Anda di halaman 1dari 3

1.

Pemilihan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai biasanya
berdasarkan pada formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi
yang terdapat pada rumah sakit. Kriteria pertama pemilihan Obat untuk masuk
Formularium Rumah Sakit menurut Permenkes no 72 tahun 2016 adalah :
A. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien
B. Mengutamakan penggunaan obat generic
C. Praktis dalam penyerahan, penggunaan dan penyimpanan
D. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioavailabilitas
E. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang paling menguntungkan
penderita

2. Penggunaan metode analisa VEN dan ABCdalam proses pemilihan obat disuatu instalasi
kesehatan dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan dua metode tersebut,
sehingga didapatkan hasil pemilihan obat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dari
instalasi tersebut. Penggunaan kombinasi dari metode analisis ini lebih baik dibandingkan
tidak mengkombinasikannya. Salah satu kombinasi yang paling banyak digunakan adalah

A. Vital-Always
B. Non Essensial-control
C. Vital – Control
D. Essensial – Control
E. Essensial - Better

3. Pemilihan obat dapat dilakukan dengan menggunakan metode VEN dan ABC.
Penggolongan metode analisis VEN dan ABC berdasarkan pada …
A. Berdasarkan harga obat
B. Berdasarkan khasiat obat
C. Berdasarkan konsumsi obat
D. Berdasarkan harga dan khasiat obat
E. Berdasarkan epidemiologi penyakit

4. Berikut adalah kriteria pemilihan obat dalam menetapkan formularium rumah sakit,
kecuali…
A. Memiliki rasio manfaat-resiko (benefit-risk ratio) yang paling menguntungkan
penderita
B. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
C. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
D. Konsep penggunaannya bukan berdasarkan obat yang paling dibutuhkan
pasien
E. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien

5. Untuk mengawasi pemilihan obat dapat dilakukandengan beberapa metode yaitu….


A. Metode vital, essential, dan non essential
B. Metode always, better, dan control
C. Metoden VEN dan ABC
D. Metode langsung
E. Metode tidak langsung

6. Berdasarkan hasil penelitian di Kota padang, kasus penderita TB paru terbesar yaitu pada
usia 45-64 tahun yaitu sebanyak 9100 penderita, namun jika dilihat dari jumlahanggota
populasi untuk tiap kelompok usia angka persentasi tertinggi penderita ada pada
kelompok usia lebih dari 65 tahun yaitu sebesar 21,77%. Pada penelitian inisemua gender
ikut serta, baik laki-laki dan perempuan. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2013
dimana pada tahun tersebut kasus tuberkulosis paru semakinmeningkat dari tiap
bulannya. Berdasarkan hal tersebut, suatu fasilitas di Kota Padang akan melakukan
perencanaan dan pemilihan obat. Metode yang tepat untuk kasus tersebut adalah …
A. Epidemiologi
B. Konsumsi
C. Pendapatan daerah
D. Usia
E. Jenis kelamin

7. Sesuai dengan Kebijaksaan Obat Nasional (KONAS) pengelolaan obat salah satunya
bertujuan agar pasien mendaptkan obat-obat yang mutunya terjamin. Untuk menjamin
pasien mendapatkan mutu-mutu obat yang terjamin maka dilakukan pengawasan
terhadap pemilihan obat diinstalasi kesehatan, terutama instalasi farmai. Untuk
mengawasi pemilihan obat dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu :
a. Metode Vital, Essential, dan Non-sessential.
b. Metode Always, Better, dan control
c. Metode VEN dan ABC
d. Metode Langsung
e. Metode Tidak langsung

8. Suatu fasilitas kesehatan sering mengalami kehabisan jenis obat tertentu, sehingga obat
yang dibutuhkan oleh pasien tidak dapat diberikan akibatnya pasien terpaksa membeli
obat di apotek lain. Seringnya hal ini terjadi, banyak pasien mengeluhkan hal yang di
alami kepada pimpinan suatu fasilitas kesehatan. Hal tersebut membuat pemimpin
menegur apoteker penanggung jawabnya karena masalah yang ditimbulkan. Berdasarkan
kasus tersebut, masalah yang terjadi dalam pengelolaan sediaan farmasi pada tahap....
a. Perencanaan dan pemilihan obat
b. Pengadaan obat
c. Distribusi obat
d. Penggunaan dan pengawasan obat
e. Penyimpanan obat

9. Penyusunan dan revisi Formularium Rumah Sakit dikembangkan berdasarkan


pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat agar dihasilkan Formularium
Rumah Sakit yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi kebutuhan pengobatan yang
rasional. Berikut ini adalah kriteria pemilihan obat untuk Formularium Rumah Sakit,
kecuali:
A. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang paling menguntungkan pasien
B. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
C. Mutu terjamin
D. Memiliki kemasan obat yang menarik
E. Mengutamakan penggunaan obat generic

10. Pelayanan kefarmasian terdiri diri dua aspek, yakni yang bersifat manajerial berupa
pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dan
kegiatan pelayanan farmasi klinik. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada aspek
manajerial di Apotek terdapat tujuh kegiatan, adapun di rumah sakit terdapat sembilan
jenis kegiatan. Kegiatan manajerial yang manakah yang ditidak dilakukan di Apotek....
A. Pemilihan
B. Perencanaan
C. Pengadaan
D. Penerimaan
E. Penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai