Anda di halaman 1dari 4

PENCAMPURAN OBAT STERIL (IV ADMIXTURE)

Nomer Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


00 1 dari 2

RS PKU
MUHAMMADIYAH
WONOSARI
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan :
OPERASIONAL 1 Juni 2018 Direktur Utama
PROSEDUR

Dr. Kunto Budi Santoso


NBM
Pengertian Pencampuran Obat Steril (IV Admixture) adalah :
1. Proses pelarutan sediaan obat injeksi bentuk serbuk dengan
pelarut yang sesuai.
2. Proses pengenceran sediaan obat injeksi dengan pelarut yang
sesuai sehingga terjadi perubahan konsentrasi obat.
3. Proses pencampuran sediaan intravena kedalam cairan infus
Tujuan Mendapatkan sediaan obat yang siap pakai serta menjamin mutu
sediaan.
Kebijakan Peraturan direktur Nomer : 39/PERDIR/12.16 tentang Kebijakan
pelayanan farmasi : farmasi Rumah Sakit bertanggungjawab atas
informasi obat bagi semua pihak baik petugas kesehatan maupun
pasien.
Prosedur 1. Terima permintaan dan botol alcuta kosong dari unit.
2. Cuci botol alcuta yang telah digunakan dengan air mengalir.
3. Keringkan botol dalam kondisi terbalik.
4. Isi dengan alcohol 70%, kemudian tutup rapat botol alcuta.
5. Beri label pada botol meliputi : tanggal pengemasan dan waktu
kadaluarsa
6. Distribusikan ke unit yang membutuhkan.

Unit Terkait Farmasi

PENCAMPURAN OBAT STERIL (IV ADMIXTURE)

Nomer Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


1 dari 1

RS PKU
MUHAMMADIYAH
WONOSARI
STANDAR Tanggal Terbit Disahkan :
PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL

Dr. Kunto Budi Santoso


Pengertian Pengelolaan alcohol cuci tangan (ALCUTA) adalah kegiatan
pengemasan alcohol, pengiriman, dan pengumpulan kembali kemasan
cuci tangan.
Tujuan Tersedia alcohol untuk cuci tangan di Rumah Sakit dengan baik.

Kebijakan Peraturan direktur Nomer : 39/PERDIR/12.16 tentang Kebijakan


pelayanan farmasi : farmasi Rumah Sakit bertanggungjawab atas
informasi obat bagi semua pihak baik petugas kesehatan maupun
pasien.
Prosedur Melakukan pencampuran sediaan obat injeksi menggunakan teknik
aseptic :
1. Bersihkan ruang atau tempat pencampuran terlebih dahulu oleh
petugas sebelum digunakan.
2. Siapkan obat dan pelarutnya oleh petugas farmasi.
3. Untuk pengoplosan obat kering :
a. Ambil sejumlah pelarut dan campurkan ke wadah obat.
b. Kocok obat sampai melarut sempurna.
c. Ambil sejumlah obat sesuai dengan dosis yang ditentukan.
d. Beri label obat meliputi :
1) Nama obat
2) Potensi/konsentrasi
3) Cara pemberian
4) Tanggal dan jam pengoplosan
4. Untuk pengenceran elektrolit pekat dan pencampuran obat ke
cairan infus :
a. Ambil sejumlah obat dan campurkan kedalam pelarut/infus
oleh petugas farmasi.
b. Kocok obat sampai melarut sempurna.
e. Beri label obat meliputi :
5) Nama obat
6) Potensi/konsentrasi
7) Cara pemberian
8) Tanggal dan jam pengoplosan
Unit Terkait Farmasi, Poliklinik, rawat inap, kamar bedah, kamar bersalin, IGD,
HCU, ICU

Anda mungkin juga menyukai