Anda di halaman 1dari 9

BAB 16 PERJAMUAN TUHAN

233
• Perjamuan Tuhan adalah satu partisipasi dalam perlambangan tubuh dan darah Yesus
sebagai satu pernyataan iman di dalam Dia, Tuhan dan Juruselamat kita. Dalam
pengalaman Perjamuan Kudus ini Kristus hadir untuk bertemu dan menguatkan umat-
Nya. Jika kita turut serta maka kita dengan gembira akan memberitahukan kematian
Kristus sampai ikhwal .kedatangan-Nya kembali. Persiapan untuk Perjamuan Kudus
itu menyangkut pemeriksaan diri, pertobatan dan pengakuan. Guru Besar itu
menahbiskan upacara pembasuhan kaki untuk menyatakan pembasuhan pembaruan
kembali, untuk menyata­kan kerelaan melayani satu dengan yang lain dalam bentuk
keren­dahan hati seperti yang diperlihatkan Kristus serta menyatukan hati kita dalam
kasih. Perjamuan Kudus terbuka bagi semua orang Kristen yang beriman. —
Fundamental Beliefs,––16.
YESUS MELEMBAGAKAN, PENG ­G ANTI
PERAYAAN PASKAH, SEBUAH LEMBAGA PE ­
LAYANAN YANG MENGINGATKAN
PENGORBANAN­N YA YANG AGUNG:
PERJAMUAN TUHAN.
(BACA MAT. 26:26- 28: 1 KOR. 11:24-26; 10:16).

• Kristus melemba­gakan kedua peraturan ini untuk membantu kita masuk ke dalam
perjamuan dengan Dia.
PERATURAN PEMBASUHAN KAKI

• Kristus membuat peraturan pembasuhan kaki. Ia bu­kan saja memberikan


contoh untuk mereka, tetapi contoh itu haruslah mereka lakukan, sehingga
menjanjikan sebuah berkat kepada mereka:
- “Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika
kamu melakukan­nya” (Yoh. 13:17).
• Peraturan ini, mendahului Perjamuan Tuhan, menggenapi amanat bah­wa semua
harus memeriksa diri sendiri supa­ya mereka jangan turut mengambil bagian
dalam perjamuan itu dalam “cara yang tidak layak” (1 Kor. 11:27-29).
MAKNA PERATURAN.

1. Sebuah peringatan dari hal kemu­rahan Tuhan.


-Pembasuhan kaki mengingatkan sikap rendah hati Kristus dan kehinaan
yang dialami-Nya ketika menjelma menjadi manusia, dalam pengalaman hidup­
Nya dan pelayanan-Nya.
-Dalam menjadikan upacara persiapan ini dijadikan sebuah peraturan,
Kristus berniat menuntun umat percaya ke dalam suatu sua­sana kelemah-
lembutan dan cinta kasih yang akan menggerakkan mereka untuk melayani orang
lain.
-Dengan mengikuti teladan yang diberikan Kristus dalam soal pembasuhan
kaki berarti kita mengakui Roh-Nya: melayani “seorang akan yang lain oleh
kasih” (Gal. 5:13).
MAKNA PERATURAN.

2. Sebuah bentuk pembersihan yang lebih tinggi.


-Pembasuhan bukanlah sekadar pencucian kaki. Upacara itu
melambangkan pemurnian yang lebih tinggi—pembasuhan hati. .
-Membasuh kaki— sebagai sebuah peraturan mengingatkan kita akan
perlunya senantiasa dibersihkan dan benar-benar kita hanya bergantung
sepenuh¬nya kepada darah Kristus. Upacara pembasuhan kaki itu sendiri tidak
dapat membersihkan dosa. Hanya Kristus yang dapat me- nyucikan kita.
3. Sebuah persekutuan pengampunan.
-Sikap mengampuni di antara sesama yang turut mengambil bagian
dalam pembasuhan kaki itu menunjukkan bahwa ini melambangkan
pelayanan yang efektif.
MAKNA PERATURAN.

4. Sebuah persekutuan dengan Kris­tus dan umat percaya. .


-Upacara pembasuh­an kaki menunjukkan kasih Kristus bagi para
pengikut-Nya “sampai kepada kesudahan­nya” (Yoh. 13:1).
PERAYAAN PERJAMUAN TUHAN

 Perjamuan Tuhan adalah waktu untuk bersuka-suka, bukan waktu untuk


bermuram­durja.
Makna Perjamuan Tuhan.
1. Peringatan kelepasan dari dosa.
2. Perjamuan dengan Kristus.
3. Antisipasi atas Kedatangan Kedua Kali.
Inilah pengharapan puncak yang di­arahkan Perjamuan Tuhan
itu kepada kita, suatu kegembiraan atas kemuliaan Tuhan melalui
persekutuan pribadi dengan Kristus dalam kerajaan- Nya yang kekal
itu.
SYARAT UNTUK TURUT SERTA.

1) Mengaku sebagai pengikut-peng­ikut-Nya.


2) Orang Kristen yang beriman.
3) Harus yang sudah dibaptis
-Anak-anak yang belum dibaptiskan tidak biasa diikutkan dalam upacara
ini.
4) Hormat dan penuh pujian kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai