0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Panduan asuhan kefarmasian vertigo memberikan informasi tentang pengertian, assessmen, identifikasi masalah terkait obat, monitoring dan evaluasi, serta edukasi pasien vertigo. Dokumen ini juga menjelaskan indikator keberhasilan asuhan kefarmasian seperti tidak terjadinya intoksikasi obat dan dapat mengenali serta mengatasi masalah terkait obat dengan cepat.
Panduan asuhan kefarmasian vertigo memberikan informasi tentang pengertian, assessmen, identifikasi masalah terkait obat, monitoring dan evaluasi, serta edukasi pasien vertigo. Dokumen ini juga menjelaskan indikator keberhasilan asuhan kefarmasian seperti tidak terjadinya intoksikasi obat dan dapat mengenali serta mengatasi masalah terkait obat dengan cepat.
Panduan asuhan kefarmasian vertigo memberikan informasi tentang pengertian, assessmen, identifikasi masalah terkait obat, monitoring dan evaluasi, serta edukasi pasien vertigo. Dokumen ini juga menjelaskan indikator keberhasilan asuhan kefarmasian seperti tidak terjadinya intoksikasi obat dan dapat mengenali serta mengatasi masalah terkait obat dengan cepat.
rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, 1. Pengertian (Definisi) terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit. 1. Telaah Resep 2. Rekonsiliasi Obat 2. Assessmen Kefarmasian Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yang sesuai hasil telaah dan rekonsiliasi obat 1. Pemilihan obat 2. Dosis dan lama pemberian obat 3. Identifikasi DRP (Drug Related 3. Cara pemberian obat Problem) 4. Kegagalan terapi obat 5. Efek samping obat 6. Interaksi obat 1. MESO dan ROTD 2. Pemilihan obat (terhadap kegagalan 4. Monitoring & Evaluasi kepatuhan konsumsi obat serta monitoring toksisitas dan efek samping obat) 1. Rekomendasi pemilihan obat 2. Pemantauan terapi obat 5. Intervensi Farmasi 3. Monitoring efek samping obat 4. Memberikan rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat 1. Informasi obat 2. Konseling obat dalam meningkatkan 6. Edukasi & Informasi kepatuhan pasien meminum/menggunakan obat
7. Penelaah Kritis Apoteker Klinik
1. Tidak terjadi intoksikasi obat
8. Indikator 2. ROTD segera dikenali/ diatasi
9. Kepustakaan 1. Widyati, Dr. M. Clin. Pharm, Apt Praktek
Farmasi Klinik Fokus Pada Pharmaceutical Care, Brilian Internasional. 2014 2. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi No. 58. Kemenkes RI. 2015 3. Pusponegoro dkk Neurologi IDAI, Konsesus Penatalaksanaan Kejang Demam. Badan Penerbit IDAI 4. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Pasien Pediatri. Kemenkes RI. 2011 5. American Society of Hospital Pharmacist. ASHP Guidelines on a Standardized Method for Pharmaceutical Care. 1996 6. WHO. Background document : The diagnosis, treatment and prevention of typhoid fever. 2007