Anda di halaman 1dari 13

Survei Perjanjian Lama

“Yosua”

By Sevita Anggi Primadani


Nama lengkap, Yosua bin Nun “Yosua” = “Tuhan menyelamatkan”
Seorang dari 12 pengintai (Bil.14)
Nama ayah adalah Nun
Nama kakek Yosua adalah Elisama bin Amihud (1 Taw. 7 : 26 – 27), kakek Yosua adalah
seorang pemimpin suku Efraim (Bil. 2 :18, Bil. 7 : 48, Bil. 10 : 22)

Lahir bernama Hosea pada Tahun 1400 SM di Mesir


Musa menamainya Yosua (Bil. 13 : 16)
Meninggal pada usia 110 Tahun di Kanaan (Yosua 24 : 29)

Berasal dari suku Efraim yang menggantikan Musa untuk


memimpin bangsa Israel masuk dan merebut tanah kanaan
atas perintah Tuhan (Yosua 1:6)
Para sarjana konservatif dan dalam buku karya
Andrew E. Hill & John. H. Walton menyebutkan
bahwa kitab Yosua ditulis pada masa
penyerangan bangsa Israel (Abad ke – 15 / ke –
13 SM)

Kitab Yosua ditulis oleh Yosua, dengan tujuan


kitab ini adalah menyampaikan bagaimana Allah
memelihara perjanjianNya untuk membawa umat
Israel masuk ke dalam negeri yang sudah Dia
tunjukkan kepada Abraham
Tujuan Teologis Dalam Kitab Yosua
Allah memberitahu umat Israel masuk ke negeri perjanjian 1 : 1-9

Allah mendahului mereka untuk mendatangkan ketakutan pada 2 : 9 – 11


penduduk tanah kanaan

Allah membawa mereka menyeberangi sungai Yordan 3-4

Penyunatan 5 : 1 - 12

Panglima balatentara Tuhan 5 : 13 – 15

Berbagai strategi yang diberikan Allah 6:2–5;8:2

Berbagai kemenangan yang diberikan Allah 6 : 16 ; 8 : 7 ; 10 : 42

Kekalahan manakala petunjuk – petunjuk Allah dilanggar 7 : 5 - 12

Sumber : Survei Perjanjian Lama, Andrew E. Hill & John H. Walton


Kenapa Yosua yang di pilih oleh Tuhan ?

(Kel. 24 : 13, 33 : 11 ; Bil. 11 : 28) Sejak masa mudanya Yosua telah


menjadi abdi Musa

(Bil. 27 : 12 – 23 ; Ul 31 : 1 – 8) Musa meletakkan tangannya atas Yosua


untuk memperlihatkan bahwa dialah yang akan menggantikan kedudukan
Musa sebagai pemimpin kedua belas suku Israel dan Tuhan sendiri yang
memilih Yosua untuk memimpin bangsa Israel setelah Musa wafat (Yos.
1 : 6)

Yosua pun memiliki sifat yang berani, pemimpin yang taat kepada Tuhan,
serta melayani sebagai alat Allah untuk membawa Israel masuk ke tanah
perjanjian.
I (Yos.1-5)
Memasuki Kanaan

III (13 – 22) SUSUNAN II (Yos.6-12)


Keterangan Mengenai KITAB Kisah – kisah
Pembagian Wilayah Penaklukan Kanaan
YOSUA

IV (23 – 24)
Perpisahan Yosua dan Pertemuan
penting di Sikhem, dimana orang Israel
berjanji untuk setia dan taat kepada
Tuhan Allah ketika mereka telah
mendiami tanah yang dijanjikan itu
Yosua pertama kali disebutkan pada (Kel. 17) saat melawan orang Amalek dan
membawa kemenangan untuk orang Israel atas penyertaan Tuhan

Pasal 1 : menceritakan tentang Tuhan memilih dan menguatkan Yosua untuk


memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan

Pasal 2 : 2 pengintai di kerahkan oleh Yosua untuk mengintai di Yerikho, dan


seorang perempuan sundal yang bernama Rahab membantu pengintai tersebut
karena telah mendengar kabar kuasa Tuhan akan penyertaan Israel untuk merebut
tanah Kanaan.

Persiapan untuk memasuki tanah


perjanjian
Pasal 3 : Yosua bersama bangsa Israel menyeberangi sungai yordan dengan membawa tabut
perjanjian. (Kel. 25 : 18 – 22) Tabut perjanjian dianggap sebagai tempat Allah hadir di tengah
bangsa Israel.
Hanya para imam yang berasal dari suku lewi bani Kehat yang boleh di khususkan oleh Tuhan
mengangkat Tabut perjanjian (Bil. 4 : 1 – 6). (Yosua 3 : 13) Tuhan mulai menggenapi janjinya
dengan menghentikan aliran air di sungai yordan agar bangsa Israel bisa menyebrang.

Pasal 4 : Tuhan meminta perwakilan tiap kedua belas suku membuat kedua belas batu di
tempat mereka tidur sebagai tanda peringatan Israel telah menyeberangi sungai yordan di tanah
kering (ay.22), supaya semua bangsa di bumi tahu kuat tangan Tuhanlah yang nyata dan supaya
mereka slalu takut kepada Tuhan

Menyeberangi sungai Yordan


Pasal 5 : Tuhan memerintahkan Yosua untuk menyunatkan bangsa Israel kedua
kalinya karena semua orang yang lahir di padang gurun dalam perjalanan sejak
keluar dari tanah mesir belum di sunat. Dan Yosua bertemu dengan panglima bala
tentara Tuhan (peristiwa ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang akan berperang dan
akan memungkinkan umat Israel menduduki negeri itu.

Pasal 6 : Tuhan menyerahkan Yerikho kepada Israel dengan mengelilingi tembok


yerikho sambil meniup ketujuh sangkakala selama 7 hari
Penyunatan dan
jatuhnya tembok
Yerikho
Pasal 7 : Akhan membuat hati Tuhan murka karena mengambil sesuatu dari barang – barang yang
telah dikhususkan, meskipun yang melanggar hanya 1 orang namun jelas perintah Tuhan kepada
orang Israel tidak ditaati maka seluruh bangsa bertanggung jawab bertanggung jawab atas
pelanggaran tersebut.

Pasal 8 : Menceritakan bagaimana Tuhan memimpin Israel dalam pertempuran dan beroleh
kemenangan di Ai, dan pembacaan Hukum Taurat di gunung Ebal dan gunung Gerizim

Pasal 9 : Orang gibeon mencoba mengakali bangsa Israel dan berakhir menjadi pelayan tukang
belah kayu dan tukang timba air untuk umat Israel dan untuk mezbah Tuhan sampai sekarang

Pasal 10 : Yosua berhasil merebut bagian selatan kanaan berkat bantuan dari Tuhan salah satunya
dengan melempari dengan batu – batu besar dari langit hingga mati dan berhentinya matahari dan
bulan bergerak (bertempur dekat Gibeon), walaupun raja – raja telah mengadakan koalisasi para
raja di daerah selatan

Tuhan memimpin Israel dalam


pertempuran
Pasal 11 : Yosua dan bangsa Israel
berhasil mengalahkan koalisi raja Yabin
dan merebut bagian utara Kanaan.

Pasal 12 : Pada pasal ini hanya berisi


daftar penaklukan dari raja – raja yang
telah kalah melawan bangsa Israel

Pasal 13 - 21 : Tuhan membagikan


wilayah kepada masing – masing kedua
belas suku dan suku – suku yang tersisa
Pasal 22 : Yosua melepas dan memberkati suku – suku kemudian
bani Ruben, bani Gad, dan suku manasye mendirikan mezbah di
seberang sungai Yordan sebagai saksi bahwa Tuhan itulah Allah
(Yos.22 : 34)

Pasal 23 - 24 : Yosua mengingatkan kembali kepada kedua belas


suku dan para tua – tua Israel tentang perjanjian yang dibuat Allah
dengan bangsa Israel dan dan memberikan nasihat – nasihat untuk
perjanjian dengan Tuhan Allah
Mengapa Orang Kanaan sebetulnya telah mendatangkan pembinasaan ini atas dirinya karena
Tuhan ingin kejahatan mereka sendiri (Ul.9:5)dalam perlawanan mereka terhadap perbuatan
menaklukka Tuhan (Yos. 9:1-4; 10:1-5 ; 11:1-5)
n Kanaan ?

Jadi, kitab Yosua mengandung makna Teologis yang besar bahwa Tuhan menepati
janjiNya yang telah diadakan dengan Abraham, sebagaimana Israel tidak keluar dari
Mesir dengan kekuatannya sendiri melainkan kekuatan dan kuasa dari Tuhan.

Campur tangan Tuhan :


Tuhan dalam kekuasaanNya yang tinggi campur tangan dalam sejarah dengan
maksud untuk melaksanakan rencana – Nya dan menggenapi janji-Nya.

Anda mungkin juga menyukai