DISUSUN OLEH :
A35.2.26
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DARI
RADIASI MAUPUN DARI PASIEN YANG TERPAPAR VIRUS COVID 19
MELALUI STANDAR EVALUASI KERJA DI RUANG RADIOLOGI
RSUD LUBUK SIKAPING”
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DARI
RADIASI MAUPUN DARI PASIEN YANG TERPAPAR VIRUS COVID 19
MELALUI STANDAR EVALUASI KERJA DI RUANG RADIOLOGI
RSUD LUBUK SIKAPING”
H. SARJAYADI, SS
NIP.19700304 199603 1 001
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Sub’hana Wata’ala
semoga rahmat-Nya sampai kepada kita semua yang senantiasa berjuang demi
melanjutkan perjuangan-Nya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga melalui kesempatan ini penulis
kepada :
3. Bapak Anggy Reonal, S.STP selaku Coach yang senantiasa dengan sabar,
cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun laporan
iv
aktualisasi ini.
4. Ibu Sri Puji Rahayu, A.Md. Rad selaku mentor dan Kepala Ruangan
telah banyak memberikan ilmu dan inspirasi kepada penulis selama mengikuti
Latsar CPNS.
7. Orang tua, Suami dan Keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, doa
aktualisasi di instansi penulis. Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih
memiliki banyak kekurangan dan juga jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis
mohon masukan dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis,
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. PROFIL INSTANSI
3. NILAI-NILAI ORGANISASI.......................................................... 8
vi
BAB III MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
ORGANISASI
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 46
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara disingkat menjadi ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja di instansi
pemerintah. Pegawai ASN juga melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan untuk
mewujudkaan ASN profesional yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan undang-undang.
Selain itu secara implisit juga menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut
sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk
kepada sebuah profesi pelayanan publik maka dari itu sebagai ASN perlu
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) merupakan nilai-nilai
dasar profesi PNS yang perlu diterapkan dan dimaknai dalam setiap kegiatan yang
dilakukan PNS sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya. Oleh
1
karena itu dalam Diklat Pelatihan Dasar yang wajib diikuti setiap CPNS
diberikan materi yang berkaitan dengan ANEKA untuk selanjutnya dilakukan dan
dimaknai dalam kegiatan aktualisasi yang dilakukan pada tahap kedua di instansi
ASN untuk memiliki keinginan untuk belajar Permenkes nomor 4 tahun 2018
pasal 1 ayat 5, Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
masyarakat, bukanlah profesi yang semata- mata pekerjaan untuk mencari nafkah
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
Berdasarkan Peraturan Bersama Men. Kes & Ka. BKN nomor 29 tahun 2013
disebutkan bahwa radiografer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan kegiatan
sebagai pandemi global. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin
luas meningkat pesat jumlah korban positif corona di seluruh dunia Covid 19
2
kesehatan masyarakat dan menetapkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di
peradangan pada paru-paru yang timbul karena adanya patogen virus corona
kegiatan perlindungan tersebut karena hal tersebut merupakan hak asasi yang
Rumah Sakit RSUD Lubuk Sikaping merupakan salah satu Rumah sakit
3
keselamatan radiasi. Berdasarkan peraturan yang ditentukan oleh Badan
radiasi untuk melindungi pekerja radiasi serta masyarakat umum dari ancaman
optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) baik dari radiasi maupun dari
pasien yang terpapar virus covid 19. Untuk menghindari terjadinya paparan
radiasi yang tidak diinginkan serta terhindar dari wabah virus covid 19 maka
harus dibuatnya prosedur bertujuan untuk mencegah terpapar nya radiografer dari
virus covid 19 dan dari terjadinya efek radiasi deterministik dan efek stokastik
diwaktu yang akan datang, standar keselamatan kerja ini akan memudahkan
radiographer terhindar dari paparan radiasi dan penyakit yang tidak di inginkan.
PROFIL INSTANSI
1. GAMBARAN UMUM
4
Gambar 1. RSUD Lubuk Sikaping
97 tempat tidur (2005), 125 tempat tidur (2009), 128 tempat tidur
(2010), 139 tempat tidur (2012), 144 tempat tidur (2013), 175 tempat
tidur (2015), 177 tempat tidur (2016),177 tempat tidur di tahun 2018
dan 2019 dan 178 tempat tidur di tahun 2020. Berdasarkan Surat
Sikaping menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C sampai saat ini.
5
PAS/2015 tentang Penetapan S t at u s P o la P e ng e lo la a n
2. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk
Sikaping
harusdilaksanakan adalah
lingkungan .
6
g. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga
staf puas.
“ Karena anda kami ada, dengan ikhlas kami bekerja, satu senyum
untuk semua “
pasien.
2. NILAI-NILAI ORGANISASI
7
“SICANTIK”singkatan dari Situasi, Cepat, Aman, Nyaman, Tepat
1. UraianTugas
Rawat Inap.
2. Bertanggungjawab
keseluruhan.
8
4) Bertanggungjawab terhadap stok BAHP di Instalasi Radiologi.
keluarganya.
secara berkala.
3. Wewenang
dengan mediakontras.
B. ROLE MODEL
Model peranan (role mode) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita
contoh tiru dan ikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini yang menjadi role model
adalah Ibuk Sri Puji Rahayu, A.Md. Rad. Alasan menjadikan beliau sebagai role
model dalam pelaksanaan aktualisasi ini yaitu karena beliau salah satu
9
berintregritas (Akuntabilitas), kreatif dan inovatif (Komitmen Mutu), beliau tidak
ketahui penulis, bahwa dalam keseharian beliau layak di jadikan contoh dan
panutan. Sebagai sosok Radiografer yang sopan santun, cermat dan ramah (Etika
Publik),Selalu datang tepat waktu jujur dan terbuka ketika ada permasalahan yang
kondusif di unit radiologi RSUD Lubuk Sikaping. Di sela sela kesibukan beliau
radiologi.
Sikaping
10
cermat dalam bekerja, selalu bersikap
nya.
Sikaping.
Sikaping.
BAB II
PERUMUSAN GAGASAN
A. IDENTIFIKASI ISU
temui adalah :
11
2. Kurangnya informasi pada pasien tentang alur pemeriksaan khusus
radiologi.
B. DESKRIPSI ISU
berikut ini :
1. Waktu tunggu hasil pelayanan atau pemeriksaan foto thorax adalah 80%
adalah tenggang waktu mulai pasien di foto sampai menerima hasil yang
12
Sikaping Tahun 2020 :
PELAYANAN SPM
Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thoraks foto Tanpa ≤ 3 jam < 3 Jam
Ekspertisi
foto)
tunggu hasil pelayanan foto thorax adalah < 3jam dengan pelaksanaan
tabel standar pelayanan minimal RSUD Lubuk Sikaping pada tahun 2020
rontgen yang harusnya kurang dari < 3 jam namun menjadi lebih, karena
tersebut.
13
2. Kurangnya informasi pada pasien tentang alur pemeriksaan khusus
radiologi
prosedur pemeriksaan pasien adalah salah satu tugas dan tanggung jawab
kanker.
berbeda pada tiap metode. Namun secara umum, berikut ini beberapa
14
tambahan. Bahkan, tim medis mungkin saja membatalkan prosedur
hasil pemeriksaan.
digunakan.
medis.
akan dijalani.
Tidak adanya poster atau informasi dan brosur yang tertulis tentang
15
Sikaping, seringkali membingungkan pasien kalau hanya sekedar
radiasi adalah penyinaran Radiasi yang diterima oleh manusia atau materi,
baik disengaja atau tidak, yang berasal dari Radiasi interna maupun
eksterna, bahaya paparan radiasi pada dosis yang tinggi dalam satu waktu
atau jangka pendek juga akan menimbulkan beberapa gejala (yang disebut
sindrom radiasi akut) pada tubuh Anda seperti mual, muntah, diare,
pribadi
16
DATA JUMLAH PASIEN COVID -19
Konfirmasi
Rawat Positif (+)
Suspek Konfir
No. Bulan Notif Kontak
Total Rawat
ODP PDP OTG PPT COVI masi Inap Rujuk
COVID-
ikasi Erat Jalan
D-19 (+)
(Isolasi) 19
1 Maret 5 26 3 0 0 0 0 0 34 32 0 2 0
2 April 8 19 9 0 0 0 0 0 36 25 10 1 0
3 Mei 7 4 7 0 0 0 0 0 18 18 10 8 0
4 Juni 0 2 5 3 0 0 0 0 10 10 5 4 0
5 Juli 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0
6 Agustus 0 0 0 0 0 2 7 0 9 2 7 0 0
7 September 0 0 0 0 1 1 10 18 30 16 14 0 1
8 Oktober 0 0 0 0 1 0 47 72 120 90 30 0 3
9 November 0 0 0 0 1 0 30 58 89 55 33 1 1
10 Desember 0 0 0 0 0 0 31 22 53 26 26 1 1
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa total pasien covid 19 yang kontak
dengan rumah sakit RSUD Lubuk Sikaping tahun 2020 sejumlah 401
orang.
17
4. Pasien covid 19 yang dirujuk 4,7 %
digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga
alat pelindung diri dari radiasi dan dari pasien yang terkonfirmasi covid 19
(asmat).
Alat Pelindung Diri atau Perlengkapan proteksi yang biasa digunakan oleh
1. Apron
Gambar 2. Apron
Saat ini sudah ada alat proteksi baru yaitu apron dengan desain
18
dapat mengurangi rasa sakit pada pinggang karena beratnya lebih
5. Masker
virus Corona
nyaman
4. Mudah dibersihkan
1. Masker
virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Masker bedah
19
yang digunakan sekali pakai. Masker ini dinilai efektif untuk
N95 memiliki bentuk yang dapat menutup area mulut dan hidung
2. Pelindung mata
dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata. Alat pelindung ini harus
mengganggu penglihatan.
3. Pelindung wajah
dari bahan plastik jernih dan transparan. Jenis APD ini dapat
4.Gaun medis
20
Berdasarkan penggunaannya, terdapat dua jenis gaun medis, yaitu
gaun sekali pakai dan gaun yang bisa dipakai ulang. Gaun sekali
pakai adalah gaun yang dirancang untuk dibuang setelah satu kali
pakai. Jenis gaun ini terbuat dari bahan serat sintetis, seperti
Sedangkan gaun yang bisa dipakai ulang adalah gaun yang dapat
hingga maksimal 50 kali, selama gaun tidak robek atau rusak. Gaun
dan polyurethane.
6. Penutup kepala
petugas medis dari percikan air liur atau dahak pasien selama
terbuat dari bahan yang dapat menahan cairan, tidak mudah robek,
21
dan ukurannya pas di kepala. Jenis APD ini umumnya bersifat
sekali pakai.
7. Sepatu pelindung
pelindung umumnya terbuat dari karet atau kain yang tahan air dan
pemeriksaan.
prosedur.
pemeriksaan.
22
3. Pastikan ada jeda waktu yang tepat antar pemeriksaan untuk
radiografi.
Pemakaian APD
pemeriksaan.
kamar kecil.
23
beberapa petugas di instalasi radiologi RSUD Lubuk Sikaping sempat
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat
AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan mentor dan coach :
4. Layak artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan
solusinya.
Analisis APKL mengunakan rentang nilai berupa matrik skor yaitu 1-5
yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat
tabel Analisis Core Isu melalui teknik APKL berdasarkan tiga isu utama
24
pemeriksaan khusus radiologi 4 3 3 4 14 II
dari pasien yang terpapar virus covid 19”memiliki peringkat poin tertinggi
D. RUMUSAN ISU
SIKAPING
E. PENYEBAB ISU
radiasi maupun dari pasien yang terpapar virus covid 19 adalah sebagai
berkut:
25
3. Tidak adanya sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan terhadap
satu metode yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu yang akan
Tabel 2 AnalisaPenyebabIsudenganMetodeAnalisisUSG
Angka 4 : gawat/mendesak/cepat
26
Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat
Dari Radiasi Maupun Dari Pasien Yang Terpapar Virus Covid 19 Melalui
F. GAGASAN AKTUALISASI
Maupun Dari Pasien Yang Terpapar Virus Covid 19 Melalui Standar Evaluasi
27
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
28
1.2 Menemui Foto, Notula Saat menemui mentor perubahan Inovatif
(Akuntabilitas) saat
berdiskusi dengan
bermusyawarah
dengan menggunakan
(Nasionalisme)
29
kepada mentor mentor saya akan
dengan penuh
kejelasan
(Akuntabilitas)
Bekerjasama dan
bermusyawarah
dengan mentor
mengenai pemohonan
(Nasionalisme)
penuh
30
kejelasan dalam
meminta persetujuan
Tentang kegiatan
saya laksanakan
(Akuntabilitas)
dan cermat
mendengarkan arahan
Mengikuti arahan
tanggung
jawab(Akuntabilitas)
31
2.2 Melakukan Dokumentasi Saya akan
berkomunikasi dengan
cermat dalam
mendengarkan
pendapat dari
radiografer (Etika
terbuka mengenai
permasalahan dalam
penggunaan Alat
Korupsi)
32
pelaksanaan yang saya temukan
terbuka (Anti
Korupsi) saya
mencatat hasil
referensi secara
dipahami
(Komitmen Mutu)
(Akuntabilitas) nilai
selalu organisasi
bermusyawarah Cepat,
33
Dan bekerjasama Aman,
Korupsi)
komunikasi maupun
berkomunikasi dengan
34
Standar evaluasi Telah disetujui oleh
terbuka (Akuntabilitas)
menyesuaikan dengan
konsultasikan dengan
mentor menuliskan
menggunakan bahasa
indonesia
(Nasionalisme)
telah disusun
menyelesaikan draft
dengan penuh
35
Tanggung jawab dan
telah di susun
menyelesaikan draft
(Akuntabilitas) apabila
ditanyakan kepada
konfirmasi dengan
Publik)
(Nasionalisme)
bertanggung jawab
36
dalam menjelaskan
kepada mentor
mengenai standar
evaluasi Alat
Pelindung Diri
yang dirancang
(Anti korupsi)
mengenai apapun
Yang menjadi
kendala maupun
hambatan
mengenai standar
Pelindung Diri
jawab
(Akuntabilitas)
37
Terhadap
keakuratan
informasi demi
meningkatkan
kepatuhan serta
(Komitmen Mutu)
demi keselamatan
dan kesehatan
radiografer dalam
bekerja
menumbuhkan rasa
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
akan keselamatan
38
Dan kesehatan diri
radiographer saya
akan membuat
poster
menggunakan
delaminating
terbuka (Anti
Korupsi)
(Anti Korupsi)
mencetak secara
efektif dan
inovatif
(KomitmenMutu)
39
5.2 Menentukan Histori Saya akan bertanya
santun (Etika
Publik) mengenai
waktu yang
memungkinkan
berkumpul untuk
bermusyawarah
berdiskusi dan
bekerjasama
(Nasionalisme)
demi membahas
penggunaan Alat
Pelindung Diri
terbuka (Anti
Korupsi)
40
5.3 Membuat Undangan Saya akan membuat
bertanggung jawab
(Akuntabilitas)
menggunakan
bahasa indonesia
benar
(Nasionalisme)
membuat surat
undangan dengan
cermat (Etika
Publik) sesuai
sepakati dengan
radiografer RSUD
Lubuk Sikaping
melaksanakan
kegiatan sosialisasi
dengan inovatif
(Komitmen Mutu)
41
5.4 Sosialisasi evaluasi Foto Saya akan
Korupsi) sesuai
jadwalkan bersikap
(Etika Publik)
dalam
melaksanakan
sosialisasi
menggunakan
bahasa indonesia
benar serta
bermusyawarah
42
dan tidak
diskriminatif
(Nasionalisme)
menerima setiap
kerja (Akuntabilitas)
penggunaan membagikan
(Anti Korupsi)
dalam menjelaskan
kegiatan sosialisasi
demi
meningkatkan
pemahaman dan
43
Kepatuhan
radiografer dalam
penggunaan Alat
Pelindung Diri
memberikan
penjelasan
pengisian kuisioner
menggunakan
bahasa indonesia
benar
(Nasionalisme)
pemahaman (Akuntabilitas)
Pelindung Diri
44
dengan mentor
menilai kembali
hasil kuisioner
yang telah
diberikan secara
(Anti Korupsi)
untuk mengetahui
seberapa
pemahaman
radiografer
mengenai Alat
pelindung Diri
mengutamakan
pencapaian hasil
yang efektif
(Komitmen Mutu)
45
B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
KEGIATAN VI TOTAL
KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V
NILAI INDIKATOR
DASAR NILAI
I II III IV I II III I II III I II III IV I II III IV I II III
Tanggung 14
Akuntabilitas
Jawab
Kejelasan 8
Musyawarah 9
Cinta Bahasa 7
Indonesia
Nasionalisme 7
Kerjasama
Tidak 2
diskriminatif
Sopan Santun 12
Etika Publik 5
Cermat
Inovatif 4
Komitmen
5
Mutu Efektif
Tepat waktu 2
9
Anti Korupsi Jujur
9
Terbuka
46
C. Matrik Visi Dan Misi Dan Tata Nilai Organisasi
Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
TOTAL
I II III IV V VI
Organisasi
47
Nilai Cepat, Aman, Nyaman, dan Inovatif
(“SICANTIK”singkatan dari Situasi, Cepat, Aman, 1
Nyaman, Tepat waktu, Inovatif, dan Kekeluargaan)
Keterkaitan
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
Dengan I II III IV V VI
TOTAL
Kedudukan
dan Peran
Manajemen
ASN 5
Pelayanan
1
Publik
Whole of
Government
(WOG)
48
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi di ruangan Radiologi
RSUD Lubuk Sikaping maka ada beberapa hal yang dapat penulis
simpulkan:
dengan baik oleh staf radiologi RSUD lubuk Sikaping serta Siap di
Sikaping baik dari radiasi maupun dari pasien yang terpapar virus
covid 19.
B. Saran
49
1. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN ) wajib menerapkan nilai nilai
dan mampu bekerja sama dengan pimpinan ataupun rekan kerja dalam
terhadap masyarakat.
dengan baik oleh seluruh staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping ketika
melayani pasien.
50
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Bulan/ Bulan/
Bulan/ Minggu
Minggu Minggu
No Kegiatan November
September Oktober
IV I II III IV I
Koordinasi dengan
1
mentor
2 Mencari referensi
Membuat Draft
evaluasi kerja
3
penggunaan alat
pelindung diri
Penyusunan standar
4 evaluasi kerja
Alat pelindung diri
5 Sosialisasi standar
evaluasi
penggunaan alat
51
pelindung diri
6 Evaluasi pembuatan
standar evaluasi
kerja penggunaan
alat pelindung diri
DAFTAR PUSTAKA
52
Surat Keputusan Bersama Men. Kes. & Ka. BKN No.049/Menkes/SKB/I/2003
https://www.bapeten.go.id/
http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/distribusi_sdmk_rs_per_prov
?prov=13
53