HAZARD K3 DALAM
ASUHAN
KEPERAWATAN
2
HAZARD FISIKA HAZARD KIMIA
Suhu panas Asam
Suhu dingin Basa
Getaran
Solvent
Pencahayaan kurang
Partikel (asbestos,silika)
3
Hazard Biologi
Bakteri : TBC, Thypoid, Tetanus
Virus
Parasit
Binatang berbisa
Blood borne pathogen : HIV, Hepatitis B dan C
“ HAZARD ERGONOMI
Posisi canggung (Awkward Posture)
Manual lifting
Repetitive motion
5
Posisi canggung (Awkward Posture)
Manual lifting
Repetitive motion
Hazard Psikososial
Jam kerja panjang
Situasi yang tidak menentu
Kordinasi dan komunikasi yang tidak baik
Pembagian tugas yang tidak jelas
Sumberdaya yang terbatas
10
af e ty
a rd S
Haz
Bekerja di ketinggian
Mesin bergerak atau alat berat
Ledakan
Runtuhan
Rekahan
Longsoran
11
Kategori Risiko di Faskes
Risiko terkait dengan pasien
Risiko terkait dengan staf medis
Risiko terkait dengan staff non medis
Risiko terkait dengan properties
Risiko keuangan, dll
(Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health
Care Organizations, 4th edition, Jossey Bass, 2004)
Manajemen Risiko
Penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen dengan
pendekatan proaktif / Reaktif yang dilaksanakan dengan cara
mengidentifikasi dan mengevaluasi untuk mengurangi risiko
cedera dan kerugian pada pasien, karyawan rumah sakit,
pengunjung dan organisasi sendiri
Tujuan
untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi
karyawan, pasien dan pengunjung
13
Diagram alir Management Risiko
CONTOH
Bagaimana Dengan Yang Ini ????
16
KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA
UPAYA UNTUK MEMBERIKAN JAMINAN
KESELAMATAN DAN MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN PEKERJA DENGAN CARA
PENCEGAHAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA, PENGENDALIAN BAHAYA DI
TEMPAT KERJA, PROMOSI KESEHATAN,
PENGOBATAN DAN REHABILITASI ( KEMKES )
18
Pandangan K3
Cara
Menggunakan pendekatan medis dengan
memusatkan perhatian kepada aspek medis yang
mempelajari secara cermat batas-batas reaksi
tenaga kerja terhadap efek buruk pekerjaan dan
lingkungan kerjanya.
berjalan lancar
23
Contoh..
24
SISTEM MANUSIA, ALAT, MATERIAL, DAN
LINGKUNGAN KERJA
25
Cakupan K3
SEMUA TEMPAT KERJA BAIK DI
DARAT, DALAM TANAH, DI
PERMUKAAN AIR MAUPUN DI
UDARA
TEMPAT KERJA YANG TERSEBAR DI
SEGENAP KEGIATAN EKONOMI
PERUSAHAAN YANG
MEMPRODUKSI BARANG MAUPUN
JASA
26
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI K3
BEBAN KERJA ( FISIK, MENTAL,
SOSIAL )
KAPASITAS KERJA (KETRAMPILAN,
KESEGARAN JASMANI, STATUS
KESEHATAN, USIA, JNS KLAMIN,
UKURAN TUBUH )
LINGKUNGAN ( FISIK, KIMIA,
BIOLOGI, ERGONOMI, PSIKOLOGI )
27
POTENSI BAHAYA DI FASKES
28
Bahaya Potensial
Di Rumah Sakit
29
No Bahaya Potensial Lokasi Pekerja yang paling berisiko
1. FISIK : IPS-RS, Laundri, dapur, CSSD, gedung genset Karyawan yang bekerja di lokasi tsb
Bising boiler, IPAL
Getaran Ruang mesin-mesin dan peralatan yang Perawat, cleaning service dll
menghasilkan getaran (ruang gigi dll)
Debu Genset, bengkel kerja, laboratorium gigi, Petugas sanitasi, teknisi gigi, petugas IPS dan
gudang rekam medis, incinerator rekam medis
Panas CSSD, dapur, laundri, incinerator, boiler Pekerja dapur, pekerja laundry, petugas
sanitasi dan IP-RS
Radiasi X-Ray, OK yang menggunakan c-arm, ruang Ahli radiologi, radioterapist dan radiografer,
fisioterapi, unit gigi ahli fisioterapi dan petugas roentgen gigi
Cytotoxics Farmasi, tempat pembuangan limbah, bangsal Pekerja farmasi, perawat, petugas pengumpul
sampah
Formaldehyde Laboratorium, kamar mayat, gudang farmasi Petugas kamar mayat, petugas laboratorium
dan farmasi
31
32
Penyakit akibat kerja
Penyakit yang diderita karyawan dalam hubungan
dengan kerja, baik faktor risiko karena kondisi tempat
kerja, peralatan kerja, material yang dipakai, proses
produksi, cara kerja, limbah perusahaan dan hasil
produksi
1. Diatur dalam kep.Men. No.01/MEN/1981
2. Meliputi 30 jenis penyakit
3. dpt kompensasi ganti rugi
33
KATEGORI PAK
WHO membedakan empat kategori Penyakit Akibat
Kerja :
1. Penyakit yang hanya disebabkan oleh
pekerjaan, misalnya Pneumoconiosis.
2. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah
pekerjaan, misalnya Karsinoma Bronkhogenik.
3. Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah
satu penyebab di antara faktor-faktor penyebab
lainnya, misalnya Bronkhitis khronis.
4. Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu
kondisi yang sudah ada sebelumnya, misalnya
asma.
34
1. Fisika - bising, radiasi, vibrasi, tekanan udara, dll
2. Kimia - bahan kimia dlm bentuk larutan, gas, debu
Penyabab PAK uap, kabut, antiseptik, anastesi
3. Biologi - bakteri, virus, jamur, dll
4. Ergonomi - desain tempat kerja/ alat kerja, beban
kerja, cara kerja
5. Psikososial - Stres, monoton, hubungan sesama
karyawan – kerja bergilir
35
Faktor Fisika
Penyakit Akibat - Radiasi : Mandul, kanker darah
- Bising
Kerja Di : Tuli pendengaran
- Panas : Heat Stress
Rumah Sakit
Faktor Kimia : - Keganasan
- Asma
- Alergi
Faktor Biologi : - Hepatitis
- TBC
- HIV
Ergonomi : - Low Back Pain
Psikososial : - Stress
- Insomnia
36
Lampiran Kep. Pres No.22 Tahun 1993
1. Pneumokoniosis
2. Penyakit Paru debu logam keras
3. Penyakit Paru debu kapas, henep dan sisal (Bissinosis)
4. Asma Akibat Kerja
5. Allveolitis allergika
6. Peny. yang disebabkan Berilium
7. Peny. yang disebabkan Cadmium
8. Peny. yang disebabkan oleh Fosfor
9. Peny. yang disebabkan oleh Krom
10. Peny. yang disebabkan oleh Mangan
11. Peny. yang disebabkan oleh Arsen
12. Peny. yang disebabkan oleh Raksa
37
13. Peny. yang disebabkan oleh Timbal
14. Peny. yang disebabkan Fluor
15. Peny. yang disebabkan oleh Carbon dioksida
16. Peny. yang disebabkan oleh derivat Halogen
17. Peny. yang disebabkan oleh Benzene
18. Peny. yang disebabkan oleh derivat Nitro dan Amina dari Benzene
19. Peny. yang disebabkan oleh Nitroglycerine
20. Peny. yang disebabkan oleh alkohol, glikol & keton
21. Peny. yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asphyxia
22. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
23. Peny. yang disebabkan oleh getaran mekanik
38
24. Peny. yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang
bertekanan lebih
25. Peny. yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik
26. Dermatosis penyebab fisik, kimiawi dan biologis
27. Kanker kulit ter, pic, bitumen, minyak mineral
28. Mesothelioma
29. Penyakit infeksi virus, bakteri, parasit
30. Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi/ rendah
31. Penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia termasuk obat
39
Bagi Pekerja
- Tidak mampu bekerja untuk sementara
- Cacat sebagian untuk selamanya
Akibat dari Penyakit - Cacat fatal untuk selamanya
Akibat Kerja
- Cacat kekurangan fungsi organ
- Meninggal dunia
Bagi Pengusaha
- Berkurangnya tenaga kerja karena sakit
- Keluar biaya pengobatan
- Penambahan tenaga kerja pengganti
- Biaya pendidikan pelatihan tenaga kerja
baru
- Menurunnya produktivitas
40
UPAYA PENCEGAHAN
PAK
Pemeriksaan kesehatan berkala
Pemeriksaan kesehatan khusus
Pelayanan kesehatan
Penyedian sarana dan prasarana serta perbaikan
tempat kerja yang lebih aman, sehat dan aman
41
Pencegahan PAK
A. Pencegahan Primer – Health Promotion
- Perilaku hidup sehat dan bersih
- Faktor bahaya ditempat kerja dikontrol
- Perilaku kerja yang baik
- Olah raga teratur dan terukur
- Gizi seimbang
B. Pencegahan Sekunder – Specific Protection
- Pengendalian melalui peraturan
- Pengendalian administratif ; radiasi, pembatasan
jam kerja
- Pengendalian teknis, substitusi, isolasi ventilasi,
alat pelindung diri (APD)
- Pengendalian jalur kesehatan : Imunisasi
NEXT..
C. Pencegahan Tersier
- Pemeriksaan kesehatan pra kerja
- Pemeriksaan kesehatan berkala
- Surveilans
- Pemeriksaan lingkungan kerja secara
berkala
- Pengobatan segera bila ada gangguan
kesehatan pada pekerja
- Pengendalian hazard yan ditempat kerja
Thanks!
Any questions?
44