Anda di halaman 1dari 25

Bidat-bidat

Masa Kini
Ciri Bidat Allah Tritunggal

• Penolakan Keilahian: Anak dan Roh Kudus


• Penolakan akan DWI nature Kristus/Yesus
• Penolakan akan Allah Roh Kudus sebagai Allah/
Pribadi
• Menolak Ketiganya

9/3/20XX Presentation Title 2


Bidat-Bidat
• Sabelianisme atau Modalisme
atau Monarkhianisme
Modalistik. Ajaran sesat ini
berasal dari Sabelius (abad
ketiga) yang mengajarkan bahwa
Bapa, Anak, dan Roh Kudus
hanya merupakan sebutan
mengenai peran yang berbeda
dari Pribadi yang sama.

9/3/20XX Presentation Title 3


Bidat-Bidat
• 2. Patripasianisme yang berasal
dari bahasa Latin: Pater passus est
(Bapa yang menderita) yang
digunakan oleh Tertulianus untuk
melabeli ajaran Praxeas (abad
ketiga). Ajaran ini percaya bahwa
hanya ada satu Pribadi Allah,
maka yang berinkarnasi menjadi
manusia adalah Bapa. Dan dengan
demikian, penderitaan Yesus
semasa inkarnasi adalah
penderitaan Bapa.
9/3/20XX Presentation Title 4
Bidat-Bidat
3. Oneness Pentecostalism atau Jesus Only. Gerakan
Pantekostalisme yang awal kemunculannya pada tahun 1901,
mengalami perpecahan doktrinal pada tahun 1911 di Los
Angeles dimana Glen Cook dan Frank Ewart menolak doktrin
Tritunggal dan mengajarkan bahwa Yesus adalah pribadi yang
sama dengan Bapa dan Roh Kudus dan bahwa baptisan air
hanya sah dilakukan dalam nama Yesus (itulah sebabnya,
gerakan ini dinamai juga “Jesus Only” atau “Oneness”) yang
diikuti dengan pengalaman berbahasa Roh (Glosalalia).

Dengan formulasi semacam ini, Oneness Pentecostalism bisa dianggap


sebagai reformulasi (formulasi ulang) ajaran bidat
Monarkhianisme atau Sabelianisme atau Modalisme yang sudah
mulai muncul pada Abad Kedua namun baru mendapatkan
bentuknya yang solid dalam ajaran modalistik dari Sabelius dari Roma
pada awal Abad Ketiga.
(Joshua Tewuh)
9/3/20XX Presentation Title 5
Bidat-Bidat
4. Arianisme. Pandangan ini berasal dari Arius (abad
keempat). Menurut ajaran ini, Bapa dan Anak adalah
dua pribadi yang berbeda, namun tidak setara. Dalam
pengertian tertentu Anak bersifat ilahi, namun keilahian
Anak lebih rendah dari keilahian Bapa. Lalu, Roh
Kudus hanya dilihat sebagai kuasa atau kekuatan ilahi,
bukan sebagai Pribadi ilahi.

9/3/20XX Presentation Title 6


Bidat-Bidat
• 5. Saksi-saksi Yehuwa (SY). Pandagan SY merupakan
manifestasi kekinian dari Arianisme. Sebagaimana
Arianisme, SY percaya bahwa Yesus adalah suatu Allah
(bnd. Yoh. 1:1c) yang berarti bahwa kehilahian Yesus
tidak setara dengan keilahian Bapa. Bahkan mereka
percaya juga bahwa sebenarnya Yesus adalah penghulu
malaikat, Mikhael, sebelum Ia berinkarnasi menjadi
manusia. Juga seperti halnya Arianisme, SY hanya
memandang Roh Kudus sebagai sebuah kekuatan atau
kuasa ilahi.

9/3/20XX Presentation Title 7


Counter Attack
Ajaran Alkitab mengenai Tritunggal

1. Alkitab menegaskan bahwa Allah yang disingkapkan dalam


seluruh Alkitab adalah Allah yang Esa. Baik PL maupun PB
menegaskan keesaan Allah.
2. Keesaan Allah yang diajarkan dalam Alkitab bukanlah keesaan
dalam kategori Unitarian. Data yang berlimpah dalam PL
maupun PB bahwa Keesaan Allah adalah Keesaan yang
Trinitarian. Menggunakan istilah PB: Bapa, Anak (Yesus
Kristus), dan Roh Kudus. Secara konsisten sejak PL hingga
PB, ketiga Pribadi ini diperkenalkan dengan berbagai cara.

9/3/20XX Presentation Title 9


Ajaran Alkitab mengenai Tritunggal

3. Perjanjian Baru menyingkapkan dengan cara yang baru yang


lebih konkret ketimbang sekadar teofani-teofani di dalam PL
mengenai Tritunggal yaitu melalui inkarnasi Yesus Kristus (Yoh.
1:1-18; Flp. 2:6-11; Ibr. 1:1-3) dan pencurahan Roh Kudus (Kis.
2).

4. Gagasan mengenai pluralitas Pribadi Allah sudah dikenal


dalam Yudaisme Bait Suci Kedua yang tentu saja mereka
dapatkan dari PL. Jadi tidak benar bahwa Monotheisme Yahudi
kuno adalah Monotheisme yang Unitarian.

9/3/20XX Presentation Title 10


Sekilas Bidat-bidat
• 1. Arianisme: Yesus ciptaan bukan Allah. Yesus dan Bapa tidak berasal dari
Hakekat yg sama. Yesus adalah makhluk yg diciptakan. Yesus adalah ciptaan
Allah. Tidak sederajat kedudukannya dengan Allah. Kemudian melalui Yesus,
Allah menciptakan segala sesuatu. Yesus bukan dari kekal adanya, melainkan
diciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Dianggap bahwa suatu waktu ketika
Logos tidak ada, kemudian Allah menciptakan Logos itu.
• Sekarang namanya Jehovah Witnesses/Saksi-Saksi Yehuwa (SSY), Kristen
Tauhid/Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (GJAGI), dll.
• 2. Sub-ordinasion-isme
Yesus dan Roh Kudus lebih rendah dari Bapa. Penempatan pada posisi atau
derajat yang lebih rendah. Maksudnya, kedudukan dan derajat Tuhan Yesus lebih
rendah daripada Allah Bapa. Pandangan ini dapat dikaitkan dengan dinamisme.
• 3. Pneuma-tomachianisme: Roh Kudus lebih rendah dari Yesus dan Bapa, dan
Roh Kudus diciptakan oleh Yesus.
9/3/20XX Presentation Title 11
• 4. Nestorianisme: dlm Yesus ada 2 pribadi yang
Berbeda: manusia dan ilahi. Yesus bukan Allah.
Yesus bukan memiliki dua sifat dalam satu
oknum,melainkan dua sifat dan dua oknum dlm
Yesus Kristus. Ini berarti Allah yg diyakini umat
kristen bukan tiga di dalam satu,melainkan empat
di dalam satu. Apabila Kristus sungguh sungguh
Allah dan sungguh sungguh manusia, itu
merupakan keduaan dan bukan ke-esaan.

9/3/20XX Presentation Title 12


• 5. Doketisme: Yesus tdk punya Tubuh Jasmani, hanya tampaknya saja punya
tubuh.
Doketisme: Dokei artinya semu. Yesus adalah Allah sejati. Supaya Allah tidak
menajiskan diri Nya, Allah perlu tubuh yang semu, atau lebih tepat menyebutkan
bahwa tubuh jasmani Yesus tidak riil.Tubuh Yesus hanya suatu anggapan.
Mungkin sebagai hantu atau serupa dengan riil yang di anggap daging, tulang dan
darahnya tidak sama dlm kualitas dan unsur-unsur nya dengan manusia.
• Gnostisisme: merupakan sinkretisme pantheistis yang berusaha menggabungkan
filsafat barat dengan agama timur. Gnosistisme merupakan sistem kepercayaan yg
keselamatan nya bergantung sepenuhnya pada pengetahuan khusus atau
pencerahan batin tentang Allah yg membebaskan seseorang dari ketidaktahuan
dan kejahatan yg merupakan ciri tata ciptaan.

9/3/20XX Presentation Title 13


• 6. Apolinarisme: Yesus tdk punya Roh atau Jiwa. Pada Yesus ada Logos ilahi.
Kodrat terjelma dari Logos yg satu. Sangat menekankan keilahian Yesus Kristus,
namun akibat terlalu menekankan kepada keilahian Yesus, jadi mengabaikan
hakikat kemanusiaan Yesus. Yesus memiliki tubuh dan jiwa, tetapi tidak memiliki
roh. Posisi roh digantikan oleh Logos. Sebab itu Yesus tidak dapat disebut manusia
sejati.
• 7. Monofisit-isme: ajaran satu Kodrat. inkarnasi Yesus brarti Peleburan kodrat
Ilahi dan Insani Kristus.
• 8. Mono-energisme: Hanya ada SATU bentuk aktivitas dlm diri Yesus yakni
Energi Ilahi. Dari aktivitas yg semata2 ilahi dan melampaui daya2 insani, inilah
diasalkan identitas Yesus Kristus.
• 9. Mono-teletisme: Yesus meskipun punya kodrat insani, TETAPI hanya punya
SATU KEHENDAK ilahi.
9/3/20XX Presentation Title 14
• 10. Eutychian-isme: Hanya mengakui satu kodrat: Ilahi di dalam diri
Yesus sesudah inkarnasinya.
Dua tabiat Kristus bercampur menjadi satu,sehingga menjadi tabiat
yang ketiga. Dalam tabiat yang bercampur ini,tabiat illahi melampaui
tabiat kemanusiaan. Sebab itu tabiat kemanusiaan Yesus terhisap ke
dalam tabiat illahi nya. Sifat illahi yang lebih unggul dan sifat
manusiawi terjadi dalam sifat illahi nya.
• 11. Modalisme/Sabelianisme/Oneness: Bapa, Yesus dan Roh Kudus
adalah Satu Pribadi dengan 3 mode/wujud/fungsi/jabatan, Satu pribadi
tapi berganti-ganti peran menjadi tiga manifestasi.
Tuhan jadi Bapa pencipta, jadi Yesus yang menyelamatkan, jadi Roh
Kudus yang menghibur.
• Sekarang namanya Oneness Pentecostal/United Pentecostal Church
International (UPCI), GPSdI (Gereja Pentakosta Serikat di Indonesia) ,
GYS, dll
15
• 12. Patripasion-isme: Yg dilahirkan dan menderita di Salib
bukan Putra, bukan pula Yesus, melainkan Allah Bapa. Ini
menjadi bahan tertawaan karena berarti Bapa sendiri yg
bangkit dan membangkitkan DiriNya sendiri. Juga aneh Anak
Dara melahirkan seorang Allah Bapa.
• 13. Adoptian-isme: Sebagai Allah, Yesus menurut kodratnya
memang benar-benar Anak Allah; namun sbg manusia, Yesus
hanya Anak Adopsi/Anak Angkat. Ajaran ini muncul di
Spanyol Abad 8 tuk mempermudah orang Islam tuk
memahami misteri Trinitas dalam Kekristenan.

9/3/20XX Presentation Title 16


• 14. Monarkian-isme: begitu menekankan kesatuan Allah hingga
menolak Putra Ilahi sbg yg berpribadi sendiri, terpisah dari Allah
Bapa. Yesus adalah Ilahi Hanya Dalam arti bahwa kuasa Allah turun
ke atasNya, berdiam dalam diriNya dan mengangkatNya.
• Monarkhianisme Dinamik/ Adopsionisme: Keillahian Tuhan Yesus
diakui, tetapi ditolak bahwa Yesus adalah Allah yang kekal. Menurut
pandangan ini, Yesus adalah manusia biasa,lahir dari maria, yang di
ADOPSI oleh Allah dan menjadi Anak Allah lewat peristiwa
pembaptisan di sungai Yordan dan dipenuhi dengan dinamis Allah.
Jadi,awalnya Yesus bukan Allah sejak semula, melainkan tabiat
keillahian itu Dia terima melalui proses ADOPSI dan melalui
pemenuhan dengan kedinamisan Allah.

9/3/20XX Presentation Title 17


• 15. Three Chapters/Tiga Bab: ajaran yang merujuk pada 3 pengarang (Ibas Edessa, Theodorus
Mopsuestia, Theodoretus Cyrus) yang dituduh mendukung dan membangkitkan kembali
Nestorianisme.
• 16. Jakobit: bentuk monofisit Syria yg dg tegas menolak dan menyangkal kebenaran ajaran2
Konsili Khalsedon thn 451 terutama yg berhubungan dg Pribadi Yesus.
• 17. Marcionisme: PL dan PB terpisah / dikotomi. Pandangan nya: Allah di PB ialah demiurgos,
yaitu Allah yang lebih rendah ketimbang Allah dalam PB, yaitu Allah Bapa dari Yesus yang
memperdulikan dunia rohani. Yesus diciptakan oleh Bapa dan mengambil tampilan seturut daging,
kemudian pada saat penyaliban melepaskan tampilan itu, dengan demikian, sosok yang tergantung
di kayu salib bukanlah Yesus yg sesungguhnya, melainkan hanya tampilan atau tampakan Yesus yg
semu (doketisme)
• 18. Ebionisme: Golongan ini menganggap bahwa Yesus hanya seorang manusia yg kepenuhan
Roh Kudus saja. Mereka juga menganggap 2 hakikat Yesus tdk mungkin ada di dlm 1 oknum. Pada
umumnya, pandangan ini menganggap Yesus adalah mahkluk ciptaan Allah. Dianggap Yesus tidak
illahi, krn Yesus menderita..

9/3/20XX Presentation Title 18


Bidat yang update…
• (1) : GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA
• Sekte ini memandang Alkitab sebagai catatan usang tentang
karya Allah di masa lalu. "Ini tidak lebih dari catatan sejarah
pekerjaan Tuhan, dan bukti dari dua tahap pekerjaan Tuhan
sebelumnya, dan tidak memberi Anda pemahaman tentang
tujuan pekerjaan Tuhan" (dari situs web resmi Eastern
Lightning). Dengan demikian, Alkitab tidak cukup dan harus
dilengkapi dengan ucapan-ucapan dari Tuhan Yang Maha
Kuasa, atau "Kristus pada hari-hari terakhir."

9/3/20XX Presentation Title 19


Bidat yang update…
• (1) : GEREJA TUHAN YANG MAHA KUASA
• Sekte ini mengajarkan bahwa dalam Perjanjian Lama, Allah dikenal
dengan nama Yehuwa. Di era Perjanjian Baru, Tuhan dikenal sebagai
Yesus Kristus. Sekarang, di hari-hari terakhir, Dia dikenal sebagai
Tuhan Yang Mahakuasa. Di Indonesia mereka baru mengatakan bahwa
kedatangan Kristus kedua kali adalah lewat inkarnasi kedua, dan
pernah juga mengatakan bisa berwujud laki2 atau perempuan.
Singkatnya mereka menganggap Tuhan datang 2 kali dalam wujud
berbeda. Pertama dalam wujud Yesus, kedua dalam wujud manusia
lain (Yang Xiang-bin). 

9/3/20XX Presentation Title 20


Bidat yang update…
• (2) : JESUS ONLY MOVEMENT
• Ringkasnya, Modalisme atau Sabelianisme percaya bahwa Allah
adalah SATU PRIBADI yang menyatakan diri dalam TIGA PERAN
yang berbeda. Gerakan “Oneness Pentecostalism” atau gerakan “Jesus
Only Movement” menerima rumusan ini dan mengajarkan bahwa
Allah menyatakan diri dalam penciptaan sebagai Bapa, dalam karya
penebusan sebagai Anak, dan dalam karya kelahiran baru sebagai Roh
Kudus. Dengan kata lain, “Oneness Pentecostalism” mengaku bersama
Modalisme dan Sabelianisme bahwa: Bapa, Anak, dan Roh Kudus,
hanyalah sebutan yang berbeda untuk Pribadi yang sama.

9/3/20XX Presentation Title 21


Bidat yang update…
• (2) : JESUS ONLY MOVEMENT
• Penganut tersebut umumnya percaya bahwa Bapa, Anak, dan Roh
Kudus tidak dianggap sebagai pribadi yang berbeda dalam Ketuhanan,
dan bahwa nama "Yesus" adalah nama penyataan tertinggi dari satu
Allah yang adalah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah bahwa penganut gerakan
“Jesus Only Movement” ini mempercayai bahwa Baptisan diperlukan
untuk keselamatan, dan Bahasa Roh adalah bukti pertobatan sejati.

9/3/20XX Presentation Title 22


Bidat yang update…
• (2) : JESUS ONLY MOVEMENT
• (1) Adanya pengaruh Adventisme soal memelihara Sabat dan Kesucian Makanan
dan Saksi-Saksi Yehovah dan sekte Yahudi (Yudaisme) yang menekankan perlunya
dikembalikannya nama ‘YHWH’ (tetragrammaton) sekalipun ditafsirkan berbeda-
beda (Yahweh/Yahvah/Yah dll.) dan kembali kepada bahasa Ibrani. Ada juga yang
menekankan kembali nama Elohim dan Yahshua;

(2) Mereka menolak Kitab Suci yang memuat nama-nama Lord, God, dan Jesus dan
menggantinya dengan nama-nama Ibrani Yahweh, Elohim, dan Yahshua. Saat ini ada
belasan versi ‘Kitab Suci’ yang diterbitkan pemuja nama Yahweh’ di Amerika
Serikat;

9/3/20XX Presentation Title 23


Bidat yang update…
• (2) : JESUS ONLY MOVEMENT
• (3) Menjalankan hukum Musa dengan konsekwen seperti merayakan Sabat, Kesucian makanan
(halal-haram), dan merayakan bulan baru dan hari-hari raya Yahudi, dengan ibadat seperti agama
Yahudi. Perjamuan Kudus dirayakan setahun sekali pada malam sebelum Pasah Yahudi dan
menolak perayaan Natal sama halnya dengan Saksi-Saksi Yehovah;

(4) Menolak Trinitas, ada yang menganggap Yahweh sebagai Unitarian Modalis (Sabellianisme,
Yahweh itu esa dan firmannya menjadi manusia Yahshua) atau Unitarian Subordinasionis
(Arianisme, Yahshua itu lebih rendah dari Yahweh seperti pandangan SSY), atau berbagai ajaran
non-trinitarian lainnya seperti tidak mempercayai pre-eksistensi Yahshua dll. Namun, sekalipun
demikian banyak yang mensyaratkan agar dibaptis kembali dalam nama Yahshua;

9/3/20XX Presentation Title 24


Bidat yang update…
• (2) : JESUS ONLY MOVEMENT
• (5) Tidak merupakan satu organisasi yang solid melainkan merupakan sidang-
sidang jemaat yang independen dengan ke khasannya masing-masing, namun
jelas membedakan diri dengan kekristenan pada umumnya dan lebih bercorak
agama Yahudi dengan semua ritualnya.

Dari beberapa butir kesimpulan ini menjadi jelas apa yang diyakini oleh
penganut Yahwehisme atau Pemuja Nama Yahweh yang kemudian masuk ke
Indonesia sekitar tahun 1990.

9/3/20XX Presentation Title 25

Anda mungkin juga menyukai