Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PASCASARJANA MAGISTER TEOLOGI (S-2) TAHUN 2021


SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA HKBP
PEMATANGSIANTAR

BIDANG STUDI : TEOLOGI SISTEMATIKA


BENTUK UJIAN : TAKE HOME EXAM
TANGGAL : 5 – 12 Agustus 2021

Kerjakan soal-soal di bawah ini !!!!!

1. Dalam Dalilnya yang ke-45 Martin Luther menegaskan “Christians are to be taught
that he who sees a man in need, and passes him by, and gives [his money] for
pardons, purchases not the indulgences of the pope, but the indignation of God.”
(Orang-orang Kristen harus diajar bahwa orang yang memandang seseorang yang
kekurangan dan melewatinya, memberikan uang untuk mendapatkan pengampunan
dosa, tidak sedang membeli surat pengampunan dosa dari Paus untuk dirinya
sendiri, tetapi murka Allah.). Dalil ini mematahkan pengajaran dan penjualan surat
penghapusan/pengampunan dosa ”indulgensi” Roma Katolik pada masa Reformasi
Luther 1517. Kembangkan analisa dan penjelasan teologi saudara terhadap dalil ini
bertitik tolak dengan konteks Reformasi Luther tahun 1517 dan kembangkan analisa
teologi saudara dengan teologi Salib sebagai materai Eskhatologi Kristosentris iman
kita. Kembangkan analisa teologi saudara kepada suatu dasar (landasan)
pengembangan Teologi Sosial (Solidaritas) gereja pada saat ini.

2. Dalam Bukunya yang sangat fundamental dalam perkembangan teologi kontekstual


hingga saat ini “Christ and Culture”, Richard Niebuhr mengembangkan beberapa
posisi hubungan antara Yesus dan Kebudayaan dalam lensa teologi dan khususnya
teologi kontekstual yang terus berkembang dalam perkembangan teologi, Tolong
saudara jelaskan dan analisa menurut teologi saudara posisi Yesus dan Kebudayaan
yang ditawarkan oleh Richard Niebuhr yaitu “Christ of Culture” dan “Christ Above
Culture”, dan kembangkan itu dalam bentuk analisa teologi saudara dan relefansi
yang kontekstual dalam ranah pelayanan gereja saudara. Kembangkan analisa teologi
saudara kepada suatu pemilihan landasan berpijak teologi, posisi yang mana menurut
saudara yang dapat dikembangkan dalam perjalanan gereja saudara saat ini. Saudara
diberi kebebasan untuk memilih hubungan antara Kristus dan Kebudayaan yang
ditawarkan oleh Richard Niebuhr dalam bukunya “Christ and Culture”. Apakah
“Christ against Culture”, “Christ and Culture in Paradox” atau “Christ the
Transformer of Culture”. Kembangkan dasar teologi saudara.

3. Dalam perjalanan karir teologi dan Filsafat-nya, Karl Rahner mencetuskan konsep
teologi yang disebut dengan “Anonymous Christian” (Kristen tanpa nama), dan
konsep teologi ini sangat mempengaruhi perjalanan teologi kekristenan hingga saat ini
secara khusus dalam perkembangan teologi kekristenan yang berhubungan dengan

1
masyarakat yang pluralis. Berikan penjelasan apa dan bagaimana pemahaman dari ide
teologi “Anonymous Christian” tersebut dan bagaimana pandangan teologi
sistematika saudara dalam implementasi ide teologi tersebut pada saat ini secara
khusus di Indonesia yang dikenal dunia dengan keberagamannya. Bagaimana konsep
teologi Rahner ini mampu mendukung dan menjadi dasar berpikir teologi kekristenan
dalam mengembangkan ide rekonsiliasi dan juga keharmonisan dalam semangat
“Unity in Diversity” (Kesatuan dalam kepelbagaian)!!

---------SELAMAT MENGERJAKAN---------

Anda mungkin juga menyukai