DI RUMAH SAKIT
2022
3
TUJUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
4
Spesifikasi K3 di Rumah Sakit
Faktor risiko beragam
dan tersebar
Kuantitas lebih kecil
dibanding industri Pengendalian
Risiko yang terbesar faktor risiko
adalah faktor biologis, harus
Risiko penularan bisa dilaksanakan
terjadi pada semua
petugas, dari semua
pendaftaran sampai
pengolahan limbah
5
Spesifikasi K3 di Rumah Sakit
Sosialisasi /
simulasi
Petugas sangat penanggulangan
beragam bencana
segi disiplin ilmu
lebih sulit dilakukan
profesi
tingkat pendidikan bila terjadi bencana
Umur identifikasi lebih sulit.
Pengunjung korban kepanikan
lebih banyak, lebih banyak
heterogen
sering berganti-ganti
6
Urgensi K3 di Rumah Sakit
Kompetisi di era global;
tuntutan pengelolaan
program K3 di Rumah
Kebijakan pemerintah : Sakit (K3RS) semakin
RS harus meningkatkan tinggi.
akses, keterjangkauan
dan kualitas pelayanan
kesehatan yang aman di Tuntutan hukum
Rumah Sakit. terhadap mutu pelayanan
Rumah Sakit semakin
meningkat
Sistem manajemen K3 Pelaksanaan K3,
Rumah Sakit
berkaitan dengan citra
adalah bagian dari
dan kelangsungan hidup
sistem manajemen Rumah Sakit.
Rumah Sakit
7
PROSES KERJA
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
Bahan
Tenaga Kerja
KESEHATAN
Rencana dan Implementasi program Keselamatan dan
Keamanan Lingkungan Fisik ( MFK 4)
9
FAKTOR PENYEBAB BAHAYA
DI RUMAH SAKIT
10
BAHAYA FISIK
MEKANIK LISTRIK
KEBISINGAN GETARAN
PENCAHAYAAN
11
BAHAYA MEKANIK
BENDA BERGERAK
BENDA LANCIP, TERTANGKAP
DAPAT
TAJAM. PANAS PADA/DALAM
MEMBENTUR (benda
(tertusuk, terpotong, (terjepit, tertimbun,
jatuh, meluncur,
tergores,dll) tenggelam,dll)
bergerak, melayang)
JATUH DARI
JATUH DARI
KETINGGIAN SAMA
KETINGGIAN
(terpeleset, tersandung,
BERBEDA
dll)
BAHAYA KIMIA
13
Klasifikasi B3
a. mudah meledak (explosive);
b. pengoksidasi (oxidizing);
c. sangat mudah sekali menyala (extremely
flammable);
d. sangat mudah menyala (highly flammable);
e. mudah menyala (flammable);
f. amat sangat beracun (extremely toxic);
g. sangat beracun (highly toxic);
h. beracun (moderately toxic);
i. berbahaya (harmful);
j. korosif (corrosive);
k. bersifat iritasi (irritant);
l. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the
environment);
m. karsinogenik (carcinogenic);
n. teratogenik (teratogenic);
o. mutagenik (mutagenic).
14
Bahan Berbahaya dan Beracun (MFK 5)
15
KLASIFIKASI LIMBAH B3
Limbah yang dicurigai mengandung
Limbah infeksius patogen .contoh dari penderita isolasi,kultur
lab.,kapas,materi atau alat yang tersentuh
pasien
17
Pengelolaan B3
Penyimpanan Pendistribusia
Pengadaan B3
B3 n B3
18
BAHAYA BIOLOGI
Bakteri Virus
Serangga Jamur
19
BAHAYA ERGONOMI
BAHAYA PSIKOLOGI
TEMPAT KERJA
SISTEM KERJA SHIFT
BARU
23
Menurut OSHA atau
(Occupational Safety and Health
Administration)
24
Contoh APD
25
Perbedaan
Kecelakaan kerja Penyakit akibat kerja
Adalah gangguan Umumnya berhubungan
yang diakibatkan dengan paparan terhadap
karena trauma. faktor fisik, kimia atau
Kebanyakan akibat
psikologis.
segera (akut) dari
faktor mekanik Biasanya terjadi pada
seperti mengangkat, waktu yang lama
salah posisi atau api penyakit yang serupa dapat
Contoh : sprain, terjadi pada tempat yang
strain, laserasi, luka berbeda
bakar
26
Penyakit akibat kerja
terjadi dalam Misalnya : Kanker
waktu beberapa akibat serat asbes
bulan atau dapat terjadi lebih dari
tahun, 20 tahun
tergantung Bila sudah terjadi
intensitas dan sulit atau tidak
jenis paparan mungkin untuk
mengidentifikasi
penyebab pasti.
27
27
Penyebab Kecelakaan Kerja
unsafe condition unsafe act
kondisi lingkungan perilaku yang dapat
yang memungkinkan
menyebabkan
terjadinya kecelakaan;
lantai licinterpeleset
terjadinya
lantai tidak ratatersandung
kecelakaan,
tidak patuh aturan kerja
ruang gelaptak melihat
tanda. lalai
mengantuk.
28
Layanan Kesehatan Kerja
29
Foto Kegiatan Layanan Kesehatan Kerja
Layanan Keselamatan Kerja
31
FOTO KEGIATAN
KESELAMATAN KERJA
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA ( MFK 6)
33
Bencana Alam yang potensial
di kawasan Bandung
PENGAMANAN KEBAKARAN ( MFK 7)
35
PENGENALAN APAR
36
ALAT PEMADAM API RINGAN
Peraturan Menaker No Per-04/Men/1980
37
38
39
SARANA PENGAMANAN KEBAKARAN
40
SIMULASI PENANGANAN KEBAKARAN
Pelatihan Penanganan Kebakaran
42
TERIMA KASIH