Anda di halaman 1dari 29

A.

PENGERTIAN VITAMIN
Sejarah penemuan vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali
mengemukakan adanya zat yang bertindak sebagai factor diet esensial dalam
kasus penyakit beri-beri. Pada tahun 1897 ia memberikan gambaran adanya suatu
penyakit yang diderita oleh anak ayam yang serupa dengan beri-beri pada
manusia. Gejala penyakit tersebut setelah binatang diberi makanan yang terdiri
atas beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberi
makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang
menyatakan bahwa dalam makanan ada factor lain selain karbohidrat, lemak dan
protein sebagai energi, mendorong para ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang
vitamin, sehingga diperoleh konsep tentang vitamin yang kita kenal sekarang.
Pada saat ini terdapat lebih dari 20 macam vitamin. Polish kemudian memberi
nama factor diet esensial ini dengan vitamin. Selanjutnya hasil pekerjaan Warburg
tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikan R Kuhn dan P Kerrer
menunjukan adanya hubungan antara struktur kimia vitamin dengan koenzim.
Kata Vitamin berasal dari kata vital yang artinya hidup,dan amin yang
artinya senyawa yang mengandung gugus N.Dari berbagai hasil penelitian,tidak
semua vitamin mengandung gugus N.Jadi,kata vitamin sudah tidak sesuai lagi
dengan kondisi yang sebenarnya,tetapi sampai saat ini masih tetap saja dipakai.
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan
fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup.Vitamin tidak disintesis dalam
tubuh,kecuali Vitamin K.Oleh karena itu,makanan yang dikonsumsi harus ada
yang

mengandung Vitamin.Jika

tubuh tidak

kekurangan

vitamin akan

mengakibatkan penyakit defiensi atau avitamiosis.


Vitamin dalam arti luas adalah senyawa organik, bukan karbohidrat, lemak
maupun protein, yang memiliki peranan vital untuk berjalannya fungsi tubuh yang
normal. Vitamin adalah molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi
yang sangat bervariasi. Fungsi vitamin dalam metabolisme yang paling utama
adalah sebagai kofaktor. Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit
(micronutrient). Biasanya tidak disintesis dalam tubuh jika dapat disintesis

jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga harus diperoleh dari


makanan.

Macam-macam vitamin
1. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin
A ini mempunyai banyak fungsi untuk tubuh anda, beberapa fungsinya seperti anti
oksidan, memerangi sakit malaria, anti aging, meningkatkan daya tahan tubuh,
dan untuk para ibu hamil vitamin A ini mampu mengoptimalkan perkembangan
janin anda. Anda bisa mendapatkan sumber Vitamin A ini pada hati, minyak ikan,
daging, susu, wortel, sayuran dan buah yang berbau warna oranye. Jika anda
kekuarang vitamin A, akan ada akibatnya dalam tubuh anda misalnya rabun senja,
katarak, dan juga daya tahan tubuh yang menurun serta kulit yang tidak sehat.
Namun akan ada jenis dan fungsi vitamin yang lainnya, yang juga akan anda
butuhkan untuk anda.
Vitamin A adalah Vitamin larut dalam lemak pertama yang ditemukan
secara luas. Vitamin A dikenal juga dengan Nama Retinol.

Fungsi Vitamin A : Berperan dalam Penglihatan, dan merupakan salah satu


komponen penyusun pigmen mata. selain itu fungsi vitamin A juga ikut berperan
penting menjaga kesehatan, kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan
dan sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
a. Sumber-sumber Vitamin A
Hewani : Hati, Kuning telur, susu, mentega dan minyak ikan.
Nabati : Karoten, sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau, dan
buah-buahan yang berwarna kuning seperti Wortel, pisang dan pepaya.
b. Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, rabun senja,
katarak dan penurunan daya tahan tubuh.
A. Vitamin B1
Kemudian ada vitamin B1 atau bahasa lainnya disebut Thiamin. Thiamin ini
mempunyai fungsi membantu proses oksidasi dalam tubuh untuk memperoleh
energi. Anda akan sangat membutuhkan vitamin B1 untuk tubuh anda, dan anda
bisa mendapatkannya di dalam daging, roti, sayuran, kulit besar, dan juga kacang
hijau. Jika anda kekurangan vitamin B1, maka akan berdampak pada kulit anda
yang akan kering dan bersisik.
Nama lain Dari Vitamin B1 adalah Tiamin Hidroklorida, salah satu jenis vitamin
yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu
proses pembakaran karbohidrat menjadi energi, membantu proses metabolisme
protein dan lemak dan masih banyak lagi fungsi Vitamin B1 lainnya.
a. Fungsi Vitamin B1 yaitu:

Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dari enzim yang


diperlukan dalam metabolisme karbohidrat.

Untuk mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh

Untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak oleh jonjot usus

Memelihara nafsu makan yang sehat dan pencernaan fungsinya.

b. Bila kekurangan Vitamin B1 akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

Terjadinya ganguan pada metabolisme karbohidrat, yaitu saat terjadi


penguraian

glikogen

(glikolisis)

hanya

berlangsung

sampai

asampiruvat;penimbunan asam piruvat di dalam sel akan menjadi


toksin atau racun bagi sel.

Melemahnya kontraksi otot jantung dan sistem saraf pusat

Nafsu makan menurun atau hilang

Gangguan transpor cairan.

Sumber Vitamin B1
Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum,
nasi, daging (hati), susu, telur, dan kacang-kacangan.
B. Vitamin B2
Selnjutnya ada pula vitamin B2 yang berfungsi untuk menjaga keutuhan
jaringan saraf dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Vitamin B2 ini bisa kita dapatkan dalam makanan seperti hati, telur, susu dan ragi.
Jika anda kekurangan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 bisa
mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit seperti
sariawan, bibir pecah-pecah dsb.
Nama lain dari Vitamin B2 adalah Riboflavin. Fungsi vitamin B2 di
dalam tubuh berperan penting dalam metabolisme. vitamin B2 berperan sebagai
komponen Koenzim Flavin Mononukleotida dan Flavin Adenine Dinukleotida.
Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh, dan
oxsidasi asam lemak dan juga berperan dalam pembentukan sel darah merah serta
menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
a. Fungsi Vitamin B2 :

Untuk memnidahkan rangsangan sinar ke saraf mata

Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel

Memelihara jaringan kulit sekitar mulut

Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf

Menghasilkan energi dalam sel

Bila terjadi kekurangan Vitamin ini akan mengakibatkan:

Keilosis,yaitu luka di sudut mulut

Penglihatan jadi kabur karena kornea mata jadi berpembuluh darah

Lensa mata menjadi keruh atau katarak

Terganggunya proses pertumbuhan.

kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan Daya tahan tubuh menurun,

kulit kering dan bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.


kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan Daya tahan tubuh menurun,
kulit kering dan bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.

Sumber Vitamin B2
makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar,
kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
C. Vitamin B3
Vitamin B3 ini bermanfaat untuk membantu penguraian energy dari
makanan dan sintesis asam lemak. Jika anda kekurangan vitamin tersebut makan
bisa mengakibatkan insomnia, badan mudah lemas, otot mudah kejang dan keram,
terganggunya system pencernaan setra mudah muntah-muntah juga mual. Jenis
vitamin ini bisa anda dapat dari makanan seperti hati, jamur dan kacang-kacangan
Nama lain Vitamin B3 adalah Niasin. Vitamin B3 berfungsi dan berperan
penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein untuk menghasilkan
energi. vitamin B3 berperan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah
tinggi dan penyembuhan migrain. selain itu jenis vitamin ini juga ikut terlibat
dalam mentralisir racun/ keracunan tubuh.
a. Sumber Vitamin B3
banyak di temukan pada jenis makanan daging hewani seperti hati, ginjal, ikan
dan daging unggas. sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
antara lain gandum dan kentang manis.
b. Kekurangan vitamin B3
Dampak dari kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan kekejangan, keram otot,
gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
D. Vitamin B5

Vitamin B5 berfungsiuntuk membantu memperlancar proses metabolsime


karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh. Jika anda kekurangan vitamin B5
maka bisa mengakibatkan otot mudah mengalami kram, insomnia atau sulit tidur,
gangguan emosi dsb. Vitamin jenis ini bisa kita dapat dari jenis makanan seperti
daging, susu, sayur hijau, ginjal, hati dan kacang hijau. Nama lain Vitamin B5
adalah asam pantotenat. Fungsi vitamin B5 antara lain yaitu berperan dalam
reaksi Enzim di dalam tubuh dan reaksi pemecahan nutrisi makanan. selain itu
fungsi lain dari vitamin ini adalah sebagai neurotransmiter antara sistem saraf
pusat dan otak serta membantu memproduksi senyawa asam lemak dan hormon
tubuh.
Sumber Vitamin B5
Makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati,
seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
E. Vitamin B6
Vitamin B6 merupakan jenis vitamin yang berfungsi untuk membantu proses
pencernaan protein dan respirasi selular. Kekurangan vitamin B6 bisa
menyebabkan pelagra (kulit pecah-pecah), keram pada otot dan insomnia (sulit
tidur). Jenis vitamin tersebut bisa anda dapatkan dari jenis makanan seperti, telur,
daging, kentang dan kubis dsb.
Nama lain Vitamin B6 yaitu Piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi
pertumbuhan tubuh, selain itu fungsi vitamin B6 lainnya yaitu sintesis energi dan
juga berperan dalam metabolisme nutrisi serta memproduksi antibodi sebagai
sistem pertahanan tubuh (imun).
a. Sumber Vitamin B6
banyak ditemukan di beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.
b. Kekurangan vitamin
B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, insomnia, dan
kram otot.
F. Vitamin B12

Kobaamin atau vitamin B12 berfungsi untuk membantu proses


pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (kurang darah) dan mudah lelah.
Kita bisa memperoleh vitamin jenis ini dari makanan seperti daging, telur, susu,
hati dan ragi (makanan hasil fermentasi), Nama lain dari Vitamin B12 yaitu
Kobalamin, Vitamin jenis ini Khusus hanya diproduksi oleh hewan dan tidak
ditemukan pada tanaman atau tumbuh-tumbuhan.
a. Fungsi Vitamin B12
Ikut berperan dalam metabolisme energi tubuh, ikut menjaga dan memelihara
kesehatan sel saraf, serta ikut berperan dalam pembentukan molekul DNA dan
RNA.
b. Sumber Vitamin B12
Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan vitamin B12.Kekurangan vitamin B12 menyebabkan Penyakit Anemia
atau kekurangan darah, iritasi pada kulit dan mudah lelah.
G. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling sering kita dengar diantara
jenis vitamin yang lainnya. Vitamin C sendiri memiliki fungsi untuk menurunkan
kolestrol, mencegah adanya penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, diabetes
melitus, hipertensi, dan juga mampu untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak
terinfeksi racun. Jika anda kekurangan vitamin C akan berakibat rasa nyeri pada
persendian anda, gusi yang mudah berdarah, dan daya tahan tubuh yang lemah
sehingga mudah terinfeksi pada luka. Jika anda tidak ingin kekurangan vitamin C,
anda bisa saja mendapatkannya pada buah buahan seperti jeruk, kemudian pada
tomat, dan juga pada sayur sayuran yang lainnya.
Nama lain Vitamin C yaitu asam askorbat. banyak sekali manfaat vitamin
C bagi kesehatan tubuh kita. Diantara yaitu berperan sebagai senyawa pembentuk
kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang,
dan jaringan penyokong organ lain. Selain itu Vitamin C merupakan antioksidan
alami yang bisa menangkal berbagai radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh
kita sehingga meminimalisir risiko terjadinya berbagai penyakit degenaratif,

seperti kanker Servik, kanker payudara dan berbagai jenis penyakit degeneratif
lain.
a. Fungsi vitamin C adalah untuk

Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal

Mempengaruhi pembentuka trombosit

Menjaga gigi melekat kuat pada gusi

Berperan dalam proses pembentukan kolagen.

Kekurangan Vitamin C dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:


Menurunnya permeabilitas sel kapiler darah,keadaan ini dapat mngakibatkan
terjadinya pendarahan dalam,pendarahan dalam sumsum tulang dan kerusakan
dalam tulang.penyakit skorbutum dengan gejala awal pendarahan di gusi dan di
bawah

kulit.

Kelebihan

konsumsi

vitamin

dapat

menimbulkan

keracunan,dengan gejala peradangan lambung,diare,kejang otot,mual,dan batu


ginjal. Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran,buah-buahan,hati dan ginjal. Di
dalam jeruk,selain mengandung vitamin C, juga mengandung sitrin dan
rutin.Oleh San Gyorgy zat ini sering disebut Vitamin P yang penting untuk
mencegah pendaran dan memperkuat permeabilitas.Vitamin C termasuk jenis
Vitamin yang mudah larut dan rusak oleh pemanasan.oleh karena itu,dalam
memasak sayur-sayuran perlu memperhatikan sifat vitamin ini.
H. Vitamin D
Vitamin D ditemukan oleh Mc.Collum,Hezs

dan Sherman. Mereka

menyebutnya dengan vitamin antirakitis. Sekarang telah ditemukan ada empat


macam Vitamin D yaitu: Vitamin D (ergostein ,D2 (kalsiferol) D3, dan D4.
Vitamin D3 adalah yang paling aktif.
a. Fungsi Vitamin D di dalam tubu adalah untuk:

Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar
anak gondok (parathormon)

Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus

Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin

Memperngaruhi proses osifikasi

b. Kekurangan Vitamin D dapat mengakibatkan:

Terganggunya proses penulangan sehingga terjadi penyakir rakitis

Terjadi gangguan metabolisme zat kapur dan fosfor

Kekurangan vitamin D juga bisa terjadi karena kekurangan sinar


ultraviolet.Sinar ini memperngaruhi pembentukan Vitamin D di jaringan bawah
kulit.Sumber Vitamin D adalah minyak ikan,mentega,kuning telur,susu, dan ragi.
Vitamin D ini mempunyai fungsi yang lebih mengarah pada tulang dan gigi anda.
fungsi dari vitamin D yaitu untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor
bagi tulang dan gigi anda. Jika anda kekurangan vitamin D ini maka akan
berakibat gigi anda akan rusak dan tidak kuat, kejang kejang pada otot, dan juga
rakitis ( atau kaki yang berbentuk O ). Anda bisa mendapatkan vitamin D ini pada
kuning telur, susu, dan juga minyak ikan. Vitamin D adalah jenis vitamin yang
paling mempengaruhi bagian tulang. Sumber Vitamin D banyak di temukan pada
jenis makanan seperti ikan, telur, susu, dan keju. sel kulit akan memproduksi
Vitamin ini disaat terkena cahaya matahari. Manfaat dan fungsi Vitamin D adalah
mempengaruhi pertumbuhan tulang, membantu metabolisme kalsium dan mineral
penting untuk tulang.
Kekurangan Vitamin D bisa menyebabkan pertumbuhan tubuh dan kaki yang
tidak normal, seperti betis kaki akan membentuk huruf O dan X. selain itu
kurangnya vitamin D menyebabkan gigi mudah mengalami kerusakan, dan
hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang yang
berakibat rapuhnya kekuatan tulang.
I. Vitamin E
Vitamin E atau Tokoferol adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh
tubuh. Jika anda ingin mendapatkan vitamin E dan menikmati fungsinya anda bisa
mendapatkannya pada sayur, mentega, susu, dan juga biji bijian. Jika anda
kekuarang vitamin E, ini akan menyebabkan kemandulan pada anda. Sedangkan
fungsi yang dimiliki oleh vitamin E ini adalah berperan penting dalam proses
reproduksi dan juga mampu untuk mencegah kanker paru paru. Jadi vitamin E
juga merupakan vitamin yang paling penting untuk tubuh dan kesehatan anda.

Fungsi Vitamin E berperan sebagai anti oksidan alami dan untuk menjaga
kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari mata, sel darah merah, hati
dan jaringan kulit,. karena itu Vitamin E bisamenghambat dan mencegah penuaan
dini. Sumber Vitamin E banyak terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan
minyak tumbuh-tumbuhan. kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan
kesehatan yang fatal bagi tubuh seperti kemandulan dankeguguran, Konsumsi
vitamin E sangat penting untuk tubuh baik bagi pria maupun wanita dan vitamin
ini mempengaruhi kehamilan
J. Vitamin K
Vitamin K mempunyai fungsi sebagai pembekuan darah dan mencegah
keguguran. Anda bisa mendapatkan vitamin K pada sayur bayam, tomat, dan juga
wortel. Jika anda kekurangan vitamin K, makan akan berdampak darah akan sulit
membeku jika anda terluka dan akan terjadi pendarahan dalam tubuh anda. Salah
satu Vitamin yang larut dalam Lemak, fungsi Vitamin K yaitu berperan dalam
pembekuan darah dan berpengaruh terhadap penutupan luka.

makanan sumber vitamin k Sayur-sayuran hijau, brokoli, kol, hati, kacang polong
dan buncis. kekurangan vitamin k akan berakibat pada kesulitan pembekuan darah
saat terjadi luka atau pendarahan.

B. Vitamin Yang Larut Dalam Air


Struktur

kimia dari vitamin

yang larut

dalam

air

sangat beraneka

ragam,tetapi mereka mempunyai sifat molekul polar, sehingga larut dalam air.
Semua vitamin yang larut dalam air, dapat disintesis oleh tumbuh-tumbuhan
kecuali vitamin B12. vitamin B komplek dan vitamin C karena ke larutannya
dalam air, tidak dapat disimpan lama dalam bentuk stabil, harus disediakan terus
menerus dalam makanan, kecuali vitamin B12, pada hati manusia dapat disimpan
untuk persediaan beberapa tahun. Semua vitamin yang larut dalam air, kecuali
vitamin C, berfungsi sebagai koenzim atau kofaktor dalamreaksi enzimatik
Vitamin
Tiaminin (B1)

Bentuk Koenzim
Fungsi Enzimatik
Tiaminin
pirofosfat Transfer

atau

(TPP)
Reboflovin (B2)

pengangkatan

gugus

aldehida
Flavin adenin dipuklotida Transfer hydrogen
(FAD)

Transfer hydrogen

Flovida mononukleotida
(FMN)
Nikotinamida

Nikotinamida

adenine Transfer hydrogen

dinukletida (NAD+)

Asam fantolenat
Peridoksen (B6)

Nikotinamida

adenine

demikleotida

fosfat

(NADP+)
Koenzim A (KoA)

Transfer

Peridoksalfosfat

gugus asil
Transfer

atau

amino,gugus
Biotin

Asam falat
Vitamin B12

Biotin

Asam titrahidroksi falat


Koenzim B12

karier
gugus
karboksil

dari rasenisasi
Transfer

atau

pengangkatan

gugus

karboksial
Transfer satu C
Pergeseran 1,2 dari atom
hydrogen,karier gugusan

Asam lipoat

Lipoatmid

metil
Transfer gugus asil

1. Tiamin (Vitamin B1)


Tiamin (vitamin B1) diperlukan dalam makanan semua hewan, kecualihewan
memamah biak. Tiamin dijumpai pada semua tumbuhan, tetapi dalamkonsentrasi,
tinggi terdapat dalam padi-padian sebagai molekul bebas, lapisan luardari biji
padi-padian kaya akan tiamin. Kekurangan tiamin pada diet manusiamenyebabkan
penyakit beri-beri, suatu penyakit yang ditandai tidak terkendalinyasyarat,
paralisis dan kehilangan berat badan. Tiamin pertama kali diisolasi dandimurnikan
tahun 1926, dan struktur kimianya ditentukan pada awal tahun 1930-anoleh
Robert R. Williams di Amerika Serikat.

Struktur kimia

teamin, mengandung,

sistem dua

cincin

yaitu

perimidin dantiazol. Pada jaringan hewan tiamin terutama terdapat sebagai tiamin
pirofosfat ataukimia difosfat (TPP), yang merupakan bentuk koenzimnya.

Tiamin penafosfat berfungsi sebagai koenzim pada beberapa reaksi


penting dalammetabolis karbohidrat, yang melibatkan pengangkatan atau transfer,
gugus

aldehida

dari

molekul

donor menjadi

molekul

penerima.

Pada

reaksi tersebut TPP berfungsi sebagai senyawa perantara yang membawa gugus
aldehida yang terikat secara kovalen pada cincin tiazol.
Contohnya

adalah

reaksi

yang

dekatalisis

oleh

enzim perivat dekarboksilase yang merupakan langkah penting dalam permentasi


glukosa

oleh

klamer untuk

menghasilkan alkohol

pada

reaksi

dekarboksilasi piruvat, gugus korboksil dari piruvat dikeluarkan sebagai CO2


dan sisa molekul piruvat yangkadang-kadang disebut sebagai asetaldehida aktif,
secara bersamaan dipindahkan ke posisi C-2 dari cincin taizol (tempat reaktif
TPP) yang terikat kuat dengan TPP untukmenghasilkan turunan hidroksietil.
Senyawa antara ini hanya sementara terdapat,karena gugus hidroksielil dilepaskan
dengan cepat dari koenzim untuk menghasilkanasetaldehida bebas.

2. Riboflavin (Vitamin B2)

Riboflavin

pertama kali

diisolasi dari

susu, disintesis oleh

semua

tumbuhandan banyak mikroorganisme, jadi ditemukan dalam semua bahan


biologik. Hewantingkat tinggi harus memperoleh vitamin dari makanan.
Riboflavin atau vitamin B

2 terdiri

dari

D-ributol

yang

terikat

pada

cincinisoaloksazin vitamin ini telah terbukti berperan sebagai faktor pertumbuhan


padatikus. Kini dapat diperoleh secara komersial dari mikroba tertentu.

3. Asam Nikotinat dan Nikotinamida


Nikotinamida adalah merupakan bentuk amida dari asam nikotinat. Untuk
menghindarkan salah pengertian dengan alkaloid mikotin dari tembakau maka
diberikan mama alternatif bagi asam nikotinat yaitu niasin untuk penggunaannya
secara umum.

Kekurangan

niasin

menyebabkan

penyakit lidah

hitam pada ujung dan pellogra (bahasa Itali, yang berarti kulit kasar) pada
manusia, asam nikotinal banyak terdapat pada tumbuhan dan jaringan hewan,
terutama daging. Nikotinamida dapat disintesis dari triptofan
Nikotinamida adalah komponen yang merupakan bagian aktif dari dua
koenzim, yaitu nikotinamida adenin dinakleotida (NAD+) dan nikotinamida
adenindinukleotida fosfat (NADP+) yang dulunya dikenal masing-masing sebagai
koenzim Idan koenzim II

4. Asam Pantotenat
Kata pan pada asam pantotenat berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti
dimana saja vitamin

ini

ditemukan

pada

semua

jaringan, baik

tumbuh-

tumbuhanmaupun hewan, dan juga pada mikrooganisme asam pantotenat tersebar


demikian luasnya dalam berbagai bahan makanan sehingga tidak ada penyakit
yang diketahui disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
5. Piridoksin (Vitamin B6)
Pendokpin atau vitamin B6 terdiri dari tiga senyawa yang berhubungan erat,
yaitu peridoksin, piridoksal dan piridoksamin. Ketiganya tersebar luas di alam
baik pada hewan maupun tumbuhan. Padi-padian termasuk sumber yang sangat
kaya vitamin B6.

6. Biotin

Biotin untuk pertama kalinya diisolasi pada tahun 1935 oleh Dritz Kogl
danBenno Jonnis, dari konsentrat hepar sebagai faktor pertumbuhan dari ragi.
Pada hewan kebutuhan biotin di cukupi oleh bakteri usus yang mensintesis
vitamin ini kebanyakan usus hewan membuat cukup biotin untuk memenuhi
kebutuhannya
7. Asam Folat
Asam folat pertama kali diisolasi dari daun bayam dan namanya berasal
dari bahasa latin, Bolium = daun, struktur kimia dari asam folat mengandung suat
uderivat pteridin, asam p-amino benzoat dan asam glutamate Vitamin ini dapat
menolong keadaan anemia pada unggas dan berperan sebagai faktor pertumbuhan
untuk berbagai mikroba. Nama lain dari asam folat adalah asam pteroilglutamat,
asam folat sendiri tidak mempunyai aktivitas koenzim,tetapi molekul ini tereduksi
secara enzimatik di dalam jaringan menjadi asam tetrahidropolat (FH4),
merupakan bentuk koenzim aktifnya
8. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12

merupakan vitamin

yang

memiliki struktur kimia paling

komplek dibandingkan dengan vitamin lainnya. Vitamin B12 tidak dibuat oleh
tumbuhan

atau

hewan,

tetapi

dapat

dijumpai

pada

hewan

dan

mikroorganisme.Vitamin B12 ini hanya dapat disintesis oleh mikroorganisme


50%

vitamin B12

Vitamin B12 bersifat

pada

orang dewasa dihasilkan oleh bakteri usus

unik diantara semua vitamin lainnya, yaitu molekulnya

tidakhanya mengandung suatu molekul organik yang kompleks, tetapi juga


mengandnug unsur mikro yang esensial yaitu kobalt (Co).

9. Asam Lipoat
Asam lipoat yang juga disebut asam tioktat dekristalisasi tahun 1951 oleh
LesterJ. Reed dan Irurin C. Gunsalus dan hewan-hewan. Ketika pertama
kali diisolasi asam

lipoat

diduga merupakan

vitamin B,

namun bukti

mutakhir menunjukkan bahwa hewan mensintesis sejumlah kecil asam lipoat


yang

diperlukan,

dan

dengan

demikian

tidak mempunyai kebutuhan

diet terhadap homolekul ini.


10. Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C atau asam akorbat disintesis dari glukosa pada semua
tumbuhantingkat tinggi dan kebanyakan hewa, tetapi tidak pada manusia, kera,
manurut, burung bulbul, kelelawar buah India dan ikan tertentu. Vitamin C adala
h asam L-askorbat, suatu lakton derivat gula dari glukosa. Vitamin C sebagai
pereduksi yangkuat mudah kehilangan dua atom hidrogen, menjadi asam Ldehidroaskorbat, yangmasig memiliki aktivitas vitamin C. tetapi bila cincin
lakton dihidrolisis untukmenghasulkan asam L-diketogulonat, maka aktivitas
vitamin C hilang.

C. Vitamin yang Larut Dalam Lemak


Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak dimasukkan / digolongkan
kedalamlipida. Keempat vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E, dan
K) dibentuksecara biologik dari unit-unit hidrokarbon S-karbon, yang disebut
ispren atau 2-metilbitadiena, yang merupakan unit pembangunan sejumlah
sneyawa

alamialminyak

lemak.Fungsi

biokimiawi yang

khusus atau

koenzim vitamin yang larut dalam lemakmasih belum diketahui secara jelas. Satu
sifat yang penting dari vitamin ini adalah, bahwa golongan ini dapat disimpan
dalam jumlah besar di dalam tubuh.
1. Vitamin A
Vitamin A untuk pertama kalinya dikenal sebagai faktor nutrisi esensial
oleh Elmer MeCollum pada tahun 1915 dan kemudian dapat diisolasi dari minyak
hatiikan. Vitamin A diperlukan oleh semua hewanbertingkat tinggi vitamin A
hanya terdapat dalam jaringan hewan, sedangkan pada tumbuhan terdapat sebagai
korotensid yang dapat diambil menjadi vitamin A dalam jaringan kebanyakan
hewan Ada dua macam bentuk kimia vitamin A yaitu vitamin A1 (retinol),
diperloleh dari hati ikan laut. Bila gugus primer alkohol dari retinol dioksidasi,
dihasilkanaldehidretenal. Bentuk yang lainnya adalah vitamin A2-yang diperoleh

dari hati ikanair tawar. Vitamin A2 mempunyai ikatan rangkap yang jumlahnya
satu lebih banyakdaripada vitamin A1 vitamin vitamin ini adalah alkohol yang
mengandung cincin 6oksiklik, yang mengandung 20 atom karbon, dengan rantai
samping yang terdiri daridua arut isoprem Walaupun vitamin A diketahui
berfungsi dalam proses penglihatan, tetapi kemungkinan mempunyai, peranan
metabolik lain, karena semua jaringandipengaruhi oleh suatu difisiensi : satu
peranan umum diduga dalam transpor itukalsium melintasi membran tertentu
2. Vitamin D
Vitamin D atau kalsiteral merupakan turunan steroid. Vitamin D terdapat
dalamdua bentuk, yaitu dalam jaringan hewan terdapat sebagai vitamin D3 atau
kalekalsiferal yang selalu dijumpai dalam minyak hati ikan. Vitamin D3 pada
manusiadan hewan dibuat dibawah kulit dari prekuensor 7-dehidrokolesteral,
melalui penyinaran sinar ultraviolet. Bentuk lainnya adalah vitamin D2 atau
ergokalsiferol, produk komersial yang dihasilkan dari radiasi sinar ultra violet
terhadap ergasterolkhamir. Kekurangan vitamin D menyebabkan metabolisme
kalsium dan fosfat tidak normal,menyebabkan tumbuhnya penyakit Tulang
(ricket), kaki bengkak karenaterhambatnya pertumbuhan tulang. Pada kondisi
normal, manusia mampu untukmenghasilkan cukup vitamin D, melalui reaksi
seperti di atas.Fungsi biokimia vitamin D telah dipelajari secara intensif pada
tahun-tahunterakhir

ini.

Vitamin

D3

merupakan

prekursor

dari

1,25-

dihiroksikolekalsoferol, yangdibuat dalam ginjal. Senyawa ini dianggap sebagai


hormon dan didefinisikan sebagai pembawa pesan kimia yang disintesis oleh satu
organ untuk mengatur aktivitas biologi pada jaringan lain. Pelacakan dengan
isotop

membuktikan

bahwa vitamin

D menaikkan

kecepatan pertumbuhan

dan sesopsi mineral (Ca) dalam tulang, dan juga mempengaruhi pembuangan
fosfat dari ginjal.
3.

Vitamin E

Vitamin E atau -tokoferol pertama kali diisolasi tahun 1922, sebagai


suatufaktor dari suatu minyak sayuran yang menyebabkan infetilitas pada tikus.
Karenaketerkaitannya dengan reproduksi, maka vitamin ini diberinama tokoferol,
dari bahasa yunani, tokos. Yang berarti hamil muda. Vitamin E mengandung cinci
naromatik bergugus hidroksil, dengan rantai samping isoprenoid.Kekurangan

vitamin E pada tikus dan hewan lainnya menyebabkan sterilitas(hemandulan),


kelemahan otot dan kulit bersisik. Pada anak sapi terjadi kerusakan jantung, dan
retardasi pertumbuhan pada kelinci.Aktifitas biokimia yang lekas dari vitamin E
belum diketahui, tetapi vitamin inimenghalangi oksidasi non enzimatik pada
ikatan rangkap asam lemak tak jenuh.Karena itu vitamin E dikenal sebagia zat
antioksidan. Karena sifat prtektif ini, makavitamin E sering ditambahkan pada
makanan berminyak komersial untuk mencegahterjadinya oksidasi, sehingga
makanan tidak menjadi tenyik.
4.

Vitamin K

Vitamin

diberi

nama dari

bahasa Denmarik,

koagulasi oleh

penemuannya,Henrik Dam (Hadial Nobel, 1943) dan sesuai dengan makna kata
tersebut, vitamin Kdiperlukan untuk pembekuan darah. Vitamin K ditemuakn
dalam dua bentuk, yaituvitamin K 1(filokurnon) yang ditemukan dalam jaringan
tumbuhan

temtamo

yang berwarna hijau tua yang lainnya adalah vitamin K 2

(manakwiron) yang dihasilkanoleh bakteri dalam usus kekurangan vitamin K,


menyebabkan terhentinya pembekuan darah.Dan antagonis vitamin K adalah
dikumarol, pertamakali diisolasi dari jeramiclover berjamur dan warfarin, analog
sintetik dari vitamin K. kedua zat antagonis inimencegah terjadinya pembekuan
darah. Warfarin adalah suatu racun tikus, yangapabila dimakan oleh tikus, dalam
suatu periode waktu, menyebabkan kematiandengan menimbulkan pendarahan
dalam

D. Metabolisme Air dan Mineral


1. Metabolisme Air
Air adalah pelarut senyawa ionik dan netral, dapat mengalami ionisasi.
Mempengaruhi disosiasi makro molekul. Sebagian besar tubuh manusia kurang
lebih 70% terdiri dari air. Hampir semua reaksi kimia di dalam tubuh terjadi pada
medium air. Secara umum air berfungsi sebagai bahan pelarut dalam tubuh. Air
berguna untuk melakukan proses metabolisme dalam tubuh seperti pencernaan,
ekskresi, penguapan, dan lain-lain.

Air merupakan komponen utama protoplasma, darah dan limfa, sehingga


air berfungsi juga untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh,
serta mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Kita memerlukan 2,5 liter air setiap
harinya, karena setiaphari badan kita kehilangan lebih dari 2,5 liter. Air keluar dari
tubuh melalui air kencing, bersama feses, keringat, dan berupa uap air dari paruparu. Kebutuhan air dalam tubuh dapat diperoleh dari air minum, makanan, buah,
dan sayuran.
Air Tubuh Total
a. Cairan ekstraseluler :
Plasma terdapat di dalam darah
Cairan interstitiel. Menggenangi sel dalam jaringan. Plasma dan
cairan interstitiel saling bercampur lewat pori kapiler pembuluh darah,

difusi, prosesnya adalah fisikokimia


Cairan pada jaringan ikat padat, tulang kartilago, jaringan pengikat.
Pertukaran air & elektrolit lambat. Tulang itu terlihat padat tetapi

sebenarnya ada pertukaran air dan elektrolit.


b. Cairan interseluler :
Cairan transseluler, termasuk cairan interseluler. Cairan yang terbentuk aktivitas
sekretoris dari kelenjar ludah, pankreas, hati, empedu, dll.

Asupan & Hilangnya air tubuh keduanya harus sama atau seimbang. Jika

tidak maka akan terjadi dehirasi dan overhidrasi


Asupan air : Makanan (makanan yang mengandung air) & air metabolik (air

yang yang dihasilkan oleh oksidasi tubuh berasal dari proses katabolisme)
c. Hilangnya air
kulit (menjaga suhu tubuh), paru, ginjal, usus. Masukan air 2.500 ml/hari, air
minum 1.200-1.500 ml/hari, makanan 770-1.000 ml/hari, air metabolik (air yang
dihasilkan metabolisme dalam tubuh) tergantung pada laju metabolik masingmasing. Jumlah masukan air tergantung pada aktifitas fisik seseorang.
Di dalam tubuh manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2
kompartemen utama yaitu cairan intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular
(ECF). Cairan intraselular adalah cairan yang terdapat di dalam sel sedangkan
cairan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar sel. Kedua kompartemen
ini dipisahkan oleh sel membran yang memiliki permeabilitas tertentu. Hampir
67% dari total badan air (Bodys Water) tubuh manusia terdapat di dalam cairan

intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular. Air yang
berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi kembali
kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan cairan
intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan ekstraselular
ini akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya akan berada
pada plasma darah (cairan intravaskular).
Pendistribusian air di dalam 2 kompartemen utama (Cairan Intrasellular
dan Cairan Ekstrasellular) ini sangat bergantung pada jumlah elektrolit dan
makromolekul yang terdapat dalam kedua kompartemen tersebut. Karena sel
membran yang memisahkan kedua kompartemen ini memiliki permeabilitas yang
berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan (osmolality) pada kedua
kompartemen juga akan berbeda.
Komposisi elektrolit cairan tubuh
Cairan interstisiel, elektrolit cairan interstisiel sama dengan plasma kecuali
protein. Protein plasma berfungsi mempertahankan tekanan osmosis terutama
albumin, sebagai pengangkut albumin. Jumlah air tubuh kira-kira tetap, distribusi
berubah-ubah. Gerakan/perpindahan diarahkan ke arah tekanan osmotik. Tekanan
osmotik dikarenakan ada perbedaan konsentrasi.
Bahan yg terdapat dlm cairan tubuh :
1.

Elektrolit terutama K dan Na


Na dan K mempengaruhi retensi dan distribusi air tubuh. Gerakan
dipengaruhi oleh perubahan kadar elektrolit dan tekanan osmotik pada
masing-masing sisi.
Na = tulang punggug cairan ekstraseluler
K = tulang punggug cairan intrsaseluler

2.

Bahan organik dgn molekul besar (protein)


Penting dlm pertukaran air antara darah & cairan interstitiel.
Terutama pemindahan air dari kompartemen yg satu ke lainnya (bukan
air tubuh total).

3.

Senyawa organik bermolekul kecil (glukose, urea, dan asam amino)


Tidak penting dlm pengaturan distribusi. Mempengaruhi air
tubuh total.

4.

Senyawa organik lain

2. Metabolisme Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Mineral merupakan bagian dari
tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari tulang, besi dari hemoglobin
dalam sel darah merah, dan iodium dari hormon tiroksin. Di samping itu mineral
berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam
aktivitas enzim-enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh
diperlukan untuk pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan
asam basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan
pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap rangsangan.
Mineral diperlukan bagi fungsi fisiologik dan biokimia.

Makromineral: diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari 100 mg/ hari.
Mikromineral ( trace element ) diperlukan dalam jumlah yang kecil dari pada
100 mg/hari.

3. Mineral Makromolekul
a. Metabolisme Natrium
Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi (3 hingga 7 gram sehari)
diabsorpsi, terutama di dalam usus halus. Natrium yang diabsorpsi secara aktif
(membutuhkan energi). Natrium yang diabsorpsi dibawa oleh aliran darah ke
ginjal. Di sini natrium disaring dan dikembalikan ke lairan darah dalam jumlah
yang cukup mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium yang
jumlahnya mencapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urine.
Pengeluaran natrium ini diatur oleh hormon aldosteron, yang dikeluarkan kelenjar
adrenal bila kadar natrium darah menurun. Aldosteron merangsang gunjal untuk
mengabsorpsi kembali natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang dikeluarkan

melalui urine sejajar dengan jumlah natrium yang dikonsumsi. Jumlah natrium
dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi dan rendah bila konsumsi rendah.
Hampir semua natrium yang terdapat di dalam tubuh akan tersimpan di
dalam soft body tissue dan cairan tubuh. Ion natrium (Na+) merupakan kation
utama di dalam cairan ekstrasellular (ECF) dengan konsentrasi berkisar antara
135-145 mmol/L. Ion natrium juga akan berada pada cairan intrasellular (ICF)
namun dengan konsentrasi yang lebih kecil yaitu 3 mmol/L.
d. Metabolisme Fosfor (P)
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus
setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan. Bayi dapat menyerap 85-90% fosfor
yang berasal dari air susu ibu sebanyak 65-70% fosfor berasal dari susu sapi dan
50-70% fosfor berasal dari susunan makanan normal dapat diabsorpsi oleh anakanak dan orang dewasa.
Fosfor dibebaskan dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase di dalam
mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif
dibantu oleh bentuk aktif vitamin D. sebagian besar fosfor di dalam darah
terutama terdapat sebagai fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida. Kdar fosfor di
dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar
paratiroid dan oleh hormon kalsitonin. Kedua hormon tersebut berinteraksi
dengan vitamin D untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang
ditahan oleh ginjal, serta jumlah yang dibebaskan dan disimpan di dalam tulang.
Fosfor sebagai bagian dari asam fosfat yang terutama terdapat di dalam
serelia tidak dapat dihidrolisis, oleh karena itu tidak dapat diabsorpsi. Faktorfaktor makanan lain yang menghalangi absorpsi fosfor adalah Fe++, Mg++ ,
asam lemak tidak jenuh dan antasid yang mengandung alumunium, karena
membentuk garam yang tidak larut air
e. Metabolisme Kalsium (Ca)
Metabolisme : absorbsi memerlukan protein pengikat kalsium yang diatur oleh
vitamin D, hormon paratiroid dan kalsitonin.
f. Metabolisme Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di
dalam cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian dari

klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan


zat besi dalam ikatan hemoglobin di dalam darah pada manusia yaitu untuk
pernafasan.
Magnesium bertindak di dalam semua sel jaringan lunak sebagai
katalisator dalam reaksi-rekasi biologi termasuk reaksi-rekasi yang berkaitan
dengan metabolisme energi, karbohidrat, lipd, protein dan asam nukleat serta
dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA. Sebagian besar reaksi ini
terjadi dalam mitokondria sel.
Di dalam cairan sel ekstraseluler magnesium berperan dalam transmisi
saraf, kontrak, atot, dan pembekuan darah. Dalam hal ini peranan magnesium
berlawanan dengan kalsium. Kalsium merangsang kontraksi otot, sedangkan
magnesium mancegah. Kalsium menyebabkan ketegangan saraf, sedangkan
magnesium melemaskan saraf.
Magnesium terutama diabsorpsi di dalam usus halus, kemungkinan dengan
bantuan alat angkut aktif dan secara difusi aktif. Di dalam darah sebagian besar
magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas, atau dalam bentuk molekul
kompleks hingga molekul kecil. Keseimbangan magnesium di dalam tubuh terjadi
melalui penyesuaian ekskresi magnesium melalui urin. 21 gr dalam tubuh, 70%
bersama kalsium Ca & P dalam tulang. Lainnya di jaringan lunak & cairan tubuh.
Diperoleh dari padi-padian, kacang, coklat, seafood, ASI. Alkohol meningkatkan
hilangnya Mg dari tubuh. Kekurangan Mg timbulkan gangguan fungsi otot
dengan tremor, kejang.
Kebutuhan laki-laki 200 700 mg/hari.
g. Metabolisme Kalium (K)
Kation utama didalam cairan intrasel; fungsi saraf dan otot, Na+/K+
ATPase, keseimbangan asam basa. Metabolismenyadiatur oleh aldosteron.
Kalium merupakan ion bermuatan positif (kation) utama yang terdapat di
dalam cairan intrasellular (ICF) dengan konsentrasi 150 mmol/L. Sekitar 90%
dari total kalium tubuh akan berada di dalam kompartemen ini. Sekitar 0.4% dari
total kalium tubuh akan terdistribusi ke dalam ruangan vascular yang terdapat
pada cairan ekstraselular dengan konsentrasi antara 3.5-5.0 mmol /L. Konsentrasi
total kalium di dalam tubuh diperkirakan sebanyak 2g/kg berat badan. Namun

jumlah ini dapat bervariasi bergantung terhadap beberapa faktor seperti jenis
kelamin, umur dan massa otot (muscle mass). Kebutuhan minimum kalium
diperkirakan sebesar 782 mg/hari.
Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga
keseimbangan cairan-elektrolit dan keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama
dengan kalsium (Ca ) dan natrium (Na ), kalium akan berperan dalam transmisi
saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot. Hampir sama dengan natrium, kalium
juga merupakan garam yang dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap
kelebihan kalium yang terdapat di dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin
serta keringat.
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Sebanyak 80-90%
kalium yang dimakan diekskresi melalui urin, selebihnya dikeluarkan melalui
feses dan sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah
dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali,
dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan
dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme
pertukaran di dalam tubuh ginjal.
4. Mineral Mikromolekul
a. Metabolisme Besi (Fe)
Di dalam tubuh manusia Fe akan :

Diangkut sebagai transferin;


disimpan sebagai feritin atau hemosiderin;
hilang pada sel-sel yang terlepas dan melalui perdarahan.

Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam


tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia
dewasa. Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh: sebagai alat
pengankut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron
di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan
tubuh.
Tubuh sangat efisien dalam penggunaan besi. Sebelum diabsorpsi di
lambung besi dibebaskan dari ikatan organik, seperti protein. Sebagian besar besi
dalam bentuk feri direduksi mejadi bentuk fero. Hal ini terjadi dalam suasana

asam di lambung dengan adanya HCl dan vitamin C yang terdapar di


dalam makanan. Absorpsi terutama terjadi di bagian atas usus halus (duodenum)
dengan bantuan alat angkut-protein khusus.
b.Metabolism Flourin
Flour di alam dapat ditemukan di tanah, di air maupun di udara, selain
juga ditemukan pada tanaman. Flour merupakan elemen paling elektronegatif dari
semua elemen kimia, maka secara alamiah tidak pernah dijumpai dalam bentuk
elemen tersendiri. Kombinasi secara kimiawi dalam bentuk flourides, fluorine
adalah dalam urutan ke-17 dari susunan elemen, dan keberadaannya merupakan
0,016-0,09 % dari tanah yang di permukaan. Di daerah pegunungan, kandungan
flour dalam tanah relative rendah.
Flour berfungsi mencegah karies gigi dengan meningkatkan daya tahan
email, remineralisasi lesi-lesi karies dini dan sebagai bahan anti bakteri.
Meningkatkan kekerasan tulang ( fluoroapatit ) dan gigi.
Fluor dalam kadar rendah, sesuai dengan rendahnya kadar fluor dalam
cairan jaringan, akan menyatu dengan kristal apatit selama periode pembentukan
gigi. Setelah klasifikasi gigi selesai, tapi sebelum erupsi, lebih banyak lagi fluor di
serap oleh permukaan email yang berkontak dengan cairan jaringan. Akhirnya,
setelah erupsi dan selama hidup, email terus menyerap fluor dari lingkungan
sekitarnya. Pada saat ini penyerapan fluor dipengaruhi oleh keadaan email
misalnya apakah email tersebut sehat atau tidak, atau apakah proses etsa atau
karies telah menyebabkannya lebih porus karena larutnya substansi interprismata.
Meningkatnya keporusan email akan memudahkan difusi dan penyerapan
flournya. Pada gigi yang baru erupsi emailnya juga akan menyerap fluor lebih
banyak daripada email yang telah matang.
h. Metabolisme Yodium (I)
Iodium ada di dalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu
sebanyak kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. sekitar 75%
iodium ini ada di dalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk mensintesis hormon
tiroksin tetraiodotionin (T4), dan triiodotionin (T3).
Iodium dengan mudah diabsorpsi dalam bentuk iodida. Ekskresi dilakukan
melalui ginjal, jumlahnya berkaitan dengan konsumsi. Di dalam darah, iodium

