Anda di halaman 1dari 3

Instalasi Farmasi RSUD Dr.

Iskak

DISPENSING OBAT

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1/3
.. ... ..
..

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


PROSEDUR Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
OPERASIONAL ... .. ..
Juli 2014

Merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari


tahap validasi, interpretasi, menyiapkan/meracik obat,
Pengertian memberikan label/etiket, penyerahan obat dengan pemberian
informasi obat yang memadai disertai sistem dokumentasi
berdasarkan atas sifat sediaan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dispensing
Tujuan
obat

1. SK Direktur .. ... .. .. No. 188.4/68/206/2010 tentang


Pemberlakuan Kebijakan Di .. ... .. ..
Kebijakan
2. SK Direktur .. ... .. .. No. 188.4/96/206/2010 tentang
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Farmasi .. ... .. ..

DISPENSING OBAT
Instalasi Farmasi RSUD Dr. Iskak

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

2/3
.. ... ..
..
1. Petugas apotek (kasir atau tenaga teknis kefarmasian atau
apoteker) menerima resep pasien rawat inap maupun rawat
jalan dan melakukan validasi terhadap kelengkapan
administrasi resep
2. Kasir melakukan transaksi pembayaran atas resep (tunai atau
kredit) dan membuatkan nota tagihan
3. Apoteker depo farmasi/apotek melaksanakan review atau
telaah resep
4. Apoteker atau TTK menghubungi dokter untuk klarifikasi, jika
terdapat permasalahan penggunaan obat (farmasetis atau
klinis), dan jika menjumpai permasalahan kelengkapan
administrasi, akan menghubungi keluarga pasien
5. Petugas farmasi yang berbeda, melaksanakan tiap tahap
proses dispensing obat, mulai pengambilan obat sampai
menyerahkan obat (dilakukan secara assembly line process)
Prosedur
6. Petugas farmasi menyiapkan/meracik obat sesuai dengan
prosedur peracikan, yang dilakukan dalam area yang bersih
dan aman dengan peralatan dan ketersediaan yang
memadai/cukup, untuk pasien rawat jalan, standar pelayanan
minimal (SPM) obat racikan ≤ 60 menit dan obat non racikan ≤
30 menit
7. Petugas farmasi memberikan etiket sesuai bentuk sediaannya
apakah per oral (etiket putih) atau bukan per oral (etiket biru)
secara PODS, dengan opsi pengembangan ke unit dose
dispensing (UDD) untuk pasien rawat inap
Etiket/label berupa nama obat, dosis/ konsentrasi, tanggal
penyiapan, tanggal kadaluwarsa, dan nama pasien
8. Apoteker atau TTK memeriksa ulang kesesuaian obat yang
akan diberikan ke pasien dengan resep dan dikemas dalam
wadah yang sesuai
Instalasi Farmasi RSUD Dr. Iskak

DISPENSING OBAT

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

SOP. 549/VI.36/2010 3/3


.. ... ..
..
9. Apoteker atau TTK mengecek salinan resep dengan resep
asli beserta kebenaran nota tagihan
10. Apoteker atau TTK menyerahkan obat ke pasien dengan
bentuk yang paling siap diberikan.
11. Apoteker atau TTK memberikan edukasi obat secukupnya
kepada pasien (tentang cara pemakaian, cara
penyimpanan, alergi atau kemungkinan ESO, kadaluarsa
obat atau obat narkotika/psikotropika)
12. Apoteker atau TTK melakukan serah terima obat kepada
pasien atau keluarga beserta tandatangannya
Prosedur 13. Semua proses dispensing obat dikaji berdasarkan Prinsip 7
Benar.
Meliputi : prinsip benar pasien, dosis, waktu pemberian,
cara pemberian, obat, indikasi dan dokumentasi.
14. Resep disimpan untuk selanjutnya dijadikan arsip (sebagai
bagian persyaratan klaim BPJS ataupun disimpan di IFRS)
Catatan :
Khusus untuk resep yang mengandung narkotika dan/atau
psikotropika diberi tanda merah dan diarsipkan tersendiri
untuk dibuatkan laporan pemakaian narkotika dan/atau
psikotropika
1. Apoteker Depo Farmasi/Apotek
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
Unit Terkait
3. Kasir
4. Tim SPM Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai