Anda di halaman 1dari 45

VITAMIN DAN MINERAL

IKA DESSY S, SST


Pengertian
Adalah zat-zat organik komplek yang
dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada
umumnya tidak daat dibentuk oleh tubuh.

Vitamin termasuk kelompok zat pengatur


pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan.
Pada keadaan tertentu, tubuh dapat mengalami
defisiensi vitamin, satu macam atau lebih dan
menimbulkan sakit avitaminosis.
SEJARAH
Pelayaran Vasco Da Gama dan Magelhaens,kira-kira
¾ jumlah anak buahnya meninggal karena penyakit
skorbut. Kapten Cook dan Dr.Lind mengadakan
penelitin dan menemukan vit C.
Dr. Christian Eijckman menemukan Vit B dalam
bekatul.
DEFISIENSI VITAMIN DAPAT
TERJADI KARENA
 Makanan yang dikonsumsi sehari-hari miskin
kandungan vitamin
 Adanya gangguan pencernaan, menyebabkan
penyerapan vitamin pun terganggu
 Kebutuhan tubuh akan vitamin meningkat,
seperti pada masa kehamilan, masa
pertumbuhan dan kesembuhan dari penyakit
PENGGOLONGAN
Dibagi dalam 2 golongan berdasarkan sifat
kelarutan:
a. Vitamin yang larut dalam air, meliputi:
 Thiamin - Asam Pantotenat
 Riboflavin - Cyanocobalamin
 Biotin - Asam Askorbat
 Asam folat - Nikotinamida
 Piridoksin
Lanjutan…
b. Vitamin yang larut dalam lemak:
 Vitamin A

 Vitamin D

 Vitamin E

 Vitamin K
Sifat-sifat umum vitamin
Vitamin larut lemak:
 Larut dalam lemak dan pelarut lemak

 Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan

disimpan dalam tubuh


 Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui

empedu
 Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-

hari
 Hanya mengandung unsur-unsur C,H dan O
Lanjutan..
Vitamin larut air:
 Larut dalam air

 Simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat

sedikit
 Dikeluarkan melalui urine

 Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat

 Harus selalu ada dalam makanan sehari-hari

 Selain C, H dan O mengandung N kadang-

kadang S dan Co
a. Thiamin (B1)
Terkandung dalam makanan antara lain kulit
beras, hati, ginjal, ragi , sayuran dan kacang-
kacangan. Vitamin ini penting pada
metabolisme karbohidrat. Defisiensi vitamin
ini menimbulkan gejala: anorexia, obstipasi,
kejang-kejang otot, kesemutan (paresthesia),
beri-beri dengan polineuritis dan gangguan
jantung. Dalam dosis tinggi bersama-sama
dengan vitamin B6 dan B12 digunakan sebagai
vitamin neurotropik
b. Riboflavin (Vit B 2)
Terdapat antara lain dalam susu, telur, hati,
kulit beras,ragi dan sayuran.
Defisiensi vitamin ini menimbulkan sakit
tenggorokan dan radang sudut mulut
(keilosis), radang lidah, kelainan mata
(conjungtivitis dan fotophobia) dan gejala
avitaminosis B lainnya.
c. Piridoksin (Vit B 6)
Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal,
padi-padian, kacang dan sayuran.
Ada tiga bentuk vitamin ini yaitu: piridoksin,
piridoksal, dan piridoksamin.
Defisiensi vit ini menyebabkan : gangguan kulit
(radang), gangguan alat pencernaan, radang
selapit lendir mulut dan lidah, radang saraf, dan
gangguan pembentukan sel darah merah. Def
isiensi itu dapat terjadi pada pemakaian INH
yang lama. Selain pada keadaan def isiensi,
vitamin ini juga digunakan untuk melawan
mual, muntah dan depresi karena pil anti
hamil . Demikian pula pada muntah kehamilan.
d. Nikotinamida (niasinamida, vitamin b3)
Di dalam makanan yaitu sayuran, ikan, daging,
padi, gandum. Vitamin ini terdapat sebagai
asam nikotinat). Di dalam hati asam ini diubah
menjadi nikotinamida, yang merupakan co-
enzi pada proses oksidasi-reduksi.
Defisiensi vit ini menimbulkan penyakit
Pellagra dengan gejala: kulit menjadi hitam
(dermatitis), gangguan asam lambung(diare),
dan gangguan saraf pusat (dementia)
e. Asam pantotenat (Vit B 5)
Terdapat dalam semua jaringan tubuh dan
semua macam makanan. Flora usus juga
menghasilkan vitamin ini. Bentuk aktifnya
adalah isomer “dekster” yaitu d-Pantotenat.
Merupakan co-enzim a yang penting dalam
metabolisme. Defisiensi vitamin ini pada
manusia belum dikenal.
f. Asam folat (vit b 11)
Terdapat dalam sayuran, hati, ragi, dagung , ikan
dan kacang-kacangan, hanya sedikit dalam
buah-buahan. Penting pada pembentukan sel
darah merah. Defisiensi vit ini menyebabkan
anemia megaloblaster
g. Cyanocobalamin (Vit B12)
Terdapat dalam makanan yang berasal dari
hewan, yaitu daging, hati, telur dan susu,
dalam bentuk suatu kompleks protein. Dalam
tubuh vit ini ditimbun dalam hati. Vitamin ini
merupakan faktor penting pada pembentukan
sel darah merah, dan defisiensinya
menimbulkan anemia megaloblaster.
h. Asam askorbat (vit c)
Banyak terkandung dalam sayuran dan buah-
buahan. Fungsi terpenting vitamin ini adalah: pada
pembentukan zat pengikat dalam tulang dan
tulang rawan, sekitar kapiler dan antar sel
(kolagen) yang penting bagi saling terikatnya
jaringan. Defisiensi vit c menimbulkan penyakit
sariawan (skorbut), gigi mudah lepas, luka sukar
sembuh, dan mudah terjadi perdarahan.
Penggunaannya selain pada terapi dan pencegahan
defisiensi, juga untuk mempertinggi daya tangkis
tubuh terhadap influenza dan infeksi lainnya, anti
lipemika dan merangsang penyembuhan luka
Vitamin yang mudah larut dalam lemak:
a. Vit A

Di dalam tumbuhan (sayuran) terdapat


sebagai provitamin A, yaitu karoten, dan
karotenoid, yang di dalam usus diubah
menjadi vit A. Vit A terdapat di dalam usus,
kuning telur, hati dan minyak ikan.
Fungsinya: menjaga keutuhan jaringan epitel
dan mukosa di seluruh tubuh, merangsang
sintesa RNA, glukoprotein dan kortikosteroid.,
untuk pembentukan rhodopsin(pigmen
fotosensitif yang dibutuhkan retina mata
untuk dapat melihat pada keadaan gelap)
Lanjutan…
Defisiensi vit a menimbulkan rabun senja
(hemeralopia), xeroptalmia (kornea mata
mengering dan mengeras) atrofia mukosa dan
menghambat pertumbuhan anak.
b. Vitamin D
Di dalam tumbuhan (sayuran ragi) terdapat
sebagai provitamin D , yaitu ergosterol. Di dalam
tubuh di bawah kulit oleh pengaruh sinar uv
matahari, beruah menjadi kalsiferol atau Vit D2.
Fungsi mencegah penyakit rachitis (tulang mudah
bengkok)
e. Vitamin E (alfa tokoferol)
Vitamin E banyak dijumpai dalam minyak
nabati (minyak jagung, kedelai, dan bunga
matahari), padi-padian, ragi, hati, kuning telur
dan sayuran. Tidak dikenal gejala defisiensi
pada orang dewasa. Dalam pengobatan
digunakan pada: gangguan jantung(angina
dan lain-lain), artrosis, neuralgia,
hiperkolesterolemia dan penyakit kulit. Juga
digunakan sebagai obat ani keguguran dan
anti kemandulan.
f. Vitamin k
Meliputi:
 Vit K1 disebut fitomenadion, terdapat dalam

sayuran hijau dan minyak nabati umumnya


 Vitamin K2 dihasilkan oleh flora usus. Untuk

penyerapannya dari usus memerlukan asam


empedu
 Vitamin K3 (menadion) dan vi k 4 (menadiol)

merupakan zat sintetik.


Dalam hati vit k merangsang pembentukan
protrombin. Def vit ini menyebabkan
hipoprotrombinemia yang mengakibatkan
darah sukar beku (bila luka).
MINERAL
Merupakan bagian dari tubuh dan memegang
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi
tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan , organ
maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Mineral digolongkan ke dalam mineral makro
dan mineral mikro. Mineral makro adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral
mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari.
Mineral makro
(Na, Cl, K, Ca, F, Mg, S)
1. Na
Adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler.
Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu
dan pankreas, mengandung banyak natrium.
Sumber natrium adalah garam dapur atau NaCl.
Fungsi natrium: mengatur tekanan asmosis dalam
darah, menjaga keseimbangan asam dan basa ,
transmisi saraf dan kontraksi otot, absorpsi glukosa
Taksiran kebutuhan natrium sehari untuk orang
dewasa adalah 500 mg.
Sumber natrium: garam dapur, mono sodium
glutamat (MSG), kecap dan makanan yang
diawetkan dengan garam dapur, unggas, ika, telur,
susu
Kekurangan natrium akan menyebabkan kejang,
apatis, dan kehilangan nafsu makan, suhu tubuh
naik
Kekurangan natrium dapat terjadi sesudah
muntah, diare, keringat berlebihan dan bila
menjalankan diet yang sangat terbatas dalam
natrium.
Clor
Merupakan anion utama cairan ekstraselular. Klor
merupakan 0,15% berat badan. Konsentrasi klor
tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak
dan sumsum tulang belakang), lambung dan
pankreas.
Klor hampir seluruhnya diabsorpsi di dalam usus
halus dan dieksresi melalui urin dan keringat.
Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.
Lanjutan…
Fungsi klor: berperan dalam memelihara
keseimbangan cairan dan elektrolit, memelihara
suasana asam di dalam lambung, memudahkan
transfer karbondioksida dari darah ke paru-paru
Anjuran kecukupan sehari untuk klor tidak
ditetapkan secara khusus. Kebutuhan minimun
klor sehari ditaksir sebanyak 750 mg.
Sumber klor: garam dapur, dagung, susu, telur.
Kekurangan klor dapat menyebabkan
hilangnya rambut dan gigi, gangguan
pencernaan, kelelahan (lesu), gangguan
pencernaan, mual,kelelahan (lesu)
Kalium

Kalium merupakan ion bermuatan positif yang


banyak terdapat didalam sel.Ekskresi melalui
urin, selebihnya dikeluakan melalui feses dan
keringat.
Fungsi:
 Memelihara keseimbangan cairan dan

elektrolit serta keseimbangan asam basa


 Berperan dalam pertumbuhan sel
Lanjutan…
Kebutuhan minimum akan kalium ditaksir
sebanyak 2000 mg sehari. Sumber kalim utama
adl makanan mentah/segar, terutama buah,
sayur dan kacang. Kekurangan kalium dapat
terjadi karena kehilangan melalui saluan cerna
atau ginjal, seperti muntah, diare kronis atau
banyak menggunakan laksan , dapat juga
karena pengaruh penggunaan obat-obat
diuretik.
Kalsium
Merupakan mineral yang paling banyak terdapat di
dalam tubuh, yaitu 1,5 – 2% dari BB orang dewasa
atau kurang lebih sebanyak 1 kg. banyak terdapat
dalam jaringan keras, seprti tulang dan
gigi.ekskresi melalui feses, urin dan keringat.
Fungsi:
 Pembentukan tulang dan gigi

 Mengatur pembekuan darah

 Kontraksi otot
Kebutuhan kalsium untuk bayi: 300-400mg; anak-
anak :500mg;remaja:600-700 mg; dewasa;500-
800 mg ; ibu hamil dan menyusui; + 400 mg

Sumber kalsium: susu dan hasil olahan, ikan yang


dimakan dengan tulang, kacang-
kacangan,sayuran hijau.
Kekurangan kalsium: osteoporisis, osteomalasia,
tetani
Kelebihan: batu ginjal, konstipasi.
FOSFOR
Merupakan mineral terbanyak kedua di dalam
tubuh, yaitu 1% dari berat badan.
Fungsi :
-kalsifikasi tulang dan gigi
Bagian dari tubuh essensial
Pengaturan keseimbangan asam basa

