PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Zat makanan merupakan satuan komponen yang menyusun bahan makanan. Namun,
haruslah dapat dibedakan antara zat makan dan bahan makanan tersebut. Bahan makanan
dapat juga disebut komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita beli, kita
masak, dan kita susun sebagai hidangan. Sedangkan zat makanan bahan dasar menurut ilmu
gizi adalah mencakup komponen penyusun bahan makanan, antara lain adalah : karbohidrat,
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai vitamin dan mineral. Kedua
komponen penyusun bahan makanan tersebut memiliki jenis, fungsi, dan sumber yang
berbeda. Vitamin dan mineral tidak dapat disintesa oleh tubuh. Oleh karena itu, unsur- unsur
tersebut harus disediakan lewat makanan atau sebagai asupan tambahan untuk kesehatan
tubuh.
B. RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa
organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari
gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang
mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada
awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang
sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang
enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.
Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal.
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh
dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan
B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan
folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi
vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu,
tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal
tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui
suplemen makanan.
1. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama Retinol, merupakan vitamin yang
berfungsi dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam
hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain
itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas
tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan
udara.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu,
ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-
buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel,
pisang, dan pepaya).
Akibat kekurangan Vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan
katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami
infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang
kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada
2
tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan
rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi
akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan,
terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
2. Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama Tiamin, merupakan salah satu
jenis vitamin yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses
metabolisme protein dan lemak.
Sumber yang mengandung vitamin B1 yaitu gandum, nasi, daging, susu, telur,
dan tanaman kacang-kacangan.
Akibat kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan,
seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan
saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 (Riboflavin) banyak berfungsi penting dalam metabolisme di
tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu
komponen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide,FMN) dan
flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini
berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah,
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,
rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang
kedelai, kuning telur, dan susu.
Akibat kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan
tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
4. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah Niasin. Vitamin ini berfungsi penting
dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak,
dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga
kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
Sumber vitamin B3 terdapat pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal,
daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya
yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan
kentang manis.
Akibat kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan tubuh mengalami
kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
3
5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di
dalam tubuh. vitamin B5 berfungi besar dalam berbagai jenis metabolisme,
seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain
vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan
otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon
tubuh.
Sumber vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan
hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti
sayuran hijau dan kacang hijau.
Akibat kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan
bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta
kesulitan untuk tidur.
6. Vitamin B6 (Pridoksin)
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah Piridoksin, merupakan vitamin
yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berfungsi sebagai salah satu
senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui
jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin
ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang
berbahaya bagi tubuh.
Sumber vitamin B6 ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah
didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-
kacangan, daging, dan ikan.
Akibat kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan
kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.
7. Vitamin B7 (Biotin)
VitaminB7 atau di kenal juga dengan Biotin berfungsi sebagai koenzim pada
reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaran karbon dioksida
kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan
biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH2 dari
asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta
sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan
biotin. Secara metabolic, biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam
pantetonat, dan vitamin B12.
Sumber vitamin B7 terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh
dapat disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning
telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan
tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-buahan
merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian
ditentukan oleh pengikat dalam makanan. Dalam putih telur mentah biotin diikat
4
kuat oleh avidin, tetapi bila dimasak akan di lepas. Devidin mengalami denaturasi
dan tidak berbahaya.
Akibat kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis,
Hyperesthesia dan Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan
terganggunya fungsi jantung.
5
luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi
mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam
menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
Sumber vitamin C terdapat pada Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli,
kentang.
Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan
nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh
dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel
darah merah.
6
Sumber vitamin K yaitu susu, kuning telur, dan sayuran segar yang
merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam
tubuh.
Akibat kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam
tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain
itu, vitamin K juga berperan sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi
karboksilasi asam amino asam glutamat.
Untuk Vitamin A, jumlah yang dianjurkan per hari 5000 International Unit
(IU). Vitamin A dapat membantu daya penglihatan malam/warna, serta
mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin B1 (Thiamin), jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 1.5 mg.
Vitamin B1 untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta
mempertahankan kesehatan susunan syaraf.
Untuk Vitamin B2 (Riboflavin), jumlah yang dianjurkan per hari 1.7 mg.
Vitamin itu membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut.
Pada vitamin B5, jumlah yang dianjurkan per hari 10 mg. Vitamin itu
membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan
dan rambut.
Untuk Vitamin B7 (Biotin), jumlah yang dianjurkan per hari 400 mcg.
Kegunaan biotin untuk mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
7
Sementara Vitamin B9 (asam folat), jumlah yang dianjurkan per hari 400
mcg. Asam folat berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah,
mempertahankan kesehatan sistim pencernaan.
Dan vitamin D, jumlah yang dianjurkan per hari 400 IU. Vitamin itu embantu
pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan darah.
E. PENGERTIAN MINERAL
8
adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi,
flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor. Pembedaan jenis
mineral tersebut semata-mata hanya berdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan
kepentingan. Mineral minor tak kalah penting dibandingkan mineral utama.
Kekurangan mineral minor akan menyebabkan masalah kesehatan yang juga
serius.
a. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk
kesehatan tulang. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2
gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi tubuh.
b. Fospor (P)
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai
energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam
metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya
terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat
gizi, Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
Sumber fosfor (P) ; Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan
Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan fosfor (P) ; Menyebabkan kerusakan pada tulang,
dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh
yang tidak seharusnya seperti ginjal.
9
c. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di
dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot
(25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan
hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat
dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi,
otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya. Orang dewasa pria membutuhkan
magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita membutuhkan
magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan
menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan
tangan gemetar.
fungsi Magnesium; Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam
metabolisme zat gizi di dalam tubuh Membantu pada transmisi syaraf,
pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.
Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-
kacangan, dan Susu.
Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang
menyebabkan gangguan absorpsi.
d. Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo
gram berat badan bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira
sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium
lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Fungsi Natrium (Na) Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi
syaraf, kontraksi otot.
Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan
dengan garam dapur.
Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan
nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan
Kelebihan, Dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
e. Besi (Fe)
Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu
Earth’S kulit keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal.
Ini merupakan suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan
mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada
atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk
menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang dipercaya
untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam
semesta itu. Besi (Fe) befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.
10
Sumber Besi(Fe) bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran
yang berwarna hijau. Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat
pada kulit.
f. Tembaga (Cu)
Adapun fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin,
sumber Tembaga merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-
polongan, kerang, ginjal, dan hati. Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf,
Sintesis substansi seperti hormone. AkibatKekurangan Tembaga ( Cu ) adalah
Anemia, Gangguan saraf dan tulang.
g. Kalium (K)
Kalium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan
air, Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi
otot, Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara permeabilitas membran
sel. Kalium merupakan mineral yang bersumber dari sayuran, buah-buahan, dan
kecap. Adapun akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan
jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu.
h. Chromium (Cr)
Untuk menjaga kadar gula.kromium berfungsi dalam metabolisme
karbohidrat dan lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan
energy). Sumber: biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging. Akibat
kekurangan Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan pencernaan, lesu.
j. Klorin (Cl)
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung
dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh .HCL memiliki kegunaan
membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil
laut,telur,susu,daging.
Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan
gigi, gangguan pencernaan, lesu.
11
k. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem
reproduksi. meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzim
dalam metabolisme karbohidrat.
Sumber: serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh.
Akibatkekurangan Mangaan: menurunnya sistem reproduksi, lemahnya
persendian, lemah.
l. Yodium / Iodium / I
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok,
gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang
terbentuk pada kelenjar tiroid.
Sumber : garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non
gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di
pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium.
Akibat kekurangan Yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi
kemunduran fisik dan mental.
n. Fluorin (F)
Fungsi : Memperkuat gigi. Flour berperan untuk pembentuk lapisan email
gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Sumber : Kuning telur, susu dan otak.
Akibat kekurangan Fluorin : kerusakan gigi yang berlebihan.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi kecil
yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Pada mulanya peran nutrisi hanya untuk
mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial sebagai
penyeimbang kehilangan massa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh yang
terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai
Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan makan atau
diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat atau inaktivitas fisik dan stress. Efek
keturunan, dll. Tapi pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun
adalah asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan
terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-
intelektual.
Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan sistim
imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat. Makan makanan yang
mengandung banyak antioksidan dan makanan yang mengandung cukup nutrisi terutama
13
B. SARAN
Dengan selesainya makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Karena
makalah ini masih banyak kekurangan serta belum sempurna penyajian materinya. Diharapkan
pula makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat menjadi pembelajaran guna menambah
pengetahuan mengenai vitamin dan mineral serta macam-macam, fungsi dan sumber dari vitamin
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikel-kesehatan96.ml/2013/08/contoh-makanan-sehat-yang-mengandung.html
https://mineralvitamincheckup.wordpress.com/2013/11/18/dampak-serius-kekurangan-dan-kelebihan-
vitamin-mineral-terhadap-kesehatan-tubuh/
https://arievaldo.wordpress.com/2012/04/26/waktu-yang-tepat-minum-vitamin-serta-manfaatnya/
http://makalahfadli.blogspot.co.id/2014/04/makalah-vitamin-dan-mineral.html
15