Anda di halaman 1dari 48

MATA KULIAH : LOGIKA

DOSEN : Dr. GUNDARI GINTING, MTh., MPdK.

BOBOT : 2 SKS
STANDART
KOMPETENSI
Mahasiswa memiliki pengetahuan
tentang Logika, menyadari
pentingnya berpikir logis sehingga
dapat menerapkan kebiasaan
berpikir logis dalam proses setudi
dan dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
Mampu menguraikan pengertian logika, logika natural dan tradisional.
Mampu menjelaskan logika formal, logika simbolik, proposional dan
kuantifikasional.
Mampu menerangkan proposisi kategoris dan proposisi hipotetis..
Mampu menguraikan pengertian, pembagian dan keputusan.
Mampu mendefinisikan pembalikan dan perlawanan.
Mampu menjelaskan silogisme kategoris dan silogisme hipotesis.
Mampu menyelesaikan soal-soal logika.
Mampu mendefinisikan kausalitas , hipotesa dan probabilitas.
Menunjukkan kebiasaan berpikir logis dalam proses studi.
URUTAN RINCIAN
MATERI
Pengertian logika, logika natural dan tradisional.
Logika formal, logika simbolik, proposional dan
kuantifikasional.
Proposisi kategoris dan proposisi hipotetis.
Pengertian, pembagian dan keputusan.
Pembalikan dan perlawanan
Silogisme kategoris dan silogisme hipotesis
Logika induktif, deduktif dan analogis.
Kausalitas, hipotesa dan probabilitas.
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
Menguraikan pengertian logika, logika natural dan tradisional.
Menjelaskan logikaformal, logika simbolik, proposional dan
kuantifikasional.
Menerangkan proposisi kategoris dan proposisi hipotetis.
Menguraikan pengertian, pembagian dan keputusan.
Mendefinisikan pembalikan dan perlawanan.
Menguraikan silogisme kategoris dan silogisme hipotesis.
Memperlihatkan kesenangannya menyelesaikan soal-soal logika.
Mendefinisikan kausalitas, hipotesa dan probabilitas.
Menunjukkan kebiasaan berpikir logis dalamkehidupan sehari-hari.
STANDART PROSES PEMBELAJARAN
Pendekatan : Kolektif dan partisipatoris.
Pengalaman belajar :
Mahasiswa bersama-sama mendengarkan kuliah tentang logika
sebagai ilmu penalaran.
Mahasiswa bersama-sama mendengarkan kuliah tentang-prinsip-
prinsip dasar logika.
Mahasiswa menganalisis kasus logika.
Mahasiswa membuat resensi buku logika.
Mahasiswa mencari kasus, mendiskusikan dan memecahkan problem
penalaran dalam kehidupan sehari-hari.
METODE
Ceramah,
Diskusi,
Observasi
dan Studi Kasus.
TUGAS
Laporan buku
Laporan studi kasus
Refleksi lisan dan tertulis
STANDART PENILAIAN
Kehadiran
Tugas
UTS
UAS
BENTUK SOAL

Tertulis dan tidak tertulis


MEDIA

Semua sarana yang digunakan


dalam proses pembelajaran.
SUMBER BELAJAR
Keluarga
Media elektronik
Narasumber
Lingkungan alam.
Lingkungan social.
Teman di kampus.
Teman di masyarakat setempat.
Komunitas gereja.
LITRATUR
Lanus, Alex. Logika Selayang Pandang. Yogyakarta : Kanisius, 1983.
Halim, A. Ridwan. 14 Ihwal Dasar Dalam Logika Praktis, Jakarta : Puncak
Karunia, 1989.
Mundiri. Logika, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001.
Rapar, J.H. Pengantar Logika, Yokyakarta: Kanisius, 1996.
Soekadijo, R.G. Logika Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001.
Somers, M. Logika. Bandung : Alumni, 1992.
Tomatala, Yakub. Pembimbing Logika, Jakarta : YT Leadership Foundation,
2005.
ASAL USUL KATA
LOGIKA
Logika berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang berarti “kata”,
“ucapan”, atau “alasan”. Dalam konteks ini, maksud dari “logos”
dapat diartikan sebagai hasil pertimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Kata
logika untuk pertama kali muncul pada abad ke-1 sebelum
masehi oleh seorang filsuf bernama Cicero. Namun demikian,
pada masa itu logika masih bermakna “seni berdebat”. Baru
pada sekitar permulaan abad ke-3 sesudah masehi, Alexander
Aphrodisias menggunakan kata “logika” dalam arti ilmu yang
menyelidiki lurus tidaknya suatu pemikiran.
PENGERTIAN LOGIKA
Logika bisa dikatakan sebagai logika scientia ataupun ilmu
logika. Dilihat dari logika sebagai ilmu, logika mempelajari
kebolehan manusia untuk berpikir secara sejajar, teratur, dan
tepat. Adapun objek material yang dipakai ilmu logika adalah
berpikirin sesuai nalar, sementara objek formal dari logika
adalah pemikiran yang dipelajari dari aspek ketepatannya.
Dalam hal ini, logika bisa dikatakan sebagai jalan pikiran
manusia yang masuk akal atau logis. Logika juga seringkali
dikaitkan dengan cara berpikir yang objektif, tegas, serta jauh
dari emosi
PENGERTIAN LOGIKA MENURUT PARA AHLI
1. Aristoteles
Aristoteles mengungkapkan logika adalah ajaran mengenai berpikir secara ilmiah membahas
wujud pikiran itu sendiri dan hukum yang mengendalikan pikiran. Perbincangan lebih lanjut
terkait filsuf klasik, Aristoteles juga bisa Grameds temukan melalui buku Logika Kritis Filsuf Klasik.
 2. William Alston
William Alston menjabarkan logika adalah pengkajian atau studi terkait penyimpulan secara
cermat upaya untuk memutuskan segala ukuran guna memilah penyimpulan mana yang sah dan
mana yang tidak sah.
3.  Soekadijo
Soekadijo berpendapat bahwa logika adalah suatu teknik atau cara yang memang diciptakan
atau dibuat untuk meneliti ketepatan manusia dalam menalar.
4. Louis O. Kattsoff 
Kattsoff memahami bahwa logika adalah ilmu pengetahuan terkait penyimpulan yang sejajar
atau lurus. Logika menjabarkan mengenai aturan-aturan dan cara guna mencapai suatu
kesimpulan, setelah didahului oleh suatu perangkat bernama premis atau asumsi.
TIGA KOMPONEN BERPIKIR LOGIS

1.PENGERTIAN (CONCEPT).
2.KEPUTUSAN (DECISION).
3.PENALARAN (REASONING).
PENGERTIAN
(CONCEPT)
Adapun maksud dari pengertian atau concept di sini adalah
pemahaman inti dari suatu kejadian, peristiwa atau suatu objek.
Dengan kata lain, pengertian atau concept adalah bentuk
konsep yang juga memiliki arti sebagai gambaran secara luas
dari suatu kejadian, peristiwa, ataupun suatu objek.
Lalu, melalui pengertian atau concept itu muncullah suatu
rumusan. Rumusan adalah suatu rasa ingin tahu atau penasaran
akan sesuatu hal. Apabila sudah paham betul terkait kedua hal
tersebut, dari situlah melahirkan sebuah definisi atau
pengertian.
KEPUTUSAN
(DECISION)
Keputusan atau decision adalah suatu sikap dari
individu ketika mengungkapkan untuk mengakui
atau memungkiri suatu perkara atau hal. Dalam
hal ini, intinya adalah keputusan yang diperbuat
oleh seorang individu merupakan suatu hal yang
dilandaskan dari hasil perilaku atau tindakan
akal dan budi yang dipunyainya.
PENALARAN
(REASONING)
Penalaran atau reasoning adalah proses seorang individu
atau manusia yang bertaut dengan akal budi dengan
maksud untuk mencapai kesimpulan dari berbagai hal yang
telah diketahui dan dipahaminya. Berbagai hal yang
diketahui dan dipahaminya itu disebut sebagai data. Data
merupakan fakta empiris yang mana bisa saja sebelumnya
sudah diketahui kebenarannya atau kesahihannya.
Kemudian, dari data yang diperoleh itu akan membuahkan
kesimpulan dan pendapat baru yang mana bisa saja belum
pernah ada sebelumnya.
CARA BERPIKIR DAN BELAJAR
MEMAHAMI LOGIKA
1. Melakukan sesuatu hal baru: kecakapan berpikir lebih logis.
2. Olah raga rutin: mampu meningkatkan kemampuan otak.
3. Membaca karya tulis fisik: mampu meningkatkan nalar.
4. Memainkan permainan jenis strategi.
5. Mempertimbangkan resiko dari setiap keputusan.
6. Sadar terhadap pikiran irasional.
7. Memberikan lebel pada kondisi tertentu.
8. Mengakses informasi suatu berita secara mendalam.
MELAKUKAN SESUATU HAL BARU:
KECAKAPAN BERPIKIR LEBIH LOGIS
Salah satu  cara agar mampu meningkatkan kecakapan dalam berpikir lebih logis adalah
belajar melakukan dan menerapkan hal baru. Sama seperti halnya pada bagian otot tubuh,
pikiran pun memerlukan dorongan atau stimulasi lebih optimal dan berkala. Maka dari itu,
kalian dapat memilih satu hobi ataupun aktivitas baru yang mana nantinya akan dikerjakan
atau dilakukan secara rutin.
Agar dapat melakukan hal baru tersebut sebagai satu cara belajar logika terkadang tidak 
terlalu sulit. Kalian dapat melakukan aktivitas di ruang terbuka, seperti mencoba untuk
mendaki gunung, bukit, ataupun ke pantai. Selain itu, kalian bisa membuat kerajinan tangan,
atau memanfaatkan waktu luang untuk mengisi permainan yang mengasah otak, seperti
Teka Teki Silang (TTS) ataupun bermain Sudoku.
Meskipun hal tersebut terlihat sederhana, tetapi sudah memberi manfaat bagi otak kalian.
Tentu setiap orang bisa memilih aktivitas menarik, seperti mengikuti sesi membuat kerajinan
dari tanah liat, hingga bergabung di suatu organisasi atau komunitas yang mampu
meningkatkan motivasi hidup dan memberi banyak kegiatan, serta pengalaman baru.
OLAHRAGA RUTIN: MAMPU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK
Mungkin kalian akan bertanya, apa hubungannya antara berolahraga rutin
dan meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir logis? Nyatanya, kegiatan
berolahraga mampu memberikan manfaat besar bagi otak.
Khususnya, olahraga teratur akan meningkatkan dan menambah kemampuan
otak dalam hal berpikir dan mengingat sesuatu. Banyak penelitian yang
membuktikan bahwa dari bagian otak mampu bekerja lebih sehat bilamana
acap kali digunakan. Maka dari itulah, berolahraga seringkali dihubungkan
dengan kesehatan dan kemampuan otak.
Adapun jenis olahraga yang dapat kalian terapkan dan berbagai macam
bentuknya, seperti olahraga yang paling sederhana, yaitu senam pagi.
Kegiatan senam pagi dapat membuat otak lebih maksimal bekerja untuk
melakukan berbagai aktivitas. Sementara, dilihat dari kekuatan mental atau
jiwa seseorang pun dapat ditingkatkan dari berolahraga secara rutin.
MEMBACA KARYA TULIS FIKSI SECARA
RUTIN: MAMPU MENINGKATKAN NALAR
Tidak perlu menerapkan cara-cara yang memerlukan banyak biaya sebab dalam usaha meningkatkan rasio
otak atau nalar dalam berpikir logis akan lebih mudah dengan rutin membaca karya tulis fiksi.
Sampai saat ini, kualitas berpikir dan kreativitas dapat diupayakan dengan membaca karya tulis fiksi.
Menariknya, kemampuan berpikir kritis akan dapat bertambah apabila kalian rutin membaca karya fiksi.
