Anda di halaman 1dari 20

VITAMIN

By Kelompok 3
Disusun oleh :

1. Muh. Fakhri Dimas Ashari


2. Siti Hajar Nur Safira
3. Sri Rahma Dinah
Apa itu vitamin?
Vitamin merupakan nutrient organic yang dibutuhkan
dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi
dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga
harus dipasok dari makanan. Kecuali vitamin D yang
dapat dibuat dalam kulit asal kulit mendapatkan sinar
matahari yang cukup.

Vitamin adalah senyawa organic yang terdiri dari atom


Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Sumber Vitamin
Penggolongan Vitamin

Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam air


• Vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, • Vitamin yang larut dalam air yaitu
E, F, dan K. vitamin C dan vitamin B kompleks.
• Vitamin yang larut dalam lemak banyak • Vitamin-vitamin yang larut dalam air
terdapat dalam daging ikan, minyak ikan, bergerak bebas dalam tubuh, darah,
dan biji-bijian sumber minyak seperti dan limpa. Karena sifatnya yang larut
kacang tanah, kacang kedelai, dan dalam air, vitamin ini mudah rusak
sebagainya. dalam pengolahan dan mudah hilang
karena dicuci.
Vitamin A
• Merupakan vitamin larut dalam lemak.

• Vitamin A umumnya terdapat dalamhasil-hasil hewani seperti daging, susu,


keju, kuning telur, hati, ikan, dan juga telur. Hasil nabati pada umumnya tidak
mengandung A tetapi mengandung zat dalam bentuk provitamin A yang dikenal
sebagai beta karotn, misalnya yang ada dalam buah tomat, papaya, wortel, dan
sayur-sayuran hijau.

• Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan buta ayam, pertumbuhan yang


tidak normal pada saat anak-anak serta kelainan pada selaput mata dan selaput
epitel
Vitamin D
• Merupakan vitamin larut dalam lemak.

• Vitamin D sangat penting bagi metabolism kalsium dan fosfor. Dengan adanya
vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, kalsium dan
fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam
darah ikut dikendalikan. Vitamin D dari makanan diserap bersama-sama lemak
dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan
ileum dan diangkat ke dalam cylomicron melalui sirkulasi limpa.

• Kekurangan vitamin D akan menyebabkan gangguan penyerapan kalsium dan


fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan
gizi.
Vitamin E
• Merupakan vitamin larut dalam lemak.

• Vitamin E merupakan faktor anti kemandulan dan penting untuk pembentukan


dan kesehatan jaringan tulang.

• Sumber vitamin E yaitu kacang-kacangan, minyak nabati, alpukat, dan


sebagainya.

• Kekurangan vitamin E dapat menyebabkann kegagalan menghasilkan anak,


macrocytic anemia yaitu jangka hidup butir darah yang lebih pendek, liver
necrosis, dan dystrophy otot-otot.
Vitamin K
• Merupakan vitamin larut dalam lemak.

• Selain larut dalam lemak, vitamin K juga tahan panas, tetapi mudah rusak oleh
radiasi, asam, dan alkali.

• Vitamin K sangat penting bagi pembentukan protombin. Kadar protombin yang


tinggi di dalam darah merupakan indikasi baiknya daya penggumpalan darah.

• Sumber utama vitamin K yaitu sayuran seperti bayam, kubis, dan bunga kol.
Vitamin C
• Merupakan vitamin larut dalam air.

• Vitamin C sangat larut dalam air, selain itu vitamin C mudah teroksidasi dan
dipercepat oleh panas, sinar, alkil, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga
dan besi. Oksidasi akan terhambat apabila vitamin C dibiarkan dalam keadaan
asam atau pada suhu rendah. Vitamin C mudah rusak oleh oksidasi terutama
pada suhu tinggi dan vitamin ini mudah hilang selama pengolahan dan
penyimpanan.

• Sumber vitamin C banyak terdapat pada bahan nabati sayur dan buah, yaitu
jeruk, tomat, cabe hijau, bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis.
Vitamin B
• Merupakan vitamin larut dalam air.

• Golongan vitamin B kompleks biasanya ditemukan di dalam bahan pangan


seperti hati, ragi, dan dari niji-nijian.

• Golongan vitamin B kompleks mencakup :

a. Vitamin B1 (Tiamin).
Tiamin tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah terbatas
dapat disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot. Bila tiamin dikonsumsi
terlalu banyak, kelebihannya akan dibuang melalui air kemih. Sumber tiamin yang
baik yaitu biji-bijian, seperti beras PK (pecah kulit) atau bekatulnya. Daging,
ungags, ikan, telur juga merupakan sumber vitamin B1.
Vitamin B
b. Vitamin B2 (Riboflavin).
Riboflavin merupakan komponen suatu enzim yang dikenal sebagai
flavoprotein dan terlibat dalam reaksi-reaksi metabolism intermediet. Kekurangan
riboflavin dapat menyebabkan timbulnya cheilosis dengan gejala retak-retak pada
kulit di sudut-sudut bibir, kerak-kerak pada kulit, bibir dan lidah. Sumber riboflavin
terutama berasal dari hasil ternak, seperti hati, ginjal, dan jantung mengandung
riboflavin yang tinggi.

c. Vitamin B6
Vitamin B6 larut dalam air dan relative stabil terhadap panas dan asam.
Sumber utama vitamin B6 adalah daging, unggas, ikan, kentang, ubi jalar, dan
sayur-sayuran, susu serta biji-bijian. Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gejala
kulit rusak, syaraf motoric terganggu, dan kelainan darah.
Vitamin B
c. Vitamin B12
Merupakan vitamin yang sangat kompleks molekulnya, yang mengandung
sebuah atom kobalt yang terikat mirip dengan besi terikat dalam hemoglobin atau
magnesium dalam klorofil. Vitamin B12 banyak terdapat pada hasil ternak,
terutama pada hati, sayuran daun komprey, oncom, juga produk fermentasi kedelai
seperti tempe, tuco, dan kecap. Vitamin B12 berperan dalam menjaga agar sel-sel
berfungsi normal terutama sel-sel saluran pencernaan, system urat syaraf, dan
sumsum tulang. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan pernicious anemia, yaitu
suatu penyakit yang disebabkan oleh keturunan yang berakibat vitamin B12 tidak
dapat diserap.
Fungsi Vitamin
Membantu mengatur
1ST metabolisme.

2ND Memelihara pertumbuhan,


reproduksi, selera makan.
Mencegah penyakit
3RD kronis.

Mempercepat
4TH penyembuhan luka.
Angka Kecukupan Gizi Vitamin
Angka Kecukupan Gizi Vitamin
pada laki-laki
Angka Kecukupan Gizi Vitamin
pada perempuan
Kelebihan Vitamin
● Kelebihan vitamin dapat menyebabkan
hipervitaminious, atau penumpukan vitamin yang
sangat berlebihan di dalam tubuh sehingga dapat
menyebabkan keracunan.

● Kelebihan pada beberapa jenis vitamin dapat


menyebabkan masalah pada pencernaan,juga dapat
menyebabkan berkurangnya kemampuan kognitif.
Kekurangan Vitamin
● Kekurangan vitamin dapat menganggu system saraf,
gangguan pada pencernaan, kulit, pertumbuhan,
hingga demensia.

● Selain itu juga mengakiatkan defisiensi nutrisi atau


malnutrisi yang merupakan kondisi ketika manusia
tidak mendapatkan unsur pembangun tubuh seperti
vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam kadar
ideal agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Thank You!!

Anda mungkin juga menyukai