Anda di halaman 1dari 122

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN BAGI


PENGUNJUNG ATAU PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS MAGINTI

DISUSUN OLEH:

AGUS SYAPARI, AMK


NIP. 19900830 201903 1 013
PERAWAT TERAMPIL
PUSKESMAS MAGINTI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUNA BARAT
KELAS A / NOSIS 25

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II


ANGKATAN XIV TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA BARAT BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI 2020

1
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8A Puwatu Tlp. 3124061 Fax.
3125905

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) NILAI-NILAI DASAR, PERAN


DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN BAGI
PENGUNJUNG ATAU PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS MAGINTI

Oleh :
AGUS SYAPARI, AMk
NDH :

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal : 2020


di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara

COACH, MENTOR,

ELA, S.Kep
NIP. 196512311991122002 NIP. 19781220 200604 2 017

2
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) NILAI-NILAI DASAR, PERAN


DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

“PENINGKATAN PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN BAGI


PENGUNJUNG ATAU PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS MAGINTI

Oleh :
AGUS SYAPARI, AMk
NDH : 25
Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor
pada Seminar Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal, 2020
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diaktulisasikan pada Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XIV Tahun 2020

Kendari, 2020

PENGUJI, COACH, MENTOR,


ABD KAHAR MUZAKIR, SE.,M.Si NURNIA, SE ELA, S.Kep
NIP. 196809031996031005 NIP. 196512311991122002 NIP. 197812202006042017

Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si


NIP. 196204071981032002

3
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada


Allah SWT atas segala Berkat, Rahmat, dan Hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan
pelayanan promosi kesehatan bagi pengunjung atau pasien rawat jalan di
pusekesmas maginti”.
Tujuan dari pembuatan rancangan ini adalah sebagai bagian dari tugas
dalam pelaksanaan Pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Muna barat
Golongan II angkatan XIV tahun 2020. Aktualisasi dan Habituasi secara
substansi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara
dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdiri dari: Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan
dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Seluruh keluarga besar saya, terutama Orang tua, Saudara yang selalu
mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terlaksananya rancangan
aktualisasi ini.
2. Ibu Dr.Hj. Nur Endang Abbas, SE.,M.Si selaku Kepala BPSDM Prov. Sultra
beserta jajarannya selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS.
3. Ibu drg. Rahminingrum P, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota
Kendari dan Ibu dr. Putu Agustin Kusumawati yang telah memberi dorongan
dan arahan dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan dasar CPNS.
4. Ibu Ela, S.Kep selaku Kepala Puskesmas Maginti Kabupaten Muna Barat
yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ini.
5. Ibu Susanti, S.Sos selaku Kepala BKPSDM Kota Kendari beserta jajarannya
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan
II.
6. Bapak Abdul Kahar Muzakir, SE., M.Si Selaku Penguji, yang senantiasa
memberikan masukan dan saran bagi peserta dalam kegiatan seminar
Rancangan Aktualisasi.
4
7. Ibu Nurnia, SE selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan dan
bimbingannya.
8. Ibu Ela, S.kep selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan
dan diaktualisasikan di instansi.
10. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan
latsar.
11. Keluarga besar peserta Latsar Kabupaten Muna Barat Golongan II Angkatan
XIV, XV dan XVI tahun 2020.
12. Ucapan terima kasih pula kepada Kakak-kakak dan rekan kerja Penulis,
Jumaidil Faisal,Amd, Deddy S Patty,AMKG, Yulizar,AMK, Udi Junedi,A.Md,
dan Aris Amir,A.Md yang senantiasa memberikan saran, dukungan, serta
motivasi sehingga Penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini
sesuai dengan rentan waktu yang telah ditetapkan.
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan yang membangun
dari berbagai pihak sehingga membuat rancangan laporan ini menjadi lebih baik.
Sehingga rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan
dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN, serta memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Laworo, 2020
Penulis

AGUS SYAPARI AMk

5
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL ..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR .................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................. viii
DAFTAR BAGAN................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................... 1
B. TUJUAN AKTUALISASI................................................. 3
C. RUANG LINGKUP ......................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI...................................... 4
A. PROFIL INSTANSI ........................................................ 4
1. Deskripsi Wilayah .................................................... 4
2. Sumber Daya .......................................................... 8
B. VISI MISI INSTANSI ...................................................... 17
1. Visi .......................................................................... 17
2. Misi.......................................................................... 17
C. STRUKTUR ORGANISASI ............................................ 19
1. Struktur Organisasi .................................................. 19
2. Skema Struktur Organisasi ...................................... 20
D. SASARAN KINERJA PEGAWAI.................................... 21
BAB III LANDASAN TEORI .............................................................. 22
3.1 KONSEP AKTUALISASI NILAI DASAR ANEKA............ 22
1. Akuntabilits .............................................................. 22
2. Nasionalisme ........................................................... 22

6
3. Etika Publik.............................................................. 23
4. Komitmen Mutu ....................................................... 24
5. Anti Korupsi ............................................................. 25
3.2 KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI ........... 26
1. Manajemen ASN ..................................................... 26
2. Whole Of Goverment ............................................... 27
3. Pelayanan Publik..................................................... 28
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ..............................................
30
4.1 IDENTIFIKASI ISU ........................................................ 30
4.2 PRIORITAS ................................................................... 31
4.3 ISU TERPILIH................................................................ 32
4.4 URAIAN KEGIATAN ...................................................... 33
4.5 RANCANGAN AKTUALISASI ........................................ 34
4.6 JADWAL KEGIATAN ..................................................... 43
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................... 45
5.1 LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ............. 45
a. Kegiatan 1 ............................................................. 47
b. Kegiatan 2 ............................................................. 51
c. Kegiatan 3 ............................................................. 56
d. Kegiatan 4 ............................................................. 61
e. Kegiatan 5 ............................................................. 67
f. Kegiatan 6 ............................................................. 71
5.2 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT .............. 76
a. Faktor Pendukung ................................................. 76
b. Faktor Penghambat ............................................... 76
Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 77
6.1 KESIMPULAN................................................................ 77
6.2 SARAN .......................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 79
LAMPIRAN ........................................................................................ 81
BIODATA PENULIS ........................................................................... 82

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Peta Kecamatan Telawang ........................................ 7


Gambar II. 2 Gedung Puskesmas Sebabi ...................................... 11
Gambar V. 1 Melaporkan kedatangan di Puskesmas Sebabi
setelah mengikuti kegiatan Latsar On Campus .......... 49
Gambar V. 2 Berkoordinasi degan Kepala Puskesmas Sebabi dan
memaparkan rancangan aktualisasi selama kegiatan
Off Campus ............................................................... 49
Gambar V. 3 Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data trend
penyakit dan Ewars ................................................... 53
Gambar V. 4 Kegiatan memasang data trend 10 besar penyakit di
Papan Informasi ruang tunggu Puskesmas Sebabi ... 53
Gambar V. 5 Data 10 besar penyakit mingguan dan Leaflet di
Papan Informasi ........................................................ 54
Gambar V. 6 Data 10 besar penyakit mingguan dan Leaflet di
Papan Informasi ........................................................ 54
Gambar V. 7 Berkoordinasi dengan koordinator promkes untuk
perencanaan kegiatan promotif di Puskesmas
Sebabi ....................................................................... 58
Gambar V. 8 Persiapan materi, Leaflet dan video untuk kegiatan
promkes yang berkaitan dengan trend penyakit dan
informasi lainnya........................................................ 58
Gambar V. 9 Perbaikan tampilan Papan Informasi Puskesmas
Sebabi ....................................................................... 59
Gambar V. 10 Tampilan lama Papan Informasi Puskesmas Sebabi . 59
Gambar V. 11 Tampilan baru Papan Informasi Puskesmas Sebabi.. 59
Gambar V. 12 Kegiatan penyuluhan di ruang tunggu pengunjung
Puskesmas Sebabi .................................................... 63

8
Gambar V. 13 Kegiatan tambahan penyuluhan keliling dan
pembagian Leaflet di wilayah sekitar terkait kasus
KLB yang terjadi di wilayah Puskesmas Sebabi......... 63
Gambar V. 14 Pembagian Leaflet disaat kegiatan penyuluhan......... 64
Gambar V. 15 Pembagian lembar survei kepuasan terhadap
pelayanan promkes ................................................... 64
Gambar V. 16 Pemutaran video yang berkaitan dengan trend
penyakit dan informasi lainnya di TV ruang tunggu
Puskesmas Sebabi .................................................... 69
Gambar V. 17 Pemutaran video trend penyakit di TV ruang tunggu
Puskesmas ................................................................ 69
Gambar V. 18 Kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan Kepala
Puskesmas Sebabi .................................................... 73
Gambar V. 19 Kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan pemegang
program surveilans dan promkes Sebabi ................... 73

9
DAFTAR BAGAN

Bagan II. 1 Struktur Organisasi .................................................... 19


Bagan II. 2 Skema Struktur Organisasi .............................................. 20
DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Luas Wilayah dan Persentase Desa .......................... 5


Tabel II.2 Jumlah Penduduk Menurut Desa............................... 5
Tabel II.3 Persentase Perekonomian Menurut Desa ................. 6
Tabel II.4 Jumlah RT dan RW Menurut Desa ............................ 7
Tabel II.5 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Induk Puskesmas
Sebabi ....................................................................... 8
Tabel II.6 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Pustu dan
Polindes..................................................................... 10
Tabel II.7 Sarana dan Prasarana Utama Puskesmas Sebabi .... 12
Tabel II.8 Sarana dan Prasarana Penunjang Puskesmas
Sebabi ....................................................................... 14
Tabel IV.1 Perumusan dan Penentapan Isu................................ 32
Tabel IV.2 Tahapan Uraian Kegiatan .......................................... 33
Tabel IV.3 Rancangan Aktualisasi .............................................. 34
Tabel IV.4 Jadwal Kegiatan ........................................................ 43
Tabel V.1 Daftar Kegiatan dan Output yang Dihasilkan ............. 45
Tabel V.2 Kegiatan 1 ................................................................. 47
Tabel V.3 Kegiatan 2 ................................................................. 51
Tabel V.4 Kegiatan 3 ................................................................. 56
Tabel V.5 Kegiatan 4 ................................................................. 61
Tabel V.6 Kegiatan 5 ................................................................. 67
Tabel V.7 Kegiatan 6 ................................................................. 71
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran V. 1 Catatan komunikasi dan koordinasi dengan Kepala


Puskesmas Sebabi .................................................... 50
Lampiran V. 2 Catatan komunikasi dan koordinasi dengan
pemegang program surveilans Puskesmas Sebabi ... 55
Lampiran V. 3 Catatan komunikasi dan koordinasi dengan
pemegang program promkes Puskesmas Sebabi...... 60
Lampiran V. 4 Catatan komunikasi dan koordinasi kegiatan
penyuluhan dengan pemegang program promkes
Puskesmas Sebabi .................................................... 65
Lampiran V. 5 Lembar kuesioner survei kepuasan masyarakat. ....... 66
Lampiran V. 6 Catatan komunikasi dan koordinasi kegiatan
pemutaran video diruang tunggu Puskesmas Sebabi 70
Lampiran V. 7 Catatan komunikasi dan koordinasi dengan Kepala
Puskesmas Sebabi, pemegang program surveilans
dan promkes untuk mengevaluasi kegiatan ............... 74
Lampiran V. 8 Lembar indeks hasil penghitungan survey kepuasan
masyarakat ................................................................ 75

xii
BAB I

PENDAHULUAN

4.1. LATAR BELAKANG


Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam
tahapan hidup manusia. Dengan kondisi yang sehat, manusia dapat
melakukan aktivitas sehari-harinya dengan baik, tanpa terganggu oleh
kesehatan tubuh yang kurang optimal. Masyarakat di Indonesia masih
terbilang terbelakang dalam hal menjaga kesehatan, mereka masih
kurang menyadari akan pentingnya untuk menjaga kesehatan diri,
keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan pentingnya
promotif dan preventif atau lebih kita kenal dengan “lebih baik
mencegah daripada mengobati”. Dengan kurangnya kesadaran
tersebut mengakibatkan masyarakat di Indonesia terutama
masyarakat awam sangatlah mudah untuk terjangkit penyakit.
Melihat semua masalah kesehatan tersebut, perlu adanya
perbaikan dibidang kesehatan.Puskesmas sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan sarana kesehatan
sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu peranan puskemas hendaknya tidak lagi menjadi sarana
pelayanan pengobatan dan rehabilitatif saja tetapi juga lebih
ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu
“Promosi Kesehatan (Promkes) menjadi salah satu upaya wajib di
puskesmas”, hal ini juga tercantum dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah, promosi kesehatan
adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka
dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

1
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan
didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Promosi kesehatan di puskesmas merupakan upaya
puskesmas dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik
didalam maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan
menanggulanginya. Kegiatan promosi kesehatan di dalam gedung
puskesmas adalah salah satu kegiatan promosi kesehatan yang
dilaksanakan dilingkungan Puskesmas, ada juga kegiatan promosi
kesehatan lainnya dalam gedung puskesmas seperti di tempat ruang
tunggu pengunjung, pendaftaran, poliklinik, ruang perawatan,
laboratorium, kamar obat, tempat pembayaran dan halaman
puskesmas. Khususnya untuk pelayanan promosi kesehatan di ruang
tunggu perlu ditingkatkatkan, baik berupa penyuluhan atau pemberian
informasi secara langsung maupun melalui media seperti papan
informasi, poster, brosur, pemutaran video, pemutaran radio, tape
recorder dan media lain yang berisi tentang informasi kesehatan,
penyakit, cara pencegahannya dan berbagai jenis pelayanan di
puskesmas tersebut.
Dan oleh karena itu Dengan alasan tersebut di atas maka
penulis menyusun Laporan Aktualisasi ini dengan judul “Peningkatan
pelayanan promosi kesehatan bagi pengunjung atau pasien rawat
jalan di Puskesmas Sebabi”.
4.2. TUJUAN AKTUALISASI
Pelaksanaan Aktualisasi bertujuan untuk mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara, yaitu :

1. Untuk membentuk perawat yang akuntabel, yaitu bertanggung


jawab penuh untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan baik dan maksimal.
2. Untuk membentuk perawat yang melayani masyarakat dengan jiwa
nasionalisme
3. Untuk membentuk perawat yang melayani masyarakat dengan
menerapkan etika publik
4. Untuk membentuk perawat yang melayani masyarakat dengan
komitmen mutu, yaitu memberikan pelayanan yang berkualitas
5. Untuk membentuk perawat yang memiliki nilai anti korupsi dalam
melaksanakan tugas.

4.3. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kegiatan aktualisasi selama Bulan Juli 2019 dari
tanggal 02 Juli 2019 sampai dengan 31 Juli 2019, meliputi tugas
pokok dan fungsi perawat untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dalam hal meningkatkan upaya promosi kesehatan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi dalam melayani masyarakatdi
wilayah kerja Puskesmas Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten
Kotawaringin Timur.
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. PROFIL INSTANSI
1. Deskripsi Wilayah
a) Kondisi Geografis
Puskesmas Sebabi merupakan satu-satunya Puskesmas
yang berada di Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin
Timur dengan luas wilayah Kecamatan berdasarkan data BPS
2
(Badan Pusat Statistik) tahun 2018 sebesar 317 km , dengan
desa yang terluas adalah Desa Sebabi yakni sebesar 50 persen
dari luas wilayah Kecamatan. Seluruh wilayah Kecamatan
Telawang merupakan dataran dengan ketinggian dibawah 500
meter diatas permukaan laut. Puskesmas Sebabi terdiri dari 6
desa yaitu Sebabi, Tanah Putih, Sumber Makmur, Kenyala, Biru
Maju dan Penyang. Desa dengan jarak terdekat ke ibukota
Kecamatan adalah Desa Sumber Makmur, sedangkan desa
dengan jarak terjauh adalah Desa Penyang.
Puskesmas Sebabi secara geografis berbatasan langsung
dengan:
Sebelah Utara : Kecamatan Mentaya Hulu, wilayah kerja
Puskesmas Kuala Kuayan
Sebelah Selatan : Kecamatan Bamaang, wialayah kerja
Puskesmas Baamang 2
Sebelah Timur : Kecamatan Kota Besi, wilayah kerja
Puskesmas Kota Besi
Sebelah Barat : Kabupaten Seruyan, wilayah kerja
Puskesmas Bangkal
1. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah dan persentase luas wilayah
menurut desa wilayah kerja Puskesmas Sebabi berdasarkan
data BPS adalah sebagai berikut :
Tabel II. 1
Luas Wilayah dan Persentase Desa
No Desa Luas (km²) Persentase (%)
1 Sebabi 158.5 50.0
2 Tanah Putih 15.0 4.7
3 Sumber Makmur 4.0 1.3
4 Kenyala 116.0 36.6
5 Biru Maju 2.5 0.8
6 Penyang 21.0 6.6
Jumlah 317.0 100.0

2. Jumlah Penduduk
Sedangkan jumlah penduduknya berdasarkan proyeksi
penduduk tahun 2017 sebanyak 21.873 jiwa, yang terdiri atas
12.230 jiwa penduduk laki-laki dan 9.643 jiwa penduduk
perempuan. Adapun rincian jumlah penduduk menurut desa
sebagai berikut;
Tabel II. 2
Jumlah Penduduk Menurut Desa
Jenis Kelamin
No Desa Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Sebabi 3.458 2.920 6.378
2 Tanah Putih 2.074 1.644 3.718
3 Sumber Makmur 1.320 1.005 2.352
4 Kenyala 2.352 1.671 4.023
5 Biru Maju 1.049 821 1.870
6 Penyang 1.977 1.582 3.559
Jumlah 12.230 9.643 21.873

b) Kondisi Ekonomi
Penghasilan utama masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Sebabi adalah sawit, karet, kelapa, kopi dan lada. Keadaan musim
yang tidak menentu membuat banyak petani mengalih fungsikan
lahan menjadi tanaman palawija dan tanaman perkebunan seperti
kelapa sawit dan karet yang lebih mudah beradaptasi dengan
perubahan musim. Terdapat juga eksploitasi lahan untuk
perusahaan perkebunan dan pertambangan sehingga banyak
lahan pertanian rakyat yang dijual kepada industri perkebunan dan
beralihfungsi. berikut adalah persentase kondisi perekonomian
desa di wilayah kerja Puskesmas Sebabi ;
Tabel II. 3
Persentase Perekonomian Menurut Desa
No Perta Perdag Indus Bang Jasa &
Desa Jumlah
nian angan tri unan Lainya
1 Sebab 654 405 38 103 301 1.501
2 Tanah Putih 403 98 8 35 365 909
3 Sumber Makmur 319 58 8 34 140 559
4 Kenyala 712 70 9 44 206 1.041
5 Biru Maju 281 98 13 30 139 561
6 Penyang 574 103 20 56 84 837
Jumlah 2943 832 96 302 1.235 5.408

c) Kondisi Sosial Politik


Kondisi sosial politik masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Sebabi adalah masyarakat yang demokratis,saling tenggang rasa,
persatuan, dan aman. Kecamatan Telawang terdiri dari wilayah
yang semuanya berupa desa, belum ada wilayah yang masuk
kategori keluarahan. Klasifikasi pemerintahan keseluruhan desa
merupakan desa swasembada yaitu desa yang telah berkembang,
dengan total jumlah rukun tetangga (RT) sebanyak 68 dan jumlah
rukun warga (RW) sebanyak 11.
Berikut adalah tabel jumlah RT dan RW masing-masing desa di
wilayah kerja Puskesmas Sebabi:
Tabel II. 4
Jumlah RT dan RW menurut desa
No Desa RT RW
1 Sebabi 16 0
2 Tanah Putih 9 2
3 Sumber Makmur 12 2
4 Kenyala 10 2
5 Biru Maju 14 4
6 Penyang 7 1
Jumlah 68 11

d) Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sebabi


Gambar berikut adalah peta Kecamatan Telawang yang
merupakan wilayah kerja Puskesmas Sebabi.

Gambar II. 1
Peta Kecamatan Telawang
2. Sumber Daya
a) Jumlah dan Komposisi Pegawai
Tabel II. 5
Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Induk Puskesmas Sebabi

Pangkat
No Nama Jabatan Pendidikan
Golongan
Penata Plt Kepala
1 dr. Fantimatus Zahro Sarjana
Tingkat I, III/d Puskesmas
Bambang Supriyono, Kasubbag
2 Penata, III/c Diploma 3
A.Md.Kep TU
Arti Rahayu, Perawat
3 Penata, III/c Diploma 3
A.Md.Kep Penyelia
Tuti Istiawati, Sanitarian
4 Penata, III/c Sarjana
S.K.M Ahli Muda
dr. Renitha Ratu Dokter
5 Penata, III/c Sarjana
Rumengan Pertama
Siti Masrifah, Penata Muda
6 Perawat Mahir Diploma 3
A.Md.Kep Tingkat I, III/b
Erma Nurlita Sari, Penata Muda Bidan
7 Diploma 3
A.Md.Keb Tingkat I, III/b Pelaksana Ljt
Novi Istiani, Penata Muda, Perawat
8 Sarjana
S.Kep.Ns III/a Ahli Pertama
Diana Soni Duga S, Penata Muda, Apoteker Ahli
9 Sarjana
S.Farm.Apt III/a Pertama
Mochammad Bagoes S, Perawat
10 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Yuwan, Perawat
11 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Wahyudi, Perawat
12 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Fatma Dewi, Perawat
13 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Endah Dwi A, Ass.Apoteker
14 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Far Terampil
Anugrah Novianto, Perawat
15 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Ayu Oktaviani, Perawat
16 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Ria Irawati, Perawat
17 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Junaidah, Perawat
18 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Billy Asi Dirgantara, Perawat
19 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Fajar Dwi Budiyarti, Bidan
20 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Keb Terampil
Mia Hermila Sari, Bidan
21 Pengatur, II/c Diploma 3
A.Md.Keb Terampil
Wina Astarina, Perawat
22 - Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Ns. Hariyanto Nugroho, Perawat
23 - Diploma 3
S.Kep Terampil
Dewi Fatimah, Perawat
24 - Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Elia Purwanti, Bidan
25 - Diploma 3
A.Md.Keb Terampil
Wisnu Tatoyani, Perawat
26 - Diploma 3
A.Md.Kep Terampil
Ria Wijayanti, Bidan
27 - Diploma 3
A.Md.Keb Terampil
Tri Andayani, Terapis
28 - Diploma 3
A.Md.Kg Gigi Mulut
Aulia Paramita,
29 - Nutrisionis Diploma 3
A.Md.Gz
Muhammad Fahmi, Analis
30 - Diploma 3
A.Md,AK Kesehatan
Ryensh Elkana Sitio, Petugas
31 - Sarjana
SE Administrasi
Heny Puji Astuti,
32 - Apoteker Sarjana
S.Farm
Septian Dwi Prasetyo,
33 - Nutrisionis Diploma 3
A.Md.Gz
Vianty Ayu Lestary, Petugas
34 - Sarjana
SKM Promkes
Petugas
35 Neni Hayati - SLTP
Kebersihan
36 Suyitno - Supir SLTP

9
Tabel II. 6
Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Pustu dan Polinde

Pangkat
No Nama Jabatan Pendidikan
Golongan
Perawat
Penata Muda
1 Arnold Rumahorbo Pustu Desa Diploma 3
Tingkat I, III/b
Penyang
Bidan
2 Yuliatin, A.Md.Keb Pengatur, II/c Polindes Desa Diploma 3
Penyang
Perawat
Marsila Susilowati, Penata Muda, Pustu Desa
3 Diploma 3
A.Md.Kep III/a Sebabi
Pengatur Bidan
Luluk Sri Wahyuni,
4 Muda Tingkat Polindes Desa Diploma 3
A.Md.Keb
I, II/d Sebabi
Perawat
Rahmat Robby,
5 Pengatur, II/c Pustu Desa Diploma 3
A.Md.Kep Biru Maju
Bidan
At Dewi Sari,
6 Pengatur, II/c Polindes Desa Diploma 3
A.Md.Keb
Biru Maju
Perawat
7 Rini,A.Md.Kep - Pustu Desa Diploma 3
Tanah Putih
Bidan
Siska Yosela, -
8 Polindes Desa Diploma 3
A.Md.Keb
Tanah Putih
Perawat
Roby Andrian, -
9 Pustu Desa Diploma 3
A.Md.Kep
Kenyala
Bidan
- Polindes Desa
10 Evi Anggraini,A.Md.Keb Diploma 3
Kenyala
Perawat
- Pustu Desa S.
11 Sarini, A.Md.Kep Diploma 3
Makmur

b) Biaya atau Anggaran


Anggaran keuangan Puskesmas Sebabi bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Balanja Daerah (APBD), Biaya
Operasional Kesehatan (BOK), Jaminan Kesehatan Nasional

10
(JKN) dan Retribusi yang dikelola oleh bendahara Puskesmas
Sebabi. Sumber dana dan pengelolaan keuangan tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Dana APBD didapat dari Pemerintah Daerah yang digunakan
untuk biaya operasional rutin Puskesmas Sebabi.
2) Dana BOK didapat dari Pemerintah Pusat yang digunakan
untuk biaya operasional program-program promotif dan
preventif Puskesmas Sebabi.
3) Dana JKN didapat dari kapitasi BPJS yang digunakan untuk
biaya operasional dan pembayaran jasa pelayanan pegawai
Puskesmas Sebabi.
4) Dana Retribusi didapat dari pengembalian biaya jasa
pelayanan yang digunakan untuk pembayaran jasa pelayanan
pegawai Puskesmas Sebabi.
c) Sarana dan Prasarana Utama

Gambar II. 2
Gedung Puskesmas Sebabi

Sarana dan prasarana utama Puskesmas Sebabi


mempunyai 3 (dua) buah gedung yaitu gedung utama untuk
ruangan kantor dan pelayanan kesehatan, gedung kedua adalah
untuk pelayanan rawat inap, dan bangunan ketiga yaitu
perumahan pegawai Puskesmas.
Adapun jenis sarana dan prasaranautamapelayanan di
gedung utama, gedung kedua dan dan bangunan ketiga adalah
sebagai berikut :
Tabel II. 7
Sarana dan Prasarana Utama Puskesmas Sebabi

No Sarana Prasarana Keterangan Jumlah Kondisi

Ruangan Kepala
Ruang Kepala Puskesmas 1 Baik
Puskesmas Sebabi
Ruang Tata Ruangan
1 Baik
Usaha Kasubbag TU
Ruangan untuk
Ruang Aula pertemuan dan 1 Baik
rapat
 Pendaftaran
Ruang pasien
1 Baik
Pendaftaran  Penyimpanan
rekam medik
 Pemeriksaan
Ruang pasien
Pemeriksaan  Penetapan 1 Baik
Gedung Umum diagnosa
1  Rujukan
Utama
 Pemeriksaan
pasien gawat
Ruang Unit darurat
Gawat Darurat 1 Baik
 Penetapan
(UGD) diagnosa
 Rujukan
 Pemeriksaan
Ruang pasien
Manajemen
 Penetapan 1 Baik
Terpadu Balita diagnosa
Sakit (MTBS)  Rujukan
 Pemeriksaan
Ruang pasien
Pemeriksaan  Penetapan 1 Baik
Gigi dan Mulut diagnosa
 Rujukan
 Pemeriksaan
pasien
Ruang  Pelayanan KB
Kesehatan Ibu  Imunisasi TT 1 Baik
dan Anak (KIA)  Konseling
 Rujukan
 Pemeriksaan
pasien
Ruang Gizi  Pelayanangizi 1 Baik
 Konseling
 Rujukan
 Penyuluhan
Ruang penyakit
Promkes dan 1 Baik
 Konseling
Kesling
 Rujukan
Pelayanan obat
pasien rawat
Ruang Obat 1 Baik
jalan, rawat inap
dan UGD
 Pemeriksaan
pasien
Ruang PojokTB  Konseling 1 Baik
 Rujukan
Pelayanan
imunisasiibu
Ruang
hamil, catin, dan 1 Baik
Imunisasi
kasus gigitan
binatang
 Pemeriksaan
pasien
Ruang  Penetapan 1
Laboratorium diagnosa
 Rujukan
Pelayanan untuk
Ruang Pojok pengunjung yang
1 Baik
ASI menyusui
Pelayanan dan
Gedung Ruang Rawat pemantauan
2 1 Baik
Kedua Inap untuk pasien
rawat inap
Tempat tinggal
Bangunan Perumahan
3 pegawai 8 Baik
Ketiga Pegawai pukesmas

13
d) Sarana dan Prasarana Penunjang
Tabel II. 8
Sarana dan Prasarana Penunjang Puskesmas Sebabi

No Sarana Penunjang Jumlah Kondisi


1 Area Parkir Puskesmas 2 Baik
2 Ambulance 1 Baik
3 Mobil Puskesmas Keliling 1 Baik
4 Sepeda Motor Dinas 11 Baik
5 Komputer ( PC ) 2 Baik
6 Laptop 9 Baik
7 Televisi 2 Baik
8 LCD 1 Baik
9 Layar LCD 1 Baik
10 Sound System 4 Baik
11 Sterilisator 2 Baik
12 Wireless Fidelity (wifi) 1 Baik
13 Papan Informasi 1 Baik
14 Pustu 6 Baik
15 Polindes 3 Baik

e) Tata Kerja Organisasi


Tata kerja Puskesmas Sebabi meliputi:
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi
dengan kantor kecamatanmelalui pertemuan berkala yang
diselenggarakan di tingkat kecamatan. Koordinasitersebut
mencakup perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan danpengendalian serta penilaian. Dalam hal
pelaksanaan fungsi penggalian sumber dayamasyarakat oleh
puskesmas, koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup
pulakegiatan fasilitasis.

14
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten, dengan demikian secara teknis dan administratif,
puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten
bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang
dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta, puskesmas
menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan rujukan dan
memantau kegiatan yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat,
puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan
dan rujukan sesuai kebutuhan.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat, puskesmas menjalin kerjasama
yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan.
Untuk upaya kesehatan perorangan, jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan
perorangan seperti Rumah Sakit dan berbagai balai kesehatan
masyarakat (balai pengobatan penyakit paru-paru, balai
kesehatan mata masyarakat, balai kesehatan kerja
masyarakat, balai kesehatan olahraga masyarakat, balai
kesehatan jiwa masyarakat, balai kesehatan indra masyarakat).
Sedangkan untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan
kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan, seperti Dinas Kesehatan
Kabupaten, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai
Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan
masyarakat. Kerjasama
tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan
yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
Kabupaten.
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis
adalah menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan
kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
Untuk mendapat hasil yang optimal, penyelenggaraan
pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat
kecamatan. Diharapkan di satu pihak, penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut mendapat
dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat
kecamatan berdampak positif terhadap kesehatan.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya, puskesmas memerlukan
dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek
pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
berbagai macam potensi masyarakat, seperti tokoh
masyarakat, tokoh agama, LSM, orgasnisasi kemasyarakatan,
serta dunia usaha. Potensi tersebut berperan sebagai mitra
puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan.

f) Pelaksanaan Pelayanan
Prosedur pelaksanaan layanan di Puskesmas Sebabi adalah
1. Penangung jawab pelayanan dipuskesmas bersama dengan
tim membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan.
2. Penangungjawab pelayanan mensosialisasikan SOP yang telah
dibuat kepada semua pelaksana pelayanan.
3. Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan SOP yang sudah ada.
4. Penanggungjawab pelayanan bekerjasama dengan tim mutu
puskesmas untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan
secara periodik atau 6 bulan sekali.
5. Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas hasil
evaluasi tersebut.
6. Tim mutu dan penanggungjawab pelayanan menentukan tindak
lanjut pelaksanaan pelayanan di puskesmas atau bila perlu
mengoreksi dan merevisi SOP yang ada demi perbaikan
pelayanan.
7. Semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan
berdasarkan hasil kesepakatan yang dibuat sesudah ada hasil
dari evaluasi.

B. VISI DAN MISI


1. Visi Puskesmas Sebabi
“Kecamatan Telawang Sehat 2020”.
2. Misi Puskesmas Sebabi
Untuk mencapai masyarakat Kecamatan Telawang sehat yang
mandiri dan berkeadilan, maka ditetapkan4 ( empat ) misi sebagai
berikut :

a. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan


masyarakat diwilayah kerjanya melalui Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
b. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
c. Memberdayakan seluruh Komponen Pendukung Pembangunan
Kesehatan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan yang Bermutu, Merata,
Terjangkau seluruh Lapisan Masyarakat.
C. STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Organisasi Bagan II. 1
STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS SEBABI

Kepala Puskesmas

dr. Fantimatus Zahro

Kasubag TU
Bambang Supriyono, A.Md.Kep
Kepegawaian Simpus Rumah Tangga Pengelola Keuangan
Tuti Istiawati, SKM
Ryensh Elkana Sitio, SE Siti Masrifah, A.Md. Kep Marsila Setiowati, A. Md. Kep

Pj. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial dan Pengembangan Pj. Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium Pj. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Erma Nurlita Sari, A.Md.Keb
dr. Renitha Ratu Rumengan Bambang Supriyono, A.Md.Kep

Promkes Pendaftaran & Rekam Medis Pelayanan Gawat Darurat 24 jam Pustu Sebabi Bidan Desa

Vianty Ayu Lestary, SKM Novi Istiani, S.Kep.Ns Wisnu Tatoyani, A.Md.Kep Marsila Setiowati, A.Md.Kep Luluk Sri Wahyuni

Kesehatan Lingkungan Pelayanan Pemeriksaan Umum Ruang Bersalin Pustu Tanah Putih Poskesdes Runting Tada

Tuti Istiawati, SKM dr. Renitha Ratu Rumengan Elia Purwanti, A.Md.Keb Rini, A.Md.Kep Siska Yosela, A.Md.Keb

KIA/KB Pelayanan Gigi dan Mulut Ambulance Pustu Sumber Makmur

Erma Nurlita Sari, A.Md.Keb Tri Andayani, A.Md.Kg Suyitno Sarini, A.Md.Kep

Gizi KIA dan KB Pelayanan Rawat Inap Pustu Kenyala Bidan Desa Kenyala

Aulia Paramita, A.Md.Gz Fajar Dwi Budiyarti, A.Md.Keb Arti Rahayu, A.Md.Kep Roby Andrian, A.Md,Kep Evi Anggraini, A.Md.Keb

Pengendalian Penyakit Konseling Kesehatan Lingkungan Konseling Gizi Pustu Biru Maju Poskesdes Biru Maju

Wahyudi, A.Md.Kep Tuti Istiawati, S.K.M Aulia Paramita, A.Md.Gz Rahmat Robby, A.Md.Kep At Dewi Sari, A.Md.Keb

UKM Pengembangan Laboratorium Imunisasi Pustu Penyang Poskesdes Penyang

Wina Astarina, A.Md.Kep M. Fahmi, A.Md,AK Wahyudi, A.Md.Kep Arnold Rumahorbo Yuliatin, A.Md.Keb

TB Promkes

Yuwan, A.Md.Kep Vianty Ayu Lestary, SKM

Farmasi
Heny Puji Astuti, S.Farm

19
2. Bagan Struktur Organisasi
Bagan II. 2
SKEMA STRUKTUR
ORGANISASI PUSKESMAS
SEBABI
Kepala Puskesmas

Kasubag TU

Kepegawaian Simpus Rumah Tangga Pengelola Keuangan

Pj. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial dan Pengembangan Pj. Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan

Promosi Kesehatan Pelayanan Pemeriksaan Umum Ruang Bersalin Pustu Sebabi Bidan Desa Sebabi

Kesehatan Lingkungan Pelayanan Gigi dan Mulut Ambulance Pustu Tanah Putih Poskesdes Runtung Ta

KIA/KB KIA dan KB Pelayanan Rawat Ina ustu Sumber Makmur

Gizi Konseling Kesehatan Lingkungan Konseling Gizi Pustu Kenyala Bidan Desa Kenyala
da

Pengendalian Penyakit Laboratorium Imunisasi p P Pustu Biru Maju Poskesdes Biru Maj

UKM Pengembangan TB Promkes Pustu Penyang Poskesdes Penyang

Farmasi

u
D. SASARAN KINERJA PEGAWAI
Adapun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) perawat dalam
pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan upaya
promotif pada individu;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat,
melakukan upaya promotif pada individu;
4. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
5. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
6. Menyusun rencana kegiatan individu perawat; dan
7. Melaksanakan penanggulangan penyakit atau wabah tertentu.

21
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 KONSEP AKTUALISASI NILAI DASAR ANEKA

Berdasarkan dari kelima nilai dasar aktualisasi yaitu


Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) yang harus ditanamkan kepada setiap ASN, maka
perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut :
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Adapun nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu :
1) Kepemimpinan (lead by example, berkomitmen tinggi dalam
pelaksanaan tugas);
2) Transparansi;
3) Integritas;
4) Tanggungjawab (responsibilitas);
5) Keadilan;
6) Kepercayaan;
7) Keseimbangan;
8) Kejelasan;
9) Konsistensi.

b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah dasar bagi ASN untuk, mengaktualisasikan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan. nilai-nilai dasar Nasionalisme
yaitu:
1) Sila 1 : Profetis / inklusif
Nilai inklusif adalah nilai positif yang digali dari nilai-nilai
keagamaan yang terbuku, membebaskan dan menjunjung
tinggi keadilan dan persaudaraan. Dengan menempatkan nilai-
nilai ketuhanan sebagai sila tertinggi di atas sila-sila yang lain.
2) Sila 2 : Hak Asasi Manusia
Sila kedua Pancasila memiliki konsekuensi kedalam dan keluar.
Kedalam berarti menjadi pedoman Negara dalam memuliakan
nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Hak asasi
manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang
mengatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada
dirinya karena ia adalah seorang manusia.
3) Sila 3 : Bhinneka Tunggal Ika
Merupakan motto atau semboyan bangsa Indonesia yang
tertulis pada lambang Negara Indonesia, memiliki arti “berbeda-
beda tapi tetap satu”.
4) Sila 4 : Demokrasi Politik Rasional
Demokrasi permusyawaratan dijlankan tidak hanya dalam
bidang politik dan pemerintahan saja. Demokrasi
permusyawaratan juga dijalankan dalam berbagai pilar
kehidupan bernegara.
5) Sila 5 : Ekonomi
Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran
bagi semua orang. Realisasinya usaha mewujudkan keadilan
dan kesejahteraan sosial.

c. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standar atau norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar Etika
Publik yaitu :
1) Memegang teguh ideologi pancasila;
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 serta Pemerintahan yang sah;
3) Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
9) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
10) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai;
14) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan meningkatkan
efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.

d. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas dari hasil pelayanan. Adapun nilai-nilai
komitmen mutu diantaranya mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan klien dan menghasilkan produk/jasa yang berkualitas
tinggi, tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan.
Komitmen Mutu memiliki nilai-nilai dasar yaitu ;
1) Efektivitas dan efisiensi;
2) Inovasi;
3) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers
/
clients;
4) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar customers / clients tetap setia;
5) Menghasilkan produk/ jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat,
tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
6) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan
dengan pergeseran tuntutan kebutuhan customers / clients
maupun perkembangan teknologi;
7) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan,
8) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan,
pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.

e. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dan memiliki tujuan memperoleh keuntungan pribadi
serta merugikan negara. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi adalah
sebagai berikut :
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung jawab
6) Kerja keras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil.

3.2 KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NEGARA


KESATUAN REPUBLIKINDONESIA
Dalam melaksanakan tugasnya, ASN wajib mengetahui peran
dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) agar dapat memahami peran dan kedudukannya.
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Berikut beberapa konsep yang ada
dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
a. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
a) Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pegawai berstatus
tetap dan memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP)
b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),
merupakan pegawai dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan
instansi dalam jangka waktu tertentu.
b. Peran Pegawai ASN adalah :
1) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara
yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
instansi pemerintah dan serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan politik.
2) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri.
Namun demikian merupakan satu kesatuan.
c. Fungsi pegawai ASN adalah :
1) Pelaksana Kebijakan Publik
2) Pelayan Publik
3) Perekat dan Pemersatu Bangsa
d. Tugas pegawai ASN adalah :
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan,
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas,
3) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI, agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN
dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah
mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. WHOLE OF GOVERNMENT
Whole of Governement atau disingkat WoG adalah sebuah
pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan
yang relevan.
1) Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
a) Berdasarkan Jenis :
(1) Pelayanan yang bersifat administratif
(2) Pelayanan jasa
(3) Pelayanan barang
(4) Pelayanan regulative
b) Berdasarkan Pola
(1) Pelayanan Teknis Fungsional
(2) Pelayanan Satu Atap
(3) Pelayanan Satu Pintu
(4) Pelayanan Terpusat
(5) Pelayanan Elektronik
c) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG
(1) Budaya dan filosofi
(2) Cara Kerja yang Baru
(3) Akuntabilitas dan insentif
(4) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain
(5) Program dan pelayanan Collegate approach.

c. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
a. Unsur penting dalam pelayanan adalah:
1) Unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan;
2) Undur kedua,adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu
orangatau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan,
dan;
3) Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima
layanan (pelanggan).
b. Ada 9 (sembilan) unsur pelayanan publik,yaitu:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak deskriminatif
5) Mudah dan murah
6) Efektif dan efisien
7) Aksesibel
8) Akuntabel
9) Berkeadilan.
c. Dan 8 (delapan) Dimensi pelayanan publik yaitu:
1) Ketepatan waktu
2) Akurasi
3) Kesopanan dan keramahan
4) Tanggungjawab
5) Kelengkapan
6) Kemudahan
7) Variasi model
8) Pelayanan pribadi.
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 IDENTIFIKASI ISU


Unit kerja yang dilakukan identifikasi isu adalah pelayanan
kesehatan di UPTD. Puskesmas Sebabi dengan isu yang terjadi
sebagai berikut :
1) Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan
penyakit yang trend pada saat itu.
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan
penyakit yang trend pada saat itu disebabkan karena rendahnya
tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat menyangkut
penyakit yang sedang terjadi atau trend di lingkungan sekitarnya,
padahal tindakan pencegahan merupakan tindakan yang mudah
dan murah dari pada mengobati apabila sudah terkena penyakit.
2) Kurangnya kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS).
Perilaku PHBS merupakan perilaku yang dilakukan atas
kesadaran sendiri yang menyangkut kebersihan, sehingga
keluarga beserta semua yang ada didalamnya dapat menolong
dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat, akan tetapi banyak
dari masyarakat yang mengabaikan dan kurang mandiri menjaga
perilaku untuk hidup bersih dan sehat.
3) Kurangnya pelayanan promosi kesehatan bagi pengunjung atau
pasien rawat jalan di Puskesmas Sebabi.
Promosi kesehatan puskesmas adalah upaya puskesmas
meningkatkan kemampuan dan melaksanakan pemberdayaan
dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber dari masyarakat.

4.2 PRIORITAS
Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat
perumusan dan penetapan untuk menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-
5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1) U (Urgency)
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
2) S (Seriousness)
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3) G (Growth)
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera.
Berikut adalah tabel perumusan dan penetapan prioritas isu
menggunakan cara USG :
TabelIV.1
Perumusan dan Penetapan Isu
Kriteria Skor Prioritas
No Isu Aktual
U S G
1. Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang III
2 2 3 7
pencegahan penyakit
yang trend pada saat itu
2. Kurangnya kemandirian
masyarakat untuk II
2 3 3 8
berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
3. Kurangnya pelayanan
promosi kesehatan bagi
pengunjung atau pasien 4 3 3 10 I
rawat jalan di Puskesmas
Sebabi.
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.

4.3 ISU TERPILIH

Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu terpilih atau isu yang


menjadi prioritasyaitu tentang “Kurangnya pelayanan promosi
kesehatan bagi pengunjung atau pasien rawat jalan di Puskesmas
Sebabi”, makaperlu dilakukangagasan pemecahan isu dengan
beberapa kegiatan untuk “Peningkatan pelayanan promosi kesehatan
bagi pengunjung atau pasien rawat jalan di Puskesmas Sebabi”.
4.4 URAIAN KEGIATAN
Adapunhapan uraian kegiatan pemecahan isu diatas adalah
sebagai berikut :

Tabel IV. 2
Tahapan Uraian Kegiatan

Tempat Pelaksanaan
No Kegiatan Kegiatan
kegiatan
1 2 3 4
Berkoordinasi dengan Kepala RuanganKepala 1 kali dalam
1.
Puskesmas Sebabi Puskesmas sebulan
Sebabi
Melakukan identifikasi,
pengumpulan data dan Ruangan
2. 2 hari dalam
mengolah data dari trend 3 Petugas seminggu
besar penyakit dan KLB di Surveilans
Puskesmas Sebabi

Berkoordinasi dan
berkolaborasi dengan Ruangan 2 hari dalam
3.
pemegang program promkes Petugas Promosi seminggu
untuk pelaksanaan kegiatan Kesehatan

Memberikan penyuluhan Ruang Tunggu


tentang trend penyakit, KLB Pelayanan 1 kalidalam
4.
dan informasi kesehatan Puskesmas seminggu
lainnya. Sebabi
Melakukan Pemutaran
videodi TV ruang tunggu
pelayanan yang berkaitan Di Ruang 2 hari dalam
5.
dengan trend penyakit, KLB Tunggu seminggu
dan informasi Pelayanan
kesehatanlainnya.

Melakukan evaluasi dan


dokumentasi setelah selesai Di Ruang 1 kali dalam
6.
melakukan semua rangkaian Promosi seminggu
kegiatan Kesehatan
4.5 RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel IV. 3
Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Keterkaitan Dengan TerhadapVisi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai
Nilai Dasar Misi
Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1 Berkoordinasi  Mendatangi dan Tercapainya Akuntabilitas Dengan Dengan
dengan Kepala memberi sapa serta kesepakatan Menyampaikan melakukan melakukan
Puskesmas mengucapkan hasil diskusi maksud dan tujuan koordinasi koordinasi
Sebabi salam kepada dengan kegiatan kepada dengan Kepala dengan Kepala
Kepala Puskesmas Kepala Kepala Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Sebabi. Puskesmas Sebabi bahwa Sebabi, Sebabi,
 Membuat Sebabi kegiatan dapat menunjukkan menunjukkan
kesepakatan mengenai dipertanggung mengikutserta kesopanan
tempat dan jadwal kegiatan yang jawabkan. kan komponen kepada kapus
pertemuan dengan yang Nasionalisme penting sebagai
Kepala Puskesmas dijalankan. Memberikan pendukung pemangku
Sebabi. informasi secara pembangunan kebijakan di
 Melaporkan serta benar. kesehatan. Puskesmas
Menjelaskan Etika Publik Sebabi.
maksud dan tujuan Melapor kan kegiatan
kegiatan yang akan aktualisasidan
dilakukan. meminta ijin kepada
Kepala Puskesmas
merupakan etika

34
 Berdiskusi, sebelum melakukan
meminta pendapat kegiatan.
dansaran dari Komitmen Mutu
Kepala Puskesmas Menyepakati
Sebabi. kegiatan tersebut
 Mencatat hasil untuk perbaikan dan
diskusi yang peningkatan
dilakukan dengan pelayanan.
Kepala Puskesmas Anti Korupsi
Sebabi. Memberitahukan
kepada Kepala
Puskesmas kegiatan
yang akan
dilaksanakan dengan
jujur dan benar.
2 Melakukan  Menyapa dan Diperolehnya Akuntabilitas Dengan Dengan
identifikasi, memberi salam data 10 besar Melakukan melakukan melakukan
pengumpulan kepada pemegang penyakit atau pengumpulan data identifikasi dan identifikasi dan
data dan program KLB di dengan cermat dan pengumpulan pengumpulan
mengolah data surveilans. Puskesmas bertanggung jawab. data dengan data,informasi
dari trend 3 besar  Menjelaskan Sebabidan Nasionalisme melibatkan yang didapat
penyakit dan KLB maksud dan menentukan 3 Menganggap penting pihak terkait, efektif dan
di Puskesmas tujuan kegiatan. besar penyakit semua data yang menunjukkan efisien.
Sebabi  Meminta ijin dan untuk diterima dan tidak mengikutserta
pengumpulan data pelaksanaan mengabaikannya. kan komponen
10 besar penyakit penyuluhan. pendukung
Puskesmas pembangunan
Sebabi.

35
 Mencetak dan Etika Publik kesehatan.
mengolah data Bersikap ramah dan
yang sudah bekerjasamadengan
diperoleh. pemegang program
 Menempelkan lain saat meminta
data 10 besar data.
penyakit ke papan Komitmen Mutu
informasi di Menjelaskan maksud
Puskesmas dan tujuan dari
Sebabi. kegiatan
 Mengolah data pengumpulan data
dari 10 besar untuk perbaikan mutu.
penyakit menjadi 3 Anti Korupsi
besar penyakit Mencatat hasil
untuk menentukan pengumpulan data
materi sesuai fakta dan tidak
penyuluhan. berlebihan.
 Menyiapkan hasil
data yang
diperoleh untuk
pelaksanaan
kegiatan
selanjutnya.
 Mencatat semua
data yang sudah
diperoleh

36
3 Berkoordinasi  Menyapa dan Tercapainya Akuntabilitas Dengan Dengan
dan berkolaborasi memberi salam ke kesepakatan Melakukan melakukan melakukan
dengan pemegang hasil diskusi komunikasi dengan koordinasi dan koordinasi dan
pemegang program promkes. dengan jelas dan transparan. berkolaborasi berkolaborasi
program promkes  Menjelaskan pemegang Nasionalisme dengan dengan
untuk maksud dan program Memberikan pemegang pemegang
pelaksanaan tujuan kegiatan. promkes informasi secara program program
kegiatan  Melakukan diskusi mengenai benar. promkes, promkes,
sebelum kegiatan yang Etika Publik menunjukkan menunjukkan
penyusunan yang Melakukan diskusi mengikutserta kesopanan
rangkaian dijalankan dengan pengambilan kan komponen kepada
kegiatan keputusan bersama. pendukung pemegang
 Membuat dan Komitmen Mutu pembangunan program lain
menyepakati Ketercapaian dari kesehatan. yang berkaitan
jadwal, waktu dan berkoordinasi dengan
tempat tersebut adalah agar kegiatan yang
pelaksanaan kegiatan berjalan akan
kegiatan dengan cepat dan dilakukan.
 Menyiapkan tepat.
materi dan Leaflet Anti Korupsi
yang akan Menyampaikan
disampaikan informasi dengan
 Menyepakati hasil jujur.
diskusi seluruh
rangkaian
kegiatan
pelaksanaan

37
 Mencatat hasil
koorrdinasi dan
semua
kesepakatan yang
diperoleh.

4 Memberikan  Berkoordinasi dan Meningkatnya Akuntabilitas Dengan Dengan


penyuluhan berkolaborasi pengetahuan Menyampaikan melaksanakan melaksanakan
tentang trend dengan pemegang pengunjung / penyuluhan atau penyuluhan penyuluhan
penyakit, KLB program promkes pasien rawat informasi dengan tentang tentang
dan informasi untuk pelaksanaan jalan tentang benar. penyakit dan penyakit dan
kesehatan kegiatan. penyakit dan Nasionalisme promosi promosi
lainnya.  Menyiapkan informasi Tidak ada unsur kesehatan kesehatan,
bahan dan alat 30 kesehatan, diskriminatif dalam adalah salah menunjukkan
menit sebelum dan juga penyampaian satu informasi yang
kegiatan dimulai. diharapkan penyuluhan. pelayanan diberikan
 Memberi salam meningkatkan Etika Publik yang bermutu, mudah untuk
dan kesehatan Memberikan salam merata, dan diakses.
memperkenalkan individu serta dan perkenalan diri terjangkau
diri kepada pasien dapatmandiri dengan bahasa yang untuk
rawat jalan di melakukan sopan. pengunjung.
ruang tunggu tindakan Komitmen Mutu
pelayanan. pencegahan Materi penyuluhan
 Membagikan penyakit. dan promo
Leaflet kepada kesehatan yang
peserta. diberikan adalah
berkualitas

38
 Memberikan dansesuai dengan
penyuluhyang perkembangan ilmu /
sudah disepakati informasitentang
tentang penyakit kesehatan yang
dan promosi terbaru.
kesehatan dengan Anti Korupsi
melibatkan Tidak mengenakan
pemegang tarif dari pasien dan
program promkes. tidak berlebihan
 Melakukan sesi dalam penyampaian
Tanya jawab materi.
dengan
pengunjung /
pasien rawat jalan
di ruang tunggu
pelayanan.
 Membagikan
lembar survei
kepuasan,
kemudian
mengumpulkanny
a untuk di evaluasi
 Memberi salam
dan penutup.
 Mendokumentasik
an seluruh
rangkaian
kegiatan.

39
5 Melakukan 1.Melakukan Pengunjung Akuntabilitas Dengan Dengan
Pemutaran koordinasi dan atau pasien Video yang diputar Melakukan Melakukan
videodi TV ruang kolaborasi rawat jalan di dapat dipertanggung Pemutaran Pemutaran
tunggu pelayanan dengan ruang tunggu jawabkan. video video
yang berkaitan pemegang pelayanan Nasionalisme penyuluhan penyuluhan
dengan trend program sangat Tidak ada unsur penyakit dan penyakit dan
penyakit, KLB promkes. kooperatif dan diskriminatif dalam promosi promosi
dan informasi 2.Melakukan antusias saat video. kesehatan, kesehatan,
kesehatanlainnya diskusi tentang dilakukannya Etika Publik menunjukkan merupakan
. video yang akan pemutaran Bahasa dalam video salah satu salah satu
di putar video. sopan dan mudah pelayanan akses
3.Mencatat hasil diterima pengunjung yang informasi
diskusi yang atau pasien rawat terjangkau untuk
disepakati. jalan. untuk pelayanan.
4.Menyiapkan alat Komitmen Mutu pengunjung.
dan bahan materi Materi video
video yang akan berkualitas dan
diputar. mengikuti
5.Melakukan perkembangan ilmu /
pemutaran video informasitentang
saat jam kesehatan yang
pelayanan di terbaru.
ruang tunggu Anti Korupsi
pasien. Tidak
6.Melakukan menyalahgunakan
dokumentasi alat dan materi video
saat pemutaran yang digunakan untuk
video.
kepentingan pribadi.

40
6 Melakukan  Melakukan Mengevaluasi Akuntabilitas Dengan Hasil kegiatan
evaluasi dan koordinasi dengan dan Evaluasi dan hasil melakukan yang
dokumentasi pemegang mendokument dokumentasi dapat evaluasi dan dievaluasi dan
setelah selesai program promkes asikan hasil dipertanggung dokumentasi, didokumentasi
melakukan dan surveilans kegiatan jawabkan. maka adalah
semua rangkaian untuk adalah agar Nasionalisme perbaikanakan akuntabel atau
kegiatan mengevaluasi digunakan Memberikan seluruh dilakukan dapat
kegiatan. sebagai hasil evaluasi dan terus-menerus dipertanggung
 Mencatat hasil bahan dokumentasi dengan untuk jawabkan
diskusi tersebut. perbaikan dan benar meningkatkan keabsahannya
 Mengumpulkan peningkatan Etika Publik pelayanan .
dokumen lainnya. mutu di Sopan, ramah dan kesehatan
 Membuat laporan Puskesmas tetap memperhatikan yang bermutu
hasil evaluasi Sebabi untuk pendapat dari pihak
kegiatan. melayani lain
 Melaporkan hasil masyarakat. Komitmen Mutu
kegiatan kepada Evaluasi dan
Kepala dokumentasi yang
PuskesmasSebabi. dilakukan untuk
 Mendokumentasik menilai keefektifan
an seluruh hasil kegiatan dan
hasil rangkaian perbaikan mutu
kegiatan. pelayanan
kedepannya.

41
Anti Korupsi
Laporan yang
didokumentasikan
transparan dan tanpa
melebih-lebihkan.

42
4.6 JADWAL KEGIATAN
Bulan Juli 2019
No Kegiatan

1
Berkoordinasi dengan Kepala
1 √
Puskesmas Sebabi
Melakukan identifikasi,
pengumpulan data dan
2 mengolah data dari trend 3
√ √

U

U
besar penyakit dan KLB di

NGG

G
Puskesmas Sebabi

G
Berkoordinasi dan

N
M
berkolaborasi dengan

M I

M I

M I
3
pemegang program promkes √ √ √ √ √ √
untuk pelaksanaan kegiatan

4
Memberikan penyuluhan
√ √ √
tentang penyakit dan promosi

43
kesehatan

Melakukan Pemutaran video di


TV ruang tunggu pelayanan
yang berkaitan dengan
penyuluhan tentang penyakit
5 √ √ √ √ √ √
dan promosi kesehatan yang
trend pada saat ituatau
informasi terbaru menyangkut
bidang kesehatan.

Melakukan evaluasi dan


dokumentasi setelah selesai
6 √ √ √
melakukan semua rangkaian
kegiatan

44
BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


Adapun kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi dan
output yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III. 1
Daftar Kegiatan dan Output yang dihasilkan
Kegiatan Output Tanggal Bukti
No
Pelaksanaan
1 2 3 4 5
1. Berkoordinasi Menghasilkan  Minggu ke-1 Catatan
dengan kesepakatan 1. 05/07/2019 komunikasi
Kepala dengan Kepala dan
Puskesmas Puskesmas koordinasi
Sebabi Sebabi Buku harian
mengenai Dokumentasi
kegiatan
aktualisasi

2. Melakukan Memperoleh  Minggu Ke-2 Catatan


identifikasi, data 10 besar 1. 09/07/2019 komunikasi
pengumpulan penyakit dan dan
data dan KLB dari  Minggu Ke-3 koordinasi
mengolah pemegang 1. 16/07/2019 Buku harian
data dari program Data 10
trend 3 besar surveilans.  Minggu Ke-4 besar
penyakit dan 1. 23/07/2019 penyakit
KLB di Data ewars
Puskesmas Dokumentasi
Sebabi

45
3. Berkoordinasi Menghasilkan  Minggu Ke-2 Catatan
dan kesepakatan, 1. 09/07/2019 komunikasi
berkolaborasi materi dan 2. 10/07/2019 dan
dengan video penyuhan koordinasi
pemegang dengan  Minggu Ke-3 Buku harian
program pemegang 1. 16/07/2019 Leafet
promkes program 2. 17/07/2019 Tampilan
untuk promkes. baru papan
pelaksanaan  Minggu Ke-4 informasi
kegiatan 1. 23/07/2019 Dokumentasi
2. 24/07/2019
4. Memberikan Menghasilkan  Minggu Ke-2 Catatan
penyuluhan peningkatan 1. 11/07/2019 komunikasi
tentang trend pengetahuan dan
penyakit, KLB pengunjung  Minggu Ke-3 koordinasi
dan informasi atau pasien 1. 18/07/2019 Buku harian
kesehatan rawat jalan Leaflet
lainnya. tentang penyakit  Minggu Ke-4 Hasil survei
dan informasi 1. 25/07/2019 kepuasan
kesehatan pelayanan
lainnya. Dokumentasi

5. Melakukan Pengunjung  Minggu Ke-2 Catatan


Pemutaran atau pasien 1. 12/07/2019 komunikasi
video di TV rawat jalan di 2. 13/07/2019 dan
ruang tunggu ruang tunggu koordinasi
pelayanan pelayanan  Minggu Ke-3 Buku harian
yang sangat 1. 19/07/2019 Dokumentasi
berkaitan kooperatif dan 2. 20/07/2019
dengan trend antusias saat
penyakit, KLB dilakukannya  Minggu Ke-4
dan informasi pemutaran 1. 26/07/2019
kesehatanlain video. 2. 27/07/2019
nya.

6. Melakukan Manghasilkan  Minggu Ke-2 Catatan


evaluasi dan laporan 1. 13/07/2019 komunikasi
dokumentasi evaluasi, kritik dan
setelah dan saran dari  Minggu Ke-3 koordinasi
selesai Kapus, 1. 20/07/2019 Buku harian
melakukan pemegang Dokumentasi
semua program  Minggu Ke-4
rangkaian surveilans dan 1. 27/07/2019
kegiatan promkes

46
a. Kegiatan 1
Tabel V. 2 Kegiatan 1

Kegiatan Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sebabi

Tgl pelaksanaan 05 Juli 2019


Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran
foto kegiatan

Kegiatan
Kegiatan yang harus saya lakukan pertama kali adalah
melaporkan kedatangan pasca on campus kepada Kepala
Puskesmas Sebabi sebelum memulai rangkaian kegiatan aktualisasi
selama off campus yang dilakukan di Puskesmas Sebabi (sopan).
Setelahitu saya memaparkan rancangan kegiatan saya
sekaligus meminta ijin, arahan, dan saran selama proses kegiatan
berjalan, paparan rancangan aktualisasi yang dilaporkan tersebut jujur
dan jelas serta sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya(sopan,
transparansi, jujur).
Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas juga dengan
maksudmemberitahukan bahwa apa yang dilakukanselama proses
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan(tanggungjawab).
Kemudian saya dan Kepala Puskesmas Sebabi berdiskusi dan
menyepakati kegiatan aktualisasi yang dipaparkan nantinya akan
dilakukan berlanjut terus menerus untuk perbaikan dan peningkatan
layanan kesehatan bagi masyarakat dan mengoptimalkan sumber
daya dan sumber dana yang sudah ada (musyawarah,
berkelanjutan, perbaikan mutu, disiplin).

Output yang dihasilkan


1. Terwujudnya proses diskusi dan koordinasi yang baik
dengan pimpinan.

47
2. Tercapainya kesepakatan hasil diskusi dan koordinasi mengenai
kegiatan yang akan dilakukan.

Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan


Etika Publik (sopan), Akuntabilitas (transparansi, tanggungjawab),
Anti Korupsi (jujur, disiplin), Nasionalisme (musyawarah),
Komitmen Mutu (berkelanjutan, perbaikan mutu).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Denganadanya koordinasi kepada Kepala Puskesmas
Sebabi,“menunjukkan mengikutsertakan komponen penting
pendukung pembangunan kesehatan bagi masyarakat”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan melakukan koordinasi kepada Kepala Puskesmas Sebabi,
“menunjukkan kesopanan kepada atasan yang merupakan
pemangku kebijakan di Puskesmas Sebabi”.

48
Dokumentasi Kegiatan 1

Melaporkan kedatangan di Puskesmas Sebabi setelah mengikuti


kegiatan Latsar On Campus.

Gambar V. 1

Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sebabi dan memaparkan


rancangan aktualisasi selama kegiatan Off Campus.

Gambar V. 2

49
Lampiran 1

Lampiran V. 1
Catatan komunikasi dan koordinasidengan Kepala Puskesmas Sebabi
b. Kegiatan 2
Tabel V. 3 Kegiatan 2
Melakukan identifikasi, pengumpulan data dan
Kegiatan mengolah data dari trend 3 besar penyakit dan
KLB di Puskesmas Sebabi
Tgl pelaksanaan 09,16,23 Juli 2019
Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran data 10 besar penyakit, data Ewars, papan
informasi, foto kegiatan

Kegiatan
Kegiatan kedua yang saya lakukan adalah berkoordinasi
dengan pemegang program surveilan terkait dengan data yang saya
perlukan, saya juga menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan kepada
yang bersangkutan (sopan).
Kegiatan selanjutnya adalah pengumpulan data, data yang saya
peroleh adalah valid dari data trend 10 besar penyakit dan Ewars,
kemudian mencatat dengan rinci di buku harian dan data sesuai fakta
tanpa melebihkan-lebihkan (jujur).
kemudian setelah data saya peroleh, saya menempelkan data
tersebut ke media papan informasi sebagai informasi bagi
pengunjung atau pasien rawat jalan Puskesmas Sebabi
(transparansi).
Kemudian dari data yang sudah ada, saya dan pemegang
program surveilans berdiskusi untuk menentukan prioritas 3 besar
penyakit yang nantinya akan dilakukan tindakan promotif segera ke
masyarakat (musyawarah, peduli)
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut melibatkan pemegang
program lain yaitu pemegang program surveilans, sehingga terjalin
komunikasi yang baikdengan rekan kerja (kerjasama, musyawarah).
Kegiatan pengumpulan data ini digunakan untuk upaya
perbaikan dan peningkatan layanan informasi yang beradaptasi
dengan masalah kesehatan yang terjadi setiap saat di lingkungan
masyarakat (berkelanjutan, perbaikan mutu).

Output yang dihasilkan


1. Terwujudnya proses diskusi dan koordinasi yang baik antar
rekan kerja .
2. Memperoleh data 10 besar penyakit dan KLB di Puskesmas
Sebabi.
3. Memperoleh kesepakatan data 3 penyakit dari 10 besar
penyakit dan KLB yang harus dilakukan kegiatan penyuluhan.

Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan


Etika Publik (sopan, kerjasama), Anti Korupsi (jujur, peduli),
Akuntabilitas (transparansi), Nasionalisme (musyawarah),
Komitmen Mutu (berkelanjutan, perbaikan mutu).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Dengan melakukan kegiatan identifikasi dan pengumpulan data yang
melibatkan pihak terkait, ”menunjukkan mengikutsertakan komponen
pendukung pembangunan kesehatan”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan melakukan kegiatan identifikasi dan pengumpulan data,
“informasi data yang didapat efektif dan efisien”.

52
Dokumentasi Kegiatan 2

Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data trend penyakit dan


Ewars

Gambar V. 3

Kegiatan memasang data trend 10 besar penyakit di Papan


Informasi ruang tunggu Puskesmas Sebabi

Gambar V. 4

53
Dokumentasi Kegiatan 2

Data 10 besar penyakit mingguan dan Leaflet di papan informasi

Gambar V. 5

Data 10 besar penyakit mingguan dan Leaflet di papan informasi

Gambar V. 6
Lampiran 2

Lampiran V. 2
Catatan komunikasi dan koordinasi
dengan pemegang program surveilans Puskesmas Sebabi
c. Kegiatan 3
Tabel V. 4 Kegiatan 3
Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan
Kegiatan pemegang program promkes untuk pelaksanaan
kegiatan
Tgl pelaksanaan 09,10,16,17,23,24 Juli 2019
Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran Leafet, papan informasi, foto kegiatan

Kegiatan
Kegiatan komunikasi dan koordinasiyang saya lakukan
selanjutnya adalah berkoordinasi dengan pemegang program
promkes. Setelah saya menjelakan maksud dan tujuan kegiatan, saya
melaporkan data yang sudah saya peroleh sebelumnya dari
pemegang program surveilans dengan jelas dan transparan kepada
pemegang program promkes (sopan, transparansi, kejelasan).
Setelah itu saya dan pemegang promkes berdiskusi untuk
menyusun persiapan dan perencanaan kegiatan penyuluhan di ruang
tunggu Puskesmas Sebabi, kami juga melakukan perbaikan tampilan
papan informasi agar lebih menarik minat pengunjung untuk
membaca informasi terbaru tentang penyakit dan informasi kesehatan
lainnya (musyawarah, inovasi, perbaikan mutu, mandiri).
Saya dan pemegang program promkes juga menyusun rencana
kegiatan selanjutnya, membuat jadwal dan waktu yang tepat, dan juga
mempersiapkan materi penyuluhan, Leaflet dan video untuk
menunjang kegiatan selanjutnya (efektif dan efisien, kerjasama).
Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal
yang direncanakan sebelumnya dan kerja keras dalam upaya
perbaikan (disiplin, kerja keras).
Output yang dihasilkan
1. Terwujudnya proses diskusi dan koordinasi yang baik
dengan rekan kerja.
2. Memperoleh kesepakatan materi dan jadwal pelaksanaan
kegiatan selanjutnya.
3. Membuat dan memperoleh Leaflet maupun video informasi dari
hasil kolaborasi persiapan penyuluhan.
4. Memperoleh tampilan baru papan informasi yang sudah
dilakukan perbaikan.

Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan


Etika Publik (sopan, kerjasama), Akuntabilitas (transparansi,
kejelasan), Nasionalisme (musyawarah), Komitmen Mutu (inovasi,
perbaikan mutu, efektif dan efisien), Anti Korupsi (mandiri,
disiplin, kerja keras).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Dengan melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan pemegang
program promkes, “menunjukkan mengikutsertakan komponen
pendukung pembangunan kesehatan”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan pemegang
program promkes, “menunjukkan kesopanan kepada pemegang
program lain yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilakukan dan dari diskusi yang baik dapat menghasilkan kegiatan
yang bermutu”.

57
Dokumentasi Kegiatan 3

Berkoordinasi dengan koordinator promkes untuk perencanaan


kegiatan promotif di Puskesmas Sebabi.

Gambar V. 7

Persiapan materi, Leaflet dan video untuk kegiatan promkes yang


berkaitan dengan trend penyakit dan informasi lainnya.

Gambar V. 8

58
Dokumentasi Kegiatan 3
Perbaikan tampilan Papan Informasi Puskesmas Sebabi

Gambar V. 9
Tampilan lama papan informasi Puskesmas Sebabi

Gambar V. 10
Tampilan baru papan informasi Puskesmas Sebabi

Gambar V. 11

59
Lampiran 3

Lampiran V. 3
Catatan komunikasi dan koordinasi denganpemegang
program promkes Puskesmas Sebabi

60
d. Kegiatan 4
Tabel V. 5 Kegiatan 4
Memberikan penyuluhan tentang trend penyakit,
Kegiatan KLB dan informasi kesehatan lainnya
Tgl pelaksanaan 11,18,25 Juli 2019
Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran Leafet, hasil survei kepuasan pelayanan, foto
kegiatan

Kegiatan
Setelah proses kegiatan pengumpulan data, diskusi dan
perencanaan selesai. Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan atau
memberikan informasi langsung kepada pengunjung atau pasien
rawat jalan Puskesmas Sebabi sesuai dengan jadwal dan waktu yang
sudah direncanakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari
keputusan Menteri Kesehatan No. 585/MENKES/SK/V/2007 dan
No.
128/MENKES/SK/II/2004. informasi yang disampaikan juga yang
sebenarnya terjadi tidak berlebih-lebihan (disiplin, tanggungjawab,
transparansi, jujur).
Kegiatan tersebut melibatkan atau berkolaborasi dengan
pemegang program promkes. Sebelum memulai kegiatan, saya dan
rekan membagikan Leaflet dan memperkenalkan diri dengan sopan,
bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dipahami atau
bahasa Indonesia (kerjasama, sopan, bahasa persatuan).
Materi penyuluhan yang disampaikan sesuai dengan
perkembangan atau informasi terbaru yang terjadi saat ini yang
berkaitan dengan masalah penyakit dan informasi kesehatan lainnya
(berkualitas, informasi terbaru)
Setelah kegiatan penyuluhan selesai, saya mempersilahkan
kepada pengunjung untuk bertanya jika ada penyampaian informasi
yang belum jelas, kemudian membagikan lembar survei kepuasan
terhadap layanan yang akan digunakan untuk evaluasi perbaikan
peningkatan mutu pelayanan (musyawarah, perbaikan mutu)

Output yang dihasilkan


1. Terwujudnya diskusi dan koordinasi yang baik dengan rekan.
2. Meningkatnya pengetahuan pengunjung tentang penyakit
dan informasi kesehatan yang diberikan.
3. Meningkatnya upaya mandiri menjaga kesehatan dan
pencegahan penyakit mandiri.

Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan


Akuntabilitas (tanggungjawab, transparansi), Anti Korupsi (disiplin,
jujur), Etika Publik (kerjasama, sopan), Nasionalisme (bahasa
persatuan), Komitmen Mutu (berkualitas, informasi terbaru,
peningkatan mutu).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Dengan melaksanakan penyuluhan tentang penyakit dan promosi
kesehatan adalah “salah satu pendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat dan pelayanan yang bermutu, merata,
serta terjangkau untuk masyarakat”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan melaksanakan penyuluhan tentang penyakit dan promosi
kesehatan, “menunjukkan informasi yang diberikan mudah untuk
diakses”.

62
Dokumentasi Kegiatan 4

Kegiatan penyuluhan di ruang tunggu pengunjung Puskesmas Sebabi

Gambar V. 12

Kegiatan tambahan penyuluhan keliling dan pembagian Leaflet di


wilayah sekitar terkait kasus KLB yang terjadi di wilayah Puskesmas
Sebabi

Gambar V. 13

63
Dokumentasi Kegiatan 4

Pembagian Leaflet disaat kegiatan penyuluhan

Gambar V. 14

Pembagian lembar survei kepuasan terhadap pelayanan promkes

Gambar V. 15
Lampiran 4

Lampiran V. 4
Catatan komunikasi dan koordinasi kegiatan penyuluhan
dengan pemegang program promkes Puskesmas Sebabi
Lampiran 4

Lampiran V. 5
Lembar kuesioner survei kepuasan masyarakat.
e. Kegiatan 5
Tabel v. 6 Kegiatan 5
Melakukan pemutaran video di TV ruang tunggu
Kegiatan pelayanan yang berkaitan dengan trend penyakit,
KLB dan informasi kesehatan lainnya
Tgl pelaksanaan 12,13,19,20,26,27 Juli 2019
Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran Leafet, papan informasi, foto kegiatan

Kegiatan
Kegiatan selanjutnya pemberian informasi melalui media TV di
ruang tunggu pelayanan, video yang berkaitan dengan trend penyakit,
KLB dan informasi kesehatan lainnya. Materi videonya mudah di
pahami dan sopan (transparansi, sopan).
Materi video yang diputar merupakan informasi terbaru yang
terjadi saat ini yang berkaitan dengan masalah penyakit dan informasi
kesehatan lainnya dan juga didapat dari sumber yang terpercaya,
materi video (efektif dan efisien, informasi terbaru).
Mendapatkan informasi yang benar tentang kejadian atau trend
penyakit dan informasi kesehetan terkini merupakan hak masyarakat,
karena informasi tersebut sangat membantu dalam upaya
peningkatan kemandirian masyarakat yang berkaitan dengan
masalah kesehatan. Informasi yg diberikan terus menerus sebagai
bentuk upaya meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat
terkait dengan kesehatan (Hak mendapatkan informasi).
Setelah jam pelayanan rawat jalan selesai dan sudah tidak ada
lagi pengunjung, video dan media TV saya matiakan. Perilaku
tersebut bertujuan untuk merawat dan menjaga fasilitas saran yang
dimiliki Puskesmas (peduli).
Output yang dihasilkan
1.Terwujudnya pemberian informasi yang tepat dan menarik
2.Meningkatnya pengetahuan pengunjung tentang penyakit
dan informasi kesehatan yang diberikan.
3.Meningkatnya upaya mandiri menjaga kesehatan dan
pencegahan penyakit mandiri.

Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan


Akuntabilitas (transparansi), Etika Publik (sopan), Komitmen Mutu
(efektif dan efisien, informasi terbaru), Nasionalisme (hak
mendapatan informasi), Anti Korupsi (peduli).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Dengan Melakukan Pemutaran video penyuluhan penyakit dan
promosi kesehatan, “menunjukkan salah satu pelayanan yang
terjangkau untuk pengunjung atau masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Sebabi”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan Melakukan Pemutaran video penyuluhan penyakit dan
promosi kesehatan, “merupakan salah satu akses informasi untuk
penerima pelayanan dari Puskesmas Sebabi”.

68
Dokumentasi Kegiatan 5

Pemutaran video yang berkaitan dengan trend penyakit dan informasi


lainnya di TV ruang tunggu Puskesmas Sebabi.

Gambar V. 16

Pemutaran video trend penyakit di TV ruang tunggu Puskesmas

Gambar V. 17

69
Lampiran 5

Lampiran V. 6
Catatan komunikasi dan koordinasi kegiatan pemutaran video
diruang tunggu Puskesmas Sebabi
f. Kegiatan 6
Tabel V. 7 Kegiatan 6
Melakukan evaluasi dan dokumentasi setelah
Kegiatan selesai melakukan semua rangkaian kegiatan
Tgl pelaksanaan 13,20,27 Juli 2019
Catatan komunikasi dan koordinasi, buku harian,
Daftar lampiran foto kegiatan

Kegiatan
Kegiatan evaluasi dan dokumentasi ini dilakukan sesuai dengan
jadwal yang sudah dibuat sebelumnya, yaitu dilakukan 1 minggu
sekali setelah proses kegiatan sebelumnya berjalan, kegiatan ini
bertujuan untuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan dan
efektivitas peningkatan layanan promotif yang diharapkan ke
masyarakat (disiplin, berorientasi mutu).
Kegiatan ini juga dilakukan dengan tetap berkoordinasi dan
berdiskusi membahas hasil survey kepuasan masyarakat dengan
pihak-pihak terkait, yaitu Kepala Puskesmas, pemegang program
surveilans dan pemegang program promkes (musyawarah,
kerjasama).
Mencatat hasil diskusi, baik yang berupa kritik maupun saran
yang diberikan secara rinci dan jelas, agar hasil evaluasi dan
dokumentasi yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan juga
sebagai bahan tolak ukur untuk peningkatan perbaikan mutu
pelayanan promosi kesehatan di Puskesmas Sebabi (jujur,
kejelasan, tanggungjawab, perbaikan mutu).

Output yang dihasilkan


1. Memperoleh hasil evaluasi kegiatan dengan pihak terkait
2. Memperoleh kesepakatan rencana tindak lanjut kegiatan
Nilai-nilai dasar yang diintegrasikan dalam kegiatan
Anti Korupsi (disiplin, jujur), Nasionalisme (musyawarah), Etika
Publik (kerjasama), Akuntabilitas (kejelasan, tanggungjawab),
Komitmen Mutu (berorientasi mutu, perbaikan mutu).

Kontribusi terhadap penguatan Visi-Misi Organisasi


Dengan melakukan evaluasi dan dokumentasi, “maka perbaikan
akan dilakukan terus-menerus untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan Puskesmas Sebabi yang bermutu dan prima bagi
masyarakat”.

Kontribusi terhadap penguatan Nilai-nilai Organisasi


Hasil kegiatan yang dievaluasi dan didokumentasikan adalah
“akuntabel atau dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya dan
dapat digunakan sebagai tolak ukur perbaikan mutu layanan
Puskesmas Sebabi”.
Dokumentasi Kegiatan 6

Kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan


Kepala Puskesmas Sebabi

Gambar V. 18

Kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan


Pemegang program surveilans dan promkes

Gambar V. 19
Lampiran 6

Lampiran V. 7
Catatan komunikasi dan koordinasi dengan Kepala Puskesmas Sebabi,
pemegang program surveilans dan promkes untuk mengevaluasi
kegiatan.
Lampiran 6

Lampiran V. 8
Lembar indeks hasil penghitungan survei kepuasan masyarakat.
5.2 Faktor Pendukung Dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Dukungan dari Kepala Puskesmas Sebabi dan staff selama
kegiatan aktualisasi berlangsung
2) Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemegang program lain
yang berhubungan dengan kegiatan aktualisasi
3) Tersedianya fasilitas di Puskesmas Sebabi yang menunjang
proses berjalannya kegiatan aktualisasi
4) Terjalinnya komunikasi dan antusiasme yang baik dari
pengunjung atau pasien rawat jalan di Puskesmas Sebabi
selama mengikuti kegiatan.
5) Catatan komunikasi dan koordinasi aktualisasi
6) Catatan harian kegiatan aktuaslisasi
7) Media informasi lainnya seperti papan informasi, leaflet dan
televisi ruang tunggu pelayanan Puskesmas Sebabi
8) Data grafik 10 besar penyakit dan Ewars
9) Lembar kuesioner dan lembar indeks kepuasan masyarakat,
serta
10) Foto kegiatan aktualisasi.
b. Faktor Penghambat
1) Kurang maksimalnya pembagian waktu antara tugas dan
tanggungjawab lain dengan waktu pelaksanaan kegiatan
Aktualisasi
2) Terlambatnya proses pengumpulan data dan perencanaan
kegiatan yang melibatkan pemegang program lain dikarenakan
berbenturan dengan tugas atau dinas luar
3) Fasilitas seperti pengeras suara tidak dapat digunakan atau
dalam kondisi perbaikan disaat pelaksanaan penyuluhan,
sehingga sebagian dari pengunjung kurang mendengar dengan
jelas informasi yang disampaikan.
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan di
Puskesmas Sebabi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui kegiatan aktualisasi, peserta latsar dapat memahami lebih
dalam nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi,
sehingga mampu diterapkan lebih baik lagi dibidang pelayanan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sebabi.
2. Melalui kegiatan aktualisasi ini juga didapatkan hasil yang
memperlihatkan adanya peningkatan pelayanan promosi
kesehatan, hasil tersebut terlihat dari adanya peningkatan minat
keingintahuan pengunjung terhadap informasi yang diberikan serta
adanya peningkatan pengetahuan dan kepuasan pelayanan yang
didapat dari hasil evaluasi dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
3. Pelayanan kesehatan ke masyarakat yang kurang optimal terutama
pelayanan promosi kesehatan bagi pengunjung atau pasien rawat
jalan di Puskesmas Sebabi yang sebenarnya merupakan salah satu
kewajiban untuk upaya peningkatan layanan.
4. Rendahnya tingkat pengetahuan dan pendidikan tentang
kesehatan, serta kurangnya kemandirian masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat dan tidak sigapnya sikap pencegahan dini
dari individu itu sendiri terhadap masalah kesehatan yang terjadi
disekitarnya, sehingga menyebabkan peningkatan angka kesakitan
dan tingginya resiko penyebar luasan penyakit.
6.2 SARAN
Saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Upaya untuk dapat mengoptimalkan lagi peran dan tanggungjawab
individu terhadap tugas sebagai pelayan masyarakat terutama
bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Sebabi.
2. Penguatan komunikasi dan koordinasi antar petugas Puskesmas
Sebabi, serta melibatkan pihak lain untuk bekerjasama dalam
menyikapi dan menindaklanjuti permasalahan-permasalahan
kesehatan yang terjadi di masyarakat. Sehingga dalam hal ini
Puskemas Sebabi dapat melayani masyarakat lebih efektif dan
efisien.
3. Meningkatkan upaya perbaikan di bidang kesehatan yang
berkelanjutan (continuous) bagi masyarakat, terutama bagi
masyarakat yang beradadi wilayah kerja Puskesmas Sebabi
Kecamatan Telawang.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


Pegawai Negeri Sipil,Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Aktualisasi. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas,Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik, Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara .2014. Komitmen Mutu, Dasar Profesi
Pegawai Negeri SIpil. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara .2014. Anti Korupsi, Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Menkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Menteri Kesehatan RI
Menkes RI. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas. Jakarta : Menteri Kesehatan RI
Menkes RI. 2014. Peraturan Manteri Kesehatan RI Noomor 75 Tahun
2017 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Menteri
Kesehatan RI
Kemenpan-RB. 2014. Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya,
Jakarta : Menteri PANRB RI
Kemenpan-RB. 2017. Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik, Jakarta : Menteri PANRB RI
Puskesmas Sebabi. 2017. Aplikasi Sarana, Prasarana & Peralatan
Kesehatan. Sebabi : Administrasi Manajemen Puskemas Sebabi.
Puskesmas Sebabi. 2017. Profil Puskesmas Sebabi dan
Laporan
Kegiatan Tahun 2017. Sebabi : Administrasi Manajemen
Puskesmas Sebabi.
Badan Pusat Statistik, “Kecamatan Telawang Dalam Angka 2018”,
https://kotimkab.bps.go.id/publication//kecamatan-telawang-
dalam-angka-2018.html
Isna Septia Rusdi, “Pelaksanaan Pelayanan Publik di Puskesmas”,
http://eprints.uny.ac.id/SKRIPSI_ISNASEPTIARUSDI.pdf

80
LAMPIRAN

81
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEBABI
Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang Telp. +6281349180821
STATISTIK 10 BESAR PENYAKIT
Semua Wilayah
Periode 1 Juli 2019 - 8 Juli 2019

No Diagnosa Jumlah
1 J06.9 - Infeksi pernafasan atas akut, tidak terspesifikasi 68
Z00 - Pemeriksaan dan penyelidikan umum pada orang-orang tanpa keluhan atau
2 melaporkan diagnosis 58
3 Z34 - Pengawasan kehamilan normal 19
4 K04.2 - Degenerasi pulpa 16
5 E11 - Diabetes mellitus tak tergantung insulin 9
6 I10 - Hipertensi esensial (primer) 9
7 M79.1 – Mialgia 9
8 K29.1 - Gastritis akut lainnya 8
9 L23 - Dermatitis kontak alergi 7
10 K04.7 - Periapikal abses tanpa sinus 7
Total 210
Kotawaringin Timur, 29 Juli 2019
Kepala Puskesmas

dr. Fantimatus Zahro


(19821108 201001 2 005)

a
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEBABI
Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang Telp. +6281349180821
ST ATIST IK 10 BESAR PENYAKIT
Semua Wilayah
Periode 9 Juli 2019 - 15 Juli 2019

No Diagnosa Jumlah
1 J06.9 - Infeksi pernafasan atas akut, tidak terspesifikasi 50
2 Z34 - Pengawasan kehamilan normal 29
Z00 - Pemeriksaan dan penyelidikan umum pada orang-orang tanpa keluhan atau
3 melaporkan diagnosis 28
4 K04.2 - Degenerasi pulpa 14
5 K00.6 - Gangguan-gangguan erupsi gigi 11
6 L23 - Dermatitis kontak alergi 10
7 I10 - Hipertensi esensial (primer) 9
8 R50 - Demam tanpa diketahui penyebab 8
9 M79.1 – Mialgia 8
10 A09 - Diare dan gastroenteritis yang diduga disebabkan oleh infeksi 7
Total 174
Kotawaringin Timur, 29 Juli 2019
Kepala Puskesmas

dr. Fantimatus Zahro


(19821108 201001 2 005)

b
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEBABI
Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang Telp. +6281349180821
STATISTIK 10 BESAR PENYAKIT
Semua Wilayah
Periode 16 Juli 2019 - 22 Juli 2019

No Diagnosa Jumlah
1 J06.9 - Infeksi pernafasan atas akut, tidak terspesifikasi 62
Z00 - Pemeriksaan dan penyelidikan umum pada orang-orang tanpa keluhan atau
2 melaporkan diagnosis 30
3 Z34 - Pengawasan kehamilan normal 15
4 R50 - Demam tanpa diketahui penyebab 13
5 L23 - Dermatitis kontak alergi 10
6 E11 - Diabetes mellitus tak tergantung insulin 10
7 A09 - Diare dan gastroenteritis yang diduga disebabkan oleh infeksi 8
8 I10 - Hipertensi esensial (primer) 8
9 J45 – Asma 7
10 K29.1 - Gastritis akut lainnya 6
Total 169
Kotawaringin Timur, 29 Juli 2019
Kepala Puskesmas

dr. Fantimatus Zahro


(19821108 201001 2 005)

c
FORMAT LAPORAN MINGGUAN (W2)
Puskesmas/Pustu/Bidan* : PUSKESMAS SEBABI
Kecamatan : TELAWANG
Kabupaten/Kota : KOTAWARINGIN TIMUR
Periode pelaporandari Minggu tanggal 01/07/2019 sampai Sabtu tanggal 08/07/2019
Minggu Epidemiologi ke-: 27
KODE PENYAKIT JUMLAH KASUS BARU
SMS
A Diare Akut 0
B Malaria Konfirmasi 0
C Tersangka Demam Dengue 0
D Pneumonia 2
E Diare Berdarah ATAU Disentri 0
F Tersangka Demam Tifoid 1
G Sindrom Jaundis Akut 0
H Tersangka Chikungunya 0
J Tersangka Flu Burung pada Manusia 0
K Tersangka Campak 0
L Tersangka Difteri 0
M Tersangka Pertussis 0
N AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) 0
P Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies 0
Q Tersangka Antraks 0
R Tersangka Leptospirosis 0
S Tersangka Kolera 0
T Klaster Penyakit yangtidak lazim 0
U Tersangka Meningitis/Ensefalitis 0
V Tersangka Tetanus Neonatorum 0
W Tersangka Tetanus 0
Y ILI (Influenza Like Illness) 0
Z Tersangka HFMD 0
X TOTAL (JUMLAH KUNJUNGAN)** 143

Sebabi, 08 Juli 2019


Koordinator Surveilans,

Tuti Istiawati,SKM
NIP.197503272006042004

d
FORMAT LAPORAN MINGGUAN (W2)
Puskesmas/Pustu/Bidan* : PUSKESMAS SEBABI
Kecamatan : TELAWANG
Kabupaten/Kota : KOTAWARINGIN TIMUR
Periode pelaporandari Minggu tanggal 08/07/2019 sampai Sabtu tanggal 15/07/2019
Minggu Epidemiologi ke-: 28
KODE PENYAKIT JUMLAH KASUS BARU
SMS
A Diare Akut 2
B Malaria Konfirmasi 0
C Tersangka Demam Dengue 0
D Pneumonia 0
E Diare Berdarah ATAU Disentri 0
F Tersangka Demam Tifoid 0
G Sindrom Jaundis Akut 0
H Tersangka Chikungunya 0
J Tersangka Flu Burung pada Manusia 0
K Tersangka Campak 0
L Tersangka Difteri 0
M Tersangka Pertussis 0
N AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) 0
P Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies 0
Q Tersangka Antraks 0
R Tersangka Leptospirosis 0
S Tersangka Kolera 0
T Klaster Penyakit yangtidak lazim 0
U Tersangka Meningitis/Ensefalitis 0
V Tersangka Tetanus Neonatorum 0
W Tersangka Tetanus 0
Y ILI (Influenza Like Illness) 0
Z Tersangka HFMD 0
X TOTAL (JUMLAH KUNJUNGAN)** 162

Sebabi, 15 Juli 2019


Koordinator Surveilans,

Tuti Istiawati,SKM
NIP.197503272006042004

e
FORMAT LAPORAN MINGGUAN (W2)
Puskesmas/Pustu/Bidan* : PUSKESMAS SEBABI
Kecamatan : TELAWANG
Kabupaten/Kota : KOTAWARINGIN TIMUR
Periode pelaporandari Minggu tanggal 15/07/2019 sampai Sabtu tanggal 22/07/2019
Minggu Epidemiologi ke-: 29
KODE PENYAKIT JUMLAH KASUS BARU
SMS
A Diare Akut 3
B Malaria Konfirmasi 0
C Tersangka Demam Dengue 1
D Pneumonia 0
E Diare Berdarah ATAU Disentri 0
F Tersangka Demam Tifoid 0
G Sindrom Jaundis Akut 0
H Tersangka Chikungunya 0
J Tersangka Flu Burung pada Manusia 0
K Tersangka Campak 0
L Tersangka Difteri 0
M Tersangka Pertussis 0
N AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) 0
P Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies 0
Q Tersangka Antraks 0
R Tersangka Leptospirosis 0
S Tersangka Kolera 0
T Klaster Penyakit yangtidak lazim 0
U Tersangka Meningitis/Ensefalitis 0
V Tersangka Tetanus Neonatorum 0
W Tersangka Tetanus 0
Y ILI (Influenza Like Illness) 0
Z Tersangka HFMD 0
X TOTAL (JUMLAH KUNJUNGAN)** 155

Sebabi, 22 Juli 2019


Koordinator Surveilans,

f
DEFINISI OPERASIONAL KASUS/PENYAKIT
KOD
E PENYAKIT DEFINISI OPERASIONAL
SMS
A Diare Akut  Pada dewasa: BAB (defekasi) dengan tinja lembek ATAU setengah cair dengan frekuensi
lebih dari 3 kali sehari ATAU dapat berbentuk cair saja.
 Pada anak: BAB yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (pada umumnya 3 kali atau
lebih per hari dengan konsistensi cair DAN berlangsung kurang dari 7 hari).
 Pada neonatus yang mendapat ASI: diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi
lebih sering (biasanya 5-6 kali per hari) dengan konsistensi cair.
B Malaria Penderita yang di dalam tubuhnya ada plasmodium atau parasit malaria DAN dibuktikan
Konfirmasi dengan RDT (Rapid Diagnostic Test) positif DAN/ATAU pemeriksaan Mikroskopis positif.
C Tersangka Demam mendadak tanpa sebab yang jelas 2-7 hari, mual, muntah, sakit kepala, nyeri
Demam Dengue dibelakang bola mata (nyeri retro orbital), nyeri sendi, dan adanya manifestasi perdarahan
sekurang-kurangnya uji torniquet positif.
D Pneumonia Pada usia <5 thn ditandai dengan batuk DAN/ATAU tanda kesulitan bernapas (adanya
nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada bagian bawah kedalam (TDDK) atau
gambaran radiologi foto torak menunjukan infiltrat paru akut), frekuensi nafas
berdasarkan usia penderita:
• <2 bulan: 60/menit
• 2-12 bulan: 50/menit
• 1-5 tahun: 40/menit
Pada usia >5thn ditandai dengan demam ≥ 38°C, batuk DAN/ATAU kesulitan
bernafas, dan nyeri dada saat menarik nafas
E Diare Berdarah Diare dengan darah disertai ATAU tidak disertai dengan lendir dalam tinja, dapat juga
ATAU Disentri disertai dengan adanya tenesmus.
F Tersangka Dengan anamnesis pemeriksaan fisik didapatkan gejala demam, gangguan saluran cerna
Demam Tifoid dan tanda gangguan kesadaran.
G Sindrom Gejala penyakit yang timbul secara mendadak (< 14 hari) ditandai dengan kulit dan sklera
Jaundice Akut berwarna ikterik/kuning dan urine berwarna gelap
H Tersangka Demam mendadak diatas 38,5 derajat celcius dan nyeri sendi yang hebat dapat disertai
Chikungunya adanya ruam.
J Tersangka Flu ILI dengan kontak unggas sakit atau mati mendadak, produk unggas ATAU leukopenia
Burung pada ATAU pneumonia.
Manusia
K Tersangka Demam >38°C selama 3 hari atau lebih disertai bercak kemerahan berbentuk
Campak makulopapular, batuk, pilek atau mata merah (konjungivitis)
L Tersangka Panas >38°C, sakit menelan, sesak napas disertai bunyi (stridor) dan ada tanda selaput
Difteri putih keabu-abuan (pseudomembran) di tenggorokan dan pembesaran kelenjar leher.
M Tersangka Batuk lebih dari 2 minggu disertai dengan batuk yang khas (terus-menerus/ paroxysmal),
Pertussis napas dengan bunyi “whoop” dan kadang muntah setelah batuk.
N AFP (Lumpuh Kasus lumpuh layuh mendadak, BUKAN disebabkan oleh ruda paksa/ trauma pada anak <
Layuh 15 tahun.
Mendadak)
P Kasus Gigitan Kasus gigitan hewan (Anjing, Kucing, Tupai, Monyet, Kelelawar) yang dapat menularkan
Hewan Penular rabies pada manusia .
Rabies ATAU
Kasus dengan gejala Stadium Prodromal (demam, mual, malaise/lemas), atau kasus
dengan gejala Stadium Sensoris (rasa nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada tempat
bekas luka, cemas dan reaksi berlebihan terhadap ransangan sensorik).
Q Tersangka (1). Antraks Kulit (Cutaneus Anthrax); Papel pada inokulasi, rasa gatal tanpa disertai rasa
Antraks sakit, 2-3 hari vesikel berisi cairan kemerahan, haemoragik menjadi jaringan nekrotik,
ulsera ditutupi kerak hitam, kering, Eschar (patognomonik), demam, sakit kepala dan
pembengkakan kelenjar limfe regional
(2). Antraks Saluran Pencernaan (Gastrointestinal Anthrax); Rasa sakit perut hebat,
mual, muntah, tidak nafsu makan, demam, konstipasi, gastroenteritis akut kadang disertai
darah, hematemesis, pembesaran kelenjar limfe daerah inguinal, perut membesar dan
keras, asites dan oedem scrotum, melena.
(3). Antraks Paru-paru (Pulmonary Anthrax); Gejala klinis antraks paru-paru sesuai
dengan tanda-tanda bronchitis. Dalam waktu 2-4 hari gejala semakin berkembang dengan
gangguan respirasi berat, demam, sianosis, dispnue, stridor, keringat berlebihan, detak

g
jantung meningkat, nadi lemah dan cepat. Kematian biasanya terjadi 2-3 hari setelah
gejala klinis timbul.
R Tersangka Pasien dengan gejala demam < 9 hari dengan suhu > 38 derajat Celcius disertai gejala khas
Leptospirosis conjunctival suffusion (radang pada konjungtiva), nyeri betis, jaundis/ikterik/kuning.
S Tersangka Penderita berumur lebih dari 5 tahun menjadi dehidrasi berat karena diare akut cair
Kolera secara tiba-tiba (biasanya disertai muntah dan mual), tinjanya cair seperti air cucian beras
tanpa rasa sakit perut atau mulas.
T Klaster Penyakit Didapatkan tiga atau lebih kasus/kematian dengan gejala sama di dalam satu kelompok
yangtidak lazim masyarakat/ desa dalam satu periode waktu yang sama (lebih kurang 7 hari), yang
tidak dapat dimasukan ke dalam definisi kasus penyakit yang lain.
U Tersangka Panas > 38°C mendadak, sakit kepala, kaku kuduk, kadang disertai penurunan kesadaran
Meningitis/Ense dan muntah. Pada anak < 1 tahun ubun-ubun besar cembung.
falitis
V Tersangka Setiap bayi lahir hidup umur 3-28 hari sulit menyusu/menetek, dan mulut mencucu dan
Tetanus disertai dengan kejang rangsang.
Neonatorum
W Tersangka Ditandai dengan kontraksi dan kekejangan otot mendadak, dan sebelumnya ada riwayat
Tetanus luka.
Y ILI (Influenza Penderita dengan gejalaDemam ≥ 38°C disertai batuk ATAU sakit tenggorokan
Like Illness)
Z Tersangka Demam 38 - 39°C dalam 3-7 hari, nyeri telan, nafsu makan turun, muncul vesikel di rongga
HFMD (Hand, mulut dan atau ruam di telapak tangan, kaki dan bokong. Biasanya terjadi pada anak
Foot, Mouth dibawah 10 tahun.
Disease)
X Total Kunjungan Jumlah kunjungan pasien yang datang berobat dan terdaftar di fasilitas kesehatan
(puskesmas atau pustu)

h
KUESIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
PADA UNIT LAYANAN PUSKESMAS SEBABI
Hari/tanggal : ...........................
Jenis Kelamin : L P
Usia : ……… tahun

Pendidikan : SD SMP SMA S1 S2 S3


Pekerjaan : PNS SWASTA WIRASWASTA Lainnya : ………

Pendapat Responden Terhadap Pelayanan Promosi Kesehatan Puskesmas


Sebabi
(Lingkarikode huruf sesuai jawaban masyarakat/responden)

1. Bagaimana pendapat saudara tentang perilaku petugas dalam


menyampaikan penyuluhan kesehatan ?
a. Tidak sopan dan tidak ramah (1)
b. Kurang sopan dan kurang ramah (2)
c. Sopan dan ramah (3)
d. Sangat Sopan dan sangat ramah (4)
2. Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan petugas dalam
menyampaikan penyuluhan kesehatan ?
a. Tidak Kompeten atau tidak baik (1)
b. Kurang Kompeten atau kurang baik (2)
c. Kompeten atau baik (3)
d. Sangat Kompeten atau sangat baik (4)
3. Bagaimana pendapat saudara tentang materi dan media informasi yang
digunakan ?
a. Sulit dimengerti (1)
b. Kurang menarik dan tidak jelas (2)
c. Kurang lengkapdan kurangjelas (3)
d. Mudah dimengerti dan menarik (4)
4. Apakah saudara merasa informasi yag diberikan sangat bermanfaat ?
a. Tidak bermanfaat (1)
b. Kurang bermanfaat (2)
c. Biasa saja (3)
d. Sangat bermanfaat (4)
5. Apakah saudara mampu mengikuti maupun menerapkan saran dan anjuran dari
informasi tentang kesehatan yang sudah disampaikan petugas ?
a. Sangat sulit (1)
b. Sulit (2)
c. Mampu (3)
d. Sangat mampu (4)

i
PENGOLAHAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN
DAN PER UNSUR PELAYANAN
UNIT PELAYANAN : PUSKESMAS SEBABI
ALAMAT : Jln Jend. Sudirman KM 87 Kec Telawang
Tlp/Fax. : 081349180821
NO. NILAI UNSUR PELAYANAN
RESP
U1 U2 U3 U4 U5
1 2 3 4 5 6
1 3 3 3 3 3
2 3 2 2 3 2
3 3 3 3 3 2
4 3 3 4 4 3
5 4 4 4 4 4
6 2 3 4 3 3
7 4 4 4 4 4
8 3 2 4 4 3
9 3 4 4 4 4
10 3 3 4 4 3
SNilai
/Unsur 31 31 36 36 31
NRR /
Unsur 3,100 3,100 3,600 3,600 3,100
NRR *)
tertbg/ 0,620 0,620 0,720 0,720 0,620 **)
unsur 3,300 82,500

NILAI RATA-
IKM Unit pelayanan No. RATA
Keterangan : U1 3,100
- U1 s.d. U5 = Unsur-Unsur pelayanan U2 3,100
- NRR = Nilai rata-rata U3 3,600
- IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat U4 3,600
- *) = Jumlah NRR IKM tertimbang U5 3,100
-**) = Jumlah NRR Tertimbang x 25 (nilai interval)
NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi
Jumlah kuesioner yang terisi
NRR tertimbang = NRR per unsur x 0,2 (pembagi dari unsur)
unsur
per
IKM UNIT PELAYANAN : 82,50
Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99
Sebabi, 11 Juli 2019
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS SEBABI

dr. Fantimatus Zahro


NIP. 198211082010012005

j
PENGOLAHAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN
DAN PER UNSUR PELAYANAN
UNIT PELAYANAN : PUSKESMAS SEBABI
ALAMAT : Jln Jend. Sudirman KM 87 Kec Telawang
Tlp/Fax. : 081349180821
NO. NILAI UNSUR PELAYANAN
RESP
U1 U2 U3 U4 U5
1 2 3 4 5 6
1 3 3 4 4 3
2 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 2
4 4 4 4 4 4
5 3 3 4 4 4
6 3 4 4 4 3
7 3 3 4 4 4
8 4 3 4 4 3
9 4 4 4 4 3
10 3 3 4 4 4
SNilai
/Unsur 33 33 40 40 33
NRR /
Unsur 3,300 3,300 4,000 4,000 3,300
NRR *)
tertbg/ 0,660 0,660 0,800 0,800 0,660 **)
unsur 3,580 89,500

NILAI RATA-
IKM Unit pelayanan No. RATA
Keterangan : U1 3,300
- U1 s.d. U5 = Unsur-Unsur pelayanan U2 3,300
- NRR = Nilai rata-rata U3 4,000
- IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat U4 4,000
- *) = Jumlah NRR IKM tertimbang U5 3,300
-**) = Jumlah NRR Tertimbang x 25 (nilai interval)
NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi
Jumlah kuesioner yang terisi
NRR tertimbang = NRR per unsur x 0,2 (pembagi dari unsur)
unsur
per
IKM UNIT PELAYANAN : 89,50
Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99
Sebabi, 20 Juli 2019
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS SEBABI

dr. Fantimatus Zahro


NIP. 198211082010012005

k
PENGOLAHAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN
DAN PER UNSUR PELAYANAN
UNIT PELAYANAN : PUSKESMAS SEBABI
ALAMAT : Jln Jend. Sudirman KM 87 Kec Telawang
Tlp/Fax. : 081349180821
NO.
RESP NILAI UNSUR PELAYANAN
U1 U2 U3 U4 U5
1 2 3 4 5 6
1 3 3 4 4 3
2 4 3 4 4 3
3 3 3 4 3 3
4 4 3 4 4 3
5 3 2 2 3 2
6 3 3 3 3 2
7 3 3 4 4 4
8 4 4 4 4 4
9 3 3 4 4 3
10 4 4 4 4 4
SNilai
/Unsur 34 31 37 37 31
NRR /
Unsur 3,400 3,100 3,700 3,700 3,100
NRR *)
tertbg/ 0,680 0,620 0,740 0,740 0,620 **)
unsur 3,400 85,000
NILAI RATA-
IKM Unit pelayanan No. RATA
Keterangan : U1 3,400
= Unsur-Unsur pelayanan
- U1 s.d. U5 U2 3,100
- NRR = Nilai rata-rata U3 3,700
- IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat U4 3,700
= Jumlah NRR IKM tertimbang
- *) U5 3,100
-**) = Jumlah NRR Tertimbang x 25 (nilai interval)
NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi
Jumlah kuesioner yang terisi

NRR tertimbang = NRR per unsur x 0,2 (pembagi dari unsur)


per
unsur
IKM UNIT PELAYANAN : 85,00
Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99
Sebabi, 25 Juli 2019
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS SEBABI

dr. Fantimatus Zahro

l
WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II 2019
PERBAIKAN TAMPILAN PAPAN INFORMASI PUSKESMAS SEBABI

SEBELUM

SESUDAH

SI CANTIK

CATATAN TENTANG INFORMASI KESEHATAN

m
WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II 2019
PEMASANGAN 10 BESAR PENYAKIT DI PAPAN INFORMASI
PUSKESMAS SEBABI

n
PENYULUHAN DI RUANG TUNGGU PUSKESMAS SEBABI

PENYULUHAN DI LUAR GEDUNG PUSKESMAS SEBABI

WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II 2019

o
PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA
PAPAN INFORMASI

TELEVISI

LEAFLET

WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II 2019

p
B. Penyebab D. Klasifikasi ISPA

Umumnya disebabkan oleh kuman atau Ringan : batuk, pilek, demam


virus dengan faktor resiko :

Tertular dari penderita ISPA Sedang : batuk, pilek, demam, sesak nafas
Daya tahan tubuh yang kurang
Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah
A. Pengertian Rumah kumuh Berat : batuk, pilek, tarikan dinding dada.
Gizi yang kurang
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Akut) adalah infeksi saluran
pernafasan yang ditandai dengan C. Tanda & Gejala E. Komplikasi.
batuk dan pilek
Demam yang tinggi Bila menjalar keginjal akan menyebabkan
Merasa dingin sampai infeksi ginjal.
mau menggigil Bila mengenai jantung menye-babkan
infeksi pada otot jantung.
Sakit kepala. Bila mengenai otak menyebabkan radang
Batuk-batuk selaput otak.
Lemah Bila mengenai telinga menye-babkan
Malaise (letih lesu) infeksi pada telinga.
Bersin-bersin

J
e
r
u
k

n
i
E. Pencegahan p
i
Hindari pendekatan dengan penderita Campurkan kedua bahan dan
aduk rata s
ISPA bila seseorang ada riwayat Diminumkan kepada penderita yang
penyakit dan daya tahan tubuh yang sakit. d
kurang i
Perbaiki sirkulasi / peredaran udara p
dalam rumah (jendela dan ventilasi) e
Makan makanan yang banyak r
mengandung gizi seimbang a
contohnya : tinggi protein (Tempe, s
telur, tahu) dan Buah -buahan.
Hindari kelelahan dan bekerja terlalu d
fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi : a
berat n
Cara Mengobati Ispa Secara Tradisional - Rumah sakit,
- Puskesmas,
- Dokter praktek dan klinik. d
i
a
m
b
i
l

a
i
r
n
y
a

s
e
b
a
n
y
a
WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II
2019
k ek
se
Pu
s as
swa
a ke
t pr
u ata
ru
sa
s DINAS KES EHATAN KABUPATEN KO TAWARING IN T IMUR

e PUSKESMASSEBABI
Alamat : Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang
n
Telp. 0813491808

d
o
k

A
m
b
i
l

k
e
c
a
p

m
a
n
i
s

s
e
b
a
n
y
a
k

s
a
t
u

s
e
n
d
o
k

j
u
g
a
Bil
sak
t
be
an
ut
seg
era
pe
ksa
ke
fas
ita
kes
ha
an
terd

WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II
2019
PENGERTIAN PENYEBAB GEJALA

Pneumonia adalah radang paru-paru 1. Bakteri.


yang dapat disebabkan oleh 2. Virus.
3. Jamur. 1. Mendadak panas tinggi,
bermacam-macam, seperti bakteri, 2. nyeri kepala/dada (anak besar),
4. Protozoa.
virus, jamur, dan benda-benda 3. batuk,
5. Bahan kimia :
asing.
a. Aspirasi makanan/susu 4. sesak,
b. Keracunan hidrokarbon (minyak 5. napas cuping hidung,
tanah, bensin, dan sebagainya). 6. kaku kuduk,
7. distensi perut.
8. “Jika terdapat gejala-gejala
tersebut, segera periksa ke
Puskesmas atau Rumah Sakit”.

2. Amantadine, rimantadine:
untuk infeksi pneumonia
KOMPLIKASI
virus pneumonia
3. Eritromisin, tetrasiklin,
a. atelektasis
derivat tetrasiklin: untuk
b. perikarditis
infeksi pneumonia
c. pleuritis
d. Komplikasi sistemik (meningitis) mikroplasma.
4. Menganjurkan untuk tirah
baring sampai infeksi
PENANGANAN menunjukkan tanda-tanda
5. Pemberian oksigen jika
terjadi hipoksemia.
6. Bila terjadi gagal nafas,
Pengobatan diberikan diberikan nutrisi dengan
berdasarkan etiologi dan uji kalori yang cukup.
resistensi tapi karena hal
itu perlu waktu dan pasien
pneumonia diberikan terapi
secepatnya:
1. Penicillin G: untuk infeksi
pneumonia staphylococcus.

DINAS KES EHATAN KABUPATEN KO TAWARING IN T IMUR

PUSKESMASSEBABI
Alamat : Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang
Telp. 08134918 082
PENANGANAN
&
PENCEGAHAN

DIARE
DINAS KES EHATAN KABUPATEN KO TAWARING IN T IMUR

PUSKESMASSEBABI
Alamat : Jln. Jenderal Sudirman Km 87 Telawang
A. PENGERTIAN DM C. DIKATAKAN DIABETES
BILA:
1. Gula Darah Puasa :
KENALI GEJALA DAN >126 mg/dl
PENATALAKSANAANYA 2. Gula darah sesudah
makan: >180 mg/dl

D. PENYEBAB
Diabetes Mellitus adalah suatu keadaan
Diabetes Tipe 1 :
terjadinya gangguan fungsi metabolisme
1. Faktor genetik
tubuh dengan peningkatan kadar gula
2. Faktor imunologi
dalam darah (hiperglikemia).
3. Faktor lingkungan
B. KLASIFIKASI
1. Tipe I : Diabetes mellitus Diabetes Tipe 2 :
tergantung insulin (IDDM) 1. Usia
2. Tipe II : Diabetes mellitus 2. Obesitas
tidak tergantung insulin 3. Keluarga
(NIDDM)
4. Pernah Toleransi Glukosa
3. Diabetes mellitus gestasional
(GDM) Terganggu (TGT)
5. Pola hidup tidak sehat

G. KOMPLIKASI Suplementasi
1. Jantung tumbuhan
2. Ginjal untuk Diabetes
3. Saraf 1. Kayu
4. Mata manis
5. Kaki 2. Ginseng
6. Kulit korea
E. TANDA DAN GEJALA 3. Bawang
1. Haus berlebihan
Daftar hitam makanan bagi putih
2. Kencing berlebihan
3. Dehidrasi diabetisi 4. Aloe vera (Aloevera
4. Pusing 1. Mi instan barbadensis miller)
5. Sakit kepala
2. Kue dan roti dari tepung 5. Pare
6. Jantung berdenyut jantung
7. Pandangan mata kabur putih 6. Jahe
8. Infeksi
3. Gorengan 7. Kunyit
9. Penurunan berat badan
4. Margarin 8. Buah kopi
F. PENATALAKSANAAN 5. Aneka daging dari hewan 9. Mengkudu
1. Western Medicine
berkaki empat 10. Teh hijau
2. Naturopati(diet, latihan)
3. Pemantauan 6. Kerang
4. Pendidikan Kesehatan
7. Burger

WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II
2019
Penyebab & Kejadian
Skabies disebabkan oleh tungau

SKABI
scabies (Sarcoptes scabei).

Lebih sering terjadi pada orang

ES yang kurang menjaga kebersihan


diri/pakaian; seperti jarang mandi,

(KUDI baju jarang dibersihkan, sprei jarang


dicuci, tukar menukar pakaian

S) bersama teman.

Sering terjadi ditempat-tempat


dimana orang tidur secara
berdesakan/bersama, seperti asrama,
panti asuhan, pesantren, penjara, dll.

Perawatan
Tanda dan Gejala Pencegahan Minimalkan terjadinya luka terbuka
Gatal - gatal terutama malam pada daerah yang gatal:
Gunakan air bersih utuk mandi,
hari pada daerah sela jari, cuci, kakus, dan kepentingan lain a. Hindari menggaruk
pergelangan tangan, daerah Menjaga kebersihan diri, pakaian, b. Pelihara kuku agar tetap pendek

lipat paha, dan daerah sekitar dan lingkungan dan bersih

kemaluan. Menghindari kontak dengan Pengobatan dilakukan pada penderita

penderita (bersentuhan, tidur dan disertai upaya pembasmian


Dapat terjadi pernanahan pada
bersama) (pakaian, sarung, selimut, handuk,
kulit dengan luka terbuka
Menghindari saling meminjam dan sprei direndam dalam air

pakaian, sarung, selimut, dan panas/dikelantang, kasur/tempat

handuk tidur harus sering dijemur.


Pengobatan dilakukan pada semua
penderita (terutama yang tinggal
serumah).
Pergunakan sabun belerang air bersih
dan hangat saat mandi

CEGAH PENYAKIT DENGAN

WAHYUDI, Amd.Kep
Catatan Kegiatan Harian Aktulisasi
Nama : Wahyudi, A.Md.Kep
Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Sebabi
Tanggal : 05 s/d 13 Juli 2019
No Tanggal/Waktu Catatan Kegiatan Harian Paraf
1 05/07/2019 Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas
Pukul 07.45 Sesudah pelaksanaan apel pagi selesai saya mendatangi Kepala Puskesmas untuk melaporkan
kedatangan pasca pelatihan On Campus dan membuat kesepakatan pertemuan yang membahas
tentang rancangan aktualisasi. Kemudian Kepala Puskesmasmeminta pembahasan akan
dilakukan di ruang Kepala Puskesmas setelah selesai jam pelayanan.
Pukul 11.30 Pertemuan dilakukan di ruang Kapus sesuai kesepakatan. Setelah menjelaskan maksud & tujuan
serta memaparkan rancangan aktualisasi, Kapus menyetujui dan meminta agar kegiatan
ini nantinya dapat dilakukan berkelanjutan.
2 09/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Surveilans untuk meminta data yang diperlukan
Pukul 11.30 Saya mendatangi PJ. Surveilans di ruangannya untuk menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan,
setelah itu meminta data dari data Ewars dan data 10 besar penyakit mingguan. Data
yang didapat kemudian dilakukan identifikasi dan pengolahan data menjadi 3 masalah penyakit
yaitu penyakit ISPA, Pneumonia dan Hipertensi, data tersebut yang akan menjadi materi
informasi ke pengunjung Puskesmas Sebabi.
Pukul 12.00 Kemudian saya menempelkan data tersebut kepapan infromasi Puskesmas agar bisa menjadi
informasi yang baru untuk pengunjung
10/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Promkes untuk perencanaan kegiatan selanjutnya.
Pukul 10.00 Saya mendatangi PJ. Promkes untuk menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan, serta memaparkan
data yang akan dilakukan rencana tindak lanjut. Saya dan PJ. Promkes juga menyepakati materi
informasi yang berkaitan dengan trend peyakit akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2019,
yaitu penyuluhan di ruang tunggu pelayanan Puskesmas Sebabi.
Pukul 12.00 Saya dan PJ. Promkes mempersiapkan materi kegiatan, yaitu Leaflet dan video yang berkaitan

WAHYUDI, Amd.Kep

LATSAR GOL. II
2019
dengan trend penyakit. Kami juga menyepakati untuk memperbaiki tampilan papan informasi
setelah selesai jam pelayanan.
Pukul 16.00 Saya dan PJ. Promkes dibantu juga oleh rekan yang lain melakukan perbaikan tampilan baru
papan informasi Puskesmas.
11/07/2019 Kegiatan Promosi Kesehatan berupa penyuluahan dan pembagian Leaflet.
Pukul 08.30 Saya dan PJ. Promkes menyiapkan alat dan bahan penyuluhan yang akan di lakukan pada pukul
09.00 wib diruang tunggu pelayanan.
Pukul 09.00 Saya dan staff lain mulai melakukan penyuluhan di ruang tunggu Puskesmas Sebabi, kemudian
kami juga mebagikan Leaflet. Setelah penyuluhan selesai kami mempersilahkan kepada
pengunjung untuk bertanya jika ada informasi yang belum jelas, setelah itu membagikan form
kuisioner untuk diisi, kemudian lembar kuesioner yang sudah diisikami kumpulkan untuk
dilakukan penghitungan tingkat kepuasan.
Pukul 10.00 Kami melakukan penyuluhan mobile menggunakan ambulance dan membagikan Leaflet di
sekitar Puskesmas Sebabi sehubungan ada kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) yaitu penyakit
Pneumonia pada balita.
12/07/2019 Pemutaran video tentang trend penyakit dan informasi lainnya.
Pukul 08.00 Sesudah apel pagi sebelum jam pelayanan dibuka, saya menyiapkan materi video & TV yg
berada di ruang tunggu pelayanan yang akan diputar selama jam pelayanan Puskesmas, materi
video yang diinformasikan melalui media video dan TV adalah trend penyakit mingguan dan
informasi baru atau informasi lainnya. Pemutaran video akan dilakukan selama 2.
13/07/2019 Kegiatan Evaluasi
Saya mendatangi Kepala puskesmas, PJ surveilans dan PJ promkes untuk mengevaluasi
rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya disertai dengan memaparkan hasil indeks
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan promosi kesehatan untuk dilakukan diskusi dan
penilaian terhadap kegiatan aktualisasi saya. Kemudian hasil evaluasi saya dokumentasikan.

WAHYUDI, Amd.Kep
Catatan Kegiatan Harian Aktulisasi
Nama : Wahyudi, A.Md.Kep
Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Sebabi
Tanggal : 16 s/d 20 Juli 2019
No Tanggal/Waktu Catatan Kegiatan Harian Paraf
1 16/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Surveilans untuk meminta data
Pukul 11.00 Saya mendatangi PJ. Surveilans di ruangannya, setelah itu mengumpulkan data dari dataEwars
dan data 10 besar penyakit mingguan. Data yang didapat dan disepakati yaitu penyakit
Diare, Diabetes Mellitus dan Kesehatan gigi.
Pukul 11.20 Data tersebut di pasang ke papan infromasi Puskesmas Sebabi
Pukul 11.25 Saya mendatangi PJ. Promkes untuk memaparkan data yang sudah diperoleh sebelumnya.
2 17/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Promkes untuk perencanaan kegiatan selanjutnya.
Pukul 09.30 Saya mendatangi lagi PJ. Promkes untuk merencanakan tindak lanjut dari data tersebut. Saya dan
PJ. Promkes jugamenyepakati kegiatan penyuluhan akan dilakukan pada hari besok tanggal
18/7/19.
Pukul 13.00 Saya dan PJ. Promkes mempersiapkan materi kegiatan, yaitu Leaflet dan video yang berkaitan
dengan trend penyakit mingguan.
3 18/07/2019 Kegiatan Promosi Kesehatan berupa penyuluahan dan pembagian Leaflet.
Pukul 08.30 Saya dan PJ. Promkes menyiapkan alat dan bahan penyuluhan yang akan di lakukan pada pukul
09.00 wib diruang tunggu pelayanan.
Pukul 09.00 Saya dan PJ. Promkes melakukan penyuluhan di ruang tunggu Puskesmas Sebabi, kemudian
kami juga mebagikan Leaflet. Setelah penyuluhan selesai kami mempersilahkan kepada
pengunjung untuk bertanya jika ada informasi yang belum jelas, setelah itu membagikan form
kuesioner untuk diisi, kemudian lembar kuesioner yang sudah diisikami kumpulkan untuk
dilakukan penghitungan tingkat kepuasan.
4 19/07/2019 Pemutaran video tentang trend penyakit dan informasi lainnya.
Pukul 08.00 Sesudah apel pagi sebelum jam pelayanan dibuka, saya menyiapkan materi video & TV yg

WAHYUDI, Amd.Kep
berada di ruang tunggu pelayanan yang akan diputar selama jam pelayanan Puskesmas, materi
video yang diinformasikan melalui media video dan TV adalah trend penyakit mingguan
dan informasi baru atau informasi lainnya. Pemutaran video akan dilakukan selama 2 hari.
5 20/07/2019 Kegiatan Evaluasi
Saya mendatangi Kepala puskesmas, PJ surveilans dan PJ promkes untuk mengevaluasi
rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan dari tanggal 16 s/d 20 Juli 2019 disertai dengan
memaparkan hasil indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan promosi kesehatan, evaluasi
yang dilakukan adalah dengan cara diskusi dan penilaian terhadap kegiatan aktualisasi.
Kemudian hasil evaluasi yang didapat dicatat dan dokumentasikan.

WAHYUDI, Amd.Kep
Catatan Kegiatan Harian Aktulisasi
Nama : Wahyudi, A.Md.Kep
Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Sebabi
Tanggal : 23 s/d 27 Juli 2019
No Tanggal/Waktu Catatan Kegiatan Harian Paraf
1 23/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Surveilans untuk meminta data
Pukul 08.00 Saya mendatangi PJ. Surveilans di ruangannya, setelah itu mengumpulkan data dan mengolah
data dari dataEwars dan data 10 besar penyakit mingguan. Data yang didapat dan
disepakati yaitu penyakit Diare, Campak danSkabies atau Dermatitis Kontak Alergi (DKA).
Pukul 10.00 Data tersebut di pasang ke papan infromasi Puskesmas Sebabi sebagai informasi terbaru untuk
pengunjung Puskesmas Sebabi.
Pukul 12.10 Saya mendatangi PJ. Promkes untuk memaparkan data yang sudah diperoleh sebelumnya dan
kami menyepakati untuk perencanaan di hari berikutnya.
2 24/07/2019 Berkoordinasi dengan PJ. Promkes untuk perencanaan kegiatan selanjutnya.
Pukul 09.30 Saya mendatangi lagi PJ. Promkes untuk merencanakan tindak lanjut dari data tersebut. Saya dan
PJ. Promkes jugamenyepakati kegiatan penyuluhan akan dilakukan pada hari besok tanggal
25/7/19 di ruang tunggu pelayanan.
Pukul 13.00 Saya dan PJ. Promkes mempersiapkan materi kegiatan, yaitu Leaflet dan video yang berkaitan
dengan trend penyakit mingguan.
3 25/07/2019 Kegiatan Promosi Kesehatan berupa penyuluahan dan pembagian Leaflet.
Pukul 08.30 Saya dan PJ. Promkes menyiapkan alat dan bahan penyuluhan yang akan di lakukan pada pukul
09.00 wib diruang tunggu pelayanan.
Pukul 09.00 Saya dan PJ. Promkes melakukan penyuluhan di ruang tunggu Puskesmas Sebabi, kemudian
kami juga mebagikan Leaflet. Setelah penyuluhan selesai kami mempersilahkan kepada
pengunjung untuk bertanya, setelah itu membagikan lembar kuesioner untuk, kemudian lembar
kuesioner yang sudah diisikami kumpulkan untuk dilakukan penghitungan tingkat kepuasan
terhadap penyuluhan.

WAHYUDI, Amd.Kep
4 26/07/2019 Pemutaran video tentang trend penyakit dan informasi lainnya.
Pukul 08.00 Setelah apel pagi sebelum jam pelayanan dibuka, saya menyiapkan materi video & TV yg berada
di ruang tunggu pelayanan yang akan diputar selama jam pelayanan Puskesmas, materi
video yang diinformasikan melalui media video dan TV adalah trend penyakit mingguan dan
informasi baru atau informasi lainnya. Pemutaran videoyang berkaitan dengan trend penyakit
akan dilakukan selama 2 hari selama jam pelayanan Puskesmas.
5 27/07/2019 Kegiatan Evaluasi
Saya mendatangi Kepala puskesmas, PJ surveilans dan PJ promkes untuk mengevaluasi
rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan dari tanggal 23 s/d 27 Juli 2019 disertai dengan
memaparkan hasil indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan promosi kesehatan, evaluasi
yang dilakukan adalah dengan cara diskusi dan penilaian terhadap kegiatan aktualisasi.
Kemudian hasil evaluasi yang didapat dicatat dan dokumentasikan.

WAHYUDI, Amd.Kep
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Wahyudi


Tempat/Tanggal Lahir : Sampit, 28 Oktober 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Iskandar 28 No. 47 Sampit, RT/RW. 010/003,
Kel/Desa. Ketapang, Kec. Mentawa Baru
Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur
Email : wahyudi.amk28@gmail.com
Hobby : Olahraga dan Musik
Motto : Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti

Riwayat Pendidikan
1996-2002 : SDN-1 Penda Durian
2003-2005 : SMP Darul Amin
2006-2008 : SMAN-1 Sampit
2009-2011 : Akademi Keperawatan Pemkab Kotim

Riwayat Pekerjaan
2012-2013 : Perawat Klinik PT. Sinarmas
2014-2015 : Perawat Tenaga Kontrak Dinkes Pemkab Kotim
di Pustu Penda Durian
2016-2018 : Perawat Tenaga Kontrak Dinkes Pemkab Kotim
di Puskesmas Sebabi.

WAHYUDI, Amd.Kep
LATSAR GOL. II 2019
82

Anda mungkin juga menyukai