Hal ini tentu akan memperlihatkan kalian akan banyak situasi yang tidak pasti atau bersifat ambiguitas.
Membaca karya fiksi dapat pula menambah khazanah pengetahuan kalian sehingga dalam memahami
berbagai perspektif atau sudut pandang orang dan juga fokus dengan karakter yang dibaca selalu memberi
efek positif pada mental dan pemikiran seorang individu.
Tidak sedikit dari penelitian yang telah menunjukkan bahwa rutin membaca cerita fiksi mampu
meningkatkan empati sehingga proses berpikir secara logis saat berinteraksi dengan individu lain pun jadi
lebih mudah.
Selain menambah proses berpikir jadi lebih logis, nyatanya dalam membaca cerita fiksi bisa memberi
manfaat bagi pembaca, seperti kalian dapat mengurangi kebiasaan menilai seorang individu secara
berlebihan, bahkan salah dalam menilai individu tersebut. Sementara, dari sisi penyesuaian diri sampai
menerima keadaan atau kondisi lebih bervariasi, dapat dilatih dengan rutin membaca cerita fiksi.
MEMAINKAN PERMAINAN JENIS
STRATEGI
Para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan bermain game yang jenisnya
strategi. Ada banyak jenis games yang dapat dilakukan dengan tujuan mengasah dan
meningkatkan kemampuan otak individu dalam berpikir secara logis.
Seperti yang sudah diketahui bahwa dalam jenis olahraga, seperti permainan catur dapat
meningkatkan berpikir logis pada seorang individu. Oleh sebab itulah, pemikiran strategis
untuk mengatur berbagai jalannya permainan memerlukan pemikiran yang lebih logis.
Dengan begitu, kalian dapat bergabung ke dalam club catur, lalu coba untuk menerapkan
berbagai  strategi yang sudah kalian buat.
Bahkan, bila perlu, kalian dapat memainkan permainan catur seorang diri atau
menggunakan media dari internet untuk bermain catur. Beberapa penelitian sudah
menunjukkan bahwa seorang individu yang hobi atau suka bermain catur lazimnya
mempunyai pola pikir yang sangat logis dan dapat menjadi sebuah metode atau cara
terbaik guna berpikir lebih logis di semua situasi dan kondisi.
MEMPERTIMBANGKAN RASIO
DARI SETIAP KEPUTUSAN
Tak jarang kita belum terlalu memikirkan risiko dari setiap keputusan yang dilakukan. Oleh
karena itu, dalam berpikir logis pun harus mempertimbangkan banyak kemungkinan
sehingga dari satu persatu bagian keputusan yang dilakukan harus dapat dipertimbangkan
lebih baik lagi, baik itu risiko buruk maupun kebaikannya.
Salah satu cara belajar logika dari mempertimbangkan berbagai risiko di setiap keputusan
yang dibuat, yaitu menggunakan daya imajinasi kalian. Maksudnya adalah setiap individu
tentu mempunyai proses mengambil suatu keputusan saat dirinya mengalami masalah.
Maka sebisa mungkin kalian perlu membayangkan seperti apa dan bagaimana dampak
atau risiko dari suatu keputusan, lalu apa saja skenario terburuk dan terbaik yang
kemungkinan akan terjadi.
Selain itu, kalian perlu memikirkan terkait pendapat atau gagasan dari individu lain yang
nantinya jadi akibat dari setiap keputusan kalian. Oleh sebab itu, dengan berbagai
pertimbangan, tentunya sebuah keputusan dapat memberi dampak, baik itu dampak buruk
maupun sebaliknya, karena memang dilihat dari banyak perspektif.
SADAR TERHADAP PIKIRAN
IRASIONAL
Pada beberapa kasus, seorang individu dapat melakukan tindakan di luar nalar
atau logika karena tak memperhitungkan atau mempertimbangkan pemikiran
logisnya. Oleh sebab itu, Mahasiswa perlu memaksimalkan langkah untuk berpikir
lebih logis. Terlebih, pikiran irasional alangkah baiknya diperhitungkan dan
dipertimbangkan apabila mahasiswa sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Boleh dikatakan bahwa pemikiran rasional masih tersimpan banyak spekulasi
lebih seutuhnya sehingga suatu pola pikir yang lebih rasional, diharapkan mampu
diaplikasikan pada setiap aktivitas keseharian. Berbagai kendala dalam hidup,
salah satunya pada setiap kondisi masalah tertentu, diperlukannya standar
pemikiran secara rasional.
Oleh sebab itu, saat mahasiswa mengalami banyak pikiran irasional, alangkah
baiknya introspeksi diri untuk kembali berpikir logis.
MEMBERIKAN LEBEL PADA KONDISI
TERTENTU
Label yang dimaksud dalam konteks ini adalah beberapa kebiasaan untuk menyimpulkan
saat suatu masalah terjadi. Misalnya, label bahwa seorang individu bersalah. Sebab,
memang keputusan salah dapat memberi akses lebih gampang untuk berpikir logis. Akan
tetapi, janganlah terlalu sering memberi label, kemudian menghilangkan keinginan untuk
menilai diri sendiri atau individu lain. Sehingga semua tindakan yang kalian lakukan, tak
terlalu memberi efek buruk ke semua individu.
Anggapan akan kondisi seorang individu dapat memberi pengalaman menarik bahwa
ketika berpikir rasional harus mempertimbangkan banyak pandangan. Belum tentu dari
satu kondisi individu yang sifatnya personal sehingga akan lebih baik apabila kalian selalu
berpikir lebih rasional saat melihat suatu kejadian tertentu.
Banyaknya premis individu terhadap sebuah kondisi individu lain yang malah terkadang
belum terlalu memberi dampak baik. Dengan begitu, akan lebih baik apabila kalian
membatasi diri agar tidak terlalu mencampuri kepentingan orang lain.
MENGAKSES INFORMASI SUATU
BERITA SECARA MENDALAM
Terdengar sederhana, akan tetapi saat kalian belajar berpikir logis dengan cara mencoba
untuk mengakses informasi suatu berita, tentunya akan memberi solusi tepat dalam meraih
informasi paling sempurna.
Kebanyakan masyarakat masih belum mampu mencari secara tepat informasi ter-
update sebab mereka belum mampu berpikir secara logis. Padahal, sebuah sumber berita
memang dihadirkan dengan berbagai macam komponen atau unsur penting untuk
membuat kalian, selaku penikmat berita, mampu dan dapat berpikir lebih logis.
Bagi seorang individu yang sudah terbiasa berpikir logis lazimnya mempunyai beberapa
metode terbaik untuk memilah serta memilih sumber informasi yang tepat dan valid.
Mereka selalu mencoba untuk mencari sumber lain, kemudian membandingkan dengan
banyak sumber yang ia temukan. Dengan begitu, akan memperluas pengetahuan dan
wawasan agar tidak termakan dengan berbagai potensi terbesar yang saat ini ada di tiap
informasi berita.
MANFAAT BERPIKIR
LOGIKA
Ketika kita berbicara tentang manfaat berfikir
logika, tentu saja ada banyak sekali manfaat yang
akan kita rasakan. Diantaranya sebagai berikut. 
1. Melatih Berpikir Objektif Dan Cermat 
2. Melatih Berpikir Sistematis Dan Efisien 
3. Membantu Berpikir Secara Teratur 
4. Mengasah Berfikir Secara Mandiri dan Tajam
MELATIH BERPIKIR OBYEKTIF DAN CERMAT
Manfaat berfikir logika, akan melatih kemampuan berpikir objektif dan
cermat. Di era serba canggih seperti sekarang, berpikir secara cermat dan
objektif itu penting. Kenapa penting? Karena banyak sekali informasi masuk
dalam sekiat detik setiap kali membuka media sosial. 
Jika kita tidak memiliki logika yang baik dan cermat, maka kita akan
mengalami kesalahan dalam memproses informasi. Kesalahan pemrosesan
informasi inilah yang dapat berakibat tidak baik dalam individu. Misal menjadi
pribadi yang berpikir negatif, menjadi pribadi yang kebanyakan gaya namun
realitanya tidak ada apa-apanya dan masih banyak lagi. 
Setidaknya buat yang memiliki kemampuan berpikir objektif dan cermat segala
informasi yang masuk. Akan mendorong orang tersebut menjadi pribadi yang
realistis terhadap kehidupan. Bisa membedakan benar dan salah, bisa
mengontrol dalam segala sikap, perbuatan dan mengambil keputusan. 
MELATIH BERPIKIR SISTEMATIS
DAN EFISIEN
Manfaat lain dari berfikir logika adalah melatih berpikir
sistematis dan efisien. Ternyata memiliki pola berpikir
sistematis itu tidaklah mudah bagi sebagian orang yang
belum terbiasa. Begitu halnya berfikir secara efisien. 
Orang yang sudah merasakan manfaat ini, akan merasakan
hidup lebih praktis, lebihi sederhana, lebih “sat set” dan
banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan hal-hal
yang positif. Tentu saja ini butuh proses panjang dan tidak
bisa lahir begitu saja. 
MEMBANTU BERPIKIR SECARA TERATUR
Secara tidak langsung, bermanfaat untuk
membantu berfikir secara teratur. Sehingga
setiap sikap dan saat berinteraksi dengan
orang lain, memudahkan lawan mudah
memahami apa yang disampaikan. Lawan
komunikasi tidak diaajak berputar-putar
keliling dunia terlebih dahulu untuk
memahaminya. 
MENGASAH BERPIKIR SECARA
MANDIRI DAN TAJAM
Salah satu keuntungan melatih logika, akan melatih kita untuk
berfikir secara mandiri dan tajam terhadap sesuatu hal. Termasuk
tajam setiap membaca informasi yang masuk dan yang dibaca. Di
era teknologi seperti sekarang, sudah rahasia umum jika tidak
semua informasi yang disajikan di dunia maya adalah kebenaran. 
Banyak berita dan informasi yang sifatnya hoax. Sementara untuk
menentukan apakah itu hoax atau berita benar dibutuhkan analisis
dan cara berfikir secara tajam. Karena benar dan salah itu
perbedaannya sangat tipis. JIka kita tidak pandai memilah,kita akan
terjerembab pada informasi yang unfaedah.
CARA BERPIKIR DENGAN LOGIKA
Berikut beberapa hal yang bisa dicoba dan dibiasakan sejak
awal. Karena memiliki berfikir logis tidak instans, tetapi
butuh proses sebagai berikut. 
1. Berpikir Panjang Sebelum Membuat Keputusan 
2. Berorientasi Pada Masa Depan 
3. Bertindak Berdasarkan Perhitungan 
4. Ajukan Pertanyaan
5. Isi waktu Luang dengan Mengerjakan Hobi yang kreatif 
6. Mengatur Strategi
BERPIKIR PANJANG SEBELUM
MEMBUAT KEPUTUSAN
Berapa banyak orang yang asal membuat keputusan? Dan hasilnya biasa-
biasa saja dan justru mengalami kemunduran. Jika kita perhatikan orang-
orang yang memiliki logika mereka memiliki kebiasaan berpikir panjang
sebelum membuat keputusan. 
Maksud berfikir panjang dalam hal ini bukan kebanyak mikir, namun tidak
membuahkan hasil. Jadi maksud berfikir panjang adalah upaya untuk
menimbang jika mengambil keputusan A sudah benar dan menguntungkan?
Atau dengan keputusan B akan lebih mungungkan, atau malah semakin
merugikan. 
Jadi setiap apa yang hendak dipikirkan, berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan. Tentu agar keputusan dari hasil pertimbangan tepat sasaran,
butuh ilmu dan wawasan. Dimana ilmu dan wawasan dapat diperoleh lewat
banyak cara. 
BERORENTASI PADA MASA
DEPAN
Adapun cara lain, yaitu membiasakan diri untuk berorientasi pada
masa depan, bukan berorientasi pada masa lalu. Ketika seseorang
berorientasi ke depan, mau tidak mau orang tersebut harus memiliki
visi ke depan, perencanaan kedepan, analisa kedepan, dan pasti
memiliki motivasi kedepannya. 
Sebaliknya, orang yang berorientasi pada masalah tidak memiliki
motivasi untuk berpindah ke tempat yang lebih baik. tidak hanya itu
secara mental, tidak ada dorongan untuk berubah dan tidak ada
dorongan untuk maju. Dan ini sangat berbahaya sekali. Makanya,
terapkan saja prinsip cara berpikir of out the box.
BERTINDAK BERDASARKAN PERHITUNGAN
Orang yang memiliki logika yang baik, mereka
menjalankan dan melakukan kegiatan berdasarkan
perhitungan. Pokoknya, setiap waktu dan tiap
kesempatan harus memberikan impact atau
keuntungan bagi dirinya. 
Konteks keuntungan di sini tidak melulu dengan uang.
Tetapi lebih dalam bentuk lain, bisa keuntungan
ketenangan rohani, keuntungan investasi, dan masih
banyak lagi. Intinya, tipe orang yang berfikir logis tidak
ingin waktu yang dijalankan menimbulkan kesia-siaan. 
AJUKAN PERTANYAAN
Adapun cara lain yang bisa kamu awali, yaitu membiasakan diri
untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan adalah landasan dasar
kamu menemukan sebuah jawaban. Konteks pengajuan pertanyaan
tidak diperuntukan untuk orang lain, tetapi untuk diri sendiri. 
Setidaknya dari pertanyaan-pertanyaan dari dalam diri, secara tidak
langsung akan mendorong untuk bergerak mencari jawaban,
dengan berbagai cara. Misalnya dengan melakukan eksperimen,
dengan membaca buku, dengan wawancara, dengan penelitian dan
masih banyak cara yang bisa kamu lakukan secara sukarela demi
mendapatkan jawaban tersebut. 
ISI WAKTU LUANG DENGAN
MENGERJAKAN HOBI YANG KREATIF
Sadar atau tidak sadar, ternyata menekuni hobi itu bukan kegiatan yang buruk. Justru
dengan menekuni hobi, secara tidak langsung kamu sedang melakukan sebuah eksperimen.
Kenapa eksperimen? Karena apa yang kamu lakukan tidak melulu mengikuti cara orang
lain. 
Melainkan kamu mencoba mencari cara sendiri untuk menemukan sesuatu yang baru.
Sesuatu yang baru inilah yang akan mengasah stimulasi otak untuk berpikir, merenung dan
mengelaborasi menjadi sebuah inovasi dan kreativitas. 
Dan hal inilah yang sedang saya rasakan. Ketika saya mengisi waktu luang dengan eksplore
hobi. Saya merasa sedang berada dalam wahana yang menarik, yang membuat saya
merasa semakin bersemangat, dan semakin penasaran dengan banyak hal. 
Memang hal itu bukanlah hal besar, melainkan ha-hal kecil, yang justru mampu
menghasilkan hal-hal yang besar.  dimana secara tidak langsung, otak saya sudah
melakukan proses berpikir logika dengan sendirinya. 
MENGATUR STRATEGI
Orang yang memiliki kebiasaan berfikir logika, mereka hidup dalam
strategi. Mungkin ada sebagian orang beranggapan bahwa orang yang
hidup sibuk dan banyak hal yang dilakukan itu melelahkan. Ternyata
orang-orang yang memiliki kesibukan dan tidak tidak bisa diam dalam
waktu yang lama karena mereka memiliki strategi dalam menjalani hidup
yang menyenangkan versi mereka. 
Setiap jam dan setiap pengalaman hidupnya, orang-orang yang memiliki
dasar logika yang baik akan menghabiskan waktu luang dengan banyak
strategi yang tentu saja menguntungkan bagi mereka. bukan berarti
mereka spaneng memang orang-orang tipe seperti ini bisa menikmati dan
justru merasa puas dan bahagia ketika sedang menjalankan strategi
kemudian menemukan sesuatu yang baru. 
MACAM-MACAM
LOGIKA
Terdapat beberapa jenis atau macam logika jika dilihat dari
beberapa sudut pandang tertentu. Menurut The Liang Gie
dalam Adib (2015, hlm. 102- 104) jenis-jenis logika adalah
sebagai berikut.
1. Logika dalam pengertian sempit dan luas
2. Logika Deduktif dan Induktif
3. Logika Formal (Minor) dan Material (Mayor)
4. Logika Murni dan Terapan
5. Logika Filsafati dan Matematik
LOGIKA DALAM PENGERTIAN
SEMPIT DAN LUAS
Dalam arti sempit logika dipakai searti dengan
logika deduktif atau logika formal. Sedangkan
dalam arti luas, pemakaiannya mencakup
kesimpulan-kesimpulan dari berbagai bukti dan
tentang bagaimana sistem penjelasan disusun
dalam ilmu alam serta meliputi pula pembahasan
mengenai logika itu sendiri.
LOGIKA DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Logika deduktif adalah cara berpikir dengan
menggunakan premis-premis dari fakta yang
bersifat umum ke khusus yang menjadi
kesimpulannya.
Sementara itu, logika induktif merupakan cara
berpikir yang berdasarkan fakta-fakta yang
bersifat (khusus) terlebih dahulu Ddipakai untuk
penarikan kesimpulan (umum).
LOGIKA FORMAL DAN
MATERIAL
Logika Formal atau disebut juga Logika Minor mempelajari asas,
aturan atau hukum-hukum berfikir yang harus ditaati, agar orang
dapat berpikir dengan benar dan mencapai kebenaran.
Sedangkan Logika Material atau Mayor mempelajari langsung
pekerjaan akal serta menilai hasil-hasil logika formal dan
mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya,
mempelajari sumber-sumber dan asalnya pengetahuan, alat-alat
pengetahuan, proses terjadinya pengetahuan, dan akhirnya
merumuskan metode ilmu pengetahuan itu.
LOGIKA MURNI DAN TERAPAN
Logika Murni merupakan pengetahuan mengenai asas
dan aturan logika yang berlaku umum pada semua
segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan
tanpa mempersoalkan arti khusus dalam sesuatu
cabang ilmu dari istilah pernyataan yang dimaksud.
Logika Terapan adalah pengetahuan logika yang
diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang-bidang
filsafat, dan juga dalam pembicaraan yang
menggunakan bahasa sehari-hari.
LOGIKA FILSAFAT DAN
MATEMATIK
Logika Filsafat merupakan ragam logika yang
mempunyai hubungan erat dengan pembahasan
dalam bidang filsafat, seperti logika kewajiban dengan
etika atau logika arti dengan metafisika.
Sedangkan Logika Matematik menelaah penalaran
yang benar dengan menggunakan metode matematik
serta bentuk lambang yang khusus dan cermat untuk
menghindarkan makna ganda.
MANFAAT LOGIKA
Sebenarnya, logika bisa memberikan cukup banyak manfaat untuk manusia dalam berkegiatan
sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat dari logika yang bisa diperoleh manusia:
Untuk melatih supaya bisa berpikir rasional, kritis, tertib, lurus, koheren serta metodis.
Untuk melatih kemampuan berpikir secara abstrak, cermat serta objektif.
Untuk meningkatkan kecerdasan serta kemampuan manusia dalam berpikir secara tajam dan
mandiri.
Untuk meningkatkan kemampuan manusia melakukan analisis pada suatu permasalahan.
Untuk meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya kebenaran. Dengan begitu, manusia
bisa menghindari kesalahan serta kesesatan saat berpikir.
Untuk mendorong seseorang supaya bisa berpikir sendiri memakai asas sistematis.
Untuk meningkatkan cinta dan kebenaran serta menghindari kesalahan dalam berpikir.
Untuk membantu meningkatkan citra diri seseorang pada saat bisa berpikir secara kritis, lurus,
rasional, metodis, tertib serta koheren.

Anda mungkin juga menyukai