Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Zat makanan merupakan satuan komponen yang menyusun bahan makanan. Namun,

haruslah dapat dibedakan antara zat makan dan bahan makanan tersebut. Bahan makanan

dapat juga disebut komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita beli, kita

masak, dan kita susun sebagai hidangan. Sedangkan zat makanan bahan dasar menurut ilmu

gizi adalah mencakup komponen penyusun bahan makanan, antara lain adalah : karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai vitamin dan mineral. Kedua

komponen penyusun bahan makanan tersebut memiliki jenis, fungsi, dan sumber yang

berbeda. Vitamin dan mineral tidak dapat disintesa oleh tubuh. Oleh karena itu, unsur- unsur

tersebut harus disediakan lewat makanan atau sebagai asupan tambahan untuk kesehatan

tubuh.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan pengertian vitamin?

2. Apakah Macam-macam Vitamin fungsi, sumber, dan akibat kekurangan Vitamin?

3. Bagaimana Manfaat dan kebutuhan vitamin yang dianjurkan?

4. Apakah Akibat kelebihan Vitamin?

5. Jelaskan pengertian mineral?

6. Apakah Macam-macam Mineral fungsi, sumber, dan akibat kekurangan Mineral?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa
organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari
gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang
mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada
awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang
sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang
enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.
Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh
dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan
B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan
folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi
vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu,
tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal
tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui
suplemen makanan.

B. Macam-macam Vitamin fungsi, sumber, dan akibat kekurangan Vitamin

1. Vitamin A (Retinol)

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama Retinol, merupakan vitamin yang
berfungsi dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam
hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain
itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas
tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan
udara.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu,
ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-
buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel,
pisang, dan pepaya).
Akibat kekurangan Vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan
katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami
infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang
kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada

2
tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan
rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi
akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan,
terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.

2. Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama Tiamin, merupakan salah satu
jenis vitamin yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses
metabolisme protein dan lemak.
Sumber yang mengandung vitamin B1 yaitu gandum, nasi, daging, susu, telur,
dan tanaman kacang-kacangan.
Akibat kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan,
seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan
saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 (Riboflavin) banyak berfungsi penting dalam metabolisme di
tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu
komponen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide,FMN) dan
flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini
berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah,
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,
rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang
kedelai, kuning telur, dan susu.
Akibat kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan
tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

4. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah Niasin. Vitamin ini berfungsi penting
dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak,
dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga
kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
Sumber vitamin B3 terdapat pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal,
daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya
yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan
kentang manis.
Akibat kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan tubuh mengalami
kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

3
5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di
dalam tubuh. vitamin B5 berfungi besar dalam berbagai jenis metabolisme,
seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain
vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan
otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon
tubuh.
Sumber vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan
hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti
sayuran hijau dan kacang hijau.
Akibat kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan
bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta
kesulitan untuk tidur.

6. Vitamin B6 (Pridoksin)
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah Piridoksin, merupakan vitamin
yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berfungsi sebagai salah satu
senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui
jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin
ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang
berbahaya bagi tubuh.
Sumber vitamin B6 ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah
didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-
kacangan, daging, dan ikan.
Akibat kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan
kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.

7. Vitamin B7 (Biotin)
VitaminB7 atau di kenal juga dengan Biotin berfungsi sebagai koenzim pada
reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaran karbon dioksida
kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan
biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH2 dari
asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta
sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan
biotin. Secara metabolic, biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam
pantetonat, dan vitamin B12.
Sumber vitamin B7 terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh
dapat disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning
telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan
tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-buahan
merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian
ditentukan oleh pengikat dalam makanan. Dalam putih telur mentah biotin diikat

4
kuat oleh avidin, tetapi bila dimasak akan di lepas. Devidin mengalami denaturasi
dan tidak berbahaya.
Akibat kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis,
Hyperesthesia dan Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan
terganggunya fungsi jantung.

8. Vitamin B9 (Asam Folat)


Vitamin B9 atau Asam Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang
berfungsi penting dalam sintesa sel-sel baru. Asam Folat dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan
untuk pendewasaannya. Asam Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal
dalam pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan
anemia parnisiosa, namun gejala gastrointestian, dan gangguan saraf tetap
bertahan.
Sumber vitamin B9 terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam
bentuk poliglutamat. Asam Folat terutama terdapat didalam sayuran hijau, hati,
daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk.
Akibat kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan terganggunya
fungsi otak, pertumbuhan tulang belakang, sariawan, diare.

9. Vitamin B12 (Sianokobalamin)


Vitamin B12 atau Sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya
khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena
itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat
kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berfungsi dalam metabolisme energi
di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang
berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA
dan RNA, pembentukkan platelet darah.
Sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 yaitu
daging daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi).
Akibat kekurangan vitamin B12 ini akan menyebabkan anemia (kekurangan
darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

10. Vitamin C (asam askorbat)


Vitamin C (Asam Askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai senyawa
pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringankulit,
sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa
antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di
sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal
bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga
risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan.
Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai
jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan

5
luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi
mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam
menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
Sumber vitamin C terdapat pada Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli,
kentang.
Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan
nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh
dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel
darah merah.

11. Vitamin D (Kalsiferol)


Vitamin D (Kalsiferol) ini dapat berfungsi membantu metabolisme kalsium
dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat
terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka
tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki
akan membentuk huruf O dan X.
Sumber vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak
ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk
olahannya, seperti keju.
Akibat kekurangan vitamin D gigi akan mudah mengalami kerusakan dan
otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalahosteomalasia, yaitu
hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit
ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang
dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya
berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh
mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan
dehidrasiberlebihan.

12. Vitamin E (Tokoferol)


Vitamin E (Tokoferol) berfungsi dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan
di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.
Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara.
Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai
senyawa antioksidan alami.
Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi,
dan minyak tumbuh-tumbuhan.
Akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan
yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita.
Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.

13. Vitamin K (Koagulasi)


Vitamin K atau juga di sebut Koagulasi banyak berfungsi dalam
pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka.

6
Sumber vitamin K yaitu susu, kuning telur, dan sayuran segar yang
merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam
tubuh.
Akibat kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam
tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain
itu, vitamin K juga berperan sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi
karboksilasi asam amino asam glutamat.

C. Manfaat dan kebutuhan vitamin yang dianjurkan

Untuk Vitamin A, jumlah yang dianjurkan per hari 5000 International Unit
(IU). Vitamin A dapat membantu daya penglihatan malam/warna, serta
mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.

Vitamin B1 (Thiamin), jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 1.5 mg.
Vitamin B1 untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta
mempertahankan kesehatan susunan syaraf.

Untuk Vitamin B2 (Riboflavin), jumlah yang dianjurkan per hari 1.7 mg.
Vitamin itu membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut.

Vitamin B3 (Niacin), jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 20 mg.


Vitamin ini membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan
kesehatan sistim susunan syaraf dan kesehatan rambut.

Pada vitamin B5, jumlah yang dianjurkan per hari 10 mg. Vitamin itu
membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan
dan rambut.

Sedangkan Vitamin B6 (Pyridoxin), jumlah yang dianjurkan per hari


sebanyak 2 mg. Vitamin itu membantu melepaskan energi dari makanan,
membantu pembentukan sel darah merah serta mempertahankan kesehatan sistim
syaraf.

Vitamin B12 (Cyanocobalamin), jumlah yang dianjurkan per hari 6 mcg.


Vitamin itu membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia,
mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf.

Untuk Vitamin B7 (Biotin), jumlah yang dianjurkan per hari 400 mcg.
Kegunaan biotin untuk mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.

7
Sementara Vitamin B9 (asam folat), jumlah yang dianjurkan per hari 400
mcg. Asam folat berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah,
mempertahankan kesehatan sistim pencernaan.

Untuk vitamin C, jumlah yang dianjurkan per hari 60 mg. Kegunaannya


untuk membantu penyembuhan luka, penyerapan zat besi dan kalsium serta
mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan.

Dan vitamin D, jumlah yang dianjurkan per hari 400 IU. Vitamin itu embantu
pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan darah.

Sementara vitamin E, jumlah yang dianjurkan per hari sebanyak 30 IU.


Vitamin ini mempertahankan kesehatan umum dan kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin K untuk membantu pembekuan darah pada luka.

D. Akibat kelebihan Vitamin


Mengkonsumsi vitamin tidak ada efek sampingnya, kecuali bila dimakan
secara berlebihan (Vitamin B, C larut dalam air, sehingga apabila terdapat jumlah
yang berlebihan akan dikeluarkan. Namun vitamin A, D, E dan K larut dalam
lemak, sehingga jumlah yang berlebihan akan disimpan dalam tubuh dan akan
menyebabkan keracunan).
Vitamin A yang berlebihan menyebabkan penumpukan kalsium dalam otot,
penglihatan kabur, rambut rontok dan kulit kering/kuning. Vitamin D yang
berlebihan menyebabkan perubahan tulang, kegagalan pertumbuhan pada anak,
penumpukan kalsium dalam otot/organ tubuh, batu/kegagalan ginjal dan arthritis
(penyakit persendian), tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan,
muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.

E. PENGERTIAN MINERAL

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.


Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Menurut The International
Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang
definisi material “Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan
normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi “. Ilmu
yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh.


Mineral utama (mayor) adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg
sehari, sedangkan mineral minor (trace elements) adalah yang kita perlukan
kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida

8
adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi,
flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor. Pembedaan jenis
mineral tersebut semata-mata hanya berdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan
kepentingan. Mineral minor tak kalah penting dibandingkan mineral utama.
Kekurangan mineral minor akan menyebabkan masalah kesehatan yang juga
serius.

Ketika pola makan sehat dan bervariasi, tubuhmendapatkan cukup


mineral. Namun, bila pola makan tidak seimbang atau memiliki gangguan
penyerapan mineral, tubuh dapat mengalami kekurangan mineral. Dalam kondisi
tersebut, mungkin perlu mengambil suplemen mineral dan vitamin.

F. Macam-macam Mineral fungsi, sumber, dan akibat kekurangan Mineral

a. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk
kesehatan tulang. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2
gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi tubuh.

Fungsi Kalsium yaitu Untuk pembentukan tulang dan gigi, Mengatur


pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan
meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi
hormon. Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan
darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan
Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan Kalsium : gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat,
mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis,Tetani atau kejang
otot, misalnya pada kaki.

b. Fospor (P)
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai
energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam
metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya
terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat
gizi, Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
Sumber fosfor (P) ; Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan
Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan fosfor (P) ; Menyebabkan kerusakan pada tulang,
dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh
yang tidak seharusnya seperti ginjal.

9
c. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di
dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot
(25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan
hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat
dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi,
otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya. Orang dewasa pria membutuhkan
magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita membutuhkan
magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan
menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan
tangan gemetar.
fungsi Magnesium; Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam
metabolisme zat gizi di dalam tubuh Membantu pada transmisi syaraf,
pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.
Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-
kacangan, dan Susu.
Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang
menyebabkan gangguan absorpsi.

d. Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo
gram berat badan bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira
sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium
lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Fungsi Natrium (Na) Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi
syaraf, kontraksi otot.
Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan
dengan garam dapur.
Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan
nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan
Kelebihan, Dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.

e. Besi (Fe)
Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu
Earth’S kulit keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal.
Ini merupakan suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan
mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada
atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk
menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang dipercaya
untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam
semesta itu. Besi (Fe) befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.

10
Sumber Besi(Fe) bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran
yang berwarna hijau. Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat
pada kulit.

f. Tembaga (Cu)
Adapun fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin,
sumber Tembaga merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-
polongan, kerang, ginjal, dan hati. Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf,
Sintesis substansi seperti hormone. AkibatKekurangan Tembaga ( Cu ) adalah
Anemia, Gangguan saraf dan tulang.

g. Kalium (K)
Kalium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan
air, Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi
otot, Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara permeabilitas membran
sel. Kalium merupakan mineral yang bersumber dari sayuran, buah-buahan, dan
kecap. Adapun akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan
jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu.

h. Chromium (Cr)
Untuk menjaga kadar gula.kromium berfungsi dalam metabolisme
karbohidrat dan lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan
energy). Sumber: biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging. Akibat
kekurangan Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan pencernaan, lesu.

i. Zincum / Zinc / Seng / Zn


Zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan
aktifitas indera pengecap atau lidah kita. meningkatkan seksualitas, berfungsi
dalam mekanisme pernapasan, berfungsi dalam pancreas.
Sumber: kerang, tiram, hati, kacang kacangan, susu, dedak, gandum. Seng
oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting.
Akibat kekurangan Seng akan menyababkan : pertumbuhan terhambat,
penyembuhan luka lambat, kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia.

j. Klorin (Cl)
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung
dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh .HCL memiliki kegunaan
membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil
laut,telur,susu,daging.
Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan
gigi, gangguan pencernaan, lesu.

11
k. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem
reproduksi. meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzim
dalam metabolisme karbohidrat.
Sumber: serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh.
Akibatkekurangan Mangaan: menurunnya sistem reproduksi, lemahnya
persendian, lemah.

l. Yodium / Iodium / I
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok,
gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang
terbentuk pada kelenjar tiroid.
Sumber : garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non
gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di
pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium.
Akibat kekurangan Yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi
kemunduran fisik dan mental.

m. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co


Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun
vitamin B12(sianokobalamin),diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel
sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan system
pencernaan, berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Sumber: makanan sumber vitamin B12 seperti daging,hati,susu dan hasil
olahannya.
Akibat kekurangan Cobait berpengaruh pada jantung dan berpengaruh
menurunkan fertilitas pada pria.

n. Fluorin (F)
Fungsi : Memperkuat gigi. Flour berperan untuk pembentuk lapisan email
gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Sumber : Kuning telur, susu dan otak.
Akibat kekurangan Fluorin : kerusakan gigi yang berlebihan.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi kecil

yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Pada mulanya peran nutrisi hanya untuk

mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial sebagai

penyeimbang kehilangan massa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh yang

terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai

komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.

Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan makan atau

diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat atau inaktivitas fisik dan stress. Efek

samping dari obat-obatan. (kortison, antibiotik, imunosupresan atau kemoterapi) Faktor

keturunan, dll. Tapi pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun

adalah asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan

terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-

intelektual.

Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan sistim

imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat. Makan makanan yang

mengandung banyak antioksidan dan makanan yang mengandung cukup nutrisi terutama

vitamin dan mineral.

13
B. SARAN

Dengan selesainya makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Karena

makalah ini masih banyak kekurangan serta belum sempurna penyajian materinya. Diharapkan

pula makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat menjadi pembelajaran guna menambah

pengetahuan mengenai vitamin dan mineral serta macam-macam, fungsi dan sumber dari vitamin

dan mineral yang telah dijabarkan di makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikel-kesehatan96.ml/2013/08/contoh-makanan-sehat-yang-mengandung.html

https://mineralvitamincheckup.wordpress.com/2013/11/18/dampak-serius-kekurangan-dan-kelebihan-
vitamin-mineral-terhadap-kesehatan-tubuh/

https://arievaldo.wordpress.com/2012/04/26/waktu-yang-tepat-minum-vitamin-serta-manfaatnya/

http://makalahfadli.blogspot.co.id/2014/04/makalah-vitamin-dan-mineral.html

15

Anda mungkin juga menyukai