Kebutuhan: bayi: 200-25, anak-anak: 250-400 mg,


remaja dan dewasa: 400-500 mg , ibu hamil dan
menyusui:+200 - +300 mg
Sumber: daging. Ayam. Ikan, telur, susu dan hasil
olahan.
Kekurangan fosfor: menyebabkan kerusakan
tulang, rasa lelah, kurang nafsu makan
Kelebihan fosfor: fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang
Magnesium
Magnesium di alam merupakan bagian dari
klorofil daun. Peranan magnesium dalam
tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat
besi dalam ikatan hemoglobin di dalam darah
pada manusia yaitu untuk pernafasan. Absorpsi
di dlm usus halus. Ekskresi melalui urin.
Fungsi : transmisi sel, kontraksi otot, pembekuan
darah.
Kalsium merangsang kontraksi otot, magnesium
mengendorkan otot
Angka kecukupan : 4,5 mg/kg bb. Atau laki-laki
280 mg/hari wanita dewasa 250 mg/hari
Sumber : sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-
bijian, daging, susu, coklat
Kekurangan: kurang nafsu makan, gangguan
dalam pertmbuhan, mudah tersinggung, gagal
jantung
Kelebihan: gagal ginjal
Mineral mikro
BESI (Fe)
Absorpsi bagian atas usus halus (duodenum)
Fungsi :
 Metabolisme energi

 Kemampuan belajar

 Sistem kekebalan

 Pelarut obat-obatan
Angka kecukupan gizi:
Bayi: 3-5 mg, dewasa 14- 25 mg, ibu hamil 20 mg:
sumber : daging, ayam, ikan, telur, kacang-
kacangan,sayuran hijau.
Kekurangan gizi : anemia, menurunnya
kekebalan tubuh,
Kelebihan: muntah, diare, denyut jantung
meningkat, sait kepala
Seng (Zn)
Absorpsi : di dalam usus halus. Ekskresi melalui
feses, urin, cairan haid, mani.
Fungsi :
 memelihara kesembangan asam basa

 Sintesis DNA dan RNA

 Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan

pembentukan sperma
 Meningkatkan fungsi kekebalan
Angka kecukupan: bayi: 3-5 mg, ibu hamil : +5
mg, busui: +10 mg
Sumber: protein hewani, serealia tumbuk,
kacang-kacangan
Kekurangan : tubuh pendek, keterlambatan
pematngan seksual, diare dan gangguan fungsi
kekebalan
Kelebihan : muntah, diare, demam, kelelahan
yang sangat
Iodium (I)
Pengertian tentang defisiensi iodium saat ini
tidak terbatas pada gondok dan kretinisme
saja, ternyata juga berpengaruh terhadap
kualitas SDM meliputi tumbuh kembang
termasuk perkembangan otak.
Fungsi: mengatur pertumbuhan dan
perkembangan, sintesis kolesterol
darah,mengatur suhu tubuh, reproduksi
Angka kecukupan gizi: bayi 50-70 µg, ibu hamil:
+25µg, busui: +50µg

Sumber: makanan laut


Kekurangan : gondok , kretinisme
Kelebihan : sesak nafas
Obat-obat vitamin dan mineral
1. VIT A : Avitin inj
2. Vit Adan E : Rovigon
3. Vit Adan D : Adevit dan vi AD drop
4. Vit E : DALFAROL, Enico, Evion, Natur E
5. Menadion : Pehadion
6. Vit B1 : Alinamin, Beston, Biotamin
7. Vit B kompleks: Becombion, Becozym forte
8. Vit C : Ascor, Bekamin C forte, Redoxon,
Vitacimin
9. Vit B kompleks +Vit C: Becefort, Enervon C,
Surbex T
10. Vit B1 + B6+B12 kadar tinggi: Neurobion,
Bioneuron, Neurobast, Neurosanbe
11. Multivitamin: Paladac, Vigrans, Erceevit,
Abdec drop, AD Plex drop

Anda mungkin juga menyukai