di instansi. Referensi yang saya cari diantaranya adalah aplikasi
pendukung untuk whatsapp serta berbagai poster dari instansi lain terkait
pendaftaran online.
Inovatif
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespon, saya melakukan
pencarian sebagi bentuk inovasi agar whatsapp secara otomatis dapat
dibalas dengan bot.
Berorientasi Mutu
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons diharapkan agar
pendaftaran melalui whatsapp dapat meningkatkan mutu pelayanan
pendaftaran online.

37
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencarian materi referensi yang mudah dimengerti agar
secara cepat dapat dipahami oleh pengguna.
Mandiri
Dalam pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespon dilakukan sendiri
oleh perekam medis. Kemudian saya melakukan diskusi singkat dan lisan
kepada teman sejawat tentang aplikasi pendukung yang dipilih.
Peduli
Pada saat pencarian aplikasi pendukung whatsapp autorespons ini
memperhatikan juga keinginan dari admin Pendaftaran Online.

b. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp autoresponder


AKUNTABILITAS
Integritas
Dalam proses menginstall aplikasi pendukung whatsapp chatbot sesuai
dengan aplikasi yang tersedia, yaitu Autoresponder WA, saya melakuan
sesuai dengan langkah-langkah yang disediakan dari aplikasi tersebut.
Tanggungjawab
Setelah terinstallnya aplikasi pendukung whatsapp autorespons yaitu
autoresponder whatsapp pada ponsel, saya bertanggungjawab dalam
pengelolaan aturan-aturan pada aplikasi pendukung tersebut.
Transparan
Autoresponder whatsapp ini dijelaskan secara terbuka baik kepada pimpinan
maupun rekan kerja, saya menjelaskan sedikit mengenai proses kerja dari
Autoresponder whatsapp ini

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saya mau belajar dan membangun dirinya untuk kepentingan diri saya dan
orang lain guna dapat meningkatkan kualitas.
Musyawarah;
Pada saat dilakukan penginstalan aplikasi pendukung whatsapp autorespons
yaitu autoresponder whatsapp dilakukan diskusi singkat terlebih dahulu
dengan petugas Informasi Teknologi di Puskesmas.

38
ETIKA PUBLIK
Akurat;
Dalam melakukan instalasi aplikasi autoresponder whatsapp ketepatan
seorang dalam menginstall aplikasi pendukung chatbot yang paling tepat dan
mudah sangat diperlukan agar instalasi berjalan baik dan sesuai renacana.
Cermat;
Dalam proses menginstall aplikasi pendukung whatsapp.saya melakukan
dengan hati-hati dan cermat.
Disiplin
Saya mengikuti langkah demi langkah pada proses penginstallan aplikasi
Autoresponder whatsapp secara baik agar aplikasi dapat diinstal pada
ponsel.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menginstall aplikasi pendukung chatbot yang benar dan cepat untuk
diterapkan di instansi, pada kegiatan ini saya melakukan instalasi pada
ponsel.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencarian materi referensi yang mudah dimengerti agar
proses pembuatan whatsapp autorespon bisa cepat dilaksanakan.
Berani
Pada saat menginstall Autoresponder whatsapp secara mandiri saya berani
dalam memutuskan langkah-langkah untuk keberhasilan proses penginstalan.

c. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana dalam aplikasi


pendukung autoresponder whatsapp
AKUNTABILITAS
Keseimbangan
Saya dan pimpinan dapat menyatukan pemikiran untuk membentuk aturan-
aturan yang digunakan dalam whatsapp autorespon.
Kejelasan
Hasil pengaturan yang saya buat pada aplikasi Autoresponder whatsapp
mudah dipahami dan pemilihan katanya jelas.

39
NASIONALISME
Musyawarah
Saya dapat menerima masukan dari pimpinan dalam penyusunan aturan-
aturan yang digunakan untuk whatsapp autorespon.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan aturan-aturan
whatsapp autorespons yang baik.

ETIKA PUBLIK
Hormat
Saya melakukan konsultasi aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
dengan bahasa yang baik, hormat dan sopan dengan pimpinan.
Cermat
Saya melakukan pengaturan pada Autoresponder whatsapp dengan teliti dan
berhati-hati dalam pemilihan kata-kata untuk autoresponsnya.

KOMITMEN MUTU
Tanggap
Saya dapat mengerti apa yang menjadi masukan pimpinan pada proses
pengaturan pada Autoresponder whatsapp.
Inovasi;
Proses pembuatan whatsapp autorespons dilakukan beberapa modifikasi
aturan agar dapat memaksimalkan efektifitas pendaftaran online
Berorientasi Mutu
Pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp dibuat secara
mudah dan sederhana untuk peningkatan mutu pelayanan.

ANTI KORUPSI
Berani;
Dalam proses diskusi terkait aturan-aturan pada Autoresponder whatsapp
saya berani mengemukakan pendapatnya kepada pimpinan.
Kerjas keras
Pada pembuatan aturan pada Autoresponder whatsapp dilakukan beberapa
kali percobaan dan uji coba terhadap aturan yang telah dibuat guna
memastikan aturan tersebut dapat berjalan dengan baik.

40
Sederhana;
Output dari aturan pada Autoresponder whatsapp mudah dipahami oleh
pengguna, digunakan Bahasa yang komunikatif agar pengguna secara
tanggap memahami pesan autorespons tersebut.

d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait


AKUNTABILITAS
Keseimbangan; Nilai keseimbangan ditunjukkan dengan perekam medis dan
pimpinan dapat menyatukan pemikiran untuk melakukan finalisasi aturan-
aturan yang digunakan dalam whatsapp autorespon.
Netral; Nilai netral ditunjukkan dengan perekam medis tidak memihak
siapapun pada saat diskusi dengan pimpinan terkait pembuatan whatsapp
autorespons.

NASIONALISME
Musyawarah
Saat dilakukan diskusi dengan pimpinan saya dapat menerima masukan dari
pimpinan dalam penyusunan aturan-aturan yang digunakan untuk whatsapp
autorespon.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan aturan-aturan
whatsapp autorespons yang baik.

ETIKA PUBLIK
Hormat
Sata melakukan komunikasi dengan baik, hormat dan sopan kepada pimpinan
saat membahas tentang whatsapp autorespons ini.
Sopan
Bahasa yang saya gunakan pada saat komunikasi dengan pimpinan
menggunakan Bahasa yang baik.

KOMITMEN MUTU
Tanggap
Saya dapat mengerti apa yang menjadi masukan pimpinan kepada saya
terkait pembuatan aturan-aturan pada whatsapp autorespons.

41
Berorientasi mutu;
Diskusi mengenai whatsapp autorespons ini dilakukan untuk peningkatan
mutu dan kepuasan pasien.

ANTI KORUPSI
Berani
Dalam diskusi terkati whatsapp autorespons saya berani mengemukakan
pendapat kepada pimpinan terkait segala sesuatu yang saya pikirkan.
Jujur
Saya menjelaskan sesuai fakta mengenai segala hal yang terjadi saat proses
pembuatan whatsapp autorespons.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Membuat dan mengajukan whastsapp autorespons pelayanan pendaftaran online
pasien, meningkatkan pelayanan pendaftaran pasien, sebagai usaha untuk
melakukan tugas puskemas dalam usaha pelayanan cepat tanggap kepada
masyarakat sehingga menjadi puskesmas yang unggul di wilayah Sleman Timur.
Hal ini sesuai dengan misi Pemkab Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang
baik dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada
masyarakat.

Penguatan terhadap Nilai Organisasi


Membuat whatsapp autorespon ini akan sejalan dengan nilai SATRIYA yaitu
Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok.
Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kunci
adalah kemajuan dan manfaat.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan


kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan tentang pembuatan whatsapp autorespons untuk
pendaftaran online ini makna yang diperoleh adalah tanggungjawab , dalam

42
melakukan tugas dan membuat aturan-aturan dalam rangka pembuatan whatsapp
autorespons perlu tanggungjawab yang tinggi sehingga aturan yang dihasilkan
bisa maksimal dan mudah sesuai kebutuhan. Selain itu diperlukan kecermatan
dalam membuat whatsapp autorespons terutama pada aturan-aturan yang dibuat
agar aturan-aturan tersebut tepat.

Sleman, 06 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

43
CATATAN HASIL KEGIATAN 1
Membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran online pasien

Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan telah selesai


dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2021 – 06 November 2021 dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas pada tanggal 06 November 2021, dengan laporan
sebagai berikut :
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan atau
tahapan, antara lain :
a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp autorespons
b. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp autoresponder
c. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana dalam aplikasi
pendukung autoresponder whatsapp
d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa :
a. Tersedianya aplikasi pendukung whatsapp chatbot
b. Autoresponder WA terinstall ke dalam ponsel
c. Aturan-aturan yang sesuai untuk implementasi whatsapp autorespons
d. Terlaksananya konsultasi dengan pihak terkait 4 kali
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah :
a. Screenshoot pesan chatbot whatsapp kepada pasien
b. Screeshoot aplikasi
c. Screenshoot Aplikasi Autoresponder WA
d. Foto kegiatan

Sleman, 06 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

44
Lampiran Bukti Kegiatan 1
Membuat whatsapp autorespons untuk pendaftaran online pasien
Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021 – Senin, 06 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp
autorespons
b. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp
autoresponder
c. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana
dalam aplikasi pendukung autoresponder whatsapp
d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait
a. Mencari aplikasi pendukung untuk pesan whatsapp autorespons

Gambar 15. Pencarian Aplikasi Pendukung Whatsapp autorespons

b. Menginstall aplikasi pendukung yaitu whatsapp autoresponder

Gambar 16. Aplikasi Autoresponder whatsapp terinstall pada Ponsel

c. Melakukan pengaturan aturan-aturan sederhana dalam aplikasi

45
pendukung autoresponder whatsapp

Gambar 17. Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada Autoresponder


whatsapp dalam bentuk ekspor ke excel

Gambar 18. Lanjutan Screenshot Proses pembuatan aturan-aturan pada


Autoresponder whatsapp dalam bentuk ekspor ke excel

46
d. Melakukan konsultasi dengan pihak terkait

Gambar 19. Konsultasi whatsapp autorespons kepada pimpinan

47
2. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 2
Tabel 8. Aktualisasi Kegiatan 2

Kegiatan / Sub Kegiatan :


Kegiatan / Output Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online

Sub kegiatan :
1. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar
Operasional Proser Pelayanan Pendaftaran Online.
2. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online
3. Pengesahan SOP oleh Pimpinan

Output Kegiatan :
Dokumen SOP pelayanan pendaftaran online
1. Kesepakayan SOP pelayanan pendaftaran online
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas
Tanggal 06 November 2021 – 11 November 2021
Tingkat Kegiatan Standar Operasional Prosedur pendaftaran online
Pencapaian pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan dengan
tersedeianya Standar Operasional Prosedur yang sudah
ditandatangani Pimpinan Puskesmas Berbah.
Diskripsi Proses 1. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan
Standar Operasional Proser Pelayanan Pendaftaran
Online.
Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan mentor
terkait pembuatan Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran online. Saat melakukan
konsultasi hal yang dibahas diantaranya adalah alur
pendaftaran online. Selain itu juga dilakukan
pembahasan terkait dimulainya SOP ini akan dilakukan.
Saat konsultasi baik pimpinan maupun pembuat SOP
sama-sama memberikan pendapat maupun masukan
dalam penyusunan SOP.

48
2. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Pendaftaran Online
Setelah melakukan konsultasi Standar Operasional
Prosedur dengan pimpinan, langkah selanjutnya adalah
membuat SOP Pelayanan Pendaftaran Online. Item-item
data yang diperlukan saat melakukan penyusunan SOP
adalah pengertian, tujuan, kebijakan, referensi,
prosedur, began alir, hal-hal yang perlu diperhatikan,
unit terkait, dokumen terkait, dan rekam histori
perubahan. SOP ini dibuat menggunakan Microsoft
Word dengan format yang disesuaikan pada SOP tahun
2018 saat akreditasi Puskesmas.

3. Pengesahan SOP oleh Pimpinan


Tahap terakhir dalam kegiatan ini adalah pengesahan
Standar Operasional Prosedur tentang Pelayanan
Pendaftaran Online oleh Pimpinan yaitu Kepala
Puskesmas Berbah. Pengesahan SOP ini ditunjukkan
dengan ditandatanganinya Standar Operasional yang
sebelumnya telah dibuat dan telah disetujui oleh
pimpinan.
Hambatan Hambatan yang dihadapi pada kegiatan ini adalah
penyusunan nomor SOP dan penetapan format yang akan
digunakan dalam Menyusun SOP. Sehingga acuan yang
digunakan untuk membuat SOP adalah format sebelumnya
pada tahun 2018 saat dilakukan akreditasi.
Solusi Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam
menentukan nomor serta format dalam penyusunan Standar
Operasional Pelayanan Pendaftaran Online adalah dengan
mendiskusikan hal ini dengan Penanggungjawab
Pengendali Dokumen di Puskesmas.
Daftar Lampiran 1. Foto konsultasi dengan mentor terkait penyusunan
SOP
2. Draf SOP Pelayanan Pendaftaran Online
3. SOP Pelayanan Pendaftaran Online

49
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan
penyusunan SOP berupa pencarian informasi secara cermat dan penuh tanggung
jawab.

Pelayanan Publik
Pembuatan SOP pelayanan pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan admin dan mentor terkait pembuatan SOP
pelayanan pendaftaran online, dalam hal ini terjadi komunikasi antara perekam
medis dan mentor.

Sub Kegiatan :
a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar Operasional
Proses Pelayanan Pendaftaran Online
AKUNTABILITAS
Keseimbangan
Saya dan pimpinan menyatukan pemikiran untuk membentuk SOP, saya
mengkonsultasikan terkait hal-hal yang akan dimasukkan ke dalam SOP.
Partisipatif
Dalam penyusunan SOP saya berperan dominan dalam pembuatan SOP
Proses Pendaftaran Online.
Jujur
SOP yang disusun oleh perekam medis, sesuai dengan kondisi yang terjadi
saat ini.

NASIONALISME
Kerjasama
Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan dan petugas admin secara
langsung dengan harapan agar dapat menghasilkan SOP yang berkualitas.

50
Musyawarah
Pada saat konsultasi dengan mentor saya dapat menerima masukan
maupun saran dari pimpinan terkait penyusunan SOP.

ETIKA PUBLIK
Sopan
Saat melakukan konsultasi secara langsung dengan pimpinan saya
melakukan kommunikasi menggunakan Bahasa yang baik dan tidak kasar
saat berkomunikasi dengan pimpinan.
Hormat
Dalam melakukan konsultasi dengan pimpinan saya melkuakn komunikasi
yang baik, hormat, dan sopan kepa pimpinan.

KOMITMEN MUTU
Tanngap
Dalam proses konsultasi dengan pimpinan saya dapat memahami dan
mengerti tentang masukan dan saran yang diberikan oleh pimpinan.
Komunikasi
Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan terkati segala hal yang
berkaitan dengan penyusunan SOP.

ANTI KORUPSI
Berani
Dalam konsultasi dengan pimpinan saya berani dalam menyampaikan
pendapat kepada pimpinan. Saya menjelaskan secara singkat mengenai isi
dari SOP Pendaftaran Online.
Sederhana
pemilihan kata pada SOP Pendaftaran online adalah Bahasa yang mudah
dipahami oleh pengguna SOP.

b. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online


AKUNTABILITAS
Integritas
Dalam melakukan penyusunan SOP saya melakukan penyusunan tersebut
dengan menyesuaikan pada aturan yang ada dan berlaku pada puskesmas.

51
Tanggungjawab;
Semua isi Standar Operasional Prosedur Pendaftaran Online dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi lapangan yang terjadi.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Dalam kegiatan Pembuatan SOP Pendaftaran online saya mau belajar dan
membangun dirinya untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain.
Kepentingan Bersama
Penyususn SOP ini digunakan untuk bersama termasuk untuk puskesmas,
pasien, dan petugas puskesmas. Dalam SOP memuat tugas yang dilakukan
petugas dan dokumen merupakan milik puskesmas.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya melakukan penyusuan SOP dengan ketepatan pemilihan diksi yang
sesuai dan mudah dipahami oleh pengguna.
Cermat
Saya melakukan penyusunan SOP dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan
pengetikan dan juga pemilihan kata yang digunakan.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam menyusun SOP Pendaftaran online dilakukan Bahasa dan pemilihan
kata yang benar dan cepat untuk diterapkan di instansi
Komitmen
Dalam menyusun SOP sebagai standar acuan kerja digunakan untuk
peningkatan pelayanan di instansi
Kemudahan
Bahasa yang digunakan serta format yang dipakai dalam SOP ini
sederhana dengan tujuan mudah dipahami pengguna.

ANTI KORUPSI
Kemandirian
Dalam penyusunan SOP Pelayanan Pendaftaran online dilakukan secara
mandiri. Saya melakukan penyusunan SOP dengan mengetikan SOP pada

52
word.
Sederhana
Saya menyususn SOP yang mudah dipahami dengan tujuan
mengoptimalkan ketanggapan petugas dalam melakukan kegiatan ini.

c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan


AKUNTABILITAS
Tanggunjawab
Saya meminta tanda tangan kepada pimpinan secara langsung sehingga
SOP dapat digunakan.
Integritas
Dalam proses pengesahan SOP pimpinan menjunjung tinggi aturan yang
berlaku agar hasil SOP baik dan berkualitas.

NASIONALISME
Kerjasama
Sebelum melakukan pengesahan SOP saya bekerjasama dengan tim
pengendali dokumen dalam meminta nomor pada SOP
Tanggungjawab
Dengan tanda tangan yang diberikan oleh pimpinan pada lembar SOP
menandakan bahwa SOP telah disetujui dan dapat dipertanggungjawaban.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya menyusun SOP dengan akurat sehingga SOP tersebut dapat disetujui
oleh Kepala Puskesmas.
Hormat
Dalam meminta tanda tangan kepada Kepala Puskesmas saya
menggunakan bahawa yang baik.

KOMITMEN MUTU
Mutu
Saya dapat menyusun SOP sesuai dengan standar yang sudah ada. SOP
disusun berdasarkan aturan yang sudah ada di Puskesmas.

53
ANTI KORUPSI
Disipin
Saya dapat menyelesaikan penyusunan SOP sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat dan mengajukan SOP pelayanan pendaftaran online, dapat
meningkatkan pelayanan pendaftaran. Hal ini sejalan dengan Misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat.
Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Membuat SOP pelayanan pendaftaran online sejalan dengan nilai SATRIYA yaitu
Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok serta Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam
melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat baik ke
intern maupunke ekstern.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan


kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan tentang pembuatan Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran Online, makna yang diperoleh adalah kecermatan dan
ketelitian dalam Menyusun SOP, tanggungjawab dengan SOP yang telah disusun
serta Koordinasi dengan pimpinan harus dengan baik.

Sleman, 11 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

54
CATATAN HASIL KEGIATAN 2
Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online
Pasien

Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan telah selesai


dilaksanakan pada tanggal 06 November 2021 – 11 November 2021 dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas pada tanggal 11 November 2021, dengan
laporan sebagai berikut :
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan atau
tahapan, antara lain :
a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar Operasional
Proser Pelayanan Pendaftaran Online.
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran
Online
c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa :
a. Kesepakatan SOP pelayanan pendaftaran online
b. Draf SOP
c. SOP yang sudah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah :
a. Foto konsultasi dengan mentor terkait penyusunan SOP
b. Draf SOP Pelayanan Pendaftaran Online
c. SOP Pelayanan Pendaftaran Online
Sleman, 11 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

55
Lampiran Bukti Kegiatan 2
Membuat Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online Pasien
Hari / Tanggal : Sabtu, 06 November 2021 – Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan
Standar Operasional Proser Pelayanan
Pendaftaran Online.
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Pendaftaran Online
c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan

a. Konsultasi dengan Mentor terkait pembuatan Standar Operasional Proser


Pelayanan Pendaftaran Online.

Gambar 20. Konsultasi dengan Mentor terkait Penyusunan SOP Pendaftaran Online

56
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftaran Online

Gambar 21. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 1

57
Gambar 22. Draf SOP Pendaftaran Online Halaman 2

58
c. Pengesahan SOP oleh Pimpinan

Gambar 23. SOP Pendaftaran Online Halaman 1

59
Gambar 24. SOP Pendaftaran Online Halaman 2

60
3. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 3
Tabel 9. Aktualisasi Kegiatan 3

Kegiatan / Sub Kegiatan :


Kegiatan / Output Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online
pasien berupa brosur dan video

Sub kegiatan :
1. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk
membuat media informasi terkait pendaftaran
pasien
2. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat
media informasi
3. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran
online menggunakan aplikasi yang telah ditentukan
4. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan

Output Kegiatan :
Tersedianya media informasi pendaftaran online
1. Tersedianya bahan untuk pembuatan media
informasi
2. Tersedia aplikasi untuk membuat media
informasi
3. Video dan Brosur
4. Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan

Tanggal 06 November 2021 – 15 November 2021


Tingkat Kegiatan Standar Operasional Prosedur pendaftaran
Pencapaian online pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan
dengan tersedianya video serta brosur mengenai syarat
ketentuan serta prosedur pendaftaran online melalui
whatsapp.

Diskripsi Proses 1. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan


untuk membuat media informasi terkait
pendaftaran pasien
Langkah pertama dalam membuat media informasi

61
pendaftaran online pasien adalah mencari berbagai
referensi terkait pendaftaran online, contohnya
melihat poster dari instansi lain mengenai
pendaftaran online via whatsapp. Selain itu juga
perlu mengumpulkan mengenai data-data yang
akan ditampilkan dalam media informasi whatsapp
autorespons.

2. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat


media informasi
Setelah selesai melakukan pengumpulan data untuk
membuat media informasi, maka selanjutnya adalah
mencari aplikasi yang akan digunakan
untukmendesain brosur serta membuat video.
Pencarian aplikasi ini dilakukan pada playstore
dengan memperhatikan review serta jumlah
pengguna yang sudah mengaplikasikan berbagai
aplikasi tersebut. Selain itu perlu diperhatikan juga
mengenai kemudahan dari penggunaan setiap
aplikasi yang akan digunakan dalam mendesain
brosur dan video.

3. Mendesain media informasi pelayanan


pendaftaran online menggunakan aplikasi yang
telah ditentukan
Apabila sudah ditemukan aplikasi yang tepat untuk
mendesain media informasi pelayanan pendaftaran
online, maka Langkah selanjutnya adalah medesain
brosur serta video tutorial mengenai pelayanan
pendaftaran online. Dalam pembuatan brosur
digunakan aplikasi Canva, sedangkan dalam
membuat video tutorial pendaftaran online digunakan
aplikasi gabungan dari Canva juga inshot. Brosur
pendaftaran online dibuat menjadi dua halaman bolak
balik disertai dengan screenshoot cara melakukan
pendaftaran online. Kemudian, untuk video dibuat

62
dengan durasi dua menit dengan isi video yaitu syarat
dan ketentuan pendaftaran online diikuti dengan
video tutorial pendaftaran online via whatsapp. Pada
video juga ditambahkan prolog serta backsound
musik.

4. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan


Setelah media informasi selesai dibuat maka
dilakukan konsulitasi dengan pimpinan terkait isi
brosur serta video. Saat konsultasi terdapat masukan
sehingga perlu direvisi sedikit terkait isi dari video
pelayanan pendaftaran online. Sehingga perlu
ditambahkan atau dirubah beberapa isi dari video
berdasarkan dengan arahan/masukan saat diskusi
dengan pimpinan.

Hambatan Tidak ada hambatan saat melakukan kegiatan Membuat


Media Promosi Kegiatan Pendaftaran Online Pasien
Berupa Brosur dan Video.
Solusi -
Daftar Lampiran 1. Screenshoot materi pendaftaran online
2. Screenshoot Aplikasi Canva
3. Screenshoot Aplikasi Inshoot
4. Screenshoot Pembuatan Brosur dan Video
5. Video
6. Brosur
7. Screenshoot chat
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan
pembuatan media informasi pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp
secara cermat dan penuh tanggung jawab.

Pelayanan Publik
Pembuatan media informasi pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-

63
baiknya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pembuatan media inforamsi yang
digunakan sebagai media promosi, dalam hal ini terjadi komunikasi antara
perekam medis dan mentor.

Sub Kegiatan :
a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk membuat media
informasi terkait pendaftaran pasien
AKUNTABILITAS
Integritas
saya melakukan pengumpulan bahan materi sesuai dengan kebutuhan
untuk pendaftaran online melalui whatsapp dari berbagai sumber di
internet. Saya mencari referensi berupa poster di berbagai instansi.
Konsisten
Dalam mencari bahan tentang pendaftaran online saya melakukan
pencarian di internet secara konsisten melalui browse.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saat mencari berbagai referensi terkait pendaftaran online saya mau
belajar dan membangun diri untuk kepentingan sendiri dan orang lain.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam pengumpulan bahan media informasi pelayanan pendaftaran
online, saya melakukan pencarian dengan tepat.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya mengumpulkan bahan materi pelayanan pendaftaran online dengan
benar dan tepat untuk diterapkan di instansi
Komitmen
Dalam mengumpulkan materi, saya lakukan untuk meningkatkan
pelayanan di instansi.

64
ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam melakukan pencarian materi referensi pendaftaran online hal yang
menjadi pertimbangan saya adalah Bahasa dan poster yang mudah
dimengerti.
Kemandirian
Saya melakukan pencarian referensi secara mandiri dari berbagai sumber
di internet.

b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi


AKUNTABILITAS
Integritas
Saya mencari aplikasi pendukung untuk membuat media informasi sesuai
dengan aplikasi yang tersedia pada playstore, yaitu Canva dan Inshoot.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Setelah saya menemukan aplikasi untuk mendesain brosur dan video,
saya mau belajar dan membangun diri saya untuk kepentingan sendiri dan
orang lain.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam mencari aplikasi pendukung untuk membuat media informasi, saya
memilih aplikasi yang paling tepat dan mudah serta dengan review yang
bagus dari pengguna.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menginstall aplikasi pendukung untuk membuat media informasi
yang benar untuk diterapkan di instansi dengan tujuan agar dapat segera
digunakan dengan mudah.
Komitmen
Dalam mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi
dalam upaya meningkatkan pelayanan di instansi.

65
ANTI KORUPSI
Sederhana; nilai kesederhanaan dapat dilihat pada
Dalam proses pencarian aplikasi pendukung untuk pembuatan media
informasi yang mudah dimengerti.

c. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran online


menggunakan aplikasi yang telah ditentukan
AKUNTABILITAS
Transparansi
Saya melakukan komunikasi dan Kerjasama dengan pimpinan dan teman
sejawat dalam pembuatan media informasi.

NASIONALISME
Musyawarah
Dalam proses mendesai media informasi saya dapat menerima masukan
dari pimpinan.
Kerjasama
saya dan pimpinan dapat melakukan koordinasi dalam upaya
menghasilkan media informasi yang jelas, tepat, dan mudah dimengerti
oleh masyarakat.

ETIKA PUBLIK
Hormat
Saat melakukan diskusi dengan pimpinan saya menggunakan komunikasi
yang baik, hormat dan sopan.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam membuat media informasi pendaftaran online diperlukan media
yang sederhana dengan tujuan agar mudah dipahami oleh masyarakat.

ANTI KORUPSI
Berani
saya berani mengemukakan pendapat saya kepada pimpinan dan teman
sejawat saat proses mendesain media informasi

66
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
AKUNTABILITAS
Keseimbangan
Saya dan pimpinan dapat menyatukan pemikiran untuk melakukan
pembuatan media informasi yang sederhana dan mudah dimengerti
masyarakat.

NASIONALISME
Musyawarah
Dalam proses konsultasi media informasi kepada pihak terkait, saya dapat
menerima masukan dari pimpinan dalam membuat media informasi
pelayanan pendaftaran online.
Kerjasama
Saya dan pimpinan dapat berkoordinasi sehingga menghasilkan media
informasi yang sederhana dan informatif.

ETIKA PUBLIK
Hormat
Saat melakukan konsultasi dengan pimipnan Bahasa yang saya gunakan
adalah Bahasa yang baik, hormat dan sopan dengan pimpinan.
Konsultasi dilakukan secara langsung.

KOMITMEN MUTU
Tanggap
Pada saat proses konsultasi dengan pimpinan, saya dapat mengerti apa
yang menjadi masukan pimpinan.

ANTI KORUPSI
Berani
Saya berani mengemukakan pendapatnya kepada pimpinan pada saat
proses konsultasi terkati media informasi pendaftaran online melalui
whatsapp.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Membuat media informasi berupa video dan brosur pelayanan pendaftaran
online merupakan usaha untuk melakukan tugas puskemas dalam usaha

67
pelayanan cepat dan efektif kepada masyarakat sehingga menjadi puskesmas
yang unggul di wilayah Sleman Timur. Hal ini sesuai dengan misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat.

Penguatan terhadap Nilai Organisasi


Membuat media informasi pelayanan pendaftaran ini akan sejalan dengan nilai
SATRIYA yaitu Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat
positif ke arah kemajuan individu dan kelompok.
Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan


kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan tentang pembuatan media informasi pelayanan
pendaftaran online yaitu video dan brosur, makna yang bisa diambil adalah
keteletian dan Kerjasama. Ketelitaian termasuk kecermatan dilakukan saat
mendesain media informasi tersebut, sedangkan Kerjasama dilakukan saat
diskusi dengan pimpinan terkait isi dari media informasi yang telah dibuat.

Sleman, 15 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

68
CATATAN HASIL KEGIATAN 3
Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online pasien berupa brosur
dan video

Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan telah selesai


dilaksanakan pada tanggal 06 November 2021 – 15 November 2021 dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas pada tanggal 15 November 2021, dengan
laporan sebagai berikut :
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan atau
tahapan, antara lain :
a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk membuat media
informasi terkait pendaftaran pasien
b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi
c. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran online
menggunakan aplikasi yang telah ditentukan
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa :
a. Tersedianya bahan untuk pembuatan media informasi
b. Tersedia aplikasi untuk membuat media informasi
c. Video dan Brosur
d. Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah :
a. Screenshoot materi pendaftaran online e. Video
b. Screenshoot Aplikasi Canva f. Brosur
c. Screenshoot Aplikasi Inshoot g. Screenshoot chat
d. Screenshoot Pembuatan Brosur dan Video

Sleman, 15 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

69
Lampiran Bukti Kegiatan 3
Membuat media promosi kegiatan pendaftaran online pasien berupa brosur dan video
Hari / Tanggal : Sabtu, 06 November 2021 – Senin, 15 November 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan Kegiatan : a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan
untuk membuat media informasi terkait
pendaftaran pasien
b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat
media informasi
c. Mendesain media informasi pelayanan
pendaftaran online menggunakan aplikasi yang
telah ditentukan
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan

a. Mengumpulkan bahan yang akan digunakan untuk membuat media


informasi terkait pendaftaran pasien

Gambar 25. Screenshoot pencarian referensi pendaftaran online

70
b. Mencari aplikasi yang digunakan untuk membuat media informasi

Gambar 26. Screenshoot aplikasi Canva

Gambar 27. Screenshoot aplikasi InShot

71
c. Mendesain media informasi pelayanan pendaftaran online menggunakan
aplikasi yang telah ditentukan

Gambar 28. Screenshoot pembuatan Brosur

Gambar 29. Screenshoot pembuatan video

72
Gambar 30. Brosur halaman depan

73
Gambar 31. Brosur halaman belakang

74
d. Mengkonsultasikan hasil desain kepada pimpinan

Gambar 32. Konsultasi dengan mentor terkat media informasi yang dibuat

75
4. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan 4
Tabel 10. Aktualisasi Kegiatan 4

Kegiatan / Sub Kegiatan :


Kegiatan / Output Melakukan sosialisai media informasi mengenai
pendaftaran online melalui whatsapp
Sub kegiatan :
1. Menyiapkan bahan media informasi berupa
video dan brosur yang telah dibuat
2. Mencetak brosur untuk dibagikan
3. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/masyarakat

Output Kegiatan :
Terlaksananya sosialisasi pelayanan pendaftaran
online
1. Tersedianya video dan brosur yang telah dibuat
2. Tersedia brosur yang sudah dicetak
3. Terlaksananya sosialisai pendaftaran online
Tanggal 11 November 2021 – 30 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan Standar Operasional Prosedur pendaftaran
online pasien terlaksana 100 %. Hal ini ditunjukkan
dengan dapat tersosialisasikannya media informasi
tentang pelayanan pendaftaran online melalui
whatsapp kepada pasien.
Diskripsi Proses 1. Menyiapkan bahan media informasi berupa
video dan brosur yang telah dibuat
Langkah pertama sebelum kegiatan sosialisasi
dilakukan adalah memnyiapkan brosue serta
video yang telah dibuat. Brosur dan video yang
telah dibuat direview ulang untuk memastikan
bahwa tidak ada informasi yang terlewat. Brosue
yang di desain di Canva untuk selnajutnya di
download, sedangkan untuk video yang dibuat di
simpan ke dalam perangakat.

76
2. Mencetak brosur untuk dibagikan
Setelah brosur didownload maka brosur
diserahkan ke bagian pencetakan untuk
selanjutnya dilakukan pencetakan. Brosue
dicetak sebanyak 30 buah dengan ukuran A5
dan 4 buah dalam ukuran A3. Dalam
melakukkan pencetakan ini dilakukan Kerjasama
dengan bagian pengadaan barang dan jasa di
Puskesmas, kemudian setelah selesai
melakukan diskusi file brosur diserahkan kepada
bagian tersebut, dan yang mencetak adalah
bagian pengadaan dan jasa.

3. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada


pasien/masyarakat
video dan brosur yang sudah siap dibagikan
akan di sosialisasikan kepada masyarakat.
Sosialisasi pertama adalah pengumuman dan
sosialisasi pada nomor lama pendaftaran online
dengna membuat story whatsapp bahwa nomor
pelayanan pendaftaran akan beralih ke nomor
baru. Sosialisasi kedua yaitu sosialisasi melalui
Bidan Desa, bidan desa mempunyai grup
dengan kader, ibu hamil, dan balita sehingga
diharapkan apabila video dan brosur tersebut
disosialisasikan melalui bidan disa untuk
kemudian di share kepada pasien maka
informasi dapat tersampaikan dengan baik.
Sosialisasi ketiga adalah melalui media sosial
berupa Instagram, sebelum melakukan
sosialisasi melalui Instagram dilakukan diskusi
dengan Bagian Promosi kesehatan untuk
melihat terlebih dahulu materi yang akan
diposting ke dalam Instagram. Sosialisasi pada
Instagram dilakukan beberapa kali dengan
membuat instastory, memposting ke dalam feed,

77
membuat reels serta membuat voting dengan
memanfaatkan fitur di instastory. Sosialisasi
keempat adalah memutarkan video pada TV
yang ada di bagian pendaftaran dengan harapan
bahwa saat menunggu panggilan, pasien dapat
melihat video tersebut. Sosialisasi ke lima
adalah melakukan sosialisasi secara langsung
kepada pasien baik pasien yang berkunjung di
Puskesmas Induk maupun Puskesmas
Pembantu.
Hambatan Hambatan pada kegiatan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online ini adalah handphone yang
digunakan pada nomor lama mati mulai tanggal 11
november 2021, sehingga sosialisasi pada nomor
lama yang dilakukan dua kali.
Solusi Solusi dalam mengatasi handphone pada nomor lama
mati mulai tanggal 11 november 2021, maka
pelayanan pendaftaran online melalui nomor baru
yang semula direncanakan akn di implementasikan
pada tanggal 25 november 2021 diajukan menjadi
tanggal 15 november 2021.
Daftar Lampiran 1. Foto Kegiatan
2. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui status whatsapp no lama
3. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui grup BIdan Desa di whatsapp
4. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran
online melalui Instagram
5. Foto kegiatan sosialisasi secara langsung kepada
pasien
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan :
Manajemen ASN
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan
sosialisasi pelayanan pendaftaran online dengan baik dan cermat.

78
Pelayanan Publik
Sosialisasi pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp kepada
masyarakat dilakukan dengan cara efektif, singkat, dan informatif guna
memberikan informasi kepada masyarakat dengan jelas.

Whole of Government
Melakukan sosialisasi media informasi mengenai pelayanan pendaftaran online
dengan meminta bantuan kepada petugas skrining dikarenakan petugas
skrining merupakan petugas paling awal dalam melayani pasien. Kegiatan ini
diharapkan agar perekam medis dan petugas skrining berkerjasama dalam
rangka meningkatkan kunjungan pasien online dan informasi mengenai
pendaftaran online dapat tersampaikan dengan jelas.

Sub Kegiatan :
1. Menyiapkan bahan media informasi berupa video dan brosur yang
telah dibuat
AKUNTABILITAS
Integritas
Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan dengan memutar
video dan membagikan brosur dan juga menjelaskan secara langsung
agar menambah pemahaman masyarakat.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Saat proses sosialisasi, saya mau belajar dan membangun diri saya
untuk kepentingan iri sendiri dan orang lain.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Dalam menyiapkan video serta brosur, saya menyiapkan dengan tepat
agar proses sosialisasi dapat berjalan lancar.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya menyiapkan media informasi pelayanan pendaftaran online yang
benar dan tepat untuk diterapkan di instansi dengan harapan agar

79
informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Komitmen
Dalam menyiapkan sosialisasi pendaftaran online via whatsapp ini
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di instansi. Persiapan
dimulai dengan menyediakan bahan brosur yang akan dicetak.

ANTI KORUPSI
Sederhana
Dalam melakukan persiapan sosialisasi, video dan brosur disiapkan
segera, selain ini akan digunakan caption berupa kata-kata yang
mudah dimengerti oleh masyarakat/pasien.

2. Mencetak brosur untuk dibagikan


AKUNTABILITAS
Integritas
Saya menyetak brosur untuk dibagiakan langsung kepada masyarakat
guna memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

NASIONALISME
Cinta Tanah Air
Setelaj mencetak brosue saya bersedia untuk belajar dan membangun
diri saya sendiri untuk kepentingan sendiri dan orang lain.

ETIKA PUBLIK
Akurat
Saya menyetak brosur sebagai media informasi pelayanan
pendaftaran online yang paling tepat dan mudah. Brosur yang telah
tercetak akan dibagikan kepada pasien secara langsung dan di tempel
di poliklinik.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Dalam menyetak brosur dilakukan dengan benar untuk dapat segera
diterapkan di instansi

80
Komitmen
Menyetak brosur diharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat
meningkatkan pelayanan di instansi.
ANTI KORUPSI
Sederhana
Saya melakukan pencetakan berupa brosue dengan harapan agar
media informasi mudah dimengerti oleh masyarakat.

3. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada pasien/masyarakat


AKUNTABILITAS
Keterbukaan dan Partisipatif
Saya melakukan sosialisasi dengan Bahasa yang informatif di tempat
umum serta aktif dalam memberikan berbagai informasi tersebut
kepada masyarakat.

NASIONALISME
Musyawarah
Dalam melakukan kegiatan sosialisasi, saya melakukan koordinasi dan
menerima masukan dalam rangka melakukan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online. Disini saya melakukan musyawarah dengan
satpam dan admin.
Kerjasama
Dalam melakukan sosialisasi saya dibantu oleh petugas skrining untuk
mensosialisasikan media informasi yang jelas, tepat, dan mudah
dimengerti oleh masyarakat. Saya dan admin pendaftaran online
melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakt.

ETIKA PUBLIK
Cermat dan Sopan
Dalam melakukan kegiatan sosialisasi saya dan petugas lain
menyampaikan informasi dengan Bahasa yang baik serta memberikan
informasi dengan jelas.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien
Saya melakukan sosialisasi media informasi pelayanan pendaftaran

81
online dengan cara yang sederhana yaitu melakukan sosialisasi secara
langsung dan melalui media sosial.

ANTI KORUPSI
Berani
Saya dan petugas lain berani dalam melakukan sosialisasi pelayanan
pendaftaran online kepada pasien.
Kerja Keras
Dengan dilakukannya sosialisasi secara terus menerus diharapkan dapat
memastikan informasi dapat diterima dengan jelas oleh masyarakat.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat media informasi berupa video dan brosur pelayanan pendaftaran
online merupakan usaha untuk melakukan tugas puskemas dalam usaha
pelayanan cepat dan efektif kepada masyarakat sehingga menjadi puskesmas
yang unggul di wilayah Sleman Timur. Hal ini sesuai dengan misi Pemkab
Sleman yaitu Menciptakan tata kelola yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada masyarakat
Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Melakukan sosialisasi media informasi pelayanan pendaftaran ini akan sejalan
dengan nilai SATRIYA yaitu Yakin dan Percaya Diri, artinya dalam
melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan
kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan sosialisasi pelayanan pendaftaran online, makna yang
diambil adalah Kerjasama, yaitu Kerjasama serta koordinasi yang dilakuan
untuk dengan petugas skrining, promosi kesehatan, bidan desa, admin,
petugas pendaftaran. Selain itu makna yang bisa diambil adalah berani dalam
melakukan promosi pelayanan pendaftaran online.
Sleman, 30 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

82
CATATAN HASIL KEGIATAN 4
Melakukan sosialisai media informasi mengenai pendaftaran online
melalui whatsapp

Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan telah selesai


dilaksanakan pada tanggal 11 November 2021 – 30 November 2021 dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas pada tanggal 30 November 2021,
dengan laporan sebagai berikut :
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan atau
tahapan, antara lain :
a. Menyiapkan bahan media informasi berupa video dan brosur yang
telah dibuat
b. Mencetak brosur untuk dibagikan
c. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada pasien/masyarakat
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa :
a. Tersedianya video dan brosur yang telah dibuat
b. Tersedia brosur yang sudah dicetak
c. Terlaksananya sosialisai pendaftaran online
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah :
a. Foto Kegiatan
b. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran online melalui
status whatsapp no lama
c. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran online melalui grup
BIdan Desa di whatsapp
d. Screenshoot sosialisasi pelayanan pendaftaran online melalui
Instagram

Sleman, 06 November 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

83
Lampiran Bukti Kegiatan 4
Melakukan sosialisai media informasi mengenai pendaftaran online melalui whatsapp
Hari / Tanggal : Kamis, 11 November 2021 – Selasa, 30 November
Tempat : 2021
Tahapan Kegiatan : Puskesmas Berbah
a. Menyiapkan bahan media informasi berupa
video dan brosur yang telah dibuat
b. Mencetak brosur untuk dibagikan
c. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada
pasien/masyarakat
a. Menyiapkan bahan media informasi berupa video dan brosur yang telah
dibuat

Gambar 33. Brosur Pendaftaran Gambar 34. Brosur Pendaftaran


Online Halaman Depan Online Halaman Belakang

Gambar 35. Video tutorial pendaftaran online melalui whatsapp

84
b. Mencetak brosur untuk dibagikan

Gambar 36. Persiapan Percetakan Gambar 37. Mencetak Brosur


brosur Pendaftaran Online Pendaftaran Online

c. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada petugas serta pasien/masyarakat

Gambar 38. Sosialisasi dengan Gambar 39. Sosialisasi dengan Petugas


Satpam Pendaftaran dan Kasir

85
Gambar 40. Sosialisasi dan diskusi Gambar 41. Penempelan nomor wa
dengan Petugas promosi kesehatan Puskesmas Berbah

Gambar 42. Screenshot Sosialisasi melalui status wa pada nomor lama

86
Gambar 43. Screenshot Sosialisasi melalui status WA nomor lama ke 2

Gambar 44. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Jogotirto dan
Sendangtirto

87
Gambar 45. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto

Gambar 46. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Whtsapp Desa Sendangtirto dan
Tegaltirto

88
Gambar 47. Screenshot Sosialisasi melalui Grup Gambar 48. Screenshot
Whtsapp Desa Kalitirto Sosialisasi melalui status WA
petugas Puskesmas 1

Gambar 49. Screenshot Sosialisasi melalui status WA petugas Puskesmas 2

89
Gambar 50. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 1

Gambar 51. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 2

90
Gambar 52. Screenshot Sosialisasi melalui instastory Puskesmas 3

Gambar 53. Screenshot Open Q&A melalui instastory Puskesmas

91
Gambar 54. Screenshot postingan instagram Puskesmas Berbah

Gambar 55. Foto Kegiatan Gambar 56. Foto Kegiatan penempelan


sosialisasi pendaftaran online brosur di poliklinik
melalui televisi Puskesmas

92
Gambar 57. Penempelan poster di meja skrining

Gambar 58. Foto Kegiatan sosialisasi langsung kepada pasien

93
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 5
Tabel 11. Aktualisasi Kegiatan 5

Kegiatan / Sub Kegiatan :


Kegiatan / Output Penerapan Pendaftaran Online Menggunakan
Autoresponder Whatsapp

Sub kegiatan :
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
b. Pendaftaran Online
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran
online melalui whatsapp

Output Kegiatan :
Terlaksananya kegaitan ujicoba pendaftaran online
1. Tersedianya Wifi, Signal, dan Ponsel
2. Terlaksananya penerapan pendaftaran online
autoresponder whatsapp
3. Hasil evaluasi ujicoba pendaftaran online

Tanggal 15 November 2021 – 04 Desmber 2021

Tingkat Kegiatan membuat penerapan pendaftaran online


Pencapaian menggunakan autoresponder whatsapp dapat terlaksana
100 %. Hal ini ditunjukkan dengan indikator bahwa kegiatan
ini dapat diterapkan langsung kepada pasien.

Diskripsi Proses 1. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel


Langkah pertama saat akan melakukan penerapan
pendaftaran online adalah memastika wifi maupun signal
dalam keaadaan baik dan lancer. Selain itu Laptop dan
Ponsel harus diperhatikan baik- baik kesiapannya.
Segala hal yang berkaitan dengan pendaftaran online
perlu diperhatikan dan dicek terlebih dahulu sebelum
dilakukan penerapan agar penerapan ini dapat berjalan
baik dan lancar.

94
2. Pendaftaran Online
Setelah Wifi, Signal, Laptop, dan Ponsel sudah
disiapkan dengan baik. Maka kegiatan selanjutnya
adalah pendaftaran online. Pendaftaran online
dilakukan oleh pasien melalui aplikasi whatsapp.
Pendaftaran ini dimulai pada tanggal 15 November
2021 dan akan dilakukan untuk kedepannya. Dalam
proses pendaftaran online yang dilakukan oleh pasien,
ditemukan beberapa kendala dan pada saat itu juga
dilakukan perbaikan dalam aturan di autoresponder
whatsappnya.

3. Melakukan evaluasi sederhana mengenai


pendaftaran online melalui whatsapp
Dalam melakukan evaluasi pendaftaran online diambil
periode penerapan pendaftaran online pada dilakukan
pada tanggal 15 November 2021-30 November 2021.
Pada evaluasi ini akan ditampilkan tabel beserta grafik
pada periode Bulan September dan November.
Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa pasien yang
mendaftar online dari periode sebelumnya mengalami
peningkatan.

Hambatan Hambatan yang dihadapi pada kegiatan ini adalah ponsel


yang digunakan dalam melakukan pendaftaran online via
whatsapp kemarin mengalami kendala yaitu tidak bisa
menyala. Sehingga sosialisasi menggunakan nomor lama
kurang optimal, dikarenakan sosialisasi pada nomor
tersebut baru dilakukan beberapa kali sehingga
dimungkinkan banyak pasien yang belum mendapatkan
informasi mengenai pendaftaran online pada nomor baru.
Selain itu juga terdapat aturan yang terkadang mengulang
dikarenakan aturan pada Autoresponder Whatsapp diatur
untuk semua pesan yang masuk pertama dibalas
autorespons dengan kata-kata yang telah dibuat.

95
Solusi Solusi yang dilakukan untuk memajukan rencana
penerapan pendaftaran online melalui whatsapp
autorespons yang semula akan di lakukan pada tanggal 24
November 2021 maka diajukan pada tanggal 15 November
2021.
Solusi untuk masalah terkait pengulanagan autorespons,
dilakukan diskusi dengan pihak IT puskesmas.

Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan


2. Screenshoot pasien yang mendaftar via online
3. Hasil Evaluasi

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata


Pelatihan :
Manajemen ASN:
Implementasi manjemen ASN ditandai dengan perekam medis melakukan uji
coba pendaftaran online melalui whatsapp secara cermat dan penuh tanggung
jawab.

Pelayanan Publik:
Penerapan pendaftaran online dilakukan dengan sebaik-baiknya dalam rangka
memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Whole of Government
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor terkait uji coba pendaftaran
online dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi.

Sub Kegiatan :
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
AKUNTABILITAS
Tanggungjawab
Saya dan admin pendaftaran online menyiapkan segala peralatan yang
digunakan untuk pelayanan pendaftaran online

96
NASIONALISME
Musyawarah
Saya melakukan komunikasi dengan teman sejawat dalam menyiapkan
pendaftaran online

ETIKA PUBLIK
Disiplin
Dalam menyiapkan peralatan yang digunakan untuk pelayanan
pendaftaran online, saya melakukan dengan disiplin dan tepat waktu
setiap pukul 07.30.
Cermat;
Segala keperluan untuk pelayanan pendaftaran online perlu dicermati
dengan baik agar pada saat proses pendaftaran online dijalankan
meminimalkan suatu hambatan.

KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien; nilai efektif dan efisien ditunjukkan dengan perekam
medis memberi contoh pendaftaran online dengan benar dan tepat.

ANTI KORUPSI
Sederhana; nilai kesederhanaan dapat ditunjukkan dengan peralatan yang
digunakan untuk pelayanan pendaftaran online mudah dimengerti.
Tanggungjawab; Nilai tanggung jawab dapat ditunjukkan dengan sebelum
dilakukan pendaftaran online maka peralatan telah disiapkan sebelumya.

b. Pendaftaran Online
AKUNTABILITAS
Kepercayaan; Nilai kepercayaan dapat ditunjukkan dengan perekam medis
dengan percaaya diri mengimplementasikan pendaftaran online melalui
whatsapp.
Tanggungjawab; Nilai tanggungjawab ditunjukkan dengan penerapan
whatsapp autoresponder yang telah dibuat.

NASIONALISME
Musyawarah
Pada saat penerapan pendaftaran online saya berdiskusi dengan petugas

97
admin mengenai kendala yang dihadapi selama dilakukan penerapan
pendaftaran dengan sistem yang baru.

ETIKA PUBLIK
Integritas
Penerapan pendaftaran online sesuai dengan rencana awal yang telah
ditetapkan, adanya sedikit kendala mengenai signal dapat segera diatasi
dengan mengganti Wifi yang digunakan.

KOMITMEN MUTU
Komunikasi
Saya melakukan komunikasi dengan admin terkait penerapan pendaftaran
online. Hal yang didiskusikan adalah tentang bagaimana prosedur
pendaftaran online ini dapat berjalan dengan baik sehinggal diharapkan
kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan.

ANTI KORUPSI
Keberanian
Meskipun ada beberapa aturan yang belum sempurna, saya berani dalam
melakukan penerapan whatsapp autorespons. Kekurangan mengenai
aturan-aturan segera saya perbaiki dalam Autoresponder Whatsapp.
Kesederhanaan
Dalam melakukan penerapan pendaftaran online melalui whatsapp,
langkah-langkah pendaftaran online mudah dipahami masyarakat dengan
tujuan informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran online melalui


whatsapp
AKUNTABILITAS
Partisipatif
Dilakukan evaluasi sederhana pendaftaran online dengan membuat grafik
kunjungan pasien yang mendaftar pada periode September dan November
untuk melihat peningkatan/penurunan kunjungan pasien.

98
NASIONALISME
Persatuan
Kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan uji coba pendaftaran
online terwujud nilai persatuan antar petugas untuk memperbaiki
pelayanan.

ETIKA PUBLIK
Bertanggung jawab
Proses evaluasi terkait kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanan uji
coba pendaftaran online merupakan wujud tanggungjawab saya dalam aya
peningkatan kualitas pelayanan rekammedis

KOMITMEN MUTU
Berorientasi Mutu
Hasil evaluasi pelaksanaan pendaftaran online dengan autoresponder
whatsapp diharapkan dapat sebagai bahan untuk meningkatkan mutu.

ANTI KORUPSI
Jujur
Penerapan pendaftaran online menggunakan autoresponder whatsapp
dilaksanakan dengan jujur sesuai dengan keadaan yang ada.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan pendaftaran online menggunakan whatsapp auto responder
sejalan dengan misi Pemkab Sleman yaitu Menciptakan tata keloka yang baik
dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayananan kepada
masyarakat. Dengan adanya pelayanan pendaftaran online menggunakan
autoresponder whatsapp ini diharapkan agar kualitas hidup dan Kesehatan
meningkat.

Penguatan terhadap Nilai Organisasi


Melaksanakan penerapan pendaftaran ini akan sejalan dengan nilai SATRIYA,
yaitu Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat. Melaksanakan evaluasi pelaksanana uji coba
pendaftarn online menggunakan autoresponder whatsapp ini merupakan wujud

99
seorang CPNS dalam melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan
yang lebih dari yang diharapkan masyarakat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh penulis dalam pelaksanaan
kegiatan ini
Berdasarkan kegiatan tentang pembuatan whatsapp autorespons untuk
pendaftaran online ini makna yang diperoleh adalah tanggungjawab , dalam
melakukan tugas dan membuat aturan-aturan dalam rangka pembuatan
whatsapp autorespons perlu tanggungjawab yang tinggi sehingga aturan yang
dihasilkan bisa maksimal dan mudah sesuai kebutuhan. Selain itu diperlukan
kecermatan dalam membuat whatsapp autorespons terutama pada aturan-aturan
yang dibuat agar aturan-aturan tersebut tepat.

Sleman, 04 Desember 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

100
CATATAN HASIL KEGIATAN 5
Penerapan Pendaftaran Online Menggunakan Autoresponder Whatsapp

Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rencana kegiatan telah selesai


dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021 – 04 Desember 2021 dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas pada tanggal 04 Desember 2021, dengan
laporan sebagai berikut :
1. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan atau
tahapan, antara lain :
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
b. Pendaftaran Online
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran online
melalui whatsapp
2. Pada kegiatan ini diperoleh output berupa :
a. Tersedianya Wifi, Signal, dan Ponsel
b. Terlaksananya penerapan pendaftaran online autoresponder
whatsapp
c. Hasil evaluasi ujicoba pendaftaran online
3. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah :
a. Foto kegiatan
b. Screenshoot pasien yang mendaftar via online
c. Hasil Evaluasi

Sleman, 04 Desember 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

dr.Hari Pratono, M.Kes Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19690210 200212 1 006 NIP. 199711252020122005

101
Lampiran Bukti Kegiatan 5
Penerapan Pendaftaran Online Menggunakan Autoresponder Whatsapp
Hari / Tanggal : Senin, 15 November 2021 – Sabtu, 04 Desember 2021
Tempat : Puskesmas Berbah
Tahapan : a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel
Kegiatan b. Pendaftaran Online
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai
pendaftaran online melalui whatsapp
a. Menyiapkan Wifi, Signal, Laptop dan Ponsel

Gambar 59. Menyiapkan Laptop, Ponsel, Wifi, Signal

b. Pendaftaran Online

Gambar 60. Penerapann Pendaftaran Online Melalui Whatsapp

102
c. Melakukan evaluasi sederhana mengenai pendaftaran online melalui
whatsapp

Tabel 12. Hasil Pendafataran Online bulan September – November 2021

1-14 15-30 15-30


SEPTEMBER SEPTEMBER NOVEMBER
2021 2021 2021

96 88 121

Grafik Pendaftaran Online Puskesmas


Berbah Bulan September dan November
2021
140
120
100
80
60
40
20
0
1-14 SEPTEMBER 2021 15-30 SEPTEMBER 2021 15-30 NOVEMBER 2021

Gambar 61. Jumlah Kunjungan Pendaftaran Online Melalui Whatsapp

103
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktulisasi yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Perekam Medis Terampil Dalam
Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via WA Puskesmas Berbah) dengan
Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman telah berjalan lancar dan baik dengan tingkat capaian 100%. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan terpenuhinya bukti fisik dari seluruh kegiatan.
2. Penerapan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil berupa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) telah
diterapkan pada saat proses pelaksanaan aktualisasi, selain itu nilai-nilai dasar
tersebut juga telah dilaksanakan dalam melakukan ketugasan sehari-hari sebagai
perekam medis untuk meningkatkan kualitas diri dan dapat memberikan
panampilan yang prima sehingga dapat meningkatkan Manajemen Aparatur Sipil
Negara, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
3. Penulis melakukan inovasi berupa pembuatan whatsapp autorespons dapat
membantu instansi dalam menyelesaikan salah satu masalah instansi. Selain itu,
inovasi ini juga memberikan dampak positif, meningkatkan kualitas, dan menarik
minat masyarakat untuk melakukan pendaftaran online.
4. Hambatan-hambatan yang ditemui penulis dalam proses pelaksanaan Aktualisasi
dapat diselesaikan dengan baik. Beberapa hambatan yang ditemui saat proses
aktualisasi dapat diselesaikan dengan melakukan perbaikan pada aturan di
Autoresponder Whatsapp serta diskusi dengan rekan kerja dan pimpinan.
5. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai dasar PNS yang telah penulis
lakukan mendukung Misi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu “Terwujudnya
Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing,
Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong” serta berkontribusi
pada misi Pemkab Sleman yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat.

104
B. Saran
Dalam pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Calon Perekam Medis Terampil Dalam Optimalisasi Pendawa Puber (Pendaftaran Via Wa
Puskesmas Berbah) Dengan Pemanfaatan Aplikasi Autoresponder Whatsapp Di
Puskesmas Berbah Kabupaten Sleman terdapat beberapa saran yang penulis usulkan
untuk evaluasi pendaftaran online melalui Whatsapp Autorespons diantaranya adalah :
1. Pimpinan dan atasan diharapkan dapat terus memberikan bimbingan, masukan dan
arahan kepada peserta Pelatihan Dasar dalam melaksanakan tugas dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Berbah.
2. Perlunya koordinasi rutin antara petugas admin, petugas IT dan petugas
pendaftaran untuk mengevaluasi pelaksanaan pendaftaran online melalui whatsapp
autorespons.
3. Nilai-nilai dasar profesi PNS Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) harus selalu dilakukan dan diterapkan dalam setiap
tugas serta kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas diri, pelayanan
kepada masyarakat.
4. Puskesmas diharapkan segera memfasilitasi ponsel untuk menunjang pelayanan
kepada pasien.

C. Rencana Tindak Lanjut


Kegiatan Aktualisasi yang dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2021 sampai 04
Desember 2021 telah terlaksana sepenuhnya, namun dikarenakan keterbatasan waktu
sehingga terdapat hal-hal yang kurang dan dapat dimaksimalkan pada waktu yang akan
datang. Oleh karena itu perlu dilakukan penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
yang akan dilaksanakan sebagai Perekam Medis di Puskesmas Berbah antara lain :
1. Melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama masa aktualisasi
terutama kegiatan sosialisasi dan penerapan pendaftaran online melalui whatsapp
autorespons.dengan tetap menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi .
2. Menjankan tugas dan fungsi sebagai perekam medis dengan menerapkan nilai-nilai
dasar PNS serta mendalami konsep manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government.
3. Berupaya untuk terus melakukan inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi perekam medis.

105
Rencana penyempurnaan nilai-nilai aktualisasi pegawai negeri sipil tersebut menjadi
sebuah acuan bagi penulis untuk dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yakni nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
agar mampu menjadi seorang ASN yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan public, serta perekat dan pemersatu bangsa dengan mengaktualisasikan nilai-
nilai ANEKA dalam menjalankan tugasnya sebagai berikut:
Tabel 13. Rencana Aksi

NO Nilai Dasar Rencana


1. Akuntabilitas a. Melakukan perencanaan dengan jelas dan berorientasi
terhadap hasil serta tujuan pada setiap kegiatan.
b. Bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
direncanakan dan melaksanakannya secara konsisten.
c. Berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam melakukan
tugas/pekerjaan.
d. Bersikap transparan dengan tujuan mendorong
komunikasi dan kerja sama, meningkatkan akuntabilas
dalam keputusan dan meningkatkan kepercayaan
kepada pimpinan.
e. Senantiasa bekerja secara profesional dengan terus
membuka diri untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan.
f. Melaporkan seluruh rencana kegiatan dan hasil
monitoring pelayanan pendaftaran dan rekam medis
kepada kepala puskesmas/atasan.
2 Nasionalisme a. Menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai
relijius dan patuh pada ajaran agama dengan taat
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan
atasan maupun rekan kerja dengan saling hormat
menghormati.
c. Menjalankan tugas dengan ikhlas, Amanah dan dapat
dipercaya serta mengutamakan kepentingan bersama.
d. Mempunyai jiwa yang selalu bersemangat, rela
berkorban, dan cinta kepada instansi.
e. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
adil, tidak diskriminatif, dan menghormati nilai-nilai

106
kemanusiaan.
f. Melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu
permasalahan dan mendapatkan mufakat.
g. Tidak memaksakan kehendak dan menerima kritik
serta saran/ masukan yang membangun baik dari
rekan kerja, atasan maupun pasien/ pengguna layanan
daftaran dan rekam medis.
h. Datang tepat waktu dan selalu disiplin dalam
melaksanakan tugas.
Etika
3 Publik a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila dalam menjalankan tugas.
b. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
c. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
dalam menjalankan tugas di instansi.
d. Memberikan pelayanan publik dengan selalu
menerapkan etika, bersikap sopan, serta bertutur kata
yang santun kepada orang lain.
e. Mampu bekerja dengan kecermatan, ketelitian, efektif
dan efisien.
f. Dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
kepada atasan maupun publik.
4 Komitmen Mutu a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan efektif dan
efisien.
b. Responsive dalam bersikap dan menanggapi
permasalahan yang ada di unit kerja.
c. Senantiasa mempunyai kreatifitas sehingga dapat
memberikan inovasi kepada instansi untuk mencapai
hasil yang berkualitas dan dapat meningkatkan mutu
pelayanan daftaran dan rekam medis.
5 Anti Korupsi a. Bersikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
b. Berani mencoba hal baru dan meminimalisir terjadinya
resiko.
c. Selalu mengedepankan kejujuran, kemandirian,
kedisiplinan, amanah, dan bekerja keras dalam

107
melaksanakan pekerjaan dan dalam berperilaku
sehari-hari sehingga tidak merugikan pihak lain.
d. Memiliki kepedulian terhadap masalah yang dihadapi
unit kerja maupun instansi.
e. Berani bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dilakukan.

108
DAFTAR PUSTAKA

Budi, S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis
Media

Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Budaya Pemerintahan


KabupatenSleman.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2021-2026.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara No 12. Tahun 2018. (2018). Diakses pada
20 Oktober 2021, dari https://sipka.lan.go.id/

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia No 30 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Perekam
Medis dan Angka Kreditnya

Permenkes 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).


(2019).Diakses pada 21 Oktober 2021, dari http://bppsdmk.kemkes.go.id

Permenkes dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 48 Tahun 2014 dan No 22


Tahun 2014

Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis.


(2013). Diakses pada tanggal 20 Oktober 2021.

Tim Widyaiswara Bandiklat DIY. (2021). Panduan Penyusunan Rancangan dan


Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Yogyakarta: Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sleman.

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (2014). Diakses
pada tanggal 31 Oktober 2021, dari http://bppsdmk.kemkes.go.id

109
LAMPIRAN

110
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Coach

LEMBAR KONSULTASI COACH

Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP : 199711252020122005
Jabatan : Calon Perekam Medis Terampil
Unit Kerja : Puskesmas Berbah
Isu : Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Calon Perekam Medis Terampil Dalam Optimalisasi Pendawa Puber
(Pendaftaran Via Wa Puskesmas Berbah) Dengan Pemanfaatan
Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman
Nama Coach : Thantowi Jauhari, S.AP., M.PA.

Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Selasa, 19 Oktober 2021 - Tambahkan
Kegiatan 1. Coaching Rancangan Aktualisasi kegiatan
sosialisasi pada
Bukti Kegiatan : gagasan isu
Thantowi
- Tambahkan
Jauhari, S.AP.,
deskripsi pada
M.PA.
isu yang diangkat
- Sertakan data
kuantitatif untuk
pemaparan isu

Senin, 25 Oktober 2021 Perdalam lagi pada


Kegiatan 2. Coaching hasil revisi Rancangan Tabel rencana
Aktualisasi kegiatan

Thantowi
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Bukti Kegiatan :

Rabu, 27 Oktober 2021 Perhatikan waktu


Kegiatan 3. Latihan Pemaparan dan Coaching saat pemaparan
Rancangan Aktualisasi

Thantowi
Bukti Kegiatan :
Jauhari, S.AP.,
M.PA.

Sabtu, 30 Oktober 2021 Tambahkan semua


Kegiatan 4. Diskusi terkait hasil Seminar yang menjadi saran
Rancangan Aktualisasi Penguji termasuk
nilai-nilai ANEKA
Thantowi
Bukti Fisik :
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Senin, 06 Desember 2021 Sudah cukup,
Kegiatan 5. Konsultasi terkait Laporan Mingguan silakan upload ke
LMS
Bukti Fisik :
Thantowi
Jauhari, S.AP.,
M.PA.

Selasa, 07 Desember 2021 Breakdown ANEKA


Kegiatan 6. Konsultasi terkait Laporan pada BAB III,
Aktualisasi tambahkan saran

Thantowi
Bukti Fisik :
Jauhari, S.AP.,
M.PA.
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Mentor

LEMBAR KONSULTASI MENTOR

Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP : 199711252020122005
Jabatan : Calon Perekam Medis Terampil
Unit Kerja : Puskesmas Berbah
Isu : Pelayanan pendaftaran online melalui whatsapp belum optimal
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Calon Perekam Medis Terampil Dalam Optimalisasi Pendawa Puber
(Pendaftaran Via Wa Puskesmas Berbah) Dengan Pemanfaatan
Aplikasi Autoresponder Whatsapp di Puskesmas Berbah Kabupaten
Sleman
Nama Mentor : dr. Hari Pratono, M.Kes
Kegiatan Komentar Tanda Tangan
1. Senin, 04 Oktober 2021 Mentor menyetujui
Kegiatan 1. Konsultasi langsung terkait isu isu yang telah
yang akan dibuat diajukan

Bukti Kegiatan :

dr. Hari Pratono,


M.Kes.

2. Sabtu, 16 Oktober 2021 Sepakati nomor


Kegiatan 2. Konsultasi langsung terkait yang akan
penyusunan Aktualisasi digunakan untuk
pendaftaran online
nome lama atau
nomor baru,
Bukti kegiatan : pastikan nomer
whatsapp baru
tersosialisasikan
kepada masyarakat,
hubungi pihak
Simpus untuk
memastikan apakah dr. Hari Pratono,
bisa dilakukan M.Kes.
sinkronisasi dari
whatsapp lansung
ke Simpus.

3. Selasa, 19 Oktober 2021 Mentor menyetujui


Kegiatan 3. Konsultasi melalui whatsapp Hasil revisi
terkait revisi Rancangan Aktualisasi Rancagan
Aktualiasi
Bukti Kegiatan :

dr. Hari Pratono,


M.Kes.
4. Kamis, 21 Oktober 2021 Saran Judul direvisi
Kegiatan 4. Konsultasi langsung Rancangan menjadi Pendawa
Aktualisasi Puber

Bukti kegiatan :

dr. Hari Pratono,


M.Kes.

5. Rabu, 03 November 2021 Sampaikan kepada


Kegiatan 5. Konsultasi terkait pembuatan pihak IT Puskesmas
whatsapp autorespons

Bukti Kegiatan :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.

6. Rabu, 10 November 2021 Sudah bagus,


Kegiatan 6. Konsultasi terkait SOP segera disahkan
Pendaftaaran Online

dr. Hari Pratono,


M.Kes.
Bukti Kegiatan :

7. Selasa, 02 November 2021 Sudah bagus dan


Kegiatan 7. Konsultasi terkait pembuatan jelas, besuk dicoba
media informasi pendaftaran online untuk diterapkan
kepada pasien
Bukti Fisik :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.
8. Sabtu, 04 Desember 2021 Sudah bagus,
Kegiatan 8. Konsultasi terkait Laporan perhatikan bulan
Mingguan Aktualisasi dan tempat

Bukti Fisik :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.

9. Kamis, 09 Desember 2021


Kegiatan 9. Konsultasi Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi

Bukti Fisik :
dr. Hari Pratono,
M.Kes.
Lampiran 3. Undangan Evaluasi Laporan Aktualisasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
Lampiran 5. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Penguji
Lampiran 6. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Mentor
Lampiran 7. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Coach
Lampiran 8. Surat Pernyataan Komitmen

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
(BANDIKLAT)

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704 Fax


(0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email :
diklat@jogjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021
Nama : Prakasita Puspitasiwi, A.Md.
NIP : 19971125 202012 2 005
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Menyatakan
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan Mentor
terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari
Laporan Aktualisasi tersebut
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sleman, 05 Desember 2021


Yang membuat,

Prakasita Puspitasiwi, A.Md.


NIP. 19971125 202012 2 005
Lampiran 9. Slide Presentasi RA
Lampiran 10. Slide PPT Laporan Aktualisasi
Lampiran 11. Presensi Kehadiran

Anda mungkin juga menyukai