PENGERTIAN VITAMIN
Sejarah penemuan vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali
mengemukakan adanya zat yang bertindak sebagai factor diet esensial dalam
kasus penyakit beri-beri. Pada tahun 1897 ia memberikan gambaran adanya suatu
penyakit yang diderita oleh anak ayam yang serupa dengan beri-beri pada
manusia. Gejala penyakit tersebut setelah binatang diberi makanan yang terdiri
atas beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberi
makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang
menyatakan bahwa dalam makanan ada factor lain selain karbohidrat, lemak dan
protein sebagai energi, mendorong para ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang
vitamin, sehingga diperoleh konsep tentang vitamin yang kita kenal sekarang.
Pada saat ini terdapat lebih dari 20 macam vitamin. Polish kemudian memberi
nama factor diet esensial ini dengan vitamin. Selanjutnya hasil pekerjaan Warburg
tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikan R Kuhn dan P Kerrer
menunjukan adanya hubungan antara struktur kimia vitamin dengan koenzim.
Kata Vitamin berasal dari kata vital yang artinya hidup,dan amin yang
artinya senyawa yang mengandung gugus N.Dari berbagai hasil penelitian,tidak
semua vitamin mengandung gugus N.Jadi,kata vitamin sudah tidak sesuai lagi
dengan kondisi yang sebenarnya,tetapi sampai saat ini masih tetap saja dipakai.
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan
fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup.Vitamin tidak disintesis dalam
tubuh,kecuali Vitamin K.Oleh karena itu,makanan yang dikonsumsi harus ada
yang
mengandung Vitamin.Jika
tubuh tidak
kekurangan
vitamin akan
Macam-macam vitamin
1. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin
A ini mempunyai banyak fungsi untuk tubuh anda, beberapa fungsinya seperti anti
oksidan, memerangi sakit malaria, anti aging, meningkatkan daya tahan tubuh,
dan untuk para ibu hamil vitamin A ini mampu mengoptimalkan perkembangan
janin anda. Anda bisa mendapatkan sumber Vitamin A ini pada hati, minyak ikan,
daging, susu, wortel, sayuran dan buah yang berbau warna oranye. Jika anda
kekuarang vitamin A, akan ada akibatnya dalam tubuh anda misalnya rabun senja,
katarak, dan juga daya tahan tubuh yang menurun serta kulit yang tidak sehat.
Namun akan ada jenis dan fungsi vitamin yang lainnya, yang juga akan anda
butuhkan untuk anda.
Vitamin A adalah Vitamin larut dalam lemak pertama yang ditemukan
secara luas. Vitamin A dikenal juga dengan Nama Retinol.
glikogen
(glikolisis)
hanya
berlangsung
sampai
Sumber Vitamin B1
Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum,
nasi, daging (hati), susu, telur, dan kacang-kacangan.
B. Vitamin B2
Selnjutnya ada pula vitamin B2 yang berfungsi untuk menjaga keutuhan
jaringan saraf dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Vitamin B2 ini bisa kita dapatkan dalam makanan seperti hati, telur, susu dan ragi.
Jika anda kekurangan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 bisa
mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit seperti
sariawan, bibir pecah-pecah dsb.
Nama lain dari Vitamin B2 adalah Riboflavin. Fungsi vitamin B2 di
dalam tubuh berperan penting dalam metabolisme. vitamin B2 berperan sebagai
komponen Koenzim Flavin Mononukleotida dan Flavin Adenine Dinukleotida.
Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh, dan
oxsidasi asam lemak dan juga berperan dalam pembentukan sel darah merah serta
menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
a. Fungsi Vitamin B2 :
Sumber Vitamin B2
makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar,
kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
C. Vitamin B3
Vitamin B3 ini bermanfaat untuk membantu penguraian energy dari
makanan dan sintesis asam lemak. Jika anda kekurangan vitamin tersebut makan
bisa mengakibatkan insomnia, badan mudah lemas, otot mudah kejang dan keram,
terganggunya system pencernaan setra mudah muntah-muntah juga mual. Jenis
vitamin ini bisa anda dapat dari makanan seperti hati, jamur dan kacang-kacangan
Nama lain Vitamin B3 adalah Niasin. Vitamin B3 berfungsi dan berperan
penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein untuk menghasilkan
energi. vitamin B3 berperan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah
tinggi dan penyembuhan migrain. selain itu jenis vitamin ini juga ikut terlibat
dalam mentralisir racun/ keracunan tubuh.
a. Sumber Vitamin B3
banyak di temukan pada jenis makanan daging hewani seperti hati, ginjal, ikan
dan daging unggas. sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
antara lain gandum dan kentang manis.
b. Kekurangan vitamin B3
Dampak dari kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan kekejangan, keram otot,
gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
D. Vitamin B5
seperti kanker Servik, kanker payudara dan berbagai jenis penyakit degeneratif
lain.
a. Fungsi vitamin C adalah untuk
kulit.
Kelebihan
konsumsi
vitamin
dapat
menimbulkan
Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar
anak gondok (parathormon)
Fungsi Vitamin E berperan sebagai anti oksidan alami dan untuk menjaga
kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari mata, sel darah merah, hati
dan jaringan kulit,. karena itu Vitamin E bisamenghambat dan mencegah penuaan
dini. Sumber Vitamin E banyak terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan
minyak tumbuh-tumbuhan. kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan
kesehatan yang fatal bagi tubuh seperti kemandulan dankeguguran, Konsumsi
vitamin E sangat penting untuk tubuh baik bagi pria maupun wanita dan vitamin
ini mempengaruhi kehamilan
J. Vitamin K
Vitamin K mempunyai fungsi sebagai pembekuan darah dan mencegah
keguguran. Anda bisa mendapatkan vitamin K pada sayur bayam, tomat, dan juga
wortel. Jika anda kekurangan vitamin K, makan akan berdampak darah akan sulit
membeku jika anda terluka dan akan terjadi pendarahan dalam tubuh anda. Salah
satu Vitamin yang larut dalam Lemak, fungsi Vitamin K yaitu berperan dalam
pembekuan darah dan berpengaruh terhadap penutupan luka.
makanan sumber vitamin k Sayur-sayuran hijau, brokoli, kol, hati, kacang polong
dan buncis. kekurangan vitamin k akan berakibat pada kesulitan pembekuan darah
saat terjadi luka atau pendarahan.
yang larut
dalam
air
sangat beraneka
ragam,tetapi mereka mempunyai sifat molekul polar, sehingga larut dalam air.
Semua vitamin yang larut dalam air, dapat disintesis oleh tumbuh-tumbuhan
kecuali vitamin B12. vitamin B komplek dan vitamin C karena ke larutannya
dalam air, tidak dapat disimpan lama dalam bentuk stabil, harus disediakan terus
menerus dalam makanan, kecuali vitamin B12, pada hati manusia dapat disimpan
untuk persediaan beberapa tahun. Semua vitamin yang larut dalam air, kecuali
vitamin C, berfungsi sebagai koenzim atau kofaktor dalamreaksi enzimatik
Vitamin
Tiaminin (B1)
Bentuk Koenzim
Fungsi Enzimatik
Tiaminin
pirofosfat Transfer
atau
(TPP)
Reboflovin (B2)
pengangkatan
gugus
aldehida
Flavin adenin dipuklotida Transfer hydrogen
(FAD)
Transfer hydrogen
Flovida mononukleotida
(FMN)
Nikotinamida
Nikotinamida
dinukletida (NAD+)
Asam fantolenat
Peridoksen (B6)
Nikotinamida
adenine
demikleotida
fosfat
(NADP+)
Koenzim A (KoA)
Transfer
Peridoksalfosfat
gugus asil
Transfer
atau
amino,gugus
Biotin
Asam falat
Vitamin B12
Biotin
karier
gugus
karboksil
dari rasenisasi
Transfer
atau
pengangkatan
gugus
karboksial
Transfer satu C
Pergeseran 1,2 dari atom
hydrogen,karier gugusan
Asam lipoat
Lipoatmid
metil
Transfer gugus asil
Struktur kimia
teamin, mengandung,
sistem dua
cincin
yaitu
perimidin dantiazol. Pada jaringan hewan tiamin terutama terdapat sebagai tiamin
pirofosfat ataukimia difosfat (TPP), yang merupakan bentuk koenzimnya.
aldehida
dari
molekul
donor menjadi
molekul
penerima.
Pada
reaksi tersebut TPP berfungsi sebagai senyawa perantara yang membawa gugus
aldehida yang terikat secara kovalen pada cincin tiazol.
Contohnya
adalah
reaksi
yang
dekatalisis
oleh
oleh
klamer untuk
menghasilkan alkohol
pada
reaksi
Riboflavin
pertama kali
diisolasi dari
semua
2 terdiri
dari
D-ributol
yang
terikat
pada
Kekurangan
niasin
menyebabkan
penyakit lidah
hitam pada ujung dan pellogra (bahasa Itali, yang berarti kulit kasar) pada
manusia, asam nikotinal banyak terdapat pada tumbuhan dan jaringan hewan,
terutama daging. Nikotinamida dapat disintesis dari triptofan
Nikotinamida adalah komponen yang merupakan bagian aktif dari dua
koenzim, yaitu nikotinamida adenin dinakleotida (NAD+) dan nikotinamida
adenindinukleotida fosfat (NADP+) yang dulunya dikenal masing-masing sebagai
koenzim Idan koenzim II
4. Asam Pantotenat
Kata pan pada asam pantotenat berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti
dimana saja vitamin
ini
ditemukan
pada
semua
jaringan, baik
tumbuh-
6. Biotin
Biotin untuk pertama kalinya diisolasi pada tahun 1935 oleh Dritz Kogl
danBenno Jonnis, dari konsentrat hepar sebagai faktor pertumbuhan dari ragi.
Pada hewan kebutuhan biotin di cukupi oleh bakteri usus yang mensintesis
vitamin ini kebanyakan usus hewan membuat cukup biotin untuk memenuhi
kebutuhannya
7. Asam Folat
Asam folat pertama kali diisolasi dari daun bayam dan namanya berasal
dari bahasa latin, Bolium = daun, struktur kimia dari asam folat mengandung suat
uderivat pteridin, asam p-amino benzoat dan asam glutamate Vitamin ini dapat
menolong keadaan anemia pada unggas dan berperan sebagai faktor pertumbuhan
untuk berbagai mikroba. Nama lain dari asam folat adalah asam pteroilglutamat,
asam folat sendiri tidak mempunyai aktivitas koenzim,tetapi molekul ini tereduksi
secara enzimatik di dalam jaringan menjadi asam tetrahidropolat (FH4),
merupakan bentuk koenzim aktifnya
8. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12
merupakan vitamin
yang
komplek dibandingkan dengan vitamin lainnya. Vitamin B12 tidak dibuat oleh
tumbuhan
atau
hewan,
tetapi
dapat
dijumpai
pada
hewan
dan
vitamin B12
pada
9. Asam Lipoat
Asam lipoat yang juga disebut asam tioktat dekristalisasi tahun 1951 oleh
LesterJ. Reed dan Irurin C. Gunsalus dan hewan-hewan. Ketika pertama
kali diisolasi asam
lipoat
diduga merupakan
vitamin B,
namun bukti
diperlukan,
dan
dengan
demikian
alamialminyak
lemak.Fungsi
biokimiawi yang
khusus atau
koenzim vitamin yang larut dalam lemakmasih belum diketahui secara jelas. Satu
sifat yang penting dari vitamin ini adalah, bahwa golongan ini dapat disimpan
dalam jumlah besar di dalam tubuh.
1. Vitamin A
Vitamin A untuk pertama kalinya dikenal sebagai faktor nutrisi esensial
oleh Elmer MeCollum pada tahun 1915 dan kemudian dapat diisolasi dari minyak
hatiikan. Vitamin A diperlukan oleh semua hewanbertingkat tinggi vitamin A
hanya terdapat dalam jaringan hewan, sedangkan pada tumbuhan terdapat sebagai
korotensid yang dapat diambil menjadi vitamin A dalam jaringan kebanyakan
hewan Ada dua macam bentuk kimia vitamin A yaitu vitamin A1 (retinol),
diperloleh dari hati ikan laut. Bila gugus primer alkohol dari retinol dioksidasi,
dihasilkanaldehidretenal. Bentuk yang lainnya adalah vitamin A2-yang diperoleh
dari hati ikanair tawar. Vitamin A2 mempunyai ikatan rangkap yang jumlahnya
satu lebih banyakdaripada vitamin A1 vitamin vitamin ini adalah alkohol yang
mengandung cincin 6oksiklik, yang mengandung 20 atom karbon, dengan rantai
samping yang terdiri daridua arut isoprem Walaupun vitamin A diketahui
berfungsi dalam proses penglihatan, tetapi kemungkinan mempunyai, peranan
metabolik lain, karena semua jaringandipengaruhi oleh suatu difisiensi : satu
peranan umum diduga dalam transpor itukalsium melintasi membran tertentu
2. Vitamin D
Vitamin D atau kalsiteral merupakan turunan steroid. Vitamin D terdapat
dalamdua bentuk, yaitu dalam jaringan hewan terdapat sebagai vitamin D3 atau
kalekalsiferal yang selalu dijumpai dalam minyak hati ikan. Vitamin D3 pada
manusiadan hewan dibuat dibawah kulit dari prekuensor 7-dehidrokolesteral,
melalui penyinaran sinar ultraviolet. Bentuk lainnya adalah vitamin D2 atau
ergokalsiferol, produk komersial yang dihasilkan dari radiasi sinar ultra violet
terhadap ergasterolkhamir. Kekurangan vitamin D menyebabkan metabolisme
kalsium dan fosfat tidak normal,menyebabkan tumbuhnya penyakit Tulang
(ricket), kaki bengkak karenaterhambatnya pertumbuhan tulang. Pada kondisi
normal, manusia mampu untukmenghasilkan cukup vitamin D, melalui reaksi
seperti di atas.Fungsi biokimia vitamin D telah dipelajari secara intensif pada
tahun-tahunterakhir
ini.
Vitamin
D3
merupakan
prekursor
dari
1,25-
membuktikan
bahwa vitamin
D menaikkan
kecepatan pertumbuhan
dan sesopsi mineral (Ca) dalam tulang, dan juga mempengaruhi pembuangan
fosfat dari ginjal.
3.
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin
diberi
nama dari
bahasa Denmarik,
koagulasi oleh
penemuannya,Henrik Dam (Hadial Nobel, 1943) dan sesuai dengan makna kata
tersebut, vitamin Kdiperlukan untuk pembekuan darah. Vitamin K ditemuakn
dalam dua bentuk, yaituvitamin K 1(filokurnon) yang ditemukan dalam jaringan
tumbuhan
temtamo
Asupan & Hilangnya air tubuh keduanya harus sama atau seimbang. Jika
yang yang dihasilkan oleh oksidasi tubuh berasal dari proses katabolisme)
c. Hilangnya air
kulit (menjaga suhu tubuh), paru, ginjal, usus. Masukan air 2.500 ml/hari, air
minum 1.200-1.500 ml/hari, makanan 770-1.000 ml/hari, air metabolik (air yang
dihasilkan metabolisme dalam tubuh) tergantung pada laju metabolik masingmasing. Jumlah masukan air tergantung pada aktifitas fisik seseorang.
Di dalam tubuh manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2
kompartemen utama yaitu cairan intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular
(ECF). Cairan intraselular adalah cairan yang terdapat di dalam sel sedangkan
cairan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar sel. Kedua kompartemen
ini dipisahkan oleh sel membran yang memiliki permeabilitas tertentu. Hampir
67% dari total badan air (Bodys Water) tubuh manusia terdapat di dalam cairan
intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular. Air yang
berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi kembali
kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan cairan
intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan ekstraselular
ini akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya akan berada
pada plasma darah (cairan intravaskular).
Pendistribusian air di dalam 2 kompartemen utama (Cairan Intrasellular
dan Cairan Ekstrasellular) ini sangat bergantung pada jumlah elektrolit dan
makromolekul yang terdapat dalam kedua kompartemen tersebut. Karena sel
membran yang memisahkan kedua kompartemen ini memiliki permeabilitas yang
berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan (osmolality) pada kedua
kompartemen juga akan berbeda.
Komposisi elektrolit cairan tubuh
Cairan interstisiel, elektrolit cairan interstisiel sama dengan plasma kecuali
protein. Protein plasma berfungsi mempertahankan tekanan osmosis terutama
albumin, sebagai pengangkut albumin. Jumlah air tubuh kira-kira tetap, distribusi
berubah-ubah. Gerakan/perpindahan diarahkan ke arah tekanan osmotik. Tekanan
osmotik dikarenakan ada perbedaan konsentrasi.
Bahan yg terdapat dlm cairan tubuh :
1.
2.
3.
4.
2. Metabolisme Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Mineral merupakan bagian dari
tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari tulang, besi dari hemoglobin
dalam sel darah merah, dan iodium dari hormon tiroksin. Di samping itu mineral
berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam
aktivitas enzim-enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh
diperlukan untuk pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan
asam basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan
pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap rangsangan.
Mineral diperlukan bagi fungsi fisiologik dan biokimia.
Makromineral: diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari 100 mg/ hari.
Mikromineral ( trace element ) diperlukan dalam jumlah yang kecil dari pada
100 mg/hari.
3. Mineral Makromolekul
a. Metabolisme Natrium
Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi (3 hingga 7 gram sehari)
diabsorpsi, terutama di dalam usus halus. Natrium yang diabsorpsi secara aktif
(membutuhkan energi). Natrium yang diabsorpsi dibawa oleh aliran darah ke
ginjal. Di sini natrium disaring dan dikembalikan ke lairan darah dalam jumlah
yang cukup mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium yang
jumlahnya mencapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urine.
Pengeluaran natrium ini diatur oleh hormon aldosteron, yang dikeluarkan kelenjar
adrenal bila kadar natrium darah menurun. Aldosteron merangsang gunjal untuk
mengabsorpsi kembali natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang dikeluarkan
melalui urine sejajar dengan jumlah natrium yang dikonsumsi. Jumlah natrium
dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi dan rendah bila konsumsi rendah.
Hampir semua natrium yang terdapat di dalam tubuh akan tersimpan di
dalam soft body tissue dan cairan tubuh. Ion natrium (Na+) merupakan kation
utama di dalam cairan ekstrasellular (ECF) dengan konsentrasi berkisar antara
135-145 mmol/L. Ion natrium juga akan berada pada cairan intrasellular (ICF)
namun dengan konsentrasi yang lebih kecil yaitu 3 mmol/L.
d. Metabolisme Fosfor (P)
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus
setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan. Bayi dapat menyerap 85-90% fosfor
yang berasal dari air susu ibu sebanyak 65-70% fosfor berasal dari susu sapi dan
50-70% fosfor berasal dari susunan makanan normal dapat diabsorpsi oleh anakanak dan orang dewasa.
Fosfor dibebaskan dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase di dalam
mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif
dibantu oleh bentuk aktif vitamin D. sebagian besar fosfor di dalam darah
terutama terdapat sebagai fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida. Kdar fosfor di
dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar
paratiroid dan oleh hormon kalsitonin. Kedua hormon tersebut berinteraksi
dengan vitamin D untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang
ditahan oleh ginjal, serta jumlah yang dibebaskan dan disimpan di dalam tulang.
Fosfor sebagai bagian dari asam fosfat yang terutama terdapat di dalam
serelia tidak dapat dihidrolisis, oleh karena itu tidak dapat diabsorpsi. Faktorfaktor makanan lain yang menghalangi absorpsi fosfor adalah Fe++, Mg++ ,
asam lemak tidak jenuh dan antasid yang mengandung alumunium, karena
membentuk garam yang tidak larut air
e. Metabolisme Kalsium (Ca)
Metabolisme : absorbsi memerlukan protein pengikat kalsium yang diatur oleh
vitamin D, hormon paratiroid dan kalsitonin.
f. Metabolisme Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di
dalam cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian dari
jumlah ini dapat bervariasi bergantung terhadap beberapa faktor seperti jenis
kelamin, umur dan massa otot (muscle mass). Kebutuhan minimum kalium
diperkirakan sebesar 782 mg/hari.
Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga
keseimbangan cairan-elektrolit dan keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama
dengan kalsium (Ca ) dan natrium (Na ), kalium akan berperan dalam transmisi
saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot. Hampir sama dengan natrium, kalium
juga merupakan garam yang dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap
kelebihan kalium yang terdapat di dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin
serta keringat.
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Sebanyak 80-90%
kalium yang dimakan diekskresi melalui urin, selebihnya dikeluarkan melalui
feses dan sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah
dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali,
dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan
dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme
pertukaran di dalam tubuh ginjal.
4. Mineral Mikromolekul
a. Metabolisme Besi (Fe)
Di dalam tubuh manusia Fe akan :
terdapat dalam bentuk bebas dan terikat protein. Manusia dewasa sehat
mengandung 15-20 mg iodium, 70-80% di antaranya berada dalam kelenjar tiroid.
Penangkapan yodida oleh kelenjar tiroid dilakukan untuk memelihara transpor
aktif yang dinamakan pompa iodium. Mekanisme ini diatur oleh hormon yang
merangsang tiroid dan hormon Tirotrofin yang dikeluarkan oleh hipotalamus yang
dikeluarkan oleh darah ke sel-sel sasaran dan hati; di dalam sel-sel sasaran dan
hati tirkosin dipecah dan bila diperlukan yodium kembali digunakan. Iodium
disimpan didalam tiroid sebagai tiroglobulin.
Dalam sal.pencernaan iodium bahan makanan dikonversi menjadi I( mudah diserap ) bergabung dengan pool iodide intra / ekstraseluler iodium
ke kelenjar tiroid untuk disimpan setelah mengalami peroksidasi akan melekat
dengan tirosin dari tiroglobulin.
C. Hormon yang Mengatur Metabolisme Air dan Mineral
Hormon yang berhubungan dengan metabolisme air dan mineral yaitu
hormon paratiroid dan hormon kalsitonin.
a. Hormon paratiroid
Berasal dari kelenjar paratiroid yang terdiri dari empat kelenjar kecil,
terletak bilateral pd ujung atas dan bawah kelenjar tiroid. Hormon paratiroid
merupakan rantai polipeptida tunggal yang terdiri dari 84 asam amino, 34 asam
amino pertama merupakan bagian yang penting karena menentukan aktivitas
biologisnya. Hormon paratiroid disintesis dalam kelenjar paratiroid.
Parathormon (PTH) berfungsi untuk mengatur kadar Ca2+ (kalsium)
dalam darah, menurunkan kadar (PO4)3+ dalam darah dan mengendalikan
pembentukan tulang.
Bila terjadi kekurangan hormon ini akan menyebabkan: (1). kretinisme
pada masa pertumbuhan. (2). miksodema bila terjadi pada masa dewasa dan (3).
batu ginjal dalam pelvis renalis atau rongga ginjal. Bila terjadi kelebihan hormon
ini akan menyebabkan pertumbuhan morbus basedowi dengan ciri ciri
meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya denyut jantung, gugup, mudah
berkeringat, sulit meningkatkan berat badan, emosional, mata melebar, lidah
terjulur keluar, frekuensi buang air besar meningkat. Kejang otot atau tetani.
b. Hormon Kalsitonin
Kalsitonin merupakan hormon polipeptida yg berefek hipokalsemik dan
hipofosfatemik. Hormon polipeptida ini terdiri dari residu 32 asam amino yg
membentuk rantai tunggal lurus. Sekresi dan biosintesis kalsitonin dipengaruhi
oleh kadar ion Ca2+ plasma, bila kadar ion ini tinggi maka kadar hormon pun
meningkat, dan sebaliknya. Metabolisme kalsitonin manusia terjadi di ginjal.
Kalsitonin berfungsi untuk menurunkan kadar Ca2+ dalam darah, menurunkan
resorpsi tulang dengan menghambat aktivitas osteoklas dan menghambat absorpsi
kalsium di usus halus. Penghambatan langsung kalsitonin terhadap resopsi tulang
oleh sel sel osteoklas dan osteosit dapat mengakibatkan efek hipokalsemik dan
efek hipofosfatemik
Daftar Pustaka
Marfi,
Fitri.2012.
Vitamin
dan
Koenzim.(Online).
Available
http://www.academia.edu/6956028/VITAMIN_DAN_KOENZIM
Maret 2015)
:
(24
Isnawati.
2014.
Tugas
Mandiri
Keperawatan.
(Online).
Available
Rizqie.
2010.
Ilmu
Gizi
Vitamin.
(Online).
Available
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Rizqie
%20Auliana,Dra.%20%20M.Kes./ILMU%20GIZI-VITAMIN.pdf
(24
Maret 2015)
Rahayu, Imbang Dwi . 2010. Klasifikasi Dan Metabilisme Vitamin Imbang.
(Online).
Available
http://imbang.staff.umm.ac.id/files/2010/02/Klasifikasi_dan_Metabilisme
_vitamin_imbang.pdf (24 Maret 2015)
Anonym. 2014. Macam-Macam Vitamin Sumbernya dan Fungsi Vitamin.
(Online).
Available
http://inkesehatan.blogspot.com/2014/01/macam-macam-