Anda di halaman 1dari 15

KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

KRISTOLOGI DALAM INJIL SINOPTIK


Dr. Daniel Tumbel
Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Surabaya
E-mail:Danieltumbel@sttii-surabaya.ac.id

Abstract. &RQIXVLRQ PD\ RFFXU LQ FRQVLGHULQJ -HVXV¶ IXQFWLRQ LQ WKH *RVSHOV ZLWKRXW FRPSUHKHQGLQJ WKH
different terminology used for Him. Without a clear understanding of such terms that are appled to Jesus,
one will be left with a fragmentary perspective of the person of Jesus, which will result in misinterpreting
*RG¶V :RUG DQG PLVV +LV ZLOO IRU EHOLHYHUV The Gospels are the biographies that develop the life of Jesus
Christ. They are the seed-EHG IURP ZKLFK -HVXV¶ WZHOYH DSRVWOHV DQG RWKHU IROORZHUV GHULYHG PRVW WKHLU
theology and information about Him. Within the study Christology found in gospel genre, understanding the
following five terms gives a complete picture of Jesus: Christ, Lord, Servant of Yahweh, the Son of Man, and
the Son of God.

Keywords: Jesus Christ, Sermon, biographies.

PENDAHULUAN

Perjanjian Baru ditulis oleh para pengikut Yesus bagaimana orang-orang lain menyebut Dia. Pendekatan
yang percaya kepadaNya. Fakta ini sangat jelas terlihat pada pokok ini yang dilakukan dengan cara menyelidiki
dalam seluruh nafas tulisan Perjanjian Baru. Karena itu gelar-gelar Kristus akan memberikan pandangan yang
sajian sistematis tentang pribadi Yesus dalam Perjanjian berharga. Pertanyaan yang harus ditanyakan adalah,
Baru adalah sama dengan menyajikan secara sistematis ´$SDNDK DUWLQ\D JHODU-gelar tersebut dalam pelayanan
kepercayaan para penulis Perjanjian Baru.Sejak abad ke Yesus, yaitu bagi orang-RUDQJ \DQJ ,D OD\DQL"´
18 di bawah pengaruh rasionalisme, para pengarang Seringkali arti gelar-gelar tertentu dalam pelayanan
teologi Barat telah bertanya-tanya apakah kepercayaan Yesus berbeda dengan artinya dalam penjelasan-
para penulis Perjanjian Baru itu benar atau apakah penjelasan para ahli teologia sistematis dalam sejarah
sebetulnya Yesus dalam kenyataan sangat berbeda gereja.
dibandingkan dengan gambaran yang mereka berikan. YESUS SEBAGAI MANUSIA
Apakah penulis-penulis Perjanjian Baru sedang
mengisahkan cerita fiksi atau tidak. Orang-orang skeptis Dalam kitab-kitab Injil sinoptik akan didapatkan
yang ekstrim berpikir bahwa para penulis kitab-kitab Injil tiga gambaran mengenai Yesus dari Nazaret. Dalam
´PHQFHULWDNDQ ILNVL´ 'DQ EDKZD NLWDE-kitab Injil tidak masing-masing gambaran tersebut terdapat perbedaan
bernilai sejarah. Penulis-penulis yang tidak begitu dalam banyak hal, namun semua berpusat pada manusia
ekstrim ingin menghilangkan beberapa bagian dari Injil yang sama di antara tiga kitab Injil sinoptik, hanya
yang mereka anggap tidak benar. Pandangan tradisional Markus yang memberikan petunjuk dalam kata-kata
yaitu pandangan orang-orang Kristen yang percaya pembukaannya dengan memperkenalkan seseorang yang
menyebutkan bahwa para penulis kitab-kitab Injil lebih dari seorang manusia; namun di antara ketiga
mencatat apa yang mereka alami secara tepat dan dengan penulis lainnya itu, Markuslah yang lebih memusatkan
demikian kepercayaan mereka mengenai siapa Yesus itu perhatiannya kepada Yesus sebagai manusia.
betul-betul tepat dan sesuai dengan apa yang Yesus
sendiri inginkan agar para pembaca percaya mengenai Pentingnya Kemanusiaan Yesus
diri-Nya.1
Dalam penulisan makalah ini, penulis akan Pentingnya kemanusiaan Yesus tidak dapat
menyajikan suatu penyelidikan dari data-data dalam diremehkan sifatnya soteriologis, maksudnya berkenaan
Perjanjian Baru khususnya dalam kitab-kitab Injil dengan karya keselamatan manusia. Persoalan yang
Sinoptik tentang apa siapakah Yesus itu. Di sini penulis dihadapi oleh manusia ialah jurang yang memisahkan
akan membahas tentang apakah pikiran Yesus tentang dirinya dengan Allah. Memang jurang ini bersifat
diriNya sendiri, apakah pandangan-pandangan orang- ontologis. Allah berada begitu tinggi di atas manusia
orang lain mengenai Yesus, dan apakah hubungan di sehingga Ia tidak dapat dikneal oleh akal manusia yang
antara keduanya. Penulis akan mempelajari sebutan- tidak dibimbing. Jikalai Allah harus dikenal dan
sebutan yang dipakai Yesus terhadap diriNya dan diketahui maka Allah harus mengambil inisiatif untuk
memperkenalkan diri-Nya kepada manusia. Namun
1
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru Jilid 1
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), p. 243.
42
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

masalahnya bukan sekadar ontologis. 2 Di antara Allah Yesus sebagai Manusia Sejati
dan manusia juga terdapat jurang yang lain, yaitu jurang
yang rohani dan moral. Jurang ini tercipta oleh dosa Yesus sebagai manusia sejati dipaparkan secara
manusia. Kedatangan Yesus sebagai manusia dengan luas dan gambalang dalam seluruh Injil Sinoptik. Yesus
misi penyelamatan nampak sangat kental dalam sepenuhnya manusia seperti manusia lainnya. Ia
keseluruhan Injil-injil sinoptik. Kemanusiaan Yesus tidak memiliki segala unsur kemanusiaan yang perlu yang
pernah diragukan oleh para penulis Injil. Keabsahan terdapat di dalam diri manusia. Bukti pertama yang
pekerjaan Yesus dalam karya penyelamatan-Nya uamh patut diperhatikan ialah bahwa Yesus memiliki tubuh
dikerjakan dalam kematian Yesus sangat tergantung pada jasmani seperti manusia lainnya. Dia dilahirkan. Yesus
kenyataan kemusiaan-Nya. tidak turun dari surga dan dengan tiba-tiba
menampakkan diri di bumi.
Kemanusiaan Yesus yang sejati telah diserang
secara terutama dari dua arah yaitu dari ajaran sesat Para penulis Injil Sinoptik memiliki keyakinan
Doketisme dan Appolinarisme. Ajaran-ajaran sesat ini yang kokoh dan tak tergoyahkan bahwa Yesus adalah
memaksa gereja untuk merenungkan dengan teliti serta seorang manusia sejati. Hal ini didukung oleh tulisan-
mengucapkan pemahaman mereka dengan sangat cermat tulisan tentang kelahiranNya sebagai manusia biasa
mengenai pokok ini. Gereja mula-mula telah menghadapi meskipun benihNya berbeda dari manusia biasa, karena
serangan bidat doketisme, yang mengajarkan bahwa kelahiran Yesus dari anak dara 6, namun Yesus tetap
Yesus tidak benar-benar memiliki tubuh fisik atau natur memiliki garis keturunan manusia dan kelahiranNya dari
manusia. Bidat ini berusaha untuk menyangkal manusia biasa. Matius dan Lukas keduanya menekankan
kemanusiaan Yesus. Mereka mengajarkan bahwa Yesus bahwa kemanusiaan Kristus dikandung dalam Roh
KDQ\D ´NHOLKDWDQQ\D´ PHPLOLNL VXDWX WXEXK WHWDSL SDGD Kudus (Mat. 1:18; Luk. 1:35). Matius memberikan
kenyataannya hanya seperti suatu keberadaan yang penekanan yang cukup jelas tentang Maria tidak
memakai topeng. Yohanes melawan ajaran ini dengan bersetubuh dengan seorang laki-laki sebelum kelahiran
mengatakan bahwa mereka yang menyangkali kedatangan Yesus (Mat. 1:18-25). Demikian pula dengan Markus
Yesus yang menjadi daging adalah anti-Kristus. menekankan bahwa YHVXV DGDODK ´DQDN 0DULD´ GDULSDGD
Ajaran bidat lain, yaitu ajaran sesat Apolinarisme mengatakan anak Yusuf (kebiasaan Yahudi biasanya
menerima kemanusiaa yang sejati dari Yesus tetapi tidak menggunakan nama ayah).7 Catatan mengenai
seluruhnya. Apolinarisme merupakan sebuah contoh kelahiranNya menggambarkan Yesus dalam keluarga
terlalu membesar-besarkan sesuatu yang baik. Menurut manusia yang biasa.
Apolinarius, Yesus merupakan sebuah persenyawaan, Ketiga injil menekankan kemanusiaan Yesus.
sebagian dari persenyawaan itu (beberapa unsur Yesus) Matius menekankan garis keturunan manusia-Nya (Mat.
adalah manusiawi dan sisanya merupakan unsur ilahi. 3 1:1-17), kelahiran-Nya sebagai manusia (Mat. 1:25), dan
Jadi sekalipun Yesus itu manusia biasa, Ia agak berbeda masa kanak-kanak-Nya (Mat. 2:1-23). Demikian pula
dengan manusia lainnya karena Dia tidak memiliki apa dengan Lukas yang menekankan kelahiran-Nya dan
yang dimiliki manusia. Jadi di dalam Yesus sama sekali status-Nya yang rendah (Mat. 2:1-20) ia menyesuaikan
tidak mungkin terjadi pertentangan di antara manusia diri dengan tradisi orang yahudi (Mat. 2:21-24) , dan
dengan yang ilahi. Yang ada hanyalah pusat kesadaran, pertumbuhan sebagai anak laki-laki muda (Mat. 2:41-
dan pusat kesadaran itu bersifat ilahi. Yesus tidak 52). Markus menekankan kemanusiaan Yesus lebih dari
memiliki kehendak manusia. Karenanya ia tidak dapat Matius dan Lukas melalui penekanannya pada karya,
berbuat dosa karena pribadi-Nya dikuasai oleh jiwa yang kehidupan, dan aktivitas Yesus. Ketiganya menekankan
ilahi.4 Bidat monofisit telah sejak lama ditentang oleh kemanusiaan-Nya pada karya, kehiduan, dan aktivitas
gereja. Bidat ini menyatakan bahwa sebenarnya Yesus Yesus. Letiganya menekankan kemanusiaan-Nya dalam
bukan memiliki dua natur tetapi hanya satu natur, yaitu pencobaan (Mat. 4;1-11; mrk 1:12-13; Luk 4:1-13). Hal-
percampuran antara manusia dan ilahi yang disebut natur hal seperti mengatur kapal-kapal nelayan, membayar
´WKHDQWKURSLF´ LODKL-manusiawi). Bidat monofisit pajak, berbicara pada orang yang berbeda, berkeringat
memanusiakan yang ilahi dan mengilahikan yang
manusia.5 Pengajaran bidat-bidat ini tidaklah benar. 6
Doktrin kelahiran Kristus dari anak dara
Karena para penulis Injil-injil dengan tanpa keraguan menyatakan bahwa kelahiran Kristus adalah akibat dari suatu
sedikitpun menyajikan Yesus sebagai manusia. mujizat pada waktu dikandung oleh Maria. Anak dara Maria
mengandung seorang bayi dengan kuasa Roh Kudus, tanpa
peran sertia dari seorang bapa. Mujizat kelahiran Kristus
2
Millard J. Erickson, Teologi Kristen Volume 2 menjelaskan kepada kita mengenai natur yang dimilikiNya.
(Malang: Penerbit Gandum Mas, 2003), p. 348. KelahiranNya dari seorang perempuan menunjukkan bahwa
3
Millard J. Erickson, Teologi Kristen Volume 2, p. Dia adalah benar-benar manusia dan menjadi sama dengan
360. manusia biasa tetapi kemanusiaan Kristus tidaklah sama
4
J.N.D. Kelly, Early Christian Doctrines (New York: dengan manusia biasa yang lahir dengan dosa asal sedangkan
Harper and Row, 1960), p. 293. Kristus tidak demikian.
5 7
R.C. Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Paul Enns, The Moody Handbook of Theology,
Kristen (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2008) p. Buku Pegangan Teologi (Malang: Literatur SAAT, 2008), p.
111. 101.
43
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

darah, menangis karena ditinggalkan di atas kayu salib, pada abad pertama. Orang-orang yang disembuhkan-
semua mencerminkan kemanusiaan Yesus. Namun Ia Nya dan yang diajar-Nya adalah orang-orang yang
bukan manusia biasa; Ia mengampuni dosa, Ia memiliki menghadapi ketegangan-ketegangan sosial dan politik
otoritas atas alam, menyatakan Shekinah allah, semua itu yang dihadapi Yesus juga. Hal-hal yang biasa dilakukan
´PHQHPSDWNDQ ,D SDGD NHODV-1\D VHQGLUL ´8 oleh orang-orang pada waktu itu, seperti makan bersama-
Satu-satunya peristiwa pada masa kanak-kanak sama dengan orang-orang lain dalam rumah-rumah
Yesus yang diceritakan memperlihatkan keadaan keluarga mereka, mempersiapkan perahu-perahu nelayan
yang bersifat manusia biasa. Kecemasan orang tua penangkap ikan, membayar pajak, bercakap-cakap
karena kehilangan anaknya dilukiskan Lukas dengan dengan bemacam-macam orang; semuanya itu
gamblang. Demikian juga komentar Lukas bahwa Yesus membuktikan bahwa para penulis kitab-kitab Injil
patuh kepada orangtuanya merupakan kesimpulan menggambarkan Yesus sebagai manusia di antara
mengenai kehidupan Yesus dalam seluruh masa manusia-manusia lain, yang melakukan perbuatan yang
pertumbuhanNya (Lukas 2:51). Penuturan Lukas lazim dilakukan oleh orang-orang biasa. Mereka semua
VHODQMXWQ\D EDKZD <HVXV ´PDNLQ EHUWDPEDK EHVDU GDQ mencatat keprihatinan-Nya yang dalam terhadap orang-
EHUWDPEDK KLNPDW1\D GDQ EHVDU1\D´ /XNDV -52) orang yang hidup dalam keadaan sosial yang tidak beres,
memperlihatkan perkembangan manusia biasa secara kritik-Nya terhadap kemunafikan, percakapan-
normal. Tidak ada suatu tandapun yang menunjukkan percakapan-Nya dengan para pemimpin agama. Mereka
perkembangan yang luar biasa. juga menyebutkan pergumulan-Nya yang berat di taman
Ketiga kitab Injil sinoptik menganggap Getsemani. Lukas khususnya menaruh perhatian pada
pembaptisan Yesus sebagai permulaan pelayanannya. keringat darah, yang menandakan adanya pertentangan
Hal ini dimaksudkan untuk memperlihatkan kesamaan batin manusia yang hebat yang tidak dapat dihindari.
Yesus dengan orang-orang yang datang untuk dibaptis Matius dan Markus juga menuliskan tentang teriakan-
oleh Yohanes, tetapi pada saat itu juga suara dari surga Nya dari kayu salib pada waktu ditinggalkan Bapa.
dengan jelas membedakan Yesus dari orang-orang di Namun demikian, tetap pada perbedaan hakiki antara
sekitarnya. Pencobaan±pencobaan yang dialamiNya Yesus dengan orang-orang lain. Setiap penulis kitab-
selanjutnya sekali lagi diceritakan dengan maksud untuk kitab injil mengemukakan dengan cara mereka masig-
memperlihatkan bahwa Yesus sama seperti semua orang masing. Manusia yang ini membuat pernyataann-
lain diperhadapkan dengan pencobaan-pencobaan moral.9 pernyataan yang paling luar biasa mengenai diri-Nya
Jika pencobaan-pencobaan yang dicatat itu sungguh- sendiri. Ia menyatakan dosa, memerintah alam,
sungguh terjadi10 dan tidak ada catatan yang mengusir setan. Ia dimuliakan dihadapan ketiga murid-
menunjukkan hal yang bertentangan ± maka itu Nya dengan cara yang tidak mungkin dapat dilakukan
menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh seorang oleh manusia lainnya. Ia menggunakan dan menerima
manusia tetapi harus diingat bahwa pencobaan-pencobaan gelar-gelar yang menempatkan Dia pada tingkat
yang terjadi pada Yesus ada hubunganNya dengan tersendiri.
misiNya sebagai Mesias dan jenis pencobaan yang Para penulis kitab injil sinoptik tidak mencoba
dihadapiNya adalah pencobaan yang khusus bagiNya. untuk memecahkan persoalan antara kesamaan Yesus
Penulis-penulis kitab Injil tidak menyatakan bahwa dengan manusia dan perbedaan-Nya dari orang-orang
pencobaan-pencobaan yang dialami Yesus itu sama lain. Bahkan,nampaknya mereka tidak sadar akan adanya
dengan pencobaan-pencobaan yang menimpa kita (seperti persoalan ini.
dikatakan juga dalam Ibrani 4:15).11
Semua kitab Injil sinoptik menggambarkan Yesus Yesus sebagai Manusia yang Tidak Berdosa
dengan latar belakang kehidupan orang-orang Yahudi,
bersama dengan ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi, Dalam rangka menyelidiki kemanusiaan Yesus
orang-orang Saduki dan pengikut-pengikut Herodes. penelis harus memikirkan juga keterangan Perjanjian
Masa hidup-Nya termasuk dalam kehidupan Palestina Baru yang jelas mengenai keadaan ±Nya yang tidak
berdosa. Ada beberapa macam bukti mengenai hal ini,
8
sebagaimana yang diuraikan di bawah ini.
Donald Guthrie, New Testament Theology (Downers
Meskipun Injil Sinoptik menyajikan Yesus sebagai
Grove, III.: InterVarsity, 1981), p. 222.
9
Donald Guthrie Teologi Perjanjian Baru Jilid 1, p.
seorang manusia, mereka juga mengindikasikan Ia bukan
246. manusia biasa, Ia lahir dari seorang anak dara dan tidak
10
Pencobaan yang dialami oleh Tuhan Yesus adalah berdosa. Karena lahir dari seorang perawan, Ia tidak
pencobaan yang sungguh-sungguh terjadi karena Ia adalah memiliki natur dan kecenderungan pada dosa (perhatikan
manusia yang sejati. keadaanNya yang tidak berdosa tidak Yak. 1:14-15). Yesus memanggil manusia untuk
berarti bahwa Ia tidak mungkin mengalami pencobaan yang bertobat tetapi tidak ada catatan yang khusus dalam
sebenarnya. kitab-kitab injil sinoptik mengenai pernyataan Yesus
11
Ada pendapat (misalnya Tinsley 1960) bahwa sendiri sebagai bahwa Ia tidak berdosa, tetapi ada tanda-
baptisan dan pencobaan Kristus merupakan pengulangan dari tanda di dalam yang mendukung ketidakberdosaan Yesus
pengalaman bangsa Israel sesudah meninggalkan Mesir (lihat
kitab Keluaran). Yesus adalah Israel yang baru. Murid-
muridNya harus mengikuti teladanNya dan mereka akan
mengalami pengalaman yang serupa.
44
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

itu.12 Para peneliti Perjanjian baru akan dapat segera pengampunan untuk diri-Nya sendiri. Sekalipun Ia pergi
berkata bahwa tidak ada bukti yang bertentangan dengan ke Bait Suci, namun tidak ada laporan bahwa Ia
kesaksian rasul-rasul pada waktu-waktu selanjutnya mempersembahkan kurban untuk diri-Nya dan dosa-
mengenai ketidakberdosa-Nya itu. Yesus tidak pernah dosa-Nya. Selain dituduh menghujat, tidak ada dosa lain
membuat pengakuan dosa. Ia memulai pelayanan-Nya yang dituduhkan kepada-Nya; dan tentu saja, apabila Dia
dengan memanggil orang-orang untuk bertobat, walaupan memang Allah, maka hal-hal yang dilakukan-Nya itu
Ia sendiri tidak pernah menyatakan kebutuhan-Nya untuk (misalnya: mengampuni dosa) bukanlah hujat.
bertobat pada waktu ia dibaptiskan oleh Yohanes, pada Sekalipun bukan merupakan bukti yang mutlak, namun
mulanya Yohanes ragu-ragu (menurut Mat 3:14), tetapi terdapat juga banyak bukti mengenai ketidakbersalahan-
akhirnya ia setuju untuk membaptiskan-Nya. Yesus Nya atas tuduhan-tuduhan yang menyebabkan Dia
PHQ\DWDNDQ EDKZD ,D GLEDSWLV ´XQWXN PHQJJHQDSL GLVDOLENDQ ,VWHUL 3LODWXV PHQDVLKDWL ´-DQJDQ HQJNDX
VHOXUXK NHEHQDUDQ ´ EXNDQ XQWXN PHQ\DWDNDQ SHUWREDWDQ mencampuri perkDUD RUDQJ EHQDU LWX´ 0DW
dari dosa13. SHQMDKDW \DQJ GLVDOLE GL VHEHODKQ\D PHQJDWDNDQ ´2UDQJ
Tuhan Yesus memperlihatkan sikap penolakan LQL WLGDN EHUEXDW VHVXDWX \DQJ VDODK´ /XN GDQ
yang peka terhadap yang jahat misalnya pada waktu Ia EDKNDQ <XGDV SHUQDK PHQJDWDNDQ ´$NX WHODK EHUGRVD
menghardik usaha Petrus yang salah yang ingin NDUHQD PHQ\HUDKNDQ GDUDK \DQJ \DQJ WDN EHUVDODK´ 0DW
membelokkan Dia dari konsekuensi misi-Nya sebagai 27:4).
Mesias. Hal ini menyatakan secara tidak langsung bahwa Ketidak berdosaan Yesus juga dikuatkan oleh
tidak ada pikiran yang jahat dalam diri Yesus (Mat kisah-kisah dalam Injil. Terdapat laporan mengenai
16:23). Memang kata-kata pada waktu itu menghardik pencobaan yang dialami-Nya, namun tidak pernah
SHWUXV ´(Q\DKODK ,EOLV´ PHPSHUOLKDWNDQ UHDNVL \DQJ tercatat bahwa Dia berbuat dosa. Tidak ada sesuatupun
tajam terhadap kehadiran iblis, terutama ketika Iblis hadir yang dilaporkan mengenai diri-Nya yang bertentangan
dalam kata-kata yang diucapkan oleh salah seorang dengan hukum Allah tentang hal yang benar dan yang
murid-Nya yang terdekat. 14 Mungkin lebih baik bila salah; segala sesuatu yang dilakukan-Nya adalah selaras
hardikan itu ditafsirkan bahwa Petrus seolah-olah dengan kehendak Allah. Dengan demikian, berdasarkan
bertindak sebagai Iblis daripada memperkirakan bahwa pernyataan tertulis maupun kebungkaman tentang
Iblis menguasai Petrus. pokok-pokok tertentu, mau tidak mau berkesimpulan
Mengenai hal pencobaan, Matius dan Lukas bahwa Alkitab bersaksi tentang keadaan Yesus yang
memberi kesan yang kuat bahwa Yesus memperoleh tidak berdosa.16 Yesus pernah dengan tajam menuduh
kemenangan yang lengkap. Tidak ada tanda apapun para ahli Taurat dan orang-orang farisi karena
bahwa Yesus bersikap bimbang terhadap si pencoba, kemunafikan mereka, dan tidak adanya tuduhan balik
karena pencobaan-pencobaan itu dapat dianggap terhadap Yesus mendukung pandangan bahwa tidak
mewakili segala pencobaan yang terjadi sepanjang seorangpun dapat menuduh Dia sebagai seorang yang
pelayanan Yesus, maka kemenangan atas yang jahat ini munafik. Yesus sendiri dapat melakukan apa yang Ia
pula dapat dianggap terjadi dalam seluruh kehidupan- harapkan dari orang lain. Ia mendorong orang-orang
Nya. Tentu saja pencobaan-pencobaan yang dicatat itu agar menjadi sempurna sama seperti Bapa sorgawi yang
berhubungan dengan permulaan pelayanan Yesus, tetapi sempurna (mat. 5:48). Pasti Ia sendiri munafik jika ada
semuanya itu memberi pengaruh untuk keseluruhan. 15 keraguan sedikit saja mengenai peringatan itu, mungkin
Pencobaan itu juga menekankan bahwa meskipun Ia diuji akan timbul pertanyaan apakah Ia sendiri perlu menjadi
dalam semua area seperti orang-orang lainnya, namun Ia lebih sempurna. Tetapi peringatan itu ditujukan-Nya
tidak berdosa (Mat. 4:1-11; Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13). kepada orang-orang lain, bukan kepada diri-Nya sendiri.
Dia mengajarkan murid-muridNya untuk mengakui Seluruh pengajaran Yesus dalam kitab-kitab Injil
dosa mereka serta memohon pengampunan, namun tidak Sinoptik disusun dengan nada moral yang tetap tinggi
ada laporan bahwa Ia mengaku dosa dna mohon dan tidak ada seorang pun dari pengdengarnya menuduh
bahwa Dia tidak hidup sesudai dengan ajaran-Nya
12
sendiri. Ia membedakan diri-Nya dengan para
Dengan maksud membela ajaran bahwa Yesus tidak pendengar-Nya pada waktu Ia menyebutkan bahwa
berdosa, Gereja RK mengajarkan bahwa Maria juga dilahirkan
mereka, walaupun jahat, mengetahui bagaimana
tanpa dosa. Ajaran tersebut sama sekali tidak didasari oleh
bukti yang alkitabiah. Juga harus diperhatikan bahwa ajaran
memberi pemberian yang baik kepada anak-anak mereka
tentang kelahiran Yesus dari seorang anak dara tidak menjamin (Mat 7:11, Luk 11:13).
bahwa Yesus tidak berdosa. Namun apa yang dapat dikatakan
ialah bahwa melalui kelahiran yang ajaib ini tidak dapat
16
mengharapkan seseorang yang demikian luar biasa sehingga Tentu saja ada orang-orang yang mengganggap
ketidakberdosaan-Nya bukanlah hal yang mengherankan. bahwa Yesus berbuat dsoa. Antara lain, Nels Ferre, yang
13
Yohanes merasa ragu-ragu mungkin karena ia sadar menemukan dalam perilaku Yesus kurangnya percaya yang
bahwa Yesus lebih unggul daripada dia, sehingga ia sempurna pada Allah Bapa, yang merupakan dosa tida
menganggap bahwa Yesuslah yang harus membaptis dia percaya. Bagaimanapun juga, tafsiran Ferre itu salah, dan
dengan Roh, bukan dia yang membaptis Yesus dengan air. pandangannya tentang dosa sangat dipengaruhi oleh
14
E. Best, The Temptation and the Passion: The pengertian eksistensial dan bukan pengertian alkitabiah. Baca
Markan Soteriology (Cambridge: CUP, 1965), p. 29. Christ and the Christian (New York: Harper and Row, 1958)
15
Donald Guthrie, p. 256. p. 110-114.
45
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

Ada satu pernyataan Yesus yang seringkali fakta bahwa orang-orang yang percaya kepada Yesus
menimbulkan debat dan pertanyaan di kalangan teolog pada masa-masa permulaan disebut sebagai orang-orang
ataupun orang-orang Kristen adalah perkataan Yesus Kristen; dan hal ini merupakan kesaksian yang
kepada seorang pemimpin muda yang memanggil Dia mengesankan akan konsep Kristus dalam pemikiran
GHQJDQ SHUNDWDDQ ´*XUX \DQJ %DLN´ 0UN -18, Luk mereka. Mereka begitu yakin bahwa Yesus adalah
18:18-19). Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku Mesias dan mereka begitu giat dalam memberitakan hal
baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah itu hingga orang-RUDQJ ODLQ PHQ\HEXW PHUHND ³SHQJLNXW-
VDMD ´ 'L VLQL ,D PHQHJDVNDQ EDKZD KDQ\D DGD satu yang SHQJLNXW .ULVWXV ´ Hal ini terjadi di Antiokia karena di
baik, yaitu Allah. Pertanyaan yang muncul kemudian sanalah pertama kali murid-murid itu disebut Kristen. Di
adalah apakah Yesus sedang menyatakan bahwa Ia sanalah pertama kali jemaat di bangun di tengah-tengah
sendiri juga tidak baik? Beberapa orang berpendapat orang-orang bukan yahudi (KPR 11:26).
bahwa Yesus sebagai manusia mengakui tidak memiliki Orang-orang Yahudi tidak akan menyebut orang-
kebaikan mutlak dari Allah yang tak dapat dicobai, orang percaya sebagai pengikut Mesias, karena mereka
kebaikan-Nya sebagai manusia merupakan hasil dari tidak pernah mengakui bahwa jemaat Kristen memiliki
pertahanan terhadap pencobaan dan ketaatan sempurna hak untuk mempergunakan istilah itu bagi Yesus. Tetapi
yang mencakup penderitaan. Tetapi pandangan demikian bagi orang-orang bukan Yahudi tidak ada keberatan
menimbulkan perkiraan tentang adanya tingkat-tingkat seperti itu dan mereka sebenarnya tidak memperdulikan
kebaikan, dan hal ini hanya mengaburkan masalah.17 GDPSDN GDUL QDPD LWX 3HPDNDLDQ NDWD ´.ULVWXV´ VHFDUD
Pendapat yang lebih baik ialah, bahwa Yesus terus menerus kelihatannya tidak berarti bagi mereka.
sedang menantang orang muda itu tentang dasar dari Mereka seharusnya pada sumber-sumber orang
penilaiannya mengenai kebaikan, dengan maksud agar Yahudilah didapat keterangan tentang betapa pentingnya
penghormatannya kepada Yesus mempunyai dasar yang gelar itu bagi Yesus dan bagi orang-orang pada
benar. Penekanan diberikan pada kata sifat, jadi hanya zamannya. Baru setelah itu keterangan dari kitab-kitab
GLWDQ\DNDQ <HVXV LDODK WHQWDQJ DUWL ¶NHEDLNDQ¶ .DWD Injil akan dapat dimengerti dengan benar.
¶EDLN¶ MDQJDQ GLJXQDNDQ VHEDJDL LVWLODK SXMLDQ \DQJ
kosong. Tidak terlihat adanya kesan untuk membuat 1. Latar Belakang dalam Perjanjian Lama
perbedaan antara Yesus dengan Allah. 18 Dengan
SHUNDWDDQ ODLQ PDNVXG <HVXV EHUWDQ\D ´0HQJDSa Ada empat sumber utama untuk agama Yahudi
NDXNDWDNDQ $NX EDLN"´ LDODK DJDU RUDQJ PXGD LWX pada zaman itu yaitu Perjanjian lama, tulisan-tulisan
memberikan alasan dari pernyataannya. Catatan Matius Apokrifa dan Pseudepigrafa, naskah-naskah Laut Mati
\DQJ PHQ\DWDNDQ ´$SDNDK VHEDEQ\D HQJND\ EHUWDQ\D (Qumran) dan tulisan-tulisan para rabi. Gagasan tentang
NHSDGD.X WHQWDQJ DSD \DQJ EDLN"´ 0DW Mesias harus dipelajari dari masing-masing sumber
menggeser penekanan dan mengurangi kesulitan moral tersebut.
yang diperkirakan ada. Pandangan mengenai kebaikan Mempelajari kebenaran Yesus sebagai Mesias
tidak dibicarakan dan hal itu hanyalah merupakan awal perlu diperhatikan dua topik berkenaan dengan latar
dari tantangan langsung kepada orang muda itu tentang belakang pengharapan mesianis dalam PL. Yang
hukum Taurat. pertama, pemahaman pemakaian x;yvim' / meshiah
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Yunani sebagai cristo.j
KEILAHIAN YESUS / kristos) dalam Perjanjian Lama. Yang kedua adalah
SHQJHUWLDQ \DQJ WHSDW WHQWDQJ NRQVHS ³$QDN 'DXG´
Keilahian Yesus dapat dilihat dari perbuatan- dalam Perjanjian Lama. Kedua topik tersebut sangat
perbuatan yang hanya bisa dilakukan oleh Allah saja, penting dalam perkembangan pengharapan mesianis
seperti: mengampuni dosa, dan demonstrasi kuasa dan orang-orang Yahudi.
mujizat yang hanya bisa dilakukan oleh Allah. Tetapi Sebenarnya arti dari kata x;yvim' dalam
keilahian Yesus dapat dipelajari dari keberadaannya Perjanjian Lama adalah sangat luas dan dalam
sebagai pribadi yang memiliki gelar-gelar yang dipakai prakteknya dapat dipakaikan untuk siapapun yang
Yesus sendiri bagi diriNya dan orang-orang di sekitarnya diurapi Allah, yaitu orang yang mendapatkan panggilan
memandangNya saat itu. dan misi istimewa dari Allah. Istilah tersebut paling
sering dipakai untuk raja bangsa Israel (contohnya, 1
Yesus sebagai Mesias Sam 2:10, 35: 24:6; 26:9, 11, 16, 23), tetapi juga dipakai
untuk imam-imam (contohnya, Imamat 4:3,5, 16; 8:12;
Istilah Mesias banyak sekali dipakai dalam Gereja Mazmur 84:10), nabi-nabi (contohnya 1 Raja 19:16), dan
Kristen bagi pribadi Yesus. Istilah ini sama dengan bapa-bapa leluhur (I Tawarikh 16:22; Mazmur 105:15).
istilah Kristus atau ! 12 " dalam bahasa Yunani yang Bahkan istilah ini dipakai dalam Yes 45: I untuk Koresy,
EHUDUWL ³<DQJ GLXUDSL´ +DO LQL Q\DWD GHQJDQ DGDQ\D raja Persia, yang diberi peranan sebagai agen
keselamatan bagi umat Allah. Dalam Daniel 9:25 istilah
17
tersebut (dalam konteks ini dygIn" x:yvim ) dipakai
Donald Guthrie, Teologia Perjanjian Baru Jilid 1, p.
257.
18
R.P. Martin, Mark: Evangelist and Theologian,
(Exeter: Paternoster, 1972), p. 124.
46
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

sebagai terminus technicus untuk Mesias yang akan kecenderungan ke arah agama. Konsep itu merupakan
menyelematkan umat Allah pada akhir zaman. 19 gabungan yang aneh dari pengharapan bersifat nasional
Selain pemakaian kata x:yvim dalam Perjanjian dan pengharapan rohani. 20
Lama, ada juga beberapa nas yang, menurut kebanyakan Dari naskah-naskah Laut Mati disebutkan adanya
penafsir injili, menubuatkan kedatangan seorang Raja dua orang Mesias, seorang dari harun dan seorang dari
yang akan datang pada akhir zaman (Mesias). Contoh Israel (Bdg 1 QS 9:11). Karena persekutuan di Qumran
yang dapat disebutkan adalah: Kejadian 49:10; Bilangan itu merupakan suatu masyarakat imam, tidaklah
24:17; Yesaya 9:6-7; Mikha 5:2; Zakharia 9:9. Juga, mengherankan bila ditemukan bahwa Mesias dari Harun
beberapa ayat dan Kitab Mazrnur, yaitu 2:2 dan 110:1, lebih penting daripada Mesias dari Israel. Sampai sejauh
ditafsirkan dalam Perjanjian Baru sebagai nubuatan mana pentingnya pandangan yang berbeda tentang
tentang Yesus sebagai Mesias (KPR 4:25-26; Matius Mesias ini bagi penetapan penggunaan istilah dalam
22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; KPR 2:34). Perjanjian baru masih diperdebatkan, tetapi sedikitnya
Walaupun hanya beberapa ayat dalam Perjanjian hal itu membuktikan adanya pandangan yang berbeda-
Lama menyebutkan seorang Raja yang akan datang pada beda mengenai karakter yang tepat dari jabatan Mesias.
akhir zaman, beberapa pasal dalam Perjanjian Lama Perlu dicatat bahwa tidak ada bukti tentang
menggambarkan zaman mesianis dan aktivitas Allah pada SHQJJXQDDQ LVWLODK ´0HVLDV´ ROHK SDUD UDEL VHEHOXP
waktu itu (contohnya Yesaya 26-29; 40-42; Yehezkiel 40- tahun 70 sM, tetapi keterangan tentang ajaran rabi pada
48: Daniel 12; YoeI 2:28-3:21). Kenyataan ini konsisten itu sedikit sekali.21 Di samping itu istilah ini tidak
dengan kecenderungan orang-orang dari Timur Tengah pernah dipakai oleh Yosefus dalam usahanya untuk
untuk lebih mengutamakan fungsi dari pada agen. membuat agama Yahudi dapat lebih diterima oleh orang-
Dalam Perjanjian Lama, terutama dalam kitab nabi- orang Roma. Istilah itu muncul dalam Apokalipsis ezra
nabi, banyak disebutkan tentang masa kemesiasan yang dan Barukh, yang keduanya sejaman dengan masa
akan datang yang menawarkan masa depan yang cerah terbentuknya jemaat kristus; dan seperti pada masa
bagi umat Allah (Yes 26-29; 40; Yeh 40-48; dan 12; Yl antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2:28-3:21), tetapi hanya sedikit dikatakan tentang Mesias. Kelihatannya gelar itu dihubungkan dengan gagasan
Gelar itu tidak dipakai untuk penyelamar yang akan seorang Anak Daud terutama dalam IV Ezra 12:32-34.
datang, bahkan tokoh yang akan membuka zaman yang Dari penyelidikannya yang singkat tentang latar
akan datang adalah Allah sendiri. Tetapi, walaupun belakang ini, jelaslah bahwa gagasan tentang Mesias
LVWLODK ´0HVLDV´ LWX WLGDN PXQFXO VHFDUD WHUVHQGLUL DGD yang akan datang sudah tersebar luas di antara orang-
bermacam-macam penggunaannya dalam rangkaian kata orang Yahudi, tetapi asal mula dan watak dari Mesias
seperti Mesias Tuhan (yaitu yang diurapi Tuhan). yang akan datang itu tidak dimengerti dengan jelas.
Gagasan mengenai pengurapan seseorang untuk suatu Kelompok yang berbeda-beda cenderung untuk
misi khusus muncul beberapa kali, terutama bagi raja-raja membayangkan Mesias sesuai dengan keyakinan mereka
dan imam-imam (Im 4:3), juga nbai0nabi (I Raj 19:16) sendiri, misalnya kelompok iman di Qumran
dan bapak-bapak leluhur Israel (Mzm 105:15), dan menafsirkannya dengan istilah-istilah imam, kelompok-
bahkan bagi seorang raja kafir, yaitu Koresy (Yes 45:1). kelompok nasionalis dengan istilah-istilah politik, dan
Pengurapan yang menunjukkan tugas khusus ini kemudia sebagainya. Dalam memikirkan bagaimana Yesus
digunakan dalam hal yang lebih teknis, khususnya bagi menggunakan istilah Mesias, harus diingat bahwa ia
seseorang yang akan dipilih Allah sebagai alat-Nya untuk memperhatikan pengertian yang paling populer dari
menyelamatkan umat-Nya. Dapat dikatakan bahwa istilah itu. Sudah tentu pemikiran populer cenderung
Perjanjian lama mempersiapkan jalan bagi Mesias dan pada kedatangan seorang pemimpin politik yang akan
banyak perikop Perjanjian lama mengenai Mesias itu membebaskan orang-orang Yahud dari beban tekanan
dikutip dalam Perjanjian Baru. Roma. Dengan mengingat gagasan populer tersebut,
dapat dimengerti mengerti mengapa Yesus menghindari
2. Latar Belakang pada Masa Perjanjian Baru penggunaan istilah ini.
Ada beberapa sumber informasi tentang
Selama masa transisi antara masa Perjanjian Lama pengharapan mesianis orang-orang Yahudi pada masa
dan Perjanjian baru, arti dari istilah itu mengalami Perjanjian Baru yang paling penting yaitu Mazmur-
beberapa perubahan, dan arti teknis dari orang-orang yang mazmur Solomo 17-18 yang ditulis antara tahun 70-45
diurapi Tuhan menjadi lebih menonjol (Mazmur salomo S.M. di Yerusalem, karena dalam kedua pasal tersebut
17-18). Pengharapan akan kedatangan Mesias Mesias digambarkan dengan lengkap. Selain itu ada
mempunyai bentuk yang berbeda-beda, tetapi yang paling beberapa ayat dalam tulisan-tulisan dan Qumran yang
menonjol ialah gagasan mengenai Raja keturunan Daud, bernilai ( IQS 9:11; IQS 4QPaIr. 3; CDC 19:10²11;
yang akan mendirikan kerajaan di dunia bagi umat Israel
dan akan menghancurkan musuh-musuh Israel. Mesias
20
akan merupakan tokoh politik, tetapi dengan Donald Guthrie, Teologi Perjanjian baru Jilid 1 p.
267.
21
Dalam tulisan-tulisan para rabi, Mesias dari
19
7RP 6DSSLQJWRQ ³'LNWDW .XOLDK 7HRORJLD keturunan Raja Daud merupakan tokoh utama dalam
3HUMDQMLDQ %DUX´ -RJ\DNDUWD 6HNRODK 7LQJJL 7HRORJL ,QMLOL pengharapan akan datangnya seorang Mesias, sedangkan gelar
Indonesia, t.t.), p. 27. ³$QDN 0DQXVLD´ WLGDN GLSDNDL ODJL /DGG S 138).
47
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

