PEDOMAN
PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT (IFRS)
(STAF KLINIS YANG KOMPETEN DAN BERWENANG UNTUK
MEMBERIKAN OBAT)
TAHUN
2018
(p) Planing dokter terkait terapi ke dokter jaga, perawat maupunfarmasi
secara verbal atau melalui telepon wajib TBK : ( Catat,Baca Ulang &
Konfirmasi).
(q) Pesanan obat secara verbal atau melalui telepon wajib TBK :
(Tulis,Baca Ulang & Konfirmasi) dan hanya boleh dilakukan selain
poin (m)
(r) Pasien di ruang rawat inap dengan terapi lanjutan non
narkotika,psikotropika dan precursor maka kebutuhan terapi
akandirencanakan oleh petugas farmasi klinis sesuai dengan saran
terapiyang tercantum dalam rekam medis dan catatan bukti
pemberianobat pasien. penggunaan formulir kebutuhan obat pasien
selamapasien dirawat untuk terapi tetap sampai 24 jam hari
berikutnya.Penggunaan formulir tersebut untuk mendukung program
UDD (UnitDose Dispensing) di seluruh ruang rawat inap.
(s) Peresepan Obat non formularium untuk pasien rawat inap yangtidak
dapat disubstitusi dengan sediaan lain dalam formulariumobat BLUD
Rumah Sakit Konawe Selatan maka pengadaannya akan diusahakan
oleh Instalasi Pelayanan Farmasi melalui Gudang Farmasi.Dokter
penulis resep diharapkan untuk mengisi formulir penggunaanobat
diluar formularium yang tersedia beserta rencana terapi untukberapa
lama pemakaian. Pengadaan obat di luar formulariumdisetujui oleh
ketua PFT.