Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
PEMERINTAH KOTA BATAM
GOLONGAN III ANGKATAN III

PENYUSUNAN MEDIA INFORMASI DAN EDUKASI GIZI DI POLI


UMUM UPTD BLUD PUSKESMAS SEKUPANG TAHUN 2021

Disusun oleh:
dr. Cahaya Cinta Utari
NIP. 199112082020122005

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KOTA BATAM
TAHUN 2021

“ PENYUSUNAN MEDIA INFORMASI DAN EDUKASI PELAYANAN POLI


UMUM DI UPTD BLUD PUSKESMAS SEKUPANG TAHUN 2021”

Nama : dr. Cahaya Cinta Utari


NIP : 199112082020122005
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I/III b
Jabatan : Dokter Ahli Tingkat Pertama
Instansi : UPTD BLUD Puskesmas Sekupang

Disampaikan pada Seminar Hasil Aktualisasi

Hari/Tanggal : Selasa/07 September 2021


Tempat : Balai Pelatihan Kesehatan Batam

Menyetujui,

Coach Mentor

Ns. Devi Melyana Sari, S.Kep., M.Si dr. Desy Atry


NIP. 197905252001122003 NIP. 197105262010012001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan rancangan aktualisasi ini dapat tersusun dengan
baik. Saya menyadari bahwa proses penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga dengan laporan rancangan aktualisasi ini saya
dapat terus meningkatkan kinerja saya sebagai Aparatur Sipil Negara.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan rancangan aktualisasi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu:
1. Ibu dr. Desi Atry sebagai Kepala Puskesmas Sekupang karena telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti Latsar CPNS Golongan III
Angkatan III Pemerintah Kota Batam, sekaligus kesediaannya menjadi
Mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan terkait tugas laporan
aktualisasi ini.
2. Ibu Ns. Devi Melyana Sari, S.Kep, M.Si selaku Coach yang senantiasa tiada
lelah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini.
3. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan II dan Golongan III Pemerintah
Kota Batam, yang dengan semangat dan tujuan yang sama selalu bahu-
membahu dalam melewati proses pendidikan.
Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi sesama demi
kemajuan generasi ASN sebagai agent of change untuk memajukan bangsa dan
Negara.

Batam, 13 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................1
B. ANALISIS ISU.................................................................................................3
B.1 Environmental Scanning............................................................................3
B.2 Alat Bantu Analisis..................................................................................15
C. RUMUSAN ISU.............................................................................................18
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU......................................................................18
E. GAGASAN KREATIF...................................................................................19
F. ANALISIS DAMPAK....................................................................................20
G. LEMBAR KONFIRMASI..............................................................................20
H. JUDUL RENCANA AKTUALISASI............................................................21
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI............................................................22
A. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI..............................................22
A.1 Unit Kerja.................................................................................................22
A.2 Identifikasi Isu..........................................................................................22
A.3 Isu yang diangkat.....................................................................................22
A.4 Gagasan Pemecahan Masalah..................................................................22
B. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI.................................................24
C. CAPAIAN KEGIATAN.................................................................................37
D. MATRIKS REKAPITULASI RENCANA HABITUASI..............................49
E. MATRIKS JADWAL PELAKSANAAN.......................................................50
BAB III PENUTUP..............................................................................................54
A. KESIMPULAN...............................................................................................54
B. RENCANA TINDAK LANJUT.....................................................................54
C. SARAN...........................................................................................................55

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu..........................................................................................4


Tabel 1.2 Bobot Penilaian AKPL...........................................................................15
Tabel 1.3 Analisis Penilaian Isu dengan AKPL.....................................................16
Tabel 1.4 Analisis USG..........................................................................................17
Tabel 1.5 Pengesahan Coach dan Mentor..............................................................20
Tabel 2.1 Tabel Gagasan Pemecahan Isu...............................................................22
Tabel 2.2 Kegiatan Aktualisasi..............................................................................24

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Fish Bone.............................................................................19

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kota Batam bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat Kota Batam hidup sehat dan mandiri serta
berkeadilan. Pembangunan kesehatan diselenggarakan secara
berkesinambungan dan bertahap. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas
dilakukan upaya untuk mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, meningkatkan upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan serta meningkatkan ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan dalam pelayanan prima. Dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Batam dan jajarannya sebagai koordinator
dan penanggung jawab teknis, bertugas sesuai tugas pokok dan fungsinya
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Batam No. 39 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Puskesmas Sekupang terletak di daerah Kelurahan Sei. Harapan,
Kecamatan Sekupang, Kota Batam yang berjarak + 200 meter dari Jalan Raya
R.E. Martadinata – Sekupang. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, penduduk menempuh rata-rata waktu tempuh 15 menit yang
terdekat dan 30 menit yang terjauh. Puskesmas Sekupang Kota Batam
dibangun pada tahun 1996 dan pertama kali difungsikan sebagai Puskesmas
Pembantu (Pustu). Dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan penduduk
yang sangat pesat sehingga Puskesmas Pembantu (Pustu) tidak bisa lagi
melayani dengan maksimal, maka pada tahun 1998 dikembangkan menjadi
Puskesmas Induk yaitu UPTD BLUD Puskesmas Sekupang Kota Batam.
Tingginya tingkat kepadatan penduduk di masing-masing Kelurahan
masih diperlukannya Puskesmas Pembantu (Pustu). Di wilayah kerja
Puskesmas Sekupang terdapat 2 (dua) Puskesmas Pembantu yang terletak di
Kelurahan Tanjung Riau yaitu Puskesmas Pembantu Tanjung Riau dan
Puskesmas Pembantu Pulau Seraya. Puskesmas memiliki Visi, Misi dan Tata
Nilai sebagai strategi ke depan untuk menjadi lebih baik. Visi Puskesmas

1
Sekupang adalah “Terwujudnya Puskesmas Sekupang Menjadi Puskesmas
Terdepan dalam Pelayanan di Kota Batam”. Dalam rangka mewujudkan Visi
Puskesmas sebagai penggerak pembangunan kesehatan “Kecamatan
Sekupang yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan” maka penjabarannya melalui
beberapa Misi sebagai berikut:
1. Menjadi pusat pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja Puskesmas
Sekupang.
2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan dan
masyarakat yang ramah, mandiri, bermutu merata bagi seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekupang.
3. Meningkatkan kinerja dan kompetensi seluruh pegawai Puskesmas
Sekupang.
4. Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Sekupang untuk hidup bersih dan sehat.
Selain itu Puskesmas Sekupang memiliki Tata nilai:
K : KERJASAMA TIM
A : AKUNTABLE
M : MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
I : IKHLAS DALAM BEKERJA
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknik dinas yang memberikan
pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan
penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan. Upaya pelayanan
kesehatan yang ada di UPTD BLUD Puskesmas Sekupang dipimpin oleh
Kepala Puskesmas, dan terdiri dari upaya kesehatan masyarakat (UKM)
tingkat pertama dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama yang
sudah berjalan saling terintegrasi dan berkesinambungan. Puskesmas
Sekupang memiliki 65 (enam puluh lima) karyawan yang terdiri dari dokter
dan tenaga medis lainnya.
Saat ini peserta adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
memiliki jabatan dokter umum di UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yang
saat ini mengikuti kegiatan pelatihan dasar yang dilakukan untuk membangun

2
kompetensi yang diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap prilaku
bela negara, mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ASN dalam melaksanakan
tugas jabatannya, mengaktualisasikan keduduan dan peran ASN dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan penugasan
kompetensi Teknik yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
Dalam rangka penerapan agenda besar tersebut maka dibuatlah satu
rancangan aktualisasi yang sangat erat kaitannya dengan jabatan peserta latih
dalam mengimpelmentasikan nilai- nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang harus ada di
dalam diri seorang ASN. Penyusunan rancangan aktualisasi ini didasarkan
atas isi-isu pokok yang muncul pada Unit kerja peserta latih. Salah satu yang
muncul adalah Belum adanya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli
Umum di UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021. Isi tersebut dianalisis
dan ditentukan salah satu penyebabnya, kemudian disusun tahapan-tahapan
kegiatan yang harus dilakukan untuk menerapkan solusi untuk isu tersebut.
Kemudian kegiatan-kegiatan tersebut dikaitkan dengan materi latihan dasar
Agenda II (Nilai-nilai ANEKA) dan materi latihan dasar Agenda III
(Kedudukan ASN). Setelah proses habituasi dan implementasi, kemudian
aktualisasi ini akan dilaporkan dalam bentuk Seminar Pelaksanaan
Aktualisasi sebagai salah satu bagian dari evaluasi Pelatuhan Dasar Calon
PNS untuk diterima menjadi PNS.

B. ANALISIS ISU
1. ENVIRONMENTAL SCANING
Isu adalah sebuah masalah yang belum terselesaikan yang siap
diambil keputusannya. Isu merepresentasikan suatu kesenjangan antara
praktik organisasi dengan harapan-harapan para stakeholder.
Berdasarkan definisi tersebut, isu merupakan suatu hal yang terjadi baik
di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara
baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi bahkan dapat
berlanjut pada tahap krisis. Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini,
sumber isu yang diangkat berasal dari hasil observasi dan pengalaman

3
penulis selama masa percobaan (CPNS), tugas pokok dan fungsi
(Tupoksi) penulis sebagai dokter umum, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),
kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui persetujuan Coach dan
Mentor, serta penugasan dari atasan.
Berdasarkan isu yang telah diidentifikasikan, isu-isu aktual yang
dapat ditemukan di Puskesmas Sekupang adalah:
1. Kurangnya kepatuhan pengembalian Surat Perintah Tugas ke bagian
Tata Usaha Puskesmas Sekupang. (Terkait Manajemen ASN).
2. Terbatasnya pengetahuan tenaga medis Puskesmas Sekupang
sehubungan dengan adanya program percepatan penanganan Covid-
19. (Terkait Manajemen ASN).
3. Kurangnya Akses Informasi Pelayanan Kesehatan yang ada di
Puskesmas belum sampai ke masyarakat.
4. Kurangnya informasi tentang jadwal Vaksinasi Covid 19 di Wilayah
Kerja Puskesmas Sekupang
5. Belum adanya media Informasi dan Edukasi gizi di Poli Umum di
UPTD Puskesmas Sekupang

Tabel 1.1 Identifikasi Isu


KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
1. Kurangnya Surat Perintah Jika isu ini Isu ini
kepatuhan Tugas tidak berhubungan
pengembalian merupakan diselesaikan dengan
Surat Perintah naskah dinas maka akan Manajemen
Tugas ke dari atasan berdampak ASN dimana
bagian Tata yang ditujukan pada tidak kurang
Usaha kepada lengkapnya disiplinnya
Puskesmas bawahan yang kearsipan dari pegawai dalam
Sekupang. berisi perintah Puskesmas mengumpulkan
untuk Sekupang, Surat Perintah

4
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
melaksanakan pembayaran Tugas setiap
pekerjaan gaji ataupun bulannya
sesuai dengan tunjangan
tugas dan menjadi tidak
fungsinya. akurat karena
Prosedur data absensi
administrasi tidak terisi
mengenai Surat dengan data
Perintah Tugas yang benar
yang berjalan di dan lengkap.
Puskesmas Pihak yang
Sekupang yaitu akan terkena
seseorang dampak
menerima dan adalah
membawa seseorang
Surat Perintah yang
Tugas, mendapatkan
kemudian Surat
menjalankan Perintah
tugas Tugas
sebagaimana tersebut,
Surat Perintah bagian Tata
Tugas tersebut, Usaha dan
setelah selesai seluruh
melaksanakan pegawai
tugas maka karena
Surat Perintah adanya
Tugas harus kemungkinan
diserahkan pengajuan

5
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
kepada bagian hak-hak
Tata Usaha. keuangan
Dalam pegawai
prakteknya menjadi tidak
masih terdapat tepat waktu.
beberapa Surat
Perintah Tugas
yang tidak
dikembalikan
langsung ke
bagian Tata
Usaha yang
memerlukan
kembali Surat
tersebut adalah
untuk tertib
administrasi
kearsipan dan
untuk dokumen
atau data
pengisian
absensi bagi
seseorang yang
mendapatkan
Surat Perintah
Tugas tersebut.
2. Terbatasnya Meningkatnya Jika isu ini Isu ini
pengetahuan kasus Covid- tidak berhubungan
tenaga medis 19 di Indonesia diselesaikan dengan

6
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
Puskesmas membuat maka akan Pelayanan
Sekupang Pemerintah berdampak Publik
sehubungan harus dengan
dengan mengambil lambannya
adanya tindak yang capakian
program lebih cepat, vaksinasi di
percepatan dimana kota Batam,
penanganan terdapat karena
Covid-19. program otomatis
percepatan petugas
untuk terlatih
melaksanakan mempunyai
Vaksinasi batas
Covid-19 dari kemampuan
Pemerintah untuk
Pusat maupun melayani
dari masyarakat
Pemerintah perharinya.
Daerah, khusus
di Kota Batam
telah
ditargetkan
5.000 orang
per hari yang
harus divaksin
yang bertujuan
untuk
mewujudkan
Herd Immunity

7
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
(kekebelan
kelompok).
Keterbatasan
Pengetahuan
tenaga medis
yang ada di
Puskesmas
Sekupang
menyebabkan
pelaksanaan
vaksinasi
berjalan
lamban
dikarenakan,
proses
penyuntikan
hanya
diperbolehkan
bagi petugas
yang sudah
mengikuti
pelatihan. Hal
ini menjadi
kendala bagi
masyarakat
untuk
mendapatkan
pelayanan
yang maksimal

8
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
dengan waktu
yang singkat.
3. Kurangnya Masih banyak Jika isu ini Isu ini
Akses masyarakat tidak berhubungan
Informasi Kecamatan diselesaikan dengan
Pelayanan Sekupang yang maka akan Pelayanan
Kesehatan belum berdampak Publik
yang ada di mengetahui pada
Puskesmas secara detail ketidaktahua
belum sampai jenis pelayanan n masyarakat
ke apa saja yang akan jenis
masyarakat. ada di pelayanan
Puskesmas pada
Sekupang, Puskesmas
beberapa jenis Sekupang.
pelayanannya Pihak yang
antara lain akan terkena
adalah Poli dampak
Umum, Poli adalah
KIA/KB, Poli masyarakat
Gigi, IGD, dan
Laboratorium Puskesmas
Kesehatan, Sekupang.
pelayanan
Konseling dan
Program
Kesehatan
lainnya, dan
pelayanan

9
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
Penanganan
Pengaduan.
Jika informasi
pelayanan ini
tersosialisasi
atau ada kerja
sama dengan
pihak
Kecamatan,
pihak
Kelurahan
bahkan sampai
dengan tingkat
RT/RW,
informasi ini
akan mudah
dipahami oleh
masyarakat.
Belum lagi jika
ada inovasi
dari Puskesmas
Sekupang
apabila ada
inovasi
pelayanan
secara virtual
itu akan lebih
memudahkan
masyarakat di

10
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
saat pandemi
Covid-19 saat
ini.
4. Kurangnya Pada saat Jika isu ini Isu ini
informasi pelaksanaan tidak berhubungan
tentang Vaksin Dosis 1 diselesaikan dengan
jadwal telah maka akan Pelayanan
Vaksinasi ditetapkan berdampak Publik dan
Covid 19 di untuk pada keragu- WOG
Wilayah Vaksinasi raguan dan
Kerja Dosis 2 ketidak
Puskesmas dilakukan 14 percayaan
Sekupang (empat) belas masyarakat
hari dari terhadap
penyuntikan pelaksanaan
yang pertama, Vaksinasi.
kemudian Pihak yang
dalam akan terkena
perjalanannya dampak
terdapat adalah
ketentuan dari masyarakat
Pemerintah dan
untuk Puskesmas
penyuntikan Sekupang.
Dosis 2
dilakukan
setelah 28 (dua
puluh delapan)
hari. Selain itu

11
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
jadwal yang
sebelumnya 8
(delapan)
minggu
berubah
menjadi 12
(dua belas)
minggu.
Perubahan
seperti ini
diperlukan
sosialisasi
kembali,
menghubungi
Pasien kembali
satu persatu
dengan
memperhatikan
tanggal
penyuntikan
Dosis 1. Atas
isu ini banyak
Pasien yang
merasa
bingung, ragu
kapan
penyuntikan
yang paling
baik, kapan

12
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
dan dimana
untuk
dilakukan
kembali. Di
satu sisi masih
ada keterangan
yang berbeda-
beda di
masing-masing
Call Centre
Puskesmas.
5. Belum Selama masa Akan lebih Isu ini
Tersedianya Pandemi meningkatkan berhubungan
media Covid-19 resiko dengan
Informasi dan masyarakat penyakit Pelayanan
Edukasi gizi dihimbau menular Publik
di Poli Umum untuk maupun tidak
UPTD BLUD menerapkan menular yang
Puskesmas pola hidup dapat terjadi
Sekupang sehat dengan dalam jangka
berolahraga, waktu cukup
menjaga jarak, lama di
rajin mencuci wilayah kerja
tangan, Puskesmas
menggunakan Sekupang.
masker dan
mengonsumsi
makanan
bergizi. Seperti

13
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
yang kita
ketahui,
pandemi
Covid-19
menyerang
tubuh manusia
yang memiliki
daya imun
rendah.
Pentingnya
asupan gizi di
masa pandemi
Covid-19 ini
merupakan hal
yang sangat
penting untuk
menunjang
daya tahan
tubuh.
Pemahaman
masyarakat
mengenai
nutrisi sangat
penting, karena
disisi lain
Indonesia
masih
dihadapkan
dengan

14
KORELASI
ISU DI DATA DAN DAMPAK
NO SUBTANSI
INSTANSI FAKTA ISU
ISU
masalah
obesitas dan
berbagai
penyakit tidak
menular
(PTM)
berbahaya,
seperti
Diabetes
Melitus,
hipertensi,
penyakit
jantung dan
stroke.

2. ALAT BANTU ANALISIS


Metode penentuan prioritas isu pertama yang dipakai adalah
AKPL (Aktual, Khalayak, Problematik dan Layak). Aktual artinya benar-
benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Khalayak
artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik
artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu segera dicarikan solusinya. Layak artinya isu yang masuk akal dan
realistis dan relevan untuk di munculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 1.2 Bobot Penilaian AKPL


Bobot Keterangan
1 Sangat Kurang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya

15
Bobot Keterangan
4 Kuat Pengaruhnya
5 Sangat Kuat Pengaruhnya

Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode AKPL


tersebut dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini:

Tabel 1.3 Analisis Penilaian Isu dengan AKPL


Kriteria
No Isu Aktual Total Ranking
A K P L
1. Kurangnya kepatuhan 4 3 2 3 12 V
pengembalian Surat Perintah
Tugas ke bagian Tata Usaha
Puskesmas Sekupang.
2. Kurangnya pengetahuan tenaga 4 4 4 5 17 II
medis Puskesmas Sekupang
sehubungan dengan adanya
program percepatan
penanganan Covid-19.
3. Kurangnya Akses Informasi 3 2 4 4 13 IV
Pelayanan Kesehatan yang ada
di Puskesmas belum sampai ke
masyarakat.
4. Kurangnya informasi tentang 3 4 4 4 15 III
jadwal Vaksinasi Covid 19 di
Wilayah Kerja Puskesmas
Sekupang
5. Belum Tersedianya media 4 5 5 5 19 I
Informasi dan Edukasi gizi di
Poli Umum UPTD BLUD
Puskesmas Sekupang

16
Berdasarkan Analisis APKL yang telah dilaksanakan pada tabel
di atas menjelaskan bahwa yang menjadi Core Isu adalah belum
optimalnya Pelayanan Poli Umum di Puskesmas Sekupang, terbatasnya
jumlah tenaga medis Puskesmas Sekupang sehubungan dengan adanya
program percepatan penanganan Covid-19 dan jadwal Dosis 2 Vaksin
berubah sehingga menjadi tidak jelas.
Dalam menentukan prioritas masalah, analisis USG juga
digunakan sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling
prioritas dengan menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S),
Growth (G) atau yang biasa disebut identifikasi USG. Lebih jelasnya,
kriteria USG dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency : Berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk
diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu, dan
ditindaklanjuti serta diselesaikan dengan skala
penilaian 1 – 5.
2. Seriousness : Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan
dengan akibat, bisa menimbulkan masalah baru dan
ditindaklanjuti serta diselesaikan dengan skala
penilaian 1 – 5, dan,
3. Growth : Berkaitan dengan kemungkinan berkembang menjadi
buruk kalau tidak diselesaikan, dan ditindaklanjuti
serta diselesaikan dengan skala penilaian 1 – 5.

Tabel 1.4 Analisis USG


Prioritas
No Masalah pokok Total Peringkat
U S G
1 Kurangnya pengetahuan tenaga 4 5 3 12 III
medis Puskesmas Sekupang
sehubungan dengan adanya
program percepatan penanganan
Covid-19.
2 Kurangnya pengetahuan tenaga 4 5 5 14 II

17
Prioritas
No Masalah pokok Total Peringkat
U S G
medis Puskesmas Sekupang
sehubungan dengan adanya
program percepatan penanganan
Covid-19.
3 Belum Tersedianya media 5 5 5 15 I
Informasi dan Edukasi gizi di Poli
Umum UPTD BLUD Puskesmas
Sekupang
Keterangan: 5: Sangat Tinggi, 4: Tinggi, 3: Sedang, 2: Rendah, 1: Sangat
Rendah

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat dilihat bahwa yang


memperoleh bobot paling tinggi merupakan isu utama yang harus
dicarikan pemecahan masalahnya. Adapun isu utama tersebut ialah
“Belum tersedianya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum
UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021”.

C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan analisis isu diatas, maka isu yang diangkat adalah
“Belum tersedianya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum
UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021”

D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU


Peserta menggunakan metode fish bone untuk menganalisis
penyebab dari masih belum adanya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli
Umum UPTD BLUD Puskesmas Sekupang Tahun 2021 seperti yang terlihat
dibawah ini:

18
Gambar 1.5 Diagram Fish Bone
Belum tersedianya Media Informasi dan Edukasi Gizi
di Poli Umum UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021

Bila dikaitkan dengan materi pelatihan dasar CPNS 2021, maka isu
yang diangkat berhubungan dengan Pelayanan Publik dikarenakan Pelayanan
edukasi gizi di Poli Umum merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

E. GAGASAN KREATIF
Upaya pemecahan masalah yang menjadi ide kreatif dari sumber
masalah yang terjadi adalah Penyusunan Media Informasi dan Edukasi Gizi
di Poli Umum UPTD Puskesmas Sekupang tahun 2021.

19

SARANA
F. ANALISIS DAMPAK
Dari analisis isu yang dipilih, maka dampak yang akan terjadi jika
tidak diselesaikan adalah:
1. Banyak pasien yang datang berobat tidak memahami dan menerapkan
pola diet dengan gizi seimbang, hal ini cukup berdampak serius seiring
bertambahnya kasus penyakit tidak menular di Puskesmas Sekupang.
2. Menurunnya sistem imun tubuh terutama pada masa pandemi saat ini,
karena pasien tidak memahami hal penting menjaga pola gizi seimbang.
3. Pengobatan yang diberikan tidak maksimal, karena nutrisi penting yang
dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi.
4. Secara tidak langsung meningkatkan resiko penularan penyakit diwilayah
kerja Puskesmas Sekupang untuk jangka waktu yang lama.

Dampak positif yang akan terjadi jika kegiatan dilaksanakan adalah:


1. Pelayanan pasien lebih optimal terutama pada saat pandemi yang tak
jarang membutuhkan bantuan informasi tentang kesehatan gizi pada saat
pasien sudah berada dirumah
2. Menurunnya angka penularan penyakit terutama diwilayah kerja
Puskesmas Sekupang.
3. Pemberian obat-obatan pada pasien yang datang berobat lebih optimal.
4. Membantu kegiatan sosialisasi gizi di posyandu dan sekolah di wilayah
kerja Puskesmas Sekupang yang tidak dapat terlaksana di masa pandemi.

G. LEMBAR KONFIRMASI
Tabel 1.6 Pengesahan Coach dan Mentor
PENGESAHAN COACH DAN MENTOR
COACH MENTOR

Ns. Devi Melyana Sari, dr. Desi Atry


S.Kep.,M.Si Kepala UPTD BLUD Puskesmas
WI Ahli Madya Sekupang
NIP. 19790525 200112 2 003 NIP. 19710526 2010012 001

20
H. JUDUL RENCANA AKTUALISASI
Penyusunan Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum UPTD BLUD
Puskesmas Sekupang Tahun 2021.

21
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI


1. Unit Kerja
Poli Umum Puskesmas Sekupang, Jalan Raja Haji No. 6, Sekupang, Kota
Batam.
2. Identifikasi Isu
Selama lebih kurang tujuh bulan di UPTD Puskesmas Sekupang Peserta
menemukan beberapa isu dan yang menjadi masalah yang ingin
dipecahkan yaitu “Belum tersedianya Media Informasi dan Edukasi
Gizi di Poli Umum UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021”.
Menurut peserta sumber dari Core Isu di atas bila dikaitkan dengan
materi pelatihan dasar CPNS 2021, maka isu yang diangkat berhubungan
dengan Pelayanan Publik guna meningkatkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Sekupang.
3. Isu yang diangkat
“Belum tersedianya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum
UPTD Puskesmas Sekupang Tahun 2021”
4. Gagasan Pemecahan Masalah
Gagasan penyelesaiaan yang akan dikerjakan selama 30 hari off campus.
Gagasan Pemecahan Isu, menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1 Tabel Gagasan Pemecahan Isu


Penyusunan Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum
di UPTD BLUD Puskesmas Sekupang Tahun 2021
Sumber
No Jenis Kegiatan
Kegiatan
1. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada Kreatifitas
Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKP, dan
Pemegang Program Gizi.
2. Berkoordinasi dengan teman sejawat Dokter di Poli Kreatifitas

22
Sumber
No Jenis Kegiatan
Kegiatan
Umum untuk telaah SOP.
3. Penyusunan dan Publikasi Alat / Media Informasi Kreatifitas
dan Edukasi Gizi.
4. Pelaksanaan Edukasi Gizi pasien di Poli Umum. SKP
5. Pemantauan penggunaan Media Informasi dan Kreatifitas
Edukasi Gizi.

23
B. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.2 Kegiatan Aktualisasi
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1. Menyampaika1. Mengusulkan jadwal Jadwal Dalam mengatur jadwal Kegiatan ini Nilai organisasi
n rancangan pertemuan dengan Pertemuan pertemuan diperlukan sikap sesuai dengan visi yang diterapkan
kegiatan Kepala Puskesmas, ditetapkan sopan santun serta sikap UPTD BLUD dalam tahapan ini
aktualisasi Penanggung Jawab hormat (Etika Publik) Puskesmas yaitu:
kepada Kepala (PJ) UKP, dan Dalam menentukan jadwal Sekupang yaitu  Kerjasama
Puskesmas, Penanggung Jawab pertemuan peserta bersama Terwujudnya Tim
Penanggung Program Gizi kepala puskesmas dan PJ Puseksmas  Akuntabel
Jawab UKP, UKP berdiskusi Sekupang Menjadi  Meningkatkan
dan Pemegang (Nasionalisme) Puskesmas Mutu
Program Gizi. menentukan waktu yang Terdepan dalam pelayanan
tepat. Selain itu juga harus Pelayanan di Kota  Ikhlas dalam
mempunyai komitmen yang Batam dan bekerja
tinggi dalam melakukan Penerapannya
kegitan(Akuntabilitas) terdapat dalam

24
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
misi ke-3 yaitu
Meningkatkan
kinerja dan
kompetensi
seluruh pegawai
Puskesmas
Sekupang.
2. Menyampaikan Rancangan Dalam menyampaikan
rancangan kegiatan kegiatan rancangan kegiatan
aktualisasi kepada aktualisasi aktualisasi peserta bersikap
kepala puskesmas, telah sopan-santun dan bersikap
PJ UKP, dan disampaikan profesional (Etika Publik),
Pemegang Program pemaparan dilakukan penuh
Gizi tanggung jawab dan
transparan (Akuntabilitas).
Selain itu juga

25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
mempertimbangkan
perubahan untuk waktu
yang akan datang dan
memfokuskan kegiatan
pada hasil yang akan
didapat4 (Komitmen Mutu)
Serta berani menyampaikan
hal-hal yang perlu
diperbaiki dengan santun
(Anti Korupsi)
3. Meminta dukungan Dukungan Dalam meminta dukungan
kepala puskesmas didapat peserta menggunakan
dan PJ UKP dalam bahasa yang sopan dan
pelaksanaan jujur (Etika Publik),
kegiatan aktualisasi bertanggung jawab
terhadap dukungan yang

26
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
telah diberikan
(Akuntabilitas) dan
dukungan yang didapat
merupakan hasil kerjasama
dan harus menghargai
(Nasionalisme).
2 Berkoordinasi1. Meminta izin kepada Izin Dalam meminta izin peserta Kegiatan ini Nilai organisasi
dengan teman PJ UKP dan dipeoleh bersikap sopan-santun sesuai dengan visi yang diterapkan
sejawat Dokter administrasi untuk (Etika Publik), serta saling UPTD BLUD dalam tahapan ini
di Poli Umum mencari SOP bekerja sama Puskesmas yaitu:
untuk telaah Pendidikan atau 4
(Nasionalisme) Sekupang yaitu  Akuntabel
SOP. Penyuluhan Pasien Terwujudnya  Meningkatkan
2. Mencari data Data SOP Dalam mencari data peserta Puseksmas Mutu
Standar Operasional didapatkan bersikap teliti, jujur dan Sekupang Menjadi pelayanan
Prosedur (SOP) bertanggung jawab Puskesmas
3. (Akuntabilitas) (Anti Terdepan dalam

27
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
Korupsi) serta dalam Pelayanan di Kota
mengambil data bersikap Batam dan
professional3 dan Penerapannya
mengambil dari sumber terdapat dalam
yang dapat misi ke-2 yaitu
Dipercaya (Etika Publik, Menyelenggaraka
Komitmen Mutu) n upaya pelayanan
4. Melakukan telaah Telaah SOP Dalam melakukan telaah kesehatan
SOP bersama PJ telah bersama peserta bersikap perorangan dan
UKP dan kepala dilakukan sopan-santun (Etika masyarakat yang
Puskesmas Publik) serta menghormati ramah, mandiri,
dan menghargai pendapat bermutu merata
orang lain selain itu bagi seluruh
diperlukan masyarakat di
Kerjasama (Nasionalisme) wilayah kerja
kerja keras perlu dilakukan Puskesmas

28
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
bagi semua yang terlibat Sekupang
dikegiatan telaah tersebut
agar menjadi hasil yang
lebih baik (Anti Korupsi,
Komitmen Mutu)
1. Menyusun revisi Perubahan Menyusun revisi perubahan
SOP Pendidikan dan SOP SOP dilakukan dengan
peyuluhan pada musyawarah
pasien (Nasionalisme) dan
menyampaikan pendapat
dengan sopan dan
didapatlah kesepakatan.
Perubahan yang dilakukan
diharapkan membawa
perubahan yang baik
(Komitmen Mutu)

29
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
2. Meminta Persetujuan Persetujuan Meminta persetujuan
hasil diskusi kepada Kepala kepala puskesmas tentang
Kepala Puskesmas Puskesmas hasil diskusi bersama
didapatkan (Nasionalisme) dengan
sopan santun dan tanggung
jawab (Etika Publik,
Akuntabilitas)
3 Penyusunan 3. Mengumpulkan Bahan- Dalam menentukan jadwal Kegiatan ini Nilai organisasi
dan Publikasi bahan edukasi gizi bahan dengan diskusi sesuai dengan visi yang diterapkan
Alat/ Media dengan pemegang edukasi (Nasionalisme) Bersama UPTD BLUD dalam tahapan ini
Informasi dan program gizi didapatkan sejawat bersikap sopan- Puskesmas yaitu:
Edukasi Gizi santun (Etika Publik) dan Sekupang yaitu  Kerjasama
sepakat untuk Terwujudnya Tim
menjalankannya Puseksmas  Akuntabel
(Komitmen Mutu) dan Sekupang Menjadi  Meningkatkan
harus dapat dipertanggung Puskesmas

30
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
jawabkan selain itu juga di Terdepan dalam Mutu
perlukan sikap transparansi Pelayanan di Kota pelayanan
terhadap sesama dalam Batam dan  Ikhlas dalam
menentukan jadwal Penerapannya bekerja
(Akuntabilitas). terdapat dalam
4. Membuat bahan Alat Dalam melakukan telaah misi ke-3 yaitu
edukasi gizi pasien edukasi bersama peserta bersikap Meningkatkan
di poli umum sopan-santun (Etika kinerja dan
Publik) serta menghormati kompetensi
dan menghargai pendapat seluruh pegawai
orang lain selain itu Puskesmas
diperlukan Kerjasama Sekupang.
(Nasionalisme),
menentukan dengan
musyawarah dengan adil
(Nasionalisme)

31
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
membagikan kegiatan
jadwal (Anti Korupsi)
Mendiskusikan hasil Alat bantu Dalam berdiskusi peserta
pembuatan bahan edukasi di menggunakan bahasa yang
edukasi pasien di Setujui sopan dan jujur (Etika
Poli umum dengan Publik, Anti Korupsi),
kepala puskesmas, bertanggung jawab
PJ UKP dan (Akuntabilitas) dan
pemegang program persetujan yang didapat
gizi merupakan hasil kerjasama
5. (Nasionalisme)
6. Mempublikasikan Materi Kegiatan mempublikasikan
materi edukasi gizi edukasi di materi edukasi disampaikan
ke media sosial Upolad ke dengan Bahasa Indonesia
Media (Nasionalisme) yang
social memperhatikan sopan

32
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
Puskesmas (Etika Publik), materi di
unggah dengan jelas, dapat
dipercaya dan terbuka
untuk masyarakat
(Akuntabilitas).
4. Pelaksanaan 1. Mempersiapkan Alat Meja kerja Mempersiapkan Alat Kegiatan ini Nilai organisasi
Edukasi edukasi gizi di meja dipersiapka edukasi dimeja adalah sesuai dengan visi yang diterapkan
Pasien di Poli poli n tanggung jawab tenaga UPTD BLUD dalam tahapan ini
Umum kesehatan sebelum Puskesmas yaitu:
melaksanakan kegiatan Sekupang yaitu  Kerjasama
(Akuntabilitas) meja kerja Terwujudnya Tim
di siapakan dengan posisi Puseksmas  Akuntabel
yang telah diatur dengan Sekupang Menjadi  Meningkatkan
menerapkan protokol Puskesmas Mutu
kesehatan (Nasionalisme, Terdepan dalam pelayanan
etika publik) Pelayanan di Kota  Ikhlas dalam

33
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
2. Menerima Pasien di Pemeriksaa Pasien diterima dimeja kaji Batam dan bekerja

meja kaji n awal dengan sikap ramah, dan Penerapannya


pasien dan sopan santun (Etika terdapat dalam
pre test Publik), selain itu pasien misi ke-2 yaitu
terlaksana diberikan pertanyaan Menyelenggaraka
sebelum edukasi gizi oleh n upaya pelayanan
dokter, tidak memaksakan kesehatan
jika pasien tidak bersedia perorangan dan
untuk mengisi dan masyarakat yang
membantu pasien dalam ramah, mandiri,
mengerjaan soal jika ada bermutu merata
pertanyaan yang sulit bagi seluruh
dipahami pasien masyarakat di
(Akuntabilitas,Anti wilayah kerja
korupsi) Puskesmas
Melakukan edukasi Edukasi Dalam mengedukasi Sekupang

34
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
pasien dengan media pasien pasien, dokter menyambut
yang telah dibuat di dilakukan dengan ramah dan sopan
kegiatan no 3 (Etika Publik) dengan
3. memperhatikan dan
menghargai pendapat
pasien saat konsultasi agar
kegiatan berjalan dengan
efektif (Komitmen Mutu)
Meminta tanda Pemahaman Diakhir kegiatan pasien
tangan pasien setelah Pasien menandatangani status
memahami dan bahwa sudah mendapatkan
mendapatkan penjelasan tentang gizi
edukasi pada status seimbang (Akuntabilitas)
pasien hal ini berlaku untuk semua
pasien yang telah
mendapatkan edukasi

35
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
(Nasionalisme)
5 Pemantauan 1. Membuat form Form Melakukan pembuatan Kegiatan ini Nilai organisasi
penggunaan Pemantauan edukasi pemantuan form pemantauan dengan sesuai dengan visi yang diterapkan
Media gizi Tersedia teliti dan cermat agar hasil UPTD BLUD dalam tahapan ini
Informasi dan yang dilaporkan dapat Puskesmas yaitu:
Edukasi Gizi digunakan dengan Sekupang yaitu  Akuntabel
sebaiknya (Etika Publik, Terwujudnya  Meningkatkan
Komitmen Mutu, Puseksmas Mutu
Akuntabilitas) Sekupang Menjadi pelayanan
2. Melakukan Pemantauan Pemantauan dilakukan Puskesmas
Pemantauan dilakukan dengan cermat dan penuh Terdepan dalam
tanggung jawab dan jujur Pelayanan di Kota
(Etika Publik, Batam dan
Akuntabilitas, Anti Penerapannya
Korupsi) terdapat dalam
3. Membuat hasil Hasil Dalam membuat hasil misi ke-1 dan 4

36
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
KEGIATAN SUBTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
Pemantauan pemantauan rekapan pemantauan yaitu Menjadi
dilakukan dengan penuh pusat pelayanan
tanggung jawab, teliti dan yang berkualitas
cermat menghindari data di wilayah kerja
bias. Puskesmas
4. Melaporkan hasil Hasil Hasil pemantauan Sekupang dan
pemantauan kepada Pemantauan dilaporkan kepada Mendorong
Pimpinan dilaporkan pimpinan dalam hal ini juga kemandirian
sebagai mentor dengan masyarakat di
sikap sopan santun dan wilayah kerja
menyajikan data yang Puskesmas
sebenarnya (Akuntabilitas, Sekupang untuk
Etika Publik, Anti hidup bersih dan
korupsi) sehat.

37
C. CAPAIAN KEGIATAN
Kegiatan/Tahapan Kegiatan 1 Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas, Penanggung
Jawab UKP, dan pemegang program gizi.
1. Mengusulkan jadwal pertemuan dengan kepala puskesmas, penanggung jawab
UKP dan pemegang program gizi
2. Menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada kepala puskesmas, PJ UKP
dan Pemegang program gizi
3. Meminta dukungan kepala puskesmas dan PJ UKP dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
Tanggal Aktualisasi 21 Juli 2021 – 24 Juli 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Dalam mengatur jadwal pertemuan diperlukan sikap sopan santun serta sikap hormat
Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN (Etika Publik) Dalam menentukan jadwal pertemuan peserta bersama kepala
puskesmas, pemegang program gizi dan PJ UKP berdiskusi (Nasionalisme)
menentukan waktu yang tepat. Selain itu juga harus mempunyai komitmen yang tinggi
dalam melakukan kegitan(Akuntabilitas). Dalam menyampaikan rancangan kegiatan
aktualisasi peserta bersikap sopan-santun dan bersikap professional (Etika Publik),
pemaparan dilakukan penuh tanggung jawab dan transparan (Akuntabilitas). Selain
itu juga mempertimbangkan perubahan untuk waktu yang akan datang dan
memfokuskan kegiatan pada hasil yang akan didapat (Komitmen Mutu) Serta berani

38
menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dengan santun (Anti Korupsi). Dalam
meminta dukungan peserta menggunakan bahasa yang sopan dan jujur (Etika Publik),
bertanggung jawab terhadap dukungan yang telah diberikan (Akuntabilitas) dan
dukungan yang didapat merupakan hasil kerjasama dan harus menghargai
(Nasionalisme).
Kendala Kegiatan sedikit terhambat karena PJ UKP sedang Isolasi Mandiri.
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai yang relevan pada kegiatan
menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada kepala Puskesmas , penanggung
jawab UKP dan Pemegang program gizi adalah Etika Publik, Nasionalisme,
Akuntabilitas, Komitmen mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yaitu
Organisasi Terwujudnya Puseksmas Sekupang Menjadi Puskesmas Terdepan dalam Pelayanan di
Kota Batam dan Penerapannya terdapat dalam misi ke-3 yaitu Meningkatkan kinerja
dan kompetensi seluruh pegawai Puskesmas Sekupang.
Penguatan Nilai-Nilai Organisai Nilai organisasi yang diterapkan dalam tahapan ini yaitu:
 Kerjasama Tim
 Akuntabel
 Meningkatkan Mutu pelayanan
 Ikhlas dalam bekerja
Output Kegiatan Mentor sebagai atasan langsung, PJ UKP dan pemegang program gizi mengetahui

39
rancangan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan melaporkan rancangan aktualisasi kepada pimpinan adalah:
1. Kegiatan diketahui oleh PJ UKP dan pemegang program gizi.
2. Mendapatkan dukungan dari pimpinan dan pihak yang terlibat.
3. Mendapatkan saran dan masukan dari pimpinan, PJ UKP dan pemegang program
gizi.
Analisis Dampak jika Nilai Aneka Tidak Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas,
Dilaksanakan Komitmen mutu dan Anti Korupsi maka peserta latsar akan dinilai tidak ramah, tidak
jujur dan tidak bertanggung jawab atas tugas- tugas yang di berikan dan kurang nya
kepercayaan pimpinan terhadap peserta latih.

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 2 Berkoordinasi dengan Teman sejawat Dokter di Poli Umum untuk telaah SOP.
1. Meminta izin kepada PJ UKP dan administrasi untuk mencari SOP Pendidikan atau
Penyuluhan Pasien
2. Mencari data Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. Melakukan telaah SOP bersama PJ UKP dan kepala Puskesmas
4. Menyusun revisi SOP Pendidikan atau peyuluhan pada pasien
5. Meminta Persetujuan hasil diskusi kepada Kepala Puskesmas
Tanggal Aktualisasi 26 Juli 2021 – 31 Juli 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Dalam meminta izin peserta bersikap sopan santun (Etika Publik), serta saling

40
Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN bekerjasama (Nasionalisme). Dalam mencari data, peserta bersikap teliti, jujur, dan
bertanggung jawab (Akuntabilitas, Anti Korupsi) Serta dalam mengambil data
bersikap Profesional dan mengambil dari sumber yang dapat dipercaya (Etika Publik,
Komitmen Mutu). Dalam melakukan telaah dan revisi SOP bersama, peserta bersikap
sopan santun (Etika Publik) serta menghormati dan menghargai pendapat orang lain
dan sikap kerjasama, menentukan dengan musyawarah dengan adil (Nasionalisme)
dalam membagikan jadwal Poli Umum (Anti Korupsi). Dalam meminta Persetujuan,
peserta menggunakan Bahasa yang sopan dan jujur (Etika Publik, Anti Korupsi),
bertanggung jawab (Akuntabilitas) dan persetujuan yang didapat merupakan hasil
Kerjasama (Nasionalisme)
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai yang relevan pada kegiatan
Berkoordinasi dengan Teman Sejawat Dokter Poli Umum untuk Menyusun jadwal dan
telaah Poli Umum adalah Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas, Komitmen mutu
dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yaitu
Organisasi Terwujudnya Puseksmas Sekupang Menjadi Puskesmas Terdepan dalam Pelayanan di
Kota Batam dan Penerapannya terdapat dalam misi ke-2 yaitu Menyelenggarakan
upaya pelayanan Kesehatan perorangan dan masyarakat yang raah, mandiri, bermutu,
merata bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekupang. Dan misi

41
yang ke-3 yaitu Meningkatkan kinerja dan kompetensi seluruh pegawai Puskesmas
Sekupang.
Penguatan Nilai-Nilai Organisai Nilai organisasi yang diterapkan dalam tahapan ini yaitu:
 Kerjasama Tim
 Akuntabel
 Meningkatkan Mutu pelayanan
 Ikhlas dalam bekerja
Output Kegiatan Mentor sebagai atasan langsung, PJ UKP dan sejawat bekerjasama dalam membuat
jadwal baru dan revisi SOP sesuai kegiatan yang akan dilakukan
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan Berkoordinasi dengan teman sejawat dokter di Poli Umum dan
telaah SOP adalah:
1. Kegiatan diketahui oleh kepala puskesmas, PJ UKP dan teman sejawat.
2. Mendapatkan dukungan dari pimpinan dan pihak yang terlibat.
3. Sebagai tim Poli Umum mengetahui permasalahan dan dan pemecahan masalah
bersama.
4. Mempererat hubungan sesama sejawat untuk sama-sama memajukan pelayanan
Puskesmas melalui kegiatan aktualisasi Peserta latih.
Analisis Dampak jika Nilai Aneka Tidak Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas,
Dilaksanakan Komitmen mutu dan Anti Korupsi maka peserta latsar akan dinilai tidak ramah, tidak
jujur dan tidak bertanggung jawab atas tugas- tugas yang di berikan dan kurang nya

42
kepercayaan pimpinan terhadap peserta latih. Selain itu di anggap tidak dapat
bekerjasama dengan baik dilingkungan pekerjaan yang baru.

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 3 Penyusunan dan publikasi alat/ media informasi dan edukasi dengan media bantu
(brosur/ media sosial)
1. Mengumpulkan bahan edukasi gizi dengan pemegang program gizi
2. Membuat alat bantu edukasi gizi pasien di poli umum
3. Mendiskusikan hasil pembuatan bahan edukasi gizi pasien di Poli umum dengan
kepala puskesmas, PJ UKP dan pemegang program gizi
4. Mempublikasikan materi edukasi gizi ke media sosial
Tanggal Aktualisasi 02 Agustus 2021 – 07 Agustus 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Pada kegiatan mengumpulkan bahan edukasi dengan pemegang program gizi peserta
Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN bersikap sopan santun (Etika Publik) dan bekerjasama dengan pemegang program gizi
(Nasionalisme), dalam mencari sumber materi edukasi peserta bersikap teliti, jujur dan
bertanggung jawab terhadap hal yang dikerjakan (Akuntabilitas, Anti Korupsi) Serta
dalam mengambil data bersikap Profesional dan mengambil dari sumber yang dapat
dipercaya (Etika Publik, Komitmen Mutu). Dalam membuat alat bantu edukasi pasien
di Poli umum, peserta membuat dengan teliti dan menggunakan Bahasa yang sopan
(Akuntabilitas, Etika Publik) dan pengerjaannya diselesaikan dengan tepat waktu
(Komitmen Mutu). Pada kegiatan mendiskusikan hasil pembuatan bahan edukasi

43
pasien di Poli umum dengan kepala Puskesmas, Pj UKP dan Pemegang program Gizi
peserta bersikap sopan santun dan menerima masukan dari berbagai pihak (Etika
Publik, Akuntabilitas) dan dalam mempublikasikan hasil materi edukasi di media
sosial peserta memperhatikan Bahasa dan mteri yang menarik untuk pembaca (Etika
Publik, Komitmen Mutu)
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai yang relevan pada kegiatan
Penyusunan dan publikasi alat/ media informasi dan edukasi dengan media bantu
(brosur/ media sosial) adalah Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas, Komitmen
mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yaitu
Organisasi Terwujudnya Puseksmas Sekupang Menjadi Puskesmas Terdepan dalam Pelayanan di
Kota Batam dan Penerapannya terdapat dalam misi ke-1 yaitu Menjadi pusat
pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja Puskesmas Sekupang dan misi ke- 4
Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekupang untuk
hidup bersih dan sehat.
Penguatan Nilai-Nilai Organisai Nilai organisasi yang diterapkan dalam tahapan ini yaitu:
 Kerjasama Tim
 Akuntabel
 Meningkatkan Mutu pelayanan

44
 Ikhlas dalam bekerja
Output Kegiatan Mentor sebagai atasan lansung, PJ UKP dan Pemegang program gizi bekerjasama
dalam Menyusun media edukasi di Poli umum
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Kegiatan diketahui oleh Mentor selaku Kepala Puskesmas
2. Memperkaya hasil kegiatan yang dibuat karena adanya diskusi dan masukan dari
berbagai pihak.
3. Mempererat hubungan dan kerjasama tim Puskesmas untuk memajukan kualitas
pelayanan.
Analisis Dampak jika Nilai Aneka Tidak Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas,
dilaksanakan Komitmen mutu dan Anti Korupsi maka peserta latsar akan dinilai tidak ramah, tidak
jujur dan tidak bertanggung jawab atas tugas- tugas yang di berikan dan kurang nya
kepercayaan pimpinan terhadap peserta latih. Selain itu di anggap tidak dapat
bekerjasama dengan baik dilingkungan pekerjaan yang baru.

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 4 Pelaksanaan edukasi gizi pasien di poli umum


1. Mempersiapkan alat edukasi gizi di meja poli umum
2. Menerima pasien di meja kaji
3. Melakukan edukasi gizi pasien dengan media yang telah dibuat di kegiatan No. 3
4. Meminta tanda tangan pasien setelah memahami dan mendapatkan edukasi pada

45
status pasien
Tanggal Aktualisasi 09 Agustus 2021 - 14 Agustus 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Saat mempersiapkan alat edukasi di meja poli umum peserta mempersiapkan dengan
Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN teliti dan bertanggung jawab (Akuntabilitas). Saat menerima pasien bersikap sopan
santun dan menghargai pasien (Etika Publik) Edukasi pasien dilakukan dengan bahasa
Indonesia yang mudah dipahami (Nasionalisme), terstruktur dan lengkap (Komitmen
Mutu) sehingga dapat di percaya oleh pasien yang datang (Akuntabilitas) Dokter
melengkapi dokumen edukasi pasien agar dokumentasi yang dihasilkan dapat
dipercaya dan sesuai dengan kebenarannya (Komitmen Mutu) dibuat dengan jujur
sesuai pemeriksaan yang di dapat (Anti Korupsi)
Kendala Tidak ada
Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai yang relevan pada kegiatan
pelaksanaan edukasi pasien dipoli umum adalah Etika Publik, Nasionalisme,
Akuntabilitas, Komitmen mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yaitu
Organisasi Terwujudnya Puseksmas Sekupang Menjadi Puskesmas Terdepan dalam Pelayanan di
Kota Batam dan Penerapannya terdapat dalam misi ke-1 yaitu Menjadi pusat
pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja Puskesmas Sekupang dan misi ke- 4
Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekupang untuk
hidup bersih dan sehat.

46
Penguatan Nilai-Nilai Organisai Nilai organisasi yang diterapkan dalam tahapan ini yaitu:
 Kerjasama Tim
 Akuntabel
 Meningkatkan Mutu pelayanan
 Ikhlas dalam bekerja
Output Kegiatan 1. Alat media edukasi tentang gizi seimbang untuk pasien
2. Edukasi pasien secara langsung
3. Pemahaman pasien tentang gizi seimbang dan hidup sehat
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. Dapat berbagi pengetahuan tentang gizi seimbang kepada pasien
2. Dapat mengetahui dan berdiskusi tentang kesehatan pasien
Analisis Dampak jika Nilai Aneka Tidak Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas,
Dilaksanakan Komitmen mutu dan Anti Korupsi maka peserta latsar akan dinilai tidak ramah, tidak
jujur dan tidak bertanggung jawab atas tugas- tugas yang di berikan.

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 5 Pelaksanaan edukasi pasien di poli umum


1. Membuat form Pemantauan media informasi dan edukasi gizi
2. Melakukan Pemantauan
3. Membuat hasil Pemanatuan
4. Melaporkan hasil pemantauan kepada pimpinan

47
Tanggal Aktualisasi 09 Agustus 2021 - 14 Agustus 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Pada kegiatan Membuat form pemantauan, peseta bertanggung jawab dalam
Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN pembuatan form pementauan media informasi dan edukasi pasien (Akuntabilitas)
menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (nasionalisme) Diperlukan
kecermatan dalam membuat form pemantauan. Peserta bertanggung jawab dalam
melakukan pemantauan hasil kegiatan edukasi pasien dipoli umum dengan sikap sopan
santun terhadap rekan sejawat yang bertugas (Etika Publik). Saat membuat hasil
pemantuan dilakukan tidak diskriminatif (komitmen mutu, Nasionalisme) dalam
melakukan interpretasi satu pasien dengan pasien lain, dan tidak dilakukan dengan
tindakan manipulatif (Anti Korupsi)
Kendala Tidak ada
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan kegiatan, nilai-nilai yang relevan pada kegiatan
pemantauan penggunaan media informasi dan edukasi pasien adalah Etika Publik,
Nasionalisme, Akuntabilitas, Komitmen mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD BLUD Puskesmas Sekupang yaitu
Organisasi Terwujudnya Puseksmas Sekupang Menjadi Puskesmas Terdepan dalam Pelayanan di
Kota Batam dan Penerapannya terdapat dalam misi ke-1 yaitu Menjadi pusat
pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja Puskesmas Sekupang.
Penguatan Nilai-Nilai Organisai Nilai organisasi yang diterapkan dalam tahapan ini yaitu:
 Kerjasama Tim

48
 Akuntabel
 Meningkatkan Mutu pelayanan
 Ikhlas dalam bekerja
Output Kegiatan 1. Form pemantauan tersedia
2. Ceklist Pemantauan tersedia
3. Kesimpulan hasil penilaian pasien terlampir daam rekam medis pasien
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. Adanya form pemantauan yang secara objektif dapat menjadi bukti pengetahuan
pasien
2. Pengetahuan pasien tentang gizi seimbang dan gaya hidup sehat.
3. Mengurangi terjadinya penyakit tidak menular didalam lingkungan keluarga karena
sudah dapat mengatur pola makan dengan gizi seimbang dan hidup sehat
4. Pelayanan dipoli umum tidak hanya sekedar memberikan tidakan pengobatan tetapi
memperkuat fungsi puskesmas dengan melakukan kegiatan pencegahan penyakit.
Analisis Dampak jika Nilai Aneka Tidak Jika kegiatan ini tidak menerapkan nilai Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas,
Dilaksanakan Komitmen mutu dan Anti Korupsi maka peserta latsar akan dinilai tidak kompeten,
tidak jujur dan tidak bertanggung jawab atas tugas- tugas yang di berikan dan kurang
nya kepercayaan pimpinan terhadap peserta latih.
D. MATRIKS REKAPITULASI RENCANA HABITUASI

49
Jumlah Realisasi
Kegiatan Aktualisasi
No Mata Pelatihan Per Kegiatan
Keg-1 Keg-2 Keg-3 Keg-4 Keg-5 Rancanga Realisas
Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post n i
1. Akuntabilitas 3 5 4 5 3 5 4 5 2 5 16 25
2. Nasionalisme 3 5 3 2 4 5 3 3 2 5 15 20
3. Etika Publik 5 3 4 3 3 5 2 5 1 5 15 21
Komitmen 3 2 5 13
4. 2 3 2 3 4 3 4 18
Mutu
5. Anti Korupsi 2 5 2 2 2 5 3 5 2 5 11 22
Jumlah Aktualisasi
15 21 15 15 16 23 14 23 10 24 83 106
Per Kegiatan

E. MATRIKS JADWAL PELAKSANAAN

50
PELAKSANAAN
RENCANA AKTUALISASI
AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS
III IV I II III IV III IV I II III I
V
1 Menyampaikan Mengusulkan jadwal
rancangan kegiatan pertemuan dengan kepala
aktualisasi kepada kepala puskesmas, penanggung
Puskesmas, penanggung jawab (PJ) UKP, dan
jawab UKP, dan penanggung jawab
Pemegang Program gizi. Program Gizi
Menyampaikan rancangan
kegiatan aktualisasi kepada
kepala puskesmas, PJ
UKP, dan Pemegang
Program Gizi
Meminta dukungan kepala
puskesmas dan PJ UKP
dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi

51
PELAKSANAAN
RENCANA AKTUALISASI
AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS
III IV I II III IV III IV I II III I
V
2 Berkoordinasi dengan Meminta izin kepada PJ
Teman sejawat Dokter di UKP dan administrasi
Poli Umum untuk telaah untuk mencari SOP
SOP. Pendidikan atau
Penyuluhan Pasien
5. Mencari data Standar
Operasional Prosedur
(SOP)
Meminta Persetujuan hasil
diskusi kepada Kepala
Puskesmas
3 Penyusunan dan Mengumpulkan bahan
publikasi alat/ media edukasi gizi dengan
informasi dan edukasi pemegang program gizi
gizi

52
PELAKSANAAN
RENCANA AKTUALISASI
AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS
III IV I II III IV III IV I II III I
V
Membuat alat bantu
edukasi gizi pasien di poli
umum
Mendiskusikan hasil
pembuatan bahan edukasi
pasien di Poli umum
dengan kepala puskesmas,
PJ UKP dan pemegang
program gizi
Mempublikasikan materi
edukasi gizi ke media
sosial
4 Pelaksanaan edukasi Mempersiapkan Alat
pasien di poli Umum edukasi di meja poli
Menerima Pasien di meja

53
PELAKSANAAN
RENCANA AKTUALISASI
AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS
III IV I II III IV III IV I II III I
V
kaji
Melakukan edukasi pasien
dengan media yang telah
dibuat di kegiatan no 3
Meminta tanda tangan
pasien setelah memahami
dan mendapatkan edukasi
pada status pasien
5 Pemantauan Penggunaan Membuat form Pemantauan
media informasi dan media informasi dan
edukasi gizi edukasi gizi
Melakukan Pemantauan
Membuat hasil Pemantauan
Melaporkan hasil
pemantauan kepada

54
PELAKSANAAN
RENCANA AKTUALISASI
AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS
III IV I II III IV III IV I II III I
V
Pimpinan

55
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sebagai seorang PNS dengan jabatan Dokter Umum di UPTD Puskesmas
Sekupang, isu yang diangkat oleh penulus adalah terkait dengan Belum
tersedianya Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli Umum UPTD BLUD
Puskesmas Sekupang. Analisis untuk penyelesaian isu yang dilakukan yaitu
dengan menggunakan diagram sebab-akibat fishbone diagram. Sehingga gagasan
yang muncul adalah Penyusunan Media Informasi dan Edukasi Gizi di Poli
Umum UPTD BLUD Puskesmas Sekupang 2021.
Upaya pemecahan masalah yang dapat dilakukan antara lain dimulai
dengan menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung Jawab UKP dan Pemegang Program Gizi, koordinasi dengan sejawat
Dokter di Poli Umum untuk telaah SOP, penyusunan dan publikasi Media
Informasi dan Edukasi gizi, pelaksanaan edukasi gizi pasien di poli umum dan
pemantauan penggunaan media informasi dan edukasi gizi.
Dalam kegiatan pemecahan isu dan aktualisasi ini penulis menerapkan
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Penulis mengharapkan ide kreatif yang
dirancang dapat dijalankan secara terus menerus dan mendapatkan dukungan
penuh dari segenap keluarga besar Puskesmas Sekupang, sehingga dapat
membawa perubahan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya di
wilayah kerja Puskesmas Sekupang.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


Kegiatan aktualisasi ini menjadi panduan penulis untuk dapat
mengaktualisasikan ilmu yang ada dalam pelatihan dasar CPNS, khususnya untuk
agenda II nilai ANEKA ASN, dan Agenda III yang berupa kedudukan dan peran
ASN dalam NKRI selama habituasi dilingkungan unit kerja.
Penulis berharap dapat melaksanakan fungsi ASN dengan baik sebagai
pelaksana kebijakan publik, Pelayan PUblik, dan sebagai perekat dan Pemersatu

56
Bangsa dan dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam keseharian
sebagai PNS.
Kegiatan Penerapan Edukasi Gizi pasien di poli umum nantinya akan
dilaksanakan sesuai prosedur yang telah dibuat. Meneruskan kegiatan yang oleh
dokter di Poli umum dan nantinya dilanjutkan dengan kegiatan konsultasi gizi
online oleh ahli gizi Puskesmas Sekupang. Penyampaian informasi gizi di
sampaikan juga melalui layar televisi yang tersedia di poli umum, sehingga
sebelum memasuki ruangan periksa pasien dapat melihat informasi gizi yang
disampaikan melalui video yang telah dibuat. Selain itu, dilakukan pemantauan
pemahaman pasien tentang edukasi gizi yang telah dilihat atau disampaikan oleh
dokter secara berkala.

C. SARAN
Saran yang dapat disampaikan peserta dalam kegiatan aktualisasi ini
antara lain:
1. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari penanggung jawab UKP Puskesmas
Sekupang untuk tetap menjaga konsistensi dalam menjalankan kegiatan
sesuai SOP dan inovasi yang baru diterapkan.
2. Penerapan Nilai-Nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam setiap kegiatan
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan menyokong terwujudnya
VISI dan MISI dan tata nilai UPTD BLUD Puskesmas Sekupang.
3. Pengawasan dan monitoring dilakukan setiap bulannya di kegiatan Poli
Umum terutama di masa pandemi saat ini dimana pelayanan dalam area
gedung sangat dibutuhkan.

57
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2019. Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1.1. Jakarta: KARS.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

vi
LAMPIRAN
Kegiatan 1 : Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung Jawab UKP, dan Pemegang Program Gizi.
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
1 Mengusulkan jadwal Tanggal Pertemuan ditetapkan 21 Juli 2021
pertemuan dengan
kepala puskesmas,
penanggung jawab
UKP dan pemegang
program gizi

2 Menyampaikan Kegiatan Penyampaian Rancangan Jadwal Kegiatan Aktualisasi 22 Juli 2021


rancangan kegiatan Waktu (Minggu Ke) 23 Juli 2021
aktualisasi kepada No Kegiatan Juli Agustus
Kepala Puskesmas, III IV I II III IV
PJ UKP dan 1 Kegiatan I            
Pemegang Program
2 Kegiatan II            
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
Gizi 3 Kegiatan III            
4 Kegiatan IV            
5 Kegiatan IV            

3 Meminta dukungan Meminta Dukungan Dukungan dan Tanda Tangan Persetujuan


N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
Kepala Puskesmas oleh Kepala Puskesmas
dan PJ UKP dalam
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
Kegiatan 2 : Berkoordinasi dengan teman sejawat Dokter di Poli Umum untuk telaah SOP di Poli Umum.
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
1 Meminta izin kepada Izin diperoleh 26 Juli 2021
PJ UKP dan
administrasi untuk
mencari SOP Poli
umum

26. Mencari data Standar Data SOP didapatkan 26 Juli 2021


Operasional Prosedur
(SOP) poli umum
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
3 Melakukan telaah Telaah SOP dilakukan 28 Juli 2021
SOP Poli Umum
bersama PJ UKP

4 Menyusun revisi Hasil SOP Baru 28 Juli 2021


SOP Pendidikan dan
peyuluhan pada
pasien
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
5 Meminta Persetujuan SOP 31 Juli 2021
hasil diskusi kepada (Pendidikan dan Penyuluhan Pada Pasien) ditanda
Kepala Puskesmas tangani oleh Kepala Puskesmas dan di nomori oleh
petugas admin.
Kegiatan 3 : Penyusunan dan Publikasi Alat/Media Informasi dan Edukasi Gizi dengan Media Bantu (Brosur/Media Sosial)
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
1 Mengumpulkan Bahan – bahan Edukasi didapatkan 02 Agustus 2021
bahan edukasi
dengan pemegang
program gizi

2 Membuat alat bantu 03 – 04


edukasi pasien di poli Agustus 2021
umum
Dokumentasi Tahapan Kegiatan
3 Mendiskusikan hasil 05 – 06 Agustus
pembuatan bahan 2021
edukasi pasien di
Poli umum dengan
kepala puskesmas, PJ
UKP dan pemegang
N program gizi
Tahapan Kegiatan Tanggal
o
Dokumentasi Tahapan Kegiatan
4 Mempublikasikan Memasukkan Materi Edukasi yang di 07 Agustus 2021
Materi Edukasi ke buat ke Media Sosial
Media Sosial

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o
Kegiatan 4 : Pelaksanaan Edukasi Gizi di Poli Umum
N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
1 Mempersiapkan Alat Alat Media Edukasi sudah dipersiapkan 09 Agustus 2021
edukasi di meja poli

2 Menerima Pasien Pasien mengisi data diri 10 Agustus 2021


Dokumentasi Tahapan Kegiatan
3 Melakukan edukasi Pemahaman Pasien 12, 13, 14
pasien dengan Media Agustus 2021
yang telah dibuat di
kegiatan No. 3

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o
Dokumentasi Tahapan Kegiatan

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o

4 Meminta tanda Bukti pasien telah diedukasi 12,13,14


tangan pasien setelah Agustus 2021
memahami dan
mendapatkan edukasi
pada status pasien
Dokumentasi Tahapan Kegiatan

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o

Kegiatan 5 : Pemantauan Penggunaan Media Informasi dan Edukasi Gizi


N Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tanggal
o Output Proses Output Hasil
1 Membuat form Form pre test dan post test edukasi Form pemantauan telah disiapkan 09 Agustus 2021
Pemantauann media gizi seimbang pada pasien
informasi dan
Dokumentasi Tahapan Kegiatan
edukasi

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o
Dokumentasi Tahapan Kegiatan
2 Melakukan Kegiatan pemantauan telah dilakukan 12,13,14
Pemantauan Agustus 2021

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o

3 Membuat hasil Kegiatan informasi dan edukasi pasien


Pemantauan terpantau dengan baik
Dokumentasi Tahapan Kegiatan

N
Tahapan Kegiatan Tanggal
o
SKP atas nama dr. Cahaya Cinta Utari

Anda mungkin juga menyukai