20:1; 12:23-24; 14:19), tetapi pandangan berbagai tulisan memakai istilah tersebut untuk menggambarkan diri-Nya
tersebut tidak selalu sama. Juga konsep Mesias muncul sendiri. Memang jika Ia memakai istilah tersebut, maka
dalam Benediction 14 dan Shemoneh Esreh, beberapa nas hal itu dapat menyebabkan salah pengertian mengenai
dalam Targum, IV Ezra 12:32,11 Bar. 29:3; 30:1, dan I hakekat dan pelayananNya. Itu sebabnya roh-roh jahat
Henokh 48:10; 52:4, tetapi relevansi pengajaran dilarang berbicara ³NDUHQD PHUHND WDKX EDKZD ,D DGDODK
dokumen-dokumen ini terhadap kepercayaan orang-orang 0HVLDV´ (Lukas 4:41), dan orang-orang yang
Yahudi belum disetujui oleh semua penafsir, karena disembuhkanNya tidak diperbolehkan untuk bersaksi
mungkin waktu penulisannya sesudah masa Perjanjian kepada orang-orang lain tentang apa yang dilakukanNya
Baru.22 kepada mereka (contohnya Markus 1:44; 5:43; 7:36 dan
Tulisan-tulisan dari masa Perjanjian Baru ayat-ayat yang sejajar dalam Injil Matius dan Lukas). Itu
menggambarkan pengharapan mesianis orang-orang sebabnya juga pertanyaan Yohanes Pembaptis mengenai
Yahudi bahwa Mesias adalah seorang tokoh yang sangat kemesiasan Yesus dijawab secara tidak langsung (Matius
diurapi oleh Allah. Ia memiliki suatu hubungan yang 11:2-6; Lukas 7:18-23).
sangat dekat dengan Allah, sehingga kehidupannya suci. Walaupun demikian ketika Petrus menyebut Yesus
Ia tidak sombong, tetapi bengantung pada Allah, dan ia ³0HVLDV´ ³.ULVWXV´ PDND ,D WLGDN PHQ\DQJNDO KDO LWX
penuh belas kasihan terhadap orang-orang yang lain. Ia melainkan Ia menerima pengakuannya (Matius 16:13-20;
juga sangat kuat di dalam Tuhan sehingga kata-katanya bdg. Markus 8:27-30; Lukas 9:18-21), asal kemesiasan-
berkuasa. Jelas ia adalah seorang tokoh yang unik, tetapi Nya tidak diberitahukan kepada orang-orang lain, yang
orang-orang Yahudi tidak pernah membayangkan bahwa belum menjadi murid-murid-Nya.
ia akan menyamakan diri-nya dengan Allah sehingga ia Dari data-data di atas dapat diambil suatu
layak disebut Allah Anak. Ide itu di luar bayangan orang- NHVLPSXODQ EDKZD <HVXV PHPDQJ DGDODK ³0HVLDV´ UDMD
orang Yahudi pada zaman Perjanjian Baru. bangsa Yahudi yang sangat diurapi Allah. Namun
Sang Mesias juga mempunyai pelayanan yang kemesiasan Nya tidak sama dengan yang diharapkan
unik. Dari semua pengharapan pelayanan Mesias yang oleh orang-orang Yahudi. Oleh karena itu, sebelum
paling penting bagi orang-orang Yahudi yang sedang Yesus mati dan bangkit Ia tidak terbiasa mengakui secara
dijajah oleh Roma ialah bahwa Mesias akan langsung kepada orang-orang yang belum percaya
mengalahkan, menghukum dan memerintahkan musuh- kepada-Nya bahwa Ia adalah Mesias. Ketika Ia sudah
musuh bangsa orang-orang Yahudi (yaitu bangsa-bangsa bangkit, baru Ia mengambil inisiatif untuk menjelaskan
lain). Mesias akan membawa kemerdekaan bagi orang- kemesiasan-Nya dengan para murid-Nya (Lukas 24:26,
orang Yahudi. Namun yang tidak disadari orang-orang 46).23
Yahudi adalah bahwa pelayanan Mesias bukan hanya Tujuan Injil Matius ada dua yaitu: pertama, untuk
pelayanan militer, karena ia juga akan menghakimi, membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias. Mesias
mendisiplin dan menyempurnakan bangsa Yahudi, adalah suatu sebutan Yahudi bagi raja Israel yang akan
kemudian membimbing serta memerintah mereka dan membawa keselamatan bagi Israel pada akhir zaman.
memberkati mereka sebagai umat Allah. Matius menyajikan Yesus sebagai Mesias Israel (Yang
Pengharapan mesianis ini berkembang pada masa Diurapi) yang menggenapi peran dari nabi, imam dan
penjajahan bangsa Yahudi, sehingga banyak orang raja dalam satu Pribadi. Kedua untuk menyajikan
Yahudi pada masa Perjanjian Baru menantikan kerajaan sesuai dengan rencana Allah. Yesus adalah
kedatangan Mesias. Ada banyak unsur pengharapan Mesias Israel dan bangsa itu telah menolak sang Mesias.
tersebut yang benar, tetapi pengertian orang-orang Matius menjelaskan bahwa kerajaan yang telah
Yahudi terhadap Mesias kurang lengkap, kurang ditawarkan kepada orang Yahudi telah ditunda oleh
seimbang, dan kurang Alkitabiah sehingga ada tabrakan karena penolakan Israel. Kerajaan Mesias di dunia akan
antara pengharapan mereka dengan pengajaran Yesus didirikan pada saat Kedatangan-Nya Kedua.24
mengenai diri-Nya sendiri. Matius juga memberikan tekanan Yesus sebagai
Anak Daud (Mat. 9:27; 12:23; 15:22; 20:30, 31; 21:9 15;
3. Pemakaian Mesias dalam Kitab-kitab Injil 22:42). Di Matius 9:27 sangatlah jelas orang buta itu
Sinoptik mengerti Anak Daud adalah Mesias yang dapat
melakukan pekerjaan Mesias, seperti mencelikkan mata
0DUNXV PHQJJXQDNDQ LVWLODK ´0HVLDV´ KDQ\D WXMXK orang buta (Yes. 35:5), yang merupakan pekerjaan Allah
kali dalam seluruh Injilnya. Bisa diduga bahwa Yesus (Mzm. 146:8). Penggunaan nama dalam Matisu 21:9
tidak menganjurkan pemakaian istilah tersebut selama menyatakan signifikansinya sebagai datangnya Penebus
hidup-Nya di dunia, mengingat pemakaian istilah tersebut
di Palestina pada jamanNya. Ia bukanlah Mesias dalam 23
Untuk pembahasan yang lebih detil, coba baca
arti yang sesuai dengan pengertian orang pada umumnya Richard N. Longenecker, The Christology of Early Jewish
ketika mendengar istilah itu. Dan karenanya, memakai Christianity (Grand Rapids: Baker, 1970), hal 63-82 (dari
istilah tersebut akan mengundang kesalalahpahaman. sudut pandang injili), atau dan sudut pandang non-injili
Pengertian orang-orang Yahudi kurang lengkap bacalah artikal²artikal dalam James H. Charlesworth, ed.,
The Messiah (Minneapolis: Fortress, 1992).
mengenai hakekat dan fungsi Mesias. Yesus tidak 24
Paul Enns, The Moody Handbook of Theology,
Buku Pegangan Teologi (Malang: Literatur SAAT, 2008), p.
22
Tom Sappington, p. 28. 97.
48
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

yang akan membawa keselamatan kepada bangsa itu dan Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
membebaskannya, pada waktunya akan membawa berkat tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
(Mzm. 118:25-26). seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut
Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu
Yesus sebagai Anak Manusia diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan
kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala
Dalam keempat Injil, Yesus senantiasa menyebut bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
diri-1\D ´$QDN 0DQXVLD ´ XQJNDSDQ LQL PXQFXO OHELKG Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak
ari delapan puluh kali. Hal menarik dalam studi akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak
Kristologi Injil-LQMLO VLQRSWLN DGDODK EDKZD LVWLODK ³$Qak akan musnah.27
0DQXVLD´ VHULQJ GLSDNDL ROHK <HVXV XQWXN GLUL-Nya
sendiri, tetapi tidak pernah dipakai oleh orang lain untuk Dari beberapa nats singkat di atas didapatkan
Yesus. Mengapa? Apa arti istilah tersebut? Banyak EHEHUDSD KDO XQWXN GLSHUKDWLNDQ \DLWX SHUWDPD ³VHRUDQJ
pengajar injili suka membedakan antara Yesus sebagai VHSHUWL DQDN PDQXVLD´ GDWDQJ GDUL VRUJD .HGXD ,D
³$QDN $OODK´ GDQ ³$QDN PDQXVLD´ 0HQXUut mereka GLEDZD NH KDGDSDQ ³<DQJ /DQMXW 8VLDQ\D LWX´ .HWLJD
³DQDN $OODK´ PHQXQMXNNDQ NHSDGD NH-Allahan Yesus, semua orang mengabdi kepadanya. Keempat, Ia diberi
VHGDQJNDQ ³$QDN 0DQXVLD´ PHQHNDQNDQ NHPDQXVLDDQ- kuasa untuk memerintah atas semua bangsa untuk
Nya. Penjelasan ini sangat sederhana sehingga mudah selama-ODPDQ\D .HOLPD ³$QDN PDQXVLD´ GLWHPXNDQ
dijelaskan dan dipahami, tetapi kurang akurat sebagai GDODP VXDWX NRQWHNV \DQJ PHQHJDVNDQ EDKZD ³RUDQJ-
tafsiran dalam konteks pelayanan Yesus, karena untuk RUDQJ NXGXV´ DNDQ GLPXOLDNDQ PHODOXL SHQGHULWDDQ
dapat menafsirkan secara akurat pengertian tersebut, (7:15-27).
maka diperlukan suatu studi yang benar tentang latar Selain informasi yang terdapat dalam Perjanjian
belakang pemahaman tersebut. /DPD LVWLODK ³DQDN PDQXVLD¶ PXQFXO GL GDODP EHEHUDSD
nas dalam tulisan-tulisan Yahudi dan masa Perjanjian
Baru (khususnya Pseudepigrapha). Yang paling penting
1. Sumber-VXPEHU ,QIRUPDVL 0HQJHQDL ´$QDN ialah 1 Henokh 37- 'L VLWX VLIDW GDQ IXQJVL ³Dnak
0DQXVLD´ PDQXVLD´ GLJDPEDUNDQ GHQJDQ FDUD \DQJ MDXK OHELK
lengkap dari pada dalam Perjanjian Lama.
Ada tiga sumber informasi yang sering dipelajari Apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk
dengan tXMXDQ VXSD\D OHELK PHQJHUWL DUWL JHODU ³DQDN PHQMHODVNDQ ODWDU EHODNDQJ SHPDNDLDQ ³DQDN PDQXVLD´
PDQXVLD´ <DQJ SHUWDPD ³DQDN PDQXVLD´ GLSDNDL oleh Yesus? Para ahli PB berbeda pendapat, karena
beberapa kali dalam Perjanjian Lama. Misalnya dalam mereka kurang yakin akan masa penulisan 1 Henokh 37-
ayat-D\DW WHUWHQWX ³DQDN PDQXVLD´ aG D -!b,) berarti 71. Ada banyak ahli PB yang berpendapat bahwa bagian
³PDQXVLD´ PLVDOQ\D %LODQJDQ D ³$OODK EXNDQODK tersebut ditulis sesudah masa PB, sehingga tidak boleh
manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, dipakai untuk menjelaskan latar belakang PB.
VHKLQJJD ,D PHQ\HVDO´ bdg. Mazmur 144:3). Tetapi Sappington menerangkan bahwa ada beberapa argumen
³DQDN PDQXVLD´ MXJD GLSDNDL GDODP .LWDE 'DQLHO GHQJDQ yang sering dikemukakan untuk mendukung pendapat
arti yang lain, dan latar belakang ini jauh lebih penting. tersebut yaitu: pertama, Naskah-naskah I Henokh yang
Asal mula istilah Anak Manusia bermula dari tertua yang meliputi pasal 37-71 berasal dari abad 16.
Daniel 7:13 dimana Ia digambarkan sebagai yang penuh kedua, walaupun naskah-naskah bagian-bagian yang lain
dengan kemenangan membawa kerajaan kepada bapa. dan 1 Henoch telah ditemukan di Laut Mati (Qumran), di
Posisi Anak Manusia di sebelah kanan Bapa situ belum terdapat satupun naskah yang meliputi pasal
menghubungkan pada Mazmur 110:1 dan Ia yang adalah 37-71. Ketiga, ada beberapa ahli PB yang berpendapat
Tuhan. Matius 26:63-64 menunjukkan bahwa istilah itu EDKZD VXGDK Q\DWD DMDUDQ PHQJHQDL ³DQDN PDQXVLD´
pada dasarnya sinonim dengan Anak Allah. Istilah itu yang terdapat dalam I Henokh 37-71 dipengaruhi oleh
menekankan berbagai tema: otoritas (Mrk. 2:10), ajaran-ajaran Kristen mengenai Yesus. 28
pemuliaan (Mat 25:31); kerendahan (Mat. 8:20); Pada hal banyak ahli PB berpendapat bahwa 1
penderitaan dan kematian (Mrk. 10:45); relasi dengan Henokh ditulis sesudah masa PB, banyak juga ahli PB
Roh Kudus (Mat. 12:32); keselamatan (Luk. 19:10).25 yang lain berbeda pendapat. Mengapa? Ada dua macam
Yesus memikirkan diri-Nya dalam pengertian Mesias argumen yang sering dikemukakan, yaitu: pertama,
surgawi yang menggenapi pelayanan di dunia atas persamaan antara pasal-pasal tersebut dengan bagian-
manusia yang puncaknya dapat dilihat dalam gambaran bagian yang lain dan 1 Henokh; dan kedua, persamaan
kemuliaan akhir.26Dalam Daniel pasal 7 nabi Daniel antara pasal-pasal tersebut dengan tulisan-tulisan Yahudi
menggambarkan suatu penglihatan yang ia terima. Daniel dari abad pertama S.M. 29
menggaPEDUNDQ ³<DQJ /DQMXW 8VLDQ\D´ GDODP EHEHUDSD Jika pasal 37-71 memang ditulis sebelum masa
ayat yang sangat penting yaitu: 3% PDND LQIRUPDVL PHQJHQDL DUWL ³DQDN PDQXVLD´ \DQJ

25 27
Donald Guthrie, New testament Theology (Downers Daniel 7
28
Grove, III.: InterVarsity, 1981), p. 280-281. Tom Sappington, p. 31.
26 29
Ibid., p. 281. Ibid.
49
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

terdapat di dalam pasal²pasal tersebut banyak sekali: dalam dunia untuk menderita sampai mati; kemudian Ia
SHUWDPD DLU PXND ³DQDN PDQXVLD´ SHQXK NHDQJJXQDQ akan bangkit kembali. Matius 12:40: ³6HEDE VHSHUWL
seperti di antara para malaikat kudus; kedua, jelas ia Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam,
berasal dari sorga dan diutus oleh Allah ke dalam dunia; demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam
ketiga, fungsinya adalah untuk mengalahkan orang-orang UDKLP WLJD KDUL WLJD PDODP ´ Matius 20: 18-19
jahat yang berkuasa dalam dunia sekarang ini; keempat, menuliskan
Ia akan menguduskan dan membimbing orang-orang Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak
kudus; dan kelima, Ia akan memerintah atas segala Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan
bangsa. ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Ia hukuman
Selain I Henokh 37- LVWLODK ³DQDN PDQXVLD´ MXJD mati. Dan mereka akan menyerahkan Ia kepada bangsa-
terdapat dalam 4 Ezra 13 (bukan Kitab Ezra dalam PL; 4 bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-
Ezra ialah salah satu tulisan Yahudi yang disebut olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia
³3VHXGHSLJUDSKD´ -HODV EXNWL LQL WLGDN VHERERW \DQJ akan dibangkitkan.31
lain, karena ahli Pseudepigrapha setuju berpendapat
bahwa 4 Ezra ditulis antara tahun 1OO-2OO, sehingga Matius 20:28 menuliskan: ³6DPD VHSHUWL $QDN
PB ditulis lebih dahulu. Informasi yang terdapat dalam Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
sXPEHU LQL DJDN PHQDULN $OODK PHQ\HEXW ´LD \DQJ melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
VHSHUWL DQDN PDQXVLD´ VHEDJDL ³DQDN.X´ ³$QDN WHEXVDQ EDJL EDQ\DN RUDQJ ´ .HOLPD ³$QDN 0DQXVLD´
PDQXVLD´ WHUVHEXW DNDQ PHQJDODKNDQ GDQ PHPELQDVDNDQ akan menghakimi bangsa-bangsa pada akhir zaman.
bangsa-bangsa yang melawan ia dengan kuasa kata-kata Matius 16:27 menyatakan: ³6HEDE $QDN 0DQXVLD DNDQ
yang keluar dan mulutnya. Ia akan membela orang-orang datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-
yang baik dan damai, dan ia akan mengajarkan kepada malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap
mereka banyak rahasia. 30 RUDQJ PHQXUXW SHUEXDWDQQ\D ´ .HHQDP ³$QDN
Kesimpulannya dari pembahasan mengenai 0DQXVLD´ DNDQ PHQJXPSXONDQ RUDQJ-orang kudus pada
penggunaan informasi dari I Henokh dan IV Ezra adalah akhir zaman. Matius 24:30-31 mencatat:
bahwa informasi dari I Henokh atau IV Ezra tidak dapat Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia
dipakai untuk menafsirkan istiljK ³DQDN PDQXVLD´ GDODP di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan
PB. Tinggal hanya informasi terdapat dalam Daniel 7. mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas
Informasi dalam Daniel 7 sangat terbatas sehingga awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
NHPXQJNLQDQ EHVDU DUWL LVWLODK ³DQDN PDQXVLD´ WLGDN kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-
terlalu jelas bagi kebanyakan orang Yahudi pada masa PB malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat
(bdg. Yohanes 12:34 1DPXQ LVWLODK ³DQDN PDQXVLD´ bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang
sangat tepat bagi Yesus, karena jelas dari Daniel pasal 7 pilihan-Na dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit
EDKZD ³DQDN PDQXVLD´ DGDODK ILJXU GDUL VRUJD \DQJ yang satu ke ujung langit yang lain.
sangat tinggi. Itu sebabnya Yesus sering memakai istilah
tersebut untuk diri-Nya, karena dengan demikian Ia dapat Matius 25:31-33 melanjutkan:
menjelaskan dengan persis hakekat, kehidupan dan Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-
pelayanan-Nya. Strategi-Nya sangat menarik: Yesus Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Ia, maka
memakai suatu istilah yang artinya kurang pas bagi para ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu
pendengar-Nya dengan arti tersendiri-Nya untuk semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia
menggambarkan diri-Nya. akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang,
$UWL ³$QDN 0DQXVLD´ 0HQXrut Yesus Kristus sama seperti gembala memisahkan domba dan kambing,
.DUHQD <HVXV VHULQJ PHPDNDL ³DQDN PDQXVLD´ dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah
untuk diri-Nya sendiri, hakekat dan fungsi-Nya sangat kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
jelas. Ia mengisi istilah tersebut dengan banyak
pengajaran tentang diri-Nya. 3HUWDPD NHDGDDQ ³$QDN Leon menuliskan bahwa nampaknya Yesus
0DQXVLD´ GL GDODP GXQLD LQL VDQJDW PLskin. Matius 8:20 PHPDNDL XQJNDSDQ ´$QDN 0DQXVLD´ XQWXN
EGJ /XNDV PHQXOLVNDQ ´Yesus berkata menunjukkan aspek-aspek tertentu dari karya yang untuk
NHSDGDQ\D ³6HULJDOD PHPSXQ\DL OLDQJ GDQ EXUXQJ melakukannya Ia datang ke dunia. Dari hasil penelitian
mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak yang seksama disimpulkan ada empat alasan mengapa
mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-1\D ´ istilah itu dipakai Yesus untuk diri-Nya sendiri.
Kedua, hDWL ³$QDN 0DQXVLD´ WHUEHEDQ XQWXN RUDQJ-orang Pertama, karena istilah itu jarang dipakai orang dan tidak
yang masih tersesat. Lukas 19: 10 menuliskan: ³6HEDE mengacu pada suatu bangsa. Istilah tersebut tidak akan
Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan PHQLPEXONDQ NHVXOLWDQ SROLWLV ´8PXP
\DQJ KLODQJ ´ .HWLJD RWRULWDV ³$QDN 0DQXVLD´ akan...menafsirkannya sesuai dengan apa yang sudah
dinyatakan dalam Matius 12:8 (bdg. Markus 2:28) merHND SDKDPL WHQWDQJ <HVXV GDQ WLGDN OHELK GDUL LWX ´ 32
sebagai berikut: ³.DUHQD $QDN 0DQXVLD DGDODK 7XKDQ
atDV KDUL 6DEDW ´ .HHPSDW ³$QDN 0DQXVLD´ GLXWXV NH 31
Matius 20:18-19.
32
Reginald H. Fuller. The Mission and Achievement
30
Tom Sappington, p. 32. of Jesus (London, 1954), p. 106.
50
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

Kedua, karena istilah tersebut mengandung konotasi ilahi. Yesus sebagai Anak Allah
- 3 +LFNLQERWKDP EDKNDQ EHUNDWD GHPLNLDQ ´$QDN
Manusia lebih merupakan gelar ilahi daripada Salah satu gelar Yesus Kristus yang paling sering
PDQXVLDZL ´33 Ketiga, karena implikasi-implikasi dipakai-Nya dan yang paling disukai oleh penulis-
kemasyarakatannya. Anak Manusia secara tak langsung penulis Injil-iQMLO 6LQRSWLN LDODK ³$QDN $OODK´ <HVXV
berarti umat Allah yang ditebus. Keempat, karena istilah adalah Anak Allah dalam pengertian unik yang absolut.
tersebut mengandung nuansa-nuansa manusiawi. Ia ´<HVXV EHUELFDUD NHSDGD $OODK VHEDJDL ¶%DSD¶ ¶%DSD-
menanggung kelemahan orang-orang percaya. .X¶ ¶%DSD 6XUJDZL-.X¶ GDQ ¶%DSDPX GL 6XUJD¶
Sejauh mana gelar ini dipakai Markus, dapat NHVHPXDQ\D OLPD SXOXK VDWX NDOL ´34 Yesus
dibedakan dalam tiga kelompok ucapan. Pertama, mengindikasikan kesadaran pada relasi unik itu (Mat.
Markus menggunakan gelar ini ketika ia berbbicara 11:27), sebagaimana Bapa (Mat. 3:17; Mrk. 1:11).
tentang kuasa Yesus sebagai Anak Manusia dalam Seorang putra memiliki natur dan esensi sama dengan
pelayanan-Nya di depan umum. Dalam ucapan-ucapan Bapa; mengafirmasi Yesus sebagai Putra-Nya, Allah
ini, Yesus berbicara dengan penuh kuasa dalam bidang- Bapa mengatakan bahwa Yesus, Putra-Nya, adalah ilahi
bidang di mana para pendengar-Nya tidak menduga karena Ia memiliki esensi yang sama dengan Bapa.35Di
Yesus akan mengatakan demikian. Ia berkata kepada bawah ini akan dibahas tentang arti gelar tersebut dalam
orang lumpuh yang diturunkan di hadapan-1\D ´'RVDPX Injil-injil Sinoptik dan implikasinya dalam pelayanan
VXGDK GLDPSXQL ´ .HWLND RUDQJ PHPDQGDQJ KDO LQL Yesus.
VHEDJDL SHQJKXMDWDQ <HVXV EHUNDWD ´'L GXQLD LQL $QDN
Manusia berkuaVD PHQJDPSXQL GRVD ´ /DOX ,D PHPEXDW 1. Latar Belakang dalam Perjanjian Lama
mujizat untuk membuktikan fakta tersebbut (Mrk 2:5 10-
12). Anak Manusia melakukan suatu pekerjaan yang oleh ,VWLODK ³$QDN $OODK´ GDODP 3HUMDQMLDQ /DPD
semua orang diketahui sebagai pekerjaan Allah, dan tentu dipakai untuk (1) malaikat-malaikat (Kejadian 6:2: Ayub
saja ini yang membuat orang tidak terima. Pada 1:6; Daniel 3:25), (2) bangsa Israel (Keluaran 4:22-23;
kesePSDWDQ ODLQ <HVXV PHQ\DWDNDQ EDKZD ´$QDN Hosea 11:1; Maleakhi 2:10, dan (3) raja bangsa Israel (2
0DQXVLD DGDODK MXJD 7XKDQ DWDV KDUL 6DEDW´ 0UN Raja-Raja 7:14; Mazmur 2:7; 89:26-27), khususnya
Sabat ditetapkan oleh Allah (Kej 2:3; Kel 20:8); sebagai gelar untuk Raja Daud dan keturunannya dan
menyatakan diri berkuasa atas suatu penetapan Allah inilah yang paling relevan untuk mempelajari latar
sungguh merupakan pernyataan yang dinilai sombong. belakang Perjanjian Baru. Memang nas-nas tertentu ada
Penggunaan kedua dari ayat-D\DW WHQWDQJ ´$QDN rasa mesianis (2 Sam 7: 14; Mazmur 2:7; 89:27-29), dan
0DQXVLD´ ROHK <HVXV PHQJDFX SDGD DNKLU ]DPDQ GDQ Mazmur 2:7 ditafsirkan sebagai nubuatan kedatangan
memandang Anak Manusia sebagai tokoh yang berkuasa Yesus dalam beberapa ayat dalam PB (KPR 13:33;
pada waktu tersebut. Mengenai orang yang malu karena Ibrani 1:5)Berhuhungan dengan Raja Daud dan
Kristus dan karena perkataan-Nya di tengah-tengah NHWXUXQDQQ\D JHODU ³DQDN $OODK´ PHPSXQ\DL GXD DUWL
angkatan ini, <HVXV EHUNDWD ´$QDN 0DQXVLD SXQ DNDQ Yang pertama, raja Israel memegang kuasa sebagai
malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam ³DQDN $OODK´ <DQJ NHGXD SHPDNDLDQ JHODU ³DQDN
kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-PDODLNDW NXGXV´ $OODK´ EHUDUWL DGD KXEXQJDQ NKXVXV DQWDUD UDMD ,VUDHO
(Mat 8:38). Yesus juga berbicara tentang Anak Manusia dengan Allah karena pemerintahannya didasarkan atas
VHEDJDL ´GDWDQJ GDODP DZDQ-awan dengan segala ketentuan dan perjanjian Allah.
kekuasaan dan kemuliaan-1\D´ 0DW GDQ
menanggapi pertanyaan Imam Besar, Yesus menjawab, 2. Latar Belakang pada Masa Perjanjian Baru
´.DPX DNDQ PHOLKDW $QDN 0DQXVLD GXGXN GL VHEHODK
kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah Berdasarkan atas latar belakang ini, tidak
awan-DZDQ GL ODQJLW´ 0DW VXDWX SDQGDQJDQ \DQJ PHQJKHUDQNDQ MLND ³DQDN DOODK´ VHULQJNDOL GLSDNDL XQWXN
oleh Imam Besar dipandang sebagai penghujatan dan Mesias pada masa Perjanjian Baru. Tetapi justru gelar
yang langsung membuat Yesus dijatuhi hukuman oleh tersebut jarang dipakai untuk Mesias dalam tulisan-
Mahkamah Agama (ay 63-64). Ayat-ayat tersebut tulisan Yahudi dari periode ini. Gelar ini dipakai untuk
menunjukkan kepastian bahwa Yesus pada saatnya akan Mesias dalam 1 Henokh 105:2, tetapi karena ayat itu
dibenarkan dalam lingkungan surgawi, meskipun di dunia tidak ditemukan dalam naskah-naskah Bahasa Yunani
ini Ia mungkin ditolak oleh para pemimpin.Injil Matius (hanya dalam naskah-naskah Bahasa Etiopia), tidak bisa
mempunyai persamaan dengan hampir semua pemakaian yakin bahwa ayat itu termasuk dalam yang sah. Mesias
´$QDN 0DQXVLD´ GDODP ,QMLO 0DUNXV GDQ LD MXJD GLVHEXW ³DQDN $OODK´ GDODP (]UD SDVDO GDQ SDVDO
mempertahankan pembagian ungkapan tersebut menjadi 13-14, dan dalam 2 Barukh 70:9 (kedua tulisan ini ditulis
tiga kelompok oleh MarkusL dalam penyataan mengenai pada akhir abad pertama atau awal abad kedua). Banyak
pelayanan Yesus di dunia ini, dalam pernyataan yang ahli Pseudepigrapha berpendapat bahwa yang ditekankan
berbicara tentang penderitaan dalam pernyataan mengenai
kedatangan-Nya dalam kemuliaan. 34
Donald Guthrie, New Testament Theology, p. 303-
304.
35
Paul Eens, The Moody Handbook of Theology
33
Leon Morris, p. 139. Volume 1 (Malang: Literatur SAAT, 2008), p. 102.
51
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

dalam 4 Ezra dan 2 Barukh ialah Mesias sebagai hamba mereka diperintahkan untuk berdiam diri (Markus 3: I I
$OODK¶ EHUGDVDUNDQ DWDV LVWLODK Œ. " EXNDQ # " MDGL 5:7: bdg. I :24, 34). Di dalam Markus pasal 9, ketika
kesimpulan ini tidak pasti.36 Yesus dimuliakan di atas gunung. statusNya sebagai
Selain bukti yang ditemukan dalam tulisan-tulisan ´$QDN $OODK´ GLQ\DWDNDQ NHSDGD 3HWUXV <DNREXV GDQ
dan Pseudepigrapha, ada tiga tulisan yang sangat penting Yohanes. Kemudian, di dalam ayat 9, Yesus melarang
dari Qumran. Yang pertama adalah 4Q Florilegium. di mereka membicarakan apa yang mereka lihat di atas
mana dikumpulkan beberapa ayat mesianis. Salah satu gunung: Pada waktu mereka turun dari gunung itu,
ayat yang dikutip disana ialah 2 Sam 7: 14: ³$NX DNDQ Yesus berpesan kepada mereka supaya jangan
menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-.X ´ Jadi, menceritakan kepada seorang pun apa yang telah mereka
jelas bahwa masyarakat di Qumran telah menafsirkan lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara
ayat itu mesianis, sehingga kemungkinan besar mereka orang mati.40
PHPSXQ\DL NRQVHS 0HVLDV VHEDJDL µµDQDN $OODK¶¶ <DQJ Di dalam ayat 9 ada indikasi mengapa Yesus
kedua ialah I Q2: 11-12 yang menurut satu tafsiran, menjaga status-1\D VHEDJDL ³$QDN $OODK´ 0XULG-murid-
mengajar bahwa Allah Sendiri yang menghasilkan Nya -Nya tidak diperbolehkan untuk bercerita kepada
Mesias. Yang ketiga, menurut penafsir - penafsir tertentu RUDQJ ODLQ ³DSD \DQJ WHODK PHUHND OLKDW LWX ´ khususnya
WHUWXOLV GDODP 4SV'DQ $ 4 EDKZD ³LD >\DLWX pernyataan Allah tentang status Yesus sebagai Anak-Nya
Mesias] akan disebut anak Allah, dan mereka akan yang dikasihi-Nya, ³VHEHOXP $QDN 0DQXVLD EDQJNLW GDUL
PHPDQJJLOQ\D DQDN $OODK \DQJ 0DKDWLQJJL´ 37 DQWDUD RUDQJ PDWL ´
Berdasarkan atas bukti yang di atas, beberapa ahli 0HQJDSD VWDWXV <HVXV VHEDJDL ³$QDN $OODh tidak
PB dan ahli Pseudepigrapha38 EHUSHQGDSDW EDKZD ³DQDN boleh dibicarakan sebelum Yesus mati dan bangkit,
$OODK¶ VXGDK PXODL GLSDNDL VHEDJDL JHODU PHVLDQLV SDGD sedangkan hal tersebut boleh diumumkan setelah
masa Perjanjian Baru. Kesimpulan ini konsisten dengan kebangkitan-Nya? Kemungkinan besar Yesus ingin
pernyataan-pernyataan tertentu di dalam Perjanjian Baru, PHQJKLQGDUL DGDQ\D VDODK SHQJHUWLDQ GL DQWDUD ³RUDQJ
termasuk pengakuan Petrus di dalam Matius 16: 16: ³/DOX EDQ\DN LWX´ PHQJHQDL DUWL LVWLODK ³$QDN $OODK´ -ika
<HVXV EHUWDQ\D NHSDGD PHUHND µWHWDSL DSD NDWDPX LGHQWLWDV <HVXV VHEDJDL ³$QDN $OODK´ GLXPXPNDQ
VLDSDNDK $NX LQL"¶ 0DND MDZDE 6LPRQ 3HWUXV µ(QJNDX sebelum Ia mati dan bangkit, maka mereka dapat
adalah Mesias, Anak Allah yang KLGXS ´ (bdg. Matius PHQJDPELO NHVLPSXODQ EDKZD VHEDJDL ³$QDN $OODK´ ,D
26:63; Markus 14:61; ,D¶ 4:41; Yohanes 11:27; 20:31; hanya melakukan mujizat-mujizat yang mengesankan
KPR 9:20-22). semua orang. Suatu kemungkinan yang lain ialah
3HPDNDLDQ ´$QDN $OODK´ EDJL <HVXV 0HQXUXW mereka berpusat pada pengharapan mesianis mereka
Injil-injil Sinoptik Injil Markus, yang dimulai dengan sebagai orang-orang Yahudi, sehingga peran utama
PHQJDWDNDQ VHFDUD ODQJVXQJ EDKZD <HVXV DGDODK ´$QDN <HVXV VHEDJDL ³$QDN $OODK´ DGDODK XQWXN PHQJDODKNDQ
$OODK´ 0DUNXV Kemudian, sama seperti dalam Injil musuh-musuh bangsa Yahudi. Namun setelah Ia mati
Matius dan Lukas (Matius 3:17; Lukas 3:22), status dan bangkit peranan-1\D VHEDJDL ³$QDN $OODK´ VXGDK
Yesus dinyatakan pada saat Ia dibaptis: Pada saat Ia jelas: Ia harus menderita dulu, baru Ia dapat dimuliakan
keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti sesuai dengan rencana dan kehendak Allah.
burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah 6HODLQ ,QMLO 0DUNXV WHPD <HVXV VHEDJDL ³$QDN
VXDUD GDUL VRUJD ³(QJNDXODK $QDN-Ku yang Ku-kasihi, $OODK´ MXJD SHQWLQJ GDODP ,QMLO 0DWLXV GDQ /XNDV GDQ
kepada-0XODK $NX EHUNHQDQ´39 pada umumnya makna gelar tersebut sama. Namun ada
Berdasarkan pernyataan Allah dalam ayat 11, dua satu sub-tema dalam Injil Matius yang menarik. Matius
kesimpulan dapat diambil, yaitu: pertama, Yesus layak OHELK VHULQJ PHQJJXQDNDQ NRQVHS ´$QDN $OODK´
GLVHEXW ³$QDN $OODK´ NDUHQD KXEXQJDQ-Nya dengan daripada Markus. Seperti Markus, Matius memakai
Allah unik. Allah sangat mengasihi-Nya sehingga Ia istilah itu pada saat baptisan (3;17), transfigurasi (mat
mengatakan kepada Yesus, ³NHSDGD-Mulah Aku 17:5), dan kematian Yesus (Mat 27:54). Kalau Markus
EHUNHQDQ´ .HGXD VHEDJDL ³$QDN $OODK´ <HVXV VHODOX memakai sebutan Anak Allah dalam pembukaan
menaati Bapa-Nya di sorga dan melakukan hanya apa ,QMLOQ\D 0DWLXV PHQ\HEXW ´<HVXV .ULVWXV $QDN 'DXG
yang berkenan kepadaNya. Dalam Kitab Injil dijelaskan $QDN $EUDKDP´
bahwa Yesus menaati BapaNya sampai mati, bahkan Dalam Injil Matius sangat ditekankan bahwa
sampai Ia mati pada kayu salib. Dalam Injil Markus <HVXV VHEDJDL ³$QDN $OODK´ PHQDDWL GHQJDQ VHPSXUQD
UDKDVLD VWDWXV <HVXV VHEDJDL ³$QDN $OODK´ GLMDJD GHQJDQ kehendak Bapa-Nya di sorga, khususnya ketika Ia
baik-baik. Ketika roh-roh jahat berteriak-teriak karena menderita sampai mati. Memang Yesus digoda oleh
PHUHND PHQJHWDKXL EDKZD ,D DGDODK ³$QDN $OODK´ setan (Matius 4: 1 -11) dan oleh Petrus sebagai agennya
(Matius 16:22-23), serta oleh ³RUDQJ-orang yang lewat di
36
Tom Sappington, p 34. VDQD´ pada waktu Ia disalibkan (Matius 27:39-40), untuk
37
FRED OLKDW ' 5 %DXHU ³Son of *RG´ dalam menyatakan status-1\D VHEDJDL ³$QDN $OODK´ PHODOXi
Dictionary of Jesus and the Gospels, ed. Joel B. Green et mujizat-mujizat yang mengesankan. Namun Ia memilih
al [Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1992], hal. jalan yang lain, yaitu untuk menyatakan status-Nya
770. melalui ketundukan kepada kehendak Bapa-Nya di
38
misalnya R.H. Fuller: RN. Longenecker.
39 40
Markus 1:10-11. Markus 9:9
52
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

sorga. Di taman Getsemani Ia sangat bergumul dengan lain, dimana hanya Lukas yang memakai ungkapan itu.
penderitaan-penderitaan yang harus dialami-Nya, tetapi Ia Salah satunya adalah ketika keluarnya setan-setan dari
tunduk sampai akhirnya kepada kehendak Bapa-Nya: EDQ\DN RUDQJ VDPELO EHUWHULDN ´(QJNDX DGDODK $QDN
0DND ,D PDMX VHGLNLW ODOX VXMXG GDQ EHUGRD NDWDQ\D ³<D $OODK´ 'L PDWD /XNDV VHWDQ-setan itu benar-
Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini benar mengetahui hal ini lama sebelum para murid
lalu dari padaku, tetapi jangan lah seperti yang menyadari siapakah Yesus itu. Peristiwa lainnya adalah
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau dalam arena pengadilan di mana penginjil ini mencatat
kehendaki.Oleh karena ketaatan AnakNya, Allah pertanyaan para anggota Mahkamah Agama kepada
membuktikan kebenaran pengakuan Yesus melalui tanda- \HVXV ´.DODX EHJLWX (QJNDX LQL $QDN $OODK"´
tanda (Matius 27:51-53) sehingga ³NHSDOD SDVXNDQ GDQ Dalam Injilnya, Lukas mencatat pemakaian istilah
prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat ´$QDN $OODK´ ROHK <HVXV VHQGLUL EDJi dirinya sendiri
WDNXW ODOX EHUNDWD ³VXQJJXK ,D LQL DGDODK $QDN $OODK´ dapat dipahami dalam tiga aspek: yaitu yang mengacu
(Matis 27:54). pada Yesus (1) yang sedang menjalankan pelayanan di
Lukas menggunakan sejumlah gelar bagi Yesus depan piblik, (2) dalam penderitaan-Nya, dan (3) pada
yang juga digunakan dalam Injil Matius dan Markus. saat kedatangan-Nya kembali dalam kemuliaan.42
Kadang-NDGDQJ LD PHQ\HEXW <HVXV VHEDJDL ´$QDN Dari berbagai pembahasan di atas, maka dapatlah
$OODK ´ JHODU LQL VXGDK DGD VHMDN DZDO ,QMLOQ\D 0DODLNDW GLVLPSXONDQ EDKZD DUWL JHODU ³$QDN $OODK GDODP
bagirel menjumpai Maria dan mengatakan kepadanya pengajaran Yesus meliputi dua hal: pertama, istilah
bahwa ia akanmelahirkan seorang anak, yang harus ia ³$QDN $OODK´ menekankan hubungan Yesus dengan
EHUL QDPD ´<HVXV ´ NHPXGLDQ *DEUULHO EHUNDWD ´,D DNDQ Allah, bukan hakekat-Nya sebagai seseorang yang layak
PHQMDGL EHVDU GDQ DNDQ GLVHEXW ¶$QDN $OODK <DQJ menyamakan diri-Nya dengan Allah. Doktrin tersebut
0DKDWLQJJL ´ /DOX XFDSDQ LQL GLVXVXO GHQJDQ LQIRUPDVL jelas-jelas diajar dalam Perjanjian Baru, tetapi bukan
mengenai keagungan rajawi-Nya, suatu hal yang GDODP SHPDNDLDQ JHODU ³$QDN $OODK´ XQWXN <HVXV GDODP
PHPEXDW 0DULD EHUWDQ\D ´%DJDLPDQD KDO LWX PXQJNLQ Injil-Injil Sinoptik. Kedua, hubungan antara gelar
WHUMDGL NDUHQD DNX EHOXP EHUVXDPL"´ -DZDE *DEULHO µ0HVLDV´ GHQJDQ JHODU ³$QDN $OODK´ GDODP SHQJDMDUDQ
´5RK .XGXV DNDQ WXUXQ DWDVPX GDQ NXDVD $OODK <DQJ Yesus tentang diri-Nya. Dalam kitab-kitab Injil Sinoptik
Mahatinggi akan menanungi engkau; sebab itu anak yang <HVXV WLGDN GLVHEXW ³$QDN $OODK´ NDUHQD 'LD DGDODK
akan kaulahirkan itu akan GLVHEXW ¶.XGXV $QDN $OODK¶´ Mesias, tetapi karena hubunganNya dengan Allah yang
(1:31-35). Selama ini banyak dibicarakan tentang unik sehagai Anak-Nya. Hubungan-Nya dengan Allah
konsepsi perawan, suatu pandangan yang ditolak oleh adalah dasar kemesiasan-Nya, bukan sebaliknya. 43
banyak pakar modern. 41 Namun jelas Lukas menerima
hal itu, yang dianggap penting olehnya. Hal itu Yesus sebagai Tuhan
menentukan pemahamannya mHQJHQDL LVWLODK ´$QDN
$OODK´ GDQ PHQMHODVNDQ EDKZD LD WLGDN PHQJJXQDNDQ Gereja Tuhan masa kini seringkali memakai gelar
istilah tersebut dengan arti yang minimal. Bagi Lukas ³7XKDQ´ XQWXN <HVXV PLVDOQ\D SDGD ZDNWX EHUGRD
hubungan Yesus dengan Bapa-Nya itu unik. Kadang- NHSDGD ³7XKDQ <HVXV´ GDQ DUWL JHODU WHUVHEXW VDQJDW
kadang murid-PXULG \HVXV GLVHEXW ´DQDN-anak Allah tinggi bagi orang-orang percaya, bahkan di beberapa
<DQJ 0DKDWLQJJL´ ROHK /ukas, tetapi ia tidak denominasi gereja di Indonesia, ketika mereka membaca
memandang Yesus hanya sebagai salah satu dari antara ayat-ayat $ONLWDE PHUHND PHQDPEDKNDQ NDWD ´7XKDQ´
anak-anak tersebut. Dari ucapan malaikat Gabriel itu jelas VHWLDSNDOL EHUWHPX GHQJDQ QDPD ´<HVXV´ 'DQ
sekali bahwa Yesus adalah Anak Allah dalam arti belum NHQ\DWDDQQ\D PHPDQJ SHPDNDLDQ ´7XKDQ´ GDODP
dan tidak pernah ada orang lain dapat mempunyai pengajaran Yesus adalah sangat nyata penting. Namun
kedudukan tersebut. VHODLQ PHQJHUWL ODWDU EHODNDQJ LVWLODK ³7XKDQ´ SDGD PDVD
Dengan cara yang mirip sekali dengan Matius, Perjanjian Baru, harus juga memperhatikan konteks ayat-
Lukas memakai gelar tersebut dalam kisah mengenai ayatnya, supaya penafsiran istilah tersebut dapat
pencobaan (4:3, 9; bdg Mat 4:3,6); hal yang sama bisa dilakukan dengan tepat.
dikatakan mengenai beberapa nas lainnya. Akan tetapi
mungkin perlu diperhatikan juga bahwa ketika peristiwa 1. Latar belakang dalam Bahasa Yunani
Tuhan Yesus dipermuliakan di atas gunung, suara yang
datang dari awan-DZDQ EHUNDWD ´,QLODK $QDN-Ku yang
.XSLOLK´ VHGDQJNDQ PHQXUXW 0DWLXV GDQ 0DUNXV
´,QLODK $QDN \DQJ .XNDVLKL´ 'DQ PDVLK DGD GXD QDV
42
Leon Morris, Teologi Perjanjian Baru (Malang:
41
Ada banyak sekali tulisan mengenai kelahiran dari Penerbit Gandum Mas, 2006), p. 221.
seorang perawan itu. Beberapa buku yang bisa disebutkan: J. 43
Untuk pembahasan topik ini yang lebih
Gresham Machen, The Virgin Birth of Christ (London: 1958); detil, coba baca Longenecker, christology, hal. 93-
Thomas Boslooper, The Virgin Birth (London, 1962); Hans 99, GDQ ' 5 %DXHU ³6RQ RI *RG¶ LQ Dictionary of
von Campenhausen, The Virgin Birth in the Theology of the
Ancient Church, (London, 1964); Raymond E. Brown, The Jesus and the Gospels, ed. Joel B. Green et. Al.
Virgin Conception and Bodily Resurrection of Jesus, (London, (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1992), hal.
1973). 769-775.
53
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

3HPDNDLDQ LVWLODK ³7XKDQ´ *! ") dalam bahasa posisi Yesus dalam pikiran pra penulis lnjil-injil Sinoptik
Yunani di luar Alkitab memiliki dua arti yang penting sangat tinggi, sehingga mereka berani
sebagai latar belakang pemakaian istilah tersebut dalam mengidentifikasikan Yesus dengan Yahweh.
Injil-Injil Sinoptik. Pertama, baik agama nasional Namun arti istilah tersebut tidak selalu
PDXSXQ SHUPXMDDQ PLVWHUL µµP\VWHU\ UHOLJLRQV´ menunjukkan seorang figur yang melebihi manusia.
memakai *! " (atau *! . ) untuk dewa-dewa dan Dalam banyak ayat *! " GDSDW GLWHUMHPDKNDQ GHQJDQ
dewi-dewi (seperti Isis atau Serapis) yang dapat WHSDW VHEDJDL ³WXDQ´ EXNDQ ³WXKDQ´ ,VWLODK LQL EHUDUWL
menolong manusia dan layak menerima pengucapan ´WXDQ VHRUDQJ KDPED´ 0DWLXV -25; 13:27; 18:25,
syukur atas pertolongan mereka. Kedua, pada masa PB 27,31,32, 34; 24:45, 46, 48, 50; 25:18, 19,20, 21, 22, 23,
*! " seringkali dipakai untuk Kaisar Roma (misalnya 24, 26; Mankus 13:35; Lukas 12:35, 36, 37, 42, 43, 45,
Kaisar Nero), yang dianggap sebagai dewa sekaligus 47; 14:2 1, 22. 23; 16:3, 5, 8, 13; 19: 16, 18, 20, 25),
manusia. ³WXDQ NHEXQ DQJJXU´ 0DWLXV 0DUNXV
Dalam konteks-konteks di atas *! " jelas-jelas Lukas 13:8; 20:13, 15), ³EDSD VHRUDQJ DQDN \DQJ EHNHUMD
dipakai untuk tokoh-tokoh yang dianggap lebih daripada XQWXNQ\D³ 0DWLXV ´VHRUDQJ PHPSHODL´ 0DWLXV
manusia. Namun istilah tersebut tidak selalu berarti GDQ ³VHRUDQJ WXDQ UXPDK´ /Xkas 13:25). Istilah
demikian, karena dapat dipakai juga (khususnya dalam WHUVHEXW MXJD GLSDNDL GHQJDQ DUWL ³WXDQ´ EDKDVD ,QJJULV
bentuk vokatic *! 0) untuk sesama manusia. Istilah ini ³VLU´ XQWXN PHQJKRUPDWL 3RQWLXV 3LODWXV 0DWLXV
seringkali dipakai sebagai sambutan untuk menghormati 27:63).
orang yang disambut, sehingga dapat dibandingkan Istilah *! " MXJD GLSDNDL GDODP 0DWLXV
GFQJDQ ³WXDQ´ GDODP %DKDVD ,QGRQHVLD DWDX ³VLU´ GDODP (par. Markus 2:28; Lukas 6:5) untuk menegaskan
Bahasa Inggris. kuasanya sebagai seorang penafsir Hukum Taurat:
´.DUHQD PDQXVLD DGDODK 7XKDQ DWDV KDUL 6DEDW ´ Selain
2. Latar belakang dalam Perjanjian Lama SHPDNDLDQ GL DWDV LVWLODK *! " VHULQJNDOL GLSDNDL XQWXN
(Septuaginta) Yesus sendiri dalam Injil-Injil Sinoptik, tetapi artinya
dalam banyak ayat kurang jelas.
Dalam Perjanjian Lama versi Bahasa Yunani yang 3HQJJXQDDQ LVWLODK *! " EDJL <HVXV DSDNDK
disebut Septuaginta (LXX) istilah *! " dipakai lebih istilah tersebut dipakai untuk menghormati Yesus
dari 9.000 kali. Dari jumlah ini istilah tersebut dipakai sebagai seorang guru agama Yahudi (yaitu dengan arti
6156 kali sebagai kata ganti nama Allah Israel, yaitu µWXDQ´ DWDX VHEDJDL VXDWX indikasi bahwa posisinya
Yahweh. Dalam ayat-ayat ini kata *! " dipakai bukan PHOHELKL PDQXVLD \DLWX GHQJDQ DUWL ³WXKDQ´ EGJ
sebagai terjemahan Yahweh tetapi untuk menghindari Matius 8:2, 6, 8, 21, 25, l4:28,30; 16.22; 17:4, 15;
pemakaian nama Allah. Kenyataan ini konsisten dengan 18:21;26:22: Markus 7:28; Lukas 5:8, 12; ;9:54, 61; 10:
kecenderungan banyak orang Yahudi pada masa ,L "´ -DZDEDQQ\D WLGDN SDVWL ZDODXSXQ
Perjanjian Baru untuk berbicara dan menulis secara tidak dalam beberapa ayat istilah *! " GLNDLWNDQ GHQJDQ
langsung agar menghindari pemakaian nama Allah yang JHODU ³DQDN 'DXG´ VHKLQJJD DUWLQ\D MHODV-jelas mesianis.
dianggap terlalu Suci untuk dibicarakan. Namun harus diingat bahwa Mesias bagi orang-orang
Selain pemakaian *! " dalam Septuaginta, *! " juga Yahudi adalah tokoh manusiawi yang sangat diurapi
seringkali dipakai untuk Yahweh dalam tulisan-tulisan Allah, bukan seorang figur yang layak menyamakan diri
Josephus dan Philo, dan dalam Hikmat Salomo. dengan Allah.
Meskipun arti dalam beberapa ayat kurang jelas,
3. Pemakaian *! " dalam Injil ± injil Sinoptik harus disadari beberapa hal: Yang pertama, pengertian
orang-orang terhadap Yesus, khususnya pengertian
Jika kita mempelajari pemakaian istilah *! " murid Yesus, tidak statis. Memang pengertian mereka
dalam Injil²Injil Sinoptik, maka kita akan dapat disebut dinamis karena berkembang terus,
memperhatikan bahwa arti istilah tersebut sangat meskipun mereka tidak dapat memahami banyak hal
tergantung pada konteksnya. Sama seperti dalam sebelum Yesus mati dan bangkit. Jadi, tidak
Perjanjian Lama versi Bahasa Yunani (Septuaginta), mengherankan jika istilah *! " GLSDNDL GHQJDQ DUWL
*! " seringkali dipakai untuk Allah Sendiri (yaitu Allah yang lebih dalam dan lebih tinggi dalam pasal-pasal
bangsa Israel; bdg. misalnya Mãtius 1:20, 22, 24; 2:13, terakhir Injil-Injil Sinoptik dari pada dalam pasal-pasal
15, 19; 4:7. 10; 5:33), dan dalam dua ayat kurio" dipakai pertama, tetapi perkembangan ini sulit dibuktikan.
untuk Allah Bapa (Matius 11:25; Lukas 10:21). <DQJ NHGXD LVWLODK *! " WLGDN KDQ\D GLSDNDL
Pemakaian di atas terdapat dalam satu nas di mana oleh Yesus dan orang-orang lain yang berbicara dengan-
para penulis Injil-Injil Sinoptik mengutip Yesia 40:3 Nya, tetapi juga oleh penulis injil Lukas yang selalu
(Matius 3:3; Markus 1:3; Lukas 3:4; bdg. Lukas 1:76) di PHQ\HEXWNDQ <HVXV VHEDJDL *! " /XNDV
PDQD *! " GLSDNDL XQWXN PHQWHUMHPDKNDQ ³<DKZHK´ 10:1, 39; 11:39; 12:42; 13:15: 18:6; 19:8; 22:6 1). Gelar
Namun dalam Injil- LQMLO 6LQRSWLN *! " PHQ\HEXWNDQ ini yang paling sering dipakai Lukas untuk Yesus (103
Yesus Kristus, bukan Yahweh. Memang beberapa kali dalam Injilnya dan 107 kali dalam Kisah Para
penulis Perjanjian Baru merasa bebas untuk menerapkan Rasul). Tentu saja gelar ini memiliki macam-macam
ayat-ayat dari Perjanjian Lama yang menyebutkan arti. Tidak diketahui dengan persis pengertian Lukas
µ<DKZHK¶ NHSDGD <HVXV .HFHQGHUXQJDQ WHUVHEXW EHUDUWL terhadap istilah tersebut, tetapi pengertiannya jelas-jelas
54
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

melebihi pengertian para murid Yesus karena ia menulis *HODU ´7XKDQ´ DGDODK JHODU \DQJ SDOLQJ VHULQg
dan pandangan pos-kebangkitan. dipakai Lukas untuk Yesus (103 kali dalam Injilnya dan
Yang ketiga, dalam Injil Matius, dan pada 1107 kali dalam Kisah Para Rasul). Tentu saja gelar itu
umumnya Injil Markus dan Lukas ikut prinsip ini juga, memiliki bermacam-macam arti. Gelar itu (The Lord)
para musuh Yesus dan Yudas Iskariot selalu menyambut dipakai untuk pemilik dari sesuatu misalnya keledai
<HVXV GHQJDQ GLGDVNDOH DWDX UDEEL ³JXUX´ VHGDQJNDQ (Luk. 19:33) atau kebun anggur (Luk. 20:13). Gelar itu
para murid-Nya dan orang-orang yang datang kepada- sering dipakai sebagai bentuk sapaan yang sopan seperti
Nya dengan Iman menyambut-1\D GHQJDQ *! 0 -DGL jika seorang pelayan menyapa manjikannya (Luk. 13:8;
meskipun pengertian mereka terhadap ke-Tuhanan Yesus 14:22). Penggunaan-penggunaan tersebut dapat dengan
belum berkembang, orang-orang yang beriman ingin cepat membuat gelar itu menjadi cara biasa untuk nyapa
menghormati dan memuliakan nama-Nya. atau berbicara tentang seseorang yang lebih mulia, dan
Selain pengamatan-pengamatan di atas, ada dengan demikian gelar itu lalu dipakai untuk orang-
beberapa nas yang perlu kita perhatikan karena di dalam ornag yang berkedudukan tinggi. Tidak hanya mereka
nas-nas tersebut kita melihat ke-Tuhanan Yesus dengan \DQJ EHUNHGXGXNDQ WLQJJL GLVHEXW ´WXDQ´ 7HWDSL LVWLODK
lebih jelas. Nas yang pertama ialah Matius 22:42-45, di itu digunakan juga untuk para dewa. Ini tidak berarti
mana Yesus mengutip dari Mazmur 110: bahwa gelar itu tidak dipakai untuk manusia meskipun
Apakah pendapatmu tentang Mesias ?Anak begitu hampir tidak ada masalah dengan pemakaian gelar
VLDSDNDK 'LD"¶ .DWD PHUHND NHSDGD1YD µ$QDN 'DWLG µ ini, kecuali penafsiran yang tepat atas teks-teks tertentu.
.DWD1\D NHSDGD PHUHND µ-LND GHPLNLDQ EDJDLPDQDNDK 0HPEHGDNDQ ´WXDQ´ PDQXVLDZL GDUL WXDQ LOODKL WLGDN
Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya pernah sampai merupakan kesulitan yang tak teratasi.
( *! , ketika ía berkata: Tuhan ( *! " ) telah Dalam septuaginta, yakni terjemahan Perjanjian
EHUILUPDQ NHSDGD 7XDQNX 2 # *! # # : duduklah di Lama ke dalam Bahasa Yunani, kata tersebut adalah cara
sebelah kananKu, sampai musuh-musuhMu Kutaruh di XQWXN PHQ\HEXW NDWD LOODKL ´<DKZHK´ /XNDV
bawah kakiMu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, mempertahankan pemakaian ini: dapat ditemukan paling
bagaimana mungkin Ia anaknya pula? sedikit 25 kali pada kedua pasal pembukaan dari
,QMLOQ\D LD EHUELFDUD WHQWDQJ ´VHJDOD SHULQWDK GDQ
Asumsi Yesus dalam ayat-ayat ini adalah dua: (1) NHWHWDSDQ 7XKDQ´ /XN ´SHUEXDWDQ 7XKDQ´ /XN
bahwa Mazmur 110 ditulis Daud sendiri, dan (2) bahwa 1:25), dan sebagainya. Ia memakainya juga dalam Kisah
ayat-ayat yang dikutip adalah mesianis. Asumsi-Nya yang 3DUD UDVXO NKXVXVQ\D GDODP NDLWDQQ\D GHQJDQ ´PDODLNDW
pertama didukung oleh superscription Mazmur 110, yaitu 7XKDQ´ .LVDK Jadi, berbicara tentang
kata-kata yang ditulis di atas Mazmur 110 dalam Alkitab <HVXV VHEDJDL ´7XKDQ´ EHUDUWL PHPEHULNDQ NHSDGD-Nya
kLWD ³0D]PXU 'DXG´ , sedangkan asumsi-Nya yang sesuatu gelar yang sangat berarti. Fitmyer menulis:
kedua konsisten dengan tafsiran Mazmur 110 oleh orang- ´GHQJDQ PHPDNDL NXULRV EDLN XQWXN \DKZHK PDXSXQ
orang Yahudi pada masa PB 44 untuk Yesus dalam tulisan-tulisannya, Lukas
Menurut Yesus Sang Mesias, yang seringkali melestarikan makna gelar itu yang sudah dipakai di
GLVHEXW ³$QDN 'DXG´ ROHK RUDQJ-orang Yahudi, layak kalangan jemaat Kristen mula-mula yang dalam hal
disebut *! " ROHK 5DMD 'DXG VHQGLUL VHKLQJJD 0HVLDV tertentu memandang Yesus sebagai setara dengan
lebih tinggi dari pada posisi Raja Daud. Memang Allah <DKZHK ´45
PHQJDWDNDQ NHSDGD 6DQJ 0HVLDV ³'XGXNODK GL VHEHODK
NDQDQ.X VDPSDL .XWDUXK GL EDZDK NDNL0X ´ 2UDQJ- KESIMPULAN
orang percaya mengetahui bahwa posisi tersebut adalah
posisi kuasa dan kemuliaan, sehingga Sang Mesias jelas- Para penulis Injil-injil Sinoptik sangat
jelas melebihi keterbatasan manusiawi. menghormati dan mengagungkan pribadi Yesus. Pribadi
Selain Matius 22:42-45 ada nas-nas yang lain yang Yesus di mata mereka adalah suatu pribadi yang luar
sangat penting untuk topik ini. Dalam dua ayat, yaitu biasa dan dihormati. Mereka percaya tanpa keraguan
Markus 16: 19 dan dalam Lukas 24:3, Yesus disebut sedikitpun akan kemanusiaan Yesus dan keberadaan-Nya
³7XKDQ <HVXV´ *! " 1 1 #" <DQJ PHQDULN LDODK sebagai manusia yang tanpa dosa. Dimulai dari
bahwa kedua ayat ini terdapat pada akhir Injil-Injil kelahiran Yesus sebagai manusia pada umumnya,
tersebut, sehingga menjadi jelas bagi si pembaca bahwa dilanjutkan dengan kehidupan-Nya sebagai manusia
setelah Yesus bangkit para murid-Nya baru mulai biasa. Segala yang dilakukan manusia juga dilakukan
mengerti implikasi-implikasi keTuhanan-Nya. Yesus kecuali berbuat dosa. Pencobaan-pencobaan yang
Hanya satu kali dalam Injil Markus Yesus dialami Yesus dicatat bukan untuk membuktikan bahwa
menyatakan status-Nya sebagai Anak Allah di hadapan Ia berdosa, melainkan untuk membuktikan keberadaan-
umum, yaitu dalam 12:6. Namun penyataan ini tidak Nya yang tanpa dosa. Tidak ada keinginan dalam diri-
langsung, karena dalam konteks perumpamaan tentang Nya untuk berdosa. Ketaatan-Nya dibuktikan ketika Ia
penggarap-penggarap kebun anggur. mati di kayu salib.
Para penulis Injil-injil Sinoptik juga meyakini
bahwa Yesus adalah Allah sejati sementara Ia di dunia
44
David M. Hay, Glory at the Right Hand: Psalm 110
45
in Early Christianity (Nashville: Abingdon, 1973), p. 11-13. The Gospel According to Luke , p. 203.
55
KERUSSO, VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016

ini mengemban tugas-tugas keselamatan yang ditaruh di


atas pundak-Nya. Kenyataan akan keilahian Yesus
terlihat dari penggunaan gelar-gelar bagi Yesus baik oleh
diri-Nya sendiri maupun oleh orang-orang di sekeliling-
Nya. Gelar-gelar tersebut adalah Yesus sebagai Mesias,
Yesus sebagai Anak Manusia, Yesus sebagai Anak Allah,
dan Yesus sebagai Tuhan. Semua gelar ini menyatakan
keilahian Yesus dan tugas-tugas-Nya dalam karya
penyelamatan manusia.

KEPUSTAKAAN

Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.


1987.
%DXHU ' 5 ³Son of *RG´ dalam Dictionary of
Jesus and the Gospels, ed. Joel B. Green et al [Downers
Grove, IL: InterVarsity Press, 1992.
Best, E. The Temptation and the Passion: The
Markan Soteriology (Cambridge: CUP, 1965.
Boslooper, Thomas. The Virgin Birth. London,
1962.
Brown, Raymond E. The Virgin Conception and
Bodily Resurrection of Jesus, (London, Charlesworth,
James H. ed., The Messiah. Minneapolis: Fortress, 1992.
Campenhausen, Hans von. The Virgin Birth in the
Theology of the Ancient Church, London, 1964.
Enns, Paul. The Moody Handbook of Theology,
Buku Pegangan Teologi Volume 1 Malang: Literatur
SAAT, 2008.
Erickson, Millard J. Teologi Kristen Volume 2.
Malang: Penerbit Gandum Mas, 2003.
Fuller, Reginald H. The Mission and Achievement
of Jesus. London, 1954.
Guthrie, Donald. New Testament Theology
(Downers Grove, III.: InterVarsity, 1981.

Teologi Perjanjian Baru Jilid 1 Jakarta: BPK


Gunung Mulia, 2006.
Hay, David M. Glory at the Right Hand: Psalm
110 in Early Christianity. Nashville: Abingdon, 1973
Kelly, J.N.D. Early Christian Doctrines. New
York: Harper and Row, 1960.
Longenecker, Richard N. The Christology of Early
Jewish Christianity. Grand Rapids: Baker, 1970.
Machen, J. Gresham. The Virgin Birth of Christ.
London: 1958.
Martin, R.P. Mark: Evangelist and Theologian,
Exeter: Paternoster, 1972.
Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru. Malang:
Penerbit Gandum Mas, 2006.
6DSSLQJWRQ 7RP ³'LNWDW .XOLDK 7HRORJLD
3HUMDQMLDQ %DUX´ -RJ\DNDUWD 6HNRODK 7LQJJL 7HRORJL
Injili Indonesia, t.t.
Sproul, R.C. Kebenaran-kebenaran Dasar Iman
Kristen. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2008.
Christ and the Christian. New York: Harper and Row,
1958.

56

Anda mungkin juga menyukai