daging
Kekurangan tiamin:
Penurunan kegiatan syaraf
Mudah tersinggung
Kurang konsentrasi.
2. VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
Dalam bentuk murni diperoleh dari isolasi ragi,
hati, putih telur dan susu.
Pada bagian tanaman/ daun-daunan yang
muda lebih banyak riboflavin dibandingkan
yang tua.
Sifatnya larut dalam air dan tahan panas
didalam larutan netral atau asam namun dapat
rusak bila dipanaskan dalam larutan basa atau
kena sinar matahari.
Kekurangan B2:
Terhambatnya pertumbuhan,
Radang pada mulut dan hidung
Rambut rontok,
Kulit bersisik,
Kerusakan pada selaput mata,
Gangguan pencernaan dan urat saraf
Berat badan menurun dan aktifitas berkurang.
Bahan makanan yang kaya akan ribovlafin:
Hati, keju, telur, sayur-sayuran daun, daging,
kacang-kacangan dan susu.
Bahan-bahan tersebut juga mengandung
tiamin, namun dalam jumlah yang rendah
khususnya dalam daging dan jeroan, sayuran
daun, telur dan susu.
3. NIASIN (ASAM NIKOTINAT)
Manfaat Mangga:
mangga mengandung vitamin A, E dan C.
mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
mangga dapat membersihkan darah.
mangga dapat menanggulangi atau mengobati
beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain
seperti :
bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
menurunkan panas tubuh saat demam.
BUAH STROBERI (STRAWBERRY)
Manfaatnya:
pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
pear mengandung anti oksidan yang baik untuk
menjaga kesehatan.
pear dapat mencegah beragam penyakit dan
gangguan kesehatan lain seperti :
a. menurunkan demam / panas tubuh.
b. mengencerkan dan menghilangkan dahak pada
batuk berdahak.
MINERAL
1. KALSIUM
Pembekuan darah,
eksitabilitas syaraf otot,
kerekatan seluler,