Anda di halaman 1dari 6

 “inerrant” berarti: “tidak salah”

 Catatan :
Yang “inerrant” ( tidak ada salah), adalah
Kitab Suci asli (autographa). Bukan salinan
atau bahkan terjemahan. Itulah sebabnya
betapa pentingnya studi bahasa asli Alkitab
dan juga melihat berbagai terjemahan Alkitab
seperti NASB, KJV, NIV, RSV, dll.
 Semua yang ditegaskan oleh orang kristen
yang percaya Alkitab pada waktu ia
menyatakan bahwa Alkitab tidak ada salahnya
adalah bahwa Alkitab dalam pernyataannya
tidak bertentangan dengan fakta.
 Alkitab mencatat hal-hal sebagaimana
adanya hal-hal itu.
 E. J. Young :
Kita harus mempertahankan bahwa Kitab Suci yang
orisinil tidak ada salahnya karena alasan yang
sederhana di mana Kitab Suci itu datang kepada
kita langsung dari Allah sendiri
(Thy Word Is Truth; hal 87).
Jika betul-betul ada kesalahan ditemukan dalam
Alkitab, maka Allahlah, bukan para penulis
manusia, yang bertanggung jawab untuk kesalahan
itu. Ini adalah kesimpulan yang tidak terhindarkan
(Thy Word Is Truth; hal 182).
 Kalau Kitab Suci mengandung kesalahan,
mengapa Tuhan melarang kita mengubah
Kitab Suci, baik mengurangi maupun
menambahi Kitab Suci? (Ul 4:2 Ul
12:32 Amsal 30:6 Mat 5:19 Wah 22:18-
19). Bukankah seharusnya bagian yang
salah itu bisa diubah atau dibuang dan
diganti dengan yang benar?
 Kepercayaan ini penting karena kalau kita
mempelajari Kitab Suci dengan anggapan bahwa
Kitab Suci itu mungkin ada salahnya, maka pada
waktu kita melihat ada 2 bagian dari Kitab Suci
yang kelihatan bertentangan, kita akan mengambil
kesimpulan bahwa salah satu dari dua bagian itu
adalah salah. Tetapi kalau kita beranggapan bahwa
Kitab Suci tidak ada salahnya, maka kita akan
berusaha untuk mengharmoniskan kedua bagian
yang kelihatannya bertentangan itu.

Anda mungkin juga menyukai