Anda di halaman 1dari 23

HAZARD

DI LINGKUNGAN PELAYANAN
KEBIDANAN

Susanti Suhartati, S.S.T.,M.Kes


DEFINISI HAZARD

MENURUT CROOSS MENURUT TRANTER MENURUT OHSAS 18001 : 2007

Berupa sumber, tindakan/


Hazard/bahaya, yg Bahaya diartikan sbg situasi yg dpt menyebabkan
berpotensi menimbulkan potensi dari rangkaian kerugian bagi manusia,
kerugian. Sesuatu disebut sebuah kejadian untuk baik yg bisa menyebabkan
sumber bahaya jika muncul & menimbulkan luka-luka, gangguan
memiliki resiko kerusakan atau kerugian. Kesehatan/ kombinasi dari
menimbulkan hasil keduanya.
yang negative
POTENSI BAHAYA
Potensi bahaya yg timbul selain penyakit infeksi
dipengaruhi oleh situasi & kondisi Layanan Kesehatan yaitu kecelakaan
(peledakan, kebakaran, kecelakaan yg berhubungan dgn instalasi listrik dll),
adiasi, bahan kimia berbahaya, gas-gas anestesi, gangguan psikososial, &
ergonimik.

Contoh nyata :
truk tangki pembawa gas meledak,
meruntuhkan
rumah sakit Ibu & Anak di Mexico
Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)
Bahaya yang berdampak pada timbulnya kecelakaan yang
dapat menyebabkan luka (injury) hingga kematian serta
kerusakan proferty. Dampaknya bersifat akut.

Bahaya Penyebab
Bahaya Mekanik Mesin atau alat kerja
Bahaya Elektrik Arus Listrik
Bahaya Kebakaran Substansi Kimia yg mudah terbakar

Bahaya Peledakan Substansi kimia yg bersifat Explosive


Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard)

Bahaya yang berdampak pada kesehatan,


Menyebabkan gangguan kesehatan
dan penyakit akibat kerja.
Dampaknya bersifat kronis.
No Bahaya
KEADAAN
Bahaya DAN MASALAH
Lokasi
DI RUMAH SAKIT
Pekerjaan yang Beresiko
Potensial

Laundri, dapur, CSSD, gedung genset Karyawan yg bekerja di lokasi


1 Fisik Bising
boiler, (IPAL) tersebut

Ruang mesin-mesin & peralatan yg


    Getaran Perawat dan Cleaning Service
menghasilkan getaran (ruang gigi, dll)

Genset, bengkel kerja, laboratorium gigi, Petugas sanitasi, teknisi gigi,


    Debu
gudang rekam medis, incinerator dan rekam medis

Pekerja dapur, pekerja laundry,


    Panas CSSD, dapur, laundry incenerator, boiler 
petugas sanitasi

Radiasi X-ray, OK yang menggunakan c-arm, Ru- Ahli radiologi, radioterapi &
Radiasi ang fisioterapi, unit gigi radiografer, ahli fisioterapi dan
petugas rontgent gigi
No Bahaya Bahaya Potensial Lokasi Pekerjaan yg Beresiko
Petugas kebersihan, &
2 Kimia Disenfektan Semua area
perawat
Farmasi, tempat pembuangan Pekerja farmasi, perawat,
    Cytotoxics
limbah, bangsal  petugas pengumpul sampah
    Ethylene Oxide Kamar operasi Dokter, perawat
Laboratorium, kamar mayat, Petugas kamar mayat,
    Formaldehyde
gudang farmasi petugas laboratorium, farmasi
Dokter gigi, perawat,
Ruang operasi gigi, OK, ruang
    Gas-gas Anestesi dokter bedah, dokter/perawat
pemulihan (RR)
anaestesi
IGD, kamar operasi, ruang Dokter, dokter gigi, perawat,
AIDS, Hepatitis B & Non A,
3 Biologik pemeriksaan gigi, laboratorium, petugas laboratorium, petugas sanitasi,
Non B
laundry dan laundry
Bangsal, laboratorium, ruang Perawat, petugas laboratorium,
    Tuberculosis
isolasi fisioterapis
No Bahaya Bahaya Potensial Lokasi Pekerjaan yg Beresiko

Area pasien, tempat


Pekerjaan yg dilakukan secara Petugas yg menangani
4 Ergonomik penyimpanan barang
manual pasien dan barang
(gudang)

Postur yg salah dlm melakukan Semua karyawan


    Semua area
pekerjaan & pekerjaan berulang  

Sering kontak dgn pasien,


5 Psikososial kerja bergilir, kerja berlebih, Semua area Semua karyawan
ancaman secara fisik
CARA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

01 Adanya peraturan perundangan keselamatan & kesehatan kerja (K3)

Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi, setengah resmi/ tak resmi,


02 mengenai konstruksi yg memenuhi syarat-syarat keselamatan

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed


Pengawasan yaitu tentang pengawasan dipatuhinya ketentuan-ketentuan
03 perundang-undangan yg diwajibkan.

Penelitian
Get bersifat teknik, meliputi sifat & ciri-ciri
that isbahan yg berbahaya,
04 a modern
penyelidikan tentang
Get a modern
PowerPoint Presentation
pagar pengaman,
PowerPoint pengujian
Presentation
beautifully
that isalat-alat
designed
perlindungan
beautifully designed diri.

Riset medis yg meliputi penelitian tentang efek fisologis & patalogis, factor
05 Get a modern
lingkungan, PowerPoint
teknologi & keadaanPresentation that is beautifully
fisik yg mengakibatkan designed
kecelakaan.
LANJUTAN
Pendidikan yg menyangkut pendidikan keselamatan dlm kurikulum teknik,
06 sekolah-sekolah kursus-kursus.

07 Asuransi yaitu insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan.

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed


Latihan-latihan yaitu latihan praktik bagi tenaga kerja, khusus tenaga kerja yang
08 baru dalam keselamatan kerja.

09 Get
UsahaGet a modernkerja
keselamatan PowerPoint Presentation
pada tingkat
a modern PowerPoint
that is beautifully designed
perusahaan.
Presentation that is beautifully designed
SISTEM MANAJEMEN K3 DI PELAYANAN KESEHATAN

Pada dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap


terjadinya kerugian maupun accident.
Mengelola risiko harus dilakukan secara
berurutan bertujuan membantu dlm pengambilan keputusan yg lebih
baik dgn melihat risiko & dampak yg kemungkinan di timbulkan.
RISK MANAGEMENT STANDARD

Penentuan konteks yg akn dikembangkan misalnya menyangkut risiko


Penentuan Konteks kesehatan kerja, kebakaran, higiene industri, & lainnya.

Identifikasi semua bahaya yg berasal dari luar tempat kerja dpt


Identifikasi Risiko menimbulkan efek terhadap kesehatan & keselamatan manusia yg be-
rada di tempat kerja.
Analisis risiko sistematika penggunaan dari informasi yg terse-
Analisis Risiko dia
untuk mengidentifikasi hazard & memperkirakan suatu risiko
terhadap individu, populasi, bangunan/lingkungan.
Proses membandingkan level/tingkat risiko yg ada dgn
Evaluasi Risiko kriteria standar.

Menghilangkan sumber bahaya Risiko yg ada,


Pengendalian Risiko Mengganti sumber bahaya dgn yg lebih aman
Pengendalian teknis, Pengendalian administra-
tive, Alat Pelindung Diri (APD)
LANJUTAN
Monitor & Review terhadap hasil sistem manajemen risiko yang
Monitor dan Review dilakukan serta mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu
dilakukan.
Komunikasi & konsultasi dengan pengambil keputusan internal & ek-
Komunikasi dan Konsultasi sternal untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang di-
lakukan.Monitor dan Review.
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan,
proses maupun lingkungan kerja.
Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
(Work Realted Disease)
Adalah penyakit yg mempunyai bbrp agen
penyebab, dimana faktor pekerjaan
memegang peranan penting bersama dengan
faktor risiko lainnya dalam berkembangnya
penyakit
Fisik
• Bising (Tuli)
• Getaran (Ganguan metabolisme,
Polineurutis)
• Debu (ISPA)
• Panas (Hyperpireksi)
• Radiasi (Katarak, cacat janin)
• Pecahayaan (Rambut jauh/dekat)
Kimia
• Iritasi
• Alergi
• Korosif
• Asphyxia
• Keracunan sistematik
• Kanker
Biologi
 Hepatitis
 TB
 HIV/AIDS
 Penyakit Kulit
 Tetanus
 Rabies
Ergonomi

 Low Back Pain


 Dislokasi
 Kecelakaan
Psikososial

• Apatis
• Depresi
Lingkungan

• Kebakaran
• Penyakit Saluran
Pernafasan
:
Langkah diagnosis penyakit akibat kerja

Langkah 7. Menentukan
Langkah 1. Menegakkan
Diagnosis Penyakit Akibat
Diagnosis Klinis
Kerja

Langkah 6. Menentukan Langkah 2. Menentukan


pajanan di luar tempat kerja pajanan yang dialami
pekerja di tempat kerja

Langkah 5. Menentukan Langkah 3. Menentukan


faktor individu yang hubungan pajanan dengan
berperan diagnosis klinis

Langkah 4.
Menentukan
besarnya pajanan

Anda mungkin juga menyukai