Oleh :
SARIANTI, S.Kep.,Ns
NIP : 199110032019032010
1
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh :
SARIANTI, S.Kep.,Ns
NIP : 199110032019032010
COACH, MENTOR,
2
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
Oleh :
SARIANTI, S.Kep.,Ns
NIP : 199110032019032010
Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach dan Mentor
Pada Seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan
Pada tanggal: 11 Juni 2020
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara tepat
pada waktunya dengan judul “PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
TENTANG PENYAKIT TB (TUBERKULOSIS) MELALUI PENDEKATAN
KELUARGA”. Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai hasil akhir dalam mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS Gelombang I Angkatan LIII tahun 2020 yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan bekerja sama dengan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sangat disadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan, namun dalam kegiatan pelatihan dasar CPNS Gelombang I
Angkatan LIII Tahun 2020 menjadi pembelajaran dan pembekalan diri dalam
melakukan berbagai inovasi-inovasi dalam melaksankan tugas sebagai pelayan
masyarakat di Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan.
4
8. Kedua Orang Tua dan Keluarga besar penulis yang telah memberikan kasih
sayang, dukungan, serta semangat yang luar biasa kepada penulis sehingga
laporan ini selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan
sehingga membuat laporan menjadi lebih baik.
Semoga laporan hasil aktualisasi ini dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
Sarianti,S.Kep.,Ns
5
DAFTAR ISI
Halaman
6
B. Hasil Aktualisasi ....................................................................... 49
C. Analisis Dampak ...................................................................... 75
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 78
A. Kesimpulan ............................................................................. 78
B. Saran ....................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN KEGIATAN
7
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah, pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Di dalam Undang-Undang tersebut, pegawai
ASN memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
berfungsi sebagai : (1) Pelaksana Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3)
Perekat dan Pemersatu Bangsa. Untuk tugas ASN menurut UU ASN adalah
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Negara, memberikan
pelayanan publik yang professional dan berkualitas, serta mempererat persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam sistem Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan
dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang
telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi
peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi dari materi Pelatihan yang
telah dipelajari.Pengalaman belajar pada agenda habituasi dirancang agar
peserta mendapatkan pemahaman tentang konsep habituasi melalui kegiatan
pembelajaran aktualisasi di tempat kerja dan kegiatan pembelajaran aktualisasi
sehingga peserta akan memiliki kemampuan merumuskan substansi mata
pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi, pembimbingan pembelajaran
aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan
aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi serta melakukan
analisis dampak (apabila nilai-nilai dasar tidak diterapkan dalam pelaksanaan
tugas jabatan), menyiapkan rencana presentasi laporan pelaksanaan aktualisasi,
dan melaksanakan seminar aktualisasi. Substansi dari keseluruhan materi
pelatihan yang diberikan selama pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil
tersebut pada dasarnya adalah untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang
baik, adapun materi tersebut isinya yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
9
Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi), Whole of Government,
Manajemen ASN, serta Pelayanan Publik.
Semua materi tersebut apabila diterapkan diseluruh lapisan pemerintahan
mulai dari yang terendah yaitu Desa dan Kelurahan, serta diterapkan pada tiap
tahapan pemerintahan baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, sampai
pelaksanaaan, maka akan mudah dalam mewujudkan tujuan suatu organisasi
pemerintahan maupun mewujudkan Good Government.
Perawat puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN sangat perlu
untuk bersikap profesional dan berintegritas. Dimana perawat Puskesmas
diharapkan dapat melaksanakan minimal 6 peran yaitu sebagai penemu kasus,
pendidik kesehatan , pemberi pelayanan kesehatan, koordinator dan kolaborasi,
konselor dan panutan atau role model.
Tuberculosis paru (Tuberkulosis paru) merupakan salah satu penyakit
infeksi yang prevalensinya paling tinggi di dunia. Berdasarkan laporan World
Health Organitation (WHO, 2012) sepertiga populasi dunia yaitu sekitar dua
milyar penduduk terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis. Lebih dari 8 juta
populasi terkena Tuberkulosis aktif setiap tahunnya dan sekitar 2 juta meninggal.
Lebih dari 90% kasus Tuberkulosis dan kematian berasal dari negara
berkembang salah satunya Indonesia (Depkes RI, 2012)
Menurut World Health Organization sejak tahun 2010 hingga Maret 2011,
di Indonesia tercatat 430.000 penderita Tuberkulosis paru dengan korban
meninggal sejumlah 61.000. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan kejadian tahun
2009 yang mencapai 528.063 penderita Tuberkulosis paru dengan 91.369 orang
meninggal (WHO Tuberculosis Profile, 2012).
Di Indonesia, tuberculosis merupakan masalah utama kesehatan
Masyarakat dengan jumlah menempati urutan ke-3 terbanyak di dunia setelah
Cina dan India, dengan jumlah sekitar 10% dari total jumlah pasien tuberculosis
di dunia. Diperkirakan terdapat 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang
setiap tahunnya. Jumlah kejadian Tuberkulosis paru di Indonesia yang ditandai
dengan adanya Basil Tahan Asam (BTA) positif pada pasien adalah 110 per
100.000 penduduk (Riskesdas, 2013).
Di wilayah kerja puskesmas Polara terdapat 7 desa 1 kelurahan, dan
angka kejadian penyakit Tuberkulosis pada tahun 2018 terdapat angka kejadian
10
sebanyak 12 kasus penyakit Tuberkulosis untuk Kecamatan Wawonii Tenggara,
sedangkan pada tahun 2019 terdapat kenaikan kejadian kasus terdapat 15
kasus.. Oleh karena itu Penulis mengangkat judul “Peningkatan Pengetahuan
Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkulosis (Tuberkulosis) Melalui
Pendekatan Keluarga di Puskesmas Polara Kecamatan Wawonii Tenggara
Kabupaten Konawe Kepulauan”.
B. Tujuan
a. Umum
Tujuan aktualisasi bagi penulis adalah dapat mengetahui dan menerapkan
subtansi nilai-nilai dasar subtansi PNS, yaitu ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Manajemen
publik, Whole of Government, dan Pelayanan publik
b. Khusus
1. Agar Masyarakat Lebih mengenal penyakit Tuberkulosis paru dan
khususnya untuk penderita Tuberkulosis lebih mengenal penyakitnya
dan mengetahui cara pengobatan nya.
2. Agar Masyarakat dapat mecegah penyakit Tuberkulosis paru, karena
mencegah lebih baik dari pada mengobati.
C. Manfaat
Manfaat kegiatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai
berikut :
a. Manfaat Untuk Penulis
Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA sebagai
landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Membantu upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular yaitu
Tuberkulosis di Puskesmas Polara
c. Manfaat Untuk Masyarakat
Kegiatan dalam rancangan aktualisasi ini di harapkan dapat memberikan
maanfaat bagi Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
khususnya pengetahuan tentang penyakit Tuberkulosis dan penanganan
11
penyakit Tuberkulosis sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan
Masyarakat.
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Adapun ruang lingkup dari rancangan aktualisasi ini yaitu meningkatkan
pengetahuan Masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis di kecamatan Wawonii
Tenggara yang dilaksanankan mulai dari tanggal 05 Maret 2020 sampai
dengan tanggal 12 April 2020 di Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten
Konawe Kepulauan.
12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
UPTD Puskesmas Polara merupakan salah satu dari tujuh Puskesmas yang
ada di Kabupaten Konawe kepulauan terletak di Kelurahan Polara Kecamatan
Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe kepulauan.
Batasan – batasan wilayah UPTD Puskesmas Polara Kecamatan Wawonii
Tenggara adalah sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Timur
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Selatan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Waworote
13
DIII Keperawatan 1 1
DIII Kep. Gigi 1 1
3. Apoteker S1 1 1
Farmasi+Apoteker
4. Bidan DIII Kebidanan 7 3 10
5. Kesehatan S1 Kesmas 3 3
Masyarakat
6. Gizi DIII Gizi 1 1 2
7. SMA SMA 5 5
Jumlah 26
14
Lingkungan
• Pelayanan Gizi Masyarakat
• Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
3. Upaya Pelayanan Kesehatan • Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat (UKM) Esensial Masyarakat
• Pelayanan Kesehatan Lanjut
Usia
• Pelayanan Kesehatan Jiwa
• Pelayanan Posyandu Balita
• Pelayanan Prolanis
• Pelayanan Kelas Ibu Hamil
dan Kelas Ibu Balita
• Pelayanan Posbindu
• Pelayanan UKK
4. Pelayanan Administrasi • Surat Keterangan Sehat
• Surat Keterangan Sakit
17
23. Melakukan upaya membuat pasien tidur;
24. Melakukan relaksasi psikologis;
25. Melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
risiko trauma/injury;
26. Melakukan manajemen febrile neutropeni;
27. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
28. Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam rangka
tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah;
29. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
30. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
31. Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp dalam rangka
tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan kondisi pasien;
32. Merawat pasien dengan WSD;
33. Memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
34. Melakukan resusitasi bayi baru lahir;
35. Melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi (pre,
intra, post);
36. Melakukan perawatan luka kanker;
37. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
38. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
39. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga;
40. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
41. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
42. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
43. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
44. Memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
45. Melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
46. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
47. Melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
48. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
49. Melakukan preseptorship dan mentorship;
18
50. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan
sebagai ketua tim/perawat primer;
51. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;Melaksanakan tugas
lapangan di bidang kesehatan;
52. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
53. Melakukan supervisi lapangan.
19
B. Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS
Siti Hajar, SKM
PUSKESMAS PEMBATU
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
PELAYANAN PROMKES PELAYANAN RUANG TINDAKAN Agustriani, A.Md. Keb
Sri Rahmawati, A.Md. Keb
Sunaria, SKM Dr. Agung Budiman Silalahi
Puskesdes Waturai
PELAYANAN KONSELING PELAYANAN UKS Sri Rahmawati, A.Md. Keb
Harmina Syahril, AMKL Asmawati, S.Kep.Ns PELAYANAN PEMERIKSAAN GIGI DAN
MULUT
PELAYANAN KIA/ KB Meriati, AMKG Puskesdes Wunse Jaya
PELAYANAN KELOMPOK KERJA Marwati, A.Md.Keb
Endang F. Malaiji, SST Mirjaya, SKM
PELAYANAN PERSALINAN
PELAYANAN GIZI Poskesdes Sinar Mosolo
Suriati, A.Md. Gizi Endang F. Malaiji, SST Wa Ode Sumarni, A.Md. Kep
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Asmawati, S.Kep. Ns
Poskesdes Sinaulu Jaya
PELAYANAN PENCEGAHAN & PELAYANAN KEFARMASIAN
Ninaswati, A.Md.Keb
PENGENDALIAN PENYAKIT Muh. Rachmat. AS. S. Farm, Apt
PELAYANAN BATRA
MALARIA / DBD : Nurhawa , :
Karmila, SKM
ISPA : Nuhmia,A,Md. Kep PELAYANAN LABORATORIUM
DIARE : Nuhmia, A.Md. Kep Siti Hartina, AMd. AK
KUSTA : Wd. Hasrawati, A.Md, Keb POSBINDU PTM
TB : Nurhawa, A.Md Sri Rahmawati, A.Md. Kep
HIV/AIDS : Nining Nabila
IMUNISASI/ : Urania
SURVALIENS : Sri Damayanti, A.Md. Kep 20
FRAMBUSIA : Wd. Hasrawati, A.Md Keb
KECACINGAN : Sarnita, A.Md. Keb
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
Untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelayan
publik, maka perlu untuk menanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN sejak masih
menjadi CPNS, sehingga nantinya akan terbentuk ASN yang menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam melaksanakan fungsinya sebagai ASN.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas
Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang.
21
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini
yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas.
h. Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki gambaran yang
jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.
22
Bangsa Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan. Persaatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
b. Dimensi Modalitas
Unsur-unsur modalitas dalam etika publik yakni akuntabilitas, transparansi,
dan netralitas.
Berikut adalah nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam komitmen mutu antara
lain:
25
1. Whole of Government (WOG)
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan
kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi
penataan institusi formal maupun informal yaitu :
26
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
prakik korupsi, kolusi dan nepotisme. ASN memiliki fungsi sebagai :
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak diskriminatif
e. Mudah dan murah
f. Efektif dan efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel, dan
i. Berkeadilan
Sedangkan sikap pelayanan dapat digambarkan melalui 7P sebagai berikut:
28
1. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat
tentangTuberkulosis
2. Kurangnya kepatuhan penggunaan APD (Masker)
pada petugas
3. Kurangnya kepatuhan perawat tentang pendokumentasian
tindakan keperawatan
29
2. Penetapan Isu
Tehnik analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan
ditindaklanjuti yaitu metode analisa APKL. Dengan cara menentukan
tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-nya, selanjutnya
menentukan skala nilai 1-5 . Isu yang memiliki total skor tertinggi setelah
perankingan merupakan isu prioritas.
a. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
Masyarakat
b. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin
c. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Kelayakan : Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalah
Tabel 2.4 Analisis Metode APKL
KRITERIA SKOR
NO ISU TERIDENTIFIKASI TOTAL RANKING
A P K L
1 Kurangnya 4 4 4 4 16 1
Pengetahuan
Masyarakat tentang
Tuberkulosis
2 Kurangnya kepatuhan 3 4 3 3 13 3
penggunaan APD
(Masker) pada
petugas
30
Keterangan :
4 : kuat pengaruhnya
3 : sedang pengaruhnya
2 : kurang pengaruhnya
31
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
1. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Polara
2. Isu Yang Diangkat : Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberkulosis
3. Gagasan Pemecahan Isu : Upaya peningkatan pengetahuan Masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis
4. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis
32
b. Nasionalisme: manajemen serta dalam
Dalam Menyiapkan pelayanan melaksanakan
bahan konsultasi Puskesmas kewajiban tanpa
akan menggunakan mendahulukan
bahasa indonesia kepentingan
yang mudah pribadi.
dipahami dan penuh
kejujuran
c. Etika Publik:
Bahan materi yang
akan dikonsulkan
akan disiapkan
dengan cermat &
tulus
d. Komitmen Mutu:
Materi yang
disiapkan akan
dibuktikan secara
fisik, efisien
e. Anti Korupsi :
Penulis akan kerja
33
keras serta disiplin
dalam melakukan
kegiatan
b. Melakukan b. Terlaksananya a. Akuntabilitas :
konsultasi/rapat konsultasi Konsultasi akan
temu aktualisasi dengan kepala dilakukan dengan
dalam hal ini Puskesmas/me penuh tanggung
meminta izin ntor untuk jawab sebagai
kepada mendapatkan wujud kejelasan
pimpinan untuk persetujuan wewenang antara
melaksanakan tentang rencana pimpinan dan
kegiatan kegiatan bawahan, dalam
aktualisasi melakukan
rencana, dan tujuan
serta alasan yang
benar dan tepat.
b. Nasionalisme :
Dalam konsultasi
dengan atasan ,
peserta akan
menggunakan
34
bahasa indonesia,
yang mudah
dimengerti.
c. Etika Publik :
Penulis akan
membuat jadwal
pertemuan dengan
atasan dan akan
dilakukan dengan
sikap yang sopan
dan santun
d. Komitmen Mutu:
penulis akan
Memahami arahan
dari pimpinan dan
responsif
e. Anti Korupsi::
penulis akan
melakukan
konsultasi dengan
jujur dan tanggap.
35
c. Mencatat hasil c. Diperolehnya a. Akuntabilitas:
konsultasi persetujuan penulis akan
dengan tentang rencana Mencatat hasil
pimpinan/ kegiatan,saran konsultasi sebagai
mentor. dan masukan bentuk
dari Kepala tanggungjawab
Puskesmas b. Nasionalisme:
Penulis akan
Mencatat hasil
konsultasi yang
disampaikan dan
dilakukan dengan
penuh hormat
c. Etika Publik:
Pencatatan hasil
konsultasi akan
dilakukan dengan
tulus dan cermat
d. Komitmen Mutu:
Penulis akan
Memperhatikan
36
hasil konsultasi
dengan seksama
dan respponsif
e. Anti Korupsi:
penulis akan
melakukan
pencatatan dengan
jujur sesuai dengan
saran dan arahan
yang disampaikan
oleh pimpinanan.
2. Melakukan a. Mengumpulkan a. Terkumpulnya a. Akuntabilitas : Kegiatan ini sesuai kegiatan ini
pengumpulan data pasien Data pasien Penulis akan dengan misi mendukung
data pasien Tuberkulosis Tuberkulosis mengumpulkan data puskesmas yang pelaksanaan
Tuberkulosis dengan penuh rasa pertama yaitu Tata Nilai
dan tanggung jawab Meningkatkan peran Puskesmas
pengawasan b. Nasionalisme : dan kualitas Dalam poin
obat Data yang akan di manajemen serta Profesional :
kumpulkan, jujur, dan pelayanan “Professional
tidak deskriminasi. Puskesmas dalam pekerjaan
c. Etika Publik : atau dalam
37
Penulis akan pelayanan
mengumpulkan data dengan tidak
dengan menjaga membeda-
rahasia dan cermat bedakan pasien
d.Komitmen Mutu: dari status
Penulis akan social, ekonomi,
mengumpulkan data agama dan
dengan teliti, cermat politik”
dan dan sesuai
prosedur.
e. Anti Korupsi :
Penulis akan
mengumpulkan data
dengan jujur.
a.Akuntabilitas:
e.Anti Korupsi
b. Terlaksanany Saat memeriksa stok
a obat pasien TB,
a. Akuntabilitas
penulis akan melakukan
38
b. Memeriksa stok b.Terlaksananya dengan cara Tanggung
obat pasien kegiatan jawab dan jujur
Tuberkulosis di b.Nasionalisme:
gudang farmasi Penulis akan jujur dan
tidak diskrimintif
dalam melakukan
pengecekan stok obat
c. Etika Publik:
penulis akan
melakukan
pengecekan stok obat
dengan dengan sopan
santun
d. Komitmen Mutu:
penulis akan
melakukan
pemeriksaan stok obat
sesuai prosedur
e.Anti Korupsi:
penulis melakukan
pemeriksaan stok
39
dengan cara Mandiri
jujur dan tanggap
3. Membuat a. Membuat leaflet a. Tersediannya a.Akuntabilitas Dengan adanya Dengan adanya
Leaflet dengan rancangan melakukan media pengingat media pengingat
mengenai menggunakan leaflet pembuatan leaflet leaflet mendukung leaflet
informasi kalimat yang dengan cara misi puskesmas mendukung Nilai
penyakit mudah di Transparan dan yang ke Organisasi ’’Aktif
Tuberkulosis mengerti konsisten empa“Meningkatkan dalam pelayanan
Masyarakat b. Nasionalisme: kesehatan dengan tidak
pembuatan leaflet masyarakat berbasis melupakan
dilakukan cara jujur inovasi tanggungjawab
dan amanah ” apa yang
c.Etika Publik : diberikan oleh
pembuatan pimpinan’’
rancangan leaflet
dilakukan dengan
cara cermat dan
bertanggung jawab
d. Komitmen Mutu:
leaflet dirancang
dengan inovasi.
40
e.Anti Korupsi:
merancang desain
leaflet dilakukan
dengan teliti dan
jujur
b. Menyiapkan b. Tersedianya a. Akuntabilitas:
Leaflet Yang Leaflet Penulis akan
akan digunakan menyiapkan leaflet
dengan mendahulukan
kepentingan public
b. Nasionalisme:
penulis akan
menyiapkan leaflet
dengan tidak
memaksakan
kehendak c. Etika
Publik:
penulis akan
menyiapkan leaflet
dengan cermat dan
taat pada peraturan
41
d. Komitmen Mutu:
penulis akan
menyiapkan leaflet
dengan teliti, kreatif
dan inovatif
e. Anti Korupsi:
penulis akan
menyiapkan leaflet
dengan mandiri dan
sederhana .
c. Mencetak leaflet c. Terlaksananya a.Akuntabilitas:
pencetakan Dalam Mencetak
Leaflet leaflet, akan
dilakukan dengan
penuh
tanggungjawab
b. Nasionalisme:
leaflet yang akan
dicetak untuk
kepentingan
bersama, tidak
42
diskriminatif
c. Etika Publik:
pencetakan leaflet
akan dilakukan
dengan tidak
memaksakan
kehendak
d. Komitmen Mutu:
Pencetakan leaflet
akan dilakukan
dengan teliti dan
tuntas
e. Anti Korupsi:
penulis akan
mencetak leaflet
dengan jujur
4. Meningkatkan a. Mengumpulkan a. Terkumpulnya a. Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan
Pengetahuan sumber infomasi materi penulis akan Meningkatkan Meningkatkan
Masyarakat terkait materi sosialisa mengumpulkan Pengetahuan Pengetahuan
Tentang sosialisai informasi materi Masyarakat Masyarakat
Penyakit Tuberkulosis dengan Tentang Penyakit Tentang
43
Tuberkulosis mendahulukan Tuberkulosis Penyakit
(Tuberkulosis) kepentingan public (Tuberkulosis) Tuberkulosis
Melalui Melalui Pendekatan (Tuberkulosis)
b. Nasionalisme:
Pendekatan Keluarga Melalui
penulis akan
Keluarga mendukung misi Pendekatan
mengumpulkan
puskesmas yakni Keluarga
informasi materi
memberikan mendukung nilai
Tuberkulosis dengan
pelayanan puskesmas yakni
tidak memaksakan
kesehatan yang Profesional
kehendak
bermutu, merata
c. Etika Publik: dan terjangkau
penulis akan
mengumpulkan
informasi materi
Tuberkulosis dengan
cermat
d. Komitmen Mutu:
Penulis akan
melakukan
pengumpulan
informasi materi
44
Tuberkulosis dengan
teliti, kreatif dan
inovati
e. Anti Korupsi:
Penulis akan
melakukan
pengumpulan
informasi materi
Tuberkulosis dengan
mandiri dan jujur
45
memaksakan
kehendak
c. Etika Publik
Rerancangan materi
sosialisasi akan
dilakukan dengan
cermat
d. Komitmen Mutu
Rerancangan materi
sosialisasi akan
dilakukan dengan teliti,
kreatif dan inovatif
e.Anti Korupsi:
Rerancangan materi
sosialisasi akan
dilakukan dengan
mandiri dan jujur
c. Melakukan c.Terlaksanany a. Akuntabilitas:
kunjungan a kunjungan Penulis akan
rumahan dalam rumahan menyampaikan materi
meningkatkan dalam sosialisasi dengan
46
pengetahuan meningkatkan penuh tanggung jawab
Masyarakat penhgetahuan b. Nasionalisme :
tentang penyakit Masyarakat Penulis akan
Tuberkulosis tentang menyampaikan materi
penyakit sosialisasi dengan
Tuberkulosis amanah dan
mupenulisawara
c. Etika Publik:
Penulis akan
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
sopan dan hormat
d. Komitmen Mutu:
Penulis akan
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
sesuai prosedur dan
dapat di percaya
e. Anti Korupsi:
Penulis akan
menyampaikan materi
47
sosialisasi dengan
tepat waktu
5 Melakukan a. Melakukan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas : Kegiatan ini dapat Kegiatan ini
pendataan pengawasan pengawasan Penulis akan mendukung misi dapat
pengawasan apakah sudah melakukan puskesmas yang ke menguatkan nilai
obat pada meminum obat pengawasan pada dua yaitu puskesmas yakni
pasien sesuai dengan pasien dengan penuh mendorong Profesional
Tuberkulosis yang di anjurkan tanggungjawab dan kemandirian dalam bekerja
transparan. masyarakat atau dalam
b. Nasionalisme : membudidayakan pelayanan
Penulis akan perilaku hidup sehat dengan tidak
melakukan membeda-
pengawasan pada bedakan pasien
pasien apakah pasien dari status
sudah meminum obat social, ekonomi,
sesuai dengan yang di agama dan
anjurkan, dan akan politik
dilakuakan dengan
jujur dan tidak
diskriminasi
48
c. Etika Publik :
Penulis akan
melakukan
pengawasan minum
obat pasien dengan
cermat
d. Komitmen Mutu
Penulis akan
melakukan
pengawasan minum
obat pasien dengan
efisien dan sesuai
prosedur
e. Anti Korupsi :
Penulis akan
melakukan
pengawasan minum
obat pasien dengan
tanngung jawab, adil
dan peduli
49
b. melakukan b. Dokumentasi a. Akuntabilitas :
obsevasi hasil hasil kegiatan Dalam Melakukan
kesehatan observasi hasil
pasien kesehatan pasien,
penulis akan
melakuakannya
dengan transparan
b. Nasionalisme:
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis akan
melakuakannya
dengan jujur dan
tidak diskriminasi
c. Etika Publik :
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis akan
melakuakannya
50
dengan cermat
d. Komitmen Mutu:
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis akan
melakuakannya
dengan efisien dan
sesuai prosedur
e. Anti Korupsi :
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis akan
melakuakannya
dengan tanggung
jawab, adil dan
peduli
6 Melakukan a. Melakukan sesi a. Terlaksanany a. Akuntabilitas : Dengan adanya Dengan adanya
evaluasi tanya jawab a kegiatan Dalam Melakukan sesi kegiatan evaluasi kegiatan
kegiatan tanya jawab, penulis maka menjawab misi evaluasi dapat
51
mengenai akan melakuakannya puskesmas yakni menguatkan nilai
penyakit dengan partisipatif meningkatkan organisasi Aktif
Tuberkulosis b. Nasionalisme: kesehatan dalam pelayanan
Dalam Melakukan sesi masyarakat berbasis dengan tidak
tanya jawab, penulis inovasi. melupakan
akan melakuakan tanggung jawab
dengan jujur dan tidak apa yang
diskriminasi diberikan oleh
c. Etika Publik : pimpinan
Dalam Melakukan
sesi tanya jawab,
penulis akan
melakukan dengan
sopan dan disiplin
d. Komitmen Mutu:
Dalam Melakukan sesi
Tanya , penulis akan
melakuakan dengan
sesuai prosedur
e. Anti Korupsi :
Dalam Melakukan sesi
52
tanya jawab, penulis
akan melakuakan
dengan penuh
tanggung jawab
b. Memberikan b. terlaksananya a. Akuntabilitas
lembaran kegiatan Dalam Memberikan
kwisioner lembaran kwisioner
mengenai mengenai penyakit
penyakit Tuberkulosis, penulis
Tuberkulosis akan melakuakan
dengan partisipatif
b. Nasionalisme:
Dalam Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit
Tuberkulosis penulis
akan melakuakan
dengan jujur dan tidak
diskriminasi
c. Etika Publik:
Dalam Memberikan
53
lembaran kwisioner
mengenai penyakit
Tuberkulosis, penulis
akan melakuakan
dengan disiplin, sopan
dan disiplin
d. Komitmen Mutu:
Dalam Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit
Tuberkulosis, penulis
akan melakuakan
dengan sesuai
prosedur
e. Anti Korupsi
Dalam
Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit
Tuberkulosis, penulis
akan melakuakan
54
dengan penuh
tanggung jawab
Kendari, 2020
Menyetujui
Coach Peserta
55
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
56
B. Hasil Aktualisasi
Tabel 3.2 Hasil pelaksanaan aktualisasi
57
dengan taat pada pribadi.
peraturan (Etika
Publik)
Dalam menyiapkan
bahan konsultasi,
penulis melakukan
dengan cermat, kreatif
dan inovatif
(Komitmen Mutu)
Dalam menyiapkan
bahan konsultasi,
penulis melakukan
dengan cara mandiri
dan jujur (Anti
Korupsi)
b. Melakukan Terlaksananya Dalam melakukan
konsultasi/rap konsultasi dengan konsultasi dengan
at temu kepala Puskesmas/ pimpinan, penulis
aktualisasi mentor dan melakukan dengan
dalam hal ini mendapatkan transparan dan penuh
meminta izin persetujuan tanngung jawab
58
kepada melakukan kegiatan (Akuntabilitas)
pimpinan aktualisasi Dalam melakukan
untuk konsultasi dengan
melaksanakan pimpinan, penulis
kegiatan melakukan dengan
aktualisasi hormat dan tidak
memaksakan
kehendak
(Nasionalisme)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
pimpinan, penulis
melakukan dengan
cermat dan
bertanggung jawab
(Etika Publik)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
pimpinan, penulis
melakukan dengan
efisien dan sesuai
59
prosedur (Komitmen
Mutu)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
pimpinan, penulis
melakukan dengan
tepat waktu (Anti
Korupsi)
c. Mencatat Diperolehnya Penulis Mencatat hasil
hasil persetujuan tentang konsultasi sebagai
konsultasi rencana bentuk tanggung
dengan kegiatan,saran dan jawab (Akuntabilitas)
pimpinan/ masukan dari Penulis Mencatat hasil
mentor. Kepala Puskesmas konsultasi yang
disampaikan dengan
penuh hormat
(Nasionalisme)
Penulis mencatat hasil
konsultasi dan
dilakukan dengan tulus
dan cermat (Etika
60
Publik)
Penulis
Memperhatikan hasil
konsultasi dengan
seksama dan
respponsif (Komitmen
Mutu)
Penulis melakukan
pencatatan dengan
jujur sesuai dengan
saran dan arahan
yang disampaikan oleh
pimpinanan. (Anti
Korupsi)
2. Melakukan a. Mengumpulkan Terkumpulnya Data Dalam Kegiatan ini sesuai kegiatan ini
pengumpulan data pasien pasien Tuberkulosis mengumpulakan data dengan misi mendukung
data pasien Tuberkulosis pasien TB, penulis puskesmas yang pelaksanaan
Tuberkulosis melakukan dengan pertama yaitu Tata Nilai
dan konsiten Meningkatkan peran Puskesmas
pengawasan (Akuntabilitas) dan kualitas Dalam poin
obat manajemen serta Profesional :
61
Dalam pelayanan “Professional
mengumpulakan data Puskesmas dalam pekerjaan
pasien TB, penulis atau dalam
melakukan dengan pelayanan
jujur dan tidak dengan tidak
deskriminasi membeda-
(Nasionalime) bedakan pasien
Dalam dari status
mengumpulakan data social, ekonomi,
pasien TB, penulis agama dan
melakukan dengan politik”
cermat (Etika Publik)
Dalam
mengumpulakan data
pasien TB, penulis
melakukan dengan
sesuai prosedur
(Komitmen Mutu)
Dalam
mengumpulakan data
pasien TB, penulis
62
melakukan dengan
cara Mandiri (Anti
Korupsi)
b. Memeriksa Terlaksananya Saat memeriksa stok
stok obat kegiatan dengan obat pasien TB,
pasien hasil stok obat TB penulis melakukan
Tuberkulosis masih lengkap dengan cara
di gudang Transparan dan
farmasi konsisten
(Akuntabilitas)
Saat memeriksa stok
obat pasien TB,
penulis melakukan
dengan cara jujur dan
amanah
(Nasionalisme)
Saat memeriksa stok
obat pasien TB,
penulis melakukan
dengan cara cermat
dan bertanggung
63
jawab (Etika Publik)
Saat memeriksa stok
obat pasien TB,
penulis melakukan
dengan cara sesuai
prosedur dan efisien
(Komitmen Mutu)
Saat memeriksa stok
obat pasien TB,
penulis melakukan
dengan cara jujur
(Anti Korupsi)
3. Membuat a. Membuat Tersediannya hasil Dalam merancang Dengan adanya Dengan adanya
Leaflet leaflet dengan rancangan leaflet leaflet dengan media pengingat media pengingat
mengenai menggunakan menggunakan kalimat leaflet mendukung leaflet
informasi kalimat yang yang mudah di misi puskesmas mendukung Nilai
penyakit mudah di mengerti, penulis yang ke Organisasi ’’Aktif
Tuberkulosis mengerti melakukan empat“Meningkatkan dalam pelayanan
Masyarakat mendahulukan kesehatan dengan tidak
kepentingan publik masyarakat berbasis melupakan
(Akuntabilitas) inovasi tanggungjawab
64
Dalam merancang apa yang
leaflet dengan diberikan oleh
menggunakan kalimat pimpinan’’
yang mudah di
mengerti, penulis
melakukan dengan
cara tidak
memaksakan
kehendak
(Nasionalisme)
Dalam merancang
leaflet dengan
menggunakan kalimat
yang mudah di
mengerti, penulis
melakukan dengan
cermat dan taat pada
peraturan (Etika
Publik)
Dalam merancang
leaflet dengan
65
menggunakan kalimat
yang mudah di
mengerti, penulis
melakukan dengan
teliti, kreatif dan
inovatif (Komitmen
Mutu)
Dalam merancang
leaflet dengan
menggunakan kalimat
yang mudah di
mengerti, penulis
melakukan dengan
mandiri dan
sederhana (Anti
Korupsi)
b.Menyiapkan Leaflet siap dicetak Dalam menyiapkan
Leaflet Yang leaflet yang di
akan digunakan gunakan, penulis
melakukan dengan
mendahulukan
66
kepentingan publik
(Akuntabilitas)
Dalam menyiapkan
leaflet yang di
gunakan, penulis
melakukan dengan
tidak memaksakan
kehendak
(Nasionalisme)
Dalam menyiapkan
leaflet yang di
gunakan, penulis
melakukan dengan
cermat dan taat pada
peraturan (Etika
Publik)
Dalam menyiapkan
leaflet yang di
gunakan, penulis
melakukan dengan
teliti, kreatif dan
67
inovatif (Komitmen
Mutu)
Dalam menyiapkan
leaflet yang di
gunakan, penulis
melakukan dengan
mandiri dan
sederhana (Anti
Korupsi)
c. Mencetak Terlaksananya Dalam mencetak
leaflet pencetakan Leaflet leaflet, penulis
melakukannya
dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Dalam mencetak
leaflet, penulis
mendahulukan
kepentingan bersama,
tidak diskriminatif
(Nasionalisme)
68
Pencetakan leaflet
dilakukan dengan
tidak memaksakan
kehendak (Etika
Publik)
Pencetakan leaflet
dilakukan dengan teliti
dan tuntas
(Komitmen Mutu)
Penulis mencetak
lealet dengan jujur
(Anti Korupsi)
4. Meningkatkan a. Mengumpulka Terkumpulnya Dalam Kegiatan Kegiatan
Pengetahuan n sumber materi sosialisasi mengumpulkan Meningkatkan Meningkatkan
Masyarakat infomasi sumber informasi Pengetahuan Pengetahuan
Tentang terkait materi terkait materi Masyarakat Masyarakat
Penyakit sosialisai sosialisasi, penulis Tentang Penyakit Tentang
Tuberkulosis melakukan dengan Tuberkulosis Penyakit
(Tuberkulosis) mendahulukan (Tuberkulosis) Tuberkulosis
Melalui kepentingan publik Melalui Pendekatan (Tuberkulosis)
Pendekatan (Akuntabilitas) Keluarga Melalui
69
Keluarga Dalam mendukung misi Pendekatan
mengumpulkan puskesmas yakni Keluarga
sumber informasi memberikan mendukung nilai
terkait materi pelayanan puskesmas yakni
sosialisasi, penulis kesehatan yang Profesional
melakukan dengan bermutu, merata
tidak memaksakan dan terjangkau
kehendak
(Nasionalisme)
Dalam
mengumpulkan
sumber informasi
terkait materi
sosialisasi, penulis
melakukan dengan
cermat (Etika Publik)
Dalam
mengumpulkan
sumber informasi
terkait materi
sosialisasi, penulis
70
melakukan dengan
teliti, kreatif dan
inovatif
(Komitmen Mutu)
Dalam
mengumpulkan
sumber informasi
terkait materi
sosialisasi, penulis
melakukan dengan
mandiri dan jujur
(Anti Korupsi)
b. Merancang Tersedianya Dalam merancang
materi materi sosialisasi materi sosialisasi,
sosialisasi penulis melakukan
dengan
mendahulukan
kepentingan publik
(Akuntabilitas)
Dalam merancang
materi sosialisasi,
71
penulis melakukan
dengan tidak
memaksakan
kehendak
(Nasionalisme)
Dalam merancang
materi sosialisasi,
penulis melakukan
dengan cermat
(Etika Publik)
Dalam merancang
materi sosialisasi,
penulis melakukan
dengan teliti, kreatif
dan inovatif
(Komitmen Mutu)
Dalam merancang
materi sosialisasi,
penulis melakukan
dengan mandiri dan
jujur (Anti Korupsi)
72
c. Melakukan Terlaksananya Dalam Melakukan
kunjungan kunjungan kunjungan rumahan
rumahan rumahan dalam dalam rangka
dalam meningkatkan meningkatkan
meningkatkan penhgetahuan pengetahuan
pengetahuan Masyarakat Masyarakat tentang
Masyarakat tentang penyakit penyakit Tuberkulosis
tentang Tuberkulosis Penulis
penyakit menyampaikan materi
Tuberkulosis sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Dalam Melakukan
kunjungan rumahan
dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
penyakit Tuberkulosis,
Penulis
73
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
amanah dan
mupenulisawarah
(Nasionalisme)
Dalam Melakukan
kunjungan rumahan
dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
penyakit Tuberkulosis ,
Penulis
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
sopan dan hormat
(Etika Publik)
Dalam Melakukan
kunjungan rumahan
dalam rangka
meningkatkan
74
pengetahuan
Masyarakat tentang
penyakit Tuberkulosis,
Penulis
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
sesuai prosedur dan
dapat di percaya
(Komitmen Mutu)
Dalam Melakukan
kunjungan rumahan
dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
penyakit Tuberkulosis,
Penulis
menyampaikan materi
sosialisasi dengan
tepat waktu
(Anti Korupsi)
75
5 Melakukan a. Melakukan Terlaksananya Dalam Melakukan Kegiatan ini dapat Kegiatan ini
pengawasan pengawasan pengawasan pengawasan apakah mendukung misi dapat
obat pada apakah sudah pasien sudah puskesmas yang ke menguatkan nilai
pasien meminum obat meminum obat sesuai dua yaitu puskesmas yakni
Tuberkulosis sesuai dengan dengan yang di mendorong Profesional
yang di anjurkan anjurkan, penulis kemandirian dalam bekerja
melakuakan dengan masyarakat atau dalam
transparan membudidayakan pelayanan
(Akuntabilitas) perilaku hidup sehat dengan tidak
Dalam Melakukan membeda-
pengawasan apakah bedakan pasien
pasien sudah dari status
meminum obat sesuai social, ekonomi,
dengan yang di agama dan
anjurkan, penulis politik
melakuakan dengan
jujur dan tidak
diskriminasi
(Nasionalisme)
Dalam Melakukan
pengawasan apakah
76
pasien sudah
meminum obat sesuai
dengan yang di
anjurkan, penulis
melakuakan dengan
cermat (Etika Publik)
Dalam Melakukan
pengawasan apakah
pasien sudah
meminum obat sesuai
dengan yang di
anjurkan, penulis
melakuakan dengan
efisien dan sesuai
prosedur
(Komitmen Mutu)
Dalam Melakukan
pengawasan apakah
pasien sudah
meminum obat sesuai
dengan yang di
77
anjurkan, penulis
melakuakan dengan
tanngung jawab, adil
dan peduli
(Anti Korupsi)
78
kesehatan pasien,
penulis melakuakan
dengan cermat
(Etika Publik)
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis melakuakan
dengan efisien dan
sesuai prosedur
(Komitmen Mutu)
Dalam Melakukan
observasi hasil
kesehatan pasien,
penulis melakuakan
dengan tanggung
jawab, adil dan peduli
(Anti Korupsi)
6 Melakukan a. Melakukan Terlaksananya Dalam Melakukan sesi Dengan adanya Dengan
evaluasi sesi tanya jawab kegiatan sesi Tanya tanya jawab, penulis evaluasi dalam terlaksananya
kegiatan jawab dengan hasil melakuakan dengan testimoni maka sosialisasi akan
79
mengenai pasien dapat partisipatif menjawab misi membantu
penyakit menjawab (Akuntabilitas) puskesmas yakni menguatkan
Tuberkulosis pertanyaan dengan Dalam Melakukan sesi misi ke salah satu tugas
benar tanya jawab, penulis tiga‘Memberikan pokok dan fungsi
melakuakan dengan Pelayanan organisasi yaitu
jujur dan tidak Kesehatan yang membina
diskriminasi bermutu, merata dan masyarakat di
(Nasionalisme) terjangakau wilayah kerja
Dalam Melakukan sesi untuk beperan
tanya jawab, penulis aktif dan
melakuakan dengan diharapkan
disiplin, sopan dan mampu
disiplin (Etika Publik) menolong diri
Dalam Melakukan sesi sendiri di bidang
tanya jawab, penulis kesehatan.
melakuakan dengan
sesuai prosedur
(Komitmen Mutu)
Dalam Melakukan sesi
tanya jawab, penulis
melakuakan dengan
80
penuh tanggung jawab
(Anti Korupsi)
b.Memberikan Pasien mengisi Dalam Memberikan
lembaran formulir dengan lembaran kwisioner
kwisioner benar, ini mengenai penyakit TB,
mengenai menandakan bahwa penulis melakuakan
penyakit pengetahuan dengan partisipatif
Tuberkulosis pasien tentang (Akuntabilitas)
penyakit Dalam Memberikan
Tuberkulosis mulai lembaran kwisioner
meningkat. mengenai penyakit TB
penulis melakuakan
dengan jujur dan tidak
diskriminasi
(Nasionalisme)
Dalam Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit TB,
penulis melakuakan
dengan disiplin, sopan
dan disiplin
81
(Etika Publik)
Dalam Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit TB,
penulis melakuakan
dengan sesuai
prosedur
(Komitmen Mutu
Dalam Memberikan
lembaran kwisioner
mengenai penyakit TB,
penulis melakuakan
dengan penuh jujur
(Anti Korupsi)
Kendari, 2020
Menyetujui
Coach Peserta
82
C. Analisis Dampak
Tabel 3.3 Analisis dampak kegiatan aktualisasi
83
kenyataan tidak sesuai
3. Membuat Leaflet Dampak positif:
mengenai informasi Kegaitan membuat leaflet mengenai
penyakit Tuberkulosis informasih penyakit TB mempunyai
dampak yang sangat berarti dalam
menunjang kegiatan kita karena dengan
adanya leaflet pasien dengan mudah
memahami dan mengerti tentang
penyakit TB, oleh karena itu media leaflet
sangat di perlukan pada saat melakukan
kegiatan.
