Anda di halaman 1dari 110

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN XIX TAHUN 2021

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


JABATAN BIDAN AHLI PERTAMA

PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA


SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI
VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS
LOKSADO KECAMATAN LOKSADO
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Oleh:
NAMA : WULANDARI, S.Si.T
NIP : 19920419 202012 2 010
NDH : 02

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN XIX

JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA


SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI
VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS
LOKSADO KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN
PENULIS : WULANDARI, S.Si.T
JABATAN : BIDAN AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS
LOKSADO KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN
NDH : 02

Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 28 September 2021


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provisi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 23 September 2021

Mentor, Coach,

RUSMADI, SKM Dr. H. RAHMADI, M.Si


NIP. 19700205 199002 1 001 NIP. 19601030 198003 1 005

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN XIX

JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA


SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI
VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS
LOKSADO KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN
PENULIS : WULANDARI, S.Si.T
JABATAN : BIDAN AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS
LOKSADO KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN
NDH : 02

Telah diseminarkan dan disahkan pada tanggal 28 September 2021


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provisi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 23 September 2021

Mentor, Coach,

RUSMADI, SKM Dr. H. RAHMADI, M.Si


NIP. 19700205 199002 1 001 NIP. 19601030 198003 1 005

Penguji,

Dr. ABDUL HARIS, S.Sos, SH, M.Si


NIP. 19780619 199810 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...


Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Segala puja dan puji senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT.,
yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-NYA.
Serta tak lupa jua sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita,
Junjungan Nabi Besar Baginda Muhammad SAW., serta keluarga, para
sahabat, dan seluruh ummat Beliau yang senantiasa istiqomah hingga
akhir zaman, dengan berkat syafaat Beliau jua-lah yang membawa kita
dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT karena
dengan rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Profesi Bidan Ahli Pertama dengan judul
“PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH
KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO
KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN’’.
Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini dibuat sebagai salah satu syarat
akhir kelulusan pelatihan dasar CPNS.
Dengan Laporan Aktualisasi dan Habituasi pada Pelatihan Dasar
Golongan III Angkatan XIX Tahun 2021 di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan untuk
mengetahui kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar
ANEKA dan menjadi salah satu syarat untuk menjadi PNS. Memantapkan
sikap dan semangat  pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

iv
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari
bimbingan, arahan serta bantuan dari berbagai pihak, baik berupa
bantuan pikiran, motivasi, materi serta tenaga.
Dengan terselesaikannya laporan ini tepat pada waktunya, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan arahan, kritikan, motivasi dan masukkannya. Penulis juga
mengkhususkan ucapan terima kasih ini kepada:
1. Bapak Drs. H. Muhammad Nispuani, M.AP selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan
2. Bapak Dr. H. Rahmadi, M.Si., selaku coach yang telah memberikan
arahan dan ilmunya dalam penulisan rancangan aktualisasi dan
habituasi ini.
3. Bapak Dr. Abdul Haris, S. Sos., SH., M.Si, selaku penguji yang telah
memberikan koreksi dan saran terkait perbaikan rancangan
aktualisasi dan habituasi ini.
4. Bapak Rusmadi, SKM, selaku Pimpinan UPT Puskesmas Loksado
sekaligus mentor yang telah memberikan arahan dan ilmunya dalam
penulisan rancangan aktualisasi dan habituasi.
5. Bapak/Ibu Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
(BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini.
6. Panitia pelaksana dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Hulu Sungai Selatan yang telah memfasilitasi pelatihan ini.
7. Bapak Saprudin, A.Md.Kep sebagai Kepala Tata Usaha UPT
Puskesmas Loksado.
8. Ibu Nanda Citra Dewi, A.Md.Keb sebagai Bidan Koordinator UPT
Puskesmas Loksado.
9. Ibu Desi Eka Sari, S.Kep., Ners selaku Perawat Pemegang Program
IVA di UPT Puskesmas Loksado.

v
10. Sejawat peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XVIII – XXVI
Tahun 2021
Selain itu, penulis juga menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan dalam laporan aktualisasi dan habituasi ini. Akan tetapi,
penulis berharap dengan segala kekurangannya, laporan aktualisasi dan
habituasi ini dapat memberikan manfaat bagi kinerja organisasi dan
pengembangan ilmu pengetahuan.

Banjarbaru, Agustus 2021

Penulis
Wulandari, S.Si.T

vi
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Tujuan dan Manfaat ............................................................. 4

1. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus .................................. 4

a. Tujuan Umum ............................................................ 4

b. Tujuan Khusus ........................................................... 4

2. Manfaat ............................................................................ 5

a. Bagi Peserta .............................................................. 5

b. Bagi UPT Puskesmas Loksado ................................. 5

c. Bagi Masyarakat ........................................................ 5

C. Isu Aktual ............................................................................. 5

D. Ruang Lingkup .................................................................... 6

vii
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................ 8

A. Gambaran Umum Organisasi .............................................. 8

B. Visi, Misi, Motto dan Nilai-Nilai Organisasi .......................... 10

C. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan ....................................... 11

D. Sasaran Kerja Pegawai ...................................................... 13

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................ 15

A. Landasan Teori dan Konsep ............................................... 15


1. Nilai Dasar ANEKA .......................................................... 15
2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ....................... 23
3. Teori yang Berkaitan dengan Isu ................................... 25
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ......................................... 30
C. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi .................. 45
D. Rancangan Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi ....... 48

BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................... 49

A. Capaian Aktualisasi .............................................................. 49

B. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif ................. 71

C. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi .......... 72

D. Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 77

E. Realisasi Matriks Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi

dan Habituasi ........................................................................ 78

BAB V PENUTUP ................................................................................ 79

A. Kesimpulan ........................................................................... 79

B. Saran .................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tenaga Kepegawaian di Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Puskesmas Loksado ......................................................... 9
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Nilai-nilai Dasar ..... 32
Tabel 3.2 Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi ................. 45
Tabel 3.3 Rancangan Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi ...... 48
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan 1 .............................................................. 49
Tabel 4.2 Uraian Kegiatan 2 .............................................................. 53
Tabel 4.3 Uraian Kegiatan 3 .............................................................. 57
Tabel 4.4 Uraian Kegiatan 4 .............................................................. 60
Tabel 4.5 Uraian Kegiatan 5 .............................................................. 63
Tabel 4.6 Uraian Kegiatan 6 .............................................................. 67
Tabel 4.7 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia
Subur Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat Per-Desa................................................................. 70
Tabel 4.8 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia
Subur Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat Se- Wilayah Kerja UPT Puskesmas Loksado ........ 70
Tabel 4.9 Analisis Dampak dalam Setiap Kegiatan .......................... 73
Tabel 4.10 Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan
Habituasi ........................................................................... 77
Tabel 4.11 Realisasi Matriks Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan
Habituasi ............................................................................. 78

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado ...... 8

Gambar 4.1 Konsultasi dengan pimpinan terkait/mentor ................... 52

Gambar 4.2 Jadwal pelaksanaan kegiatan ........................................ 52

Gambar 4.3 Mencari literatur untuk bahan sosialisasi ....................... 52

Gambar 4.4 Menyusun bahan/materi yang berhubungan dengan

pentingnya pemeriksaan IVA ....................................... 55


Gambar 4.5 Konsultasi kepadakepala puskesmas mengenai materi
yang akan dibuat ............................................................ 55
Gambar 4.6 Mendesain leaflet, poster dan banner semenarik

mungkin .......................................................................... 55

Gambar 4.7 Mencetak leaflet, poster dan banner .............................. 56

Gambar 4.8 Konsultasi dengan pemegang program IVA ................. 59

Gambar 4.9 Data Pendukung Program IVA ....................................... 59

Gambar 4.10 Penyusunan form pre test dan post test ........................ 59

Gambar 4.11 Meminta izin kepada pimpinan ....................................... 62

Gambar 4.12 Membuat video ............................................................... 62

Gambar 4.13 Penguploadan video ....................................................... 62

Gambar 4.14 Kegiatan mengerjakan pre test dan sosialisasi .............. 65

Gambar 4.15 Form post test ................................................................. 69

Gambar 4.16 Kegiatan mengerjakan post test ..................................... 69

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Pre Test


Lampiran 2 Form Post Test
Lampiran 3 Daftar Hadir Responden
Lampiran 4 Lembar Konsultasi dengan Pemegang Program Inspeksi
Visual Asam Asetat (IVA)
Lampiran 5 Rekapitulasi Hasil Pre Test dan Post Test
Lampiran 6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Lampiran 7 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mewujudkan PNS profesional dan berdedikasi yang memenuhi
standar kompetensi dalam melaksanakan tugas dan perannya secara
efektif dan efisien, berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, maka diperlukan
pembentukan karakter dan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar
(latsar) CPNS. Latsar CPNS merupakan salah satu jenis pelatihan yang
strategis pasca UU ASN dalam rangka pembentukan karakter PNS dan
kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan
dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan
perspektif Whole of Government yang didasari nilai-nilai dasar PNS
berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai pelayan masyarakat.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengamanatkan instansi
pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan dari
pendidikan dan pelatihan terintegrasi adalah untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, khususnya
dalam mendukung reformasi birokrasi pada setiap ASN. Pembekalan
latsar bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil melalui internalisasi nilai-
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
kualitas serta mutu aparatur sipil negara. Pada akhirnya calon aparatur
sipil negara yang terbentuk dari pelatihan dasar ialah mereka yang

1
2

mampu bekerja secara profesional dan menguasai kompetensi teknis,


manajerial serta sosial kultural untuk kemudian mendukung peran dan
fungsi aparatur sipil negara sebagai pelayan utama publik.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 tentang Kebidanan pasal 1 bahwa kebidanan adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil,
masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru
lahir, bayi, balita dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan tugas dan
wewenangnya. Pelayanan kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
professional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi
dan/atau rujukan.
Wanita merupakan makhluk unik yang banyak membutuhkan
perhatian dalam semua sisi. Sisi unik seorang perempuan terlihat dari
tubuh, psikologis dan emosionalnya. Salah satu kebutuhan mendasar
seorang perempuan yang terkait dari segi fisik adalah kebutuhan
tentang kesehatan. Kebutuhan untuk sehat bagi seorang wanita
sangatlah penting. Karena itu, kebutuhan untuk sehat secara
reproduksi merupakan hal yang wajib diperhatikan karena secara
anatomi organ reproduksi perempuan sangat unik dan rumit berbeda
dengan organ reproduksi laki-laki.
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan
pemeriksaan untuk menemukan sedini mungkin segala kelainan pada
leher rahim (serviks)/deteksi dini kanker leher rahim, dilakukan pada
wanita yang sudah menikah dan sudah melakukan hubungan seksual.
Bertujuan untuk menemukan lesi prakanker dan mengetahui adanya
perubahan sel pada leher rahim. Upaya deteksi dini dengan metode
Inspeksi Visual Asam Asetat belum banyak diketahui masyarakat luas.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan wanita khususnya
3

untuk melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat secara dini,


jika seorang wanita memiliki pengetahuan yang baik, maka dapat
meningkatkan kepatuhan dan minat wanita tersebut dalam melakukan
deteksi dini kanker leher rahim (serviks).
Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan
Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2020 dari 100
orang sasaran wanita usia subur (WUS) hanya sekitar 15 orang saja
yang mau melakukan tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA).
Selain itu, sudah menjadi pembahasan umum dikalangan ibu-
ibu/wanita usia subur khususnya di wilayah kecamatan Loksado bahwa
pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) itu sulit dan mereka
belum paham serta kurang berminat melakukan pemeriksaan
dikarenakan minimnya sosialisasi mengenai pemeriksaan Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) ini.
Untuk itu dalam mencapai Visi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan yaitu “Terwujudnya masyarakat Loksado mandiri dalam bidang
kesehatan, mendukung Loksado sebagai tujuan wisata serta mencapai
Kecamatan Sehat”, maka setelah dilakukan koordinasi dan konsultasi
dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
sehingga disetujui mengenai penetapan isu aktual yaitu “KURANGNYA
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO KECAMATAN
LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”.
Harapan penulis dengan menyelesaikan isu tersebut adalah
terbentuknya karakter sebagai ASN yang profesional dalam melayani
masyarakat, berkinerja tinggi dan berdaya saing serta mampu
memecahkan permasalahan atau memiliki solusi yang tepat guna.
4

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
1) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
serta mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN dalam
NKRI (manajemen ASN, Whole of Government dan pelayanan
publik) dalam melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan
di instansi tempat bertugas dan dapat berperan dalam
pencapaian visi dan misi instansi.
2) Meningkatkan penerapan Whole of Government di pelayanan
kebidanan pada UPT Puskesmas Loksado Kecamatan
Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat melalui “BOCOR
PIVA” (Berperan Optimal dengan Cara Sosialisasi Maksimal
dan Realistis dalam Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat) pada Wilayah Kerja Unit Pelaksana Inspeksi (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
2) Meningkatkan sosialisasi kepada wanita usia subur (WUS)
untuk pemeriksa Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di
Wilayah Kerja Unit Pelaksana Inspeksi (UPT) Puskesmas
Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
3) Meningkatkan kesadaran wanita usia subur (WUS) akan
pentingnya mendeteksi dini adanya kanker leher rahim
(serviks).
5

2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang
ungul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan
aktualisasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat
kompetensi bidang yang dimiliki.

b. Bagi Instansi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado


Memberikan kontribusi bagi tercapainya visi dan misi serta
mewujudkan nilai-nilai organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.

c. Bagi Masyarakat
Dapat membuat masyarakat khususnya wanita usia subur untuk
lebih termotivasi mengetahui dan melakukan deteksi dini kanker
leher rahim (serviks) dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA) serta menambah ilmu pengetahuan masyarakat
mengenai kanker leher rahim (serviks) dan cara mencegah
terjadinya kanker leher rahim (serviks) yaitu dengan cara
melakukan pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.

C. Isu Aktual
Isu aktual yang di angkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah
“KURANGNYA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA WILAYAH
6

KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO


KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”
Pengambilan isu tersebut di dasarkan pada :
a. Berdasarkan tupoksi dan SKP (Manajemen ASN)
b. Memberikan sosialisasi yang maksimal dan realistis (Pelayanan
Publik)
c. Sudah didiskusikan dengan mentor dan atasan (Whole of
Government/WOG)

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan aktualisasi dan habituasi ini adalah upaya
meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi Visual
Asam asetat melalui “BOCOR PIVA” (Berperan Optimal dengan Cara
Sosialisasi Maksimal dan Realistis dalam periksaan Visual Asam
Asetat) yang akan dilaksanakan pada wilayah kerja Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten
Hulu Sungai Selatan, meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh bidan
yang menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara. Waktu
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi mulai 21 Agustus 2021 s.d 24
September 2021.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat aktualisasi merupakan
pemecahan masalah “PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA
SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM
ASETAT MELALUI “BOCOR PIVA” BERPERAN OPTIMAL DENGAN
CARA SOSIALISASI MAKSIMAL DAN REALISTIS DALAM
PEMERIKSAAN IVA PADA WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO KECAMATAN LOKSADO
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN” dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Pelayanan atau kegiatan
7

yang akan dilakukan berkaitan dengan sosialisasi/promosi kesehatan,


khususnya terkait dengan penyelesaian isu yang diambil yaitu dengan
cara melakukan kegiatan yang akan meningkatkan pengetahuan dan
minat dalam memeriksakan diri serta kesadaran masyarakat khususnya
Wanita Usia Subur tentang deteksi dini kanker leher rahim (serviks).
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker leher rahim dan
pentingnya sosialisasi serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
asetat (IVA) pada wanita usia subur.
b. Membuat media sosialisasi berupa leaflet, poster dan banner.
c. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab Program Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) serta membuat form pre dan post test.
d. Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA)
dengan sosial media milik Puskesmas.
e. Melakukan kegiatan terkait peningkatan pengetahuan wanita usia
subur tentang Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan menggunakan media leaflet,
poster atau banner di posyandu/kelas ibu hamil, posyandu/kelas
balita, posbindu dan kunjungan rumah.
f. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi.
BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. Gambaran Umum Organisasi


Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado terletak di

Kecamatan Loksado. Wilayahnya tepat di kaki pegunungan meratus

Jalan Pantai Kipas Km. 41 Gg. Sehat Desa Loksado Kecamatan

Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan kode pos 71282.

Secara geografis Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Puskesmas Loksado terletak 2.916748 Lintang Selatan dan
114.948143 Bujur Timur di Kecamatan Loksado Kabupaten
2
Hulu Sungai Selatan yang memiliki luas wilayah 19.276 km , dengan
batas wilayah :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Wilayah kerja
Puskesmas Hantakan
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Wilayah kerja
Puskesmas Telaga Langsat
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Kota Baru
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Wilayah kerja
Puskesmas Malinau (desa Kamawakan)

8
9

Gambar 2.1. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado


Jenis-jenis pelayanan yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado yaitu rawat jalan. Pelayanan rawat jalan terdiri
dari beberapa bagian yaitu: UGD Rawat Jalan, Poli Umum, Poli
Anak/MTBS, Poli KIA/KB, Poli Gizi, Poli Gigi dan Mulut, Laboraturium,
Farmasi/Apotik dan Tata Usaha.
Berikut adalah keadaan tenaga kepegawaian di Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado pada tahun 2021:

Tabel 2.1 Tenaga Kepegaiawan di Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Puskesmas Loksado
No. Jenis Nama Pendidikan Jumlah Status
Ketenagaan
Tenaga
Struktural
1 Kepala Rusmadi, SKM S1 SKM 1 PNS
Puskesmas
2 Kepala Sub Saprudin, A.Md.Kep D III Keperawatan 1 PNS
Bagian Tata
Usaha
Tenaga
Fungsional
3 Dokter Umum dr. Monika Astria S1 Kedokteran 1 CPNS
4 Dokter Gigi drg.Priyandi Wirawan S1 Kedokteran 1 PNS
Gigi
5 Fungsional Ruzalinadi, S.Kep S1 Keperawatan 1 PNS
Umum
6 Perawat Jambri, A.Md. Kep D III Keperawatan 1 PNS
7 Perawat Andi Noorwanto, A.Md. Kep D III Keperawatan 1 PNS
8 Perawat Hermansyah, S. Kep. Ners S1 Keperawatan 1 PNS
9 Perawat Eka Maulidy Rahman, D III Keperawatan 1 PNS
A.Md.Kep
10 Perawat Rezki Febriannor, AMK D III Keperawatan 1 CPNS
11 Perawat Nurul Khairi Efendi, A.Md. Kep D III Keperawatan 1 CPNS

12 Perawat Desi Ekasari, S. Kep. Ners S1 Keperawatan 1 CPNS


13 Perawat Mahridha Anisa, S. Kep. Ners S1 Keperawatan 1 CPNS
14 Perawat Hendra Lispian Noor, A.Md.Kep D III Keperawatan 1 PNS
15 Perawat Muhammad Ikhsan, A.Md.Kep D III Keperawatan 1 PTT
16 Perawat Siti Nor Rasidah, A.Md.Kep D III Keperawatan 1 PTT
17 Bidan Lusiana, AMd. Keb D III Kebidanan 1 PNS
18 Bidan Setianingsih, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PNS
10

19 Bidan Revina Sari Saputri, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PNS


20 Bidan Wulandari, S.Si.T D IV Kebidanan 1 CPNS
21 Bidan Ummy Husnul Khatimah, S.Si.T D IV Kebidanan 1 CPNS
22 Bidan Dewi Puspita, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PTT
23 Bidan Winda Sari, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PTT
24 Bidan Ling Susana, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PTT
25 Bidan Nanda Citra Dewi, A.Md.Keb D III Kebidanan 1 PNS
26 Penyuluh Muhammad Ibnu Athailah, SKM S1 SKM 1 PTT
Kesehatan
Masyarakat
27 Sanitarian Zulkipli, A.Md.KL D III Kesling 1 PNS
28 Ahli Gizi Zakaria, AMd. Gz D III Gizi 1 PNS
29 Ahli Gizi Syaiati Astina, S. Tr. Gz D IV Gizi 1 PNS
30 Ahli Gizi Muhammad Fadhil Rahman, S. D IV Gizi 1 PTT
Tr. Gz
31 Ahli Gizi Noorhidayah, S. Tr. Gz D IV Gizi 1 PTT
32 Perawat Gigi Fahmi Faridhi, AMKG D III Keperawatan 1 PNS
GIGI
33 Asisten Eko Setiawan, A.Md. Farm D III Farmasi 1 PNS
Apoteker
34 Rekamedis Aulia Renda D III Rekam 1 PNS
Anshari,A.Md.RMIK Medis
35 Administrasi Jarkasi SMA 1 PNS
Umum
36 Petugas Hendri SMA 1 PTT
Kebersihan
37 Sopir Ahmad Gazali SMA 1 PTT
38 Tukang Masak Kurniah SMA 1 PTT

39 Pranata Lab D III Analis 1 PTT


Kes Andreas Amiannu

40 Perawat Ilianti, Amd. Kep D III Keperawatan 1 TKS

B. Visi Misi dan Nilai-Nilai Organisasi


1. Visi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
“Terwujudnya masyarakat Loksado mandiri dalam bidang kesehatan,
mendukung Loksado sebagai tujuan wisata serta mencapai Kecamatan
Sehat”.
11

2. Misi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado


1. Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan
merata.
2. Menciptakan masyarakat sehat Individu, Keluarga dan Lingkungan
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan
4. Mengutamakan keselamatan pasien dan petugas kesehatan
5. Mendukung kepariwisataan dalam bidang kesehatan

3. Motto Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado


”Piyan Sihat Kami Himung” (Anda Sehat, Kami Senang)

4. Nilai- Nilai Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas


Loksado
1) Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik
2) Ramah : Memiliki sikap sopan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan kerja
3) Inisiatif dan Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja
mandiri dengan ide-ide kreatif serta memberi terobosan bagi
peningkatan pelayanan kesehatan
4) Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya
5) Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai
pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan, dapat
diukur dan dipertanggung jawabkan

C. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PERMENPAN-RB) Nomor 36
Tahun 2019, uraian kegiatan tugas jabatan fungsional Bidan Ahli
Pertama meliputi:
12

1) Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;


2) Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil
fisiologis;
3) Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
4) Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis;
5) Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
6) Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
7) Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
8) Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
9) Melakukan pengkajian pada ibu nifas fisiologis;
10) Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis;
11) Melakukan persiapan pre operasi obstetri ginekologi;
12) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan ibu dan anak pada individu atau keluarga sesuai
dengan kebutuhan;
13) Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD);
14) Melakukan asuhan neonatal esensial;
15) Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska
kelahiran (KN1);
16) Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7
paska kelahiran (KN2) ;
17) Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28
paska kelahiran (KN3);
18) Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi;
19) Memfasilitasi konseling pra nikah;
20) Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB);
21) Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga
dan masyarakat;
22) Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia;
23) Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan
pembangunan desa;
13

24) Melaksanakan tugas jaga shift malam;


25) Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah;
26) Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan
merencanakan kegiatan UKM terkait pelayanan kebidanan di
Puskesmas;
27) Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi;
28) Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat
Puskesmas; dan
29) Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B
dari ibu ke anak (PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit;

D. Sasaran Kerja Pegawai


1) Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2) Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil
fisiologis;
3) Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis;
4) Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis;
5) Memberikan asuhan Kala I, II, III dan IV persalinan fisiologis;
6) Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis;
7) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan ibu dan anak pada individu atau keluarga sesuai
dengan kebutuhan;
8) Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD);
9) Melakukan asuhan neonatal esensial;
10) Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska
kelahiran (KN1); pada hari ke 3 - hari ke 7 paska kelahiran (KN2) ;
dan pada hari ke 8 - hari ke 28 paska kelahiran (KN3);
11) Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi;
12) Memfasilitasi konseling pra nikah;
13) Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB);
14

14) Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga


dan masyarakat;
15) Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia;
16) Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan
pembangunan desa;
17) Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi;
18) Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B
dari ibu ke anak (PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit;
19) Anggota Profesi IBI
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori dan Konsep


1. Nilai Dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
Dalam rangka pembentukan karakter PNS dan membentuk
kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan
menggunakan perspektif whole of goverment yang didasari nilai-
nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan
masyarakat. Penjelasan dari kelima nilai dasar PNS (ANEKA) serta
kedudukan dan peran PNS dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Dalam pengertian sempit, akuntabilitas dapat
dipahami sebagai bentuk pertanggungjawaban yang mengacu
pada kepada siapa organisasi (atau pekerja individu)
bertanggung jawab. Dalam arti luas, akuntabilitas dapat
dipahami sebagai kewajiban pemegang amanah untuk
memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan,
dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah
yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta
pertanggungjawaban tersebut.
Nilai dasar akuntabilitas meliputi:
1) Kepemimpinan;
2) Transparansi;
3) Integritas
4) Tanggung jawab;

15
16

5) Keadilan;
6) Kepercayaan;
7) Keseimbangan;
8) Kejelasan;
9) Konsistensi.

b. Nasionalisme adalah pondasi bagi ASN untuk


mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa,
dan negara. Nilai-nilai dasar nasionalisme meliputi :
1) Implementasi nilai-nilai Pancasila
Nilai-nilai Nasionalisme sesuai dengan 5 (lima) sila
Pancasila, yaitu:
a) Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Menghormati sikap hormat menghormati dan
bekerjasama antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan
pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
17

 Mengembangkan sikap saling menghormati


kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaanya masing-masing.
 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kepada orang lain.

b) Sila Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab


 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama
manusia.
 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa.
 Mengembang sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.
18

c) Sila ketiga: Persatuan Indonesia


 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan
pribadi dan golongan.
 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan negara apabila diperlukan.
 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa
 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan
dan bertanah air indonesia.
 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.

d) Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dan pemusyawaratan perwakilan
Sebagai warga negara dan warga masyarakat,
setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak,
dan kewajiban yang sama.
 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
19

 Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab


menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
 Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
 Keputusan yang diambil harus dapat menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan
dan kesatuan demi kepentingan bersama.
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercaya untuk melaksanakan pemusyawaratan

e) Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat


Indonesia
 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar
dapat berdiri sendiri.
 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha
yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang
bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum.
20

 Suka bekerja keras.


 Suka menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

2) ASN sebagai pelaksana kebijakan publik


a) Berintegritas tinggi;
b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik;
c) Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas;
d) Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.

3) ASN sebagai pelayan public


a) Profesional
b) Yang melayani public
c) Berdasarkan SOP
d) Memenuhi hak-hak pelanggan (Pasal 18 UU No. 25
Tahun 2009);
e) Berintegritas tinggi

4) ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa


a) Pemersatu bangsa (dilandasi nilai-nilai semangat
Sumpah Pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika);
b) Menjaga kondisi damai.

c. Etika Publik merupakan refleksi atas standar atau norma yang


menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan,
perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
21

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar


etika publik meliputi:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila;
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah;
3) Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
9) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
10)Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun;
11)Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12)Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
13)Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai;
14)Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15)Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.

d. Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik


dengan berorientasi pada kualitas dari hasil pelayanan. Adapun
nilai-nilai komitmen mutu diantaranya mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan klien dan menghasilkan
produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa
22

kesalahan, dan tidak ada pemborosan. Nilai-nilai dasar


komitmen mutu meliputi:
1) Efektivitas dan efisiensi;
2) Inovasi ;
3) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
customers/clients;
4) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga
dan memelihara agar customers/clients tetap setia;
5) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa
cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
6) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan
dengan pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients
maupun perkembangan teknologi;
7) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan;
8) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan,
pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.

e. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan


untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma-norma dan memiliki tujuan memperoleh
keuntungan pribadi serta merugikan negara. Nilai-nilai dasar
anti korupsi meliputi:
1) Jujur;
2) Tanggung jawab;
3) Mandiri;
4) Kerja keras;
5) Sederhana;
6) Disiplin;
7) Berani;
23

8) Peduli;
9) Adil.

2. Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik


Indonesia
Membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional yang
mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan
masyarakat diperlukan juga pembentukan karakter yang
didasarkan pada nilai-nilai kedudukan dan peran Pegawai Negeri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga
terealisasikan. Nilai-nilai dasar selain ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
meliputi Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of
Goverment, pejabaran ketiga nilai dasar tersebut sebagai berikut:

a. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau
serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Adapun nilai-nilai pelayanan publik yang berlaku
sebagai berikut:
1) Partisipasif
2) Transparansi
3) Responsif
4) Efektif dan efisien
5) Tidak diskriminatif
6) Mudah dan murah
7) Aksebilitas
8) Akuntabel
9) Berkeadilan
24

b. Manajemen ASN
Seorang Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang
amat penting dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh Aparatur
Sipil Negara dalam mencapai tujuan tersebut semakin banyak
dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang
menuntut Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi
menjadikan aksesibilitas semakin mudah. Dalam kenyataannya
birokrasi pemerintahan masih menjadi hambatan dalam
pembangunan, yang ditandai dengan masih rendahnya kinerja
pelayanan dan masih tingginya angka korupsi di Indonesia.
Selain menghadapi permasalahan internasional, birokrasi
pemerintah juga masih dihadapkan kepada permasalahan
dalam negeri seperti pelayanan kepada masyarakat yang
kurang baik, politisasi birokrasi terutama terjadi semenjak era
desentralisasi dan otonomi daerah, karena birokrasi belum
profesional untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya.
Mewujudkan birokrasi yang profesional dalam
menghadapi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara
menjadi semakin profesional, agar mampu menyelenggarakan
pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

c. Whole of Goverment
Whole of Goverment adalah bentuk integrasi aksi dari
pemerintah dalam rangka melakukan pelayanan kepada
masyarakat, maknanya saat ini pemerintah sudah memberikan
pelayanan dari tiap organisasi sektor publik atau organisasi
25

pemerintah kepada masyarakat. Whole of Goverment


memberikan pelayanan kepada masyarakat dari semua sektor
publik untuk menjadi satu kesatuan.
Tujuan diperlukannya satu kesatuan tersebut yaitu
dalam rangka meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap
masyarakat. Mengintegrasikan setiap layanan dari sektor publik
(layanan lembaga pemerintah) menjadi satu kesatuan maka
diperlukan adanya indikator kepuasaan masyarakat yaitu
layanan lebih mudah, cepat, tepat dan akurat serta mengetahui
dan memahami setiap kebutuhan masyarakat.

3. Teori yang Berkaitan dengan Isu


a. Pelayanan Kebidanan
Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada
perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan,
persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi,
balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri,
kolaborasi, dan/atau rujukan. (UU RI No.4 Tahun 2019)
Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan berfokus pada
upaya promosi kesehatan, pencegahan, pertolongan
persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak,
melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan kewenangan
atau bantuan lain jika diperlukan, serta melaksanakan tindakan
kegawat daruratan.
26

b. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)


IVA adalah suatu pemeriksaan serviks secara langsung
(dengan mata telanjang) setelah pemberian asam asetat (cuka)
3-5%. Pemberian asam asetat akan mempengaruhi epitel
abnormal dimana akan terjadi peningkatan osmolaritas cairan
ekstra celuler, yang bersifat hipertonik ini akan menarik cairan
dari intra celuler sehingga membran sel akan kolaps dan jarak
antar sel akan semakin dekat. Akibatnya bayangan kemerahan
dari pembuluh darah di dalam stroma akan tertutup dan serviks
akan tampak berwarna lebih putih. (Dewi, 2013)
Pemeriksaan IVA bertujuan untuk melihat adanya sel
yang mengalami displasi sebagai salah satu penapisan kanker
serviks agar dapat segera diterapi, mengurangi morbiditas dari
penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang
ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim
Jadwal IVA Program skinning yang direkomendasikan
WHO adalah :
1. Skrining pada setiap wanita minimal satu kali pada usia 35-
40 tahun, jika fasilitas memungkinkan lakukan setiap
sepuluh tahun pada usia 35-55 tahun, namun jika fasilitas
tersedia lebih lakukan lima tahun pada usia 35-55 tahun.
2. Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap tiga tahun
pada wanita usia 25-60 tahun.
3. Skrining yang dilakukan sekali dalam sepuluh tahun atau
sekali seumur hidup memiliki dampak yang signifikan.
Di Indonesia anjuran untuk melakukan pemeriksaan
IVA bila hasil positif (+) adalah satu tahun dan apabila hasil
negative (-) adalah lima tahun. (Sukaca, 2009)
Syarat mengikuti pemeriksaan IVA
1. Sudah pernah melakukan hubungan seksual
2. Tidak sedang datang bulan/haid
27

3. Tidak sedang hamil


4. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual
Kategori Pemeriksaan IVA
1. IVA negative Tidak ada tanda atau gejala kanker serviks
atau serviks normal berbentuk licin, merah muda, bentuk
porsio normal.
2. IVA radang Serviks dengan radang (servisitis), atau
kelainan jinak lainnya seperti polip serviks.
3. IVA positif Ditemukan bercak putih (aceto white epithelium).
4. IVA kanker serviks Pertumbuhan seperti bunga kol, dan
pertumbuhan mudah berdarah. Ini masih memberikan
harapan hidup bagi penderitanya jika masih pada stadium
invasive dini (Stadium IB-IIA). (Sukaca, 2009)
Manfaat Pemeriksaan IVA
1. Mendeteksi adanya warna putih (acetowhite) pada serviks
yang merupakan tanda pra kanker sejak dini.
2. Jika pra kanker atau kanker dapat diketahui maka dapat
dilakukan upaya pengobatan sejak dini.
3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada wanita
akibat kanker serviks.
Wanita Usia Subur (WUS) Wanita usia subur adalah
wanita yang memasuki usia antara 15-49 tahun tanpa
memperhitungkan status perkawinannya. Wanita usia subur
mempunyai organ reproduksi yang masih berfungsi dengan
baik, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kehamilan
yaitu antara umur 20 sampai 45 tahun. (Kemenkes, 2011)
Wanita usia subur adalah wanita yang keadaan organ
reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 15-49 tahun.
Pada wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat dari pada
pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun.
Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil.
28

Pada usia 30-an presentasenya menurun hingga 90%.


Sedangkan memasuki usia 40 tahun, kesempatan hamil
berkurang hingga menjadi 40%. Setelah usia 40 tahun, wanita
hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil.
Masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal
yang sangat penting untuk diketahui. Dalam masa subur harus
menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan
keadaan alat kelaminnya dengan rajin membersihkannya. Oleh
karena itu, wanita usia subur dianjurkan untuk merawat diri.
Untuk mengetahui tanda-tanda wanita usia subur antara lain
dengan melihat siklus haidnya. (Setiati, 2009)
Karakterisktik yang mempengaruhi WUS dalam
melakukan pemeriksaan kanker serviks melalui metode IVA
Berdasarkan teori yang dikemukakan Anderson, perilaku
ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu factor predisposisi
(Predisposing factors) yang berupa pengetahuan, sikap,
kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya. Faktor
kedua yaitu faktor pemungkin (Enabling Resources) yang
berupa lingkungan fisik, tersedia atau tidaknya fasilitas-fasilitas
atau sarana kesehatan seperti puskesmas, obat-obatan, alat
kontrasepsi, dan sebagainya. Faktor ketiga yaitu faktor
kebutuhan (Need). Karakteristik yang berupa pendidikan,
pekerjaan, pendapatan keluarga masuk ke dalam faktor
predisposisi (Predisposing Factor)

c. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan


dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Sosialisasi merupakan salah satu metode promosi yang
pada hakikatnya adalah kegiatan atau usaha menyampaikan
pesan kesehatan kepada individu atau masyarakat. Dengan
29

adanya pesan tersebut diharapkan seseorang dapat


memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik,
pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap
perubahan sikap dan perilaku.
Berdasarkan hasil penelitian Putri Rizki Maharani (2015)
dari Universitas Muhammadiyah Surakarta didapatkan masih
kurangnya pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang
pemeriksaan IVA. Terdapat perbedaan signifikan sikap WUS
sebelum diberikan pendidikan kesehatan, dengan WUS yang
sudah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang IVA.
Pengetahuan WUS tentang IVA berbanding lurus dengan
kesadaran untuk memeriksakan diri secara mandiri di fasilitas
kesehatan
Hal ini sejalan dengan penelitian Al Meer dan Ralston
bahwa pengetahuan tidak hanya didapat dari bangku sekolah
maupun lingkungan, namun juga dapat diperoleh melalui
media, seperti media massa, media elektronik, buku petunjuk,
media poster dan lain-lain. Dengan demikian diperlukan upaya
promosi Pendidikan kesehatan/sosialisasi mengenai kanker
serviks serta cara mengenali sejak dini untuk lebih
meningkatkan kesadaran masyarakat
Melakukan pemberian sosialisasi kepada WUS tentang IVA
test merupakan langkah perlu dilakukan untuk meningkatkan
cakupan pemeriksaan IVA.
30

Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Isu Yang Diangkat : “KURANGNYA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI WILAYAH
KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO
KECAMATAN LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi Visual
Asam asetat melalui :

1. Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker leher rahim dan


pentingnya sosialisasi serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
asetat (IVA) pada wanita usia subur
2. Membuat media sosialisasi berupa leaflet, poster dan banner
3. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab Program Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) serta membuat soal pre dan post test
4. Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA)
31

dengan sosial media milik Puskesmas


5. Melakukan kegiatan terkait peningkatan pengetahuan wanita usia
subur tentang Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan menggunakan media leaflet,
poster atau banner di posyandu/kelas bumil/balita, posbindu dan
kunjungan rumah
6. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Nilai-nilai Dasar


32

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengumpulkan 1. Melakukan 1. Hasil (Akuntabilitas) Pada kegiatan tahapan Mengumpulkan
informasi tentang konsultasi dengan Konsultasi Pertama-tama saya awal ini yaitu informasi tentang
bahaya kanker pimpinan terkait/ 2. Buku dan konsultasi kepada pimpinan mengumpulkan informasi bahaya kanker leher
leher rahim dan mentor. materi dari link terkait/mentor tentang tentang bahaya kanker rahim dan
pentingnya 2. Mengusulkan dan internet rencana mengumpulkan leher rahim dan pentingnya
sosialisasi menyiapkan jadwal 3. Foto kegiatan informasi bahaya kanker pentingnya sosialisasi sosialisasi
pemeriksaan pelaksanaan leher rahim, tujuan dan pemeriksaan Inspeksi pemeriksaan
Inspeksi Visual kegiatan kepada manfaat sosialisasi Visual Asam Asetat (IVA) Inspeksi Visual Asam
Asam Asetat (IVA) pimpinan pemeriksaan Inspeksi pada wanita usia subur Asetat (IVA) pada
pada wanita usia terkait/mentor. Visual Asam Asetat (IVA) maka berkontribusi dalam wanita usia subur
subur 3. Mencari literatur pada wanita usia subur mendukung Visi Unit yang berkontribusi
untuk bahan dengan jelas dan Pelaksana Teknis (UPT) pada penguatan
sosialisasi. transparansi serta Puskesmas Loksado yaitu nilai-nilai Unit
mengumpulkan literatur Terwujudnya masyarakat Pelaksana Teknis
dari sumber internet Loksado mandiri dalam (UPT) Puskesmas
maupun kepustakaan bidang kesehatan, Loksado, yaitu
dengan penuh ketelitian mendukung Loksado Profesional, Ramah
sehingga hasilnya dapat sebagai tujuan wisata dan Akuntabel
dipertanggung jawabkan. serta mencapai
33

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kecamatan Sehat dan
(Komitmen mutu) menjalankan misi Unit
Dengan adanya jadwal Pelaksana Teknis (UPT)
kegiatan maka apa yang Puskesmas Loksado
saya lakukan menjadi lebih yang ke 1 yaitu
efektif dan efisien. Meningkatan kualitas
pelayanan kesehatan

(Etika Publik) yang bermutu dan merata.

Saya berkomunikasi dan


berkonsultasi dengan
atasan terkait/mentor
mengenai kegiatan yang
saya lakukan
menggunakan bahasa yang
sopan dan santun.

(Nasionalisme)
Saya memohon waktu dan
tempat bertemu dengan
34

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pimpinan/mentor untuk
konsultasi dengan
melakukan musyawarah
dan mufakat atas
kesepakatan bersama.

(Anti Korupsi)
Selanjutnya saya
menerapkan metode yang
sesuai dengan literatur
berdasarkan nilai kejujuran.
2. Membuat media 1. Menyusun 1. Materi leaflet, (Akuntabilitas) Membuat leaflet, poster Dengan adanya
sosialisasi bahan/materi yang poster dan Ketika saya menyusun dan banner yang berisi kegiatan membuat
berupa leaflet, berhubungan banner materi saya berusaha untuk manfaat pemeriksaan leaflet, poster dan
poster dan dengan pentingnya 2. Hasil Konsul memberikan informasi yang Inspeksi Visual Asam banner yang
banner pemeriksaan 3. Leaflet, poster jelas. Asetat (IVA), berhubungan
Inspeksi Visual dan banner berkontribusi pada visi dengan
Asam Asetat (IVA) yang sudah (UPT) Puskesmas pemeriksaan
pada wanita usia dicetak (Nasionalisme) Loksado yaitu Inspeksi Visual
35

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
subur dari berbagai 4. Foto Kegiatan Pembuatan materi dalam Terwujudnya Asam Asetat (IVA),
sumber terpercaya bentuk media sosialisasi ini masyarakat Loksado maka berkontribusi
2. Melakukan bertujuan untuk mandiri dalam bidang pada penguatan
konsultasi kepada memudahkan pembaca kesehatan, mendukung nilai-nilai Unit
pimpinan terkait untuk memahami informasi Loksado sebagai tujuan Pelaksana Teknis
mengenai materi yang diberikan. wisata serta mencapai (UPT) Puskesmas
yang akan dibuat. Kecamatan Sehat dan Loksado, yaitu
3. Mendesain leaflet, (Etika Publik) menjalankan misi Unit ramah, inisiatif dan
poster dan banner Sebelum membuat Pelaksana Teknis inovatif
semenarik leaflet, poster dan banner (UPT) Puskesmas
mungkin terlebih dahulu saya Loksado yang
4. Mencetak leaflet, konsultasikan dengan Ke 3 yaitu
poster dan banner Kepala Puskesmas Meningkatkan
sebagai Pimpinan kesadaran akan
pentingnya kesehatan

(Komitmen Mutu)
Leaflet, poster dan
banner akan saya
berikan inovasi berupa
36

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
desain yang menarik
agar orang-orang tertarik
untuk membaca informasi
yang tersedia.

(Anti Korupsi)
Saya membuat sendiri
media sosialisasi yang
akan disosialisasikan dan
materi yang saya
masukkan diambil dari
sumber terpercaya.
5. 3. Melakukan 1. Melakukan 1. Lembar (Akuntabilitas) Kegiatan yang Mendukung dalam
koordinasi pertemuan bersama konsultasi Berkoordinasi dengan dilakukan berkontribusi penguatan nilai-
dengan penanggung jawab dengan penanggung jawab dalam mendukung Visi nilai Unit
penanggung program IVA penanggung program IVA dengan Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Teknis
jawab Program (Inspeksi Visual jawab penuh tanggung jawab (UPT) Puskesmas (UPT) Puskesmas
Inspeksi Visual Asam asetat) program IVA jelas dan transparan. Loksado yaitu Loksado yaitu
Asam asetat 2. Mendiskusikan 2. Rencana Selain itu, ketika Terwujudnya Profesional,
37

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(IVA) serta rencana kegiatan kegiatan menyusun form pre dan masyarakat Loksado Ramah dan
membuat form aktualisasi aktualisasi post test saya berusaha mandiri dalam bidang Akuntabel
pre dan post test 3. Mengumpulkan data program memberikan maksud kesehatan, mendukung
pendukung program Inspeksi pertanyaan dengan jelas. Loksado sebagai tujuan
Inspeksi Visual Visual Asam wisata serta mencapai
Asam asetat (IVA) Asetat (IVA) (Nasionalisme) Kecamatan Sehat dan
4. Menyusun form pre 3. Data Terbangunnya rasa menjalankan misi Unit
test dan post test pendukung kekeluargaan dengan Pelaksana Teknis
untuk mengukur program adanya koordinasi (UPT) Puskesmas
tingkat pengetahuan Inspeksi bersama penanggung Loksado yang ke 1 yaitu
wanita usia subur Visual Asam jawab program IVA serta Meningkatan kualitas
tentang Inspeksi Asetat (IVA) pembuatan form pre dan pelayanan kesehatan
Visual Asam asetat 4. From pre test post test dibuat jelas dan yang bermutu dan
(IVA) dan post test tidak berbelit-belit
5. Dokumentasi bertujuan untuk
kegiatan memudahkan pembaca
dalam mengisi jawaban.

(Etika Publik)
38

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berperilaku sopan saat
berkoordinasi dengan
pengelola program.

(Komitmen Mutu)
Berusaha meningkatkan
mutu pekerjaan dengan
adanya perencanaan
yang efektif. Selain itu
pertanyaan pre dan post
test saya susun dengan
bahasa yang mudah
dimengerti agar lebih
efektif.

(Anti Korupsi)
Menyampaikan maksud
dan tujuan dengan jujur.
4. Promosi manfaat 1. Meminta ijin kepada 1. Video promosi (Akuntabilitas) Promosi manfaat Dengan adanya
39

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pemeriksaan pimpinan terkait 2. Foto kegiatan Saya memilih soisal pemeriksaan Inspeksi kegiatan ini maka
Inspeksi Visual untuk menggunakan media yang banyak Visual Asam Asetat akan terwujudnya
Asam Asetat media sosial milik digunakan kelompok usia (IVA) dengan video penguatan nilai Unit
(IVA) dengan puskesmas subur dengan penuh menarik yang diupload Pelaksana Teknis
sosial media milik 2. Membuat video ketelitian dan cermat disosial media milik (UPT) Puskesmas
Puskesmas promosi dalam sehingga hasilnya dapat puskesmas Loksado yaitu
format yang baik dan dipertanggung jawabkan. berkontribusi pada visi profesional, ramah,
menarik Unit Pelaksana Teknis inisiatif dan novatif,
3. Mengupload video (Nasionalisme) (UPT) Puskesmas malu serta akuntabel
promosi melalui akun Saya melakukan kegiatan Loksado yaitu
sosial media milik mengupload video Terwujudnya
puskesmas tersebut ke akun sosial masyarakat Loksado
milik Puskesmas dengan mandiri dalam bidang
penuh tanggung jawab kesehatan, mendukung
dan kerja keras Loksado sebagai tujuan
(Etika Publik) wisata serta mencapai
Sebelumnya saya Kecamatan Sehat dan
meminta ijin dengan menjalankan misi Unit
pimpinan terkait dengan Pelaksana Teknis
40

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menggunakan bahasa (UPT) Puskesmas
yang sopan dan santun Loksado yang ke 1 yaitu
Meningkatan kualitas
Komitmen Mutu) pelayanan kesehatan
Saya akan membuat yang bermutu dan
inovasi dengan video merata; yang ke 2 yaitu
dalam format yang baik Menciptakan
dan menarik agar dapat masyarakat sehat
meningkatkan mutu Individu, Keluarga dan
pelayanan Lingkungan; serta yang
ke 3 yaitu Meningkatkan

(Anti Korupsi) kesadaran akan

Saya membuat sendiri pentingnya kesehatan

video tersebut dengan


penuh tanggung jawab
5. Melakukan 1. Mengukur tingkat 1. Daftar Hadir (Akuntabilitas) Kegiatan peningkatan Kegiatan yang
kegiatan terkait pengetahuan 2. Hasil Pretest Bentuk pengaplikasian pengetahuan wanita dilakukan
peningkatan dengan 3. Tersampaikan tanggung jawab yang usia subur tentang memberikan
pengetahuan mengerjakan soal nya sosialisasi diberikan yaitu dengan Inspeksi Visual Asam penguatan pada nilai
41

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
wanita usia subur pre test tentang mengukur tingkat asetat (IVA) dan organisasi Unit
tentang Inspeksi 2. Menyampaikan Inspeksi pengetahuan wanita usia melakukan sosialisasi Pelaksana Teknis
Visual Asam materi sosialisasi Visual Asam subur secara tatap muka, (UPT) Puskesmas
asetat (IVA) dan tentang Inspeksi Asetat (IVA) berkontribusi dalam Loksado yaitu
melakukan Visual Asam asetat untuk (Etika Publik) mendukung Visi Unit Pofesional, ramah,
sosialisasi secara (IVA) peningkatan Santu dalam Pelaksana Teknis malu dan akuntabel.
tatap muka pengetahuan menyampaikan (UPT) Puskesmas
dengan wanita usia sosialisasi pada kegiatan Loksado yaitu
menggunakan subur yang dilakukan Terwujudnya
media leaflet, 4. Dokumentasi masyarakat Loksado
poster atau kegiatan (Komitmen Mutu) mandiri dalam bidang
banner di Dengan adanya form pre kesehatan, mendukung
posyandu/kelas test maka akan diketahui Loksado sebagai tujuan
bumil, sejauh mana tingkat wisata serta mencapai
posyandu/kelas pengetahuan wanita usia Kecamatan Sehat dan
balita, posbindu subur tentan menjalankan misi Unit
dan kunjungan pemeriksaan IVA Pelaksana Teknis
rumah (UPT) Puskesmas
Loksado yang ke 1 yaitu
(Anti Korupsi)
42

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bentuk pengaplikasian Meningkatan kualitas
tanggung jawab yang pelayanan kesehatan
diberikan, yaitu dengan yang bermutu dan
bekerja keras mengukur merata; yang ke 2 yaitu
tingkat pengetahuan Menciptakan
wanita usia subur. masyarakat sehat
Individu, Keluarga dan
Lingkungan; serta yang
ke 3 yaitu Meningkatkan
kesadaran akan
pentingnya kesehatan

6. Evaluasi dari 1. Mengkaji kembali 1. Hasil Post test (Akuntabilitas) Evaluasi dari kegiatan Evaluasi dari
kegiatan pemahaman WUS 2. Dengan Form post test yang telah sosialisasi ini kegiatan sosialisasi
sosialisasi tentang diketahuinya disiapkan dengan penuh berkontribusi dalam ini memberikan
Pemeriksaan IVA pemahaman tanggung jawab dan mendukung Visi Unit penguatan pada nilai
2. Menyiapkan Form mengenai jelas. Pelaksana Teknis organisasi Unit
Post Test Pemeriksaan (UPT) Puskesmas Pelaksana Teknis
3. Membuat Hasil IVA Loksado yaitu (UPT) Puskesmas
43

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Tabulasi Post Test dikalangan (Etika Publik) Terwujudnya Loksado yaitu
wanita usia Memberikan pelayanan masyarakat Loksado Pofesional, ramah
subur maka kepada publik secara mandiri dalam bidang dan akuntabel.
akan sopan, santun dan ramah kesehatan, mendukung
menambah dengan tutur kata yang Loksado sebagai tujuan
minat dalam mudah dipahami. wisata serta mencapai
pemeriksaan Kecamatan Sehat dan
IVA tersebut. (Anti Korupsi) menjalankan misi Unit
2. Kesimpulan Pengamatan dilakukan Pelaksana Teknis
Hasil Tabulasi secara jujur, disiplin dan (UPT) Puskesmas
Post Test adil dengan tidak Loksado yang ke 1 yaitu
3. Dokumentasi memihak. Meningkatan kualitas
Kegiatan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan
merata; yang ke 2 yaitu
Menciptakan
masyarakat sehat
Individu, Keluarga dan
Lingkungan; serta yang
44

Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ke 3 yaitu Meningkatkan
kesadaran akan
pentingnya kesehatan
45

C. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi

Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan


1 Mengumpulkan informasi tentang bahaya 1. Melakukan konsultasi 21-24 Agustus 2021 Unit Pelaksana Teknis
kanker leher rahim dan pentingnya sosialisasi dengan pimpinan terkait (UPT Puskesmas Loksado
/mentor.
serta pemeriksaan IVA pada wanita usia Kecamatan Loksado
2. Mengusulkan dan
subur menyiapkan jadwal Kabupaten Hulu Sungai
pelaksanaan kegiatan Selatan
kepada pimpinan
terkait/mentor.
3. Mencari literatur untuk
bahan sosialisasi

2 Membuat media sosialisasi berupa leaflet, 1. Menyusun bahan/materi 25-31 Agustus 2021 Barabai
yang berhubungan dengan
poster dan banner Kabupaten Hulu Sungai
pentingnya pemeriksaan IVA
pada wanita usia subur dari Tengah
berbagai sumber terpercaya
2. Melakukan konsultasi
kepada kepala puskesmas
mengenai materi yang akan
dibuat.
3. Mendesain leaflet, poster
46

dan banner semenarik


mungkin
4. Mencetak leaflet, poster dan
banner

3 Melakukan koordinasi dengan penanggung 1. Melakukan pertemuan 01-03 September 2021 Poskesdes Loklahung
jawab Program IVA (Inspeksi Visual Asam bersama penanggung jawab Kecamatan Loksado
program IVA (Inspeksi
asetat) Kabupaten HSS
Visual Asam asetat)
2. Mendiskusikan rencana
kegiatan aktualisasi
3. Mengumpulkan data
pendukung program IVA
(inspeksi Visual Asam
asetat)
4. Menyusun form pre test dan
post test untuk mengukur
tingkat pengetahuan wanita
usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA)

4 Promosi manfaat pemeriksaan IVA dengan 1. Meminta ijin kepada 04-06 September 2021 Unit Pelaksana Teknis
sosial media milik Puskesmas pimpinan untuk (UPT) Puskesmas
menggunakan media sosial
Loksado Kecamatan
milik puskesmas
2. Membuat video promosi Loksado Kabupaten Hulu
dalam format yang baik dan Sungai Selatan
menarik
3. Mengupload video promosi
melalui akun sosial media
47

milik puskesmas

5 Melakukan kegiatan terkait peningkatan 1. Mengukur tingkat 07- 22 September 2021 Wilayah Kerja Unit
pengetahuan wanita usia subur tentang pengetahuan dengan Pelaksana Teknis (UPT)
mengerjakan soal pre test
Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan Puskesmas Loksado
2. Menyampaikan materi
melakukan sosialisasi secara tatap muka Kecamatan Loksado
sosialisasi tentang Inspeksi
dengan menggunakan media leaflet, poster Visual Asam asetat (IVA) Kabupaten Hulu Sungai
atau banner di posyandu balita, posbindu dan 3. Mengukur kembali tingkat Selatan
kunjungan rumah pengetahuan wanita usia
subur dengan mengerjakan
soal post test

6 Evaluasi dari kegiatan sosialisasi 1. Mengkaji kembali 07- 24 September 2021 Wilayah Kerja Unit

pemahaman WUS tentang Pelaksana Teknis (UPT)

Pemeriksaan IVA Puskesmas Loksado

2. Menyiapkan Form Post Test Kecamatan Loksado


3. Membuat Hasil Tabulasi Kabupaten Hulu Sungai
Post Test Selatan

C. Rancangan Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi


48

Rancangan matrik penjadwalan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu :
Tabel 3.3. Rancangan Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi

Bulan
Agustus 2021 September 2021
No Kegiatan Tanggal Tanggal

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PERSIAPAN
1.
Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker
leher rahim dan pentingnya sosialisasi serta
pemeriksaan IVA pada wanita usia subur
PELAKSANAAN
2. Membuat media sosialisasi berupa leaflet,
poster dan banner
3.
Melakukan koordinasi dengan penanggung
jawab Program IVA (Inspeksi Visual Asam asetat)
serta membuat form pre dan post test
4. Promosi manfaat pemeriksaan IVA dengan sosial
media milik Puskesmas
5. Melakukan kegiatan terkait peningkatan
pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan
menggunakan media leaflet, poster atau banner
di posyandu balita, posbindu dan kunjungan
rumah
EVALUASI
6. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi
BAB IV
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Capaian Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya, pelaksanaan kegiatan aktualisasi Peningkatan
Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat pada Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dilakukan dengan 6 (Enam) kegiatan, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.1 Uraian Kegiatan 1


Kegiatan 1 Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker
leher rahim dan pentingnya sosialisasi pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada wanita usia
subur
Tanggal
21- 24 Agustus 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan terkait/
mentor.
2. Mengusulkan dan menyiapkan jadwal pelaksanaan
kegiatan kepada pimpinan terkait/mentor.
3. Mencari literatur untuk bahan sosialisasi.

Output Kegiatan 1. Telah melaksanakan konsultasi dengan pimpinan


terkait/ mentor
2. Mendapat persetujuan dari pimpinan terkait/mentor
mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Mendapatkan literatur, baik buku dan materi-materi
dari link internet

49
50

Keterkaitan Kegiatan melaksanakan konsultasi dengan pimpinan


dengan ANEKA terkait/mentor telah dilaksanakan pada tanggal 21
Agustus 2021 di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten
Hulu Sungai Selatan tentang rencana mengumpulkan
informasi bahaya kanker leher rahim, tujuan dan
manfaat sosialisasi pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur dengan
jelas dan transparansi. Dimana pimpinan meminta
untuk membuat usulan/persiapan jadwal
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi serta
mengumpulkan literatur dari sumber internet maupun
kepustakaan dengan penuh ketelitian sehingga
hasilnya dapat dipertanggung jawabkan
(Akuntabilitas).
Konsultasi juga dilakukan dengan musyawarah dan
mufakat (Nasionlisme) untuk menyelesaikan
masalah yang ada pada aktualisasi ini dengan tujuan
mendapatkan solusi serta kesepakatan bersama.
Saya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan
atasan terkait/mentor mengenai kegiatan yang saya
lakukan menggunakan bahasa yang sopan dan
santun (Etika Publik).
Dengan adanya jadwal kegiatan maka apa yang saya
lakukan menjadi lebih efektif dan efisien (Komitmen
Mutu).
Selanjutnya saya menerapkan metode yang sesuai
dengan literatur berdasarkan nilai kejujuran (Anti
Korupsi).
51

Kontribusi Pada kegiatan tahapan awal ini yaitu mengumpulkan


Terhadap Visi Misi informasi tentang bahaya kanker leher rahim dan
Organisasi pentingnya sosialisasi pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur maka
berkontribusi dalam mendukung Visi Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya
masyarakat Loksado mandiri dalam bidang
kesehatan, mendukung Loksado sebagai tujuan
wisata serta mencapai Kecamatan Sehat dan
menjalankan misi puskesmas loksado yang ke 1 yaitu
Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang
bermutu dan merata.
Penguatan Nilai Mengumpulkan informasi tentang bahaya kanker
Organisasi leher rahim dan pentingnya sosialisasi pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada wanita usia
subur berkontribusi pada penguatan nilai-nilai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado, yaitu
Profesional, Ramah dan Akuntabel

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan


52

Gambar 4.1 Konsultasi dengan


Gambar 4.2 Jadwal pelaksanaan
pimpinan terkait/ kegiatan
mentor

Gambar 4.3 Mencari literatur untuk bahan


Sosialisasi

Tabel 4.2 Uraian Kegiatan 2


Kegiatan 2 Membuat media sosialisasi berupa leaflet, poster dan
banner
53

Tanggal
25-31 Agustus 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Menyusun bahan/materi yang berhubungan
dengan pentingnya pemeriksaan IVA pada wanita
usia subur dari berbagai sumber terpercaya
2. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas
mengenai materi yang akan dibuat.
3. Mendesain leaflet, poster dan banner semenarik
mungkin
4. Mencetak leaflet, poster dan banner

Output Kegiatan 1. Mendapatkan materi leaflet, poster dan banner


2. Persetujuan pimpinan terkait/mentor dari hasil
konsultasi mengenai rancangan leafleat, poster
dan banner
3. Leaflet, poster dan banner yang sudah dicetak
4. Foto Kegiatan
Keterkaitan Kegiatan ini dimulai dari tanggal 25 agustus 2021,
dengan ANEKA saya menyusun materi leaflet, poster dan banner
dengan berusaha untuk memberikan informasi yang
jelas (Akuntabilitas).
Selanjutnya, pembuatan materi tersebut dalam
bentuk media sosialisasi bertujuan untuk
memudahkan pembaca untuk memahami
informasi (Nasionalisme) yang diberikan.
Sebelum membuat leaflet, poster dan banner terlebih
dahulu saya konsultasikan dengan Kepala
Puskesmas sebagai Pimpinan.

Leaflet, poster dan banner saya berikan inovasi


(Komitmen Mutu) berupa desain yang menarik agar
orang-orang tertarik untuk membaca informasi yang
54

tersedia.
Selanjutnya, saya membuat sendiri media sosialisasi
secara yang akan disosialisasikan dan materi yang
saya masukkan diambil dari sumber terpercaya dan
jujur (Anti Korupsi).
Kontribusi Pada kegiatan tahapan awal ini yaitu mengumpulkan
Terhadap Visi Misi informasi tentang bahaya kanker leher rahim dan
Organisasi pentingnya sosialisasi pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur maka
berkontribusi dalam mendukung Visi Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya
masyarakat Loksado mandiri dalam bidang
kesehatan, mendukung Loksado sebagai tujuan
wisata serta mencapai Kecamatan Sehat dan
menjalankan misi puskesmas loksado yang ke 1 yaitu
Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang
bermutu dan merata.

Penguatan Nilai Dengan adanya kegiatan membuat leaflet, poster dan


Organisasi banner yang berhubungan dengan pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), maka
berkontribusi pada penguatan nilai-nilai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado, yaitu
Ramah, Inisiatif dan Inovatif
55

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan

Gambar 4.5 Konsultasi kepada


kepala puskesmas
mengenai materi
yang akan dibuat

Gambar 4.4 Menyusun bahan/materi


yang berhubungan
dengan pentingnya
pemeriksaan IVA pada
wanita usia subur

Gambar 4.6 Mendesain leaflet, poster dan banner semenarik mungkin


56

Gambar 4.7
Mencetak leaflet, poster dan banner

Tabel 4.3 Uraian Kegiatan 3


Kegiatan 3 Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab
Program Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Tanggal
01-03 September 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan pertemuan bersama penanggung
57

jawab program Inspeksi Visual Asam Asetat


(IVA)
2. Mendiskusikan rencana kegiatan aktualisasi
3. Mengumpulkan data pendukung program
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
4. Menyusun form pre test dan post test untuk
mengukur tingkat pengetahuan wanita usia
subur tentang Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)

Output Kegiatan 1. Adanya lembar konsultasi dengan penanggung


jawab program Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
2. Telah merencanakan kegiatan aktualisasi program
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
3. Memperoleh data pendukung program Inspeksi
Visual Asam Asetat (IVA)
4. From pre test dan post test yang siap telah untuk
dibagikan kepada responden

Keterkaitan Saya telah melakukan koordinasi dengan


dengan ANEKA penanggung jawab program Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA) dengan penuh tanggung jawab, jelas
dan transparan (Akuntabilitas) untuk kelancaran
kegiatan aktualisasi dan habituasi ini.
Selain itu, ketika menyusun form pre dan post test
saya berusaha memberikan maksud pertanyaan
dengan jelas.
Terbangunnya rasa kekeluargaan dengan adanya
koordinasi bersama penanggung jawab program
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta pembuatan
form pre dan post test dibuat jelas dan tidak berbelit-
belit bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam
mengisi jawaban (Nasionalisme).
58

Berperilaku sopan dan santun (Etika Publik) saat


berkoordinasi dengan pengelola program.
Berusaha meningkatkan mutu pekerjaan dengan
adanya perencanaan yang efektif dan efisien
(Komitmen Mutu). Selain itu pertanyaan pre dan
post test, saya susun dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
Selain itu, dalam menyampaikan maksud dan tujuan
saya sampaikan dengan lugas dan jujur (Anti
Korupsi).
Kontribusi Kegiatan melakukan koordinasi dengan penanggung
Terhadap Visi Misi jawab Program Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Organisasi berkontribusi dalam mendukung Visi UPT
Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya masyarakat
Loksado mandiri dalam bidang kesehatan,
mendukung Loksado sebagai tujuan wisata serta
mencapai Kecamatan Sehat dan menjalankan misi
puskesmas loksado yang ke 1 yaitu Meningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan
merata.
Penguatan Nilai Dengan adanya kegiatan koordinasi dengan
Organisasi penanggung jawab Program Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA), maka berkontribusi pada penguatan
nilai-nilai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas
Loksado, yaitu Profesional, Ramah dan Akuntabel.

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan


59

Gambar 4.8 Konsultasi dengan


Gambar 4.9 Data pendukung
pemegang program
program IVA
IVA

Gambar 4.10 Penyusunan form pre test dan post test

Tabel 4.4 Uraian Kegiatan 4


Kegiatan 4 Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA) dengan sosial media milik Puskesmas
Tanggal
04-06 September 2021
Pelaksanaan
60

Tahapan Kegiatan 1. Meminta ijin kepada pimpinan terkait untuk


menggunakan media sosial milik puskesmas
2. Membuat video promosi dalam format yang baik
dan menarik
3. Mengupload video promosi melalui akun sosial
media milik puskesmas
Output Kegiatan 1. Telah ter-upload-nya video promosi di media
sosial milik UPT Puskesmas Loksado
2. Foto kegiatan
Keterkaitan Kegiatan promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi
dengan ANEKA Visual Asam Asetat (IVA) dengan sosial media milik
Puskesmas ini awalnya dilaksanakan pada tanggal
04-06 September 2021. Tetapi disaat saya
melakukan aktualisasi dan habituasi saya di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Loksado terjadi tegangan
listrik rendah, hujan beberapa hari dan pemadaman
listrik. Sehingga mengakibatkan pembuatan dan
peng-upload-an video promosi kesehatan mengalami
penambahan waktu. Saya kerjakan dengan penuh
tangguh jawab (Akuntabilitas). Dimana yang
awalnya dimulai tanggal 04-06 September 2021
menjadi tanggal 04-14 September 2021. Saya
memilih sosial media yang banyak digunakan
kelompok usia subur dengan penuh ketelitian dan
cermat.
Saya melakukan kegiatan mengupload video tersebut
ke akun sosial milik Puskesmas dengan penuh
tanggung jawab dan kerja keras (Nasionalisme).
Sebelumnya saya meminta izin dengan pimpinan
terkait dengan menggunakan bahasa yang sopan
61

dan santun (Etika Publik).


Saya melakukan inovasi (Komitmen Mutu) dengan
video dalam format yang baik dan menarik agar
dapat meningkatkan mutu pelayanan.
Selanjutnya, saya membuat sendiri video tersebut
dengan mandiri, disiplin dan penuh tanggung
jawab (Anti Korupsi).
Kontribusi Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Terhadap Visi Misi Asetat (IVA) dengan video menarik yang diupload di
Organisasi sosial media milik puskesmas berkontribusi pada visi
UPT Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya
masyarakat Loksado mandiri dalam bidang
kesehatan, mendukung Loksado sebagai tujuan
wisata serta mencapai Kecamatan Sehat dan
menjalankan misi Puskesmas Loksado yang ke 1
yaitu Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan
yang bermutu dan merata; yang ke 2 yaitu
Menciptakan masyarakat sehat Individu, Keluarga
dan Lingkungan; serta yang ke 3 yaitu Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Penguatan Nilai Dengan adanya kegiatan ini maka akan terwujudnya
Organisasi penguatan nilai UPT Puskesmas Loksado yaitu
Profesional, Ramah, Inisiatif dan Inovatif, Malu
serta Akuntabel.

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan


62

Gambar 4.11 Meminta izin kepada Gambar 4.12 Membuat video


pimpinan untuk
menggunakan media
sosial milik puskesmas

Gambar 4.13 Pengupload-an video

Tabel 4.5 Uraian Kegiatan 5


Kegiatan 5 Melakukan kegiatan terkait peningkatan pengetahuan
wanita usia subur tentang Inspeksi Visual Asam
asetat (IVA) dan melakukan sosialisasi secara tatap
muka dengan menggunakan media leaflet, poster
63

dan banner di posyandu/kelas bumil/balita, posbindu


dan kunjungan rumah
Tanggal
07-22 September 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Mengukur tingkat pengetahuan dengan
mengerjakan soal pre test
2. Menyampaikan materi sosialisasi tentang
Inspeksi Visual Asam asetat (IVA)
Output Kegiatan 1. Daftar hadir yang telah tersedia
2. Mendapatkan hasil rata-rata pre-test
3. Telah tersampaikannya sosialisasi tentang
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk
peningkatan pengetahuan wanita usia subur

Keterkaitan Pada kegiatan terkait peningkatan pengetahuan


dengan ANEKA wanita usia subur tentang Inspeksi Visual Asam
asetat (IVA), bentuk pengaplikasiannya yaitu
tanggung jawab (Akuntabilitas) yang diberikan
dengan mengukur tingkat pengetahuan wanita usia
subur. Selain itu saya juga melakukan sosialisasi
secara tatap muka dengan menggunakan media
leaflet, poster dan banner di posyandu/kelas
bumil/balita, posbindu dan kunjungan rumah.
Dimana dalam penyampaian sosialisasi pada
kegiatan yang saya lakukan, dilakukan dengan
sopan dan santun (Etika Publik).
Dengan adanya form pre test maka akan diketahui
sejauh mana tingkat pengetahuan wanita usia subur
tentan pemeriksaan IVA, sehingga terbangunnya
kerjasama yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran (Komitmen Mutu).
64

Bentuk pengaplikasian tanggung jawab yang


diberikan, yaitu dengan bekerja keras (Anti
Korupsi) mengukur tingkat pengetahuan wanita usia
subur.
Kontribusi Kegiatan peningkatan pengetahuan wanita usia
Terhadap Visi Misi subur tentang Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan
Organisasi melakukan sosialisasi secara tatap muka,
berkontribusi dalam mendukung Visi UPT
Puskesmas Loksado yaitu Terwujudnya masyarakat
Loksado mandiri dalam bidang kesehatan,
mendukung Loksado sebagai tujuan wisata serta
mencapai Kecamatan Sehat dan menjalankan misi
UPT Puskesmas Loksado yang ke 1 yaitu
Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang
bermutu dan merata; yang ke 2 yaitu Menciptakan
masyarakat sehat Individu, Keluarga dan
Lingkungan; serta yang ke 3 yaitu Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Penguatan Nilai Dengan adanya kegiatan ini maka akan terwujudnya
Organisasi penguatan nilai UPT Puskesmas Loksado yaitu
Profesional, Ramah, Inisiatif dan Inovatif, Malu
serta Akuntabel.

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan

Gambar 4.14 Kegiatan mengerjakan


pre test dan sosialisasi

DESA LOKLAHUNG
65

DESA HULU BANYU

DESA MUARA ULANG

DESA LOKSADO
66

DESA TUMINGKI

DESA HARATAI

Tabel 4.6 Uraian Kegiatan 6


Kegiatan 6 Evaluasi dari kegiatan sosialisasi
Tanggal
07-24 September 2021
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan 1. Mengkaji kembali pemahaman WUS tentang
Pemeriksaan IVA
2. Menyiapkan Form Post Test
3. Membuat Hasil Tabulasi Post Test
Output Kegiatan 1. Mendapatkan hasil Post test
2. Dengan diketahuinya pemahaman mengenai
Pemeriksaan IVA dikalangan wanita usia subur
67

maka menambah minat dalam pemeriksaan IVA


tersebut.
3. Mendapaptkan kesimpulan dari hasil tabulasi post
test
4. Dokumentasi Kegiatan
Keterkaitan Pada kegiatan yang terakhir yaitu evaluasi dari
dengan ANEKA kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal
07-24 September 2021, saya telah menyiapkan form
post test dengan penuh tanggung jawab dan jelas
(Akuntabilitas).
Selanjutnya, saya memberikan pelayanan kepada
publik secara sopan, santun (Etika Publik) dan
ramah dengan tutur kata yang mudah dipahami.
Pengamatan pada saat dilakukannya post test
dilaksanakan secara jujur, disiplin dan adil (Anti
Korupsi) dengan tidak memihak.
Kontribusi Evaluasi dari kegiatan sosialisasi ini berkontribusi
Terhadap Visi Misi dalam mendukung Visi UPT Puskesmas Loksado
Organisasi yaitu Terwujudnya masyarakat Loksado mandiri
dalam bidang kesehatan, mendukung Loksado
sebagai tujuan wisata serta mencapai Kecamatan
Sehat dan menjalankan misi UPT Puskesmas
Loksado yang ke 1 yaitu Meningkatan kualitas
pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata;
yang ke 2 yaitu Menciptakan masyarakat sehat
Individu, Keluarga dan Lingkungan; serta yang ke 3
yaitu Meningkatkan kesadaran akan pentingnya
kesehatan.
Penguatan Nilai Dengan adanya kegiatan ini maka akan terwujudnya
Organisasi penguatan nilai UPT Puskesmas Loksado yaitu
Profesional, Ramah, Inisiatif dan Inovatif, Malu
68

serta Akuntabel.

Dokumentasi/Hasil Bukti Kegiatan

Gambar 4.15 Form post test


69

Gambar 4.16 Kegiatan mengerjakan post test

Tabel. 4.7 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia Subur
Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Per-Desa

Data Pre Test dan Post Test


Pengetahuan Wanita Usia Subur
tentang Pemeriksaan Inspeksi
Visual Asam Asetat Per-Desa
Pre Test Post Test
10 10 10 10 10 9.6
7.8 7.8
5.2 5.4
4.1 4.6

Loklahung Hulu Muara Loksado Tumingki Haratai


Banyu Ulang
Range tingkat
pengetahuan :
1-5 kategori “Kurang”
6-10 kategori “Baik”

Tabel. 4.8 Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia Subur
Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Se
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Loksado

Data Pre Test dan Post Test Pengetahuan Wanita Usia


Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat
70

Se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Loksado

Pre Test;
5.8
Post Test;
9.8

Rata-rata hasil pre test se-wilayah kerja UPT Puskesmas Loksado = 5,8 (Kurang)
Rata-rata hasil post test se-wilayah kerja UPT Puskesmas Loksado = 9,8 (Baik)

B. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif


Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan. Yang dimaksud dengan kreativitas dalam hal ini adalah
menghadirkan suatu gagasan baru. Kreativitas itu merupakan sebuah
proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kita harus
mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda, kemampuan
seseorang dalam bakat, pengetahuan, dan lingkungan juga dapat
mempengaruhi kreativitas.
Seluruh kegiatan aktualisasi yang sudah direncanakan telah saya
konsultasikan dengan mentor, dan mendapat dukungan sepenuhnya dari
mentor dan rekan kerja. Kegiatan yang sudah dilaksanakan telah
menjawab isu aktual yang diangkat dalam pembuatan laporan aktualisasi
ini, yaitu Kurangnya Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat Pada Wilayah Kerja Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk kegiatan membuat leaflet tentang bahaya kanker leher rahim serta
manfaat IVA yang saya lakukan bukan hanya untuk di Poli KIA saja, tetapi
juga saya bagikan saat ada kegiatan posyandu, kelas ibu hamil dan balita.
Selain itu untuk poster dan banner juga saya letakkan di Puskesmas dekat
71

dengan ruang tunggu agar para pengunjung sembari menunggu antrian


periksa mampu membaca banner dan poster tersebut, hal ini sebagai
inisiatif saya. Kemudian pada pembuatan form pre test dan post test
sebagai bahan evaluasi pengetahuan wanita usia subur tentang
pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat dalam bentuk form bertujuan
menukur pengetahuan responden. Selain itu memberikan kemudahan
bagi responden dan bagi saya dalam melakukan rekapitulasi, juga
sebagai inisiatif saya. Untuk gagasan kreatif yang saya lakukan yaitu
melakukan sosialisasi secara luas melalui sosial media jika saat posyandu
dan kelas ibu hamil/balita tidak berhadir maka tanpa harus tatap muka
dengan menggunakan video menarik tentang seputaran pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat yang saya buat sendiri serta mengupload di
akun sosial media milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
dengan tampilan menyesuaikan selera kelompok wanita usia subur,
dimana sebelumnya sosialisasi berfokus hanya dengan metode tatap
muka dan menggunakan media leaflet tanpa ada video yang menarik
sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan
pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat demi tercapainya deteksi dini kanker leher rahim sesuai
dengan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien, sesuai
dengan program pemerintah.

C. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


1. Dampak Inisiatif
Dengan adanya kegiatan aktualisasi dengan sosialisasi baik secara
lagsung maupun dengan menggunakakn sosial media
menimbulkan dampak peningkatan pengetahuan wanita usia subur
tentang pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat. Dengan
bertambahnya informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh wanita
usia subur berdampak positif yang pada akhirnya termotivasi untuk
melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA).
72

2. Dampak Individu, Unit Kerja atau Organisasi


Dampak dari kegiatan aktualisasi terhadap diri saya sendiri
membuat saya memahami tugas dan fungsi pokok bidan ahli
pertama dalam menjalankan pelayanan kesehatan yang
mengedepankan nilai-nilai ANEKA.
Dampak bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
jumlah capaian wanita usia subur menjadi meningkat karena
mendapatkan pengetahuan tentang pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat. Hal tersebut juga mendukung Visi Misi Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado.
3. Analisis Dampak dalam Setiap Kegiatan
Tabel 4.9 Analisis Dampak dalam Setiap Kegiatan

No Kegiatan Dilakukan Tidak Dilakukan

1 Mengumpulkan Melakukan Tidak melakukan


informasi koordinasi koordinasi dengan
tentang bahaya dengan mentor mengenai
kanker leher mentor rencana yang akan
rahim dan mengenai dilakukan akan
pentingnya kelancaran berakibat tidak
sosialisasi serta dan mendapat izin dan
pemeriksaan kemudahan kesulitan dalam
Inspeksi Visual dalam pelaksanaan
Asam asetat pelaksanaan kegiatan aktualisasi
(IVA) pada kegiatan ini
wanita usia aktualisasi
subur
2 Membuat media Memudahkan Jika tidak ada leaflet,
sosialisasi wanita usia poster dan banner
73

berupa leaflet, subur dalam tentang seputar


poster dan memahami pemeriksaan
banner seputar Inspeksi Visual
pemeriksaan Asam Asetat dan
Inspeksi hanya mendapatkan
Visual Asam pengetahuan saat
Asetat sosialisasi saja, bisa
saja apa yang
sudah disampaikan
akan terlewatkan
begitu saja
3 Melakukan Melakukan Jika koordinasi tidak
koordinasi koordinasi dilakukan maka saat
dengan dan sosialisasi akan
penanggung pembuatan mendapat kendala
jawab Program form pre test dalam penyampaian
Inspeksi Visual dan post test sosialisasi dan
Asam Asetat dengan kesulitan dalam
(IVA) penanggung pembuatan pre test
jawab dan post test
Program
Inspeksi
Visual Asam
Asetat (IVA)
agar lebih
terarah
4 Promosi manfaat Meminta izin Tidak mendapat izin
pemeriksaan kepada dan promosi seputar
Inspeksi Visual pimpinan pemeriksaan
Asam Asetat untuk peng- Inspeksi Visual
(IVA) dengan upload-an Asam Asetat (IVA)
74

sosial media video promosi tidak tersampaikan


milik Puskesmas melalui sosial media
milik Puskesmas
5 Melakukan Pemberian Jika kegiatan ini
kegiatan terkait sosialisasi tidak dilakukan maka
peningkatan tentang akan berdampak
pengetahuan pemeriksaan pada penurunan
wanita usia Inspeksi kesehatan
subur tentang Visual Asam reproduksi dan
Inspeksi Visual Asetat (IVA) minimnya
Asam asetat pada wanita pengetahuan serta
(IVA) dan usia subur tidak termotivasinya
melakukan merupakan wanita usia subur
sosialisasi salah satu untuk melakukan
secara tatap peran bidan pemeriksaan
muka dengan dalam Inspeksi Visual
menggunakan memberikan Asam Asetat
media leaflet, Komunikasi
poster dan Informasi dan
banner di Edukasi (KIE)
posyandu, kelas sesuai dengan
ibu hamil/balita, kebutuhan
posbindu dan dan juga
kunjungan memfasilitasi
rumah dalam
meningkatkan
pengetahuan
kesehatan
reproduksi
terutama pada
wanita usia
75

subur agar
termotivasi
untuk
melakukan
pemeriksaan
Inspeksi
Visual Asam
Asetat
6 Evaluasi dari Dapat Tidak dapat
kegiatan mengukur mengukur
sosialisasi pemahaman pemahaman wanita
wanita usia usia subur
subur sesudah sesudahpemberian
pemberian sosialisasi
sosialisasi
76

D. Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi


Tabel 4.10 Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
Waktu Tempat
No Kegiatan
Pelaksanaan Pelaksanaan
PERSIAPAN
Mengumpulkan informasi
UPT Puskesmas Loksado
tentang bahaya kanker leher
21-24 Agustus 2021 Kecamatan Loksado
rahim dan pentingnya
1 Kabupaten Hulu Sungai
sosialisasi serta pemeriksaan
Selatan dan Poskesdes Hulu
Inspeksi Visual Asam asetat
Banyu
(IVA) pada wanita usia subur
PELAKSANAAN
Membuat media sosialisasi Barabai
2 berupa leaflet, poster dan 25-31 Agustus 2021 Kabupaten Hulu Sungai
banner Tengah
Melakukan koordinasi UPT Puskesmas Loksado
dengan penanggung jawab 01-03 September Kecamatan Loksado
3 Program Inspeksi Visual 2021 Kabupaten Hulu Sungai
Asam asetat (IVA) Selatan
Promosi manfaat
UPT Puskesmas Loksado
pemeriksaan Inspeksi Visual
04-14 September Kecamatan Loksado
4 Asam asetat (IVA) dengan
2021 Kabupaten Hulu Sungai
sosial media milik
Selatan
Puskesmas
Melakukan kegiatan terkait
peningkatan pengetahuan
wanita usia subur tentang
Inspeksi Visual Asam asetat Wilayah Kerja UPT
(IVA) dan melakukan Puskesmas Loksado
07- 22 September
5 sosialisasi secara tatap muka Kecamatan Loksado
2021
dengan menggunakan media Kabupaten Hulu Sungai
leaflet, poster dan banner di Selatan
posyandu/kelas bumil/balita,
posbindu dan kunjungan
rumah
77

EVALUASI
Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Loksado
Kecamatan Loksado
Evaluasi dari kegiatan 07- 24 September
6 Kabupaten Hulu Sungai
sosialisasi 2021
Selatan, Poskesdes Hulu
Banyu dan Tempat Tinggal
Penulis
78

E. Realisasi Matriks Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


Tabel 4.11 Realisasi Matriks Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

Bulan
Agustus 2021 September 2021
No Kegiatan Tanggal Tanggal

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PERSIAPAN
1.
Mengumpulkan informasi tentang bahaya
kanker leher rahim dan pentingnya sosialisasi
serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat
(IVA) pada wanita usia subur
PELAKSANAAN
2. Membuat media sosialisasi berupa leaflet,
poster dan banner
3.
Melakukan koordinasi dengan penanggung
jawab Program Inspeksi Visual Asam asetat
(IVA) serta membuat form pre dan post test
4. Promosi manfaat pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam asetat (IVA) dengan sosial media milik
Puskesmas
5. Melakukan kegiatan terkait peningkatan
pengetahuan wanita usia subur tentang Inspeksi
Visual Asam asetat (IVA) dan melakukan
sosialisasi secara tatap muka dengan
menggunakan media leaflet, poster dan banner
di posyandu/kelas bumil/balita, posbindu dan
kunjungan rumah
EVALUASI
6. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional adalah ASN yang
bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pelayanan
publik yang berkualitas.
Sebagai seorang ASN dalam hal ini adalah Bidan Ahli Pertama,
kegiatan aktualisasi ini sebagai sarana dalam menambah wawasan serta
perlu menanamkan nilai-nilai dasar demi terwujudnya proses
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Melalui kegiatan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) akan mampu
meningkatkan kualitas kinerja peserta pelatihan dasar dalam menjalankan
tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja. Hal ini membuktikan bahwa
sebagai ASN yang profesional akan memiliki integritas dalam mewujudkan
pelayanan publik yang berkualitas, sesuai dengan profesi masing-masing,
khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado
Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, demi mewujudkan
Indonesia sehat.
Sehingga dari pelayanan kesehatan yang berkualitas masyarakat
memiliki akses dalam mendapatkan pelayanan primer sehingga dapat
mencegah penyakit secara dini dan harapan hidup meningkat. Puskesmas
bisa meningkatkan peran sebagai wadah layanan masyarakat untuk
berkonsultasi masalah kesehatan reproduksi khususnya bagi Wanita Usia
Subur dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan fungsi
Puskesmas dalam upaya merubah paradigma masyarakat dari kuratif
menjadi promotif dan preventif.

79
80

Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan yaitu


Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat pada Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai
Selatan melalui “BOCOR PIVA” BERPERAN OPTIMAL DENGAN CARA
SOSIALISASI MAKSIMAL DAN REALISTIS DALAM PEMERIKSAAN IVA,
dan ada 6 (enam) kegiatan yang telah direalisasikan.

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada Wilayah Kerja Unit


Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan Loksado
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dimulai dari tanggal 21 Agustus 2021
sampai tanggal 24 September 2021. Dari hasil pengamatan penulis
didapatkan rata-rata pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam asetat sebelum diberikan sosialisasi di desa
Loklahung 5,2 (kategori kurang) setelah dilakukan sosialisasi menjadi 10
(kategori baik), di desa Hulu Banyu sebelum diberikan sosialisasi 7,8
(kategori baik) menjadi 10 (kategori baik), di desa Muara Ulang 5,4
(kategori kurang) menjadi 10 (kategori baik), di desa Loksado 7,8 (kategori
baik), menjadi 10 (kategori baik), di desa Tumingki 4,1 (kategori kurang)
menjadi 10 (kategori baik), dan di desa Haratai 4,6 (kategori kurang)
menjadi 9,6 (kategori baik). Untuk persentase data pengetahuan wanita
usia subur tentang pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat se-wilayah
kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado sebelum diberikan
sosialisasi 37% dan setelah diberikan menjadi 63%
Secara keseluruhan, semua kegiatan yang telah dilaksanakan
selama masa habituasi berdasarkan uraian tugas dengan menerapkan
nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti
korupsi (ANEKA) sesuai dengan jadwal dan target yang telah ditetapkan
serta mampu mengatasi isu aktual “Kurangnya Pengetahuan Wanita Usia
81

Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat pada Wilayah


Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Loksado Kecamatan
Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan”.

B. Saran
Saran-saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan
bisa memberi bahan masukan, diantaranya:
1. Penerapan nilai dasar ANEKA diharapkan bukan hanya pada saat
kegiatan aktualisasi saja, tetapi bisa terus berlanjut dan semakin
membaik dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat.
2. Bagi unit kerja sebagai instansi tempat aktualisasi agar selalu
mendukung secara penuh terhadap kegiatan aktualisasi serta
melakukan pengarahan, pembinaan, dan koreksi terhadap capaian
hasil aktualisasi yang dilaksanakan.
3. Adanya komitmen dari seluruh staf UPT Puskesmas Loksado untuk
dapat menerima hal baru yang bersifat dan berdampak positif
terutama bagi pelayanan kesehatan, serta kerjasama yang solid untuk
melaksanakan tugas dengan profesional.
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Republik Indonesia, 2009. Undang Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.


Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia

Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


551/menkes/PER/V/2009. Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan Dan
Angka Kreditnya

Republik Indonesia. 2018. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)


RI Nomor 12 tahun 2018. Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS)

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III (AKUNTABILITAS). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III (NASIONALISME). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III (ETIKA PUBLIK). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III (KOMITMEN MUTU). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III (ANTI KORUPSI). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017.Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS (PELAYANAN PUBLIK). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017.Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS (WHOLE OF GOVERNMENT). Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017.Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS (MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Depkes. 2008. Skrining Kanker Leher Rahim Dengan Metode Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA). Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia

Savitri, Astrid, dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim & Rahim.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Nurani K.S. 2017. Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker
Serviks Dengan Keikutsertaan IVA Test Di Puskesmas Umbulharjo II
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Asiyiyah
LAMPIRAN 1

FORM PRE-TEST
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :

B. PENGETAHUAN
Pilihlah jawaban anda dengan memberi tanda centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”.

No. Pernyataan Benar Salah Skor


1. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang
digunakan untuk mendeteksi dini adanya kanker leher rahim
2. Pemeriksaan IVA membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan
pemeriksaan yang lain
3. Wanita yang membutuhkan pemeriksaan IVA hanyalah wanita yang memiliki
anak
4. Pada wanita usia muda sudah berhubungan seksual, tidak perlu dilakukan
pemeriksaan IVA karena tidak memiliki resiko kanker leher Rahim
5. IVA tidak boleh dilakukan jika wanita sedang haid, wanita hamil, ataupun
melakukan hubungan seksual dalam 1x24 jam sebelum pemeriksaan
dilakukan
6. Pemeriksaan IVA hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kandungan
saja
7. Pemeriksaan IVA dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas

8. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan IVA lebih mahal daripada yang
lain
9. Pemeriksaan IVA membutuhkan sarana dan prasarana yang cukup banyak

10. Hasil pemeriksaan IVA bisa langsung didapatkan pada saat itu juga
LAMPIRAN 2

FORM POST-TEST
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS LOKSADO

A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :

B. PENGETAHUAN
Pilihlah jawaban anda dengan memberi tanda centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”.
No. Pernyataan Benar Salah Skor
1. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang
digunakan untuk mendeteksi dini adanya kanker leher rahim
2. Pemeriksaan IVA membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan
pemeriksaan yang lain
3. Wanita yang membutuhkan pemeriksaan IVA hanyalah wanita yang memiliki
anak
4. Pada wanita usia muda sudah berhubungan seksual, tidak perlu dilakukan
pemeriksaan IVA karena tidak memiliki resiko kanker leher Rahim
5. IVA tidak boleh dilakukan jika wanita sedang haid, wanita hamil, ataupun
melakukan hubungan seksual dalam 1x24 jam sebelum pemeriksaan
dilakukan

6. Pemeriksaan IVA hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kandungan saja

7. Pemeriksaan IVA dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas

8. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan IVA lebih mahal daripada yang lain

9. Pemeriksaan IVA membutuhkan sarana dan prasarana yang cukup banyak

10. Hasil pemeriksaan IVA bisa langsung didapatkan pada saat itu juga

LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5

REKAPITULASI HASIL PRE TEST DAN POST TEST

HASIL HASIL HASIL


HASIL
DESA NO NAMA PRE POST DESA NO NAMA POST
PRE TEST
TEST TEST TEST
1 Tanarti 8 10 1 Rismawati 10 10
2 Idik 2 10 2 Rusmiati 8 10
Novia
3 Yapi Astuti 5 10 3 10 10
Andriani
4 Mira 4 10 4 Lina Maria 10 10
Marni
5 Ernawati 8 10 5 10 10
Monalisa
6 Miati 3 10 6 Jam’ah 8 10
7 Hapsari 7 10 HULU 7 Jumiati 9 10
LOKLAHUNG
8 Misuyana 1 10 BANYU 8 Sipa Anisa 4 10
9 Wahidah 7 10 9 Dayah 10 10
10 Mita 6 10 10 Kurniah 6 10
Purnama
11 Wisti 8 10 11 6 10
Sari
12 Siti 1 10 12 Saniah 7 10
13 Hatrah 9 10 13 Sinah 7 10
14 Sumi 1 10 14 Isnawati 5 10
15 Sala 8 10 15 Anisa 8 10
JUMLAH 78 150 JUMLAH 118 150
7,86666
RATA-RATA 5,2 10 RATA-RATA 7 10
HASIL HASIL HASIL
HASIL PRE
DESA NO NAMA POST DESA NO NAMA PRE POST
TEST
TEST TEST TEST
1 Natalia 5 10 1 Rahmawati 8 10
Ita
2 5 10 2 Rusilawati 6 10
Ermayanti
3 Rita 4 10 3 Rasinah 8 10
4 Gt. Dewi A. 4 10 4 Sritanti 4 10
5 Lati 4 10 5 Wahidah 2 10
6 Ataiyana 7 10 6 Huriyanti 10 10
Laila
7 Megawati 5 10 7 10 10
Rahimah
MUARA Norlaila
8 Salasiah 6 10 LOKSADO 8 5 10
ULANG Santi
Miranti
9 Erni 5 10 9 10 10
Safitri
10 Yanti 5 10 10 Hastaniah 10 10
11 Hani 6 10 11 Rusbandiah 10 10
12 Yantry 5 10 12 Rustaniah 9 10
Trisna
13 Sarah 5 10 13 10 10
Gunawan
14 Miliana 7 10 14 Ernawaty 10 10
15 Nursiah 9 10 15 Mirna 5 10
JUMLAH 82 150 JUMLAH 117 150
RATA-RATA 5,466667 10 RATA-RATA 7,8 10
HASIL HASIL HASIL
HASIL
DESA NO NAMA POST DESA NO NAMA PRE POST
PRE TEST
TEST TEST TEST
1 Endang 5 10 1 Desy R. 5 10
2 Malisna 1 10 2 Hermi A. 5 9
3 Siti Bulkis 3 10 3 Rima 4 9
4 Rusida 5 10 4 Icam 3 10
5 Anita 5 10 5 Saidah 3 10
6 Irma 5 10 6 Selvia F. 5 10
7 Siti Mulia 5 10 7 Elsa 5 10
TUMINGKI 8 Halimatusadiah 5 10 HARATAI 8 Nabila 4 9
9 Rusmili 1 10 9 Lasmini 5 9
10 Arpah 5 10 10 Laura B. 6 10
11 Erlina 1 10 11 Margaretha 5 10
12 Mustika 5 10 12 Irma 4 10
13 Nur Asiah 6 10 13 Yasmin 5 10
14 Juwita S. 5 10 14 Rea A. 4 9
15 Herni 5 10 15 Susi 6 10
JUMLAH 62 150 JUMLAH 69 145
RATA-RATA 4,133333 10 RATA-RATA 4,6 9,666667
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7

Anda mungkin juga menyukai