Patimah.,S.Si.,M.Farm.,Apt.
Pengertian Vitamin
Zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena
membantu proses metabolisme tubuh yang normal.
Sedangkan vitamin larut air
langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati.
Metabolisme Umum Vitamin
Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika
berlebihan tidak dikeluarkan oleh tubuh, melainkan
akan
disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air,
yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan,
melainkan akan dikeluarkan oleh sistem
pembuangan tubuh
Vitamin larut dalam air
1. Vit. C
Bentuk kristal putih
Kelarutan mudah larut dalam air mudah
rusak karena bersentuhan dengan udara
(oksidadi) terutama bila terkena panas. Oksidasi
dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.
Kestabilan keadaan kering vitamin C cukup
stabil dalam larutan alkali, larutan asam.
Vitamin C vitamin yang paling labil.
Struktur Kimia
Kebutuhan :
Orang dewasa 50-100mg sehari, anak anak 0,5-1mg vitamin B1 perhari.
Sumber :
Padi-padian, roti, sereal, daging, dan produk olahanya, ginjal, hati, makanan
laut, ungags, telur, tempe dan susu
Struktur Vitamin B1 (Thiamin)
Tiamin mengandung cincin pyrimidine dan cincin thiazole yang dihubungkan dengan
jembatan metilen.
pyrimidine thiazol
Fungsi Vitamin B1
• Yang paling terkenal adalah tiamin pirofofat (TPP,
thiamine pyrophosphate ), koenzim pada
katabolisme gula dan asam amino
Kekurangan dan kelebihan Vitamin B1
Kebutuhan :
Dewasa 50-100 mg sehari dan anak 0,5-1 mg sehari
Kekurangan :
Beri- beri dapat merusak sistem syaraf dan keracunan otot.
Gejala kekurangan yang lain adalah irama jantung yang tidak normal, gagal jantung,
kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.
Kelebihan :
Pemakaian thiamin melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf.
karena reaksi hipersensitif berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat
lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi
menjadi cepat.
3. Vit. B2 (Riboflavin)
Bentuk : Kristal kuning
Kelarutan : Larut dalam air
Tahan panas dalam
keadaan asam.
Tidak tahan suasana
alkali dan sinar UV
Proses pemanasan tidak
banyak rusak
3. Vit. B2 (Riboflavin)
Kelebihan :
Jarang terjadi
Kekurangan Vitamin B2
1. Menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat
dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan
terhadap sinar (photophobia) .
2. Menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis). Tanda-tanda awal
kekurangan ribovlofin antara lain mata panas dan gatal, tidak tahan
cahaya, kehilangan ketajaman mata, bibir, mulut serta lidah sakit dan
panas, pembesaran kapiler darah di sekeliling mata.
3. Mengakibatkan bayi lahir sumbing dan gangguan pertumbuhannya.
4. Vitamin B3 (Niasin /As. Nikotinat)
Niasin istilah generic asam nikotinat turunan alami
nikotinamida (niasin amida).
Bentuk : Kristal putih lebih stabil dari tiamin dan riboflavin.
Niasin tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, dan
oksidasi.
Niasin tidak rusak pengolahan dan pemanasan normal,
kecuali kehilangan melalui air masakan yang dibuang.
Nisin mudan diubah menjadi bentuk aktif nikotinamida
Struktur Vitamin B3 (Niasin)
Niasin istilah generic asam nikotinat turunan alami
nikotinamida (niasin amida).
Merupakan turunan dari pyridine dengan gugus karboksil pada
posisi 3
Rumus Kimia
5. Vitamin B 7 (Biotin)
Piridoksin
7. Vitamin B6 (Piridoksin)
Fungsi vitamin B6 berperan sebagai koenzim
dikonversi piridoksal fosfat (PLP) dan piridoksamin
(PMP) dalam mensintesa asam amino. Selain itu berperan
dalam produksi darah merah
C19H19N706 C19H21N706
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin A (Retinol)
Vitamin A untuk perkembangan dan fungsi
berbagai organ pada tubuh manusia ( seperti mata,
kulit, sistem kekebalan tubuh, dan bagian tubuh
lainnya.
Vitamin K2 (menaquinone). Pada vitamian K2, rantai samping terdiri dari sejumlah residu
isoprenoid tidak jenuh dengan jumlah residu yang berbeda-beda
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik