Sakramen Baptisan Kudus

Sakramen → sacramentum (latin) →

sumpah setia para prajurit
(tradisi Romawi)
Sakramen adalah tanda dan meterai yang
ditetapkan Allah atas perjanjianNya
bersama dengan manusia.
Sakramen menurut ragam denominasi:

Protestan Katolik
• Baptisan Kudus • Baptisan Kudus
• Perjamuan Kudus • Krisma (peneguhan)
• Pengakuan dosa
• Ekaristi
• Pernikahan
• Perminyakan suci
• Pentahbisan
 Baptisan merupakan perintah dari Tuhan
Yesus sendiri (Mat 28:19) yang bertujuan
mengingatkan umat akan kasih Allah di
dalam dan melalui Yesus yang telah
mencurahkan darahNya untuk manusia (1 Kor
11:25)
Formula baptisan kudus adalah “dalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”
 GKI menggunakan air yang dipercikan
sebagai tanda baptisan. Air adalah
lambang darah Yesus yang membasuh dosa
manusia.
 Akar tradisinya bukan hanya pada
peristiwa Yesus dibaptis. Dalam PL,
dikenal tradisi penghapusan dosa denga
percikan daah anak domba (Im 16:15-16;
Bil 19:9,dst) yang dimaknai sebagai
simbol atau darah Kristus.
 Makna baptisan melampaui perdebatan akan
cara baptisan itu sendiri. Artinya
imanlah yang menjadi dasar atas baptisan.
 Panggilan baptisan adalah
panggilan untuk hidup sebagai
manusia baru (Rm 6:11-16)
 GKI menerima baptisan anak bukan
penyerahan anak dengan dasar bahwa
baptisan dilakukan sebagai perjanjian
anugerah Allah melalui Yesus Kristus
kepada manusia baik tua ataupun muda (Kis
2:39).
GKI menerima semua bentuk baptisan, dan
tidak perlu melakukan baptisan ulang.
 GKI tidak mengajarkan
adanya baptisan khusus
atau Baptisan Roh Kudus
yang ditandai dengan
tanda-tanda luar biasa
seperti kemampuan
berbahasa roh. Karena
baptisan adalah dalam
nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
 Menerima Baptisan Kudus berarti masuk
sebagai anggota Gereja (GKI) yang adalah
persekutuan dengan umat Allah.