Anda di halaman 1dari 171

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI ADMINISTRATOR KESEHATAN DALAM KOMUNIKASI DATA


MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSITE WEBSITE PROMOSI KESEHATAN
DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL

Nama: Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.

No. Presensi: 40 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2021

NIP: 199502222020122020

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XII
YOGYAKARTA
2021
LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI


ADMINISTRATOR KESEHATAN DALAM KOMUNIKASI DATA
MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSITE WEBSITE
PROMOSI KESEHATAN
DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL

Nama: Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.

No. Presensi: 40 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2021

NIP: 199502222020122020

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XII
YOGYAKARTA
2021

ii
BERITA ACARA
SEMINAR AKTUALISASI

Pada Hari ini Jum’at Tanggal Tiga Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu telah dilaksanakan SEMINAR AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XII Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:
Nama : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.
NIP : 199502222020122020
No.Presensi : 40
Jabatan : Administrator Kesehatan
Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Mentor : Karjiyem, S.SiT., M.Kes.
Coach : Eko Yayuk Winartiningsih,SKM., M.Pd.
Judul Rancangan : Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Administrator Kesehatan dalam Komunikasi Data Menggunakan
Aplikasi Microsite Website Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul

Yogyakarta, 3 Desember 2021


Mentor, Peserta,

Karjiyem, S.SiT., M.Kes. Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.

Penguji,

Sarjiman, SIP,.ME
Pengampu, Coach,

Fatikha Rahmawati, S.Pd Eko Yayuk Winartiningsih,SKM., M.Pd.

Petugas Nama Kegiatan

iii
ABSTRAK

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI


ADMINISTRATOR KESEHATAN DALAM KOMUNIKASI DATA
MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSITE WEBSITE
PROMOSI KESEHATAN
DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL

Oleh:
Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.
199502222020122020

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mengoptimalan komunikasi data


menggunakan aplikasi microsite website promosi kesehatan. Kegiatan pengoptimalan
komunikasi data disesuaikan dengan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Nomor PR.03.01/5/1174/2021 tentang penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan dan pedoman penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan. Adapun
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain: (1) mengumpulkan data
dan mencari informasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan, (2)
membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan, (3)
sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan, (4) melakukan
pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan, dan (5) melakukan
evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan selama masa aktualisasi dan
habituasi terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 27 November
2021. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
penyusunan materi presentasi dan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan dilaksanakan dengan waktu yang terbatas. Kegiatan dilakukan tanggal 25
s.d. 26 Oktober 2021 yang sebelumnya direncanakan di tanggal 27 Oktober 2021 s.d. 1
November 2021. Hal ini dilakukan agar programmer promkes puskesmas segera
memperoleh informasi sehingga pelaksanaan entri data bisa lebih panjang. Solusi terhadap
adanya hambatan tersebut yakni pelaksanaan kegiatan dipadatkan agar kegiatan-kegiatan
yang telah direncanakan dapat dilaksanakan seluruhnya. Seluruh kegiatanyang direncanakan
telah dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%. Nilai-nilai dasar PNS, seperti
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA),
serta nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara selalu diterapkan selama proses
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini.

Kata Kunci: Aktualisasi, Nilai-Nilai Dasar PNS, Microsite Website Promosi Kesehatan

iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul Nilai-
nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil dalam Komunikasi Data Menggunakan Aplikasi Microsite
Website Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tentunya tidaklepas dari
bantuan dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih kepada
1. Ibu Eko Yayuk Winartiningsih,S.IP., M.Pd. selaku coach;
2. Ibu Karjiyem, S.SiT., M.Kes. selaku mentor;
3. Bapak Sarjiman, SIP,.ME selaku penguji;
4. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan ilmu dan bekal menjadi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas;
5. Rekan-rekan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang selalu memberikan dukungan dan
motivasi dalam menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini..
6. Teman-teman Latsar CPNS Angkatan 12 Kelompok 4 yang selalu memberikan semangat dan
kerjasamanya selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS.
7. Suami, anak, keluarga, dan sahabat yang telah memberikan doa dan dukungan, serta
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Yogyakarta, 4 Desember 2021


Penulis,

Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


NIP. 199502222020122020

v
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................ i
Halaman Judul......................................................................................................... ii
Berita Acara Seminar Aktualisasi............................................................................ iii
Abstrak..................................................................................................................... iv
Kata Pengantar......................................................................................................... v
Daftar Isi.................................................................................................................. vi
Daftar Tabel............................................................................................................. viii
Daftar Gambar......................................................................................................... ix
Daftar Grafik........................................................................................................... x
Bab I Pendahuluan................................................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI.......................................... 1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi............................................................ 2
C. Struktur Organisasi............................................................................................. 4
D. Tugas dan Fungsi............................................................................................... 4
1. Organisasi..................................................................................................... 4
2. Unit Kerja..................................................................................................... 5
3. Pegawai......................................................................................................... 6
E. Kondisi Organisasi............................................................................................. 7
1. Letak Organisasi........................................................................................... 7
2. Sarana Prasarana.......................................................................................... 7
3. Sumber Daya Manusia................................................................................. 9
Bab II Agenda Aktualisasi....................................................................................... 21
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan...................................................... 21
B. Proses Aktualisasi.............................................................................................. 34
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1............................................ 34
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2............................................ 47
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3............................................ 64
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4............................................ 84
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5............................................ 99
Bab III Analisa Dampak.......................................................................................... 123
Bab IV Penutup........................................................................................................ 126
A. Kesimpulan........................................................................................................ 126

vi
B. Rekomendasi. ......................................................................................................... 130
Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS......................................... 131
Daftar Pustaka.............................................................................................................. 132
Lampiran
A. Formulir Pembimbingan dengan Coach
B. Formulir Pembimbingan dengan Mentor
C. Undangan Mentor
D. Surat Pernyataan Mentor
E. Formulir Catatan Penguji / Coach / Mentor
F. Surat Pernyataan Komitmen
G. Slide Presentasi RA
H. Slide Presentasi Aktualisasi
I. Jadwal Aktualisasi

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.. 7
Tabel 2. Daftar Tenaga PNS/CPNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul............. 9
Tabel 3. Daftar Tenaga Non PNS/CPNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul..... 18
Tabel 4. Pengelompokan Isu...................................................................................... 28
Tabel 5. Skala Penilaian dengan Metode APKL....................................................... 30
Tabel 6. Penetapan Isu............................................................................................... 30
Tabel 7. Tahapan Kegiatan dan Sub Kegiatan Aktualisasi....................................... 31
Tabel 8. Capaian Indikator Stunting.......................................................................... 127

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul................... 4

7
Gambar 2. Lokasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Google Maps........
Gambar 3. Dokumen Pengadaan Pengadaan Sarana Promosi Kesehatan 25
melalui Mobil Penyuluhan Kesehatan Keliling...................................................
Gambar 4. Tampilan Aplikasi Microsite Website Promkes................................. 26
Gambar 5. Zonasi Risiko Covid-19 Kabupaten Bantul........................................ 27
Gambar 6.Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone Diagram..................... 31

ix
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bantul tahun 2016- 2021........ 28
Grafik 2. Capaian Indikator Germas......................................................................... 127
Grafik 3. Capaian Indikator Pembinaan Posyandu................................................... 128

x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul merupakan Perangkat Daerah unsur
pelaksana urusan pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan dipimpin oleh KepalaDinas.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 Tahun
1982 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Daerah
Tingkat II Bantul, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sebelumnya merupakan Dinas
Kesehatan Rakyat. Dinas Kesehatan Rakyat kemudian diubah menjadi Dinas Kesehatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang
Pedoman Organisasi Dinas Daerah, Susunan Organisasi Dinas Daerah dibedakan
menjadi dua pola, yakni pola minimal dan maksimal dengan susunan sebagai berikut:
1. Pola minimal, terdiri dari Sub Bagian yang membawahi tiga Bagian dan Seksi yang
membawahi tiga Sub Seksi.
2. Pola maksimal, terdiri dari Bagian yang membawahi empat Sub Bagian dan Sub
Dinas yang membawahi empat Seksi.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39
Tahun 1992 j.o. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1993 tersebut, maka
dikeluarkan surat kawat tertanggal 28 Januari 1995 Nomor 061/2160/SJ perihal Pola
Organisasi Dinas Daerah yang menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten segera menerapkan Pola Maksimal.
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka untuk menyelenggarakan pemerintahan
daerah, pembagian di daerah diperlukan adanya perangkat daerah yang terdiri dari Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang dikuatkan melalui Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul.

1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi
1. Visi Organisasi
Visi Kabupaten Bantul dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) tahun 2021-2026 yakni:
“Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan
berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-
Bhinneka Tunggal Ika”.
2. Misi Organisasi
Misi Kabupaten Bantul dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) tahun 2021-2026 yakni:
a. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih,
akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima.
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa.
c. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan
investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif.
d. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko
bencana.
e. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian
Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan, lansia, dan difabel.
3. Tujuan Organisasi
Tujuan Kabupaten Bantul dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) tahun 2021-2026 yakni:
a. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel, dan bebas
KKN.
b. Mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat berbudaya.
c. Mewujudkan perekonomian daerah yang berkualitas.
d. Mewujudkan infrastruktur berkelanjutan.
e. Mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat.

4. Nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2018 tentang Budaya
Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Bantul, budaya pemerintahan Pemerintah
Kabupaten Bantul yakni SATRIYA yang meliputi:

2
a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama
manusia. Kata kuncinya adalah selaras.
b. Akal Budi Luhur, artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya.
c. Teladan – Keteladanan, artinya dapat dijadikan panutan / sebagai teladan /
contoholeh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
d. Rela Melayani, artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkanmasyarakat.
e. Inovatif, artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke
arah kemajuan individu dan kelompok.
f. Yakin dan percaya diri, artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawakemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
g. Ahli atau Profesional, artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan
prestasi pada pekerjaannya.

3
C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul, struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yakni
sebagaiberikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

D. Tugas dan Fungsi


1. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan bidang kesehatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas
Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

4
b. Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)) serta sumber daya kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugasdan
fungsinya.
2. Unit Kerja
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul Pasal 18, Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat. Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh
Kepala Seksi. Seksi Promosi dan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Seksi Promosi dan Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Seksi

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang promosi kesehatan dan


pemberdayaan masyarakat

c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang promosi kesehatan dan


pemberdayaan masyarakat

d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang promosi


kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang promosi kesehatan dan


pemberdayaan masyarakat

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5
3. Pegawai
Berdasarkan tugas dan fungsi unit kerja Seksi Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Masyarakat, tugas jabatan Administrator Kesehatan mempunyai tugas
dalam menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang bidang
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, fungsi jabatan Administrtaor Kesehatan, antara lain:
a. Menyusun rancangan kerangka acuan kegiatan upaya promosi kesehatan dan
kesehatan masyarakat
b. Mengumpulkan dan mengolah bahan/literatur/laporan maupun data yang
berhubungan dengan promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat
c. Menyusun rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan program upaya promosi
kesehatan dan kesehatan masyarakat
d. Melaksanakan supervisi dan bimbingan teknis pada institusi dan kelompok
masyarakat dalam upaya promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan upaya promosi kesehatan
dan kesehatan masyarakat
f. Menyajikan hasil laporan yang berhubungan dengan upaya promosi kesehatan
dan kesehatan masyarakat
g. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala seksi sesuai dengan tugas
danfungsi seksi promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat.

6
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Gedung Induk Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul berada di Komplek II
Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Jalan Lingkar Timur, Manding, Trirenggo,
Area Sawah, Trirenggo, Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55714. Selain
gedung induk, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga memiliki gedung lain yang
berada di Jalan Marsda Adisucipto, Nogosari, Trirenggo, Bantul, yakni Gedung
Instalasi Farmasi Kabupaten.

Gambar 2. Lokasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Google Maps

2. Sarana Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, antara lain:
Tabel 1. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
No. Nama Jumlah Keterangan
1. Gedung / Bangunan dan Lain-lain 39 unit Baik
2. Komputer 150 unit Baik
3. Printer 100 unit Baik
4. Finger Printer Time and 2 unit Baik
Attendance Access Control
System
5. Meja Komputer 150 unit Baik
6. Kursi 160 unit Baik
7. Lemari Es 15 unit Baik
8. Dispenser 10 unit Baik
9. AC 30 unit Baik
7
10. Meja Rapat 5 unit Baik
11. Kursi Rapat 70 unit Baik
12. Mesin Penghancur Kertas 8 unit Baik
13. Laptop 50 unit Baik
14. LCD Proyektor 4 unit Baik
15. CCTV 25 unit Baik
16. Sepeda Motor 55 unit Baik
17. Mobil 8 unit Baik
18. Mobil Ambulance 13 unit Baik
19. Mobil Pick Up 5 unit Baik
20. Sofa 12 unit Baik
21. Genset 6 unit Baik
22. Meja Taman 4 unit Baik
23. Kursi Taman 16 unit Baik
24. Scanner 30 unit Baik
25. Televisi 25 unit Baik
26. Treadmill 2 unit Baik
27. Mesin Fogging 18 unit Baik
28. Speaker 7 unit Baik
29. Microphone 6 unit Baik
30. Filing Cabinet Besi 30 unit Baik
31. Kipas Angin 19 unit Baik
32. Mesin Fotokopi 2 unit Baik
33. Sepeda 5 unit Baik
34. Rak Kayu 17 unit Baik
35. Rak Besi 40 unit Baik
36. White Board 10 unit Baik
37. Kompor Gas 3 unit Baik
38. Sound System 3 unit Baik
39. Tensimeter Digital 15 unit Baik
40. Alat Cek Asam Urat 10 unit Baik
41. Alat Cek Kolesterol 10 unit Baik
42. Stetoscope 12 unit Baik
43. Multi Purpose Vehicle (MPV) 16 unit Baik
44. Drainase 1 unit Baik
45. Server 3 unit Baik
46. Exhaust Fan 4 unit Baik

8
3. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul meliputi tenaga PNS/CPNS dan tenaga non PNS/CPNS yang berjumlah 147
pegawai dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar Tenaga PNS/CPNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
Kepala Dinas
1. Agus Budiraharja, SKM., IV/c L Kepala Dinas S2
M.Kes.
NIP.196808251991031010
Sekretaris Dinas
2. Dra. Ninik Istitarini, Apt. IV/b P Sekretaris Dinas Profesi
NIP.196603201996032002
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Samsu Asyanto, SKM., MPH. III/d L Kepala Sub S2
NIP.197211121995031001 Bagian Umum
dan
Kepegawaian
4. Yamto III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196406121985111001 Barang
5. Subandriyono III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196505251987031011 Kepegawaian
6. Agus Supriyanta III/a L Pengadministrasi SMA
NIP.196609131991031005 Umum
7. Kumarawati III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.196611261989032009 Umum
8. Faiza Dwiwati, S.Pd. III/d P Analis S1
NIP.196612031993032007 Manajemen
Mutu
9. Jatmika Suprihono II/c L Pramu Bakti SMP
NIP.196807221998031005
10. Solikhah Ratnaningsih, III/c P Analis S1
S.Psi. Kepegawaian
NIP.197911282009032002 Muda
11. Toni Hardiantoro, A.Md. II/c L Pranata D3
NIP.199012292019021002 Komputer
Terampil
12. Hanif Aisyah, A.Md. II/c P Arsiparis D3
NIP.199409202019022003 Terampil

9
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
13. Rinarni, A.Md. II/c P Calon Pranata D3
NIP.198710252020122011 Komputer
Terampil
Sub Bagian Program
14. Sampir Widayati, S.KM., III/d P Kepala Sub S2
Mec., Dev. Bagian Program
NIP.197512111997032002
15. Titik Sudaryanti III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.196601031989082001 Umum
16. Panggung Sri Hardono, III/c L Penyusun Data D3
A.Md. dan Informasi
NIP.197212081993031003
17. Nur Hidayati, S.Kep. III/c P Analis Program/ S1
NIP.198208032005022003 Perencanaan
18. Sigit Jatmika Ari Wibowo, III/a L Analis Program/ D4
S.Tr.Gz. Perencanaan
NIP.198511282010011012
19. Dina Andriyanti, SKM III/c P Penyuluh S1
NIP.198508102010012021 Kesehatan
Masyarakat
Sub Bagian Keuangan dan Aset
20. Nanang Kusworo, ST., MKM. III/c L Kepala Sub S2
NIP.197804272000031003 Bagian
Keuangan dan
Aset
21. Sumarni III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.196304291992032003 Keuangan
22. Jumiran III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196410061985081002 Barang
23. Widayati, A.Md. SIK III/c P Verifikator D3
NIP.196508171991032009 Keuangan
24. Hartati II/d P Pengadministrasi SMA
NIP.196803022006042012 Keuangan
25. Purwatiningsih, III/c P Pengadministrasi D3
A.Md.KSM. Keuangan
NIP.197208211992032005
26. Tuminem III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.197212291992032002 Keuangan
27. Triyanta, S.IP. III/a L Pengadministrasi S1
NIP.197912272006041011 Keuangan

10
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
28. Septi Wulandari, SE. III/b P Verifikator S1
NIP.198306082006042005 Keuangan
29. Dwi Sulandari, S.E. III/a P Pengadministrasi S1
NIP.198901192011012003 Keuangan
30. Afrina Sulastri II/c P Bendahara SMA
NIP.199104192011012001
31. Ekawahyu Dewayani, II/c P Calon D3
A.Md.Ak. Verifikator
NIP.199806022020122005 Keuangan
Bidang Kesehatan Masyarakat
1. dr. Fauzan IV/a L Kepala Bidang Profesi
NIP.197310182002121003 Kesehatan
Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2. dr. Rr Anugrah Wiendyasari IV/a P Kepala Seksi S2
NIP.197810162005012012 Kesehatan
Keluarga
dan Gizi
3. Fatmah, SST. III/d P Nutrisionis D4
NIP.197007061994022001 Muda
4. Restiyani, SKM. III/b P Analis S1
NIP.198302042006042005 Pelayanan
Kesehatan
Keluarga
dan Keluarga
Berencana
5. Betri Cahyanti, S.Tr.Keb. III/a P Analis D4
NIP.198510252010012010 Pelayanan
Kesehatan
Keluarga
dan Keluarga
Berencana
6. Ludhiana Firgasari, S.Gz. III/d P Nutrisionis S1
NIP.198608302009032001 Muda
7. Yasir Heri Santoso, III/a L Nutrisionis D4
A.Md.Gz. Pelaksana
NIP.198707052010011007 Lanjutan
8. Dwi Safitri, A.Md.Keb. III/a P Penyusun data D3
NIP.198805232010012007 dan
Informasi

11
No. Nama Gol. Jenis Jabatan Pend.
Kelamin
9. Atika Nurul Haniyyah, III/a P Calon Analis S1
S.Gz. Gizi
NIP.199706132020122012
Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
10. Karjiyem, SST., M.Kes. IV/a P Kepala Seksi S2
NIP.196901221989032003 Promosi
dan Kesehatan
Masyarakat
11. Supangat, SKM. III/d L Analis S1
NIP.196906251996031001 Kesehatan
12. Isti Rahayu Ws III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.196910181990032001 Umum
13. Heri Kartika, SST. III/b L Penyuluh D4
NIP. 19740421200701100 Kesehatan
14. Winda Ayu Ratna Fury, III/a P Pengelola D3
Amd.Keb. Urusan
NIP.198604172011012004 Kesehatan
Masayarakat
15. Yayan Agus Prasetya II/c L Pengadministrasi SMA
NIP.199208012011011001 Umum
16. Lutfy Laksita Pranandari, III/a P Calon Ahli S1
S.K.M. Pertama -
NIP.199502222020122020 Administrator
Kesehatan
Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga
17. Marsinem, S.IP., MM. IV/a P Kepala Seksi S2
NIP.196310191987082001 Kesling dan
Kesorga
18. Nursiti Khotimah, III/d P Sanitarian D3
A.Md.KL. Penyelia
NIP. 19710123199603200
19. Sudarwati, SST. III/d P Sanitarian Muda D4
NIP.197504262000032006
20. Adib Subarja, A.Md.Gz. III/b L Penyusun Data D3
NIP.197106102006041005 dan
Informasi
1. Nandita Risa Ramadhani, III/a P Calon Analis S1
S.K.M. Kesehatan Kerja
NIP.199502132020122021

12
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. dr. Sri Wahyu Joko Santoso IV/a L Kepala Bidang Profesi
NIP.197105272005011005 Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Seksi Surveilans dan Imunisasi
2. dr. Abednego Dani III/d L Kepala Seksi Profesi
Nugroho Surveilans dan
NIP.197911262010011012 Imunisasi
3. Supriyatno, SE. III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196605021989101001 Umum
4. Wakidi III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196607051989031014 Umum
5. Sri Sayekti III/b P Pengadministrasi SMA
NIP.196608051989032009 Umum
6. Baiq Husnul Aini, S.Pd. III/c P Pengadministrasi S1
NIP.196908021989032003 Umum
7. Mochamad Sofyan, SKM., III/d L Analis Penyakit S2
MPH. Menular
NIP.197308232005011005
8. Agus Haryanto, SKM. III/b L Pengawas S1
NIP.198009021999031001 Pengamatan dan
Pencegahan
Penyakit
9. Siti Sumiana, A.Md.Kep. III/b P Analis D3
NIP. 19861203200802200 Kesehatan
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
10. dr. Budi Nur Rokhmah IV/a P PLT Kepala Profesi
NIP.197806032006042018 Seksi
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Menular
11. Sigit Hendriyana Dasa III/b L Pengadministrasi SMA
Raharja Umum
NIP.196903101991031013
12. Tri Suwantatik, SKM. III/d P Pengawas S1
NIP.196912161994032006 Pengamatan dan
Pencegahan
Penyakit

13
No. Nama Gol. Jenis Jabatan Pend.
Kelamin
13. Tri Lasmawaty II/d P Pengelola D1
NIP.197503102009032003 Pemberantasan
Penyakit
Menular
Langsung

14. Puswanto, A.Md.Kep. III/a L Pengelola D3


NIP.197808222010011017 Pemberantasan
Penyakit
Menular
Langsung

15. Elina Chrisniati, S.Kep.,Ners., III/d P Pengawas S2


MPH. Pengamatan dan
NIP.198312042009032010 Pencegahan
Penyakit
16. Dinar Werdiningsih, III/a P Pengelola D3
A.Md.Keb. Pemberantasan
NIP.198802102011012012 Penyakit
Menular
Langsung

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


17. Hadi Pranoto, SKM., MPH. IV/a L Kepala Seksi P2 S2
NIP.196402101987031014 Penyakit Tidak
Menular
18. Hana Fekawati, III/a P Pengelola D3
A.Md.Kep. Penyakit
NIP.198402052010012014 Tidak Menular
19. Bagus Hermawan, A.Md. III/a L Pranata D3
NIP.198405262009031006 Komputer
Pelaksana
Lanjutan
20. Vivi Eka Cahya Sari, III/a P Pengelola D3
A.Md.Kep. Penyakit
NIP.198609302009032004 Tidak Menular
21. dr. Feranose III/c P Analis Profesi
Panjuatiningrum Kesehatan
NIP.198702102014022003
22. Ayu Puspitasari, S.KM. III/a P Administrator S1
NIP.199205072019022001 Kesehatan Ahli
Pertama

14
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
Bidang Pelayanan Kesehatan
1. drg. Sapta Adisuka IV/a L Kepala Bidang S3
Mulyatno, Ph.D. Pelayanan
NIP.197506222006041012 Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Tradisional
2. Dyah Pangestu Utami, SKM., IV/a P Kepala Seksi S2
MSE. Pelayanan
NIP.197310242000032003 Kesehatan
Dasar dan
Tradisional
3. Heni Widyaningsih, III/a P Pengadministrasi S1
S.KM. Umum
NIP.197609042007012011
4. Dina Kristinawati, SKM. III/c P Analis S1
NIP.198112122006042013 Kesehatan
5. Yuniati, S.Kep.Ners. III/c P Analis S1
NIP.198203112011012006 Kesehatan
6. Brama Sakti Handoko, III/a L Teknisi D3
A.Md. TEM. Elektromedis
NIP.198410012011011002 Mahir
Seksi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Bencana
7. drg. Tri Wahyuni III/d P Kepala Seksi S2
NIP.198407112009032010 Pelayanan
Kesehatan
dan Rujukan
Bencana
8. Sri Suparni, A.Md. Keb. III/b P Pengelola SLTA
NIP.197404171993032002 Pelayanan
Kesehatan
9. Upik Rahmi Rahmawati, III/c P Penyusun data D3
A.Md.Kep. dan
NIP.197510112006052001 Informasi
10. Krisnawan Prasetia, III/b L Pengelola Data D3
A.Md.Kep.
NIP.198304132009031007
11. Desiana Rismawati, A.Md. Keb. III/a P Penyusun Data D3
NIP.198912012011012006 dan
Informasi
12. Sausan Irika Rahina, III/a P Calon Ahli S1
S.KM. Pertama -
NIP.199412102020122007
15
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
Administrator
Kesehatan
Seksi Perijinan dan Peningkatan Mutu
13. Dra. Khusnaini Arifah, IV/a P Kepala Seksi S2
M.Si. Perijinan dan
NIP.196912171996032002 Peningkatan
Mutu
14. Erni Yulianti, A.Md.Kep. III/c P Pengelola D3
NIP.197507042006042003 Perijinan
15. Rohmadi II/a L Pengadministrasi SMA
NIP.197808082010011004 Umum
16. Arifah Wulansari, SKM. III/d P Pengadministrasi S1
NIP.198306242006042005 Umum
Bidang Sumber Daya Kesehatan
1. Sri Sudewi, ST., MPH. IV/a P Kepala Bidang S2
NIP.196609171989022001 Sumber Daya
Kesehatan
Seksi Farmasi Makanan dan Minuman
2. Heru Purwanto, S.Farm., Apt. III/d L Kepala Seksi Profesi
NIP.197807041997031001 Farmakmin
3. Antin Sawitri, S.Si., Apt. III/d P Analis Obat dan Profesi
NIP.197512092006042003 Makanan
4. Ngadimun II/a L Pramu Bakti SD
NIP.196406111989011001
5. Suratna III/b L Pengadministrasi SMA
NIP.196505171991031014 Umum
6. Sudarso II/b L Pengadministrasi SMA
NIP.197603152008011015 Umum
7. Anna Ristyanti, III/a P Asisten D3
A.Md.Farm. Apoteker
NIP.198603232006042005 Pelaksana
8. Puji Tiarningsih, II/c P Pengelola Obat D3
A.Md.Farm. dan
NIP.199412032019022004 Alat-Alat
Kesehatan
9. Banu Irawan, A.Md.Farm. II/c L Calon Pengelola D3
NIP.198710042020121006 Obat
dan Alat-alat
Kesehatan

16
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
Seksi Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana Kesehatan
10. Ruswanto, SKM. III/d L Kepala Seksi S1
NIP.196808171989031015 Sumber
Daya Manusia
dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
11. Susilo, Amd.KSI. III/c L Penyusun Data D3
NIP.196804211992031006 dan
Informasi
12. Falah Intan,S.Si., Apt. IV/a P Analis SDM Profesi
NIP.197304242003122007 Aparatur
13. Yulia Lilis Suryani, SKM. III/d P Analis S1
NIP.198007282006042008 Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
14. Tri Galih Prasetya, S.Kep., III/d L Analis S2
Ners., MPA. Pengembangan
NIP.198307292009031008 SDM
Aparatur
15. Auf Affan, SST. III/b L Analis D4
NIP.198601022005011002 Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
16. Herneta Arum Syafira, III/a P Pengelola D3
A.Md.Keb. Rujukan
NIP.198809142010012002 Kesehatan
Masyarakat
Seksi Kemitraan
17. dr. Budi Nur Rokhmah IV/a P Kepala Seksi S2
NIP.197806032006042018 Kemitraan
18. Bayu Pratoto Kadarisman II/c L Pramu Bakti SMP
NIP.196306161989021008
19. Tarsila Flavia Nembo, III/b P Pengelola Data D3
A.Md.Kep.
NIP.197212202010012002
20. Nur Aini Khusniyah, III/b P Penyusun Data D3
A.Md.Kep. dan
NIP.197812132006042011 Informasi

17
Jenis
No. Nama Gol. Jabatan Pend.
Kelamin
21. Dita Witisnasari, III/d P Analis S1
S.Kep.Ns. Kerjasama
NIP.198209192009032009

Tabel 3. Daftar Tenaga Non PNS/CPNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul


Jenis
No. Nama Jabatan Pendidikan
Kelamin
1. Dewi Damayanti P Petugas SMA
Administrasi Kantor
2. Muh. Haryanto L Tenaga Kebersihan SMA
3. Firmana Ariesta L Tenaga Kebersihan SMA
4. Yusup Puji Winarto L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
5. Riyanto L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
6. Suhartoyo L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
7. Walidi L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
8. Sardi Kawulo L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
9. Sudarman L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
10. Muhammad Dimas L Tenaga Keamanan SMA
Setiawan Kantor
11. Erwin Yulio Surya Putra L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
12. Taufan Prasetyo L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
13. Wahyu Mitra Putra Tama L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
14. Ari Widodo L Tenaga Keamanan SMA
Kantor
15. Muhammad Bagus L Tenaga Keamanan SMA
Setiawan Kantor
16. Christiya Widyastuti, SE. P Petugas S1
Administrasi Kantor
17. Septiana Dwiastuti, P Petugas D3
A.Md. Administrasi Kantor

18
Jenis
No. Nama Jabatan Pendidikan
Kelamin
18. Nurulita Estriani P Petugas S1
Administrasi Kantor
19. Ratna Sari, A.Md.Keb. P Petugas D3
Administrasi Kantor
20. Aditya Windra, S.Psi. L Tenaga Teknis S1
Penanganan
Sarana dan
Prasarana
Umum
21. Yekti Ambarwati, S.Pd. P Petugas S1
Administrasi Kantor
22. Saka Lukman L Tenaga Teknis SMA
Anggriawan Penanganan
Sarana dan
Prasarana
Umum
23. Zubainindra Indah P Petugas S1
Meliawati Administrasi Kantor
24. Fitria Dhamayanti, P Tenaga Promotor D4
S.Tr.Keb. Kesehatan
25. Avie Andriansyah, SE. L S1
26. Suluh Milanti, S.IP. P Petugas S1
Administrasi Kantor
27. Mela Fitriani P Petugas D4
Administrasi Kantor
28. Ahmad Deniza Tirtana L Tenaga Teknis SMA
Penanganan
Sarana dan
Prasarana
Umum
29. Ambarwati P Petugas D3
Kusumaningrum, Administrasi Kantor
A.Md.Kep.
30. Rinatari Puspita Dewi P Petugas D3
Administrasi Kantor
31. Ali Hasan Ghozali, S.Pd. L Tenaga Teknis S1
Penanganan
Sarana dan
Prasarana
Umum

19
Jenis
No. Nama Jabatan Pendidikan
Kelamin
32. Tiwi Nur Savitri, P Petugas D3
A.Md.Kep. Administrasi Kantor
33. Lestiana Berti Nugraheni P Petugas S1
Administrasi Kantor
34. Rina Puspitasari P Petugas S1
Administrasi Kantor
35. Endah Wahyu P Petugas S1
Ratnaningsih, S.Pd. Administrasi Kantor
36. Pramushinta Kinayangan P Petugas SMA
Administrasi Kantor
37. Amik Rusdiyanto. AMK. L Tenaga Teknis SMA
Penanganan
Sarana dan
Prasarana
Umum
38. Sutarwi L Tenaga Keamanan SMA

20
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan
Pancasila sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan
pada tanggal 18 Agustus 1945, merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik dalam
arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Artinya, setiap materi muatan
kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.Komitmen dan kepatuhan seluruh warga negara
dibutuhkan dalam membangun kekuatan bangsa dengan segenap pranata, prinsip dan
kondisi yang diyakini kebenarannya serta digunakan sebagai instrumen pengatur
kehidupan moral, identitas, karakter serta jatidiri bangsa yang berdasarkan Pancasila
dan UUD Negara RI 1945 merupakan modali dasar yang mampu mendinamisasikan
pembangunan nasional di segala bidang.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa
seorang ASN harus bertingkah laku sesuai nilai dasar, kode etik, komitmen, integritas,
tanggung jawab pada pelayanan publik. Pegawai ASN yang berkedudukan sebagai
unsur aparatur negara dan berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN memiliki
tugas, antara lain: melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Berdasarkan Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 dibutuhkan pelatihan dasar
dengan tujuan terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Pelatihan
Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang
dilakukansecara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dalam
melaksanakan tugasnya, seorang pegawai ASN harus mampu menerapkan nilai-nilai
dasar ASN. Nilai-nilai dasar ASN tersebut dikenal dengan singkatan ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).

21
Pembangunan bidang kesehatan menurut UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu
unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Selaras dengan tujuan tersebut maka daerah mempunyai kewenangan untuk
menyelenggarakan kesehatan yang ada di daerah sesuai dengan tanggungjawab masing-
masing daerah. Kabupaten Bantul sendiri memiliki visi yaitu terwujudnya masyarakat
Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, juga
memiliki misi yang mendukung ke arah pembangunan kesehatan, diantaranya:
1. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko
bencana.
2. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian
Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan merupakan Perangkat Daerah unsur pelaksana
urusan pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan wajib menyelenggarakan
pembangunan kesehatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga derajat kesehatan
masyarakat dapat terwujud. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dalam Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai
keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).”Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang dibangun yakni
sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN
melalui percepatan reformasi birokrasi.
2. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang

22
empatik.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan
berkepribadian luhur.
4. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan
perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
5. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan Sumber
Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan
risiko bencana.
6. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis, aman,
progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.
Susunan organisasi di Dinas Kesehatan, terdiri atas: sekretariat, bidang
kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, bidang
pelayanan kesehatan, bidang sumber daya kesehatan, UPT, dan kelompok jabatan
fungsional. Dalam hal ini CPNS yang ditempatkan yang di bidang kesehatan
masyarakat, seksi promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat sebagai administrator
kesehatan mempunyai uraian tugas jabatan sebagai berikut:
1. Menyusun rancangan kerangka acuan kegiatan upaya promosi kesehatan dan
kesehatan masyarakat
2. Mengumpulkan dan mengolah bahan/literatur/laporan maupun data yang
berhubungan dengan promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat
3. Menyusun rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan program upaya promosi
kesehatan dan kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan supervisi dan bimbingan teknis pada institusi dan kelompok
masyarakat dalam upaya promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat
5. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan upaya promosi kesehatan dan
kesehatan masyarakat
6. Menyajikan hasil laporan yang berhubungan dengan upaya promosi kesehatan dan
kesehatan masyarakat
7. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala seksi sesuai dengan tugas dan
fungsi seksi promosi kesehatan dan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 42/KEP/M.PAN/12/2000 tentang jabatan fungsional administrator kesehatan
dan angka kreditnya.

23
Penetapan isu dilakukan dengan metode environmental scanning dimana isu
diidentifikasi melaui proses observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di unit kerja.
Berdasarkan pengalaman bekerja selama 9 (sembilan) bulan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul khususnya di Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
serta hasil konsultasi dengan mentor terdapat beberapa isu permasalahan sebagai
berikut:
1. Belum optimalnya pemanfaatan sarana promosi kesehatan melalui mobil
penyuluhan kesehatan keliling.
Pentingnya peran promosi kesehatan dalam pelayanan kesehatan telah
ditetapkan dalam Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan sesuai dengan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 yang didukung
dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah. Untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang prima dan berorientasi pada upaya promotif dan preventif
dibutuhkan dukungan tenaga promosi kesehatan yang memadai baik dari segi
jumlah maupun kompetensi. Selain kebutuhan tenaga promosi kesehatan,
pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
memerlukan dukungan sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan upaya
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di daerah. Peraturan daerah
tersebut di atas menjadi acuan bagi Dinas Kesehatan untuk membuat upaya-upaya
yang bersifat kegiatan di lapangan serta berdampak langsung bagi masyarakat.
Kebutuhan sarana pendukung kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat diperlukan alat yang memenuhi syarat di daerah yang akan diusulkan
dalam usulan Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler adalah Kendaraan Opersional
Promosi Kesehatan dan Pemberdayan Masyarakat. Kendaraan Opersional Promosi
Kesehatan ini adalah kendaraan roda empat double cabin dengan spesifikasi dan
rancangan biaya perunit terlampir digambar berikut.

24
Gambar 3. Dokumen Pengadaan Pengadaan Sarana Promosi Kesehatan
melalui Mobil Penyuluhan Kesehatan Keliling
Pengadaan sarana tersebut telah dilakukan sejak Bulan April tahun 2021.
Akan tetapi, realisasinya mundur di Bulan Agustus tahun 2021 karena terkendala
dalam sistem petunjuk teknis DAK yang belum pasti. Mundurnya realisasi ini
membuat penyuluhan yang sebelumnya direncanakan menggunakan mobil
penyuluhan kesehatan keliling juga terkendala.
2. Belum optimalnya penginputan data indikator promosi kesehatan melalui aplikasi
microsite website promkes.
Tujuan promosi kesehatan adalah memberikan informasi yang pada
tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau
gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah. Promosi kesehatan juga
memiliki fungsi sebagai penyaring informasi langsung dari tingkat masyarakat.
Kegiatan promosi yang berlangsung di tingkat masyarakat dapat menjadi sebuah
media efektif untuk mengumpulkan data dan informasi yang kemudian dapat diolah,
dianalisis dan digunakan sebagai informasi penunjang untuk merancang
perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam program promosi
kesehatan selanjutnya. Data promosi kesehatan ini juga berasal dari kegiatan lintas
program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi
pemerintah ataupun instansi swasta.
Komunikasi data promosi kesehatan di Kabupaten Bantul pada Bulan Januari
tahun 2021 menggunakan googledrive secara manual. Seiring dalam
perkembangannya, di Bulan September tahun 2021 dari Kementrian Kesehatan
melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
25
mengeluarkan aplikasi baru yang digunakan untuk komunikasi data promosi
kesehatan yang diberi nama microsite website promkes.

Gambar 4. Perubahan Komunikasi Data dari Manual


ke Aplikasi Microsite Website Promkes
Dalam aplikasi tersebut data masih 0 % karena sama sekali belum dilakukan penginputan
data. Sedangkan dari Kementrian Kesehatan meminta agar data terinput semua pada akhir
tahun 2021. Kendala lain dalam aplikasi ini adalah terdapat perubahan beberapa definisi
operasional indikator promosi kesehatan sehingga perlu dilakukan validasi data hingga
tingkat bawah. Hal ini membuat perlu dilakukan pengoptimalan penggunaan aplikasi
maupun koordinasi dengan semua sektor yang terlibat agar semua data bisa terinput tepat
waktu. Pengoptimalan penggunaan aplikasi ini menjadi penting mengingat data merupakan
gambaran indikator pencapaian kinerja promosi kesehatan di Kabupaten Bantul.
3. Belum optimalnya monitoring evaluasi pelaksanaan pos pelayanan terpadu dalam
adaptasi kebiasaan baru.
Terjadinya pandemi Covid-19 menuntut setiap negara mau tidak mau
menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula di
Indonesia masyarakat harus dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan
melakukan adaptasi untuk dapat hidup berdampingan dengan covid-19, karena
masyarakat perlu beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
peraturan, gaya hidup dan kebiasaan baru. Kegiatan sehari-hari tidak dapat
dilakukan seperti pada kondisi normal, begitu juga pelayanan kepada masyarakat.
Meskipun demikian, pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus tetap
dilakukan. Kegiatan pemberian layanan kesehatan ini bisa dilakukan melalui
posyandu.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru, setiap kegiatan yang dilakukan dengan
mengumpulkan masyarakat harus dilakukan dengan memperhatikan protokol
kesehatan yang berlaku. Oleh karena itu, kegiatan pelaksanaannya harus mengikuti

26
panduan operasional posyandu di masa pandemi covid-19 untuk menjadi acuan para
pemangku kepentingan untuk penerapan masyarakat produktif dan aman dari
penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19). Upaya kesehatan di posyandu
sebagaimana dimaksud dalam keadaan pandemi dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut. Posyandu yang berada di daerah zona hijau dapat melakukan hari
buka posyandu berdasarkan persetujuan dari pemerintah desa/kelurahan posyandu
yang berada di daerah zona kuning, zona oranye, dan zona merah tidak melakukan
hari buka Posyandu dan kegiatan dilaksanakan melalui penggerakan masyarakat
untuk kegiatan mandiri kesehatan atau janji temu dengan tenaga kesehatan serta
melaporkannya kepada kader Posyandu, yang dapat dilaksanakan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut gambar zonasi risiko
kasus Covid-19 Kabupaten Bantul. Zonasi ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi
seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk
jangka waktu 14 hari kedepan yaitu dari tanggal 28 September sampai dengan 11
Oktober 2021.

Gambar 5. Zonasi Risiko Covid-19 Kabupaten Bantul


Upaya kesehatan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam adaptasi
kebiasaan baru tetap dilakukan sebagai upaya percepatan pencegahan stunting,
peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan, dan penyebarluasan informasi
kesehatan, serta surveilans kesehatan berbasis masyarakat rangka pencegahan dan
pengendalian coronavirus disease 2019 (Covid-19). Posyandu berfungsi sebagai
wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat serta mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).
Berikut data Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bantul tahun 2021.
27
Grafik 1. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bantul tahun 2016- 2021
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bantul tahun 2021 disebabkan
paling banyak oleh penyakit covid-19. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang mewadahi
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar. Desa/kelurahan memiliki
peran penting agar pelaksanaan Posyandu bisa optimal pada masa adaptasi
kebiasaan baru ini sesuai dengan Panduan Operasional Posyandu di Masa Wabah
Covid-19.
Dari isu permasalahan diatas maka dapat dikelompokkan isu tersebut termasuk
ke dalam Manajemen ASN, Whole of Government atau Pelayanan Publik.
Pengelompokkan isu dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 4. Pengelompokkan Isu
No Kondisi saat ini Kondisi yang Pengelompokan Isu
diinginkan
1. Belum optimalnya Dilakukan Whole of
pemanfaatan sarana pemanfaatan sarana Government
promosi kesehatan melalui promosi kesehatan
mobil penyuluhan melalui mobil
kesehatan keliling. penyuluhan kesehatan
keliling secara optimal.
2. Belum optimalnya Dilakukan penginputan Manajemen ASN
penginputan data indikator data indikator promosi
promosi kesehatan melalui kesehatan melalui
aplikasi microsite website aplikasi microsite
promkes. website promkes
secara optimal.

3. Belum optimalnya Dilakukan monitoring Pelayanan Publik


monitoring evaluasi evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan pos pelayanan pos pelayanan terpadu
terpadu dalam adaptasi dalam adaptasi
kebiasaan baru kebiasaan baru
28
Isu belum optimalnya pemanfaatan sarana promosi kesehatan melalui mobil
penyuluhan kesehatan keliling termasuk dalam whole of government. Hal ini karena
pengoptimalan pemanfaatan sarana promosi kesehatan tersebut dapat tercapai ketika
melibatkan kerja sama maupun kolaborasi banyak pihak. Pihak yang berperan dari Seksi
Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat itu sendiri, hingga seksi lain lintas
program dan lintas bidang.
Isu belum optimalnya penginputan data indikator promosi kesehatan melalui
aplikasi microsite website promkes termasuk dalam manajemen ASN. Hal ini karena
aplikasi microsite website promkes merupakan aplikasi baru dan dituntut untuk cepat
dalam penginputan hingga akhir tahun, maka dibutuhkan strategi agar dapat optimal
penginputannya. Manajemen ASN diperlukan dalam hal ini terkait pelaksanaan tugas
secara disiplin,profesional, dan bertanggung jawab.
Isu belum optimalnya monitoring evaluasi pelaksanaan pos pelayanan terpadu
dalam adaptasi kebiasaan baru termasuk dalam pelayanan publik. Meskipun dalam
kondisi pandemi, posyandu tetap dituntut memberikan pelayanan publik yang baik
kepada masyarakat. Dengan demikian, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatannya.
Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penetapan isu untuk menjadi isu utama
dalam rancangan aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Metode APKL merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan
aktualisasi. Metode APKL ini menggunakan teknik scoring dalam penetapan prioritas
isu. Penetapan nilai untuk setiap isu didasarkan pada diskusi yang melibatkan mentor
dan data pendukung yang ada. Analisa metode APKL menggunakan rentang nilai
berupa matriks skor yaitu 1 – 5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti
isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya.
1. Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang
menjadi pembicaraan orang banyak.
2. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya.
3. Kekhalayakan, artinya isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak, artinya isu bersifat logis, patut dibahas sesuai tugas dan tanggung jawab.

29
Tabel 5. Skala Penilaian dengan Metode APKL
SKALA Aktual Problematik Kekhalayakan Layak
5 Sangat Aktual Sangat Sangat Banyak Sangat
Problematik Jumlahnya Layak
4 Aktual Problematik Banyak Jumlahnya Layak
3 Cukup Aktual Cukup Cukup Banyak Cukup
Problematik Jumlahnya Layak
2 Kurang Layak Kurang Kurang Banyak Kurang
Problematik Jumlahnya Layak
1 Tidak Layak Tidak Tidak Banyak Tidak
Problematik Jumlahnya Layak
Berikut merupakan tabel analisis isu menggunakan teknik analisis APKL
berdasarkan hasil identifikasi isu yang telah dipaparkan:
Tabel 6. Penetapan Isu
Kriteria Jumlah
No Isu Ranking
A P K L Nilai

1. Belum optimalnya pemanfaatan 4 4 3 4 15 II


sarana promosi kesehatan melalui
mobil penyuluhan kesehatan
keliling.
2. Belum optimalnya penginputan 5 4 3 4 16 I
data program prioritas nasional
melalui aplikasi microsite website
promkes.
3. Belum optimalnya monitoring 3 4 4 3 14 III
evaluasi pelaksanaan pos
pelayanan terpadu dalam adaptasi
kebiasaan baru
Dari tabel di atas, diketahui bahwa isu belum optimalnya pemanfaatan sarana
promosi kesehatan melalui mobil penyuluhan kesehatan keliling mendapatkan skor 15,
untuk isu belum optimalnya penginputan data program prioritas nasional melalui
aplikasi microsite website promkes.mendapatkan skor 16, sedangkan isu belum
optimalnya monitoring evaluasi pelaksanaan pos pelayanan terpadu dalam adaptasi
kebiasaan baru mendapatkan skor 14.
Isu belum optimalnya penginputan data indikator promosi kesehatan melalui
aplikasi microsite website promkes menjadi isu yang sangat aktual karena isu tersebut
sedang dibahas saat ini meningat terdapat perubahan aplikasi dan definisi operasional
yang baru. Isu ini termasuk isu yang problematik sehingga perlu segera diselesaikan
mengingat data harus segera terinput dalam aplikasi di akhir tahun. Data ini sebagai
30
indikator kinerja promosi kesehatan yang menjadi gambaran kinerja program yang
cukup melibatkan banyak pihak di dalamnya sehingga isu menjadi layak untuk
diselesaikan. Dengan demikian, isu prioritas yang akan diselesaikan adalah belum
optimalnya penginputan data indikator promosi kesehatan melalui aplikasi microsite
website promkes.
Berdasarkan hasil analisis isu yang telah dilakukan, isu prioritas yang diangkat adalah
belum optimalnya penginputan data indikator promosi kesehatan melalui aplikasi
microsite website promkes. Penyebab terjadinya isu ini dapat dianalisis dengan menggunakan
fishbone diagram. Berikut gambar analisis penyebab terjadinya :

Gambar 6. Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone Diagram


Berdasarkan hasil analisis isu dan penyebab terjadinya isu yang telah dilakukan,
judul yang ditetapkan dalam rancangan aktualisasi ini, yakni: “Komunikasi Data
Menggunakan Aplikasi Microsite Website Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul” .
Dampak apabila isu mengenai penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data tidak terselesaikan, maka akan menyebabkan tidak
adanya integrasi data indikator promosi kesehatan dari bawah hingga ke pemerintahan
pusat. Adanya aplikasi baru memudahkan sistem komunikasi data yang awalnya manual
menggunakan google drive, berubah menjadi tersistem secara otomatis. Adanya
penggunaan aplikasi yang optimal dapat dengan mudah mendapatkan gambaran
pencapaian kinerja promosi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul sebagai regulator akan lebih mudah dalam melakukan
perencanaan program promosi kesehatan maupun pembuatan kebijakan promosi
kesehatan ditahun selanjutnya.

31
Dalam upaya komunikasi data menggunakan aplikasi microsite website promosi
kesehatan, maka disusun beberapa kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilakukan
dalam masa pelaksanaan aktualisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya dan
gagasan pemecahan masalah yang akan dilakukan secara realistis di lingkungan kerja
atas persetujuan dan sepengetahuan mentor. Kegiatan dan sub kegiatan yang akan
dilakukan selama masa habituasi disusun seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. Tahapan Kegiatan dan Sub Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Sub Kegiatan
1. Mengumpulkan data dan  Mempelajari cara penggunaan aplikasi microsite
mencari informasi website promosi kesehatan
penggunaan aplikasi  Melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan
microsite website promosi Propinsi DIY terkait definisi operasional
kesehatan indikator promosi kesehatan
 Mengumpulkan dokumen melalui koordinasi
dengan lintas program untuk pengumpulan data
2. Membuat materi presentasi  Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
microsite website promosi  Melakukan konsultasi dengan kepala seksi
kesehatan terkait materi presentasi
 Melakukan perbaikan materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
3. Sosialisasi penggunaan  Membuat surat pemberitahuan ke kepala
aplikasi microsite website puskesmas terkait aplikasi microsite website
promosi kesehatan promosi kesehatan
 Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
 Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
4. Melakukan pengisian data  Melaksanakan pengisian data dalam aplikasi
dalam aplikasi microsite microsite website promosi kesehatan
website promosi kesehatan  Mendampingi programmer promkes puskesmas
dalam pengisian data melalui aplikasi microsite
website promosi kesehatan
 Melakukan validasi data indikator promosi
kesehatan
5. Melakukan evaluasi  Menyusun formulir evaluasi penggunaan
terhadap penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
aplikasi microsite website sebagai komunikasi data
promosi kesehatan sebagai  Melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi
komunikasi data microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data
 Menganalisa dan menyusun laporan evaluasi

32
B. Proses Aktualisasi
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa
seorang ASN harus bertingkah laku sesuai nilai dasar, kode etik, komitmen, integritas,
tanggung jawab pada pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang
pegawai ASN harus mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Nilai-nilai dasar ASN
tersebut dikenal dengan singkatan ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi). Berikut penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar
pegawai negeri sipil sebagai adminitrator kesehatan dalam “Komunikasi Data
Menggunakan Aplikasi Microsite Website Promosi Kesehatan” di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul.

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 1: Mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan aplikasi


microsite website promosi kesehatan
Kegiatan / Tahapan : Kegiatan 1
Kegiatan/ Output Mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan
Tahapan Kegiatan aplikasi microsite website promosi kesehatan.

Output
Terkumpulnya data dan informasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan

Tahapan Kegiatan
a. Mempelajari cara penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
b. Melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan
Propinsi DIY terkait definisi operasional indikator
promosi kesehatan

c. Mengumpulkan dokumen melalui koordinasi dengan


lintas program untuk pengumpulan data

33
Output Tahapan Kegiatan
a. Adanya catatan ringkas penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
b. Terlaksananya satu kali konsultasi dengan Dinas
Kesehatan Propinsi DIY terkait definisi operasional
indikator promosi kesehatan
c. Adanya kumpulan dokumen kebijakan, maupun data
yang mendukung indikator promosi kesehatan

Tanggal Pelaksanaan : 23 s.d. 26 Oktober 2021


Tingkat Capaian : Kegiatan mengumpulkan data dan mencari informasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
telah tercapai 100%, yang ditandai dengan terkumpulnya
data dan informasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan.
Deskripsi Proses : a. Mempelajari cara penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Tahapan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23
Oktober 2021 s.d. Selasa, 26 Oktober 2021 dengan
mencari informasi penggunaan aplikasi berdasarkan
materi pelatihan dari Direktorat Promosi Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI. Selain itu, juga mempelajari
penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan. Kegiatan ini dilakukan baik di rumah
(diluar jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat
jam kerja). Hasil dari kegiatan ini berupa catatan
ringkas yang merupakan hasil pemahaman dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Catatan ringkas dan
pemahaman materi digunakan dalam pembuatan
materi presentasi dalam tahapan kegiatan selanjutnya.
b. Melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan
Propinsi DIY terkait definisi operasional indikator
promosi kesehatan
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 25

34
Oktober 2021 di di rumah (diluar jam kerja) maupun
di Dinas Kesehatan (saat jam kerja). Kegiatan
konsultasi dilakukan melalui daring dengan dengan
Dinas Kesehatan Propinsi DIY terkait penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan.
Hasil dari konsultasi ditulis secara lengkap dan cermat.
Dari hasil konsultasi ini didapatkan pemahaman
mengenai definisi operasional indikator promosi
kesehatan terbaru.
c. Mengumpulkan dokumen melalui koordinasi
dengan lintas program untuk pengumpulan data

Tahapan kegiatan koordinasi dengan lintas program


dilakukan pada Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Senin, 25
Oktober 2021. Kegiatan dilaksanakan di rumah (diluar
jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja).
Kegiatan konsultasi dilakukan melalui daring dengan
Seksi Kesga Gizi, Dinas Kesehatan dan TP PKK
Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan ini adalah data
pokjanal posyandu, data kebijakan germas, dan
kebijakan penurunan stunting. Dokumen yang
didapatkan digunakan untuk mengisi data indikator
promosi kesehatan didalam aplikasi microsite website
promkes.
Hambatan : -
Solusi : -
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Organisasi
Pengumpulan data indikator promosi kesehatan dan informasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan merupakan kegiatan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan sebagai seorang ASN. Data dan informasi penggunaan aplikasi dibutuhkan
dalam pengisian data di aplikasi microsite website promosi kesehatan. Kegiatan ini
berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan
berbudaya istimewa.
35
Daftar Lampiran : Tahapan 1
1. Catatan ringkas

2. Foto kegiatan

Tahapan 2
1. Catatan konsultasi

2. Foto kegiatan

Tahapan 3
1. Dokumen data kebijakan germas, stunting, dan data
posyandu

2. Foto kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan
Kegiatan 1: Mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
Manajemen ASN:
Peningkatan kompetensi secara profesional dilakukan dengan menambah informasi
penggunaan aplikasi microsite website promkes. Informasi penggunaan aplikasi
diperoleh dari materi yang dibagikan setelah pelatihan yang dilakukan dari Kementrian
Kesehatan RI, diantaranya: kebijakan stunting, materi germas, posyandu, definisi
operasional indikator promosi kesehatan yang baru, hingga informasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan.

Pelayanan Publik:
Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun
konsultasi terhadap programmer promkes di 27 puskesmas se-Kabupaten Bantul.

Whole of Government:
Data yang digunakan untuk mengisi aplikasi didapatkan melalui kerja sama dengan lintas
program dan sektor, diantaranya: Programmer Promkes Puskesmas, Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, dan TP PKK Kabupaten Bantul.
Kerja sama yang baik membuat data terkumpul lebih cepat dan lengkap.

36
Tahapan Kegiatan
a. Mempelajari cara penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Konsistensi)
Tahapan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Selasa, 26
Oktober 2021 dengan mencari informasi penggunaan aplikasi berdasarkan materi
pelatihan dari Direktorat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Selain itu,
juga mempelajari penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan baik di rumah (diluar jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan
(saat jam kerja). Hasil dari kegiatan ini berupa catatan ringkas yang merupakan hasil
pemahaman dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Nasionalisme
(Cinta Tanah Air)
Tahapan kegiatan mencari informasi penggunaan aplikasi berdasarkan materi
pelatihan dari Direktorat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Hasil dari
kegiatan ini berupa catatan ringkas yang merupakan hasil pemahaman dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Catatan ringkas dan pemahaman materi digunakan dalam
pembuatan materi presentasi dalam tahapan kegiatan selanjutnya. Ringkasan catatan
di tulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

Etika Publik
(Disiplin dan Efektif)
Pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Selasa, 26 Oktober 2021 dilaksanakan kegiatan
mencari informasi penggunaan aplikasi berdasarkan materi pelatihan dari Direktorat
Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Kegiatan ini dilakukan baik di rumah
(diluar jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja). Informasi penggunaan
aplikasi dipahami secara efektif dengan menulis ke dalam catatan ringkas. Catatan
ringkas dan pemahaman materi digunakan dalam pembuatan materi presentasi dalam
tahapan kegiatan selanjutnya. Dalam membuat catatan ringkas ditulis sesuai dengan
kebijakan maupun materi yang diperoleh.

Komitmen Mutu
(Cermat)

37
Informasi penggunaan aplikasi dipahami secara efektif dengan menulis ke dalam
catatan ringkas dengan cermat dan lengkap. Catatan ringkas dan pemahaman materi
digunakan dalam pembuatan materi presentasi dalam tahapan kegiatan selanjutnya.
Dalam membuat catatan ringkas ditulis sesuai dengan kebijakan maupun materi yang
diperoleh.

Anti Korupsi
(Sederhana dan Jujur)
Informasi penggunaan aplikasi dipahami secara efektif dengan menulis ke dalam
catatan ringkas dengan cermat dan lengkap. Catatan ringkas dan pemahaman materi
kesehatan dicatat dengan cermat dalam bentuk poin-poin. Informasi yang diperoleh
dari penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan di tulis secara jujur.
b. Melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi DIY terkait definisi
operasional indikator promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Kejelasan)
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 di di rumah (diluar
jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja). Kegiatan konsultasi
dilakukan melalui daring dengan dengan Dinas Kesehatan Propinsi DIY terkait
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan. Kegiatan konsultasi
dengan Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DIY sejelas-jelasnya,
termasuk menerima masukan saran dan bertanya terkait kriteria DO yang baru.

Nasionalisme
(Demokrasi)
Kegiatan konsultasi dilakukan melalui daring dengan dengan Dinas Kesehatan
Propinsi DIY terkait penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan.
Dari hasil konsultasi ini didapatkan pemahaman mengenai definisi operasional
indikator promosi kesehatan terbaru.

Etika Publik
(Sopan Santun )
Pada saat pelaksanaan konsultasi dengan Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan

38
Provinsi DIY didasarkan pada sikap sopan dengan menggunakan tutur kata yang baik.
Selain itu, juga dengan mendengarkan dan memahami dengan baik setiap informasi
yang disampaikan.

Komitmen Mutu
(Peningkatan Mutu dan Cepat Tanggap)
Informasi, saran dan masukan dari Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi DIY berfungsi untuk pemahaman definisi operasional agar semakin
bermutu. Saat konsultasi menerapkan sikap cepat tanggap yaitu mencatat informasi,
masukan dan saran dari Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DIY
agar tidak ada poin yang terlewat.

Anti Korupsi
(Berani)
Konsultasi ini dilakukan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 di di rumah (diluar jam
kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja). Berani berkonsultasi kepada
Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DIY agar jelas dalam
pemahaman definisi operasional indikator promosi kesehatan.Kegiatan konsultasi
dilakukan melalui daring dengan dengan Dinas Kesehatan Propinsi DIY terkait
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan.

c. Mengumpulkan dokumen melalui koordinasi dengan lintas program untuk


pengumpulan data
Akuntabilitas
(Tanggung Jawab dan Integrasi)
Tahapan kegiatan koordinasi dengan lintas program dilakukan pada Sabtu, 23
Oktober 2021 s.d. Senin, 25 Oktober 2021. Kegiatan dilaksanakan di rumah (diluar
jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja). Hasil dari kegiatan ini adalah
data pokjanal posyandu, data kebijakan germas, dan kebijakan penurunan stunting.
Dokumen yang didapatkan digunakan untuk mengisi data indikator promosi
kesehatan didalam aplikasi microsite website promkes.

39
Nasionalisme
(Ikhlas)
Koordinasi dengan lintas program dilakukan pada Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Senin,
25 Oktober 2021. Kegiatan dilaksanakan di rumah (diluar jam kerja) maupun di Dinas
Kesehatan (saat jam kerja). Pengumpulan dokumen kebijakan germas, kebijakan
stunting, dan data posyandu ini dilakukan secara sukarela, semangat, dan tanpa
paksaan dari siapapun.

Etika Publik
(Cermat)
Pengumpulan dokumen kebijakan germas, kebijakan stunting, dan data posyandu
dilakukan dengan cermat agar tidak salah saat penginputan data di aplikasi.
Pengumpulan ini disesuaikan dengan definisi operasional yang baru.

Komitmen Mutu
(Teliti)
Pengumpulan dokumen kebijakan germas, kebijakan stunting, dan data posyandu
dari integrasi data lintas program agar lebih efisien dan efektif. Dalam
mengumpulkan dokumen kebijakan germas, kebijakan stunting, dan data posyandu
harus teliti.

Anti Korupsi
(Disiplin)
Pengumpulan dokumen kebijakan germas, kebijakan stunting, dan data posyandu
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kegiatan dilaksanakan di
rumah (diluar jam kerja) maupun di Dinas Kesehatan (saat jam kerja).

40
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan, nilai organisasi yang diperkuat yaitu ahli atau profesional
Analisa Dampak
Dampak yang didapatkan dengan melakukan kegiatan mengumpulkan data dan mencari
informasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan adalah tambahnya
ilmu pengetahuan dan pemahaman. Hal ini dibutuhkan untuk mempermudah saat
pembuatan materi presentasi pengguaan aplikasi microsite website promosi kesehatan.

Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan Kegiatan
Ini
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, saya turut mengembangkan kompetensi dan
pengetahuan saya tentang penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan dan informasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan yang saya pelajari. Pemahaman yang jelas diperlukan dalam pelaksanaan
ketugasan saya di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Dalam memingkatkan
kompetensi, saya berusaha dengan sungguh-sungguh agar pemahaman yang saya
peroleh dapat saya sebar luaskan ke petugas promosi kesehatan di 27 Puskesmas.
Selain itu, saya juga bekerja keras dan disiplin waktu hingga melaksankan diluar jam
kerja. Hal ini agar diperoleh hasil kerja yang baik.

Yogyakarta, 1 November 2021


Disetujui oleh
Mentor

Karjiyem, S.SiT., M.Kes

41
LAMPIRAN
BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan 1: Mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan aplikasi


microsite website promosi kesehatan
1. Mempelajari cara penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Rumah dan Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul
a. Catatan ringkas

b. Foto kegiatan

42
2. Melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi DIY terkait definisi
Hari/tanggal : Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Catatan konsultasi

43
b. Foto kegiatan

3. Mengumpulkan dokumen melalui koordinasi dengan lintas program untuk


pengumpulan data
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021 s.d. Senin, 25 Oktober 2021
Tempat : Rumah dan Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul
a. Dokumen data kebijakan germas, stunting, dan data posyandu
Bentuk/Jenis
Kebijakan
(Perda/Perbup-
Perwali/Kep
Nomor
No Kab/Kota Bupati- Judul Kebijakan
Kebijakan
Walikota/Intruksi
Bupati-
Walikota/SE
Bupati-Walikota)
1 2 3 4 5
1 BANTUL Intruksi Bupati Pelaksanaan Pos Pelayanan No.
Bantul Terpadu dalam Adaptasi 9/Instr/2021
Kebiasaan Baru untuk Penerapan
Masyarakat Produktif dan Aman
dari Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)

44
2 BANTUL Peraturan Kepala Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pos No.
Dinas Pelayanan Terpadu dan Pos 441/1997
Pembinaan Terpadu dalam Tahun 2021
Adaptasi Kebiasaan Baru untuk
Penerapan Masyarakat Produktif
dan Aman dari Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)

3 BANTUL Peraturan Bupati Kawasan Sehat Bebas Asap Nomor 18


Bantul Rokok tahun 2016

4 BANTUL Keputusan Pembentukan Tim Pemantau Nomor 160


Bupati Bantul Kawasan Sehat Bebas Asap tahun 2019
Rokok

5 BANTUL Peraturan Bupati Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 124


Bantul Nomor 35 Tahun 2018 tentang tahun 2018
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

6 BANTUL Keputusan Pembentukan Tim Pembina Nomor 202


Bupati Bantul Kabupaten Sehat Tahun 2018 Tahun 2018

7 BANTUL Keputusan Pembentukan Tim Pembina dan No.159


Bupati Bantul Pengawas Germas Tahun 2019

8 BANTUL Instruksi Bupati Konsumsi Buah dan Sayur di Nomor 1


Bantul Lingkungan Pemerintah tahun 2017
Kabupaten Bantul

9 BANTUL Instruksi Bupati Kewajiban Menggunakan Masker NOMOR 2


Bantul untuk Mencegah Penularan /INSTR/2020
Infeksi Covid-19
10 BANTUL Keputusan Pembentukan Gugus Tugas NOMOR
Bupati Bantul Penanganan Corona Virus 153 TAHUN
Disease 2019 (Covid-19) 2020
Kabupaten Bantul
11 BANTUL Peraturan Bupati Adaptasi Kebiasaan Baru Nomor 79
Bantul Protokol Kesehatan Pencegahan Tahun 2020
Corona Virus Disease 2019

12 BANTUL Instruksi Bupati Perpanjangan Kesembilan Nomor


Bantul Pemberlakuan Pembatasan 15/Instr/2021
Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro Di Kabupaten Bantul
Untuk Pengendalian
Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)

45
b. Foto kegiatan

46
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 2: Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website


promosi kesehatan
Kegiatan / Tahapan : Kegiatan 2
Kegiatan/ Output Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite
Tahapan Kegiatan website promosi kesehatan

Output
Tersedianya materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan

Tahapan Kegiatan
a. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
b. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi terkait
materi presentasi
c. Melakukan perbaikan materi presentasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan

Output Tahapan Kegiatan


a. Adanya draft materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
b. Terlaksananya satu kali konsultasi dengan dengan
kepala seksi terkait materi presentasi
c. Adanya materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan yang telah
diperbaiki

Tanggal Pelaksanaan : 25 s.d. 26 Oktober 2021


Tingkat Capaian : Kegiatan membuat materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan telah tercapai 100%,
yang ditandai dengan tersedianya materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan.

47
Deskripsi Proses a. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
Tahapan kegiatan membuat materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilaksanakan pada hari Senin, 25 Oktober
2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul. Kegiatan penyusunan
draft dilakukan dengan microsoft powerpoint. Bahan
presentasi didapatkan dari pemahaman materi
pelatihan penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI.
Penyusunan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan
dengan waktu yang terbatas sehingga saya
mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras.
Hal ini dilakukan karena kegiatan sosialisasi
dimajukan agar waktu pelaksanaan entri data bisa lebih
panjang.
b. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi terkait
materi presentasi
Tahapan kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi
Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat terkait
materi presentasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari
Senin, 25 Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di ruang
Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil
dari kegiatan konsultasi adalah masukan dan saran dari
Kepala Seksi Promkes dan Kesmas agar materi
presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan dapat tersaji dengan baik

48
dan lengkap. Masukan ditulis dengan mencatat hasil
konsultasi secara lengkap dan cermat.
c. Melakukan perbaikan materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Tahapan perbaikan materi presentasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan
dilaksanakan pada 25 s.d. 26 Oktober 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan ini adalah
materi presentasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan yang telah diperbaiki.
Kegiatan perbaikan materi dilaksanakan dengan waktu
yang terbatas sehingga saya mengerjakan dengan
disiplin waktu dan bekerja keras, sehingga saya juga
melaksanakan kegiatan di rumah. Hal ini dilakukan
karena kegiatan sosialisasi dimajukan agar waktu
pelaksanaan entri data bisa lebih panjang.
Hambatan : Penyusunan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan
dengan waktu yang terbatas. Kegiatan dilakukan tanggal
25 s.d. 26 Oktober 2021 yang sebelumnya direncanakan
di tanggal 27 Oktober 2021 s.d. 1 November 2021. Hal ini
dilakukan karena kegiatan sosialisasi dimajukan agar
waktu pelaksanaan entri data bisa lebih panjang.
Solusi : Solusi dari hambatan tersebut adalah pelaksanaan
kegiatan dipadatkan agar kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan dapat dilaksanakan seluruhnya. Pembuatan
materi presentasi dilakukan diluar jam kerja sehingga
materi bisa tersaji sebelum dilakukan sosialisasi.

49
Daftar Lampiran : Tahapan 1
1. Draft Materi Presentasi

2. Foto kegiatan

Tahapan 2
1. Catatan konsultasi

2. Foto kegiatan

Tahapan 3
1. Materi Presentasi

2. Foto kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan
Kegiatan 2. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan
Manajemen ASN:
Pembuatan materi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan dilakukan dengan waktu yang terbatas
sehingga saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras. Bahan pembuatan
presentasi didapatkan dari pemahaman materi pelatihan penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI. Hal ini merupakan ASN yaitu
mengerjakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab dan berintegritas.

Pelayanan Publik:
Pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
merupakan salah satu wujud pelayanan publik. Adanya materi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan ini menjadikan pedoman dalam melaksanakan entri
data bagi programmer promkes se-Kabupaten Bantul.

Whole of Government:
Pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
dilakukan dengan memperoleh informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan masukan
dari Kepala Seksi Promkes dan Kesmas. Tambahan informasi juga diperoleh dari TP

50
PKK, maupun seksi lain yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hal ini
merupakan wujud kolaborasi dan kerjasama agar materi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan dapat tersaji dengan baik.
Tahapan Kegiatan
a. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Materi presentasi disusun dengan refrensi yang telah dipelajari. Materi berisi
penyesuaian indikator terbaru dari kementrian kesehatan stunting, germas, dan
posyandu. Selain itu, materi berisi tentang penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan. Materi yang disusun juga berdasarkan hasil konsultasi dengan
Dinas Kesehatan Provinsi DIY sehingga isi dapat dipertanggungjawabkan.

Nasionalisme
(Bekerja keras dan Pantang menyerah)
Pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilakukan dalam waktu yang singkat. Meskipun waktu pelaksanaan
kegiatan terbatas, pembuatan materi dilakukan dengan pantang menyerah diluar jam
kerja. Hal ini agar materi presentasi dapat selesai tepat pada waktunya.

Etika Publik
(Disiplin dan Cermat)
Pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan seksi promosi kesehatan yang lain.
Waktu menyelesaikan pembuatan materi dilakukan saat siang hari setelah
menyelesaikan kegiatan seksi promosi kesehatan. Pembuatan materi presentasi dari
hasil meringkas beberapa refrensi. Presentasi dibuat poin-poin dengan pokok bahasan
yang jelas. Pokok bahasan yang dibahas adalah penyesuaian definisi operasional
terbaru, penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan, dan rencana
tindak lanjut ke depan.

51
Komitmen Mutu
(Inovatif dan efektif)
Materi presentasi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan desain
presentasi yang menarik. Hal ini akan memudahkan programmer promkes untuk
mengakses informasi. Materi presentasi penggunaaan aplikasi disajikan dalam satu
power point meskipun refrensi diperoleh berdasarkan materi pelatihan yang
dilakukan 2 hari. Hal ini agar programmer promkes di puskesmas lebih efektif dalam
mendapatkan informasi.

Anti Korupsi
(Adil dan Jujur)
Materi presentasi penggunaan aplikasi disusun supaya mempermudah programmer
promkes di puskesmas, tanpa terkecuali. Dengan demikian, ada alih informasi yang
sama kepada semua programmer di puskesmas. Materi presentasi disusun dengan
jujur sesuai refrensi yang telah dipelajari. Materi yang disusun juga berdasarkan hasil
konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY sehingga isi dapat
dipertanggungjawabkan.

b. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi terkait materi presentasi


Akuntabilitas
(Kejelasan)
Tahapan kegiatan konsultasi dilakukan dengan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Masyarakat. Hal yang dikonsultasikan terkait materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan. Hasil dari kegiatan konsultasi adalah masukan dan saran
dari Kepala Seksi Promkes dan Kesmas , diantaranya: penambahan strata desa siaga
dan strata PHBS, serta pemahaman mendalam terkait definisi operasional indikator
promosi kesehatan. Hasil saran dan masukan memberikan informasi yang jelas untuk
perbaikan.

Nasionalisme
(Demokrasi, Toleransi)
Kegiatan konsultasi dilakukan saat Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan
Masyarakat tidak sedang tugas luar dan sedang dalam waktu longgar. Konsultasi

52
dilakukan di ruang Kesmas. Konsultasi dilakukan dengan diskusi mengenai materi
dan penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan yang baru.
Informasi saran dan masukan didengarkan serta dicatat untuk menjadi bahan
perbaikan.

Etika Publik
(Sopan, Cepat tanggap)
Pelaksanaan konsultasi dengan Kepala Seksi didasarkan pada sikap sopan dengan
menggunakan tutur kata yang baik. Tahapan kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi
Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat dilakukan saat beliau tidak sedang
tugas luar dan sedang dalam waktu longgar. Hasil dari kegiatan konsultasi adalah
masukan dan saran dari Kepala Seksi Promkes dan Kesmas agar materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan dapat tersaji dengan baik dan lengkap. Masukan ditulis
dengan mencatat hasil konsultasi secara cepat tanggap kedalam poin-poin.

Komitmen Mutu
(Perbaikan mutu)
Tahapan kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan
Masyarakat terkait materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
dan penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada
hari Senin, 25 Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan konsultasi adalah masukan dan saran tentang
penambahan strata desa siaga dan strata posyandu. Informasi, saran dan masukan dari
Kepala Seksi berfungsi untuk perbaikan materi presentasi agar lebih bermutu.

Anti Korupsi
(Jujur)
Konsultasi dilakukan dengan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan
Masyarakat pada hari Senin, 25 Oktober 202. Konsultasi dilakukan secara jujur sesuai
informasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan. Masukan ditulis dengan mencatat hasil
konsultasi secara lengkap dan cermat.

53
c. Melakukan perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab, Kejelasan)
Perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilakukan berdasarkan dari hasil konsultasi dengan Kepala Seksi Promosi
Kesehatan. Berdasarkan hasil konsultasi didapatkan saran dan masukan. Saran dan
masukan yang diberikan berupa penambahan informasi indikator strata posyandu dan
strata desa siaga. Hal ini memberikan informasi yang jelas bagi programmer promkes.
agar materi yang di perbaiki jelas. Perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.

Nasionalisme
(Kebijaksanaan, Ikhlas)
Tahapan perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
dan penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan
dengan waktu yang terbatas sehingga membagi waktu pekerjaan secara bijak.
Kegiatan perbaikan juga dilakukan di luar waktu jam kerja sehingga dapat selesai
sebelum pelaksanaan sosialisasi. Pada proses perbaikan materi presentasi dilakukan
secara sukarela, semangat, dan tanpa paksaan dari siapapun.

Etika Publik
(Akurat, Cermat)
Perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilakukan secara akurat berdasarkan penyesuaian definisi operasional yang
ada. Perbaikan juga dilakan dengan teliti dan cermat berdasarkan hasil masukan saat
kkonsultasi. Hal ini agar mengurangi terjadinya kesalahan dalam penyusunan materi
presentasi.

Komitmen Mutu
(Efisien dan Efektif)
Perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan

54
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada 25
s.d. 26 Oktober 2021. Kegiatan perbaikan materi dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas sehingga kegiatan juga saya laksanakan di rumah. Hasil dari kegiatan ini
adalah materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan yang telah diperbaiki
sebelum waktu sosialisasi.

Anti Korupsi
(Disiplin dan kerja keras)
Kegiatan perbaikan materi dilaksanakan dengan waktu yang terbatas sehingga saya
mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras, sehingga saya juga
melaksanakan kegiatan di rumah. Hal ini dilakukan karena kegiatan sosialisasi
dimajukan agar waktu pelaksanaan entri data bisa lebih panjang.

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi


Organisasi
Pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
dan penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan dengan
inovasi. Inovasi diperlukan mengingat ini merupakan aplikasi baru sehingga pembuatan
presentasi diperlukan kreativitas agar memudahkan sasaran dalam memahami materi. Hal
ini sebagai salah satu upaya dalam rangka pelayanan publik. Kegiatan ini berkontribusi
dalam penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam melakukan pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan, nilai organisasi yang diperkuat yaitu inovatif.

Analisa Dampak
Dampak yang didapatkan dengan melakukan pembuatan materi presentasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan adalah adalah peserta latsar dapat
melakukan sebuah inovasi untuk kepentingan bersama ke depannya. Materi presentasi
penggunaan aplikasi mempermudah bagi programmer promosi kesehatan se-Kabupaten
Bantul dalam penginputan data.

55
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini
Dengan dilaksanakannya kegiatan pembuatan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan dan penyesuaian definisi operasional indikator
promosi kesehatan, dapat mengembangkan kompetensi dan pengetahuan sehingga selalu
dapat berpikir secara ilmiah dan inovatif. Hal inovatif yang saya maknai adalah dengan
menyajikan presentasi secara sederhana dan mudah dipahami oleh sasaran. Hal ini
penting agar apa yang saya tulis dapat dipertanggungjawabkan hingga dilaksanakan oleh
sasaaran. Meskipun kegiatan dilakukan dalam waktu singkat, saya berusaha dengan
sungguh-sungguh agar kegiatan dapat terlaksana sesuai target. Selain itu, saya juga
pantang menyerah dan disiplin waktu hingga kegiatan pembuatan materi dilaksanakan
diluar jam kerja. Hal ini dilakukan agar kegiatan selesai sesuai target dan tepat waktu.
Yogyakarta, 13 November 2021
Disetujui oleh
Mentor

Karjiyem, S.SiT., M.Kes

56
LAMPIRAN
BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan 2: Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website


promosi kesehatan
1. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Hari/tanggal : Senin, 25 Oktober 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Draft Materi Presentasi

57
b. Foto kegiatan

58
2. Melakukan konsultasi dengan kepala seksi terkait materi presentasi
Hari/tanggal : Senin, 25 Oktober 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Catatan konsultasi

b. Foto kegiatan

59
3. Melakukan perbaikan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Hari/tanggal : Senin, 25 Oktober 2021 dan Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Rumah dan Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul
a. Materi Presentasi
Materi lengkap diunduh melalui :
https://drive.google.com/drive/folders/1LkBONqWOZ3YLuRdDcA9L6pl
yAWhkGweB?usp=sharing

60
61
62
63
b. Foto kegiatan

64
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 3: Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Microsite Website Promosi Kesehatan

Kegiatan / Tahapan : Kegiatan 3


Kegiatan/ Output Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Microsite Website
Tahapan Kegiatan Promosi Kesehatan

Output
Terlaksananya kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan

Tahapan Kegiatan
a. Membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas
terkait aplikasi microsite website promosi kesehatan
b. Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
c. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan

Output Tahapan Kegiatan


a. Adanya surat pemberitahuan ke kepala puskesmas
terkait aplikasi microsite website promosi kesehatan
b. Tercetaknya materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
c. Tersampainya informasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan

Tanggal Pelaksanaan : 26 s.d. 27 Oktober 2021


Tingkat Capaian : Kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan telah tercapai 100%, yang
ditandai dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan.

65
Deskripsi Proses a. Membuat surat pemberitahuan ke kepala
puskesmas terkait aplikasi microsite website
promosi kesehatan
Tahapan kegiatan membuat surat pemberitahuan ke
kepala puskesmas terkait aplikasi microsite website
promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Selasa, 26
Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas,
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Pembuatan surat
didasarkan pada surat dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021
tentang Penyesuaian DO (definisi operasional)
Indikator dan Pelaporan Indikator Promosi Kesehatan.
Penyusunan surat pemberitahuan dilaksanakan dengan
waktu yang terbatas sehingga saya mengerjakan
dengan disiplin waktu dan bekerja keras.
b. Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
Tahapan kegiatan mencetak materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober
2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan
adalah cetakan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan untuk
dibagikan ke 27 puskesmas.
c. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan
Tahapan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari
Rabu, 27 Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di Aula
IFK, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari

66
kegiatan ini adalah adanya pemahaman materi
penggunaan aplikasi microsite website promosi dan
penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan yang telah diperbaiki. Kegiatan sosialisasi
dimajukan karena kegiatan yang semula dijadwalkan
di minggu pertama bulan November diajukan di akhir
bulan Oktober agar waktu pelaksanaan entri data bisa
lebih panjang.
Hambatan : Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi dan penyesuaian definisi operasional indikator
promosi kesehatan diajukan atas masukan dari Kepala
Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat pada hari Jum’at,
23 Oktober 2021. Hal ini dilakukan agar waktu
pelaksanaan entri data bisa lebih panjang mengingat
kebutuhan komunikasi data untuk indikator promosi
kesehatan melibatkan 27 puskesmas di Kabupaten Bantul.
Solusi : Penyiapan kebutuhan dan sarana-prasarana utnuk
kegiatan sosialisasi dilakukan sejak Kepala Seksi
Promosi Kesehatan Masyarakat pada hari Jum’at, 23
Oktober 2021 memberikan informasi agar jadwal
sosialisasi dimajukan, termasuk di dalamnya membuat
undangan, peminjaman tempat, dan pembuatan materi
presentasi.
Daftar Lampiran : Tahapan 1
1. Surat Pemberitahuan

2. Foto kegiatan

Tahapan 2
1. Cetakan Materi Presentasi
2. Foto kegiatan

Tahapan 3
1. Notulensi Kegiatan

2. Foto kegiatan
67
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan
Kegiatan 3. Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
Manajemen ASN:
Salah satu implementasi seorang ASN adalah memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi. Salah satu cara yaitu
dilakukannya sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan.

Pelayanan Publik:
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan merupakan salah
satu wujud pelayanan publik. Adanya materi presentasi yang disajikan dalam
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan ini menjadikan pedoman bagi
programmer promkes se-Kabupaten Bantul. Hal ini menjadi prosedur pelayanan yang
terstandar bagi programmer.

Whole of Government:
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan tidak dapat
dilakukan seorang diri. Kegiatan sosialisasi melibatkan berbagai pihak termasuk kepala
seksi, staf promosi kesehatan, dan programmer promkes dari 27 puskesmas. Hasil dari
sosialisasi ini adalah dilaksanakannya entri data posyandu aktif oleh programmer
puskesmas.
Tahapan Kegiatan
a. Membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas terkait aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Kejelasan dan Tanggung jawab )
Penyusunan surat pemberitahuan dijelaskan didalamnya mengenai penyesuaian
definisi operasional yang baru. Selain itu, disampaikan entri data indikator promosi
kesehatan melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan. Informasi tersebut
disampaikan melalui surat pemberitahuan kepada 27 Puskesmas sehingga informasi
yang diberikan jelas. Pembuatan surat didasarkan pada surat dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021 tentang Penyesuaian

68
DO (definisi operasional) Indikator dan Pelaporan Indikator Promosi Kesehatan. Hal
ini merupakan bentuk tanggung jawab pelaksanaan tugas.

Nasionalisme
(Cinta tanah air)
Tahapan kegiatan membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas didasarkan
pada surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021 tentang Penyesuaian DO (definisi operasional) Indikator dan
Pelaporan Indikator Promosi Kesehatan. Isi surat ditulis menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

Etika Publik
(Disiplin dan Cermat)
Tahapan kegiatan membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas terkait aplikasi
microsite website promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Oktober
2021. Penyusunan surat pemberitahuan dilaksanakan dengan waktu yang terbatas
sehingga saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras. Dengan
demikian, saya membagi waktu pelaksanaan kegiatan dengan kegiatan pelayanan
vaksin. Pembuatan surat pemberitahuan terkait aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilakukan dengan cermat didasarkan dengan surat dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.

Komitmen Mutu
(Inovatif dan efisien)
Pembuatan surat pemberitahuan merupakan hal inovatif yang perlu dilakukan agar
kepala puskesmas juga ikut serta mengetahui informasi yang ada. Tahapan kegiatan
membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas terkait aplikasi microsite website
promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Oktober 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Pembuatan surat
pemberitahuan sejelas-jelasnya agar informasi cepat tersampaikan kepada kepala
puskesmas.

69
Anti Korupsi
(Kerja keras)
Tahapan kegiatan membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas terkait aplikasi
microsite website promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Oktober
2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Pembuatan surat didasarkan pada surat dari Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021 tentang Penyesuaian DO (definisi
operasional) Indikator dan Pelaporan Indikator Promosi Kesehatan. Penyusunan
surat pemberitahuan dilaksanakan dengan waktu yang terbatas sehingga saya
mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras.

b. Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi


kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Tahapan kegiatan mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan
adalah cetakan materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan untuk dibagikan ke 27
puskesmas. Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan merupakan wujud tanggung jawab pelaksanaan tugas yang
memudahkan kegiatan sosialisasi.

Nasionalisme
(Adil)
Kegiatan mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Mencetak materi
presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan memperjelas
informasi bagi semua programmer promkes. Cetakan materi presentasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan diberikan kepada 27 puskesmas.

70
Etika Publik
(Non diskriminasi)
Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan dengan profesional sesuai dengan waktu yang ditentukan. Semua
programmer promkes akan mendapatkan materi presentasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan

Komitmen Mutu
(Peningkatan Mutu)
Tahapan kegiatan mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan
adalah cetakan materi sebagai upaya peningkatan pemahaman programmer promkes.
Selain itu, materi juga mempermudah programmer dalam menginput data sesuai
petunjuk yang ada.

Anti Korupsi
(Tidak boros)
Materi presentasi dicetak sesuai dengan kebutuhan programmer promkes. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan
adalah cetakan materi sebagai upaya peningkatan pemahaman programmer promkes.
Selain itu, materi juga mempermudah programmer dalam menginput data sesuai
petunjuk yang ada.

c. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan


Akuntabilitas
(Kejelasan)
Tahapan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27
Oktober 2021. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman materi penggunaan
aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi operasional indikator
promosi kesehatan yang baru.

71
Nasionalisme
(Cinta tanah air dan Demokrasi)
Tahapan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27
Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di Aula IFK, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data dilakukan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Saat sosialisasi juga dibuka sesi tanya jawab. Hal ini salah satu bentuk penerapan
demokrasi.

Etika Publik
(Non dismkrimiinasi)
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober
2021. Peserta sosialisasi adalah semua programmer promosi kesehatan tanpa
terkecuali

Komitmen Mutu
(Efektif dan efisien)
Tahapan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27
Oktober 2021. Kegiatan dilakukan di Aula IFK, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman materi penggunaan aplikasi
microsite website promosi dan penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan yang telah diperbaiki. Kegiatan sosialisasi dimajukan karena kegiatan yang
semula dijadwalkan di minggu pertama bulan November diajukan di akhir bulan
Oktober agar waktu pelaksanaan entri data bisa lebih panjang.

Anti Korupsi
(Kerja Keras)
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi
operasional indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Oktober
2021. Kegiatan dilakukan di Aula IFK, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Kerja

72
keras dari kegiatan ini dilakukan karena kegiatan yang semula dijadwalkan di minggu
pertama bulan November dimajukan di akhir bulan Oktober.

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi


Organisasi
Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai komunikasi
data indikator promosi kesehatan merupakan salah satu upaya dalam rangka pelayanan
publik. Kegiatan ini berkontribusi dalam penguatan reformasi birokrasi menuju
pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan
publik prima.

Penguatan Nilai Organisasi


Dalam melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan, nilai organisasi yang diperkuat
yaitu selaras. Artinya adanya keterpaduan dan kesamaan pemahaman dalam penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi
kesehatan.

Analisa Dampak
Dampak yang didapatkan dengan melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan.
adalah keterpaduan dan kesamaan pemahaman dalam penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan.
Materi presentasi penggunaan aplikasi mempermudah bagi programmer promosi
kesehatan se-Kabupaten Bantul dalam penginputan data.

73
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini
Informasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan dan penyesuaian
definisi operasional indikator promosi kesehatan telah disampaiakan kepada programmer
promosi kesehatan di 27 puskesmas. Melalui kegiatan ini diketahui bahwa dalam
memperoleh data indikator promosi kesehatan membutuhkan kerja sama sehingga
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini membutuhkan komitmen bersama agar
agar kegiatan dapat terlaksana sesuai target.
Yogyakarta, 13 November 2021
Disetujui oleh
Mentor

Karjiyem, S.SiT., M.Kes

74
LAMPIRAN
BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan 3: Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Microsite Website Promosi Kesehatan


1. Membuat surat pemberitahuan ke kepala puskesmas terkait aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Hari/tanggal : Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

a. Surat Pemberitahuan

b. Foto kegiatan

75
2. Mencetak materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Hari/tanggal : Rabu, 26 Oktober 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Cetakan materi presentasi

b. Foto kegiatan

76
3. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Hari/tanggal : Rabu, 26 Oktober 2021
Tempat : Gedung IFK, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

a. Notulensi Kegiatan

77
78
NOTULEN
Hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2021
Waktu : Pukul 09.00 – 12.30 WIB
Tempat : Aula IFK Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Acara : Rakor Promkes
Peserta : 35 orang terdiri dari unsur Sie Program Promosi dan programmer
Promkes Puskesmas se Kabupaten Bantul.

Jalannya Kegiatan :
1. Kegiatan dimulai jam 09.00 s/d 12.30 WIB
2. Pembukaan Acara : dibuka dengan membaca do’a oleh Supangat, SKM
3. Sambutan oleh di oleh Kepala Seksi Promosi dan Kesehatan Masyarakat oleh Ibu
Karjiyem, S.Si.T,M.Kes
4. Rakor Promkes diisi oleh Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M. tentang Penyesuaian
DO Indikator Promkes dan Pelaporan Indikator melalui Aplikasi Microsite Website
Promkes
1. Terdapat surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021 tentang Penyesuaian DO (definisi operasional) Indikator
dan Pelaporan Indikator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun
2020 – 2024
2. Pelaporan indikator promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dilakukan
melalui microsite Pelaporan Promosi Kesehatan yang terintegrasi dengan Komdat
Kesmas.
3. Adapun pelaporan tersebut dapat diakses melalui
link: https://komdatkesmas.kemkes.go.id/new/login menggunakan username dan
password sudah diberikan kepada pengelola program promkes masing-masing
daerah.
4. Aplikasi microsite website promkes bisa diakses menggunakan koneksi yang
stabil
5. Untuk indikator stunting dan pembinaan posyandu akan diisi oleh Dinas
Kesehatan.
6. Indikator penggerakan germas diisi oleh programmer promkes puskesmas
7. Indikator posyandu aktif saat ini sedang mengalami integrasi aplikasi dengan
aplikasi eppgbm. Untuk sementara diisi menggunakan form googledrive dengan
penyesuaian definisi operasional terbaru sehingga perlu dintegrasikan datanya.
8. Validasi data akan dilaksanakan di minggu kedua bulan November 2021.
Penyesuaian DO (definisi operasional) Indikator dan Pelaporan Indikator Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2020 – 2024 adalah sebagai berikut:
a. Indikator GERMAS, yaitu : Jumlah Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
gerakan masyarakat hidup sehat
Terdapat dua kriteria , yang berubah adalah kritera melaksanakan penggerakan
masyarakat dalam mendukung Germas. Penggerakan Germas dilihat dari kegiatan
minimal 3 kali setahun , melibatkan lintas sektor, pendidikan (sekolah), Upaya
79
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan atau Mitra Potensial, minimal
mendukung 2 klaster germas baik daring/luring.
b. Indikator Stunting
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah Kab/Kota Kabupaten/kota yang memiliki regulasi
yang memiliki pemerintah daerah (dapat berupa Peraturan
1 regulasi tentang Bupati/Walikota, Perda, SK Bupati/Walikota,
komunikasi dan/atau SE Bupati/Walikota) dalam upaya
perubahan perilaku percepatan penurunan stunting dengan berisi
percepatan klausul antara lain:
pencegahan stunting 1. Memasukkan strategi untuk KPP (Komunikasi
Perubahan Perilaku) di tingkat Kab/kota;
meliputi sasaran, pesan, saluran, dan
pemantauan-evaluasi
2. Memasukkan kegiatan Komunikasi Antar
Pribadi (KAP) sebagai salah satu kegiatan dari
strategi KPP;
3. Memuat keterlibatan OPD terkait dalam
implementasi strategi KPP Percepatan
Penurunan Stunting; dan
4. Mencantumkan arahan agar OPD terkait alokasi
anggaran untuk mendukung implementasi
strategi KPP Percepatan Penurunan Stunting
2 Jumlah Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku
Kabupaten/Kota yang Percepatan Pencegahan
memiliki Strategi Stunting yang telah ditandatangani oleh
Komunikasi Bupati/Walikota
Perubahan Perilaku
Percepatan
Penurunan Stunting
3 Jumlah petugas Jumlah kabupaten/kota yang petugas
kesehatan yang kesehatannya
dilatih/diorientasi (bidan/perawat/gizi/promkes/sanitarian) yang
komunikasi antar dilatih/diorientasi komunikasi antar pribadi
pribadi (bidan,
perawat, gizi,
promkes, sanitasi) dan
Kader
4 Kabupaten/kota Jumlah desa yang melaksanakan KAP oleh
melaksanakan petugas kesehatan (bidan/
komunikasi antar perawat/gizi/promkes/sanitarian) minimal 1
pribadi di minimal kegiatan di bawah ini:
40% seluruh desa

80
1. Kegiatan konseling kesehatan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan minimal
4 kali dalam setahun di desa;
2. Kegiatan yang dilakukan saat tenaga
kesehatan melakukan kunjungan rumah
untuk memberi informasi/edukasi
kesehatan terkait faktor risiko stunting
minimal 1 kali dalam setahun;
3. Kegiatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan saat melaksanakan
penyuluhan kelompok kepada masyarakat
minimal 1 kali dalam setahun, misalnya di
forum-forum kesehatan;
4. Kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil di
tingkat desa minimal 1 kali dalam
setahun;
5. Kegiatan pengendalian malaria dengan
melibatkan partisipasi masyarakat
minimal 1 kali dalam setahun;
6. Kegiatan penyuluhan di langkah 4 di
Posyandu minimal 8 kali dalam setahun;
atau
7. Kegiatan pemicuan STBM minimal 1 kali
dalam setahun;

c. Indikator Posyandu
1) Persentase Kab/Kota Melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif
a) Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui keputusan
Bupati/walikota
b) Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun
c) Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader
d) Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
2) Persentase Kabupaten/Kota dengan minimal 80% Posyandu Aktif
a) Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 8x/tahun
b) Memiliki minimal 5 orang kader
c) 3 dari 4 layanan (Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi
cakupan minimal 50% sasaran sebanyak 8 bulan dalam satu tahun
d) Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
e) Mengembangkan kegiatan tambahan

81
d. Strata Posyandu yang terbaru

Hasil Diskusi :
 Mbak Awa: Diadakan sosialisasi ke lurah terkait juknis Posyandu di era Adaptasi
Kebiasaan Baru
Jawab: coba kami anggarkan ulang melalui DAK, untuk kader kami sosialisasikan
melalui kader srikandi
 Mas Anang: Validasi data posyandu dilakukan lagi kenapa?
Jawab: validasi data dilakukan untuk mengkoreksi data yang sudah dikumpulkan
sebelumnya ternyata masih ada kesalahan
5. Demikian notulen hasil rapat koordinasi dengan programmer promkes puskesmas se
Kabupaten dibuat untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

Bantul, 27 Oktober 2021


Notulis

Lutfy Laksita P, SKM


NIP 199502222020122020

82
b. Foto kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN
Hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2021
Waktu : Pukul 09.00 – 12.30 WIB
Tempat : Aula IFK Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Acara : Rakor Promkes

83
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 4: Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi


kesehatan
Kegiatan / Tahapan : Kegiatan 4
Kegiatan/ Output Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite
Tahapan Kegiatan website promosi kesehatan

Output
Tercapainya penginputan data indikator promosi
kesehatan dalam program prioritas nasional

Tahapan Kegiatan
a. Melaksanakan pengisian data dalam aplikasi
microsite website promosi kesehatan
b. Mendampingi programmer promkes puskesmas
dalam pengisian data melalui aplikasi microsite
website promosi kesehatan
c. Melakukan validasi data indikator promosi kesehatan

Output Tahapan Kegiatan


a. Terisinya data indikator promosi kesehatan dalam
aplikasi microsite website promosi kesehatan
b. Adanya pendampingan kepada programmer promkes
dalam pengisian data melalui aplikasi microsite
website promosi kesehatan
c. Tersedianya data indikator promosi kesehatan yang
valid

Tanggal Pelaksanaan : 7 s.d. 20 November 2021


Tingkat Capaian : Kegiatan melakukan pengisian data dalam aplikasi
microsite website promosi kesehatan telah tercapai 100%,
yang ditandai dengan tercapainya penginputan data
indikator promosi kesehatan dalam program prioritas
nasional di aplikasi microsite website promosi kesehatan.

84
Deskripsi Proses a. Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Tahapan kegiatan pengisian data dalam aplikasi
microsite website promosi kesehatan dilaksanakan
pada tanggal 7 s.d. 20 November 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Data yang diisi adalah indikator
germas, stunting, pembinaan posyandu, dan posyandu
aktif. Data diperoleh dari hasil koordinasi lintas
program dan sektor. Pengisian data dalam aplikasi
microsite website promosi juga disesuaikan dengan
definisi operasional indikator promosi kesehatan yang
baru berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.
Meskipun kegiatan dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas, saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan
bekerja keras.
b. Mendampingi programmer promkes puskesmas
dalam pengisian data melalui aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Tahapan kegiatan pendampingan programmer
promkes puskesmas dalam pengisian data melalui
aplikasi microsite website promosi kesehatan
dilakukan pada tanggal 7 s.d. 20 November 2021.
Kegiatan pendampingan dilakukan melalui daring
menggunakan aplikasi whatsapp. Pendampingan
dilakukan di saat jam kerja maupun diluar jam kerja.
Hasil dari kegiatan pendampingan programmer
promkes adalah agar data yang terinputkan oleh
programmer promkes sesuai dengan penyesuain
definisi operasional indikator di dalam aplikasi
microsite website promosi. Dengan demikian, data
yang terinput benar dan lengkap.

85
c. Melakukan validasi data indikator promosi
kesehatan
Tahapan validasi data indikator promosi kesehatan
dilaksanakan pada 17 s.d 19 November 2021.
Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Data yang di validasi adalah data
indikator germas, indikator stunting, pembinaan
posyandu, dan data posyandu aktif. Hasil dari kegiatan
ini adalah tersedianya data indikator promosi
kesehatan yang valid dalam aplikasi microsite website
promosi kesehatan. Validasi data ini juga dilakukan
bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Hambatan : Pada saat melakukan entri data ternyata data indikator


posyandu aktif sedang mengalami perbaikan dari pusat.
Perbaikan dilakukan dalam rangka integrasi data
posyandu aktif di aplikasi microsite website promosi
kesehatan dengan aplikasi eppgbm.

Solusi : Pembuatan form sederhana melalui googledrive untuk


entri data posyandu aktif dan disosialisasikan ke
programmer promosi kesehatan di puskesmas.

Daftar Lampiran : Tahapan 1


1. Screenshoot aplikasi microsite website
2. Foto kegiatan

Tahapan 2
1. Screenshoot kegiatan
2. Foto kegiatan

Tahapan 3
1. Lembar Validasi Data
2. Foto kegiatan

86
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan
Kegiatan 4. Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Manajemen ASN:
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi dilakukan sesuai dengan
penyesuaian definisi operasional indikator promosi kesehatan berdasarkan surat dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021. Meskipun
dilakukan dengan waktu yang terbatas, saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan
bekerja keras. Hal ini merupakan ASN yaitu mengerjakan tugasnya dengan rasa
tanggung jawab dan berintegritas.

Pelayanan Publik:
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi dilakukan merupakan bentuk
pelayanan publik. Data yang diperoleh dapat menunjukkan kinerja promosi kesehatan.
Adanya indikator ini dapat dijadikan pedoman dalam membuat perencanaan promosi
kesehatan di tahun selanjutnya.

Whole of Government:
Penginputan data indikator promosi kesehatan dalam program prioritas nasional tidak
dapat dilakukan seorang diri, tetapi memerlukan keterlibatan, kerja sama, dan koordinasi
dari berbagai pihak termasuk programmer promkes puskesmas, lintas program, dan staf
promkes.
Tahapan Kegiatan
a. Melaksanakan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Transparansi)
Tahapan kegiatan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan
dilaksanakan pada tanggal 7 s.d. 20 November 2021. Kegiatan dilakukan di ruang
Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Data yang diisi adalah indikator
germas, stunting, pembinaan posyandu, dan posyandu aktif. Data diperoleh dari hasil
koordinasi lintas program dan sektor. Pengisian data dalam aplikasi microsite website
promosi juga disesuaikan dengan definisi operasional indikator promosi kesehatan

87
yang baru berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021. Dengan demikian, data yang diisi dapat dipertanggung
jawabkan.

Nasionalisme
(Kebijaksanaan dan Ikhlas)
Tahapan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi dilaksanakan
dengan waktu yang terbatas sehingga membagi waktu pekerjaan secara bijak.
Kegiatan perbaikan juga dilakukan di luar waktu jam kerja sehingga dapat selesai
tepat waktu. Pada proses pengisian data dilakukan secara sukarela, semangat, dan
tanpa paksaan dari siapapun.

Etika Publik
(Disiplin dan Cermat)
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan dilakukan
bersamaan dengan kegiatan seksi promosi kesehatan yang lain. Waktu menyelesaikan
kegiatan dilakukan saat siang hari setelah menyelesaikan kegiatan seksi promosi
kesehatan. Pembuatan materi presentasi dari hasil meringkas beberapa refrensi.
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi juga disesuaikan dengan
definisi operasional indikator promosi kesehatan yang baru berdasarkan surat dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.

Komitmen Mutu
(Profesional dan Efisien)
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi juga disesuaikan dengan
definisi operasional indikator promosi kesehatan yang baru berdasarkan surat dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.

Anti Korupsi
(Adil dan Jujur)
Pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi juga diisi secara jujur
disesuaikan dengan definisi operasional indikator promosi kesehatan yang baru

88
berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021. Meskipun kegiatan dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas, saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras.

b. Mendampingi programmer puskesmas dalam pengisian data melalui aplikasi


microsite website promosi kesehatan
Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Kejelasan)
Tahapan kegiatan pendampingan programmer promkes puskesmas dalam pengisian
data melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan dilakukan pada tanggal 7
s.d. 20 November 2021. Hasil dari kegiatan pendampingan programmer promkes
adalah agar data yang terinputkan oleh programmer promkes sesuai dengan
penyesuain definisi operasional indikator di dalam aplikasi microsite website
promosi. Dengan demikian, data yang terinput benar dan lengkap.

Nasionalisme
(Gotong royong)
Pendampingan programmer promkes puskesmas dalam pengisian data melalui
aplikasi microsite website promosi kesehatan dilakukan pada tanggal 7 s.d. 20
November 2021. Kegiatan pendampingan dilakukan dalam rangka membantu
programmer promkes puskesmas untuk kemajuan bersama agar data yang terinput
benar dan lengkap.

Etika Publik
(Cepat tanggap dan Non diskriminasi)
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk semua programmer promkes puskesmas
melalui daring menggunakan aplikasi whatsapp. Pendampingan dilakukan di saat jam
kerja maupun diluar jam kerja. Hasil dari kegiatan pendampingan programmer
promkes adalah agar data yang terinputkan oleh programmer promkes sesuai dengan
penyesuain definisi operasional indikator di dalam aplikasi microsite website
promosi. Dengan demikian, data yang terinput benar dan lengkap.

Komitmen Mutu

89
(Motivasi)
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk semua programmer promkes puskesmas
melalui daring menggunakan aplikasi whatsapp. Pendampingan dilakukan di saat jam
kerja maupun diluar jam kerja. Pendampingan programmer promkes ini juga
memberikan semangat dan motivasi mengingat ketugasan yang banyak agar
programmer promkes segera bisa melakukan pengisian data di aplikasi

Anti Korupsi
(Jujur)
Tahapan kegiatan pendampingan programmer promkes puskesmas dalam pengisian
data melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan dilakukan pada tanggal 7
s.d. 20 November 2021. Pemberian informasi dilakukan secara jujur sesuai informasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi dan penyesuaian definisi operasional
indikator promosi kesehatan.

c. Melakukan validasi data indikator promosi kesehatan


Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Transparansi)
Validasi data indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada 18 s.d 19 November
2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Data yang di validasi adalah data indikator germas, indikator stunting, pembinaan
posyandu, dan data posyandu aktif. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya data
indikator promosi kesehatan yang valid dalam aplikasi microsite website promosi
kesehatan. Validasi data ini juga dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan
Provinsi DIY.

Nasionalisme
(Kebijaksanaan dan Ikhlas)
Tahapan validasi data indikator promosi kesehatan dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas sehingga membagi waktu pekerjaan secara bijak. Kegiatan perbaikan juga
dilakukan di luar waktu jam kerja sehingga dapat selesai tepat waktu. Pada proses
perbaikan materi presentasi dilakukan secara sukarela, semangat, dan tanpa paksaan
dari siapapun.

90
Etika Publik
(Cepat tanggap dan Akurat)
Validasi data indikator promosi kesehatan dilakukan secara akurat berdasarkan
penyesuaian definisi operasional yang ada. Perbaikan juga dilakan dengan teliti dan
cermat berdasarkan hasil masukan saat konsultasi. Hal ini agar mengurangi terjadinya
kesalahan dalam indikator promosi kesehatan.

Komitmen Mutu
(Kerja sama)
Tahapan validasi data indikator promosi kesehatan dilaksanakan pada 18 s.d 19
November 2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul. Data yang di validasi adalah data indikator germas, indikator stunting,
pembinaan posyandu, dan data posyandu aktif. Pelaksaan validasi yang terbatas
memerlukan kerja sama dengan staf lain. Hal ini diperlukan agar data tervalidasi tepat
waktu.

Anti Korupsi
(Disiplin dan kerja keras)
Kegiatan validasi data indikator promosi kesehatan dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas sehingga saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras,
sehingga saya juga melaksanakan kegiatan di rumah.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Organisasi
Pengisian data indikator promosi kesehatan melalui aplikasi microsite website promosi
kesehatan merupakan wujud pelayanan publik. Kegiatan ini berkontribusi dalam
penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih,
akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima.

Penguatan Nilai Organisasi


Dalam melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan
sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan, nilai organisasi yang diperkuat
yaitu ahli atau profesional.
91
Analisa Dampak
Dampak yang didapatkan setelah dilakukan pengisian data dalam aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan adalah
munculnya data indikator promosi kesehatan yang valid. Adanya aplikasi memudahkan
komunikasi data bagi semua pihak. Data yang terisi ini diharapkan dapat menunjukkan
kinerja promosi kesehatan.

Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini
Dengan dilaksanakannya kegiatan pengisian data indikator promosi kesehatan, saya perlu
lebih banyak cermat dalam melakukan validasi data. Validasi data ini penting dalam
menyajikan data yang benar dan lengkap. Meskipun kegiatan dilakukan dalam waktu
singkat, saya berusaha dengan sungguh-sungguh agar kegiatan dapat terlaksana sesuai
target. Selain itu, saya juga harus cepat tanggap dalam mengambil solusi terhadap adanya
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini bisa dilakukan dengan solusi inovatif
dengan adanya form posyandu aktif melalui gdrive. Pengisian data juga membutuhkan
komitmen yang kuat serta bekerja secara profesional agar hasil dapat efektif dan efisien.
Kerja sama dengan programmer promkes puskesmas maupun lintas program diperlukan
dalam melaksanakan kegiatan ini. Dengan demikian data dapat terkumpul lengkap sesuai
dengan target.
Yogyakarta, 19 November 2021
Disetujui oleh
Mentor

Karjiyem, S.SiT., M.Kes

92
LAMPIRAN
BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan 4: Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi


kesehatan
1. Melaksanakan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Hari/tanggal : 7 s.d. 20 November 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Screenshoot aplikasi microsite website promosi kesehatan

93
b. Foto kegiatan

2. Mendampingi programmer promkes puskesmas dalam pengisian data melalui


aplikasi microsite website promosi kesehatan
Hari/tanggal : 7 s.d. 20 November 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Screenshoot pendampingan

94
b. Foto kegiatan

95
3. Melakukan validasi data indikator promosi kesehatan
Hari/tanggal : 17 s.d. 19 November 2021
Tempat : Rumah dan Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul
a. Lembar Validasi Data

96
97
b. Foto kegiatan

98
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 5: Melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website


promosi kesehatan
Kegiatan / Tahapan : Kegiatan 5
Kegiatan/ Output Melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi
Tahapan Kegiatan microsite website promosi kesehatan

Output
Terlaksananya evaluasi terhadap penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai komunikasi
data

Tahapan Kegiatan
a. Menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data
b. Melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data
c. Menganalisa dan menyusun laporan evaluasi

Output Tahapan Kegiatan


a. Tersusunnya formulir untuk melakukan evaluasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data
b. Terlaksananya evaluasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data
c. Tersusunnya hasil analisa dan laporan evaluasi
penggunaan aplikas

Tanggal Pelaksanaan : 21 s.d. 27 November 2021


Tingkat Capaian : Kegiatan melakukan evaluasi terhadap penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan telah
tercapai 100%, yang ditandai dengan terlaksananya
evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website

99
promosi kesehatan sebagai komunikasi data.

Deskripsi Proses a. Menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi


microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data
Tahapan kegiatan menyusun formulir evaluasi
penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data dilaksanakan pada
tanggal 21 November 2021. Kegiatan dilakukan di
rumah. Formulir berisi penyesuaian indikator promosi
kesehatan yang baru dalam bentuk checklist.
Indikator tersebut diantaranya: indikator germas,
stunting, pembinaan posyandu, dan posyandu aktif.
b. Melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data
Kegiatan pelaksanaan evaluasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data dilakukan pada tanggal 22 s.d. 24
November 2021. Kegiatan evaluasi berupa checklist
keterisian indikator promosi kesehatan yang baru di
dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan.
Evaluasi juga dilakukan oleh Dinkes DIY langsung
melalui aplikasi microsite website promkes. Hasil dari
kegiatan ini adalah terlaksananya evaluasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data . Dengan demikian, data yang terinput
dapat terpantau benar dan lengkap.
c. Menganalisa dan menyusun laporan evaluasi
Tahapan menganalisa dan menyusun laporan evaluasi
dilaksanakan pada 25 s.d. 27 November 2021.
Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan ini adalah
tersusunnya hasil analisa dan laporan evaluasi
100
penggunaan aplikasi berdasarkan hasil checklist
evaluasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan sebagai komunikasi data.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar Lampiran : Tahapan 1
1. Hasil Cetak Formulir Evaluasi
2. Foto kegiatan

Tahapan 2
1. Checklist Formulir Evaluasi
2. Foto kegiatan

Tahapan 3
1. Laporan Hasil Evaluasi
2. Foto kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan
Kegiatan 5. Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi
kesehatan
Manajemen ASN:
Evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
wujud tanggung jawab ASN atas pekerjaan yang telah dilakukan.

Pelayanan Publik:
Sebagai seorang pelayan publik, seorang ASN berusaha memberikan pelayanan yang
prima. Salah satu cara yaitu dengan melaksanakan kegiatan evaluasi dalam penggunaan
aplikasi microsite website promosi kesehatan.

Whole of Government:
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi dalam penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi memerlukan keterlibatan,
kerja sama, dan koordinasi dari berbagai pihak termasuk programmer promkes
puskesmas.

101
Tahapan Kegiatan
a. Menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data
Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Transparansi)
Tahapan kegiatan menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan sebagai komunikasi data dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 27
November 2021. Kegiatan dilakukan di rumah. Formulir berisi penyesuaian indikator
promosi kesehatan yang baru dalam bentuk checklist. Checklist dibuat berdasarkan
surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.
Dengan demikian, data yang diisi dapat dipertanggung jawabkan.

Nasionalisme
(Kebijaksanaan dan Ikhlas)
Tahapan kegiatan menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan sebagai komunikasi data dilaksanakan dengan waktu yang
terbatas sehingga membagi waktu pekerjaan secara bijak. Kegiatan ini dilakukan
diluar waktu jam kerja sehingga dapat selesai tepat waktu. Pada proses pengisian data
dilakukan secara sukarela, semangat, dan tanpa paksaan dari siapapun.

Etika Publik
(Disiplin dan Cermat)
Penyusunan formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data dilakukan di rumah. Formulir evaluasi didasarkan
surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.

Komitmen Mutu
(Profesional dan Orientasi Mutu)
Tahapan kegiatan menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan sebagai komunikasi data dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 27
November 2021. Kegiatan dilakukan di rumah. Formulir berisi penyesuaian indikator
promosi kesehatan yang baru dalam bentuk checklist. Indikator tersebut diantaranya:
indikator germas, stunting, pembinaan posyandu, dan posyandu aktif. Hasil dari
kegiatan ini adalah adanya lembar formulir evaluasi.
102
Anti Korupsi
(Disiplin dan Kerja keras)
Penyusunan formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 27 November
2021. Formulir berisi penyesuaian indikator promosi kesehatan yang baru dalam
bentuk checklist. Indikator tersebut diantaranya: indikator germas, stunting,
pembinaan posyandu, dan posyandu aktif. Meskipun kegiatan dilaksanakan dengan
waktu yang terbatas, saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras.

b. Melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi


kesehatan sebagai komunikasi data
Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Transparansi)
Kegiatan pelaksanaan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data dilakukan pada tanggal 22 s.d. 24 November
2021. Kegiatan evaluasi berupa checklist keterisian indikator promosi kesehatan yang
baru di dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan. Melaksanakan evaluasi
penggunaan aplikasi merupakan bentuk tanggung jawab atas formulir yang telah
disusun. Evaluasi juga dilakukan oleh Dinkes DIY langsung melalui aplikasi
microsite website promkes. Dalam melakukan evaluasi dilakukan secara jujur
transparan.

Nasionalisme
(Kerjasama dan Musyawarah)
Evaluasi penggunaan aplikasi ini sebagai bahan untuk melakukan diskusi terhadap
langkah perbaikan yang perlu ditempuh apabila masih terdapat kesalahan dalam
praktik penggunaannya. Pada saat pelaksanaan evaluasi bekerja sama dengan
programmer promkes dan seksi promosi kesehatan. Selain itu, juga dilaksanakan
kerja sama dengan staf promkes dan kesmas dan Dinas Kesehatan DIY.

Etika Publik
(Cepat tanggap dan Akurat)

103
Kegiatan pelaksanaan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data dilakukan pada tanggal 22 s.d. 24 November
2021. Kegiatan evaluasi berupa checklist keterisian indikator promosi kesehatan yang
baru di dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan. Evaluasi juga dilakukan
oleh Dinkes DIY langsung melalui aplikasi microsite website promkes. Kemudian
hal yang perlu diperbaiki langsung dikomunikasikan dengan WA oleh Dinkes DIY.
Dengan demikian, dapat segera dilakukan perbaikan yang diperlukan terkait
penggunaan aplikasi.

Komitmen Mutu
(Efektif dan efisien )
Kegiatan evaluasi berupa checklist keterisian indikator promosi kesehatan yang baru
di dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan Evaluasi juga dilakukan oleh
Dinkes DIY langsung melalui aplikasi microsite website promkes. Kemudian hal
yang perlu diperbaiki langsung dikomunikasikan dengan WA oleh Dinkes DIY. Hasil
dari kegiatan ini adalah adanya pemantauan keterisian data yang benar dan lengkap.

Anti Korupsi
(Jujur dan Disiplin)
Kegiatan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
dilaksanakan dengan waktu yang terbatas sehingga saya mengerjakan dengan disiplin
waktu dan bekerja keras, sehingga saya juga melaksanakan kegiatan di rumah.

c. Menganalis dan menyusun laporan evaluasi


Akuntabilitas
(Tanggung jawab dan Kejelasan)
Tahapan menganalisa dan menyusun laporan evaluasi dilaksanakan pada 25
November 2021. Kegiatan dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya hasil analisa dan laporan evaluasi
penggunaan aplikasi berdasarkan hasil checklist evaluasi penggunaan aplikasi
microsite website promosi kesehatan sebagai komunikasi data.

104
Nasionalisme
(Kerja keras dan Ikhlas)
Penyusunan laporan evaluasi dilaksanakan dengan waktu yang terbatas sehingga
membagi waktu pekerjaan secara bijak. Kegiatan perbaikan juga dilakukan di luar
waktu jam kerja sehingga dapat selesai tepat waktu. Pada proses penyusunan laporan
evaluasi dilakukan secara sukarela, semangat, dan tanpa paksaan dari siapapun.

Etika Publik
(Teliti dan Akurat)
Penyusunan laporan evaluasi dilakukan secara akurat berdasarkan penyesuaian hasil
checklist pengisian data. Penyusunan laporan evaluasi dilakukan dengan teliti dan
cermat berdasarkan hasil checklist pengisian data. Hasil dari kegiatan ini adalah
tersusunnya hasil analisa dan laporan evaluasi penggunaan aplikasi berdasarkan hasil
checklist evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data.

Komitmen Mutu
(Efektif dan Berorientasi Mutu)
Penyusunan laporan evaluasi dilaksanakan pada 25 November 2021. Kegiatan
dilakukan di ruang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hasil dari kegiatan
ini adalah tersusunnya hasil analisa dan laporan evaluasi penggunaan aplikasi
berdasarkan hasil checklist evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data.

Anti Korupsi
(Disiplin dan Sederhana)
Kegiatan penyusunan laporan evaluasi dilaksanakan dengan waktu yang terbatas
sehingga saya mengerjakan dengan disiplin waktu dan bekerja keras, sehingga saya
juga melaksanakan kegiatan di rumah. Laporan hasil evaluasi instrument secara
sederhana sehingga mudah untuk dipahami.

105
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Organisasi
Melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan merupakan tahapan terakhir dalam
kegiatan optimalisasi penggunaan aplikasi ini. Kegiatan ini berkontribusi dalam
pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa.

Penguatan Nilai Organisasi

Dalam melakukan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan


sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan, nilai organisasi yang diperkuat
yaitu ahli atau profesional.
Analisa Dampak
Dampak yang didapatkan dengan melakukan evaluasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan adalah
diperoleh rekomendasi untuk perbaikan. Perbaikan ini diperlukan agar penggunaan
aplikasi sebagai sarana komunikasi data indikator promosi kesehatan bisa optimal.

Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini
Dengan dilaksanakannya kegiatan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan sebagai komunikasi data indikator promosi kesehatan, saya
harus berkomitmen untuk meningkatkan mutu. Dengan dilakukannya kegiatan ini, saya
melakukan evaluasi untuk perbaikan terhadap penggunaan aplikasi sebagai komunikasi
data. Saya harus dapat membuat rekomendasi perbaikan berdasarkan keahlian. Hal ini
agar penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai komunikasi data
indikator promosi kesehatan dapat dilaksanakan berkelanjutan.
Yogyakarta, 27 November 2021
Disetujui oleh
Mentor

Karjiyem, S.SiT., M.Kes

106
LAMPIRAN
BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan 5: Melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website


promosi kesehatan sebagai komunikasi data
1. Menyusun formulir evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data
Hari/tanggal : 21 November 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Hasil Cetak Formulir Evaluasi

107
108
109
b. Foto kegiatan

110
2. Melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data
Hari/tanggal : 22 s.d. 24 November 2021
Tempat : Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
a. Checklist Formulir Evaluasi

111
112
113
b. Foto kegiatan

114
3. Menganalisis dan menyusun laporan evaluasi
Hari/tanggal : 25 s.d. 27 November 2021
Tempat : Rumah dan Ruang Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul
a. Laporan Hasil Evaluasi

115
116
117
118
119
120
121
b. Foto kegiatan

122
BAB III
ANALISIS DAMPAK
Berdasarkan hasil analisis isu yang telah dilakukan dengan menggunakan metode
APKL, isu prioritas yang memerlukan penanganan sesegera mungkin belum optimalnya
penginputan data indikator promosi kesehatan melalui aplikasi microsite website promkes.
Gagasan pemecahan isu “Komunikasi Data Menggunakan Aplikasi Microsite Website
Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul” . Dalam upaya komunikasi data
menggunakan aplikasi microsite website promosi kesehatan, maka telah dilaksanakan
beberapa kegiatan dan sub kegiatan dalam masa pelaksanaan aktualisasi. Dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, peserta diklat menerapkan nilai-nilai dasar PNS,
meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA). Nilai-nilai dasar tersebut harus selalu diterapkan dan dijadikan pedoman dalam
setiap pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai PNS.
Pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan sebagai gagasan pemecahan isu yang ada
diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pengoptimalan komunikasi data
menggunakan aplikasi microsite website promosi kesehatan. Kegiatan pengoptimalan
komunikasi data disesuaikan dengan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Nomor PR.03.01/5/1174/2021 tentang penyesuaian definisi operasional indikator promosi
kesehatan. Berikut merupakan hasil analisa dampak pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan:
1. Mengumpulkan data dan mencari informasi penggunaan aplikasi microsite website
promosi kesehatan
a. Dampak bagi Individu
Dampak yang didapatkan dengan dilakukannya kegiatan ini yakni peserta diklat
dapat memperoleh pemahaman terhadap informasi penggunaan aplikasi microsite
website dan definisi operasional yang baru berdasarkan surat dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021 sehingga dapat
digunakan sebagai bekal dalam pelaksanakan ketugasan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul.
b. Dampak bagi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan ini, organisasi dapat memperoleh referensi-referensi
yang diperlukan dalam melaksanakan perumusan kebijakan, khususnya tentang
bahan pembuatan surat pemberitahuan ke Kepala Puskesmas tentang penggunaan

123
aplikasi microsite website.
c. Dampak bagi Sasaran
Dampak yang didapatkan oleh sasaran kegiatan yakni programmer promkes
puskesmas dapat memperoleh informasi untuk mengoptimalkan komunikasi data
dengan menggunakan aplikasi microsite website promosi kesehatan sehingga data
yang diberikan benar, memiliki dasar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Membuat materi presentasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
a. Dampak bagi Individu
Dampak yang didapatkan dengan dilakukannya kegiatan ini yakni peserta diklat
dapat memperoleh pemahaman mendalam dalam bentuk poin-poin terkait
informasi penggunaan aplikasi microsite website dan definisi operasional yang
baru sehingga dapat digunakan sebagai bekal dalam kegiatan sosialisasi ke
programmer promkes puskesmas.
b. Dampak bagi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan ini, organisasi mempunyai pedoman dalam
penggunaan aplikasi microsite website dan definisi operasional indikator promosi
kesehatan yang baru.
c. Dampak bagi Sasaran
Dampak yang didapatkan oleh sasaran kegiatan yakni mempunyai pedoman dalam
penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan yang dapat digunakan
sebagai acuan oleh programmer promkes puskesmas se-Kabupaten Bantul.
3. Sosialisasi penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan
a. Dampak bagi Individu
Dampak yang didapatkan dengan dilakukannya kegiatan ini yakni peserta diklat
dapat memperoleh informasi penggunaan aplikasi microsite website. Selain itu,
juga diperoleh masukan dan saran dari programmer promkes saat sosialisasi.
b. Dampak bagi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan ini, organisasi mempunyai surat pemberitahuan
definisi operasional indikator promosi kesehatan yang baru berdasarkan surat dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.03.01/5/1174/2021.
c. Dampak bagi Sasaran
Dampak yang didapatkan oleh sasaran kegiatan yakni memperoleh informasi yang
diperlukan tentang penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan

124
sebagai pedoman dalam mengisi data indikator promosi kesehatan yang baru.
4. Melakukan pengisian data dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan
a. Dampak bagi Individu
Dampak yang didapatkan dengan dilakukannya kegiatan ini yakni peserta diklat
dapat memperoleh data secara otomatis sehingga memudahkan dalam
melaksanakan ketugasan fungsi di Dinas Kesehatan.
b. Dampak bagi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan ini, organisasi mempunyai data indikator promosi
kesehatan melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan sebagai
komunikasi data.
c. Dampak bagi Sasaran
Dampak yang didapatkan oleh sasaran kegiatan dapat melakukan pengisian data
secara otomatis melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan.
5. Melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi microsite website promosi
kesehatan sebagai komunikasi data
a. Dampak bagi Individu
Dampak yang didapatkan dengan dilakukannya kegiatan ini yakni peserta diklat turut
melaksanakan fungsi jabatannya dalam melakukan monitoring dan evaluasi
indikator promosi kesehatan melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan.
b. Dampak bagi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan ini, adanya integrasi data indikator promosi
kesehatan dari bawah hingga ke pemerintahan pusat. Adanya aplikasi baru
memudahkan sistem komunikasi data yang awalnya manual menggunakan google
drive, berubah menjadi tersistem secara otomatis. Penggunaan aplikasi yang
optimal dapat menggambarkan pencapaian kinerja promosi kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sebagai regulator
akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan program promosi kesehatan
maupun pembuatan kebijakan promosi kesehatan ditahun selanjutnya.
c. Dampak bagi Sasaran
Dampak yang didapatkan oleh sasaran kegiatan dapat melakukan komunikasi data
secara otomatis melalui aplikasi microsite website promosi kesehatan.

125
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Administrator Kesehatan dalam Komunikasi Data Menggunakan Aplikasi Microsite
Website Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang telah disusun
ini merupakan tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah
diseminarkan pada hari Jum’at, 22 Oktober 2021. Kegiatan-kegiatan pemecahan
masalah yang direncanakan dalam rancangan aktualisasi telah dilakukan seluruhnya
selama masa aktualisasi dan habituasi terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2021 sampai
dengan tanggal 27 November 2021 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Adapun
beberapa kesimpulan yang didapatkan selama melakukan aktualisasi yakni sebagai
berikut:
1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Sebelum dilaksanakan aktualisasi, komunikasi data promosi kesehatan di
Kabupaten Bantul menggunakan googledrive secara manual, belum adanya
komunikasi data yang terintegrasi dari puskesmas hingga pusat. Setelah
dilaksanakan aktualisasi, komunikasi data indikator promosi kesehatan dilakukan
otomatis dengan penggunaan aplikasi microsite website promosi kesehatan.
Sebelum aktualisasi, belum dilaksananakan sosialisasi penggunaan aplikasi ke
programmer puskesmas maupun ke kepala puskesmas. Setelah aktualisasi
dilakukan, sudah dilaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan. Selain itu, kepala puskesmas juga sudah diberikat surat
pemberitahuan tentang aplikasi dan definisi operasional promosi kesehatan yang
baru berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021. Adanya informasi yang disampaikan membuat kemudahan
dalam melakukan pengisian data indikator promosi kesehatan di aplikasi. Selain itu,
data yang disajikan juga sudah divalidasi baik dari puskesmas, Dinas Kesehatan,
Dinas Kesehatan DIY, hingga Kementrian Kesehatan. Data yang sebelumnya terisi
0% karena sama sekali belum dilakukan penginputan data. Saat ini sudah terisi
100% untuk indikator stunting, indikator germas, dan indikator pembinaan
posyandu. Khusus indikator posyandu aktif sudah terisi 100 % dalam aplikasi
gdrive yang sementara yang disediakan oleh Kementrian Kesehatan. Sedangkan,

126
sedangkan pengisian data indikator posyandu aktif dalam aplikasi microsite website
promosi kesehatan sedang dalam proses mengingat masih dilakukan perbaikan
integrasi data dengan aplikasi eppgbm dari Kementrian Kesehatan. Adanya
penggunaan aplikasi yang optimal memudahkan untuk mendapatkan gambaran
pencapaian kinerja promosi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul sebagai regulator lebih mudah dalam melakukan
perencanaan program promosi kesehatan maupun pembuatan kebijakan promosi
kesehatan ditahun selanjutnya.
Berikut hasil data indikator promosi kesehatan yang digambarkan dalam aplikasi
microsite website promosi kesehatan.
a. Indikator Germas
Berdasarkan grafik di bawah ini Kabupaten Bantul telah berhasil 100% dalam
menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat. Hal ini dilihat dari
terpenuhinya kriteria kebijakan tentang germas dengan ditunjukkan 12
kebijakan dan dilaksanakannya 2 penggerakan germas di tahun 2021.

Grafik 2.Capaian Indikator Germas

b. Indikator Stunting
Tabel 8. Capaian Indikator Stunting
No Kriteria Indikator Capaian
1. Adanya regulasi tentang 100% (1 Regulasi)
komunikasi perubahan
perilaku percepatan
pencegahan stunting

127
2. Jumlah Strategi 100 % (Ada 3 strategi)
Komunikasi
Perubahan Perilaku
Percepatan
Penurunan Stunting
3. Jumlah petugas kesehatan 100 % (75 bidan desa, 27 nutrisionis,
yang dilatih/diorientasi 30 kader, dan 4 staf dinas kesehatan)
komunikasi antar pribadi
(bidan, perawat, gizi,
promkes, sanitasi, kader)
4. Pelaksanaan komunikasi 100% (dilaksanakan di 35 desa
antar pribadi di minimal lokus)
70% desa lokus

c. Indikator Pembinaan Posyandu


Kabupaten Bantul telah melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif (capaian
100%) dengan kriteria dalam grafik berikut:

Grafik 3. Capaian Indikator Pembinaan Posyandu


d. Indikator Posyandu Aktif
Indikator posyandu aktif ini telah terisi di aplikasi microsite sesuai
dengan surat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
PR.03.01/5/1174/2021 tentang Penyesuaian DO (definisi operasional).Akan
tetapi, indikator kurang dari 80%. Hal ini karena situasi masih dalam pandemi
covid-19 sehingga kriteria “melakukan kegiatan hari buka /memberikan layanan
Posyandu minimal 8 kali/tahun dalam bulan berbeda” belum terpenuhi. Terlebih
adanya pemberlakukan PPKM mikro level 4 di bebrapa bulan Tahun 2021.
128
2. Hambatan dan Solusi
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan.
Khusus untuk kegiatan pembuatan materi presentasi dan sosialisasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi, kegiatan dimajukan atas masukan dari Kepala
Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat pada hari Jum’at, 23 Oktober 2021. Hal ini
dilakukan agar waktu pelaksanaan entri data bisa lebih panjang mengingat
kebutuhan komunikasi data untuk indikator promosi kesehatan melibatkan 27
puskesmas di Kabupaten Bantul. Penyiapan kebutuhan dan sarana-prasarana untuk
kegiatan sosialisasi dilakukan sejak hari Jum’at, 23 Oktober 2021, termasuk di
dalamnya membuat undangan, peminjaman tempat, dan pembuatan materi
presentasi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, saya mengerjakan kegiatan dengan
disiplin waktu dan bekerja keras, meskipun waktu pelaksanaan terbatas. Dengan
demikian, kegiatan pembuatan materi presentasi dan sosialisasi penggunaan
aplikasi microsite website promosi dapat selesai tepat waktu.
Hambatan lain dalam proses pelaksanaan entri data, khusus indikator
posyandu aktif sudah terisi 100 % dalam aplikasi gdrive yang sementara yang
disediakan oleh Kementrian Kesehatan. Sedangkan, sedangkan pengisian data
indikator posyandu aktif dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan
sedang dalam proses mengingat masih dilakukan perbaikan integrasi data dengan
aplikasi eppgbm dari Kementrian Kesehatan.
3. Pelajaran yang Dapat Diambil selama Aktualisasi
Nilai-nilai dasar PNS yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) harus selalu diterapkan dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai PNS. Peserta diklat harus mampu
mempertahankan integritas dan profesionalisme dalam bekerja, yakni dengan selalu
bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan, menjaga kejujuran, memenuhi
komitmen, dan selalu konsisten dalam bekerja. Selain menerapkan nilai-nilai dasar
tersebut, nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara juga harus selalu
diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai PNS, tentu tidak dapat lepas dari adanya hambatan. Peserta diklat
harus mampu menghadapi setiap hambatan dan mencari solusi atas hambatan yang
ditemui tersebut. Peserta diklat harus mampu selalu berpikir kreatif dan inovatif
dalam menghadapi hambatan yang ada.

129
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, rekomendasi
yang diberikan yakni Dinas Kesehatan dapat berkoordinasi terus-menerus dengan
Dinas Kesehatan Provinsi DIY terkait perubahan informasi dalam pengisian indikator
psoyandu aktif di dalam aplikasi microsite website promosi kesehatan. Selain itu,
Dinas Kesehatan juga dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada programmer
promosi kesehatan puskesmas di Kabupaten Bantul agar selalui mengisi tepat waktu
setiap bulan.

130
131
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. (2016). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul Tahun 2016-2021. Bantul: Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.2021. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) DAK FISIK TA.
2021
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 42/KEP/M.PAN/12/2000
tentang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Dan Angka Kreditnya
Lembaga Administrasi Negara 2019. Manajemen ASN Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2019. Kesiapsiagaan Bela Negara Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2019. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Notoatmodjo,Soekidjo.2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka
Cipta
Peraturan Bupati Bantul Nomor 109 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Peraturan Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2018 tentang Budaya Pemerintahan Pemerintah
Kabupaten Bantul
Peraturan LAN No.1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan
Nasional Promosi Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

132
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Coach
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


NIP : 199502222020122020
Unit Kerja : Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Jabatan : Calon Ahli Pertama-Administrator Kesehatan
Isu : Belum optimalnya penginputan data program prioritas nasional
melalui aplikasi microsite website promkes.

Judul : Komunikasi Data Menggunakan Aplikasi Microsite Website Promosi


Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Coach : Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M. Pd

Konsultasi Aktualisasi Nilai Dasar Kegiatan 1


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Deskripsi proses bisa diceritakan,
1 November 2021
menggunakan prinsip 4 W + 1 H,
Aktualisasi nilai-nilai dasat perjelas di H, bagaimana proses
PNS Kegiatan 1: sub kegiatan dilakukan dengan
Mengumpulkan data dan rinci.
mencari informasi penggunaan Elaborasi agenda 1 di makna, misal
aplikasi microsite website nilai bela negara, kesiapsiagaan,
promosi kesehatan. cinta tanah air dsb.
Bukti:
Konsultasi Aktualisasi Nilai Dasar Kegiatan 2 dan Kegiatan 3
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Proses pelaksanaan nilai Dasar
8 November 2021
di ceritakan praktiknya sopan
Aktualisasi nilai-nilai dasat seperti apa, caranya.
PNS Kegiatan 2:
Membuat materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 3:
Sosialisasi Penggunaan
Aplikasi Microsite Website
Promosi Kesehatan
Bukti:
Konsultasi Aktualisasi Nilai Dasar Kegiatan 4
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Lanjutkan upload
22 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 4:
Melakukan pengisian data
dalam aplikasi microsite
website promosi kesehatan
Bukti :
Konsultasi Aktualisasi Nilai Dasar Kegiatan 5
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Lanjutkan upload
29 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan5:
Melakukan evaluasi terhadap
penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan
sebagai komunikasi data
Bukti:
Kegiatan: Konsultasi Laporan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Ya upload
2 Desember 2021
Laporan Aktualisasi Nilai-
nilai dasat PNS sebagai
Administrator Kesehatan
dalam Komunikasi Data
Menggunakan Aplikasi
Microsite Website Promosi
Kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul.
Bukti:
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Mentor
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


NIP : 199502222020122020
Unit Kerja : Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Jabatan : Calon Ahli Pertama-Administrator Kesehatan
Isu : Belum optimalnya penginputan data program prioritas nasional
melalui aplikasi microsite website promkes.

Judul : Komunikasi Data Menggunakan Aplikasi Microsite Website Promosi


Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Coach : Karjiyem, S.SiT,. M.Kes.

Kegiatan 1: Konsultasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
Untuk pelaksanaan aktualisasi
22 Oktober 2021
silahkan segera diagendakan untuk
Jadwal Pelaksanaan sosialisasi melalui rakor promosi
Kegiatan kesehatan. Mohon untuk segera
dikonsep dan disiapkan materi
sosialisasi penggunaan aplikasi
microsite website promkes. Hal ini
mengingat sasaran sosialisasi
seluruh programmer dari 27
puskesmas se Kabupaten Bantul.
Kegiatan bisa segera diagendakan
minggu depan, segera atur
undangan dan peminjaman tempat.
Kegiatan 2: KonsultasiLaporan Mingguan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
ACC
26 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 1 – 5 :
Mengumpulkan data
dan mencari
informasi
penggunaan aplikasi
microsite website
promosi kesehatan.
ACC
15 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 2:
Membuat materi presentasi
penggunaan aplikasi microsite
website promosi kesehatan

ACC
15 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 3:
Sosialisasi
Penggunaan
Aplikasi Microsite
Website Promosi
Kesehatan
ACC
19 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan 4:
Melakukan pengisian
data dalam aplikasi
microsite website
promosi kesehatan
ACC
27 November 2021
Aktualisasi nilai-nilai dasat
PNS Kegiatan5:
Melakukan evaluasi
terhadap penggunaan
aplikasi microsite
website promosi
kesehatan sebagai
komunikasi data

Kegiatan 3: Konsultasi Laporan Aktualisasi


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda tangan
ACC
2 Desember 2021
Laporan Aktualisasi Nilai-
nilai dasat PNS sebagai
Administrator Kesehatan
dalam Komunikasi Data
Menggunakan Aplikasi
Microsite Website Promosi
Kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul.
Lampiran 3. Undangan Mentor dan Lampirannya
Lampiran 4. Surat Pernyataan Mentor
Lampiran 5. Lembar Catatan Penguji

LEMBAR CATATAN PENGUJI

Nama Peserta : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


Instansi : Pemerintah Kabupaten Bantul
Latsar CPNS Angkatan : 12 Tahun : 2021
No Presensi : 40/LATSAR/Golongan III/Angkatan XII/2021

1. Aplikasi Microsite Website Sangat bermanfaat untuk menunjang ketugasan


Promkes di Dinas Kesehatan
2. Mampu menjawab tantangan 27 Puskemas untuk melakukan aplikasi tersebut.

Bantul, 3 Desember 2021


Penguji

Sarjiman, SIP., ME.


Lampiran 6. Lembar Catatan Coach
LEMBAR CATATAN COACH

Nama Peserta : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


Instansi : Pemerintah Kabupaten Bantul
Latsar CPNS Angkatan : 12 Tahun : 2021
No Presensi : 40/LATSAR/Golongan III/Angkatan XII/2021

Pelaksanaan Aktualisasi di terima tanpa catatan .

Yogyakarta, 3 Desember 2021


Coach,

Eko Yayuk Winartiningsih, S.K.M., M.Pd.


Lampiran 7. Lembar Catatan Mentor

LEMBAR CATATAN MENTOR

Nama Peserta : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


Instansi : Pemerintah Kabupaten Bantul
Latsar CPNS Angkatan : 12 Tahun : 2021
No Presensi : 40/LATSAR/Golongan III/Angkatan XII/2021

Pelaksanaan Aktualisasi di terima tanpa catatan .

Yogyakarta, 3 Desember 2021


Mentor,

Karjiyem, S.SiT,.M.Kes.
Lampiran 8. Lembar Komitmen Revisi

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
(BANDIKLAT)
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704
Fax (0274) 411801 Website : http ://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertandatangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan XII Tahun 2021
Nama : Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.
NIP : 199502222020122020
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Jabatan : Calon Ahli Pertama – Administrator Kesehatan
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, Coach
terhadap hasil Pengujian dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari
Aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 22 Oktober 2021


Yang Menyatakan,

Lutfy Laksita Pranandari, S.K.M.


NIP. 199502222020122020
Lampiran 9. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
Lampiran 10. Slide Presentasi Aktualisasi
Lampiran 11. Daftar Hadir
Lampiran 12. Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN
Oktober November
No. Kegiatan
23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1. Mengumpulkan data
dan mencari
informasi
penggunaan aplikasi
microsite website
promosi kesehatan
2. Membuat materi
presentasi
penggunaan aplikasi
microsite website
promosi kesehatan
3. Sosialisasi
penggunaan aplikasi
microsite website
promosi kesehatan
4. Melakukan pengisian
data dalam aplikasi
microsite website
promosi kesehatan
5. Melakukan evaluasi
terhadap penggunaan
aplikasi microsite
website promosi
kesehatan sebagai
komunikasi data

Keterangan:
: Hari Minggu
: Pelaksanaan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai