RSUD KOMUNIKASI APOTEKER/TENAGA TEKNIS

ACEH SINGKIL KEFARMASIAN (TTK) DENGAN DOKTER DALAM

PENGKAJIAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

000/IFRS/RSUD.AS/II/2018 00 1/2

Ditetapkan Oleh:
Direktur RSUD Aceh Singkil
Tanggal Terbit
SPO
28 Februari 2018
dr. Darul Amany, MARS, Sp.PK
NIP. 19710719 200312 1 004
Komunikasi Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dengan
dokter dalam pengkajian resep adalah proses kegiatan
berkomunikasi yang dilakukan apoteker/asisten apoteker dengan
dokter penulis resep, untuk mewujudkan praktek dispensing yang
PENGERTIAN baik, yaitu praktek yang memastikan bahwa suatu bentuk yang
efektif dari obat secara benar meliputi, kegiatan validasi Resep
(kelengkapan dan keabsahan resep), interpretasi obat yang
diresepkan, menyiapkan/meracik obat, memberikan label/etiket, dan
Penyerahan Obat dan informasi obat.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk komunikasi
TUJUAN Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dengan dokter dalam
pengkajian resep.
Keputusan Direktur RSUD Aceh Singkil Nomor: 841/
KEBIJAKAN /RSUD.AS/II/2018, Tanggal 19 Februari 2018 Tentang Pelayanan
Farmasi.
1. Apoteker/TTK melakukan pengkajian resep yang diterima,
meliputi telaah resep secara administrasi, farmasetis dan klinis

2. Tenaga Teknis Kefarmasian berkonsultasi dengan Apoteker Jika

terdapat permasalahan farmasetis dan klinis

3. Apoteker melakukan komunikasi dengan dokter penulis resep

PROSEDUR jika permasalahan belum terselesaikan dan masih menyisakan
pertanyaan.

4. Apoteker/TTK melakukan Komunikasi dengan dokter penulis

resep secara lisan lewat telepon atau jika diperlukan
apoteker/TTK bertatap muka dengan dokter penulis resep.
 RSUD
ACEH SINGKIL DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

000/FAR/RSUD.AS/II/2018 00 2/2

5. Apoteker/TTK dalam berkomunikasi dengan dokter

menyebutkan salam, nama dan maksud dan tujuan
berkomunikasi.

6. Apoteker/TTK berkomunikasi dengan dokter menggunakan

pesawat intercom/fasilitas telepon di unit pelayanan atau
langsung ke nomor telepon seluler dokter penulis resep (melalui
operator).

7. Apoteker/TTK mengkonfirmasi uang hasil komunikasi dengan

menyebutkan kembali nama pasien, asal poli atau ruang, umur,
PROSEDUR nama obat, jumlah dan dosis yang digunakan

8. Apoteker/TTK mencatat semua hasil tindak lanjut dalam

blangko telaah resep dan buku masalah yang telah disediakan di
tiap depo farmasi.

9. Apoteker/TTK melakukan analisa dan evaluasi hasil telaah resep

dan telaah obat.

10. Apoteker Penanggung Jawab Pelayanan membuat laporan

pengkajian resep secara tertulis setiap bulan kepada Kepala
Instalasi Farmasi
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Komite Farmasi dan Terapi