Disusun oleh :
Yuli Safitri, S.Ked
12 16 777 14 132
Kecelakaan kerja di
Keselamatan 5 isu penting terkait keselamatan
RS 4% lebih besar di RS yaitu :
telah dari industri lain.
menjadi isu Kasus yang sering - keselamatan pasien,
global terjadi adalah - keselamatan pekerja atau
termasuk tertusuk jarum, petugas kesehatan,
juga untuk terkilir, sakit - keselamatan bangunan dan
rumah sakit. pinggang, tergores peralatan di rumah sakit yang
atau terpotong, bisa berdampak terhadap
luka bakar, dan keselamatan pasien dan petugas,
penyakit infeksi. - keselamatan lingkungan yang
berdampak terhadap
pencemaran lingkungan dan
- keselamatan ”bisnis” rumah
sakit yang terkait dengan
kelangsungan hidup rumah sakit.
PENDAHULUAN
Keselamatan Keselamatan
terhadap terhadap
bahan faktor
bahaya Ruang penyebab
Lingkup
Kegiatan
K3 di RS
Keselamatan
Keselamatan terhadap
pemakaian
terhadap peralatan
bencana medik dan non
medik
Faktor Resiko di RS
Kementerian kesehatan RI. Standar kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit. Jakarta; Direktorat bina
kesehatan kerja: 2010.
Area resiko di rumah sakit
HASIL OBSERVASI
A. Lingkungan Fisik
Gambar 6. Ruangan
Pemulihan
Gambar 9. Ruang Ganti
Kurang Tertata Rapi
Gambar 9. Alat Pelindung Diri
Gambar 9. Kamar Bedah
1. Sendal dan baju yang tidak tertata sendal dan baju yang
Rapi tidak digunakan baiknya
di simpan secara rapi
ditmpatnya
2. Padat penghuni Membatasi jumlah orang
yang masuk di kamar
operasi
3 Pintu dibiarkan terbuka selama Dilakukan sosialisasi
pembedahan. kembali mengenai
aturan pintu kamar
operasi harus selalu
ditutup dan dilakukan
follow up
Pedoman teknis bangunan RS Ruang Operasi.
Kemenkes RI. 2012
B. Alat Pelindung Diri (APD)
1. Ketersediaan APD 2. Penggunaan APD
Dari hasil survey Hasil pengamatan
lapangan, ketersediaan Alat menunjukkan bahwa penggunaan
Pelindung Diri kamar operasi APD di Kamar operasi sudah
sudah cukup dan mudah untuk di dilaksanakan, seperti tenaga
akses seperti sarung tangan dan kesehatan yang sudah mencuci
masker. tangan dan memakai sarung tangan
dalam memberikan pelayanan
kepada pasien.
C. Pencegahan Bahaya atau Kecelakaan Kerja
Berdasarkan hasil pengamatan, upaya • Penggunaan barang sekali pakai
pencegahan bahaya atau kecelakaan untuk tiap pasien dan tidak boleh
kerja yang dilakukan Kamar operasi digunakan secara bergantian dengan
antara lain: pasien lain.
• Tersedianya alat pemadam • Setiap pasien diberikan gelang tangan
kebakaran. untuk identitas dan patient safety.
• Pelatihan penanggulangan bahaya • Bed pasien dibersihkan dan dipasang
kebakaran. sprei baru sebelum digunakan oleh
• Komando siaga telah disediakan pasien lain.
apabila terjadi bencana. • Tempat penyimpanan baju dan
• Pemeriksaan kesehatan secara sendal masih kurang baik, dari segi
berkala. kerapihan dan keteraturan
• Sudah tersedianya tempat sampah penyimpanan.
secara terpisah antara sampah
medis, non medis dan benda tajam.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH