Penyebab :
– Kurang vit.A dalam makanan
– Penyerapan dan tranpor vit.A yang kurang
baik dalam tubuh
– Tidak cukupnya perubahan karoten
(disebabkan oleh penyakit usus) : Diet
sedikit lemak maka karoten kurang bisa
dimanfaatkan
Defisiensi Vitamin A
Defisiensi :
– Gangguan kemampuan penglihatan pada senja
hari (buta senja)
– Keratinisasi pada jaringan epithel mata
– Infeksi saluran pernafasan
– Perubahan pada kulit : kering
– Perubahan pada saluran gastrointestinal
– Gangguan pada lapisan email gigi
Kebutuhan Vit.A
Dewasa : 5000 SI
Anak-anak : 200 – 4000 SI
Bumil : + 1000 SI
Buteki : + 3000 SI
Hypervitaminosis A
Hypervitaminosis terjadi jika konsumsi 41.000 – 60.000 SI pada
orang dewasa atau 18500 SI pada bayi perhari
Kebanyakan mengkonsumsi karoten, provit.A tidak membahayakan,
walaupun dapat mengakibatkan penimbunan pigmen kuning dalam
kulit, yang akan menghilang setelah pengurangan konsumsi karoten
yang berlebihan
Gejala keracunan vit.A (tergantung pada umur dan lama
mengkonsumsi vitamin A berlebihan) :
Hypervitaminosis A