Anda di halaman 1dari 68

Vitamin & Hematologi

• Ahmad Hanafi
• Adriana Lanna
• Asyabillah Putri
• Bernadetha Sylvia
• Bertha Rosari Fallo
• Conrada Konayop
• Dian Ratna Sari
• Gelora Dafira Sese
• Juni Jusuf Gabriel
• Vila Nur Aminin
Apa itu Vitamin?
Vitamin adalah mikronutrisi yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah sedikit. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A,
D, E, dan K, sedangkan vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan
vitamin C.
Vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama
ditemukan. Secara luas, vitamin A merupakan
nama generik yang menyatakan semua retinoid
dan prekursor/provitamin A karotenoid yang
mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol.
Fungsi Vitamin A

● Penglihatan
● Diferensiasi Sel
● Kekebalan
● Pertumbuhan & Perkembangan
● Kesehatan Sistem Reproduksi
Sumber Vitamin A
● Hewani
hati, kuning telur, susu (di dalam lemaknya) dan mentega.

● Nabati
Sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau tua dan buah-
buahan yang berwarna kuning-jingga, seperti daun singkong,
daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis,
wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka
masak dan jeruk. Minyak kelapa sawit yang berwarna merah
kaya akan karoten.
Dampak kekurangan Vitamin A
• Buta Senja
• Perubahan pada mata
• Mudah infeksi
• Penyembuhan luka buruk
• Perubahan pada kulit
• Gangguan pertumbuhan
• Masalah kesuburan
Dampak kelebihan vitamin A
Gejala pada orang dewasa antara lain sakit kepala, pusing, rambut rontok, kulit
mengering, tidak ada nafsu makan atau anoreksia, dan sakit pada tulang. Pada
wanita menstruasi berhenti. Pada bayi terjadi pembesaran kepala dan
hidrosefalus, yang dapat terjadi pada konsumsi 8000 RE/hari selama tiga puluh
hari.
Gejala kelebihan ini hanya terjadi bila dimakan dalam bentuk vitamin A.
Karoten tidak dapat menimbulkan gejala kelebihan, karena absorpsi karoten
menurun bila konsumsi tinggi. Di samping itu sebagian dari karoten yang
diserap tidak diubah menjadi vitamin A, akan tetapi disimpan di dalam lemak.
Bila lemak di bawah kulit mengandung banyak karoten, warna kulit akan
terlihat kekuningan.
Vitamin D
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu
penyakit di mana tulang tidak mampu melakukan
kalsifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan
bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapat cukup
sinar matahari konsumsi vitamin D melalui makanan
tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis di dalam
tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi
suatu prohormon. Bila tubuh tidak mendapat cukup sinar
matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan.
Fungsi Vitamin D
Fungsi utama vitamin D adalah membantu
pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama
vitamin A dan vitamin C, hormon-hormon
paratiroid dan kalsitonin, protein kolagen, serta
mineral-mineral kalsium, fosfor, magnesium dan
fluor. Fungsi khusus vitamin D dalam hal ini
adalah membantu pengerasan tulang dengan cara
mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di
dalam darah untuk diendapkan pada proses
pengerasan tulang.
Sumber Vitamin D
Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan
makanan. Penduduk daerah tropik tidak perlu menghiraukan
kemungkinan kekurangan vitamin D. Bayi dan anak-anak
dianjurkan berada di bawah sinar matahari beberapa waktu
tiap hari. Sumber utama vitamin D di daerah nontropik
adalah dari makanan. Makanan hewani merupakan sumber
utama vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning
telur, hati, krim, mentega, dan minyak hati-ikan.
Dampak kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D menyebabkan kelainan pada tulang yang
dinamakan riketsia pada anak-anak dan osteomalasia pada orang
dewasa. Kekurangan pada orang dewasa juga dapat menyebabkan
osteoporosis. Riketsia terjadi bila pengerasan tulang pada anak-
anak terhambat sehingga lembek. Kaki membengkok, ujung-ujung
tulang panjang membesar (lutut dan pergelangan), tulang rusuk
membengkok, pembesaran kepala karena penutupan fontanel
terlambat, gigi terlambat keluar, bentuk gigi tidak teratur dan
mudah rusak. Riketsia jarang dapat disembuhkan sepenuhnya.
Dampak kelebihan vitamin D
Konsumsi vitamin D dalam jumlah berlebihan mencapai lima kali
AKG, yaitu lebih dari 25 mikrogram (1000 SI) sehari, akan
menyebabkan keracunan. Gejalanya adalah kelebihan absopsi vitamin
D yang pada akhirnya menyebabkan kalsifikasi berlebihan pada tulang
dan jaringan tubuh, seperti ginjal, paru-paru, dan organ tubuh lain.
Tanda-tanda khas adalah akibat hiperkalsemia, seperti lemah, sakit
kepala, kurang nafsu makan, diare, muntah-muntah, gangguan mental
dan pengeluaran urin berlebihan.
Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang sangat
berguna sebagai Antioksidan. Selain itu vitamin E
dalam tubuh sebagai penangkal radikal bebas dan
molekul oksigen yang penting dalam mencegah
peroksidasi membran asam lemak tak jenuh
Fungsi Vitamin E
Fungsi utama vitamin E adalah sebagai
antioksidan yang larut dalam lemak dan
mudah memberikan hidrogen dari gugus
hidroksil (OH) pada struktur cincin ke
radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-
molekul reaktif dan dapat merusak, yang
mempunyai elektron tidak berpasangan. Bila
menerima hidrogen, radikal bebas menjadi
tidak reaktif.
Sumber Vitamin E
Vitamin E banyak terdapat dalam bahan makanan. Sumber
utama vitamin E adalah minyak tumbuh-tumbuhan,
terutama minyak kecambah gandum dan biji-bijian. Minyak
kelapa dan zaitun hanya sedikit mengandung vitamin E.
Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin
E yang baik. Daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan
mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas.
Dampak kekurangan Vitamin E
Penyakit kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, karena
vitamin E terdapat luas di dalam bahan makanan. Kekurangan
vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis eritrosit, yang
dapat diperbaiki dengan pemberian tambahan vitamin E. Akibat
lain adalah sindroma neurologik sehingga terjadi fungsi tidak
normal pada sumsum tulang belakang dan retina. Tanda-tandanya
adalah kehilangan koordinasi dan refleks otot, serta gangguan
penglihatan dan berbicara. Vitamin E dapat memperbaiki kelainan
ini.
Dampak kelebihan vitamin E
Menggunakan vitamin E secara berlebihan dapat menimbulkan
keracunan. Namun, akibatnya tidak terlalu merugikan seperti halnya
dengan kelebihan vitamin A. Gangguan pada saluran cerna terjadi bila
memakan lebih dari 600 miligram sehari (60-75 kali kecukupan).
Dosis tinggi juga dapat meningkatkan efek obat antikoagulan yang
digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.
Vitamin K
Vitamin K adalah nutrisi yang diperlukan tubuh
dalam proses pembekuan darah. Vitamin K
terkandung secara alami di dalam
makanan serta tersedia dalam bentuk suplemen
tambahan.
Fungsi Vitamin K
Vitamin K berfungsi sebagai pembekuan darah. Tidak hanya itu,
Vitamin K merupakan kofaktor enzim karboksilase yang
mengubah residu protein berupa asam glutamate (glu) menjadi
gama-karboksiglutamat (gla). Protein-protein ini dinamakan
protein-tergantung vitamin K atau gla-protein. Enzim karbokilase
yang menggunakan vitamin K sebagai kofaktor didapat di dalam
membran hati dan tulang dan sedikit di jaringan lain. Gla-protein
dengan mudah dapat mengikat ion kalsium. Kemampuan inilah
yang merupakan aktivitas biologik vitamin K.
Sumber Vitamin K
Kadar vitamin K bahan makanan belum diketahui dengan
pasti. Olson (1973) telah membuat kadar ringkasan kadar
vitamin K bahan makanan yang dikumpulkan dari beberapa
bioessay. Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun
berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong, kol, dan
brokoli. Semakin hijau daun-daunan semakin tinggi
kandungan vitamin K-nya. Bahan makanan lain yang
mengandung vitamin K dalam jumlah lebih kecil adalah
susu, daging, telur, serealia, buah-buahan, dan sayuran lain.
Dampak kekurangan Vitamin K
Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat
menggumpal, sehingga bila ada luka atau pada operasi terjadi
perdarahan. Kekurangan vitamin K karena makanan jarang terjadi,
sebab vitamin K terdapat secara luas dalam makanan. Kekurangan
vitamin K terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak (bila produksi
empedu kurang atau pada diare).
Dampak kelebihan vitamin K
Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan
dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion. Gejala
kelebihan vitamin K adalah hemolisis sel darah merah, sakit kuning
(jaundice) dan kerusakan pada otak.
Vitamin C
Vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut
dalam air. Dalam keadaan kering vitamin C cukup
stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C
mudah rusak karena bersentuhan dengan udara
(oksidasi) terutama bila terkena panas.
Fungsi Vitamin C
● Sintesis kolagen
● Sintesis karnitin
● Absorpsi dan metabolisme besi
● Absorpsi kalsium
● Mencegah infeksi
Sumber Vitamin C
Vitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan
nabati, yaitu sayur dan buat terutama yang asam, seperti
jeruk, nenas, rambutan, pepaya, gandaria, dan tomat, vitamin
C juga banyak terdapat di dalam sayuran daun-daunan dan
jenis kol.
Dampak kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C menyebabkan sariawan di mulut, kulit
cenderung kasar, gusi tidak sehat hingga gigi mudah goyah dan
tanggal, mudah terjadi perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan
gusi), cepat lelah, otot lemah, luka sukar sembuh, mudah
mengalami depresi, gampang terkena anemia dengan gejala-gejala
kelelahan sakit kepala dan lekas marah. Kekurangan vitamin C
berat menyebabkan penyakit kudisan.
Dampak kelebihan vitamin C
Batas maksimal vitamin C yang masih dapat diterima oleh tubuh
adalah 2000 mg/hr, melebihi dari dosis tersebut dapat menyebabkan
keracunan.
Efek dari kelebihan konsumsi suplemen vitamin C overdosis antara
lain : Diare, Mual, Muntah, Mulas, Kram perut, Sakit kepala, Insomni
dan Batu Ginjal.
Vitamin B1 (tiamin)
Istilah tiamin menyatakan bahwa zat ini
mengandung sulfur (tio) dan nitrogen (amine).
Tiamin meru pakan kristal putih kekuningan yang
larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin B1
cukup stabil.
Fungsi Vitamin B1
Vitamin B1 atau tiamin dapat membantu sel-sel tubuh
mengubah karbohidrat menjadi energi. Vitamin ini
juga membantu menjaga fungsi saraf agar tetap baik.
Sumber Vitamin B1
Sumber utama tiamin di dalam makanan adalah serealia
tumbuk/setengah giling atau yang difortifikasi dengan tiamin
dan hasilnya. Di Indonesia serealia yang dinamakan sebagai
makanan pokok adalah beras. Sumber tiamin lain adalah
kacang-kacangan, termasuk sayur kacang-kacangan, semua
daging organ, daging tanpa lemak, dan kuning telur. Unggas
dan ikan juga merupakan sumber tiamin yang baik. Tiamin
di dalam serealia utuh terdapat di dalam sekam (lapisan
aleuron) dan benihnya. Roti dibuat dari gandum utuh (whole
wheat) kaya akan tiamin.
Dampak kekurangan Vitamin B1
Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan tiamin dalam jangka
panjang. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Timur Jauh saat
pembuatan beras ‘poles’ (polish rice) tersebar luas. Beras yang
dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan tiamin.
Beri-beri dapat merusak sistem saraf dan keracunan otot. Gejala
kekurangan yang lain adalah irama jantung yang tidak normal,
gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan
kelumpuhan.
Dampak kelebihan vitamin B1
Pemakaian tiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem saraf.
Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada
kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah
dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.
Vitamin B2 (riboflavin)
Dalam bentuk murni, riboflavin adalah kristal
kuning. Riboflavin larut air, tahan panas, oksidasi,
dan asam, tetapi tidak tahan alkali dan cahaya
terutama sinar ultraviolet. Dalam proses
pemasakan tidak banyak yang rusak.
Fungsi Vitamin B2
Riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin
membantu enzim untuk menghasilkan energi dari
nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin
berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi
nutrisi tersebut.
Sumber Vitamin B2
Riboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan
nabati, yaitu di dalam susu, keju, hati, daging, dan sayuran
berwarna hijau. Penggunaan serealia tumbuk atau hasil-hasil
serealia yang diperkaya akan meningkatkan konsumsi
riboflavin.
Dampak kekurangan Vitamin B2
Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi,
kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir
seperti halnya sensitifitas yang berlebihan terhadap sinar
(photophobia). Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada
sudut mulut (cheilosis).
Tanda-tanda awal kekurangan riboflovin antara lain mata panas
dan gatal, tidak tahan cahaya, kehilangan ketajaman mata, bibir,
mulut serta lidah sakit dan panas, pembesaran kapiler darah di
sekeliling mata. Di samping itu dapat pula mengakibatkan bayi
lahir sumbing dan gangguan pertumbuhannya.
Dampak kelebihan vitamin B2
Jika dikonsumsi berlebihan, vitamin B2 dapat membuat urine menjadi
lebih kuning. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan akan membaik
dengan sendirinya setelah konsumsi vitamin B2 dihentikan.
Vitamin B3 (niasin)
Niasin adalah istilah generik untuk asam nikotinat
dan turunan alamiah nikotinamida (niasin amida).
Niasin merupakan kristal putih yang lebih stabil
dari tiamin dan riboflavin. Niasin tahan terhadap
suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, dan oksidasi.
Fungsi Vitamin B3
Nikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian
koenzim NAD dan NADP (NADH dan NADPH adalah
bentuk reduksinya). Koenzim-koenzim ini diperlukan
dalam reaksi oksidasi-reduksi pada glikolisis,
metabolisme protein, asam lemak, pernapasan sel dan
detoksifikasi, di mana perannya adalah melepas dan
menerima atom hidrogen. NAD juga berfungsi dalan
sintesis glikogen. Niasin membantu kesehatan kulit,
sistem saraf, dan sistem pencernaan.
Sumber Vitamin B3
Sumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan
kacang tanah. Susu dan telur mengandung sedikit niasin
tetapi kaya triptofan. Sayur dan buah tidak merupakan
sumber niasin.
Dampak kekurangan Vitamin B3
Pada tahap awal tanda-tanda kekurangan niasin adalah kelemahan
otot, anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit memerah.
Kekurangan berat menyebabkan pelagra (penyakit kekurangan
niasin), menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan
dementia .
Dampak kelebihan vitamin B3
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem
saraf, lemak darah dan gula darah. Gejala-gejala seperti muntah, lidah
membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat
berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah
rendah.
Vitamin B5 (asam pantotenant)
Asam pantotenat adalah kristal putih yang larut air,
rasa pahit, lebih stabil dalam keadaan larut
daripada kering, serta mudah terurai oleh asam,
alkali dan panas kering. Dalam keadaan netral
asam pantotenat tahan terhadap panas basah.
Fungsi Vitamin B5
Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai
bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk
membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa,
asam lemak dan metabolisme energi. Asam pantotenat
terlibat pula dalam sintesis hormon steroid, kolesterol,
fosfolipida, dan porfirin yang diperlukan untuk
pembentukan hemoglobin.
Sumber Vitamin B5
Pantotenat terdapat di dalam semua jaringan hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Sumber paling baik adalah hati, ginjal,
kuning telur, khamir, daging, ikan, unggas, serealia utuh, dan
kacang-kacangan. Sekitar 33% asam pantotenat hilang dalam
proses pemasakan dan sekitar 50% hilang pada proses
penggilingan beras.
Dampak kekurangan Vitamin B5
Karena asam pantotenat banyak terdapat di dalam bahan makanan,
kekurangan asam pantotenat jarang terjadi. Gejala-gejala
kekurangannya adalah rasa tidak enak pada saluran cerna,
kesemutan dan rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang
timbul sekali-sekali, rasa lelah dan susah tidur.
Dampak kelebihan vitamin B5
Gejala kelebihan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut
kembung.
Vitamin B6
(Piridoksin, Piridoksal, dan
Piridoksamin)
Vitamin B6 terdapat di alam dalam tiga bentuk :
piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin. Piridoksin
hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan
sebagai obat. Dalam keadaan difosforilasi, vitamin
B6 berperan sebagai koenzim berupa piridoksal
fosfat (PLP) dan piridoksamin (PMP) dalam
berbagai reaksi transaminasi. Di samping itu PLP
berperan dalam berbagai reaksi lain.
Fungsi Vitamin B6
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino
dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk
mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga
berperan dalam produksi sel darah merah.
Sumber Vitamin B6
Vitamin B6 paling banyak terdapat di dalam khamir,
kecambah, gandum, hati, ginjal, serealia tumbuk, kacang-
kacangan, kentang, dan pisang. Susu, telur sayur, dan buah
mengandung sedikit vitamin B6. Vitamin B6 di dalam bahan
makanan hewani lebih mudah diabsorpsi daripada yang
terdapat di dalam bahan makanan nabati.
Dampak kekurangan Vitamin B6
Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan
gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya
gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan
kejang-kejang, anemia, penurunan pembentukan antibody,
peradangan lidah, serta luka pada bibir, sudut-sudut mulut dan kuit.
Kekurangan vitamin B6 berat dapat menimbulkan kerusakan pada
sistem saraf pusat.
Dampak kelebihan vitamin B6
Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan
akan menyebabkan kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki,
dimulai dengan semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan
dan akhirnya tubuh tidak mampu bekerja. Kemudian gejala keracunan
adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala.
Vitamin B7 (biotin)
Biotin adalah suatu karbon monokarboksilat terdiri
atas cincin imidasol yang bersatu dengan cincin
tetrahidrotiofen dengan rantai samping asam
valerat. Biotin tahan panas, larut air dan alkohol
serta mudah dioksidasi.
Fungsi Vitamin B7
Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang
menyangkut penambahan atau pengeluaran karbon dioksida
kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam
lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula
deaminasi, yaitu pengeluaran NH 2  dari asam-asam amino
tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta
sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan
RNA membutuhkan biotin. Secara metabolik, biotin erat
kaitannya dengan asam folat, asam pantotenat, dan vitamin B 12.
Sumber Vitamin B7
Biotin terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam
tubuh dapat disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber
yang baik adalah hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang
kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan tertentu
(jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan
buah-buahan merupakan sumber yang kurang baik.
Dampak kekurangan Vitamin B7
Gejala kekurangan biotin  dapat muncul pada pasien rumah sakit
yang menggunakan infus.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan,
mual, depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin
diberikan pada pasien untuk mencegah defisiensi.
Dampak kelebihan vitamin B7
Konsumsi berlebih biotin dapat meningkatkan intensitas buang air
kecil dan berkeringat. Selain itu, kelebihan kadar vitamin B7 juga
dapat menyebabkan mual ringan, kram di perut dan diare.
Vitamin B9 (asam folat)
Folat adalah nama generik sekelompok ikatan
yang secara kimiawi dan gizi sama dengan asam
folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim
dalam transportasi pecahan-pecahan karbon
tunggal dalam metabolisme asam amino dan
sintesis asam nukleat.
Fungsi Vitamin B9
Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam
sintesa sel-sel baru. Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel
darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan
untuk pendewasaannya. Folat berperan sebagai pembawa
karbon tunggal dalam pembentukan hem. Suplementasi folat
dapat banyak menyembuhkan anemia pernisiosa, namun gejala
gastrointestian, dan gangguan saraf tetap bertahan.
Sumber Vitamin B9
Folat terdapat luas di dalam bahan makanan terutama dalam
bentuk poliglutamat. Folat terutama terdapat di dalam
sayuran hijau (istilah folat berasal dari kata latin folium, yang
artinya daun hijau), hati, daging tanpa lemak, serealia utuh,
biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk.
Dampak kekurangan Vitamin B9
Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah.
Gejalanya bisa meluas, seperti sel-sel darah merah tidak matang,
yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan
tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan
vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas
pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena
penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem
saraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan, dan
pingsan.
Dampak kelebihan vitamin B9
Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah.
Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B 12,
karena kedua vitamin ini berhubungan.
Vitamin B12 (kobalamin)
Vitamin B12 adalah kristal merah yang larut air.
Warna merah karena kehadiran kobal. Vitamin B12
secara perlahan rusak oleh asam encer, alkali,
cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan
pereduksi.
Fungsi Vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang
berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara
lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat saraf dan
mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan
dalam aktifitas dan  metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12
juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat
membantu pembentukan sel-sel darah merah.
Sumber Vitamin B12
Sumber utama vitamin B12 adalah makanan protein hewani
yang memperolehnya dari hasil sintesis bakteri di dalam
usus, seperti hati, ginjal, disusul oleh susu, telur, ikan, keju,
dan daging. Vitamin B12 dalam sayuran ada bila terjadi
pembusukan atau pada sintesis bakteri.
Dampak kekurangan Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah
(anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat.
Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan
sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel
darah merah menjadi belum matang (immature), yang
menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin
B12 dapat juga mempengaruhi sistem saraf, berperan pada
regenerasi saraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu
juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit.
Dampak kelebihan vitamin B12
Berlebihan dalam mengonsumsi suplemen Vitamin B12 dapat
menyebabkan gangguan pada sel darah merah.
Dampak kelebihan vitamin B12

THAN
Berlebihan dalam mengonsumsi suplemen Vitamin B12 dapat
menyebabkan gangguan pada sel darah merah.

Any Questions?
KS!

Anda mungkin juga menyukai