Anda di halaman 1dari 3

DISPENSING OBAT

RSUD Tugu Koja NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Walang Permai 1/3
No.39
DISETUJUI OLEH
Direktur RSUD Tugu Koja
STANDAR TANGGAL
PROSEDUR TERBIT
OPERASIONAL …../……/…..
dr. Nailah, M.Si
NIP.197710212006042025
PENGERTIAN Merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian yang
dimulai dari tahap validasi, interpretasi,
menyiapkan/meracik obat, memberikan label/etiket,
penyerahan obat dengan pemberian informasi obat
yang memadai disertai sistem dokumentasi
berdasarkan atas sifat sediaan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
dispensing obat
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD TUGU KOJA No. ________
tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi
PROSEDUR 1. Petugas instalasi farmasi (kasir atau tenaga
teknis kefarmasian atau apoteker) menerima
resep pasien rawat inap maupun rawat jalan
dan melakukan validasi terhadap kelengkapan
administrasi resep
2. Kasir melakukan transaksi pembayaran atas
resep (tunai atau kredit) dan membuatkan nota
tagihan
3. Apoteker depo farmasi/instalasi farmasi
melaksanakan review atau telaah resep
4. Apoteker atau TTK menghubungi dokter untuk
klarifikasi, jika terdapat permasalahan
penggunaan obat (farmasetis atau klinis), dan
jika menjumpai permasalahan kelengkapan
administrasi, akan menghubungi keluarga
pasien
5. Petugas farmasi yang berbeda, melaksanakan
tiap tahap proses dispensing obat, mulai
pengambilan obat sampai menyerahkan obat
(dilakukan secara assembly line process)
DISPENSING OBAT

RSUD Tugu Koja NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Walang Permai 2/3
No.39
PROSEDUR 6. Petugas farmasi menyiapkan/meracik obat
sesuai dengan prosedur peracikan, yang
dilakukan dalam area yang bersih dan aman
dengan peralatan dan ketersediaan yang
memadai/cukup, untuk pasien rawat jalan,
standar pelayanan minimal (SPM) obat racikan
≤ 60 menit dan obat non racikan ≤ 30 menit
7. Petugas farmasi memberikan etiket sesuai
bentuk sediaannya apakah per oral (etiket
putih) atau bukan per oral (etiket biru) secara
PODS, dengan opsi pengembangan ke unit
dose dispensing (UDD) untuk pasien rawat inap
8. Etiket/label berupa nama obat, dosis/
konsentrasi, tanggal penyiapan, tanggal
kadaluwarsa, dan nama pasien
9. Apoteker atau TTK memeriksa ulang
kesesuaian obat yang akan diberikan ke pasien
dengan resep dan dikemas dalam wadah yang
sesuai
10. Apoteker atau TTK mengecek salinan resep
dengan resep asli beserta kebenaran nota
tagihan
11. Apoteker atau TTK menyerahkan obat ke
pasien dengan bentuk yang paling siap
diberikan.
12. Apoteker atau TTK memberikan edukasi obat
secukupnya kepada pasien (tentang cara
pemakaian, cara penyimpanan, alergi atau
kemungkinan ESO, kadaluarsa obat atau obat
narkotika/psikotropika)
13. Apoteker atau TTK melakukan serah terima
obat kepada pasien atau keluarga beserta
tandatangannya
14. Semua proses dispensing obat dikaji
berdasarkan Prinsip 7 Benar.
Meliputi : prinsip benar pasien, dosis, waktu
pemberian, cara pemberian, obat, indikasi dan
dokumentasi.
DISPENSING OBAT

RSUD Tugu Koja NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Walang Permai 3/3
No.39
15. Resep disimpan untuk selanjutnya dijadikan
arsip (sebagai bagian persyaratan klaim BPJS
ataupun disimpan di IFRS)
Catatan :
Khusus untuk resep yang mengandung narkotika
dan/atau psikotropika diberi tanda merah dan
diarsipkan tersendiri untuk dibuatkan laporan
pemakaian narkotika dan/atau psikotropika
UNIT TERKAIT 1. Apoteker Depo Farmasi/Instalasi Farmasi
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Kasir
4. Tim SPM Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai