Anda di halaman 1dari 24

VITAMIN

Program Ilmu Keperawatan


Darmawacana Kota Metro
Endah Kurniawati S.Gz
Pengertian Vitamin

Vitamin adalah zat-zat organik (mikronutrien) yang


diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil.
Zat-zat tersebut sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Zat-zat ini
tidak dapat dibuat oleh tubuh, jadi harus ada di
dalam makanan yang kita makan. Ada juga vitamin
yang dibuat di dalam tubuh bukan oleh tubuh
misalnya vitamin B dan K.
Definisi Vitamin

1. Vitamin merup. komponen yang ada dalam


makanan tetapi berbeda dari karbohidrat, protein,
lemak dan air
2. Vitamin terdapat didalam makanan dengan jumlah
sedikit
3. Vitamin sangat penting untuk pertumbuhan, hidup
pokok dan kesehatan ternak
4. Penggunaan vitamin yang rendah mengakibatkan
penyakit atau sindrom defisiensi yang khas
Vitamin ditemukan pada konsentrasi yang
sangat bervariasi dalam bahan makanan,
tetapi tidak ada satupun bahan makanan yang
mengandung semua vitamin dalam jumlah
yang optimal untuk ternak. 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan
Vitamin
1. Ketersediaan
Tidak semua vitamin yang terkandung di dalam makanan dalam bentuk
mudah diserap
2. Antivitamin
Antivitamin menyebabkan defisiensi vitamin jika tubuh tidak mampu
membedakan antara antivitamin dengan vitamin itu sendiri
3. Provitamin
Provitamin adalah senyawa yang tidak termasuk vitamin tetapi dapat
diubah menjadi vitamin
4. Mikroorganisme dalam Saluran Pencernaan
Tidak semua mikroorganisme di dalam tubuh dapat mensintesis vitamin,
ada yang mengambil zat makanan dan ada yang menyebabkan penyakit
sehingga penyerapan vitamin terganggu dan diekskresikan dalam feses.
Suplemen Vitamin

1. Semua vitamin bisa diproduksi komersial dalam


bentuk murni
2. Sebagian besar vitamin merupakan produk kimia
sintetis tetapi beberapa diisolasi dari sumber alami
3. Ada beberapa vitamin yang juga dapat diproduksi
secara mikrobiologi
4. Individu yang sehat bisa mencukupi semua zat
makanan termasuk vitamin dari makanan yang
seimbang baik berdasarkan variasi makanan dan
kualitas bagus.
Stabilitas Vitamin
1.Penggunaan vitamin sebagai suplemen makanan sangat
perlu dipertimbangkan stabilitasnya
2. Pada umumnya, vitamin larut dalam lemak lebih tidak
stabil terhadap oksidasi
3. Vitamin larut air cenderung lebih stabil kecuali
riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12 yang bisa
dipecah oleh sinar ultraviolet, sedangkan tiamin
sensitive dari kondisi alkali.
Tubuh yang normal dapat menyimpan persediaan vitamin
yang cukup untuk waktu 4 –12 bulan. Jadi apabila seseorang
tidak memakan vitamin untuk jangka waktu tersebut, tidak
akan ada efek apa-apa terhadap kesehatannya.

Seseorang membutuhkan vitamin agar fungsi


tubuh normal serta untuk mencegah infeksi.
Vitamin membantu tubuh memproses protein,
karbohidrat, dan lemak. Vitamin tertentu juga
membantu tubuh dalam memproduksi sel-sel
darah, hormon, sesuatu yang berhubungan
dengan genetik dan kimiawi.
Penggolongan Vitamin

Vitamin dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu:


Pertama, vitamin yang larut dalam lemak.
Untuk kategori ini meliputi : Vitamin A,D,E, dan K.
Keempat vitamin ini disimpan dalam lemak tubuh. Beberapa di
antaranya seperti vitamin A dan D akan terakumulasi dalam tubuh dan
jika sudah sangat menumpuk suatu waktu dapat memasuki kategori
beracun.
Kedua, vitamin yang larut dalam air.
Di dalam kategori ini antara lain: vitamin C, choline, biotin, dan vitamin
B-kompleks seperti thiamin (B-1), riboflavin (B-2), niasin (B-3),
pantothenic acid (B-5), pyridoxine (B-6), folic acid/asam folat (B-9) dan
cobalamin (B-12).
Vitamin-vitamin ini jauh lebih sedikit yang disimpan dalam tubuh
ketimbang vitamin yang larut dalam lemak.

Apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi vitamin, maka vitamin


yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing
(urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus
terkumpul di tubuh yang lama kelamaan akan menimbulkan efek
yang kurang baik pada tubuh.
Vitamin A
Untuk Vitamin A, jumlah yang dianjurkan per hari 5000
International Unit (IU). Vitamin A dapat membantu daya
penglihatan malam/warna, serta mempertahankan kesehatan kulit
dan rambut.

sumber vitamin A:
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan
warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan
lain-lain)

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A:


rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya
tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

 
Vitamin D
Vitamin D, jumlah yang dianjurkan per hari 400 IU. Vitamin itu
membantu pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan
darah. 

sumber yang mengandung vitamin D:


minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D:


gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-
kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis
kaki akan membentuk huruf O atau X.
Vitamin E

Sementara vitamin E, jumlah yang dianjurkan per hari


sebanyak 30 IU. Vitamin ini mempertahankan kesehatan
umum dan kesehatan kulit dan rambut.

sumber yang mengandung vitamin E:


ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-
tumbuhan, havermut, dsb

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E:


bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan
otot, dll
Vitamin K

Vitamin K untuk membantu pembekuan darah pada luka. 

sumber yang mengandung vitamin K:


susu, kuning telur, sayuran segar, dkk

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K:


darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan,
pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
Vitamin C

Untuk vitamin C, jumlah yang dianjurkan per hari 60 mg. Kegunaannya


untuk membantu penyembuhan luka, penyerapan zat besi dan kalsium serta
mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan.

sumber yang mengandung vitamin C:


jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain
sebagainya

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C:


mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-
lain
Biotin
Untuk biotin, jumlah yang dianjurkan per hari 400
mcg. Kegunaan biotin untuk mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin B1 (Thiamin)

Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 1.5 mg. Vitamin


B1 untuk membantu melepaskan energi dari makanan
serta mempertahankan kesehatan susunan syaraf. 

sumber yang mengandung vitamin B1:


gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan
sebagainya

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1:


kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh
berkurang.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Jumlah yang dianjurkan per hari 1.7 mg. Vitamin itu
membantu melepaskan energi dari makanan serta
mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.

sumber yang mengandung vitamin B2:


sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan
banyak lagi lainnya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2:


turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering,
bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
Vitamin B3 (Niacin)
Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 20 mg. Vitamin ini
membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan
kesehatan sistim susunan syaraf dan kesehatan rambut. 

sumber yang mengandung vitamin B3:


buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging
unggas dan sebagainya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3:


terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang,
insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain.
Vitamin B5
Pada vitamin B5, jumlah yang dianjurkan per hari 10 mg.
Vitamin itu membantu melepaskan energi dari makanan,
mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut. 

sumber yang mengandung vitamin B5:


daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan
banyak lagi yang lain.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5:


otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan
bersisik, dan lain-lain.
Vitamin B6 (Pyridoxin)

Jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 2 mg. Vitamin itu


membantu melepaskan energi dari makanan, membantu
pembentukan sel darah merah serta mempertahankan kesehatan
sistim syaraf. 

 sumber yang mengandung vitamin B6:


kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi,
daging, dan lain-lain.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6:


pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit
tidur, dan banyak lagi lainnya.
folic acid/asam folat (B-9)

Sementara asam folat, jumlah yang dianjurkan per


hari 400 mcg. Asam folat berguna untuk
membantu pembentukan sel darah merah,
mempertahankan kesehatan sistim pencernaan. 
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Jumlah yang dianjurkan per hari 6 mcg. Vitamin itu


membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia,
mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf.

sumber yang mengandung vitamin B12:


telur, hati, daging, dan lainnya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12:


kurang darah atau anemia, gampang
capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan
sebagainya.
SEKIAN & TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai