Oleh:
NAMA : WULANDARI, S.Si.T
NIP : 19920419 202012 2 010
NDH : 02
Mentor, Coach,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor, Coach,
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
iv
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari
bimbingan, arahan serta bantuan dari berbagai pihak, baik berupa
bantuan pikiran, motivasi, materi serta tenaga.
Dengan terselesaikannya laporan ini tepat pada waktunya, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan arahan, kritikan, motivasi dan masukkannya. Penulis juga
mengkhususkan ucapan terima kasih ini kepada:
1. Bapak Drs. H. Muhammad Nispuani, M.AP selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan
2. Bapak Dr. H. Rahmadi, M.Si., selaku coach yang telah memberikan
arahan dan ilmunya dalam penulisan rancangan aktualisasi dan
habituasi ini.
3. Bapak Dr. Abdul Haris, S. Sos., SH., M.Si, selaku penguji yang telah
memberikan koreksi dan saran terkait perbaikan rancangan
aktualisasi dan habituasi ini.
4. Bapak Rusmadi, SKM, selaku Pimpinan UPT Puskesmas Loksado
sekaligus mentor yang telah memberikan arahan dan ilmunya dalam
penulisan rancangan aktualisasi dan habituasi.
5. Bapak/Ibu Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
(BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini.
6. Panitia pelaksana dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Hulu Sungai Selatan yang telah memfasilitasi pelatihan ini.
7. Bapak Saprudin, A.Md.Kep sebagai Kepala Tata Usaha UPT
Puskesmas Loksado.
8. Ibu Nanda Citra Dewi, A.Md.Keb sebagai Bidan Koordinator UPT
Puskesmas Loksado.
9. Ibu Desi Eka Sari, S.Kep., Ners selaku Perawat Pemegang Program
IVA di UPT Puskesmas Loksado.
v
10. Sejawat peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XVIII – XXVI
Tahun 2021
Selain itu, penulis juga menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan dalam laporan aktualisasi dan habituasi ini. Akan tetapi,
penulis berharap dengan segala kekurangannya, laporan aktualisasi dan
habituasi ini dapat memberikan manfaat bagi kinerja organisasi dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
Wulandari, S.Si.T
vi
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................. i
2. Manfaat ............................................................................ 5
vii
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................ 8
A. Kesimpulan ........................................................................... 79
B. Saran .................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
mungkin .......................................................................... 55
Gambar 4.10 Penyusunan form pre test dan post test ........................ 59
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mewujudkan PNS profesional dan berdedikasi yang memenuhi
standar kompetensi dalam melaksanakan tugas dan perannya secara
efektif dan efisien, berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, maka diperlukan
pembentukan karakter dan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar
(latsar) CPNS. Latsar CPNS merupakan salah satu jenis pelatihan yang
strategis pasca UU ASN dalam rangka pembentukan karakter PNS dan
kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan
dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan
perspektif Whole of Government yang didasari nilai-nilai dasar PNS
berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai pelayan masyarakat.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengamanatkan instansi
pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan dari
pendidikan dan pelatihan terintegrasi adalah untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, khususnya
dalam mendukung reformasi birokrasi pada setiap ASN. Pembekalan
latsar bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil melalui internalisasi nilai-
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
kualitas serta mutu aparatur sipil negara. Pada akhirnya calon aparatur
sipil negara yang terbentuk dari pelatihan dasar ialah mereka yang
1
2
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat melalui “BOCOR
PIVA” (Berperan Optimal dengan Cara Sosialisasi Maksimal
dan Realistis dalam Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat) pada Wilayah Kerja Unit Pelaksana Inspeksi (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
2) Meningkatkan sosialisasi kepada wanita usia subur (WUS)
untuk pemeriksa Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di
Wilayah Kerja Unit Pelaksana Inspeksi (UPT) Puskesmas
Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
3) Meningkatkan kesadaran wanita usia subur (WUS) akan
pentingnya mendeteksi dini adanya kanker leher rahim
(serviks).
5
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang
ungul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan
aktualisasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat
kompetensi bidang yang dimiliki.
c. Bagi Masyarakat
Dapat membuat masyarakat khususnya wanita usia subur untuk
lebih termotivasi mengetahui dan melakukan deteksi dini kanker
leher rahim (serviks) dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA) serta menambah ilmu pengetahuan masyarakat
mengenai kanker leher rahim (serviks) dan cara mencegah
terjadinya kanker leher rahim (serviks) yaitu dengan cara
melakukan pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
C. Isu Aktual
Isu aktual yang di angkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah
“KURANGNYA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH
6
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan aktualisasi dan habituasi ini adalah upaya
meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi Visual
Asam asetat melalui “BOCOR PIVA” (Berperan Optimal dengan Cara
Sosialisasi Maksimal dan Realistis dalam periksaan Visual Asam
Asetat) yang akan dilaksanakan pada wilayah kerja Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten
Hulu Sungai Selatan, meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh bidan
yang menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara. Waktu
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi mulai 21 Agustus 2021 s.d 24
September 2021.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat aktualisasi merupakan
pemecahan masalah “PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA
SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM
ASETAT MELALUI “BOCOR PIVA” BERPERAN OPTIMAL DENGAN
CARA SOSIALISASI MAKSIMAL DAN REALISTIS DALAM
PEMERIKSAAN IVA PADA WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO KECAMATAN LOKSADO
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN” dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Pelayanan atau kegiatan
7
GAMBARAN KEADAAN
8
9
15
16
5) Keadilan;
6) Kepercayaan;
7) Keseimbangan;
8) Kejelasan;
9) Konsistensi.
8) Peduli;
9) Adil.
a. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau
serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Adapun nilai-nilai pelayanan publik yang berlaku
sebagai berikut:
1) Partisipasif
2) Transparansi
3) Responsif
4) Efektif dan efisien
5) Tidak diskriminatif
6) Mudah dan murah
7) Aksebilitas
8) Akuntabel
9) Berkeadilan
24
b. Manajemen ASN
Seorang Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang
amat penting dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh Aparatur
Sipil Negara dalam mencapai tujuan tersebut semakin banyak
dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang
menuntut Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi
menjadikan aksesibilitas semakin mudah. Dalam kenyataannya
birokrasi pemerintahan masih menjadi hambatan dalam
pembangunan, yang ditandai dengan masih rendahnya kinerja
pelayanan dan masih tingginya angka korupsi di Indonesia.
Selain menghadapi permasalahan internasional, birokrasi
pemerintah juga masih dihadapkan kepada permasalahan
dalam negeri seperti pelayanan kepada masyarakat yang
kurang baik, politisasi birokrasi terutama terjadi semenjak era
desentralisasi dan otonomi daerah, karena birokrasi belum
profesional untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya.
Mewujudkan birokrasi yang profesional dalam
menghadapi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara
menjadi semakin profesional, agar mampu menyelenggarakan
pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
c. Whole of Goverment
Whole of Goverment adalah bentuk integrasi aksi dari
pemerintah dalam rangka melakukan pelayanan kepada
masyarakat, maknanya saat ini pemerintah sudah memberikan
pelayanan dari tiap organisasi sektor publik atau organisasi
25
Unit Kerja : Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Isu Yang Diangkat : “KURANGNYA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI WILAYAH
KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO
KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi Visual
Asam asetat melalui :
(Nasionalisme)
Saya memohon waktu dan
tempat bertemu dengan
34
(Anti Korupsi)
Selanjutnya saya
menerapkan metode yang
sesuai dengan literatur
berdasarkan nilai kejujuran.
2. Membuat media 1. Menyusun 1. Materi leaflet, (Akuntabilitas) Membuat leaflet, poster Dengan adanya
sosialisasi bahan/materi yang poster dan Ketika saya menyusun dan banner yang berisi kegiatan membuat
berupa leaflet, berhubungan banner materi saya berusaha untuk manfaat pemeriksaan leaflet, poster dan
poster dan dengan pentingnya 2. Hasil Konsul memberikan informasi yang Inspeksi Visual Asam banner yang
banner pemeriksaan 3. Leaflet, poster jelas. Asetat (IVA), berhubungan
Inspeksi Visual dan banner berkontribusi pada visi dengan
Asam Asetat (IVA) yang sudah (UPT) Puskesmas pemeriksaan
pada wanita usia dicetak (Nasionalisme) Loksado yaitu Inspeksi Visual
35
(Komitmen Mutu)
Leaflet, poster dan
banner akan saya
berikan inovasi berupa
36
(Anti Korupsi)
Saya membuat sendiri
media sosialisasi yang
akan disosialisasikan dan
materi yang saya
masukkan diambil dari
sumber terpercaya.
5. 3. Melakukan 1. Melakukan 1. Lembar (Akuntabilitas) Kegiatan yang Mendukung dalam
koordinasi pertemuan bersama konsultasi Berkoordinasi dengan dilakukan berkontribusi penguatan nilai-
dengan penanggung jawab dengan penanggung jawab dalam mendukung Visi nilai Unit
penanggung program IVA penanggung program IVA dengan Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Teknis
jawab Program (Inspeksi Visual jawab penuh tanggung jawab (UPT) Puskesmas (UPT) Puskesmas
Inspeksi Visual Asam asetat) program IVA jelas dan transparan. Loksado yaitu Loksado yaitu
Asam asetat 2. Mendiskusikan 2. Rencana Selain itu, ketika Terwujudnya Profesional,
37
(Etika Publik)
38
(Komitmen Mutu)
Berusaha meningkatkan
mutu pekerjaan dengan
adanya perencanaan
yang efektif. Selain itu
pertanyaan pre dan post
test saya susun dengan
bahasa yang mudah
dimengerti agar lebih
efektif.
(Anti Korupsi)
Menyampaikan maksud
dan tujuan dengan jujur.
4. Promosi manfaat 1. Meminta ijin kepada 1. Video promosi (Akuntabilitas) Promosi manfaat Dengan adanya
39
6. Evaluasi dari 1. Mengkaji kembali 1. Hasil Post test (Akuntabilitas) Evaluasi dari kegiatan Evaluasi dari
kegiatan pemahaman WUS 2. Dengan Form post test yang telah sosialisasi ini kegiatan sosialisasi
sosialisasi tentang diketahuinya disiapkan dengan penuh berkontribusi dalam ini memberikan
Pemeriksaan IVA pemahaman tanggung jawab dan mendukung Visi Unit penguatan pada nilai
2. Menyiapkan Form mengenai jelas. Pelaksana Teknis organisasi Unit
Post Test Pemeriksaan (UPT) Puskesmas Pelaksana Teknis
3. Membuat Hasil IVA Loksado yaitu (UPT) Puskesmas
43
Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
2 Membuat media sosialisasi berupa leaflet, 1. Menyusun bahan/materi 25-31 Agustus 2021 Barabai
yang berhubungan dengan
poster dan banner Kabupaten Hulu Sungai
pentingnya pemeriksaan IVA
pada wanita usia subur dari Tengah
berbagai sumber terpercaya
2. Melakukan konsultasi
kepada kepala puskesmas
mengenai materi yang akan
dibuat.
3. Mendesain leaflet, poster
46
3 Melakukan koordinasi dengan penanggung 1. Melakukan pertemuan 01-03 September 2021 Poskesdes Loklahung
jawab Program IVA (Inspeksi Visual Asam bersama penanggung jawab Kecamatan Loksado
program IVA (Inspeksi
asetat) Kabupaten HSS
Visual Asam asetat)
2. Mendiskusikan rencana
kegiatan aktualisasi
3. Mengumpulkan data
pendukung program IVA
(inspeksi Visual Asam
asetat)
4. Menyusun form pre test dan
post test untuk mengukur
tingkat pengetahuan wanita
usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA)
4 Promosi manfaat pemeriksaan IVA dengan 1. Meminta ijin kepada 04-06 September 2021 Unit Pelaksana Teknis
sosial media milik Puskesmas pimpinan untuk (UPT) Puskesmas
menggunakan media sosial
Loksado Kecamatan
milik puskesmas
2. Membuat video promosi Loksado Kabupaten Hulu
dalam format yang baik dan Sungai Selatan
menarik
3. Mengupload video promosi
melalui akun sosial media
47
milik puskesmas
5 Melakukan kegiatan terkait peningkatan 1. Mengukur tingkat 07- 22 September 2021 Wilayah Kerja Unit
pengetahuan wanita usia subur tentang pengetahuan dengan Pelaksana Teknis (UPT)
mengerjakan soal pre test
Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan Puskesmas Loksado
2. Menyampaikan materi
melakukan sosialisasi secara tatap muka Kecamatan Loksado
sosialisasi tentang Inspeksi
dengan menggunakan media leaflet, poster Visual Asam asetat (IVA) Kabupaten Hulu Sungai
atau banner di posyandu balita, posbindu dan 3. Mengukur kembali tingkat Selatan
kunjungan rumah pengetahuan wanita usia
subur dengan mengerjakan
soal post test
6 Evaluasi dari kegiatan sosialisasi 1. Mengkaji kembali 07- 24 September 2021 Wilayah Kerja Unit
Rancangan matrik penjadwalan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu :
Tabel 3.3. Rancangan Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
Bulan
Agustus 2021 September 2021
No Kegiatan Tanggal Tanggal
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PERSIAPAN
1.
Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker
leher rahim dan pentingnya sosialisasi serta
pemeriksaan IVA pada wanita usia subur
PELAKSANAAN
2. Membuat media sosialisasi berupa leaflet,
poster dan banner
3.
Melakukan koordinasi dengan penanggung
jawab Program IVA (Inspeksi Visual Asam asetat)
serta membuat form pre dan post test
4. Promosi manfaat pemeriksaan IVA dengan sosial
media milik Puskesmas
5. Melakukan kegiatan terkait peningkatan
pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan
menggunakan media leaflet, poster atau banner
di posyandu balita, posbindu dan kunjungan
rumah
EVALUASI
6. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi
BAB IV
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya, pelaksanaan kegiatan aktualisasi Peningkatan
Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat pada Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dilakukan dengan 6 (Enam) kegiatan, yaitu sebagai berikut :
49
50
Tanggal
25-31 Agustus 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Menyusun bahan/materi yang berhubungan
dengan pentingnya pemeriksaan IVA pada wanita
usia subur dari berbagai sumber terpercaya
2. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas
mengenai materi yang akan dibuat.
3. Mendesain leaflet, poster dan banner semenarik
mungkin
4. Mencetak leaflet, poster dan banner
tersedia.
Selanjutnya, saya membuat sendiri media sosialisasi
secara yang akan disosialisasikan dan materi yang
saya masukkan diambil dari sumber terpercaya dan
jujur (Anti Korupsi).
Kontribusi Pada kegiatan tahapan awal ini yaitu mengumpulkan
Terhadap Visi Misi informasi tentang bahaya kanker leher rahim dan
Organisasi pentingnya sosialisasi pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur maka
berkontribusi dalam mendukung Visi Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya
masyarakat Loksado mandiri dalam bidang
kesehatan, mendukung Loksado sebagai tujuan
wisata serta mencapai Kecamatan Sehat dan
menjalankan misi puskesmas loksado yang ke 1 yaitu
Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang
bermutu dan merata.
Gambar 4.7
Mencetak leaflet, poster dan banner
DESA LOKLAHUNG
65
DESA LOKSADO
66
DESA TUMINGKI
DESA HARATAI
serta Akuntabel.
Tabel. 4.7 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia Subur
Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Per-Desa
Tabel. 4.8 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia Subur
Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Se
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Loksado
Pre Test;
5.8
Post Test;
9.8
Rata-rata hasil pre test se-wilayah kerja UPT Puskesmas Loksado = 5,8 (Kurang)
Rata-rata hasil post test se-wilayah kerja UPT Puskesmas Loksado = 9,8 (Baik)
subur agar
termotivasi
untuk
melakukan
pemeriksaan
Inspeksi
Visual Asam
Asetat
6 Evaluasi dari Dapat Tidak dapat
kegiatan mengukur mengukur
sosialisasi pemahaman pemahaman wanita
wanita usia usia subur
subur sesudah sesudahpemberian
pemberian sosialisasi
sosialisasi
76
EVALUASI
Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Loksado
Kecamatan Loksado
Evaluasi dari kegiatan 07- 24 September
6 Kabupaten Hulu Sungai
sosialisasi 2021
Selatan, Poskesdes Hulu
Banyu dan Tempat Tinggal
Penulis
78
Bulan
Agustus 2021 September 2021
No Kegiatan Tanggal Tanggal
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PERSIAPAN
1.
Mengumpulkan informasi tentang bahaya
kanker leher rahim dan pentingnya sosialisasi
serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat
(IVA) pada wanita usia subur
PELAKSANAAN
2. Membuat media sosialisasi berupa leaflet,
poster dan banner
3.
Melakukan koordinasi dengan penanggung
jawab Program Inspeksi Visual Asam asetat
(IVA) serta membuat form pre dan post test
4. Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam asetat (IVA) dengan sosial media milik
Puskesmas
5. Melakukan kegiatan terkait peningkatan
pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan
menggunakan media leaflet, poster dan banner
di posyandu/kelas bumil/balita, posbindu dan
kunjungan rumah
EVALUASI
6. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional adalah ASN yang
bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pelayanan
publik yang berkualitas.
Sebagai seorang ASN dalam hal ini adalah Bidan Ahli Pertama,
kegiatan aktualisasi ini sebagai sarana dalam menambah wawasan serta
perlu menanamkan nilai-nilai dasar demi terwujudnya proses
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Melalui kegiatan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) akan mampu
meningkatkan kualitas kinerja peserta pelatihan dasar dalam menjalankan
tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja. Hal ini membuktikan bahwa
sebagai ASN yang profesional akan memiliki integritas dalam mewujudkan
pelayanan publik yang berkualitas, sesuai dengan profesi masing-masing,
khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, demi mewujudkan
Indonesia sehat.
Sehingga dari pelayanan kesehatan yang berkualitas masyarakat
memiliki akses dalam mendapatkan pelayanan primer sehingga dapat
mencegah penyakit secara dini dan harapan hidup meningkat. Puskesmas
bisa meningkatkan peran sebagai wadah layanan masyarakat untuk
berkonsultasi masalah kesehatan reproduksi khususnya bagi Wanita Usia
Subur dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan fungsi
Puskesmas dalam upaya merubah paradigma masyarakat dari kuratif
menjadi promotif dan preventif.
79
80
B. Saran
Saran-saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan
bisa memberi bahan masukan, diantaranya:
1. Penerapan nilai dasar ANEKA diharapkan bukan hanya pada saat
kegiatan aktualisasi saja, tetapi bisa terus berlanjut dan semakin
membaik dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat.
2. Bagi unit kerja sebagai instansi tempat aktualisasi agar selalu
mendukung secara penuh terhadap kegiatan aktualisasi serta
melakukan pengarahan, pembinaan, dan koreksi terhadap capaian
hasil aktualisasi yang dilaksanakan.
3. Adanya komitmen dari seluruh staf UPT Puskesmas Loksado untuk
dapat menerima hal baru yang bersifat dan berdampak positif
terutama bagi pelayanan kesehatan, serta kerjasama yang solid untuk
melaksanakan tugas dengan profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Savitri, Astrid, dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim & Rahim.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Nurani K.S. 2017. Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker
Serviks Dengan Keikutsertaan IVA Test Di Puskesmas Umbulharjo II
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Asiyiyah
LAMPIRAN 1
FORM PRE-TEST
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :
B. PENGETAHUAN
Pilihlah jawaban anda dengan memberi tanda centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”.
8. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan IVA lebih mahal daripada yang
lain
9. Pemeriksaan IVA membutuhkan sarana dan prasarana yang cukup banyak
10. Hasil pemeriksaan IVA bisa langsung didapatkan pada saat itu juga
LAMPIRAN 2
FORM POST-TEST
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :
B. PENGETAHUAN
Pilihlah jawaban anda dengan memberi tanda centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”.
No. Pernyataan Benar Salah Skor
1. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang
digunakan untuk mendeteksi dini adanya kanker leher rahim
2. Pemeriksaan IVA membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan
pemeriksaan yang lain
3. Wanita yang membutuhkan pemeriksaan IVA hanyalah wanita yang memiliki
anak
4. Pada wanita usia muda sudah berhubungan seksual, tidak perlu dilakukan
pemeriksaan IVA karena tidak memiliki resiko kanker leher Rahim
5. IVA tidak boleh dilakukan jika wanita sedang haid, wanita hamil, ataupun
melakukan hubungan seksual dalam 1x24 jam sebelum pemeriksaan
dilakukan
6. Pemeriksaan IVA hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kandungan saja
8. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan IVA lebih mahal daripada yang lain
10. Hasil pemeriksaan IVA bisa langsung didapatkan pada saat itu juga
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5