Anda di halaman 1dari 15

Teologi PL 2

Eskatologi dan Apokaliptik

Kelompok 6
Efraim Rhema Nugroho/388116
Fransiska/384815
Imanuel Agung Da Jose/388416
Bab 1
Pendahuluan

pelajaran akhir jaman (eskatologi dan apokaliptik) adalah hal yang tidak dapat dipisahkan
karena mereka memiliki hubungan yang erat satu dan lainnya. Eskatologi adalah istilah yang
sudah tidak asing lagi bagi dunia akademik teologi.
Pemberitaan atau nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama adalah suatu kompleks sekaligus juga
menarik untuk di bahas. Dimana pemberitaan para nabi PL, tidak dapat dipahami dengan baik,
bila kita tidak mengetahui aspek-aspek yang terkait dengan kenabian itu. Nabi bukan lah orang-
orang yang asal bicara tanpa dasar.
Nabi memiliki fondasi yang kuat dalam memberitakan sesuau kepada bangsa Israel pada
zamannya. Setiap nabi di PL berbeda seorang akan yang lainnya sehingga dalam
pemberitaannya pun tidak selalu sama. Didalam nabi-nabi PL juga memiliki tantangan yang
berbeda-beda dan setiap kepribadian dari nabi-nabi PL tentunya mempengaruhi ajaran ataupun
fondasi yang dianut. Hal ini bisa dipahami karena perbedaan konteks , jaman dan tempat.
Bab II
Isi

