Anda di halaman 1dari 5

List tugas POKJA PKPO :

1. Hari senin tanggal 28 rapat pembagian tugas jam 13.00 sampai selesai.
 Penyusunan Regulasi dan SK
 Penyusunan Panduan
 Penyusunan Pedoman
 Penyusunan SPO
 Penuyusunan Formulir
 Penyusunan Form
 Penyusunan Dokumentasi
 Implementasi
 Monitoring
 Catatan utk PKPO lebih banyak telurur dari A-Z
 Penarikan data semua laporan 12 bulan terakhir (laporan OKT, Stock
Opname, Kartu stock, Labufar, laporan pengambilan dan data pasien TBC, dll)
2. Harus membetuk tim KFT Komite Farmasi dan Terapi
3. Harus ada ruang dispensing obat
4. Point penting dari EP 1-7
Elemen Penilaian PKPO 1
 Ada regulasi
 Ada apoteker memiliki ijin (SIPA) utk melakukan supervisi () sesuai dgn
penugasan
 Ada bukti pelaksanaan satu kajian PKPO yg didokumenmtasikan
selama 12 bulan
 Ada bukti sumber informasi obat yg tepat Formularium, MIMS, ISO
dan semua unit yang terlibat dalam penggunaan obat
 Terlaksananya pelaporan Medication Error (terkait dgn pokja PMKP)
 Terlaksananya tindaklanjut terhadap kesalahan penggunaan obat
Elemen Penilaian PKPO 2
 Proses seleksi obat berdasarkan kriteria yang disusun secara
kolaboratif
 Ada bukti pelaksanaan apabila obat yang baru ditambahkan dalam
Formularium
 Ada bukti implementasi utk memantau kepatuhan terhadap
Formularium
 Ada bukti pelaksanaan yg dikaji setahun sekali
Elemen Penilaian PKPO 2.1
 Ada regulasi pengadaan sediaan farmasi, alkes dan BHP ke distributor
 Ada bukti pelaksanaan manajemen rantai pengadaan termasuk rumah
sakit berkunjung pabrik baik principle maupun distributor ada PKS
 Ada bukti pengadaan berdasarkan PKS
Elemen Penilaian PKPO 2.1.1
 Ada regulasi tentang cara pengadaan bila stock kosong/tidak tersedia
 Ada bukti konfirmasi/pemberitahuan kepada staf medis serta saran
substitusinya

Elemen Penilaian PKPO 3


Elemen Penilaian PKPO 5


 Penyiapan dan penyerahan obat bisa dijadwalkan terkait dengan Unit
Dose Dispensing (UDD) merupakan metode dispensing dan
pengendalian oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) diman obat
disiapkan dalam kemasan unit tunggal siap dikonsumsi, dan untuk
penggunaan tidak lebih dari 24 jam.
Kelebihan UDD :
 Penurunan kejadian medication error (ME)
 Pasein mendapat pelayanan farmasi yang baik
 Penurunan total biaya terkait pengobatan
 Penurunan total biaya pengobatan karena hanya membayar
pengobatan yang digunakan saja
 Mengefisienkan tenaga perawat dalam asuhan keperawatan,
karena perawat lebih banyak merawat pasein
 Menghindari duplika permintaan obat kebagian farmasi
 Mengurangi kesalahan penggunaan obat, karena adanya
pemeriksaan ganda oleh tenaga farmasi
 Meningkatkan peranan dan pengawasan farmasi di rumah
sakit, mulai dari fase peresepan sampai pembarian obat
 Pengurangan persediaan obat – obatan yang tersedia di area
perawatan pasien
Kekurangan UDD :
 Membutuhkan tenaga farmasi yang lebih banyak
 Membutuhkan ruang khusus untuk penyimpanan obat (depo
farmasi diruangan)
 Membutuhkan peralatan khusus dalam pengemasan obat

Anda mungkin juga menyukai