Dampak negatif:
Apa bila kegiatan membuat leaflet
mengenai informasih penyakit TB tidak
kita lakukan sangat mempengaruhi
kegiatan yang kita lakukan dalam hal ini
susahnya pasien memahami tentang
penyakit TB.
4. Meningkatkan Dampak positif:
Pengetahuan Masyarakat Dalam melakukan kunjungan rumah dan
Tentang Penyakit melakukan sosialisasi kepada pasien TB,
Tuberkulosis dampak positifnya yaitu dapat
(Tuberkulosis) Melalui menambah pemahaman dan
Pendekatan keluarga pengetahuan pasien tentang penyakit
tuberkulosis ,mulai dari pengertian, cara
pengobatan, cara penularan, dan cara
pencegahan tuberkulosis (TB).
Dampak negatif:
dampak negatif yang dapat di alami jika
kegiatan melakukan kunjungan rumah
dan melakukan sosialisasi kepada pasien
TB yaitu pasien tdk akan mendapatkan
informasih tentang penyakit yang di
84
deritanya sehingga wabah penyakit
tuberculosis (TB) ini akan semakin
menyebar luas di Masyarakat,
Khususnya Kecamatan Wawonii
Tenggara.
5. Melakukan pengawasan Dampak positif:
obat pada pasien Dampak positif yang akan didapatkan
Tuberkulosis dengan melakukan pengawasan obat
pada pasien Tb kita dapat mengetahui
sampai dimana kepatuhan pasien,
menentukan status kesehatan pasien,
dan dapat mengetahui pemahaman
pasien tentang pentingnya pengobatan
Dampak negatif:
jika kita tidak melakukan pendataan
pengawasan obat pada pasien Tb sangat
berpengaruh terhadap pasien terutama
bagi kesehatan pasien.
6. Melakukan evaluasi Dampak positif:
kegiatan mengenai dengan Melakukan evaluasi kegiatan
penyakit Tuberkulosis yaitu mengetahui pemahaman pasien
tentang apa yang kita berikan pada saat
sosialisasi mengenai penyakit TB dan
pasien dapat mengetahui lebih banyak
dari sebelumnya informasih tentang
penyakit TB.
Dampak negatif:
Dampak negatif yang akan yang akan
terjadi apa bila kita tidak melakukan
evaluasi kegiatan kita tidak dapat
mengetahui tingkat pemahaman pasien
TB tentang apa yang telah kita berikan
selama proses sosialisasi.
85
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang telah dirancang 6
kegiatan dan telah dilaksanakan pada wilayah kerja Puskesmas Polara sejak
tanggal 05 Maret 2020 sampai dengan tanggal 12 April 2020 di Kecamatan
Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ASN yakni, ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Berdasarkan kegiatan yang dilakukan
sebagai wujud dari “PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
TENTANG PENYAKIT TB (TUBERKULOSIS) MELALUI PENDEKATAN
KELUARGA di Puskesmas Polara Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten
Konawe Kepulauan dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan kegiatan
sosialisasi tentang penyakit Tuberkulosis (TB), masyarakat khususnya pasien
Tuberkulosis (TB) sudah lebih mengenal penyakitnya dan telah mengetahui
cara pengobatannya serta mengetahui cara pencegahannya.
B. Saran
Diharapkan bagi petugas kesehatan Puskesmas Polara lebih
mengembangkan program yang bersifat promotif dan preventif yaitu untuk
menambah wawasan Masyarakat dengan adanya media informasi seperti
spanduk, baliho dan brosur tentang penyakit TB, serta menghimbau anggota
Masyarakat seperti tokoh Masyarakat, untuk ikut mendukung dan
meningkatkan program Masyarakat sehat dari penyakit TB.
Disamping itu juga , kunjungan rumahan sangat diperlukan oleh sebab
itu, aktualisasi ini perlu ditindak lanjuti secara terus menerus
86
87
Lampiran Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Maret April
MINGGU KE -
No Kegiatan II III IV I II
30 Mar - 4
9-14 Maret 16-21 Maret 23-28 Maret 6-11 April
Apr
Konsultasi kepada pimpinan/ mentor terkait
1 program yang akan dilaksanakan
88
89
Kegiatan 1 “Melakukan Konsultasi kepada pimpinan/ mentor terkait kegiatan
yang akan dilaksanakan”
d. Menyiapkan materi/bahan yang akan dikonsultasikan.
e. Melakukan konsultasi/rapat temu aktualisasi dalam hal ini meminta izin kepada
pimpinan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
90
f. Mencatat hasil konsultasi dengan pimpinan/ mentor.
91
Kegiatan 2 “Melakukan pengumpulan data pasien Tuberkulosis dan
pengawasan obat”
a. Mengumpulkan data pasien Tuberkulosis
92
Kegiatan 3 “Membuat Leaflet dan poster mengenai informasi penyakit
Tuberkulosis”
93
c. Mencetak leaflet
94
Kegiatan 4 “Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit
Tuberkulosis (Tuberkulosis) Melalui Pendekatan Keluarga”
95
c. Melakukan kunjungan rumahan dalam meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis
96
Gambar 3.11 Kunjungan Rumahan Dalam Rangka Sosialisasi
Sumber: Dokumentasi, 16 – 28 Maret 2020
97
Kegiatan 5 “Melakukan pendataan pengawasan obat pada pasien
Tuberkulosis”
a. Melakukan pengawasan apakah sudah meminum obat sesuai dengan yang di
anjurkan
98
Gambar 3.12 Pengawasan obat
Sumber: Dokumentasi, 30 Maret- 6 April 2020
99
Gambar 3.13 Observasi
Sumber: Dokumentasi, 30 Maret- 6 April 2020
100
Kegiatan 6 “Melakukan evaluasi kegiatan mengenai penyakit Tuberkulosis”
a. Melakukan sesi tanya jawab
101
b. Memberikan lembaran kwisioner mengenai penyakit Tuberkulosis
102