Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Ajaran ini sangat penting bagi kehidupan manusia yang hidup


dalam kebenaran ,dan TUHAN YESUS KRISTUS sebagai
juru selamat yang mau menebus dosa manusia.
Saya mendapat berkat secara rohani ketika saya
menyerahkan hidup saya dalam tangan TUHAN,yaitu saya di
baptis secara selam,hidup saya di perbaharui dalam
kehidupan yang baru. (Roma 6;3-5).
Jadi baptisan ini merupakan lambang pembersihan
dosa, Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus
Kristus. Maka apa yang menjadi bagian dalam hidup manusia
terlalu berharga untuk pembersihan Dosa.
Sungguh luar biasa yang dikerjakan oleh Tuhan bagi
manusia, supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak
bianasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Saya berdoa kiranya apa yang di tulis ini menjadi berkat
pengalaman dibaptis dan saling membangun apa bila anda di
berkati, saya pun ikut berbahagia Amin.

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Baptisan (berasal dari bahasa yunani) βαЛɩσµα = ini di
kenal sebagai sakramen inisiasi kristen yang melambankan
pembersihan dosa.
Baptisan juga melambangkan kematian YESUS KRISTUS
Dengan maksud di celupkan ke dalam air atau orang yang di
baptis itu di lambangkan telah mati. Ketika ia keluar dari
dalam air, hal ini digambarkan sebagai kebangkitan nya.
Rasul Paulus dalam suratnya di roma juga melukiskan
demikan ‘ atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua di
baptis dalam KRISTUS YESUS telah dibaptis dalam
kematianNya demikian kita telah dikuburkan bersama sama
dengan DIA cara baptisan.
Dalam kematian KRISTUS telah dibangkitkan bersama
YESUS dari antara orang mati oleh kemuliaan
BAPA,demikian juga kita akan hidup dan hidup yang
baru.(Roma 6:3-4),dan didalam Kolose 2:12 mengatakan
“karena dengan DIA kamu dikuburkan dalam baptisan,dan
didalam DIA kamu turut di bangkitkan juga oleh
kepercayaanmu kepada kerja kuasa ALLAH, yang telah
membangkitkan DIA dari orang mati”,(1petrus 3:21-22)juga
kamu sekarang diselamatkan oleh kiasanya,yaitu baptisan
maksudnya bukan membersihkan kenajisan
jasmani,malainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik
kepada ALLAH oleh kebangkitan YESUS KRISTUS,yang
duduk di sebelah kanan ALLAH, setelah Ia naik ke sorga
sesudah segala malaikat,kuasa dan kekuatan ditaklukan
kepadaNya.
RUMUSAN MASALAH

I. a APA ITU BAPTISAN.


Baptisan menurut kamus besar bahasa indonesia
adalah penggunaan air untuk penyucian keagamaan
secara khusus, sebagai sakramen penerimaan
seseorang kedalam agama kristen ( permandian ).Jadi
pembaptisan yaitu merupakan proses atau perbuatan
membaptis menjadi orang kristen di gereja,orang tua
itu hadir pada anaknya.

Untuk menjadi orang kristen harus menyangkal


diri di hadapan TUHAN supaya didalamnya ada
pengampunan dosa ,(kisah para rasul 2:38) ‘jawab
petrus kepada mereka bertobatlah dan hendaklah
kamu masing-masing memberi dirimu di baptis
dalam nama YESUS KRISTUS untuk pengampunan
dosamu, maka kamu akan menerima karunia ROH
KUDUS, Dan ( Kisah para rasul 3:19 ) karena uti
sadarlah dan bertobatlah,supaya dosamu dihapuskan.
b. ISTILAH DI BAPTIS
Istilah di baptis berarti “ dicelupkan atau
diselamkan”. Ini merupakan pelayanan diri masuk
kedalam baptisan atau di tenggelamkan ke dalam air
lalu diangkat keluar dari dalam air.

C. MENGAPA YESUS DI BAPTIS?


1. YESUS dibaptis untuk menggenapkan seluruh kehendak
ALLAH (matius 3:15) dan untuk melalui baptisan di depan
umum Yesus juga menyerahkan diri kepada ALLAH dan
kerajaannya sehingga untuk menggenapi tuntutan ALLAH
yang benar.
2. YESUS menempatkan dirinya setara dengan orang
berdosa supaya IA yang tidak mengenal dosa telah dibuatnya
menjadi dosa karena kita dibenarkan ALLAH (2korintus
5:21). Dan Iasendiri memikul dosa kita dan IA disalibkan dan
mati terhadap dosa, untuk kebenaran, dan bilur – birulnya
kita menjadi sembuh.
Di dalam (Roma 6:4) ‘Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama sama dengan DIA oleh baptisan dalam
kematian,supaya, sama seperti KRISTUS telah di bangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian kita
juga akan hidup dalam hidup yang baru’.

D. MENGAPA KITA PERLU DI BAPTIS ?


Kita harus mengikuti teladan Tuhan Yesus, kerana YESUS
sendiri di baptis,dia bukanlah seorang yang berdosa, tetapi
dia merendahkan diriNya dalam ketaatan untuk menjadi
teladan buat kita.
Pada waktu itu datanglah YESUS dari Nasaret di tanah
Galilea,dan Ia di baptis di sungai Yordan oleh
Yohanis”Markus 1:9”.
II. BAPTISAN TERDIRI ATAS TIGA BAGIAN.;
1. Baptisan air.
Baptisan air artinya dicelupkan kedalam air atau di
selamkan.
Jadi baptisan air melambangkan pembersihan dosa.
Yohanis pembaptis dia menjawab kepada orang-orang
Farisi yang sedang bertanya,( yoh 1:26). Yohanes
menjawab mereka katanya”aku membaptis dengan air;
tetapi di tengah tengah kamu berdiri Dia yang tidak
kamu kenal.
Baptisan dengan air yang dilaksanakan oleh yohanis
pembaptis disungai yordan didalam injil matius 3:11a,
Baptisan tersebut adalah tanda pertobatan yang
bersangkutan telah menyesal atas dosa dosa dan
kesalahan yang telah di perbuat.

2. Baptisan ROH KUDUS.


Baptisan Roh Kudus adalah dapat di defenisikan
sebagai karya Roh ALLAH yang mempersatukan orang
percaya dengan Kristus,bersama dengan orang percaya
lainnya dalam tubuh Kristus,ketika orang itu di
selamatkan.
Pentakosta menandai di mulainya Gereja sebagai suatu
tubuh yang berfungsi melalui pencurahan Roh Kudus.
Sebelum naik kesurga,Kristus berjanji tidak lama lagi
murid muridnya akan di baptis dengan Roh Kudus (
Kisah para rasul 1:5).
Peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari pentakosta
tersebut,indentik dengan “ Baptisan Roh Kudus” yang
di janjikanNya.
Pertama melalui 1korintus12:13,jelas dinyatakan bahwa
semua yang telah dibaptis sama seperti semua telah di beri
minum (berdiamnya Roh Kudus ).kedua dalam Alkitab
menyampaikan Ini berarti semua orang percaya telah
mengalami pelayanan dalam kuasa Roh Kudus. Dari
Efesus4:5 menunjukkan pada baptisan Roh. Jika ini memang
Baptisan Roh adalah kenyataan hidup dari setiap orang yang
percaya,sama seperti,” satu iman satu Bapa”.
Kesimpulan Baptisan Roh menggenapi dua hal ini
yaitu :
1. Menyatuhkan kita dengan tubuh kristus.
2. Mengaktualisasikan penyaliban kita bersama dengan
Kristus.
Mengalami baptisan dari Roh yang sama menjadi dasar untuk
memelihara kesatuan gereja, seperti yang di katakan paulus di
Efesus 4:5.Ini menjadi sama dengan Kristus dalam
kematian,penguburan dan kebangkitanNya melalui baptisan
Roh menjadi dasar mewujudkan pemisahan kita dari kuasa
dosa,supaya kita berjalan dalam hidup yang baru.( Roma 6:1-
10/Kolose2:12 ).

3. BAPTISAN API
Dalam agama kristen, “babtisan api” adalah: istilah yang di
pakai untuk menyebut proses pemurnian iman dengan
menggunakan penderitaan, kata babtis berasal dari yunani
babtisma yang arti longgarnya merendam atau
mandi,sedangkan “api” di konotasikan sebagai sesuatu yang
panas dan menimbulkan efek siksaan atau penderitaan. Karna
itu “babtisan api” adalah kiasan untuk “babtisan
penderitaan”, yang dianggap segolongan orang merupakan
babtisan ke tiga sesudah babtisan air dan baatisan roh kudus.
Umat kristen mempercayai bahwa babtisan api di lakukan
oleh TUHAN terhadap orang-orang tertentu dengan acara
mengijinkannya untuk mengalami penderitaan.
Untuk tujuan pemurnian dalam hal ibadahnya kepada Tuhan.
Babtisan api menghasilkan dua kemungkinan; sukses atau
gagal
Babtisan api tidak sama dengan hukuman, karna hukuman
diberikan sebagai teguran atau juga pembalasan oleh karna
terjadinya suatu dosa atau kesalahan yang di lakukan
sebelumnya, sedangkan babtisan api dilakukan tanpa
keterbelakangan dosa melainkan sebagai alat uji untuk
melihat kemulaian ibadah sesorang kepada Tuhan.
Dalam perjanjian lama, antara lain bagaiman ALLAH telah
membabtis tokoh ayub dengan penderitaan, sementara tokoh
ini di akui ALLAH sebagai orang benar (ayub 1:8).
Sedangkan kitab perjanjian baru mencatat bagaiman ALLAH
juga membabtis yesus Kristus juga dengan penderitaan
sampai dengan kematiannya di kayu salib sebagai orang
benar (2 korintus 5:21). Sejarah gereja tercatat bagaimana
Yesus Kristus juga membabtis murid-muridnya dengan
babtisan api sesuai nubuat yohanes pembabtis (matius 3:11)

APA MAKSUD MEMBABTIS DENGAN API

Disebut didalam alkitab tentang “babtisan api”.


“aku mambatis kamu dengan air sebagai tanda
pertobatan,tetapi ia yang datang kemudian dari pada ku lebih
berkuasa dari pada ku dan aku tidak layak melepaskan
kasutnya, ia akan membatis kamu dengan roh kudus dan
dengan api(matius 3:11)
Apakah sebenarnya yang di maksud dengan babtisan api itu?
Yaitu mengacu kepada lidah lidah api pada peristiwa
pentakosta itu sebagai simbol penderitaan bahkan simbol
penghukuman di neraka? Penjelasan dari ketiga tafsiran: 1.
Babtisan api adalah satu kesatuan dengan babtisan rohkudus
di hari pentakosta(kisah para rasul 2:3) disebut lidah-lidah
seperti nyala api ”memakai istilah “seperti “ bahwa mereka
melihat itu bukan api melainkan mirip-mirip api (bantahan)
3. walaupun roh kudus memiliki banyak simbolitas seperti
burung merpati,api,minyak, dan lain-lain (matius 3),”babtisan
dengan api maksudnya adalah penderitaan. Jadi, orang yang
menerima babtisan api adalah mereka yang akan mengalami
penderitaan.
roh kudus adalah sama dengan babtisan Babtisan api(matius
3:11,lukas 3:16

TUJUAN PEMBAHASAN
Maksud dan tujuan pebahasan unsus-unsur yang
mempengaruhi tentang pembabtisan, sebagai lambang
pembersihan dosa, adapun tujuan pembahasan ini untuk dapat
di mengerti dan di pahami apa yang di maksud dengan
babtisan
Hal-hal yang mengenai batisan ini adalah apa itu babtisan air,
babtisan roh kudus, dan babtisan api sehingga dari ketiga
penjelasan tersebut penulis masih banyak kekurangan yang
harus di tulis atau di mengerti dengan kata lain babtisan.
Babtisan mempunyai tujuan tertentu adalah setiap orang yang
mau di babtis ia harus mengerti tujuan babtisan itu sebelum ia
di babtisakan.
KESIMPULAN
Adalah suatu proporsis (kalimat yang du sampaikan) yang di
ambil dari beberapa permis (ide pemikiran) dengan aturan-
aturan inverensi (yang berlaku), bisa di bilang juga
kesimpulan itu sebuah gagsan yang tercapai pada akhir
pembicaraan dengan kata lain kesimpulan adalah hasil
pembicaraa.
SARAN DAN KRITIK
Dengan adanya tugas makalah ini,penulis mengharapkan agar
setiap orang yang membaca,apa bila ada kata-kata yang
kurang tepat atau tidak tersusun dengan rapi,maka kiranya
ada masukan yang bersifat membangun dan koreksi.
Sehingga harapan penulis dapat menyusun lebih baik lagi.

PUSTAKA

Yang terambil dari buku besar bahasa indonesia


Wikipedia, dari tafsiran alkitab

Anda mungkin juga menyukai