terdapat dalam bentuk bebas dan terikat protein. Manusia dewasa sehat
mengandung 15-20 mg iodium, 70-80% di antaranya berada dalam kelenjar tiroid.
Penangkapan yodida oleh kelenjar tiroid dilakukan untuk memelihara transpor
aktif yang dinamakan pompa iodium. Mekanisme ini diatur oleh hormon yang
merangsang tiroid dan hormon Tirotrofin yang dikeluarkan oleh hipotalamus yang
dikeluarkan oleh darah ke sel-sel sasaran dan hati; di dalam sel-sel sasaran dan
hati tirkosin dipecah dan bila diperlukan yodium kembali digunakan. Iodium
disimpan didalam tiroid sebagai tiroglobulin.
Dalam sal.pencernaan iodium bahan makanan dikonversi menjadi I( mudah diserap ) bergabung dengan pool iodide intra / ekstraseluler iodium
ke kelenjar tiroid untuk disimpan setelah mengalami peroksidasi akan melekat
dengan tirosin dari tiroglobulin.
C. Hormon yang Mengatur Metabolisme Air dan Mineral
Hormon yang berhubungan dengan metabolisme air dan mineral yaitu
hormon paratiroid dan hormon kalsitonin.
a. Hormon paratiroid
Berasal dari kelenjar paratiroid yang terdiri dari empat kelenjar kecil,
terletak bilateral pd ujung atas dan bawah kelenjar tiroid. Hormon paratiroid
merupakan rantai polipeptida tunggal yang terdiri dari 84 asam amino, 34 asam
amino pertama merupakan bagian yang penting karena menentukan aktivitas
biologisnya. Hormon paratiroid disintesis dalam kelenjar paratiroid.
Parathormon (PTH) berfungsi untuk mengatur kadar Ca2+ (kalsium)
dalam darah, menurunkan kadar (PO4)3+ dalam darah dan mengendalikan
pembentukan tulang.
Bila terjadi kekurangan hormon ini akan menyebabkan: (1). kretinisme
pada masa pertumbuhan. (2). miksodema bila terjadi pada masa dewasa dan (3).
batu ginjal dalam pelvis renalis atau rongga ginjal. Bila terjadi kelebihan hormon
ini akan menyebabkan pertumbuhan morbus basedowi dengan ciri ciri
meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya denyut jantung, gugup, mudah
berkeringat, sulit meningkatkan berat badan, emosional, mata melebar, lidah
terjulur keluar, frekuensi buang air besar meningkat. Kejang otot atau tetani.

b. Hormon Kalsitonin
Kalsitonin merupakan hormon polipeptida yg berefek hipokalsemik dan
hipofosfatemik. Hormon polipeptida ini terdiri dari residu 32 asam amino yg
membentuk rantai tunggal lurus. Sekresi dan biosintesis kalsitonin dipengaruhi
oleh kadar ion Ca2+ plasma, bila kadar ion ini tinggi maka kadar hormon pun
meningkat, dan sebaliknya. Metabolisme kalsitonin manusia terjadi di ginjal.
Kalsitonin berfungsi untuk menurunkan kadar Ca2+ dalam darah, menurunkan
resorpsi tulang dengan menghambat aktivitas osteoklas dan menghambat absorpsi
kalsium di usus halus. Penghambatan langsung kalsitonin terhadap resopsi tulang
oleh sel sel osteoklas dan osteosit dapat mengakibatkan efek hipokalsemik dan
efek hipofosfatemik

Daftar Pustaka
Marfi,

Fitri.2012.

Vitamin

dan

Koenzim.(Online).

Available

http://www.academia.edu/6956028/VITAMIN_DAN_KOENZIM
Maret 2015)

:
(24

Isnawati.

2014.

Tugas

Mandiri

Keperawatan.

(Online).

Available

http://isna2464.blogspot.com/2013/11/tugas-mandiri-keperawatan-blokidk2.html (24 Maret 2015)


Raffa, Muhamad.2012. Vitamin yang Larut Dalam Air. (Online). Available :
http://www.academia.edu/7333786/VITAMIN_YANG_LARUT_DALA
M_AIR (24 Maret 2015)
Dycson. 2014. Jenis-Jenis Vitamin Dan Fungsi Vitamin.(Online). Available :
http://ilmupengetahuanumum.com/jenis-jenis-vitamin-dan-fungsivitamin/ (24 Maret 2015)
Auliana,

Rizqie.

2010.

Ilmu

Gizi

Vitamin.

(Online).

Available

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Rizqie
%20Auliana,Dra.%20%20M.Kes./ILMU%20GIZI-VITAMIN.pdf

(24

Maret 2015)
Rahayu, Imbang Dwi . 2010. Klasifikasi Dan Metabilisme Vitamin Imbang.
(Online).

Available

http://imbang.staff.umm.ac.id/files/2010/02/Klasifikasi_dan_Metabilisme
_vitamin_imbang.pdf (24 Maret 2015)
Anonym. 2014. Macam-Macam Vitamin Sumbernya dan Fungsi Vitamin.
(Online).

Available

http://websitekesehatankita.blogspot.com/2014/03/macam-vitaminsumbernya-dan-fungsi-vitamin.html (24 Maret 2015)


Prastya, Fuju Agung. 2014. Macam-Macam Vitamin Dan Fungsinya. (Online).
Available

http://inkesehatan.blogspot.com/2014/01/macam-macam-

vitamin-dan-fungsinya.html fuju agung prastya

Anda mungkin juga menyukai