DISUSUN OLEH :
A35.2.26
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DARI
RADIASI MAUPUN DARI PASIEN YANG TERPAPAR VIRUS COVID 19
MELALUI STANDAR EVALUASI KERJA DI RUANG RADIOLOGI
RSUD LUBUK SIKAPING”
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DARI
RADIASI MAUPUN DARI PASIEN YANG TERPAPAR VIRUS COVID 19
MELALUI STANDAR EVALUASI KERJA DI RUANG RADIOLOGI
RSUD LUBUK SIKAPING”
H. SARJAYADI, SS
NIP.19700304 199603 1 001
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhana Wata’ala
semoga rahmat-Nya sampai kepada kita semua yang senantiasa berjuang demi
melanjutkan perjuangan-Nya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga melalui kesempatan ini penulis
kepada :
3. Bapak Anggy Reonal, S.STP selaku Coach yang senantiasa dengan sabar,
cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun laporan
iv
aktualisasi ini.
4. Ibu Sri Puji Rahayu, A.Md. Rad selaku mentor dan Kepala Ruangan
telah banyak memberikan ilmu dan inspirasi kepada penulis selama mengikuti
Latsar CPNS.
7. Orang tua, Suami dan Keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, doa
aktualisasi di instansi penulis. Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih
memiliki banyak kekurangan dan juga jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis
mohon masukan dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis,
v
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
B. PROFIL INSTANSI
3. NILAI-NILAI ORGANISASI............................................... 8
vi
E. PENYEBAB ISU ...................................................................... 28
ORGANISASI
PELATIHAN ........................................................................... 52
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN......................................................................... 98
B. SARAN .................................................................................... 98
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
22. Gambar 21 Foto diskusi dan notula diskusi ................................................ 74
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara disingkat menjadi ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja di instansi
pemerintah. Pegawai ASN juga melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan untuk
mewujudkaan ASN profesional yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan undang-undang.
Selain itu secara implisit juga menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut
sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk
kepada sebuah profesi pelayanan publik maka dari itu sebagai ASN perlu
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) merupakan nilai-nilai
dasar profesi PNS yang perlu diterapkan dan dimaknai dalam setiap kegiatan yang
dilakukan PNS sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya. Oleh
karena itu dalam Diklat Pelatihan Dasar yang wajib diikuti setiap CPNS diberikan
1
materi yang berkaitan dengan ANEKA untuk selanjutnya dilakukan dan dimaknai
dalam kegiatan aktualisasi yang dilakukan pada tahap kedua di instansi masing-
masing. Diharapkan setelah selesai rangkaian Diklat Pelatihan Dasar, setiap ASN
memiliki keinginan untuk belajar Permenkes nomor 4 tahun 2018 pasal 1 ayat 5,
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
masyarakat, bukanlah profesi yang semata- mata pekerjaan untuk mencari nafkah
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
Berdasarkan Peraturan Bersama Men. Kes & Ka. BKN nomor 29 tahun 2013
disebutkan bahwa radiografer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan kegiatan
sebagai pandemi global. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin
2
luas meningkat pesat jumlah korban positif corona di seluruh dunia Covid 19
peradangan pada paru-paru yang timbul karena adanya patogen virus corona
kegiatan perlindungan tersebut karena hal tersebut merupakan hak asasi yang
3
Rumah Sakit RSUD Lubuk Sikaping merupakan salah satu Rumah sakit
radiasi untuk melindungi pekerja radiasi serta masyarakat umum dari ancaman
optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) baik dari radiasi maupun dari
pasien yang terpapar virus covid 19. Untuk menghindari terjadinya paparan
radiasi yang tidak diinginkan serta terhindar dari wabah virus covid 19 maka
harus dibuatnya prosedur bertujuan untuk mencegah terpapar nya radiografer dari
virus covid 19 dan dari terjadinya efek radiasi deterministik dan efek stokastik
diwaktu yang akan datang, standar keselamatan kerja ini akan memudahkan
radiographer terhindar dari paparan radiasi dan penyakit yang tidak di inginkan.
4
PROFIL INSTANSI
1. GAMBARAN UMUM
5
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah tipe C dengan 85 tempat tidur,
97 tempat tidur (2005), 125 tempat tidur (2009), 128 tempat tidur
(2010), 139 tempat tidur (2012), 144 tempat tidur (2013), 175 tempat
tidur (2015), 177 tempat tidur (2016),177 tempat tidur di tahun 2018
dan 2019 dan 178 tempat tidur di tahun 2020. Berdasarkan Surat
2. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk
Sikaping
6
2. Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan misi yang
harusdilaksanakan adalah
lingkungan .
staf puas.
“ Karena anda kami ada, dengan ikhlas kami bekerja, satu senyum
untuk semua “
7
Tujuan Umum adalah mewujudkan pelaksanaan kegiatan pelayanan
pasien.
2. NILAI-NILAI ORGANISASI
Sikaping.
8
Adapun pekerjaan atau uraian tugas dan fungsi Radiographer
1. UraianTugas
Rawat Inap.
2. Bertanggungjawab
keseluruhan.
9
dan pemeriksaan radiologi dengan kontras) kepada pasien dan atau
keluarganya.
secara berkala.
3. Wewenang
dengan mediakontras.
B. ROLE MODEL
10
Model peranan (role mode) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita
contoh tiru dan ikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini yang menjadi role model
adalah Ibuk Sri Puji Rahayu, A.Md. Rad. Alasan menjadikan beliau sebagai role
model dalam pelaksanaan aktualisasi ini yaitu karena beliau salah satu
ketahui penulis, bahwa dalam keseharian beliau layak di jadikan contoh dan
panutan. Sebagai sosok Radiografer yang sopan santun, cermat dan ramah (Etika
Publik), Selalu datang tepat waktu jujur dan terbuka ketika ada permasalahan
yang menyangkut unit Radiologi RSUD Lubuk Sikaping (Anti Korupsi). Beliau
kondusif di unit radiologi RSUD Lubuk Sikaping. Di sela sela kesibukan beliau
radiologi.
11
kegiatan di unit radiologi RSUD Lubuk
Sikaping.
Sikaping.
Sikaping.
12
BAB II
PERUMUSAN GAGASAN
A. IDENTIFIKASI ISU
temui adalah :
radiologi.
B. DESKRIPSI ISU
berikut ini :
1. Waktu tunggu hasil pelayanan atau pemeriksaan foto thorax adalah 80%
13
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen berupa kerusakan foto 80%.
adalah tenggang waktu mulai pasien di foto sampai menerima hasil yang
PELAYANAN SPM
Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thoraks foto Tanpa ≤ 3 jam < 3 Jam
Ekspertisi
foto)
tunggu hasil pelayanan foto thorax adalah < 3jam dengan pelaksanaan
tabel standar pelayanan minimal RSUD Lubuk Sikaping pada tahun 2020
14
hasil rontgen thorax dengan Expertisi tidak bisa mengikuti keputusan
rontgen yang harusnya kurang dari < 3 jam namun menjadi lebih, karena
tersebut.
radiologi
15
pahamnya akan alur persiapan pemeriksaan khusus tersebut. Pemeriksaan
prosedur pemeriksaan pasien adalah salah satu tugas dan tanggung jawab
kanker.
berbeda pada tiap metode. Namun secara umum, berikut ini beberapa
16
4. Sebelum menjalani pemeriksaan, lepas semua perhiasan yang
digunakan.
alat medis.
akan dijalani.
Tidak adanya poster atau informasi dan brosur yang tertulis tentang
17
informasi pada pasien tentang alur pemeriksaan khusus radiologi terkait
radiasi adalah penyinaran Radiasi yang diterima oleh manusia atau materi,
baik disengaja atau tidak, yang berasal dari Radiasi interna maupun
eksterna, bahaya paparan radiasi pada dosis yang tinggi dalam satu waktu
atau jangka pendek juga akan menimbulkan beberapa gejala (yang disebut
sindrom radiasi akut) pada tubuh seperti mual, muntah, diare, demam,
hingga terasa terbakar, nyeri hingga kejang. Begitupun dengan APD pada
18
DATA JUMLAH PASIEN COVID -19
Konfirmasi
Rawat Positif (+)
Suspek Konfir
No. Bulan Notif Kontak
Total Rawat
ODP PDP OTG PPT COVI masi Inap Rujuk
ikasi Erat
COVID
Jalan
D-19 (+)
(Isolasi) -19
1 Maret 5 26 3 0 0 0 0 0 34 32 0 2 0
2 April 8 19 9 0 0 0 0 0 36 25 10 1 0
3 Mei 7 4 7 0 0 0 0 0 18 18 10 8 0
4 Juni 0 2 5 3 0 0 0 0 10 10 5 4 0
5 Juli 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0
6 Agustus 0 0 0 0 0 2 7 0 9 2 7 0 0
7 September 0 0 0 0 1 1 10 18 30 16 14 0 1
8 Oktober 0 0 0 0 1 0 47 72 120 90 30 0 3
9 November 0 0 0 0 1 0 30 58 89 55 33 1 1
10 Desember 0 0 0 0 0 0 31 22 53 26 26 1 1
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa total pasien covid 19 yang kontak
dengan rumah sakit RSUD Lubuk Sikaping tahun 2020 sejumlah 401
orang.
19
4. Pasien covid 19 yang dirujuk 4,7 %
digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga
alat pelindung diri dari radiasi dan dari pasien yang terkonfirmasi covid 19
(asmat).
Alat Pelindung Diri atau Perlengkapan proteksi yang biasa digunakan oleh
1. Apron
Gambar 2. Apron
20
secara permanen dan jelas pada apron tersebut.
Saat ini sudah ada alat proteksi baru yaitu apron dengan desain
5. Masker
nyaman
4. Mudah dibersihkan
21
1. Masker
virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Masker bedah
N95 memiliki bentuk yang dapat menutup area mulut dan hidung
2. Pelindung mata
dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata. Alat pelindung ini harus
mengganggu penglihatan.
3. Pelindung wajah
22
Sama halnya dengan pelindung mata, pelindung wajah juga terbuat
dari bahan plastik jernih dan transparan. Jenis APD ini dapat
4.Gaun medis
gaun sekali pakai dan gaun yang bisa dipakai ulang. Gaun sekali
pakai adalah gaun yang dirancang untuk dibuang setelah satu kali
pakai. Jenis gaun ini terbuat dari bahan serat sintetis, seperti
Sedangkan gaun yang bisa dipakai ulang adalah gaun yang dapat
hingga maksimal 50 kali, selama gaun tidak robek atau rusak. Gaun
23
COVID-19. Sarung tangan ini idealnya tidak mudah sobek, aman
dan polyurethane.
6. Penutup kepala
petugas medis dari percikan air liur atau dahak pasien selama
terbuat dari bahan yang dapat menahan cairan, tidak mudah robek,
sekali pakai.
7. Sepatu pelindung
pelindung umumnya terbuat dari karet atau kain yang tahan air dan
pemeriksaan.
24
2. Radiografer harus memakai masker N95 dan APD level 2 saat
prosedur.
pemeriksaan.
radiografi.
Pemakaian APD
25
1. Untuk pasien konfirmasi covid19 memakai APD Selama
pemeriksaan.
kamar kecil.
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat
26
isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan mentor dan coach :
4. Layak artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan
solusinya.
Analisis APKL mengunakan rentang nilai berupa matrik skor yaitu 1-5
yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat
tabel Analisis Core Isu melalui teknik APKL berdasarkan tiga isu utama
27
optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dari radiasi maupun
dari pasien yang terpapar virus covid 19”memiliki peringkat poin tertinggi
D. RUMUSAN ISU
SIKAPING
E. PENYEBAB ISU
maupun dari pasien yang terpapar virus covid 19 adalah sebagai berkut:
28
satu metode yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu yang akan
Angka 4 : gawat/mendesak/cepat
29
Berdasarkan hasil analisis USG di atas, maka penyebab isu yang
(APD) Dari Radiasi Maupun Dari Pasien Yang Terpapar Virus Covid 19
Sikaping.
F. GAGASAN AKTUALISASI
30
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
31
1.2 Menemui Foto, Notula Saat menemui mentor perubahan Inovatif
(Akuntabilitas) saat
berdiskusi dengan
bermusyawarah
dengan menggunakan
(Nasionalisme)
32
kepada mentor mentor saya akan
dengan penuh
kejelasan
(Akuntabilitas)
Bekerjasama dan
bermusyawarah
dengan mentor
mengenai pemohonan
(Nasionalisme)
penuh
33
kejelasan dalam
meminta persetujuan
Tentang kegiatan
saya laksanakan
(Akuntabilitas)
dan cermat
mendengarkan arahan
Mengikuti arahan
tanggung
jawab(Akuntabilitas)
34
2.2 Melakukan Dokumentasi Saya akan
berkomunikasi dengan
cermat dalam
mendengarkan
pendapat dari
radiografer (Etika
terbuka mengenai
permasalahan dalam
penggunaan Alat
Korupsi)
35
petunjuk Sesuai referensi
terbuka (Anti
Korupsi) saya
mencatat hasil
referensi secara
dipahami
(Komitmen Mutu)
(Akuntabilitas) nilai
selalu organisasi
bermusyawarah Cepat,
36
Dan bekerjasama Aman,
(Nasionalisme) Nyaman
mengirim setiap
temukan secara
(Anti Korupsi)
alat komunikasi
maupun dengan
bertemu langsung
berkomunikasi secara
(Etika Publik)
perencanaan Draft
37
Standar evaluasi Telah di setujui
(Akuntabilitas)
menyesuaikan
telah di
konsultasikan
dengan mentor
menuliskan dengan
mengugunakan
bahasa Indonesia
(Nasionalisme)
kerja Alat pelindung Diri telah di paraf kerjasama dengan kerja yang kerja Alat
Inovatif,
38
Tanggung jawab dan
telah di susun
menyelesaikan draft
(Akuntabilitas) apabila
ditanyakan kepada
konfirmasi dengan
Publik)
(Nasionalisme)
bertanggung jawab
39
dalam menjelaskan
kepada mentor
mengenai standar
evaluasi Alat
Pelindung Diri
yang dirancang
(Anti korupsi)
mengenai apapun
Yang menjadi
kendala maupun
hambatan
mengenai standar
Pelindung Diri
jawab
(Akuntabilitas)
40
Terhadap
keakuratan
informasi demi
meningkatkan
kepatuhan serta
(Komitmen Mutu)
demi keselamatan
dan kesehatan
radiografer dalam
bekerja
menumbuhkan rasa
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
akan keselamatan
41
Dan kesehatan diri
radiographer saya
akan membuat
poster
menggunakan
delaminating
terbuka (Anti
Korupsi)
(Anti Korupsi)
mencetak secara
efektif dan
inovatif
(KomitmenMutu)
42
5.2 Menentukan Histori Saya akan bertanya
santun (Etika
Publik) mengenai
waktu yang
memungkinkan
berkumpul untuk
bermusyawarah
berdiskusi dan
bekerjasama
(Nasionalisme)
demi membahas
penggunaan Alat
Pelindung Diri
terbuka (Anti
Korupsi)
43
5.3 Membuat Undangan Saya akan
bertanggung jawab
(Akuntabilitas)
menggunakan
bahasa indonesia
benar
(Nasionalisme)
membuat surat
undangan dengan
cermat (Etika
Publik) sesuai
sepakati dengan
radiografer RSUD
Lubuk Sikaping
melaksanakan
kegiatan sosialisasi
dengan inovatif
(Komitmen Mutu)
44
5.4 Sosialisasi Foto Saya akan
Korupsi) sesuai
jadwalkan bersikap
(Etika Publik)
dalam
melaksanakan
sosialisasi
menggunakan
bahasa indonesia
benar serta
bermusyawarah
45
dan tidak
diskriminatif
(Nasionalisme)
menerima setiap
kerja (Akuntabilitas)
penggunaan membagikan
(Anti Korupsi)
dalam menjelaskan
kegiatan sosialisasi
demi
meningkatkan
pemahaman dan
46
Kepatuhan
radiografer dalam
penggunaan Alat
Pelindung Diri
memberikan
penjelasan
pengisian kuisioner
menggunakan
bahasa indonesia
benar
(Nasionalisme)
pemahaman jawab
47
dengan mentor
menilai kembali
hasil kuisioner
yang telah
diberikan secara
(Anti Korupsi)
untuk mengetahui
seberapa
pemahaman
radiografer
mengenai Alat
pelindung Diri
mengutamakan
pencapaian hasil
yang efektif
(Komitmen Mutu)
48
B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
TOT
KEGIATAN VI AL
KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V
NILAI INDIKATOR
DASAR NILAI
I II III IV I II III I II III I II III IV I II III IV I II III
Tanggung 14
Akuntabilitas
Jawab
Kejelasan 8
Musyawarah 9
Cinta Bahasa 7
Indonesia
Nasionalisme 7
Kerjasama
Tidak 2
diskriminatif
Sopan Santun 12
Etika Publik 5
Cermat
Inovatif 4
Komitmen
5
Mutu Efektif
Tepat waktu 2
9
Anti Korupsi Jujur
9
Terbuka
49
C. Matrik Visi Dan Misi Dan Tata Nilai Organisasi
Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOT
I II III IV V VI AL
Organisasi
TATA
Nilai Situasi, Cepat, Aman, Nyaman, Inovatif 1
NILAI
50
Nilai Inovatif (“SICANTIK”singkatan dari Situasi,
Cepat, Aman, Nyaman, Tepat waktu, Inovatif, dan
1
Kekeluargaan)
Keterkaitan
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
Dengan I II III IV V VI
TOTAL
Kedudukan
dan Peran
Manajemen
ASN 5
Pelayanan
1
Publik
Whole of
Government
(WOG)
51
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
PELATIHAN
bekerja, hal pertama yang dilakukan penulis adalah meminta izin kepada
52
September 2021 berkomunikasi melalui percakapan WA dengan mentor
untuk membuat janji dengan mentor karna tidak harus menemui mentor
53
akan dilaksanakan
tepat waktu (Anti Korupsi) sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh
maupun dari pasien yang terpapar virus covid 19. Diharapkan kegiatan
54
Output dari kegiatan menemui mentor untuk melaksanakan
55
3. Meminta persetujuan kepada mentor sekaligus kepala Ruangan Radiologi
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dari radiasi maupun dari pasien
persetujuan mentor menggunakan kata kata yang sopan dan santun (Etika
Publik) serta membuat draft surat izin dengan baik dan benar secara
efektif dan inovatif (Komitmen Mutu) agar lebih mudah dipahami serta
radiasi maupun dari pasien yang terpapar virus covid 19 melalui standar
evaluasi kerja di ruang radiologi RSUD Lubuk Sikaping adalah draft surat
56
Gambar 6 Draft surat izin aktualisasi
pimpinan.
Output dari tahapan kegiatan ini adalah surat izin yang sudah
57
ditandatangani oleh pimpinan.
58
Gambar 8 Surat Izin yang sudah ditandatangani kepala Ruangan radiologi
59
sampai 09 Oktober 2021 Adapun tahapan kegiatannya adalah sebagai
berikut:
menurut kepala ruangan radiologi RSUD Lubuk Sikaping Ibuk Sri Puji
Rahayu, A.Md. Rad diperlukan sebuah standar evaluasi kerja yang dapat di
pedomani oleh para staf radiologi dalam bekerja ketika melayani pasien
yang datang dengan berbagai diagnosa medis. Berdiskusi dengan Ibu Sri
berdiskusi dengan Ibu Sri Puji, penulis menerima masukan secara terbuka
(Anti Korupsi) agar kegiatan aktualisasi dapat berjalan lancar beliau juga
diskusi.
60
Gambar 9 Diskusi dengan mentor
61
Gambar 10 Notula diskusi
cermat menggunakan tutur kata yang sopan dan santun (Etika Publik)
62
(Akuntabilitas)
63
3. Mencari referensi dari regulasi dan petunjuk pelaksanaan dari
diri di ruang radiologi RSUD Lubuk Sikaping. pada saat mencari referensi
efektif dan efisien (Komitmen Mutu) agar lebih mudah untuk dipahami
64
Gambar 14 Foto sedang mencari referensi
mengenai alat pelindung diri penulis juga berkontribusi Visi rumah sakit
Diri yang akan diterapkan di ruang radiologi RSUD Lubuk Sikaping akan
65
Penulis akan melakukan kajian mengenai referensi untuk
pembuatan draft evaluasi kerja alat pelindung diri yang akan diterapkan di
perancangan draft topik dan standar evaluasi pemakaian alat pelindung diri
akan mencari informasi secara jujur dan terbuka (Anti Korupsi) serta
pelindung diri.
pelindung diri adalah histori pencarian dari laptop ataupun PC yang penulis
yang didapat.
66
Gambar 15 Histori Laptop/PC
Pelindung Diri
67
(Anti Korupsi) dalam menerima masukan dari mentor serta bersikap tidak
(Akuntabilitas)
draft standar evaluasi kerja Alat Pelindung Diri adalah print aturan resmi
68
Gambar 18 Print Aturan BAPETEN
69
3. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang perencanaan draft
jujur dan tebuka (Anti Korupsi) dalam merancang draft evaluasi alat
RSUD Lubuk Sikaping. Apabila ada perbaikan penulis akan bekerja keras
70
Gambar 19 Foto konsultasi dengan mentor dan radiografer mengenai susunan Evaluasi kerja APD
Pada kegiatan membuat draft evaluasi kerja Alat pelindung Diri ini penulis
menerapkan Manajemen ASN yang mana sebagai seorang ASN penulis harus
bisa mengelola informasi yang penulis dapatkan. Kegiatan ini berkontribusi pada
administrasi cepat, tepat, akurat sesuai dengan standar serta menguatkan tata
Kegiatan Penyusunan standar evaluasi kerja Alat Pelindung Diri ini akan
2021 yang mana kegiatan ini adalah menyusun draft evaluasi kerja yang telah
dibuat, yang mana tahapan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut
1. Menyusun standar evaluasi kerja Alat Pelindung Diri berdasarkan draft yang
telah disepakati
penyusunan draft evaluasi Alat Pelindung Diri yang telah penulis buat. Dalam
71
melakukan diskusi dan koordinasi penulis akan bertanggung jawab dan penuh
memberikan penjelasan yang inovatif dan efektif (Komitmen Mutu) baik kepada
mentor maupun staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping mengenai draft yang telah
Output dari kegiatan Menyusun standar evaluasi kerja Alat Pelindung Diri
berdasarkan draft yang telah disepakati adalah berupa draft standar evaluasi yang
sudah di rancang dan telah di paraf oleh mentor sebagai bukti bahwa draft
Gambar 20 Tabel Draft Evaluasi penggunaan Alat Pelindung Diri yang di setujui mentor
72
2. Mendiskusikan dengan mentor mengenai standar evaluasi kerja yang
telah di buat
mana akan menjadi pedoman dan acuan bagi radiografer dalam melayani
penulis akan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar serta
evaluasi kerja yang dibuat serta cermat dalam mengikuti arahan dari
evaluasi kerja alat pelindung diri secara efektif dan inovatif (Komitmen
standar evaluasi kerja yang telah di buat adalah dokumentasi berupa foto
73
Gambar 21 Foto diskusi dan notula diskusi
74
3. Membuat form monitoring evaluasi kerja pemakaian Alat Pelindung
Diri
dengan cermat serta bertutur kata sopan dan santun (Etika Publik)
75
Gambar 22 Dokumen form pemakaian Alat Pelindung Diri
dari radiasi maupun dari pasien yang terpapar virus covid 19 demi
Pelindung Diri, tata cara pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri
76
beserta dengan efek radiasi tingkat lanjut dengan harapan jika adanya
poster tersebut maka staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping lebih antusias
dan terbuka (Anti Korupsi) mencari melalui media internet poster yang
Diri dan poster dampak dari radiasi yang berkelanjutan adalah berupa
poster penggunaan alat pelindung diri beserta poster dari dampak radiasi
77
78
79
80
Gambar 23 Poster Ajakan penggunaan Alat Pelindung Diri
81
Manajemen ASN dimana seorang ASN secara profesional mampu
waktu.
Pelindung Diri
evaluasi kerja alat pelindung diri dengan penuh tanggung jawab dan
82
83
Gambar 24 Dokumen standar evaluasi Alat Pelindung Diri
84
2. Menentukan jadwal untuk sosialisasi kepada staf radiologi RSUD
Lubuk sikaping.
radiologi dengan cermat dan bertutur kata sopan dan santun (Etika
85
Gambar 26 Foto percakapan WA grup radiologi beserta draft undangan sosialisasi yang telah di
rancang
86
mudah dipahami.
ditandatangani.
87
4. Sosialisasi evaluasi penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap staf radiologi
penulis akan datang tepat waktu (Anti Korupsi) sesuai jadwal yang telah
akan mendengarkan dengan cermat serta bertutur kata yang sopan dan
(Komitmen Mutu) sehingga lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh staf
Diri terhadap staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping adalah berupa daftar hadir
peserta sosialisasi.
88
Gambar 28 Foto kegiatan sosialisasi bersama staf radiologi
89
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan penerapan peran ASN
90
Lubuk Sikaping dalam pengisian kuisioner, Penulis akan bertanggung
91
2. Melakukan evaluasi terhadap kuisioner yang telah di berikan
Pelindung Diri. Jika masih ada dari staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping
telah di isi. Bertutur kata sopan dan santun (Etika Publik) kepada staf
telah di berikan adalah berupa kuisioner yang dibagikan dan telah di isi
92
93
Gambar 31 Hasil Kuisioner
94
Melalui kuisioner yang telah di isi oleh staf radiologi RSUD Lubuk
Pelindung Diri dan dapat disimpulkan seluruh staf radiologi RSUD Lubuk
telah penulis laksanakan selama enam minggu kepada mentor dan coach.
santun (Etika Publik) menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
rancangan aktualisasi.
95
Gambar 32 Penyerahan Laporan Aktualisasi
96
B. RENCANA TINDAK LANJUT
adalah
Sikaping.
Sikaping.
97
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi di ruangan Radiologi
RSUD Lubuk Sikaping maka ada beberapa hal yang dapat penulis
simpulkan:
alat pelindung diri dapat di pahami dengan baik oleh staf radiologi RSUD
Sikaping.
mengutamakan Keselamatan.
Pelindung Diri di ruang radiologi RSUD Lubuk Sikaping baik dari radiasi
B. Saran
98
1. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN ) wajib menerapkan nilai nilai
dan mampu bekerja sama dengan pimpinan ataupun rekan kerja dalam
terhadap masyarakat.
dengan baik oleh seluruh staf radiologi RSUD Lubuk Sikaping ketika
melayani pasien.
99
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Bulan/ Bulan/
Bulan/ Minggu
Minggu Minggu
No Kegiatan November
September Oktober
IV I II III IV I
Koordinasi dengan
1
mentor
2 Mencari referensi
Membuat Draft
evaluasi kerja
3
penggunaan alat
pelindung diri
Penyusunan standar
4 evaluasi kerja
Alat pelindung diri
5 Sosialisasi standar
evaluasi
penggunaan alat
pelindung diri
6 Evaluasi pembuatan
standar evaluasi
kerja penggunaan
alat pelindung diri
100
BIODATA PESERTA
Agama Islam
E-Mail ayurosmayanti15@gmail.com
101
DAFTAR PUSTAKA
No.049/Menkes/SKB/I/2003
https://www.bapeten.go.id/
http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/distribusi_sdmk_rs_per_prov
?prov=13
102
Lampiran 1
103
104
105
106
107
108
109
110
111
\
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130