Apokaliptik
- Apokaliptik adalah genre penyataan sastra dengan kerangka narasi,, mengungkapkan
realitas transenden dalam menggambarkan eskatologis keselamatan, melibatkan dunia
lain, dan kekuatan supranatural
- Tulisan apokaliptik Yahudi berisi pernyataan-pernyataan misteri surgawi, yang bisa
berhubungan dengan natur dari alam semesta, isi dari surge, dunia oranh mati, dan
problema penderitaan dan theodicy, rencana ilahi atas sejarah dan masa depan
eskatologi bagi dunia dan pribadi sesorang. Penerima pernyataan ini biasanya adalah
tokoh-tokoh besar Alkitab dari masa lalu (PL) seperti Henokh, Ezra.
- Tulisan ini mencerminkan keputusasaan proses historis dan meramalkan pergolakan
bencana kosmis serta penyelamatan Allah atas umat Israel.ini merupakan suatu
pengharapan dan penghiburan, dimana zaman penderitaan berubah menjadi sukacita
Firdaus, tanah yang digunakan untuk penyembahan berhala akan menjadi tanah yang
penuh dengan kemuliaan Allah
- Tulisan Apokaliptik Yahudi yang paling terkenal ialah I Enokh atau Enokh dari Etiopia,
suatu karya gabungan yang ditulis pada akhir abad 2 sM, tapi mungkin disusun pada
abad 1 M; Yubil akhir abad 2 sM, kenaikan Musa dari abad 1 sM, 4 Ezra atau 2 Esdras dan
apokalips Barukh, keduanya ditulis pada akhir abad 1 dan 2 Henokh (Henokh dari
Slavonia), tarikhnya tidak diketahui. Wasiat duabelas bapak leluhurdari abad 2 sM,
termasuk ramalan masa depan setiap suku. Apokaliptik lainnya telah ditemukan dalam
sastra Qumran, tapi belum diterbitkan. Mzm Salomo pertengahan abad 1 sM, dan
ucapan Sibil sering dimasukan dalam sastra apokaliptik ini
istilah Eskatologi tidak ada disebutkan dan ditemukan dalam dalam dunia
Perjanjian Lama. Tetapi hakekat tentang eskatologi memang sudah ada, yang dikenal
dengan
istilah Hari Tuhan
Zaman Perjanjian Lama kepercayaan yang berkembang dan populer bagi Israel adalah
tentang datangnya suatu hari ketika Allah secara dramatis campur tangan melepaskan
umat-Nya dan berbagai ketakutan dan penindasan.
Menurut A. Lamorte dan G. F. Hawthorne ”Prophecy” dalam dictionary of teology bahwa
nubuat dalam Perjanjian Lama dibagi dalam dibagi tiga kategori penting. Pertama, nubuat
tentang pembuangan bangsa Israel sebagai hukuman Allah terhadap dosa bangsa pilihan
itu, namun Allah berjanji untuk memulihkan atau memulangkan bangsa tersebut setelah
selesai periode pembuangan. Kedua, nubuat mesianik meliputi kedatangan seorang
penebus Israel dan dunia (Yes 52:13-53:12; Mi 5:1-2). Ketiga, Nubuat eskatologis, yakni
menunjuk pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di akhir zaman ketika Mesias datang kembali
untuk mendirikan Kerajaan allah dibumi
Ada beberapa ciri yang menun jukkan sastra Apokaliptik
1. Bersifat Ramalan
2. Bersifat Tiruan
3. Memakai nama Samaran
4. Memakai Lambang
Ada juga unsur-unsur yang mengembangkan yang menunjukan sastara Apokaliptik
a. Dualisme
b. Determinisme
c. Pesimisme
d. Sikap etis yang pasif
Eskatologi
Secara terminologis, istilah eskatologis dibangun dari 2 kata Yunani yaitu
eskhatos, yang artinya “akhir” atau “terakhir” dan logos yang bearti “firman” atau
“ajaran”. Kata eskatologi secara hurufiah yang bearti pengetahuan mengeni hal-hal
terakhir atau tentang akhir zaman. Ajaran Alkitab tentang eskatologi tidak hanay
mempedulikan nasib orang secara perorangan, tetapi juga sejarah manusia.
Eskatologi dalam PL merupakan keyakinan bahwa sejarah bergerak dengan
tujuan tertentu yang ditentukan oleh Allah dan Allah berkarya dalam sejarah untuk
memastikan tujuan tersebut. Israel sejak awal sudah memang sudah memiliki
semacam harapan untuk masa depan (kej 12:1-3; kel 3:8; bil 24; ul 33, dll).
Pengharapan merupakan pandangan optimis tentang masa depan yang
mengharapakan berkat-berkat jasmani dan rohani.
Aspek esensial doktrin eskatologi iyalah fakta futuristic, yaitu
pengungkapan sejumlah peristiwa yang akan terjadi dimasa yang akan
datang melalui nubuat pada masa lampau. Sebab nubuatan Alkitab menjadi
focus dominan dalam penyelidikan dan pembahsan doktrin eskatologi
Nubuat dalam perjanjian lama dibagi dalam tiga kategori :
 Nubuatan tentang pembuangan bangsa Israel sebagai hukman Allah terhadap
dosa bangsa pilihan itu.
 Nubuat mesianik meliputi kedatangan sorang penebus Israel dan duni (Yes 53:13,
53:12, Mi 5:1-2)
 Nubuat eskatologi yakni menunjuk kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi diakhir
zaman ketika Kristus datng kembali untuk mendirikan Kerajaan Allah dibumi
Eskatologi PL bersifat historis-Teologis dengan keyakinan bahwa Allah berkarya dalam
sejatrah Israel. Terjadi perkembangan dalam eskatologi Israel. Nabi-nabi sebelum
pembungan menyeran optimism Israel yang popular dan memberitakan penghakiman Allah
yang radikal
Ada 4 ciri utama pengharapan para nabi :
 Hari Tuhan
Dimana mereka menyakini akan ada waktu atau hari ketika Tuhan campur tangan dalam
sejarah Israel (Am 15:18-20), dimana hal ini kemudian mucul dalam berbagai ungkaapn seperti
“hari Tuhan” hari pembalasan pada hari itu.
 Pembaruan rohani
Nabi-nabi yang menantikan pembaruan umat Allah. Dan mereka pada zaman itu
percaya bahwa setelah penghukuman ada pembaruan
 Harapan yang bersifat kebendaan
Kebendaan yang dimaksud ini bersifat tempat seperti taman Firdaus
 Mesias,
Umat Israel yang memusatkan perhatiannya pada masa depan mengharapkan munculnya
satu tokoh yaitu Mesias yang akan memenuhi kebutuhan rohani maupun politis mereka.
Hubungan antara Eskatologi dan
Apokaliptik

Dalam kontrasnya dengan pandangan lingkar tentang sejarah, yang menganggap bahwa alam
semesta ini terkunci dalam lingkaran pengulangan yang tidak ada akhirnya, penyataan khusus
secara ilahi mengarahkan kepada orang-orang ibrani Ibrani untuk melihat sejarah sebagai
pergerakan menuju susatu sasaran dimasa depan.
Apokalipti historis eskatologis (termasuk kitab Daniel) berhubungan dengan tujuan Allah dalam
sejarah, seringkali termasuk tinjauan sejarah didalam suatu skema dari periode yang ditetapklan
secara ilahi dan mengarahkan focus pada akhir sejarah yang akan datang , biasanya ini
dianggap sebagai yang segera terjadi , ketika Allah mengalahkan segala kuasa kejahatan yang
menekan umatNya, melenyapkan segala kejahatan dan penderitaan dan mendirikan kerajaan
yang universal Nya untuk selama-lamanya. Ada juga kebangkitan orang mati, penghakiman akhir
bagi orang-orang jahat, dan berkat abadi bagi orang-orang benar ini merupakan apokaliptik
eskatologi. Dengan menyakinkan orang percaya bahwa dibalik penguasaan nyata dari kejahatan
dalam dunia Allah mengendalikan sejarah dan sedang mengarahkannya kepada suatu akhir
yang berkemenangan, dimana apokalip ini menolong untuk memelihara iman. Kristus
Apokaliptik Yahudi merupakan ciri atau suatu konteks yang muncul kekristenan mula-mula.
Ciri umum dalam eskatologis apokaliptik itu tentnag kebangkitan orang-orang mati dan
penghakiman akhir ini lah yang paling menonjol dalam PB. Dap;at diamati bahwa adanya-
perubahan dari kerangka apokaliptik
 Orang Kristen mula-mula percaya bahwa seiring dengan peristiwa-peristiwa historis Yesus,
Kebangkitannya dan kedatangan Roh Kudus, penggenapan eskatologi telah dimulai,
 Karena penggenapan ini terjadi melalui Yesus maka apokaliptik Kristen menjadi terfokus
pada figur Yesus
perkembangan Eskatologi Apokaliptik ini didorong oleh kekecewaan dari orang-orang
yang pulang dari pembuangan ketika mereka melihat kondisi Yehuda yang dijajah. Dan
melalui para pelihat, mereka kemudian melihat kepada suatu zaman baru yang cenderung
bersifat transendentalisme dan dualism. Ada dua ciri eskatologi apokaliptik, antara yaitu
anak manusia dan gambaran tentang kebangkitan orang mati.
ini juga merupakan ungkapan kepercayaan mengenai “hal-hal terakhir” yang ditemukan
dalam tulisan-tulisan yang mengetengahkan wawasan apokaliptik.
Eskatologi dan apokaliptik ini memiliki hubungan satu sama lain, tetapi dapat kita pahami
bahwa Eskatologi memandang dari sudut pandang komunal, sedangkan eskatologi
apokaliptik dari sudut pandangan perorangan.
Kesimpulan

Jadi, Eskatologi dan Apokaliptik ini memliki hubungan yang saling berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan yang berbeda hanyalah sudut pandang masing-masing, dimana Eskatologi
memandang dari sudut pandang komunal sedangkan Apokaliptik ini lahir dari orang-orang
Yehuda yang mengalami pembuangan, dan pada saat itu Tuhan tidak berbicara lagi
melalui nabi-nabi dizaman itu, Tulisan ini mencerminkan keputusasaan proses historis dan
meramalkan pergolakan bencana kosmis serta penyelamatan Allah atas umat Israel.ini
merupakan suatu pengharapan dan penghiburan, dimana zaman penderitaan berubah
menjadi sukacita Firdaus, tanah yang digunakan untuk penyembahan berhala akan menjadi
tanah yang penuh dengan kemuliaan Allah.
Terima Kasih atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih
Jika ada pertanyaan max 2 orang jika
tidak ada ada yasudah gpp bahkan
lebih baik 

Anda mungkin juga menyukai